• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Sarjana Satu Program Studi Sistem Informasi

SKRIPSI

WINARTI 1.05.08.133

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)

Pembangunan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan pesat seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka ragam, diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang pendidikan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik dan dibina yang bertujuan agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan.

SMA Sandhy Putra Telkom Bandung yang terletak di Jalan Radio Palasari Bandung adalah sebuah instansi pendidikan, yang tentunya tidak terlepas dari kebutuhan adanya suatu sistem informasi yang harusnya terintegrasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi yang dapat memenuhi semua kebutuhan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah. Di SMA ini pengolahan sistem informasi akademik masih belum memenuhi kebutuhan instansi atau penggunanya, seperti halnya dalam pengolahan data calon siswa, penyimpanan data siswa, data guru, data kelas, data pelajaran, dan data nilai siswa yang masih di simpan dalam bentuk berkas atau arsip.

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Metode Prototype. Tahapan pemeliharaan tidak dilakukan pada sistem pengembangan Prototype ini. Untuk perancangan proses digunakan Flowmap, Diagram Kontek, Data Flow Diagram dan Kamus Data. Pada perancangan basis data, diawali dengan Normalisasi, Entity Relational Diagram dan Tabel Relasi. Sementara untuk perancangan program penulis menggunakan bahasa PHP dan MySQL. Perancangan sistem ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada sehingga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

(4)

Development of education which has always been progressing rapidly in line with the rate of development of information technology is very diverse, and the mechanisms needed to improve the quality of service in education. School is an educational institution, which houses students and nurtured in order that they have the ability, intelligence and skill.

SMA Sandhy Putra Telkom Bandung, located at Jalan Palasari Radio Bandung is an educational institution, which is certainly not independent of the need for an integrated information system that ought to be able to present any information that can satisfy all needs and contribute to the advancement of the school. In high school this academic information system processing is still not meet the needs of the agency or its users, as well as in data processing prospective student, student data storage, data teacher, class data, data subjects, data and student value still stored in the form of files or archives. System development method used by writer is method of Prototype. Maintenance is not performed on the stages of system development of this prototype. For the design process used Flowmap, Diagram Context, Data Flow Diagrams and Data Dictionary. In the database design, beginning with the normalization, Entity Relational Diagram and Table Relationships. While the authors to design programs using PHP and MySQL. The design of this system is expected to overcome the existing problems so as to benefit the parties hereto.

(5)

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahi rabbil’alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMA SANDHY PUTRA TELKOM BANDUNG”.

Penulis menyadari penuh bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penelitian maupun segi isi dari materi didalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan dan akan sangat menghargai usulan berupa saran beserta solusinya yang bersifat membangun guna perbaikan dan penyempurnaan Skripsi ini.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan, bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

(6)

4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Wahyuni, S.SI., M.T. selaku Dosen Wali SI-03 sekaligus Dosen Pembimbing, atas kebaikan yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk serta pengarahan yang sangat berguna bagi penulis. 7. Bapak Yasmi Afrizal S.Kom., M.Kom selaku dosen yang sering

meluangan waktu untuk memberikan pengarahan kepada penulis.

8. Seluruh Staf Pengajar, khususnya Dosen Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. 9. Seluruh Staff dan Karyawan Universitas Komputer Indonesia.

10.Bapak Drs. Tatang Taryana selaku Kepala Sekolah SMA Sandhy Putra Telkom Bandung, yang telah mengizinkan untuk melakukan penelitian di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

11.Sahabat-sahabatku (BF4ever) yang selalu kumpul bareng baik suka maupun duka, I LOVE YOU ALL.

(7)

Semoga Allah SWT melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kekurangan, tetapi penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, 09 Agustus 2012

Penulis

(8)

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah...3

1.2.1 Identifikasi Masalah...3

1.2.2 Rumusan Masalah...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...4

1.3.1 Maksud Penelitian ...4

1.3.2 Tujuan Penelitian ...5

1.4 Kegunaan Penelitian ...6

1.4.1 Kegunaan Praktis ...6

(9)

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem...9

2.1.1 Karakteristik Sistem...10

2.1.2 Klasifikasi Sistem ...12

2.2 Konsep Dasar Informasi...13

2.2.1 Kegunaan Informasi ...14

2.2.2 Nilai Informasi ...15

2.3 Pengertian Sistem Informas...16

2.3.1 Komponen Sistem Informasi...16

2.4 Sistem Informasi Akademik...17

2.5 Konsep Perancangan Sistem...18

2.5.1 Desain Sistem...19

2.7 Perangkat lunak pendukung...20

2.7.1 PHP...20

2.7.2 My SQL Database Server...21

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...22

3.1.1 Sejarah SMA Sandhy Putra Telkom Bandung...22

3.1.2 Visi Misi SMA Sandhy Putra Telkom Bandung...24

3.1.3 Struktur Organisasi ...26

(10)

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ...32

3.2.2.1 Sumber Data Primer ...33

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ...35

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ...36

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ...36

3.2.3.2 Metode Pengembanganan Sistem ...36

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ………...38 3.2.4 Pengujian Software ...45

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ...46

4.1.1 Analisis Dokumen ...46

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ...48

4.1.2.1 Flow Map ...52

4.1.2.2 Diagram Kontek...58

4.1.2.3 Data Flow Diagram...59

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan ...64

4.2 Perancangan Sistem ...66

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ...67

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ...67

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ...68

(11)

4.2.4 Perancangan Basis Data ...81

4.2.4.1 Normalisasi ...81

4.2.4.2 Relasi Tabel ...87

4.2.4.3 Entity Relation Diagram (ERD) ...88

4.2.4.4 Struktur File ...89

4.2.4.5 Kodefikasi ...97

4.2.5 Perancangan Antar Muka ...98

4.2.5.1 Struktur Menu ...98

4.2.5.2 Perancangan Input...101

4.2.5.3 Perancangan Output... ... ...105

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ...107

BAB V. PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi ...109

5.1.1 Batasan Implementasi...109

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 110

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 110

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 110

5.1.5 Implementasi Antarmuka ... 117

5.1.5.1 Halaman Utama ... 117

5.1.5.2 Halaman User siswa ... 122

(12)

5.1.7 Penggunaan Program ... 128

5.2 Pengujian...129

5.2.1 Rancana Pengujian...129

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian...130

5.2.2.1 Pengujian Login...130

5.2.2.2 Pengujian Perubahan Password ...131

5.2.2.3 Pengujian Pengolahan Data Calon Siswa...132

5.2.2.4 Pengujian Pengolahan Data Siswa...133

5.2.2.5 Pengujian Pengolahan Data Guru...134

5.2.2.6 Pengujian Pengolahan Data Kelas...135

5.2.2.7 Pengujian Pengolahan Data Mata Pelajaran...136

5.2.2.8 Pengujian Pengolahan Nilai...137

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ...137

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ...138

6.2 Saran ...139 DAFTAR PUSTAKA

(13)
(14)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pembangunan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan pesat seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka ragam, diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang pendidikan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi dalam membangun dunia luar sesuai dengan kemampuannya.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan. Dalam proses pendidikan diperlukan pembinaan secara berkoordinasi dan terarah. Dengan Demikian siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Keberadaan siswa baru merupakan salah satu kegiatan rutin setiap tahun ajaran baru pada sebuah lembaga pendidikan baik pendidikan dasar, lanjutan tingkat pertama, menengah umum, maupun perguruan tinggi.

(15)

SMA Sandhy Putra Telkom Bandung sampai saat ini masih banyak menggunakan sistem informasi yang belum terkomputerisasi sehingga sering terjadi beberapa kesalahan suatu informasi yang dihasilkan atau harus ditingkatkan lagi terutama dalam bidang akademik yang berhubungan dengan proses pendaftaran siswa baru, seleksi calon siswa baru, pengolahan data kelas, pengolahan data mata pelajaran, pengolahan data guru, dan proses pengolahan nilai siswa yang masih menggunakan metode pencatatan manual yang belum terintegrasi sehingga masih banyak terdapat kelemahan seperti data-data akademik yang belum terintegrasi dengan baik, serta penyimpanan untuk data-datanya masih berbentuk arsip sehingga proses pencarian data masih berjalan lambat/ sulit, masih sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data dan proses pembuatan laporan yang masih berjalan lambat.

(16)

informasi mengenai jadwal mata pelajaran & hasil nilai siswa tanpa harus mendatangi sekolahnya, untuk guru agar dapat membantu mempermudah dalam proses pengolahan nilai para siswa, dan dapat membantu bagian kurikulum (admin) agar dapat mengelola proses yang lainnya yang berhubungan dengan semua kegiatan akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

Berdasarkan uraian pembahasan tersebut penulis mencoba mengusulkan dan membangun suatu sistem informasi berbasis web untuk menunjang kegiatan akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung, maka penulis mencoba mengambil topik penelitian ini dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMA SANDHY PUTRA TELKOM BANDUNG”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1.Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas dan untuk mempermudah dalam pemahaman ini serta untuk mencegah meluasnya masalah maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Proses penginputan data-data calon siswa dan data siswa, yang masih menggunakan metode pencatatan manual serta penyimpanan yang masih berbentuk arsip sehingga sulit untuk melakukan pencarian data yang disebabkan oleh tidak adanya sarana untuk dapat mengakses data informasi. 2. Proses pengolahan data guru, pengolahan data kelas, pengolahan mata

(17)

terintegrasi dengan baik sehingga dalam proses pembuatan laporannya masih berjalan lambat dan terkadang masih terdapat kesalahan.

3. Belum adanya suatu media informasi yang bisa diakses dimana saja untuk mempermudah calon siswa baru dalam melakukan proses pendaftaran masuk dan siswa dalam mengakses semua informasi yang dibutuhkan. 1.2.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dilakukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi akademik yang berjalan saat ini di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

4. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memiliki beberapa maksud dan tujuan. Berikut adalah maksud dan tujuan dari penelitian yang penulis lakukan:

1.3.1.Maksud Penelitian

(18)

menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh sekolah dan sudah waktunya memakai fasilitas komputer dan internet yang meringankan sedikit beban pekerjaan pihak sekolah dan diharapkan dapat membantu mempermudah pihak sekolah dalam mengelola semua kegiatan akademik dan terutama dalam hal pendaftaran masuk calon siswa baru, proses registrasi siswa, dan proses pengolahan nilai siswa secara online, kapanpun dan dimanapun tanpa harus mendatangi sekolahnya secara langsung.

1.3.2.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :

1. Untuk mengetahui sistem informasi akademik yang berjalan saat ini di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

2. Untuk merancang dan membangun suatu Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung, guna membantu mempermudah pihak sekolah maupun calon siswa baru serta siswa dalam mengakses semua informasi yang dibutuhkan.

3. Untuk menguji Sistem Informasi Akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

(19)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian memberikan manfaat bagi :

1. Pengembang Ilmu, memperluas khasanah mengenai sistem informasi akademik dan penyebarluasan informasi dengan menggunakan sistem web. 2. Peneliti, sistem informasi akademik ini diharapkan dapat mendukung

kinerja, peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan informasi tentang masalah pengambilan data, proses pengelolaan data calon siswa, data siswa, data guru, data kelas, data mata pelajaran, data nilai siswa, dll serta dapat memberikan masukan tentang pemecahaan masalah yang ada di sekolah. Hal tersebut merupakan aspek yang sangat membantu dalam proses pembelajaran.

3. Umum, semoga dapat membantu peleliti lain yang akan mengambil penelitian dibidang atau masalah yang sama, juga sebagai referensi untuk perbaikan maupun pengembangan.

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Bagi Intansi, dapat mempromosikan dan menginformasikan kegiatan-kegiatan akademik serta profil sekolah kepada public secara luas sesuai dengan harapan pihak sekolah.

(20)

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan ilmu, agar dapat menambah informasi dalam hal pembangunan Sistem Informasi Akademik berbasis Web.

2. Bagi peneliti lain, semoga dapat membantu peneliti lain yang akan mengambil penelitian di bidang / masalah yang sama dengan penulis, sebagai bahan referensi untuk perbaikan maupun pengembangan.

3. Bagi penulis, dapat memperoleh wawasan dan dapat meningkatkan pengetahuan penulis mengenai merancang dan membangun Sistem Informasi Akademik.

1.5. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah agar dalam perancangan ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan, adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang di bangun adalah sistem informasi akademik berbasis web. 2. Sistem informasi ini yang di buat hanya menangani mengenai :

a. Proses pendaftaran calon siswa baru

b. Proses Registrasi calon siswa baru yang yang sudah lolos seleksi c. Pengolahan data siswa

d. Pengolahan data kelas e. Pengolahan data guru

f. Pengolahan data mata pelajaran g. Pengolahan jadwal pelajaran

(21)

i. Laporan yang dihasilkan terdiri atas : Laporan calon siswa baru yang melakukan pendaftaran, Laporan calon siswa yang sudah lolos seleksi, Laporan calon siswa baru yang sudah melakukan proses registrasi, Laporan Data Siswa per periode, Laporan data guru.

j. Sistem ini hanya mengelola data siswa kelas 10.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun pelaksanaan penelitian yaitu dilaksanakan di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung, yaitu di Radio Palasari Bandung.

Berikut merupakan kegiatan-kegiatan yang dikerjakan oleh penulis selama penulis melakukan Penelitian Lapangan di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung :

Tabel 1.1 (Jadwal Penelitian)

No Aktivitas

2012

Januari Febuari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survey

Penelitian

2 Pengumpulan

Data

3 Analisis

Kebutuhan

4 Perancangan

Sistem

5

Coding

(Pembangun

dan

Prototipe)

6 Pengujian

Sistem

(22)
(23)

Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai definisi dan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Berikut adalah teori–teori yang mendasari judul yang penulis ajukan yaitu Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web diSMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

2.1.Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem berdasarkan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto H.M., 2001:129).

Sementara Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

(24)

2.1.1.Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (lingkungan Luar Sistem)

(25)

ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolahan Sistem)

(26)

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti. 3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

(27)

informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

2.2.Konsep Dasar Informasi

Menurut Zulkifli Amsyah (2005:289), Informasi menurut Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Management Information System, adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan. Informasi sangat penting didalam suatu organisasi sehingga suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.

(28)

dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.2.1.Kegunaan Informasi

Ada 4 faktor utama yang berhubungan dengan kegunaan informasi : 1. Kualitas informasi (information quality)

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 4 hal, yaitu informasi harus : a. Akurat (accurate) dan presisi (precision)

Akurat dalam menampilkan informasi dan presisi dalam detail informasi yang diberikan.

b. Kelengkapan (completeness)

Informasi yang tersedia cukup lengkap untuk setiap user dan situasi. c. Umur (age) dan ketepatan waktu (timeliness)

Umur berarti lamanya waktu dalam meng-update informasi dan ketepatan waktu berarti menyediakan informasi secepat mungkin pada saat dibutuhkan sehingga berguna.

d. Sumber (source)

Orang atau organisasi yang menghasilkan informasi. 2. Aksesibilitas informasi (information accessibility)

a. Ketersediaan (availability)

Memberikan informasi kepada yang membutuhkan. Informasi dapat diakses oleh yang membutuhkan.

(29)

Keabsahan (boleh atau tidak boleh dipakai) informasi tergantung pada hukum, peraturan atau budaya pada saat tertentu.

3. Presentasi informasi (information presentation) a. Tingkatan (level of summarization)

Perbandingan antara data asli dengan yang ditampilkan. Manipulasi data hingga tingkatan yang sesuai, semakin sederhana semakin baik. b. Format Bentuk dimana informasi ditampilkan ke user.

Manipulasi data ke dalam bentuk yang sesuai. 4. Keamanan informasi (information security)

a. Batasan akses (access restriction)

Prosedur dan teknik mengontrol user yang boleh atau tidak mengakses data pada situasi tertentu. Penggunaan password atau teknik lain untuk mencegah user yang tidak berhak.

b. Enkripsi (encryption)

Konversi data ke bentuk tertentu sehingga tidak dapat dibaca oleh user yang tidak berhak.

2.2.2.Nilai Informasi

(30)

Nilai informasi dapat berupa:

a. Nilai Ekspektasi Informasi Sempurna (NEIS)

Informasi yang dapat menghilangkan seluruh ketidakpastian yang melingkupi hasil kejadian tersebut.

b. Nilai Ekspektasi Informasi Tidak Sempurna (NEITS)

Pada umumnya informasi yang kita dapat tidaklah 100% sempurna. Ketidaksempurnaan informasi ini biasanya dinyatakan dalam tingkat keandalan.

2.3.Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.

2.3.1.Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran, yaitu : 1. Orang (People)

(31)

2. Aktivitas

Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.

3. Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.

4. Perangkat Keras (hardware)

Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, dll.

5. Perangkat Lunak (sotfware)

Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program.

6. Jaringan (network)

Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda

2.4.Sistem Informasi Akademik

(32)

Harddisk, Handphone dan sebagainya. Sedang Software (perangkat lunak) merupakan program komputer yang memfungsikan ‘hardware’ tersebut, sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan data-data akademik.

2.5.Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

5. Termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Tahap perancangan sistem mempunyai data tujuan utama, yaitu : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangunan yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini, análisis sistem harus dapat mencapai sasaran sebagai berikut :

(33)

3. Perancangan sistem harus efisien dan efektif.

4. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun untuk masing-masing komponen dari sistem informasi.

2.5.1.Desain Sistem

Desain sistem di sini adalah gambaran secara menyeluruh dari terminologi yang diinginkan serta bagaimana dari bentuk masing-masing komponen rancangan sistem baik masukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, database dan platform teknologi yang akan dirancang.

Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang digunakan.

Ada beberapa hal yang dapat dijadikan alat Bantu untuk mendesain sistem, yaitu : 1. Diagram konteks.

2. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). 3. Kamus Data.

(34)

2.6.Perangkat Lunak pendukung

Perangkat lunak harus dimiliki oleh suatu sistem agar dapat mencapai suatu tujuan. Berikut perangkat lunak pendukung dalam aplikasi ini :

2.6.1. PHP

PHP merupakan bahasa yang hanya berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. PHP juga merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website, bahasa pemograman yang berbentuk script yang diletakkan dalam server web.

Pemograman yang berjalan pada server banyak sekali. setiap program mempunyai kelebihan dan kekurangan. Saat ini website yang menggunakan program PHP sebagai dasar pengolahan data. Beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP adalah:

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet

3. PHP memiiki tingkat kemanan yang tinggi

4. PHP mampu berjalan dibeberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami

(35)

6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik bersifat gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server.

2.6.2.MySQL (Database Server)

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). MySQL menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Struktur Query Languange). MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung hampir semua oleh program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak.

Secara umum akses ke database harus melalui tiga tahap, yaitu : 1. Koneksi ke database.

2. Query ke database.

3. Pemutusan koneksi dari database.

Sedangkan fungsi-fungsi PHP yang digunakan untuk koneksi dengan database adalah :

(36)

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang gambaran tempat penulis melakukan penelitian, diantaranya tentang sejarah, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan pada SMA Sandhy Putra Bandung.

3.1.1.Sejarah Singkat SMA Sandhy Putra Telkom Bandung

Pada awal tahun 1990, tepatnya bulan Januari 1990, beberapa orang Guru dan Karyawan SMP Sandhy Putra berinisiatif untuk membuka/mendirikan SMA Sandhy Putra, mereka adalah :

1. Drs. Kusnadi 2. Drs. Agus Rahmat 3. Drs. Asep

4. Slamet Budiyanto 5. Uan

6. Dede 7. Dra Yuliah

(37)

Selanjutnya pada tahun 1998 mengikuti akreditasi dan berhasil mendapatkan SK Program Akreditasi Nomor : 35/C.C.77/Kep/MN/98 tanggal 10 Maret 1998 dengan Status DISAMAKAN.

Hingga saat ini tahun 2012 SMA Sandhy Putra Telah mengikuti Akreditasi sebanyak 2 (Dua) kali dan mendapatkan status Terakreditasi “A”

Pada awal tahun pelajaran 1990/1991 kegiatan pembelajaran untuk sementara berlokasi di SMP Sandhy Putra. Baru pada awal tahun pelajaran 1991/1992 menempati lokasi baru sampai dengan sekarang. Sedangkan tenaga pengajarnya adalah Bapak/Ibu Guru yang mengajar di SMP Sandhy Putra.

Selama pelaksanaan Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) SMA Sandhy Putra telah melaksanakan 2(Dua) kali Akreditasi ;

1. Pertama dilaksanakan pada tahun 2004 dengan hasil “Terakreditasi A”

2. Kedua dilaksanakan pada tahun 2009 dengan hasil “Terakreditasi A”

Sejak berdirinya, SMA Sandhy Putra telah mengalami beberapa pergantian Kepala Sekolah, yakni sebagai berikut :

(38)

3.1.2.Visi dan Misi SMA Sandhy Putra Telkom Bandung a. Visi SMA Sandhy Putra Telkom Bandung :

“ Terbentuknya Warga SMA Sandhy Putra Yang Berdisiplin, memiliki Integritas tinggi, Religius, dan Unggul” ( Disingkat menjadi “BIRU” ) b. Misi SMA Sandhy Putra Telkom Bandung :

1. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang berdisiplin melalui:

a. Penerapan kedisiplinan dalam berpakaian

b. Penerapan kedisiplinan dalam berinteraksi antar siswa dengan siswa, siswa dengan Guru, siswa dengan Pekarya, siswa dengan Tata Usaha, siswa dengan Kepala Sekolah, Guru dengan Guru, Guru dengan Tata Usaha, Guru dengan Pekarya, dan Guru dengan Kepala Sekolah.

c. Penerapan kedisiplinan berperilaku dalam aktifitas belajar di ruang kelas dan dalam berinteraksi di lingkungan sekolah

d. Penerapan kedisiplinan dalam belajar di sekolah dan di luar sekolah e. Penerapan kedisiplinan dalam belajar di rumah dengan melibatkan

orang tua

2. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang memiliki integritas tinggi dengan cara :

a. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku jujur

b. Membiasakan diri untuk selalu berani bertanggung-jawab

(39)

d. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku disiplin

e. Membiasakan diri untuk selalu berpikir ke masa depan /visioner f. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku adil

g. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku peduli dengan sesame h. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku sopan kepada siapapun i. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku saling menghargai j. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku sederhana dan mandiri k. Membiasakan diri untuk selalu berperilaku hormat kepada teman,

Guru dan semua komponen sekolah.

3. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang religius dengan cara :

a. Membiasakan membaca ayat Suci Al-Qur’an, 10 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

b. Memberi sanksi siswa yang kesiangan dengan membaca Al- Qur’an selama 10 – 20 menit di rung piket,

c. Melaksanakan Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan

d. Menfasilitasi sarana peribadatan dengan dibangunnya Mesjid bulan Juni tahun 2008

e. Memberi kesempatan kepada warga sekolah untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. f. Upaya–upaya lain yang mendukung terciptanya suasana sekolah

(40)

4. Membentuk warga SMA Sandhy Putra Bandung yang unggul dengan cara :

a. Memfasilitasi siswa dengan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.

b. Memfasilitasi siswa dalam berbagai perlombaan

c. Peningkatan Kinerja Guru dan Karyawan dengan kegiatan pembinaan khusus, MGMP, Pelatihan, Study Banding, Study Kelayakan, Penataran dan lain – lain.

d. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pendidikan 3.1.3.Struktur Organisasi SMA Sandhy Putra Telkom Bandung

(41)

DIKNAS YSPT KOMITE SEKOLAH Ka. Sekolah Ka. Administrasi Bendahara

Wali Kelas / Guru Siswa WK. Kurikulum Kaur. Perencanaan & Perlaks.KBM Kaur. Sumber Belajar & Perpustakaan Kaur. Evaluasi & LitBang Kurikulum Ka. Program

WK. Kesiswaan

Kaur. Kesiswaan (Sekbid 1 sd 10)

WK. Sarana Prasarana

Kaur. Logistik & Sarana Prasarana Kaur. BK (Bimbingan Konseling) Kaur. Laboratorium STURKTUR ORGANISASI SEKOLAH MENENGAH UMUM YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM

Gambar 3.1

(Struktur Organisasi SMA Sandhy Putra Telkom Bandung) 3.1.4.Deskripsi Tugas

1. Kepala Sekolah

Mempunyai tugas dan wewenang : a) Melakukan pengambilan keputusan. b) Mengontrol aktifitas belajar mengajar.

c) Menjalin hubungan dengan sekolah-sekolah lain. 2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

(42)

3. Kepala Urusan Perencanaan dan Pelaksanaan KBM

Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa kegiatan KBM dapat direncanakan, dilaksanakan, dan di kendalikan secara efektif.

4. Kepala Urusan Evaluasi dan Penelitian Pengembangan Kurikulum

Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa kegiatan evaluasi dan penelitian pembangunan kurikulum sekolah dapat direncanakan, dikembanglkan, dan dikendalikan secara efektif dalam rangka pengembangan sekolah ke depan.

5. Kepala Program Studi

Bertanggung jawab dalam memastikan dan menjamin bahwa kegiatan pembelajaran di program studi dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara efektif.

6. Kepala Urusan Sumber Belajar dan Perpustakaan

Bertanggung jawab dalm memastikan dan menjamin bahea kegiatan penyusunan sumber belajar (bahan ajar dan media pembelajaran) dan kegiatan di unit perpustakaan direncanakan, dilaksanakan, dikembangkan, dan dikendalikan secara efektif.

7. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

(43)

8. Kepala Urusan Kesiswaan

Bertanggung jawab memastikan bahwa pembinaan dan pendampingan kegiatan bina kepribadian siswa (pembinaan Keorganisasian & kepemimpinan, kedisiplinan dan tata tertib, serta pembinaan etika dan atau soft skill) dan bina potensi dan prestasi siswa (kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan perlombaan/ kejuaraan diluar sekolah) dapat direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efektif.

9. Kepla Urusan Bimbingan Penyuluhan/ Bimbingan Konseling

Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pembinaan kedisiplinan, tata tertib siswa dan pendampingan siswa direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara efektif sehingga tata tertib siswa dapat ditegakkan dengan baik.

10. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana

Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa sarana prasarana di sekolah yg berkaitan langsung dengan kurikulum & pembelajaran, penataan, dan pengembangan sekolah dapat dikelola dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien dalam rangka mendukung dan menjamin tercapainya tujuan proses pembelajaran dan tujuan sekolah.

11. Kepala Urusan Logistik dan Sarana Prasarana Bertanggung jawab dalam :

(44)

sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar mengajar sehari-hari.

b. Memastikan bahwa lingkungan sekolah lingkungan sekolah memenuhi unsur bersih, rapi, hijau, sehingga lingkungan sekolah sehat dapat diwujudkan.

12. Kepala Urusan Laboratorium

Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa laboratorium dapat dimanfaatkan secara terencana, efektif, dan efisien dalam rangka mendukung kegiatan paraktikum siswa.

13. Kepala Administrasi

Bertanggung jawab dalam menjamin dan memsatikan bahwa seluruh kegiatan bidang administrasi dan keuangan sekolah direncanakan, dilaksanakan, dikembangkan, dan dikendalikan dengan efektif dan efisien.

14. Bendahara

Bertanggung jawab dalm memastikan bahwa kegiatan pemasukan dan pengeluaran uang dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara efektif.

15. Guru

(45)

16. Guru Pembimbing / Wali Kelas

Bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pembinaan dan pendampingan kelas untuk mengoptimalkan potensi siswa di kelas binaannya dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara efektif.

3.2.Metode Penelitian

Dalam penelitian tugas akhir ini, metode yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah metode deskriptif, sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program yang dirancang dan di implementasikan kepada masyarakat luas.

3.2.1.Desain Penelitian

(46)

a. Alat pengukur data

b. Waktu dan tempat pengambilan data c. Metode analisa data

3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dibutuhkan suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengumpulan data-data, metode penelitian yang dilakukan di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung yaitu berupa : 1. Penelitian dokumentasi

Penelitian dilakukan dengan membaca buku-buku di perpustakaan dan mencari referensi yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas oleh penulis.

2. Penelitian Lapangan

Penelitian dilakukan dengan cara mengamati langsung ke tempat objek yang diteliti untuk memperolah data-data yang berkaitan dengan sistem yang akan di bangun.

Adapun cara yang dilakukan dalam penelitian lapangan adalah : a. Observasi

Melakukan penelitian melalui pengamatan secara langsung pada SMA Sandhy Putra Telkom Bandung.

b. Wawancara

(47)

c. Studi Pustaka

Penulis mebaca-baca buku dan laporan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diambil dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

3.2.2.1.Sumber Data Primer (Wawancara & Observasi)

Sumber Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Data primer harus secara langsung kita ambil dari sumber aslinya, melalui nara sumber yang tepat dan yang kita jadikan responden dalam penelitian kita.

Penelitian yang telah dilakukan di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung berupa Observasi dan wawancara. Observasi merupakan teknik yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Wawancara merupakan kegiatan interview dengan tanya jawab, yaitu dengan mengumpulkan data dengan cara melakukan dialog mengenai apa saja yang dibutuhkan, baik dengan pembimbing lapangan maupun pegawai yang terlibat dengan objek penelitian.

Tahapan yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian yaitu : 1. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sistem yang sedang berjalan dengan segala kekurangan sebagai kajian dalam pembuatan program aplikasi yang akan diajukan sebagai sistem yang baru.

(48)

mengenai sistem akademik yang sedang berjalan dan data-data atau dokumen yang diperlukan. Hasil dari wawancara yang telah penulis lakukan, yaitu :

a. Mendapatkan informasi mengenai sistem akademik yang sedang berjalan di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung seperti cara pendaftaran, penerimaan, proses seleksi calon siswa baru.

b. Mengetahui proses cara pembagian Kelas & Walikelasnya. c. Mengetahui proses pengolahan data guru.

d. Menetahui proses pembagian jadwal pelajaran. e. Mengetahui proses pengolahan nilai siswa. 2. Observasi

Metode ini merupakan pengamatan langsung dilapangan yang dapat mempermudah dalam proses pengumpulan data, sehingga data–data yang didapat terjamin keaslian dan keakuratannya, melakukan pengamatan langsung pada SMA Sandhy Putra Telkom Bandung dengan mengadakan pencatatan terhadap dokumen-dokumen yang ada serta cara kerja berdasarkan sistem yang sedang berjalan.

(49)

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder (dokumentasi)

Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil olahan orang lain/ sumber yang didapat langsung dari perusahaan/ instansi tersebut. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Untuk mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian, kita memerlukan beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:

1. Jenis data harus sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah kita tentukan sebelumnya.

2. Data sekunder yang dibutuhkan bukan menekankan pada jumlah tetapi pada kualitas dan kesesuaian, oleh karena itu peneliti harus selektif dan hati- hati dalam memilih dan menggunakannya.

3. Data sekunder biasanya digunakan sebagai pendukung data primer, oleh karena itu kadang-kadang kita tidak dapat hanya menggunakan data sekunder sebagai satu-satunya sumber informasi untuk menyelesaikan masalah penelitian kita.

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, penulis mendapatkan beberapa bentuk dokumen atau yang disebut data sekunder seperti :

1. Data Instansi SMA Sandhy putra (sejarah, visi dan misi, struktur organisasi beserta tugas dan wewenang setiap pihak yang terlibat)

(50)

4. Data Jadwal Pelajaran & Data Kelas 5. Data Absensi Siswa

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan menghemat waktu, meningkatkan pengendalian, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan produktivitas.

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

Dalam metode penyusunan tugas akhir ini, penulis mengambil salah satu pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan secara terstruktur. Pendekatan secara terstruktur merupakan teknik atas bawah yang sistematis dalam menyempurnakan tujuan dan sasaran. Suatu pendekatan yang bekerja dari sudut pandang yang lebih tinggi menuju ketingkat lebih rendah yang lebih rinci, dimana keinginan pemakai disajikan dalam diagram aliran data. Tujuannya supaya pada akhir pengembangan sistem akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas (mengacu pada dokumen atau data yang berjalan dalam sistem).

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

(51)
[image:51.595.172.451.110.320.2]

Gambar 3.2 Model Prototype

Sumber : Yasmi Afrizal & Wahyuni (2012 : 26) Proses Prototype pada gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengumpulan Kebutuhan

Developer dan Klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya.

2. Perancangan

Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype.

3. Evaluasi Prototype

Klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software.

Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi. Prototype- prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan klien dan untuk memahami kebutuhan klien lebih baik. Dengan demikian secara ideal

Customer test-drives

mock-up Listen

to customer

(52)

prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain sebagai berikut :

1. Flow Map

Flow map adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir formulilr ataupun keterangan keterangan berupa dokumentasi yang mengalir di dalam suatu system, yang merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi serta dapat mengevaluasi suatu permasalahan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan perbaikannya.

2. Diagram Kontek

(53)

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Data Flow Diagram (DFD) memproses sistem dalam komponen-komponen beserta seluruh penghubung antar komponen. Data Flow Diagram (DFD) ini merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700). Beberapa komponen yang digunakan dalam DFD :

a. External entity (kesatuan luar) atau bondary (batas sistem)

Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

b. Data flow (arus data)

(54)

c. Process

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d. Data store (simpanan data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: a. Suatu file atau database di sistem komputer

b. Suatu arsip atau catatan manual

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang d. Suatu tabel acuan manual

e. Suatu agenda atau buku 4. Kamus Data

Kamus Data merupakan suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di dalam database. Kamus data adalah kumpulan elemen elemen atau simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram (DFD). Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah system data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu system informasi. KD harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan ini, maka KD harus membuat hal-hal berikut ini :

(55)

Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainya

c. Bentuk data

Bentuk data dapat berupa : 1. Dokumen data atau formulir 2. Dokumen hasil cetakan computer 3. Laporan cetak

4. Tampilan di layer computer 5. Variable

6. Parameter 7. Field d. Arus data

Data menunjukan darimana data mengalir dan kemana akan menuju. e. Penjelasan

Penjelasan akan memberikan keterangan tambahan mengenai data yang mengalir.

f. Priod

Priode ini menujukan kapan terjadinya arus data ini. g. Volume

(56)

h. Struktur data

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat dikamus data terdiri dari item-item data apa saja. Hasil dari kamus data ini nantinya akan digunakan untuk perancangan ERD. Namun sebelumnya harus dilakukan Normalisasi. 5. Perancangan Basis Data

Dalam perancangan basis data terdiri atas tahapan normalisasi dan tabel relasi.

a. Normalisasi

Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tak memiliki masalah tersebut. Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen elemen menjadi tabel tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Ada pun bentuk bentuk normalisasi adalah sebagai berikut:

1. Bentuk tidak normal

Tabel dalam bentuk tidak normal atau yang belum ternormalisasi adalah tabel yang memiliki atribut yang berulang

2. Bentuk normal pertama (1NF)

(57)

ketergantungannya bersifat parsial (hanya bergantung pada sebuah dari key primer).

3. Bentuk normal kedua

Normalisasi bentuk kedua mensyaratkan bahwa bentuk normal pertama sudah terpenuhi dan setiap atribut yang bukan merupakan kunci harus tergantung sepenuhnya dengan atribut kuncinya.

4. Bentuk normal ketiga

Bentuk normal ketiga akan terpenuhi jika relasi dalam bentuk normal kedua semua atribut bukan primer. Tidak mempunyail hubungan transitif, yaitu atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada key primer.

b. Tabel relasi/ ERD

Tabel relasi dalam database menunjukkan relasi antar tabel-tabel. Dengan adanya relasi data dari beberapa tabel dapat ditampilkan sebagai satu kasatuan informasi dalam bentuk query, form atau report.

(58)

1. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain, Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

3. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:

1. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak (One to many)

(59)

3. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

3.2.4. Pengujian Software

(60)

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Dalam menganalisis suatu sistem harus benar-benar memperhatikan langkah demi langkah dari setiap prosedur yang telah ada maupun prosedur yang akan dirancang. Karena dengan langkah analisisi sistem yang benar kita akan mengetahui apakah sistem yang akan kita bangun bermanfaat bagi pengguna atau tidak.

4.1.1. Analisis Dokumen

Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis diperoleh beberapa dokumen, yaitu :

Tabel 4.1 Analisis Dokumen

No Nama Dokumen Keterangan

1. Formulir Pendaftaran Siswa Baru

a. Fungsi : Merupakan formulir yang digunakan untuk mendata pendaftaran siswa baru.

b. Jumlah lembar : 1 rangkap yang diisi oleh calon siswa.

c. Sumber : Panitia penerimaan siswa baru. d. Bentuk : Formulir

e. Periode : 1 tahun

2. Surat Pemberitahuan a. Fungsi : Merupakan surat pemberitahuan yang digunakan sebagai keterangan bahwa siswa itu diterima.

b. Jumlah lembar : 1 rangkap.

(61)

e. Periode : 1 tahun

3. Data Siswa Baru a. Fungsi : Untuk mendata siswa baru kelas 10

b. Jumlah lembar : 2 rangkap

c. Sumber : Panitia penerimaan siswabaru d. Bentuk : Laporan

e. Periode : 1 tahun

4. Data Guru a. Fungsi : Sebagai laporan data guru b. Jumlah : 1 (satu)

c. Sumber : Bagian Kurikulum Kesiswaan d. Bentuk : Dokumen

e. Periode : -

5. Daftar Kelas a. Fungsi : Sebagai Laporan siswa per kelas b. Jumlah Lembar : 2 Rangkap

c. Sumber : TU (Tata Usaha) d. Bentuk : Laporan

e. Periode : 1 Tahun

6. Jadwal Pelajaran a. Fungsi : Sebagai informasi jadwal belajar mengajar

b. Jumlah : 1 (satu)

c. Sumber : Bagian Kurikulum Kesiswaan d. Bentuk : Selembaran

Periode : 1 Tahun

7. Daftar Nilai Siswa a. Fungsi : Sebagai laporan nilai siswa b. Jumlah lembar : 2 rangkap

c. Sumber : Guru d. Bentuk : Laporan

(62)

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil penilitian, masih terdapat permasalahan dalam pengolahan data akademik. Masalah timbul berawal dari sistem pengolahan data akademik yang belum terkomputerisasi secara baik, dengan sistem yang sedang berjalan seperti saat ini banyak sekali kesalahan yang terjadi, seperti kesalahan dalam pemasukan data yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat, serta pencarian data yang memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari sistem yang ada menjadi lambat.

Berikut ini analisis proses/prosedur yang terlibat dalam sistem informasi akademik di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung :

1. Prosedur pendaftaran dan penerimaan calon siswa baru di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung

a. Calon Siswa Baru datang ke SMA Sandhy Putra Bandung untuk melakukan pendaftaran.

b. Panitia Penerimaan Siswa Baru memberikan Formulir Pendaftaran Siswa Baru (FPSB) kepada calon siswa baru.

c. Calon siswa baru mengisi Formulir Pendaftaran Siswa Baru (FPSB) kemudian Siswa menyerahkan Formulir Pendaftaran Siswa Baru (FPSB) yang telah diisi beserta persyaratan lainnya dengan lengkap kepada panitia Penerima Siswa Baru (Panitia PSB).

(63)

e. Panitia PSB memeriksa kelangkapan dari Formulir Pendaftaran Siswa Baru (FPSB). Jika ada FPSB atau persyaratan yang belum lengkap maka panitia PSB akan mengembalikan kembali FPSB beserta persyaratan tersebut kepada calon siswa baru untuk segera dilengkapi. Jika FPSB beserta persyarannya lengkap, kemudian Panitia PSB mencatat pendaftaran dalam daftar calon siswa baru berdasarkan FPSB dan persyaratan yang telah di acc. Kemudian Formulir Pendaftaran Siswa Baru (FPSB) beserta persyaratan di simpan dalam arsip pendaftaran calon siswa baru.

f. Panitia PSB mencatat daftar calon siswa baru dengan cara mengurutkan NEM dari yang terbesar hingga yang terkecil dari daftar calon siswa baru yang sudah dicatat, lalu Panitia PSB menyeleksi dengan ketentuan jumlah kelas untuk siswa baru dan jumlah kapasitas per kelasnya sehingga menghasilkan jumlah siswa yang akan di terima, ketentuan penerimaan di tentukan oleh pihak sekolah.

g. Laporan seleksi dibuat 2 rangkap, 1 untuk di arsipkan ke dalam laporan seleksi dan 1 nya lagi untuk proses membuat surat pemberitahuan (SP) penerimaan dan SP penolakan.

h. Panitia PSB membuat surat pemberitahuan (SP) penerimaan dan SP penolakan jadi siswa baru di SMA Sandhy Putra Bandung.

(64)

j. Kepala Sekolah menandatangan surat pemberitahuan (SP) penerimaan dan penolakan siswa baru, kemudian kepala sekolah menyerahkan kembali surat pemberitahuan tersebut ke bagian panitia PSB.

k. Panitia PSB memberikan surat pemberitahuan kepada calon siswa baru yang di terima dan tidak.

l. Calon Siswa Baru menerima surat pemberitahuan, bagi calon siswa baru yang di terima maka wajib melakukan registrasi ulang kepada panitia PSB.

m. Panitia PSB menerima SP penerimaan untuk kemudian diproses sebagai syarat untuk melakukan registrasi ulang dengan cara mencatat data siswa baru.

n. Data Siswa baru dibuat menjadi 2 rangkap, untuk diserahkan kepada kepala sekolah dan untuk disimpan ke arsip data siswa baru.

2. Prosedur Pembagian Kelas dan Wali Kelas

a. Kepala Sekolah menyerahkan data siswa baru yang telah diterima ke bagian Kurikulum.

b. Bagian kurikulum memproses untuk membuatkan daftar urut siswa. c. Selanjutnya bagian kurikulum mengumpulkan data guru dan daftar urut

siswa, yang kemudian dikelompokan untuk dibuatkan daftar kelas siswa dan wali kelasnya.

d. Bagian kurikulum memberikan daftar pembagian kelas siswa dan walikelas kepada siswa.

(65)

f. Laporan daftar kelas siswa beserta pembagian wali kelasnya dibuat dua rangkap, yang pertama diserahkan ke kepala sekolah dan yang kedua di arsipkan oleh bagian kurikulum.

3. Prosedur pembagian Jadwal pelajaran

a. Bagian kurikulum mengumpulkan data guru, daftar kelas siswa, daftar mata pelajaran untuk proses membuat jadwal pelajaran.

b. Bagian kurikulum menyerahkan jadwal pelajaran kepada kepala sekolah untuk ditandatangani sebagai bukti pengesahan. Jadwal pelajaran dibuat 3 rangkap untuk kemudian diserahkan kepada guru, siswa, dan untuk diarsipkan.

c. Kepala sekolah menandatangani jadwal pelajaran dan menyerahkan kembali ke bagian kurikulum.

d. Bagian kurikulum mengarsipkan jadwal pelajaran dan memberikan jadwal pelajaran kepada guru dan mengumumkan kepada siswa di papan pengumuman.

4. Prosedur Nilai

a. Siswa menyerahkan lembar tugas dan lembar ujian (ulangan, uts, uas) kepada guru, dan guru menghitung nilai komulatif siswa untuk dijadikan daftar nilai komulatif.

(66)

c. Nilai komulatif yang telah diberikan oleh guru ke wali kelas, kemudian wali kelas mengolah daftar nilai siswa secara keseluruhan, kemudian daftar nilai siswa dibuat 2 rangkap, 1 diserahkan kepada siswa dan 1 lagi diarsipkan oleh walikelas di arsip daftar nilai siswa.

4.1.2.1. Flow Map

(67)

Flowmap Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru

Calon Siswa Panitia PSB Kepsek

FPSB FPSB Mengisi FPSB FPSB yg sudah diisi Persyaratan FPSB yg sudah diisi Persyaratan Cek FPSB & Persyaratan Cek Kelengkapan FPSB yg sudah diisi Persyaratan FPSB yg sudah diisi Persyaratan Mencatat Pendaftaran FPSB yg sudah diisi Persyaratan yg telah di acc

A Daftar Calon Siswa Baru Seleksi Laporan Seleksi B Buat SP SP Registrasi Ulang Data Siswa Baru SP Tandatangani SP

SP yg sudah ditandatangani

SP yg sudah ditandatangani SP yg sudah

ditandatangani

Data Siswa Baru

Tidak lengkap Lengkap

SP yg sudah ditandatangani

C

[image:67.595.113.508.144.695.2]
(68)

Keterangan :

A

= Arsip Pendaftaran Calon Siswa Baru

B

= Arsip Laporan Seleksi

C

(69)

Flowmap Pembagian Kelas & Wali Kelas

Daftar Pembagian Kelas & Wali Kelas

Data Siswa Baru

Data Siswa Baru

Buat Daftar Urut Siswa

Daftar Urut Siswa

D

Daftar Urut

Siswa Data Guru

Buat Pembagian Kelas & Wali Kelas

Daftar Pembagian Kelas & Wali Kelas

Membuat Laporan Daftar Kelas Siswa &

Wali Kelas

Laporan Daftar Kelas Siswa &

Wali Kelas

E

Laporan Daftar Kelas Siswa &

Wali Kelas

Siswa Bag. Kurikulum Kepsek

Data Guru

[image:69.595.113.509.120.701.2]
(70)

Keterangan :

D

= Arsip Daftar Urut Siswa

E

= Arsip Laporan Daftar Kelas Siswa & Wali Kelas

Flowmap Pembuatan Jadwal Pelajaran

Siswa Bag. Kurikulum Kepsek Guru

Data Guru E

Daftar Kelas

Siswa Data Guru

Daftar Mata Pelajaran Buat Jadwal Pelajaran Jadwal Pelajaran Daftar Mata Pelajaran Tandatangani Jadwal Pelajaran Jadwal Pelajaran yg telah ditandatangani Jadwal Pelajaran yg telah ditandatangani F 1 2 3 Jadwal Pelajaran 1 2 3 Jadwal Pelajaran 1 2 3 Jadwal Pelajaran 1 2 3

[image:70.595.112.490.302.686.2]
(71)

Keterangan :

E

= Arsip Laporan Daftar Kelas Siswa & Wali Kelas

F

= Arsip Jadwal Pelajaran

Flowmap Penilaian

Siswa Guru Wali Kelas

Lembar Ujian (ulangan,uts,uas) Lembar Tugas

Lembar Ujian (ulangan,uts,uas) Lembar Tugas

Menghitung Nilai Komulatif

Nilai Komulatif Siswa

G

Nilai Komulatif Siswa

Mengolah Daftar Nilai Siswa

Daftar Nilai Siswa

Daftar Nilai Siswa

[image:71.595.115.486.298.700.2]

H

(72)

Keterangan :

G

= Arsip Nilai Komulatif Siswa

H

= Arsip Daftar Nilai Siswa

4.1.2.2. Diagram kontek

(73)

Calon Siswa

SI Akademik

Siswa

Kepala Sekolah

SP yg telah ditandatangani FPSB yg sudah di isi tapi persyaratan tidak lengkap

FPSB

FPSB dan Persyaratan yg sudah di isi dan lengkap

Daftar Kelas Siswa dan Wali Kelas

Lembar tugas dan Lembar ujian

Daftar Mata Pelajaran Data Guru

Jadwal Pelajaran yg sudah ditandatangani

Data Siswa Baru SP yg telah ditandatangani

SP

Data Siswa Baru

Lap. Daftar Kelas Siswa & Wali Kelas

Lap Jadwal Pelajaran (ulangan, uts, uas)

SP yg telah ditandatangani

Jadwal Pelajaran yg sudah ditandatangani

Guru/ Walikelas

Jadwal Pelajaran yg sudah ditandatangani

[image:73.595.114.511.112.399.2]

Nilai Komulatif Siswa

Gambar 4.5

Diagram Kontek Sistem Informasi Akademik yang Sedang Berjalan di SMA Sandhy Putra Telkom Bandung

4.1.2.3. Data Flow Diagram

(74)

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Calon Siswa 1.0 Pendaftaran dan Penerimaan

Gambar

Gambar 3.2 Model Prototype  Sumber : Yasmi Afrizal & Wahyuni (2012 : 26)
Gambar 4.1 (Flowmap Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru yang sedang
Gambar 4.2 (Flowmap Pembagian Kelas & Wali Kelas yang sedang berjalan di
Gambar 4.3 (Flowmap Pembuatan Jadwal Pelajaran yang sedang berjalan di SMA
+7

Referensi

Dokumen terkait

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD I Tumpangkrasak Jati Kudus Tahun Ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui implementasi metode Hiwar Qur ’ ani

Berdasarkan hasil pengujian black box testing yang dilakukan terhadap fungsi dan kinerja setiap menu dari aplikasi, dapat diketahui bahwa aplikasi penjualan dan stok barang pada

Richeese Factory di kota Medan termasuk usaha franchise makanan siap saji yang baru buka pada September 2016, namun meskipun baru buka Richeese Factory sudah memiliki banyak

Salah satu cara hubungan korporasi dengan pelanggan yang belum dilakukan adalah dengan mengingatkan servis rutin bagi konsumen yang baru membeli produk dari

Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan

a. Tanah negara yang masih kosong atau murni, Tanah negara murni adalah tanah negara yang dikuasai secara langsung dan belum dibebani suatu hak apapun. Tanah hak yang habis

Sedangkan pada percobaan penentuan bilangan penyabunan, sesuai dengan SNI 01-3741-1995 kualitas minyak goreng yang baik dapat dilihat dari angka penyabunan yaitu

Diharapkan bagi bidan dapat meningkatkan asuhan kebidanan secara continuity of care dalam melakukan pelayanan yang lebih berkualitas, memberikan informasi tentang