IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA
PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 2
LUBUK PAKAM TA. 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NADIA WARDANI
NIM. 3121131008
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
ABSTRAK
Nadia Wardani NIM 3121131008 Judul Skripsi “Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
TA. 2015/2016”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam TA. 2015/2016 berdasarkan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah jam efektif pertemuan dikelas selama satu semester yaitu semester genap. Sampel dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran dikelas sebanyak 4 x 3 jam pelajaran dikelas X dan XI sesuai jadwal pembelajaran dan guru mata pelajaran geografi sebagai sumber informasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, serta teknik analisis data yang digunakan yaitu analasis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : implementasi kurikulum 2013 berdasarkan standar proses dilihat dari aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) rata-rata nilai yang diperoleh oleh guru adalah 72,91 yang termasuk kedalam kategori cukup, sedangkan dilihat dari proses pembelajaran rata-rata nilai yang diperoleh guru adalah 85,73 yang termasuk kategori baik. Implementasi kurikulum 2013 berdasarkan standar penilaian dilihat dari aspek pelaksanaan penilaian autentik rata-rata nilai yang diperoleh guru 76,91 hal ini berarti implementasi kurikulum 2013 berdasarkan standar penilaian tergolong cukup. Dengan demikian Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam TA 2015/2016 Berdasarkan Standar Proses dan Standar Penilaian masuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 78,51. Dapat ditarik kesimpulan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam TA. 2015/2016 berdasarkan Standar Proses dan Standar Penilaian dikategorikan cukup.
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkah rahmat dan karunia-Nya yang telah melapangkan hati dan pikiran
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul
“Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2
Lubuk Pakam TA. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi
sebagian syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak mengalami rintangan,
namun karena bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial,
sekaligus sebagai Dosen Penguji.
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Geografi.
4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
ii
5. Bapak Drs. Kamarlin Pinem, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah membimbing dalam penulisan skripsi.
6. Bpk. Drs. Nahor. M. Simanungkalit, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
7. Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku Dosen Penguji.
8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan pendidikan Geografi yang telah membekali
penulis dengan segudang ilmu di masa perkuliahan.
9. Bapak Hayat Siagian selaku tata usaha Jurusan Pendidikan Geografi .
10. Bapak Drs. Awaluddin, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Lubuk Pakam, Ibu Dra. Hotnida selaku Wakil Kepala Sekolah bidang
Kurikulum SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, Ibu Rahmi Arfianti, S.Pd dan
Ibu Ika Ayuningtiyas Saputri S.Pd selaku guru geografi di SMA Negeri
2 Lubuk Pakam.
11. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada Ayahanda
(Mahyaruddin Amri), Ibunda tersayang (Sriani), Adik-adik (M.Obie
Setiawan & M.Hariz Fadillah) yang selalu memberikan doa dan kasih
sayang yang tak terputus kepada penulis.
12. Untuk keluarga keduaku Muja’s (Afriana lestari Nst, Syahdana Sahin
Lubis, Rachmi Julyani Tbn, Ratna Dewi, Risna Hsb dan Fiqih Alan
iii
13. Keluarga besar Jurusan Pendidikan Geografi terkhusus kelas A
Reguler 2012, terimakasih untuk kebersamaannya selama 4 tahun ini.
14. Sahabat-sahabat posko PPLT Unimed 2015 SMA Negeri 2 Lubuk
Pakam yang telah memberikan semangat untuk kebersamaannya selama
menjalani PPL, dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca khususnya bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan, Juni 2016
Penulis,
Nadia Wardani
vi
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
A. Lokasi Penelitian ... 36
B. Populasi dan Sampel ... 36
C. Variabel dan Defenisi Operasional... 37
D. Teknik Pengumpulan Data ... 38
vii
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN...40
A. Deskripsi Wilayah...40
B. Lokasi Penelitian...41
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN...49
A. Hasil Penelitian...49
B. Pembahasan...55
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...59
A. Kesimpulan...59
B. Saran...59
DAFTAR PUSTAKA...61
viii
DAFTAR TABEL
1. Skala Penilaian...28
2. Tabel kategori...39
3. keadaan Guru SMA Negeri 2 Lubuk Pakam...44
4. Keadaan Siswa SMA Negeri 2 Lubuk Pakam...47
5. Hasil Penilaian RPP...49
6. Kategori Penilaian RPP...50
7. Hasil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran...51
8. Kategori Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran...51
9. Hasil Penilaian Pelaksanaan Penilaian Autentik...52
10.kategori Penilaian Pelaksanaan Penilaian Autentik...53
11. Hasil Implementasi Kurikulum 2013...54
12. Instrumen Penilaian RPP...66
13. Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran...75
14. Instrumen Penilaian Perencanaan Penilaian Autentik...91
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian RPP...66
2. Instrumen penilaian Pelaksanaan Pembelajaran...75
3. Instrumen penilaian pelaksanaan penilaian autentik...78
4. Instrumen penilaian Wawancara...97
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan dan pembentukan
manusia melalui tuntunan dan petunjuk yang tepat disepanjang kehidupan,
melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Dunia pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam
rangka menghasilkan sumberdaya yang mampu menjadi penerus dan pelaksana
pembangunan disegala bidang. Oleh karena itu perubahan dan perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang harus terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3
Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa fungsi Pendidikan
Nasional adalah “Untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”. Melalui kurikulum, pemerintah
menjabarkan maksud, fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju
arah dan tujuan pendidikan nasional dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh dengan memperhatikan perkembangan peserta didik, kebutuhan
2
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 19
tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa kurikulum sebagai
seperangkat rencana dan pengetahuan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Lama waktu dalam satu kurikulum
biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang
dilaksanakan. Kurikulum di Indonesia sudah mengalami perkembangan sejak
periode tahun 1947 hingga sampai akhir tahun 2012, adapun kurikulum yang
dimaksud adalah kurikulum periode 1947, kurikulum periode 1964, kurikulum
periode 1968, kurikulum periode 1973, kurikulum periode 1975, kurikulum
periode 1984, kurikulum periode 1994, kurikulum berbasis kompetensi (KBK)
2004, dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006. Dalam KTSP
dikenal istilah pengembangan program. Pengembangan program dalam ktsp
meliputi, program tahunan, program semester, program modul (pokok bahasan),
program harian, dan program pengayaan, program remedial serta program
bimbingan konseling.
Seiring dengan perkembangan kurikulum pemerintah menerapkan
kurikulum 2013 sebagai pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun.Pergantian kurikulum sebelumnya
menjadi kurikulum 2013 dikarenakan tantangan masa depan, kompetensi sumber
daya manusia dimasa depan dan fenomena negatif yang mengemuka.
Perkembangan kurikulum dianggap sebagai penentu masa depan anak bangsa.
Oleh karena itu kurikulum yang baik sangat diharapkan dapat dilaksanakan di
3
berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara. Dengan demikian, kurikulum
perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah karena sistem pendidikan kurikulum
merupakan komponen yang sangat penting sebab didalamnya bukan hanya
menyangkut arah dan tujuan pendidikan tetapi juga pengalaman belajar yang
harus dimiliki setiap peserta didik serta bagaimana mengorganisasikan
pengalaman itu sendiri. Perubahan kurikulum dari KTSP menjadi Kurikulum
2013 memiliki tujuan meningkatkan rasa ingin tahu dan keaktifan siswa. Bahan
uji publik Kurikulum 2013 menjelaskan standar penilaian kurikulum baru selain
menilai keaktifan bertanya, juga menilai proses dan hasil observasi siswa serta
kemampuan siswa menalar masalah yang diajukan guru sehingga siswa diajak
berpikir logis. Implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
kompetensi mengacu kepada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu
standar kompetensi lulusan, standar isi , standar proses, standar penilaian, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan
prasarana,dan standar pembiayaan, namun dalam setiap perubahan atau
penyempurnaan kurikulum selalu mengalami beberapa perubahan. Elemen
perubahan Kurikulum 2013 meliputi perubahan standar kompetensi lulusan
(SKL), standar proses, standar isi, dan standar penilaian (Kemendikbud, 2012).
Dalam penerapan kurikulum 2013 proses pembelajaran diarahkan kepada
standar kompetensi lulusan (SKL). SKL adalah kualitas minimal lulusan suatu
jenjang atau satuan pendidikan yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik khususnya mata pelajaran geografi. SKL
mencakup sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill).
4
melakukan observasi, bertanya, menalar dan mengakomodasikan dengan obyek
pembelajaran langsung yakni, fenomena alam, sosial, seni dan budaya. Dengan
demikian pada kurikulum 2013 yang mengacu pada standar proses guru geografi
harus dapat mengembangkan pendekatan saintifik yang meliputi 5M , mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan pembelajaran
geografi agar peserta didik aktif didalam maupun diluar kelas yang terlihat baik
dalam perencanaan pembelajaran hingga pelaksanaan proses pembelajaran.
Dalam kurikulum 2013, mata pelajaran geografi dikelompokkan pada
rumpun Mata Pelajaran Peminatan Ilmu-ilmu Sosial sehingga kajiannya lebih
diarahkan pada sudut pandang keberadaan dan aktivitas manusia yang
dipengaruhi oleh dinamika alam fisik. Sebagai kurikulum yang berbasis
kompetensi, mata pelajaran Geografi ditetapkan memiliki empat buah Kompetensi
Inti (KI) yaitu kompetensi aspek menghayati dan mengamalkan ajaran agama,
kompetensi aspek afektif, kompetensi aspek kognitif, dan kompetensi aspek
psikomotor.
Sebagaimana yang diterapkan di SMA Negeri 2 Lubuk pakam tentang
kurikulum 2013 terhadap pembelajaran geografi, guru geografi dituntut untuk
membuktikan keprofesionalannya, mereka dituntut untuk mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan kompetensi Inti (KI) yang
dapat digali dan dikembangkan oleh peserta didik. Guru geografi tidak hanya
menyampaikan informasi kepada peserta didik, tetapi juga harus kreatif
memberikan layanan dan kemudahan belajar dalam suasana yang menyenangkan,
gembira penuh semangat dan berani mengemukakan pendapat, dengan demikian
5
pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai tetapi juga sikap dan karakter
sebagai individu, anggota masyarakat , dan warga negara Indonesia yang
multikultur. SMA Negeri 2 Lubuk Pakam merupakan salah satu sekolah induk
yang menerapkan kurikulum 2013 di Kecamatan Lubuk Pakam. Berdasarkan
observasi awal yang dilakukan peneliti disekolah tersebut dan mendapatkan
informasi dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, SMA Negeri 2 Lubuk
Pakam mulai mengimplementasikan kurikulum 2013 sejak tahun pertama
diberlakukan kurikulum 2013 yaitu pada tahun ajaran 2013/2014. Namun seiring
dengan pelaksanaannya selama beberapa tahun ini tentu saja masih harus
dilakukan perbaikan demi perbaikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
(SKL) yang diharapkan.
Dalam implementasi kurikulum 2013 untuk mencapai standar kompetensi
lulusan pada pembelajaran geografi, maka guru geografi harus melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 berdasarkan
standar proses mulai dari pemahaman mengenai karakteristik proses pembelajaran
yang diarahkan pada pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara utuh, merancang perencanaan pembelajaran, melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dibuat,
hingga melaksanakan penilaian pembelajaran sesuai dengan kompetensi apa yang
akan dicapai yang juga tercantum dalam perencanaan pembelajaran. Selain itu,
pengimplementasian standar penilaian juga merupakan hal yang dapat dilakukan
dalam pembelajaran geografi untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL)
6
dilakukan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis hendak melakukan
penelitian lebih lanjut di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam tentang Implementasi
Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk pakam TA.
2015/2016 dengan fokus penelitian berdasarkan standar proses dan standar
penilaian.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian maka masalah-masalah yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1) SMA Negeri 2 lubuk Pakam
merupakan sekolah induk yang mengimplementasikan kurikulum 2013 sejak
tahun ajaran 2013/2014, 2) sejak tahun pertama pengimplementasian kurikulum
2013 di SMA Negeri 2 Lubuk pakam masih harus dilakukan perbaikan demi
perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran geografi untuk mencapai standar
kompetensi lulusan (SKL) yang diharapkan, 2) pengimplementasian kurikulum
2013 pada pembelajaran geografi khusunya pada standar proses dan standar
penilaian.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka ruang lingkup
masalah yang akan diteliti dibatasi pada Implementasi Kurikulum 2103 pada
Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam T.A 2015/2016
7
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana implementasi
Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
T.A 2015/2016 berdasarkan standar proses dan standar penilaian ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran geografi di SMA Negeri 2
Lubuk Pakam T.A 2015/2016 berdasarkan standar proses dan standar penilaian.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Hasil penelitian dijadikan pertimbangan dan pedoman dalam penerapan
kurikulum 2013 khusunya dalam pembelajaran geografi
2. Sebagai masukan bagi para guru bidang studi Geografi di sekolah yang menjadi
tempat penelitian.
3. Sebagai umpan balik bagi siswa, guru, dan semua pelaksana kurikulum 2013
dalam pembelajaran Geografi.
4. Untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan
5. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang memiliki topik yang relevan
dengan penelitian ini dan dapat dijadikan sebagai bahan pedoman bagi
59
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini maka diperoleh kesimpulan
bahwa Implementasi Kurikulum 2103 pada Pembelajaran Geografi di SMA
Negeri 2 Lubuk Pakam TA. 2015/2016 berdasarkan Standar Proses dan Standar
Penilaian masuk kedalam kategori cukup, dengan nilai rata-rata dari beberapa
aspek yang dinilai yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian autentik diperoleh nilai 78,51. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 di SMA
Negeri 2 Lubuk Pakam TA. 2015/2016 berdasarkan Standar Proses dan Standar
Penilaian dikategorikan cukup dan perlu dilaksanakan perbaikan agar
implementasi kurikulum 2013 dapat terlaksana dengan baik.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka saran yang dapat
diajukan peneliti dalam skripsi ini berupa :
1. Guru seharusnya bisa lebih baik dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelejaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 agar implementasi standar
proses dapat terlaksana dengan baik dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan
pelaksanaan kurikulum 2013 yang dilaksanakan disekolah maupun mencari
informasi dari berbagai sumber terkait dengan pembuatan RPP yang sesuai
60
2. Guru juga seharusnya lebih memahami bagaimana bentuk dan teknik dari
penilaian autentik yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan standar penilaian dalam kurikulum 2013, dengan cara mengadakan
sosialaisasi atau pertemuan secara internal dengan tim MGMP guna membahas
hal-hal apa saja yang menjadi kendala dan kesulitan bagi guru geografi untuk
melaksanakan penilaian autentik agar ditemukan solusi untuk memperbaiki
pelaksanaan penilaian autentik yang sesuai dengan standar penilaian dalam
kurikulum 2013 agar implementasi standar penilaian pada pembelajaran geografi
dapat menjadi lebih baik.
3. Sekolah dapat memfasilitasi dan lebih mendukung Implementasi Kurikulum
2013 dengan baik, salah satunya monitoring yang dilakukan kepala sekolah
terhadap implementasi kurikulum 2013 yang berkaitan langsung dengan guru dan
pembelajaran dikelas yaitu standar proses dan standar penilaian, agar dapat selalu
dimonitor hal apa saja yang dirasa kurang baik pelaksanaannya dan
kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru agar dapat segera dilakukan berbagai
perbaikan, selain itu sekolah juga dapat memfasilitasi implementasi kurikulum
2013 dengan mengadakan bimbingan dan pelatihan pelaksanaan kurikulum 2013
di sekolah agar implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Debora. 2015. Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Jurnal. Lampung: Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Lampung.
Isma. 2015. Analisis Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Juliana. 2014. Kesiapan SMA Muhammadiyah 09 Aekanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara dalam Pengimplementasian Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015 di Pembelajaran Sejarah. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Pemerintah No 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
62
Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 81 A Tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kunandar. 2015. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniasih. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Ruth. 2015. Studi Implementasi Standar Proses dalam Pembelajaran Geografi Berlandaskan Permendiknas No 41 Tahun 2007 di SMA Se Sub Rayon Medan. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Tri. 2015. Analisis Implementasi Kurikulum 2013 dalam Mata Pelajaran Geografi di SMA Swasta Se Kecamatan Medan Kota Tahun Ajaran 2014/2015.
Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Undang-Undang Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Pemerintah Republik Indonesia.
Hanifah, H. 2002. Implementasi Kebijakan dan politik. Dikutip dari repository.uin- suska.ac.id dan elib.unikom.ac.id. Diakses pada 07 Januari 2016 pukul 14.49 WIB.
Usman, N. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Dikutip dari: