• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan fotografi jurnalistik kemacetan lalu lintas di Kota Bandung : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan fotografi jurnalistik kemacetan lalu lintas di Kota Bandung : laporan kerja praktek"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

xi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Chintya Levina Rahmali

TTL : Padang 31 Oktober 1991

Pendidikan :

- TK Santo Tarcisius ( Dumai - Riau )

- SD Santo Tarcisius ( Dumai - Riau )

- SMP Santo Tarcisius ( Dumai - Riau )

- SMA Kalam Kudus ( Pekanbaru - Riau )

Kelas 1- 2

- SMA Pasundan 3 ( Cimahi )

- Universitas Komputer Indonesia ( 2009- Sekarang )

Alamat : Jalan Simpang No. 65 Padalarang Kabupaten Bandung Barat

Email : chintyalevinarahmali@gmail.com

(3)

Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN FOTOGRAFI JURNALISTIK

KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA

BANDUNG

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Chintya Levina Rahmali

51909146

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing : Rini Maulina, M.Sn

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya , penulis telah menyelesaikan kerja praktek yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan di Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar. Dengan terselesaikanya kerja praktek tersebut penulis selaku mahasiswa di Desain Komunikasi Visual Unikom membuat karya tulis laporan Kerja praktek dengan judul ’’Perancangan fotografi Jurnalistik Kemacetan Lalu Lintas Di Kota Bandung ”

Maksud dari penulisan laporan KP ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Kerja Praktek di Desain Komunikasi Visual dalam jenjang S1. Dalam pembuatan Karya tulis ini, terdapat kendala-kendala dan kekurangan yang dihadapi baik dalam pengambilan bahan untuk penulisan ini serta saat pembuatan karya tulis ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Koordinator kerja Peraktek UNIKOM, pembimbing kerja praktek UNIKOM, juga kepada pimpinan kerja praktek perusahaaan dan koordinator kerja praktek di perusahaan, berkat bantuan dan bimbingan dari semua pihaklah, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya.

Penulis menyadari terdapat kekurangan dalam pembuatan karya tulis ini, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, semoga Laporan KP ini dapat berguna dan bermanfaat , juga bisa membantu bagi pembaca yang ingin mengetahui penulisan laporan kerja praktek ’’Perancangan fotografi Jurnalistik Kemacetan Lalu Lintas Di Kota Bandung ”.

Bandung, Juli 2012

(6)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 2

BAB II TINJAUAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ... 3

2.1 Sejarah Perusahaan ... 3

2. 2 Profil Perusahaan ... 4

2.2.1 Bentuk Badan Hukum ... 7

2.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 8

2.2.2 Jenis Pekerjaan Yang Dikerjakan Oleh Perusahaan ... 9

BAB III Laporan Kerja Praktek ... 14

3.1 Peranan Praktikan dalam Perusahaan ... 14

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek Diperusahaan ... 14

3.3 Metode Kerja praktikan ... 15

3.4 Perancangan ... 15

3.4.1 Konsep Perancangan ... 16

(7)

vi

3.4.3 Tugas Selama Kerja Praktek ... 18

BAB IV KESIMPULAN ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... ix

LAMPIRAN... x

(8)

ix

DAFTAR PUSTAKA

1. Referensi dari Situs Internet/Sumber media Elektronik:

Admin. (2012).SEJARAH, VISI dan MISI. Diakses pada tanggal 25 Mei 2012-22:04:38.(www.jabarprov.go.id).\

http://isnusindangs.com/foto-jurnalistik/

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual.

2. Referensi dari makalah akademik dan laporan ilmiah : bptunikompp-gdl-agushambal-26306-7-unikom_a-i

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Kehidupan masyarakat sekarang tak terlepas dari media komunikasi dan informatika, dan di dalam media komunikasi dan informatika kita mendapatkan info yang berupa berita, kita jadi lebih tau info terbaru yang ada di masyarakat. Dalam informasi tidak terlepas dengan dunia kejurnalistikan, karena informasi merupakan bagian dari jurnalistik di bab ini penulis membahas sedikit tentang pengertiaan jurnalistik.

Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media massa. Dari pengertian kedua ini, kita dapat melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik : informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan informasi, dan media masa. Pada masa sekarang orang lebih senang melihat berita dengan gambar dari pada hanya sekedar tulisan. Fotografi di dunia jurnalistik di sebut jurnalistik foto.

Jurnalistik foto merupakan sebagian dari ilmu jurnalistik (komunikasi). Jurnalistik foto adalah " ilmunya” , sedangkan foto jurnalistik adalah "hasilnya” Foto jurnalistik adalah karya foto "biasa" tetapi memilki nilai berita atau pesan yang "layak" untuk diketahui orang banyak dan disebarluaskan lewat media massa (surat kabar) namun, di era globalisasi ini media nya pun tak hanya surat kabar, dengan jaringan internet sudah menyebar di pelosok sangat mudah mencari dan menyebarluaskan informasi dalam sekejap dengan media web dan jejaring sosial yang ada.

(10)

2

kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika terutama pada bagian penyajian data multimedia dan content web yang di khususkan di bagian fotografi.

Berdasarkan uraian diatas, maka praktikan tertarik mengadakan kerja praktek untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan foto jurnalistik di Dinas Komunikasi dan Informatika, dan yang kemudian disusun dalam laporan kerja praktek dengan memilih judul Perancangan Fotografi Jurnalistik Kemacetan Lalu lintas di Kota Bandung.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tata cara pengambilan foto jurnalistik.

2. Untuk mengetahui proses pembuatan foto Jurnalistik.

1.3 Waktu dan tempat Kerja praktek

Pengajuan surat permohonan pelaksanaan kerja praktek diajukan pada tanggal 25 Maret - April 2012, dan pelaksanaan kerja praktek itu sendiri dimulai pada :

Tanggal : 27 Maret 2010 – 31 Mei 2010

Tempat : Dinas Komunikasi dan Informatika Profinsi Jabar

(11)

3

BAB II

TINJAUAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2.1 Sejarah Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan

Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA

sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

(12)

4

2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

Visi :

" Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan Informatika yang efektif dan efisien ".

Misi :

1. Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika.

2. Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana Komunikasi dan Informasi pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi.

4. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggaraan pemerintah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi serta mewujudkan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik.

5. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Jawa barat.

2.2 Profil

Nama Perusahaan/instansi : DISKOMINFO JABAR

Alamat : Jl. Tamansari No. 55 Bandung - 40132 Telepon : (022) 250 28 98

Fax : (022) 2511 505 Email : Info@jabarprov.go.id

2.2.1 Lambang

(13)

5

Bandung tahun 1953 tertanggal 8 juni,yang diijinkan dengan keputusan presiden tertanggal 28 April 1953 No.104 dan diundangkan dalam Berita Propinsi Jawa Barat tertanggal 28 Agustus 1954 No. 4 lampiran No. 6.

Gambar 2.1 Lambang Kota Bandung

Bagian atas latar Kuning (emas) dengan lukisan sebuah Gunung berwarna Hijau yang bertumpu pada blok lintang dan bagian bawah latar putih (perak) dengan lukisanempat bidang jalur mendatar berombak yang berwarna biru.

Dibawah perisai itu terlukis sehelai pita berwarna kuning (emas) yang melambai pada kedua ujungnya, pada pita itu tertulis dengan huruf besar latin berwarna hitam amsal dalam bahasa KAWI yang berbunyi GEMAH RIPAH WIBAWA MUKTI. Sebagai tokoh lambing itu diambil bentuk perisai atau tameng, yang dikenal kebudayaan dan peradaban sebagai senjata dalam perjuangan untuk mencapai suatu tujuan dengan melindungi diri. Perkakas perjuangan yang demikian dijadikan lambang yang mempunyai arti menahan segala mara bahaya dan kesukaran.

Warna Gambar atau lambang DISKOMINFO terdiri dari : 1. Berwarna kuning (emas), berarti : kesejahteraan,keluhungan. 2. Hitam (sable), berarti : kokoh, tegak, kuat.

(14)

6

4. Putih (perak), berarti: kesucian. 2.2.2 Bidang garapan perusahaan

Bidang garapan perusahaan adalah bagian-bagian Seksi penyajian Data dan informasi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitas data dan informasi.

Seksi Penyajian Data dan informasi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitas

data dan informasi.

b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan informasi.

Rincian tugas Seksi Penyajian Data dan informasi:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi penyajian data dan informasi.

b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pengkajian dan informasi data.

c. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi. d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan internet public.

e. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi melalui

help desk.

f. Melaksanakan pengelolaan website www.jabarprov.go.id. g. Melaksanakan fasilitas penyajian data dan informasi.

h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

i. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penyajian Data.

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

(15)

7

2.2.2 Status Badan Hukum

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan

Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat

BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan

Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

Dasar Hukum :

1. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia ;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika . Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di

(16)

8

2.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Perda tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika berada diperingkat 20 dengan sruktur organisasi sebagai berikut di bawah ini :

1. Kepala

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub.Bagian Perencanaan dan Program b. Subbagian Keuangan;

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum;

3. Bidang Pos Dan Telekomunikasi, membawahkan : a. Seksi Pos Dan Telekomunikasi;

b. Seksi Monitoring dan Penetiban Spektrum Frekuensi; c. Seksi Standarisasi Pos Dan Telekomunikasi;

4. Bidang sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi, membawahkan :

a. Seksi Komunikasi Sosial ;

b. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah dareah; c. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media;

5. Bidang Telematika, membawahkan; a. Seksi Pengembangan Telematika; b. Seksi Penerapan telematika;

c. Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika 6. Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan:

a. Seksi Kompilasi Data; b. Seksi Integrasi Data;

c. Seksi Penyajian Data dan Informasi. 7. Balai LPSE

a. Tata Usaha LPSE

b. Layanan Informasi LPSE

(17)

9

STRUKTUR DISKOMINFO JAWA BARAT

Tabel 2. 2 Struktur Organisasi

Job Description

1) Kepala Dinas

a. Tugas utama yaitu menyelenggarakan perumusan, penetapan, memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan, pelaksanaan kegiatan, tugas pokok Dinas serta mengkoordinasikan dan membina UPTD.

b. Uraian fungsi utama

• Penyelenggaraan perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

(18)

10

• Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi dinas

• Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTD. 2) Sekretaris

a. Tugas Utama yaitu menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian dan umum.

b. Uraian Fungsi Utama

• Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Dinas Penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program Sekretariat.

• Penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, dan umum.

3) Sub bagian Perencanaan dan Program

a. Tugas Utama yaitu mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan program.

b. Uraian Fungsi Utama

• Pelaksanaan penyusunan bahan perencanaan dan program secretariat.

• Pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi

• perencanaan dan program Dinas yang meliputi bidang

pos dan telekomunikasi,sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi ,telematika ,serta pengolahan data elektronik.

• Penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program dinas yang meliputi bidang pos dan telekomunikasi,sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi,telematika,serta pengolahan data elektronik.

(19)

11

4) Sub bagian Keuangan

a. Tugas Utama yaitu melaksanakan pengolahan administrasi keuangan di lingkungan Dinas.

b. Uraian fungsi Utama.Penyiapan rencana kerja Subbagian Keuangan berdasarkan rencana kerja secretariat.

• Pengelolaan administrasi keuangan.

• Penyiapan evaluasi dan pelaporan Subbagian Keuangan.

5) Sub bagian Kepegawaian dan Umum

a. Tugas Utama yaitu melaksanakan pengelolaan administrasi rumah tangga dan perlengkapan.

b. Uraian Fungsi Utama

• Penyiapan rencana kerja subbagian umum berdasarkan rencana kerja secretariat.

• Penyiapan evaluasi dan pelaporan subbagian umum. 6) Bidang Pos dan Telekomunikasi

a. Tugas Utama yaitu menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

• Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pos dan telekomunikasi.

• Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi teknis pos dan telekomunikasi.

• Penyelenggaraan fasilitasi teknis pos dan

telekomunikasi.

7) Seksi Pos dan Telekomunikasi

a. Tugas Utama yaitu melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

• Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

(20)

12

8) Seksi monitoring dan penertiban Spektrum Frekuensi

a. Tugas Utama yaitu melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi monitoring dan penertiban spectrum frekuensi.

• Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi monitoring dan penertiban spectrum frekuensi.

• Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan bahan monitoring dan penertiban spectrum frekuensi.

9) Seksi Standarisasi Pos dan Telekomunikasi

a. Tugas Utama yaitu melaksanakan penyusunan bahan kebijakan tenis dan fasilitasi standarisasi pos dan telekomunikasi.

b. Uraian Fungsi Utama

• Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan tenis dan fasilitasi standarisasi pos dan telekomunikasi.

• Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan standarisasi pos dan telekomunikasi.

10) Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

a. Tugas Utama yaitu menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi

b. Uraian Fungsi Utama

• Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

• Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

11) Bidang Telematika

(21)

13

• Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi telematika.

• Penyelenggaraan fasilitas telematika. 12) Bidang Pengolahan Data Elektronik

a. Tugas Utama yaitu menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengolahan data elektronik. b. Uraian Fungsi Utama

• Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengolahan data elektronik.

• Penyelenggaraan pengkajian bahan dan fasilitasi pengolahan data elektronik.

2.7 Deskripsi Kerja Bagian-bagian yang Terkait Sistem Informasi 1) Seksi Penyajian Data

a. Tugas Utama yaitu melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi data dan informasi.

• Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis

• Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan informasi.

2) Pegawai atau Admin

(22)

13

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Didalam Instansi pemerintahan Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) yang bergerak dibidang pengolahan data elektronik berbasis web, namun tak terlepas saat pencarian data untuk web

DISKOMINFO JABAR mengumpulkan data langsung terjun langsung kelapangan. Terdapat beberapa pembagian kerja yang dilakukan oleh masing - masing pegawai. Salah satunya adalah sebagai penyajian data

multimedia dan content web, yang bekerja secara kelompok yang terbagi

menjadi admin ( pengelola gambar, pengunduhan gambar, pengelolaan berita, mengelola komentar pengunjung ), integrasi data, populasi data Dalam proses kerja praktek yang dilakukan pihak DISKOMINFO menempatkan penulis sebagai pengelola gambar baik fotografi ataupun videografi , yang bertugas untuk menempatkan fotografi dan videografi dalam suatu media untuk informasi dan komunikasi kepada masyarakat luas yang di muat dalam web online .

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Tahapan pertama pratikan bertugas untuk mengobservasi daerah di sekitar bandung yang menjadi titik kemacetan di kota bandung, di tahap kedua adalah memotret, dalam hal ini pratikan di tempatkan menjadi seorang fotografer jurnalistik yang meliput langsung kelapangan, apa yang terjadi di lingkungan sekitar masyarakat, Ciri-ciri foto jurnalistik :

1. Memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri. 2. Melengkapi suatu berita/artikel.

(23)

14

Foto Jurnalistik Bagian Dari Foto Dokumentasi, Semua foto pada dasarnya adalah dokumentasi dan foto jurnalistik adalah bagian dari foto dokumentasi.”

3.3 Metode Kerja Praktikan

Selama pelaksanaan kerja praktek, praktikan menerima pekerjaan dari pembimbing tempat pelaksanaan kerja praktek, untuk membuat sebuah fotografi jurnalistik dengan konsep yang ditentukan. Pengerjaannya dalam hal editing ataupun finishing dilakukan di luar kantor dari tempat pelaksanana kerja praktek, dan pihak DISKOMINFO menerima file jadi dari pratikan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Setelah melakukan sebuah kesepakatan maka praktikan akan langsung mengerjakan perancangan yang di inginkan oleh penyedia data dan

informasi DISKOMINFO. Tugas yang praktikan dapatkan ketika melaksanakan kerja praktek yakni membuat fotografi mengenai kendararan di kota Bandung contohnya kemacetan lalu lintas.

3.4 Perancangan

Selama melaksanakan kegiatan kerja praktek, penulis memperoleh banyak pengalaman dalam dunia kerja, diantaranya penulis dituntut agar mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.dan dihadapkan pada waktu pengumpulan yang cepat, dalam suatu foto jurnalistik penempatan penulis sebagai fotografer harus dapat mengambil foto dengan moment- moment yang pas dan memiliki nilai berita untuk mesyarakat,nilai suatu foto ditentukan oleh beberapa unsur :

1. Aktualitas (Asli itu benar-benar terjadi) 2. Berhubungan dengan berita.

3. Kejadian luar biasa. 4. Promosi.

5. Kepentingan.

(24)

15

Juga untuk menghasilkan foto jurnalistik yang sukses , Batasan sukses atau tidaknya sebuah foto jurnalistik tergantung pada persiapan yang matang dan kerja keras, bukan pada keberuntungan. Tetapi juga tidak bisa dipungkiri bahwa ada foto yang merupakan hasil dari “being in the right place at the right time”.

3.4.1 Konsep Perancangan

Konsep perancangan merupakan suatu proses awal yang melibatkan kreatifitas untuk menghasilkan karya fotografi jurnalistik yang baik. Dalam foto jurnalistik ini pratikan mencoba untuk menyesuaikan dengan tema mengenai mengenai kendaraan, yaitu “Kemacetan Lalu lintas” Adapun langkah yang di lakukan oleh pratikan untuk membuat foto jurnalistik ini adalah menentukan konsep visual mencakup :

- tempat - waktu - sketsa

- riset terhadap subjek

- Dan juga kendaraan.

Tahap pertama adalah pratikan menentukan tempat- tempat mana yang memang menjadi titik kemacetan di Kota Bandung.

Tahap kedua pratikan melakukan riset atau observasi daerah, pratikan berkeliling Bandung dan mencari info titik macet di kota Bandung.Tahap ketiga menyiapkan sketsa manual berupa story board

dan story line, tujuannya adalah untuk mempermudah proses

pengambilan gambar dari satu tempat ke tempat yang lain.

Story board dibuat secara manual hanya sebagai gambaran dasar.

(25)

16

- Tempat:

• Braga

• Daerah Dago

• Pasteur

• Jalan Merdeka

- Waktu:

Selasa, 24 April 2012 14.30- 16.13

- Sketsa

- Riset terhadap subjek:

berkeliling bandung pada hari kerja , Selasa, 24 April 2012

3.4.2 Teknis Perancangan

a. Praktikan menggunakan kamera yang umum digunakan oleh para fotografer lainnya antara lain, kamera Digital SLR

b. kamera Digital SLR digunakan untuk mengambil foto dengan ukuran resolusi yang besar dan menghasilkan kualitas gambar yang bagus, agar bisa dicetak dengan ukuran yang besar dan tidak mengurangi kualitas dari foto tersebut.

(26)

17

d. Kendaraan yang di gunakan adalah motor di maksudkan agar lebih mudah dalam perpindahan tempat dan waktu pengambilan gambar

e. Selama melaksanakan kegiatan kerja praktek, penulis memperoleh banyak pengalaman dalam dunia kerja, diantaranya penulis dituntut agar mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.

3.4.3 Proses Listing/Evaluasi

Konsep foto dari foto jurnalistik yang di gunakan adalah kemacetan lalu lintas Berdasarkan konsep praktikan mulai mengambil foto seperti terlihat pada gambar 3.1 yaitu sekitar 200 foto.

1. Foto mentah yang belum melalui proses listing/evaluasi.

Gambar 3.1

(27)

18 2. Proses listing/evaluasi.

Setelah medapatkan foto, lalu praktikan meyeleksi foto- foto tersebut, mana foto yang layak untuk menjadi foto jurnalistik yang memiliki

moment dan memiliki info berita bagi masyarakat luas.

3. Foto yang sudah melalui proses listing/evaluasi di ubah ukurannya, karena media penempatan foto ini di website dan di website untuk menghemat kapasitas website dan mempercepat website saat di buka , foto yang telah di pilih di ubah ukurannya menjadi 72 dpi dan cmyk, namun penulis juga tetap menyimpan file asli dengan ukuran besar dan format warna RGB karena tidak menutup kemukinan foto ini di gunakan dalam media- media cetak oleh DISKOMINFO. Selanjutnya adalah tahapan-tahapan perancangan untuk edit foto dan

video movie sebagai berikut:

a. Proses editing menggunakan software desain yang umum digunakan dalam pengeditan foto yaitu Adobe Photoshop.

(28)

19

b. Import image

Gambar 3.3 tampilan photoshop saat gambar di masukan

(29)

20

Gambar 3.4 tampilan layar photoshop

d. perubahan ukuran foto

Gambar 3.5 tampilan perubahan ukuran saat perubahan resolusi

dari 300px ke 75px

(30)

21

Gambar 3.6 tampilan ssat pe rename an foto menurut wilayah pengambilan foto

f. Setelah pe rename an selesai , foto” tersebut di masukan dalm 1 folder yang bernama kemacetan lalu lintas.lalau di burn dalam 1 CD dan di kumpulkan pada pembimbing perusahaan.

3.4.4 Tugas selama kerja praktek

1. Makalah Desain Komunikasi Visual (22 halaman)

(31)

22

2. Video tentang lingkungan di sekitar kita ( 1 menit )

Gambar 3.8 tampilan video tentang lingkungan di sekitar kita

(32)

23

Gambar 3.9 tampilan foto tugas foto jurnalistik

4. Id card

Gambar 3.10 pembuatan id card

5. Amplop

(33)

24

BAB IV

KESIMPULAN

Dalam melaksanakan kerja praktek selama kurang lebih 3 bulan ( 27 Maret 2010 – 31 Mei 2010 ) penulis menghasilkan laporan kerja praktek, yang berjudul “PERANCANGAN FOTOGRAFI JURNALISTIK KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG”

Selama kerja praktek, penulis banyak mengenal orang-orang yang berkompeten di bidangnya dan beradaptasi dengan lingkungan baru di tempat kerja, penulis juga dapat mengetahui dunia kerja yang nyata sebagai seorang desain grafis, penulis juga mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus kedalam dunia kerja melalui kerja praktek.

Selama kerja praktek penulis juga mendapat banyak pengalaman dalam dunia kerja yang sebenarnya, melatih mental penulis dalam bersosialisasi terhadap lingkungan kerja juga dilingkungan masyarakat . Penulis dibimbing menjadi seorang yang bisa bekerja dengan tim, dan penulis juga diberikan motivasi untuk menyelesaikan tugas yang di berikan.

Gambar

Gambar 2.1 Lambang Kota Bandung
Tabel 2. 2 Struktur Organisasi
Gambar 3.1
Gambar 3.2 tampilan awal Photoshop CS 4
+6

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan perilaku hidup bersih sehat dengan kejadian malaria di wilayah

Mengidentifikasi media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan

Kesimpulan : tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas dapat dilakukan dengan pemberian inhalasi

Untuk mengetahui apa saja kendala yang dirasakan oleh guru SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta dalam pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum

Cuplikan hasil tes berpikir kreatif matematis S21 mengenai indikator keluwesan pada butir soal nomor 1 disajikan pada Gambar 4.43 berikut. Gambar 4.43 Cuplikan S21

aktivitas dan keterampilan proses sains pada materi asam, basa, dan garam adalah.. dengan penggunaan metode eksperimen

S1 menggunakan Sembilan strategi yang terdiri dari dua metacognitive strategi; planning dan evaluating, enam cognitive strategi; induction, imagery, auditory

Beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskuler antara lain usia, genetik, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, obesitas,