• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Dumbell Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Lengan Pada Pemain Bulu Tangkis Di Gor Pabelan Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Dumbell Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Lengan Pada Pemain Bulu Tangkis Di Gor Pabelan Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Prestasi olahraga tidak terlepas dari unsur kondisi fisik. Peningkatan

kondisi fisik atlet bertujuan agar kemampuan fisik menjadi prima dan

berguna menunjang aktivitas olahraga dalam rangka mencapai prestasi prima

(Suharno, 2014). Kondisi fisik yang baik merupakan salah satu unsur

pendukung dalam pencapaian berbagai macam kegiatan yang optimal. Salah

satu contohnya dalam bidang olahraga bulu tangkis yang sangat memerlukan

daya ledak otot terutama daya ledak otot lengan. Komponen kondisi fisik

meliputi: kekuatan (strength), kecepatan (speed), daya tahan (endurance),

daya ledak otot (muscular explosive power), kelincahan (agility),

keseimbangan (balance), kelentukan (flexibility), dan koordinasi

(coordination). Semua komponen kondisi fisik harus dapat dikembangkan

guna menunjang prestasi atlet (Sajoto, 2010).

Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan, sekitar 80% pemain

bulutangkis pemula mengalami kelemahan ketika memukul shuttlecock,

terutama ketika melakukan teknik pukulan smash, yang diakibatkan karena

lemahnya daya ledak otot lengan. Padahal permainan bulutangkis sangat

membutuhkan daya ledak otot lengan untuk memukul shuttlecocks dengan

(2)

2

Daya ledak otot merupakan salah satu komponen fisik yang

dibutuhkan dalam berbagai cabang olahraga dan merupakan kekuatan otot

terbesar dalam periode waktu tersingkat menyelesaikan tugas. Kemampuan

daya ledak otot sangat dipengaruhi oleh dua unsur komponen kondisi fisik

lainnya yaitu kekuatan dan kecepatan. Kedua kemampuan kondisi fisik ini

tidak dapat dipisahkan karena pada prinsip kerjanya kedua komponen kondisi

fisik ini bekerja sama untuk menghasilkan kemampuan daya ledak otot

(Sajoto, 2010).

Kekuatan adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah

kemampuan seorang atlet pada saat menggunakan otot-ototnya, menerima

beban dalam waktu kerja tertentu (Sajoto, 2010). Bentuk latihan yang cocok

untuk mengembangkan kekuatan adalah latihan-latihan tahanan seperti

mengangkat, menghela, atau menarik suatu beban seperti latihan dumbell.

Beban yag diangkat sedikit demi sedikit ditambah beratnya agar sesuai

dengan perkembangan otot (Dwinarahayu, 2010). Kecepatan adalah

kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menjawab rangsangan dalam

waktu secepat dan sesingkat mungkin (Sukadiyanto, 2005). Untuk

menghasilkan kecepatan dengan baik dibutuhkan latihan-latihan yang

mendukung kondisi fisik tersebut yang diberikan kepada atlet setelah

memiliki komponen kekuatan.

Latihan yang bisa meningkatkan daya ledak otot lengan salah satunya

adalah latihan dumbell. Latihan dumbbell atau Barbell press dapat dilakukan

(3)

3

duduk. Apabila latihan dengan mengunakan dumbell dan dalam posisi berdiri

maka beban yang di angkat dapat lebih berat sehingga dapat membantu

pertumbuhan area punggung. Penelitian sebelumnya oleh Trihadi Karyono

(2016), mahasiswa yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah dengan

metode latihan berbeban, memiliki peningkatan kelincahan yang lebih baik.

Dari hasil survey di lapangan GOR Pabelan, peneliti melakukan tes

menggunakan two hand medicine ball putt untuk mengukur daya ledak otot

lengan pemain bulutangkis di GOR Pabelan dan didapatkan hasil rata-rata

dalam kategori kurang dimana pemain hanya mampu mendorong bola sejauh

3 meter.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti

efektifitas latihan beban yang menggunakan dumbell, karena dumbell

merupakan beban yang praktis dan aman untuk meningkatkan kekuatan, daya

ledak, dan daya tahan otot terutama bagi pemain bulutangkis pemula atau

atlet muda. Untuk itu, peneliti mengangkat Judul “Pengaruh Latihan Dumbell

Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Lengan Pada Pemain Bulutangkis di

GOR Pabelan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan

masalah penelitian adalah, apakah ada pengaruh latihan dumbell terhadap

peningkatan daya ledak otot lengan pada pemain bulutangkis di GOR

(4)

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh latihan dumbell terhadap peningkatan

daya ledak otot lengan pada pemain bulu tangkis di GOR Pabelan.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui daya ledak otot lengan pada pemain bulu tangkis di

gor pabelan sebelum diberi latihan dumbell.

b. Untuk mengetahui daya ledak otot lengan pada pemain bulu tangkis di

gor pabelan setelah diberi latihan dumbell.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai dasar untuk

melakukan ataupun mengembangkan lebih lanjut sehingga dapat

bermanfaat bagi kita khususnya mahasiswa yang dalam kategori

kuranganya daya ledak otot lengan.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasih

tentang pengaruh latihan mengangkat dumbell terhadap peningkatan

daya ledak otot lengan pemain bulu tangkis di gor pabelan. Informasi

tersebut dapat digunakan sebagai sumber acuan penelitian yang dapat

Referensi

Dokumen terkait

dan penambahan plank exercise terhadap latihan hexagon drill terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain voli.. Ada pengaruh latihan hexagon drill

Latihan yang terdiri atas lompatan dapat melatih kondisi fisik dan meningkatkan daya ledak otot tungkai yang akan diperlukan setiap pemain dalam melakukan teknik smash

Begitu juga dalam penelitian ini latihan Double Leg Speed Hop dan Squat Jump adalah sesuatu latihan untuk meningkatakan daya ledak otot tungkai pemain bola, daya

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2009.. Sumbangan Daya Ledak Otot Lengan Bahu, Kekuatan Otot Lengan Bahu dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Hasil Jumping Service dalam Permainan

1) Berdasarkan penelitian tampak bahwa, ada sumbangan indeks massa tubuh, daya ledak otot lengan, daya ledak otot torsio togok dan daya ledak otot tungkai. Secara simultan

Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji wilcoxon test , dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan alternate leg bound terhadap daya ledak otot tungkai pemain basket dengan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada latihan resistance band terhadap peningkatan daya ledak otot lengan, terdapat pengaruh

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot lengan merupakan kemampuan otot lengan untuk menampilkan kekuatan maksimum dan kecepatan