• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI Resiliensi pada Janda Cerai Mati.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI Resiliensi pada Janda Cerai Mati."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi HALAMAN DEPAN

Diajukan Oleh : FITRIANA ERY GAYATRI

F100120196

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi HALAMAN DEPAN

Diajukan Oleh : FITRIANA ERY GAYATRI

F100120196

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)

v

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI

Menjadi pusat pendidikan yang mengedepankan Risalah Islam dan Budaya

Indonesia.

MISI

1. Mengembangkan pendidikan psikologi ditingkat sarjana dan magister profesi.

2. Mengembangkan sumber daya manusisa berbasis pengetahuan psikologi

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

TUJUAN

1. Menjadi fakultas psikologi terkemuka di Indonesia.

2. Meningkatkan peran psikologi dalam upaya membangun kwalitas kesehatan

(6)
(7)

vii MOTTO

“Bukan tentang kerasnya kehidupan didunia tetapi tentang bagaimana caramu menghadapi kehidupan tersebut”.

(Penulis)

“Allah tidak akan memberikan tugas kepada seseorang melainkan dia mampu mengerjakannya”.

(QS. Al-Baqarah : 286)

“Jika kau membatasi dirimu sendiri, kau tidak akan pernah bisa mengejarnya. Lampauilah batasmu dan buatlah langkah besar ke depan”.

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang yang telah melimpahkan segenap kasih dan sayang-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan setiap lembar demi lembar penyusunan skripsi ini. Skripsi penulis persembahkan untuk :

Mamah dan (Alm) Bapak tercinta, yang telah mendidik dan

membesarkan dengan penuh kasih sayang, serta materi yang tidak sedikit

dikeluarkan untuk kehidupan yang lebih baik bagi anak.

Uti dan (Alm) Kakung tercinta, yang selalu memberi perhatian maupun

kasih sayang untuk cucunya.

Adik tersayang, semoga mendapatkan kesuksesan dan kehidupan yang

lebih baik.

Untuk Fakultas Psikologi UMS, terimakasih untuk proses dan

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang berjudul “RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI”, yang merupakan salahsatu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa tulisan ini benar-benar jauh dari kesempurnaan, disamping itu masih banyak kekurangan dan tidak terlepas dari bantuan, motivasi, dorongan, dan dukungan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini penulis, dengan segala kerendahan hati mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya dalam memberi pengarahan serta mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini mohon maaf atas segala kekurangan didalam penulisan skripsi ini kepada :

1. Bapak Taufik, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

2. Bapak Aad Satria Permadi, S.Psi, MA, selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam menempuh studi. Dan juga selaku pembimbing skripsi yang telah bekenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan masukan, arahan, nasehat dengan bijaksana serta sabar dalam membimbing penulis.

3. Ibu Dra. Zahrotul Uyun, M.Si dan Ibu Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi, M. Psi selaku penguji pendamping yang telah memberikan masukan dan nasehat yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

(10)

x

5. Seluruh staf administrasi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah membantu demi kelancaran administrasi penulis.

6. Terimakasih untuk seluruh keluarga tersayang. Terutama Mamah Tuning Wijiyati dan Bapak Tri Hatmanto (Alm) terimakasih selalu menjadi orang tua yang terbaik yang selalu memberikan dukungan, semangat serta doa kepada penulis. Uti Kasiyem dan Kakung Soetikno (Alm) yang memberi perhatian

serta doa kepada penulis. Dan Adik Dhimas Agung Nugroho yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Para informan penelitian, terimakasih telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengenal informan dan mendapatkan banyak infomasi demi kesuksesan penelitian ini.

8. Orang terdekat penulis sejak awal kuliah, Endra Putra Permana yang setia menemani dalam suka maupun duka dan menjadi penyemangat penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat tersayang sejak dari masa ke masa Pramesvara Mangesti Utami, Arum Devario Arwanda Sahadea, Anggit Putra Pangestu, Muhamad Sandi Wibowo dan Candra Nurhayat Saputro yang selalu menggemaskan karena kehadiran kalian membuat kehidupan penulis lebih berwarna dan menyenangkan.

10. Sahabat-sahabat tersayang Siti Choirotun Nisa, RA. Garnes Windroyo Putri, Rafidhah Kurniawati, Tites Sri Dewi Pratiwi, Tiyagita Amandha Nantasia dan Eka Pangestika yang selalu memberi dukungan, bantuan, semangat kepada penulis. Canda tawa dan lika-liku persahabatan yang pernah dihadapi

semoga menjadikan kita lebih erat lagi.

11. Seluruh penghuni Wisma Anugrah. Terutama Alinda Nur Ramadhani, Dian

(11)

xi

12. Seluruh teman-teman bimbingan skripsi yang selalu mendukung satu sama lain dan sama-sama berjuang untuk skripsi, terimakasih telah berjuang bersama-sama.

13. Seluruh teman penulis angkatan 2012, khususnya kelas E yang telah memberikan pengalaman dan kenangan yang indah selama ini.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas

dukungan dan doanya. Semoga Allah memberikan kelancaran segala urusan dan membalas kebaikan segala pihak tersebut.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu penuis dalam menyelesaikan skripsi ini. Hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya, yang dapat membalas segala kebaikan yang telah penulis terima.

Amin Ya Rabbal’alamin Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, 10 September 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI ... 1

RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI ... 2

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

VISI, MISI DAN TUJUAN ... v

SURAT PERNYATAAN... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR BAGAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK ... xix

ABSTRACT ... xx

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 10

C. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II ... 11

LANDASAN TEORI ... 11

A. Resiliensi ... 11

(13)

xiii

2. Faktor-faktor resiliensi ... 12

3. Aspek-aspek resiliensi ... 14

B. Janda Cerai Mati ... 17

1. Definisi janda cerai mati ... 17

2. Masalah yang dihadapi janda cerai mati ... 18

C. Dewasa Madya ... 20

1. Definisi dewasa madya ... 20

2. Tugas-tugas perkembangan dewasa madya... 21

D. Resiliensi Pada Janda Cerai Mati ... 23

E. Pertanyaan Penelitian ... 25

BAB III ... 26

METODE PENELITIAN ... 26

A. Deskripsi Fenomena ... 26

B. Informan Penelitian ... 27

C. Metode Pengumpulan Data ... 28

D. Validitas ... 30

E. Analisis Data ... 31

BAB IV ... 33

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Persiapan Penelitian ... 33

1. Orientasi kancah penelitian ... 33

2. Persiapan alat pengumpulan data ... 34

B. Pengumpulan Data ... 34

1. Penentuan informan penelitian ... 34

(14)

xiv

C. Hasil Penelitian dan Analisis Data ... 37

D. Pembahasan ... 69

E. Kelemahan Penelitian... 88

BAB V ... 89

PENUTUP ... 89

A. Kesimpulan ... 89

B. Saran-Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Panduan Wawancara ... 28

Tabel 2. Guide Observasi ... 30

Tabel 3. Waktu Pelaksanaan Wawancara Tahap 1 ... 35

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Wawancara Tahap 2 ... 35

Tabel 5. Waktu Pelaksanaan Observasi Tahap 1 ... 36

Tabel 6. Waktu Pelaksanaan Observasi Tahap 2 ... 36

Tabel 7. Hasil Member Check ... 36

Tabel 8. Data demografi informan ... 36

Tabel 9. Tema Hasil Wawancara ... 37

Tabel 10. Tema Hasil Wawancara Informan Resilien dan Tidak Resilien ... 38

Tabel 11. Lanjutan tabel 10 ... 38

Tabel 12. Analisis 1.1... 276

Tabel 13. Analisis 1.2... 277

Tabel 14. Analisis 1.3... 278

Tabel 15. Analisis 1.4... 279

Tabel 16. Analisis 1.5... 280

Tabel 17. Analisis 2.1... 281

Tabel 18. Analisis 2.2... 282

Tabel 19. Analisis 3.1... 283

Tabel 20. Analisis 3.2... 284

Tabel 21. Analisis 4.1... 285

Tabel 22. Analisis 4.2... 286

Tabel 23. Analisis 5.1... 287

Tabel 24. Analisis 5.2... 289

Tabel 25. Analisis 5.3... 290

Tabel 26. Analisis 5.4... 291

Tabel 27. Analisis 6.1... 292

Tabel 28. Analisis 6.2... 293

(16)

xvi

Tabel 30. Analisis 6.4... 295

Tabel 31. Analisis 7.1... 296

Tabel 32. Analisis 7.2... 297

Tabel 33. Open Coding ... 298

Tabel 34. Analisis data informan SR ... 301

Tabel 35. Analisis data informan KI ... 303

Tabel 36. Analisis data informan SP ... 305

Tabel 37. Analisis data informan I ... 307

Tabel 38. Analisis data informan SL ... 309

(17)

xvii

DAFTAR BAGAN

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

(19)

xix

RESILIENSI PADA JANDA CERAI MATI Fitriana Ery Gayatri

Aad Satria Permadi, S.Psi, M.A

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta erygayatri@gmail.com

Aad.Satria@ums.ac.id

ABSTRAK

Resilinsi pada janda cerai mati merupakan kemampuan yang terdapat dalam diri seorang janda cerai mati untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami karena suaminya yang meninggal dunia sehingga dapat menjalani kehidupan sehari-hari bersama anak-anaknya. Resiliensi tidak muncul dengan sendirinya, melainkan adanya motivasi dari dalam diri maupun dari luar individu tersebut untuk tetap survive. Status sebagai seorang janda bukan suatu hal yang mudah dapat diterima oleh seseorang, apalagi menjadi janda karena suami yang meninggal dunia. Namun secara tidak langsung, janda cerai mati dituntut untuk tetap dapat menyikapi secara positif atas perbedaan kehidupan sebelum dan sesudah menjadi janda, mampu melakukan problem solving secara tepat, menjaga hubungan baik dengan orang lain, mampu mencukupi kebutuhan dirinya sendiri maupun anak-anaknya dan optimis memandang masa depan yang ingin diraih tanpa adanya sosok suami di kehidupannya. tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan dinamika resiliensi pada janda cerai mati. Informan penelitian ini sebanyak 6 orang yang dipilih secara purposive sampling dengan karakteristik yaitu janda cerai mati yang berusia 40 sampai 50 tahun (dewasa madya) dan memiliki pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi sebagai data pendukung. Hasil dari penelitian ini adalah janda cerai mati awalnya mengalami kesepian dan kehilangan atas kehilangan suami yang meninggal dunia karena sakit maupun kematian yang mendadak. Potensi resiliensi terbentuk dari adanya sikap terhadap masalah yang dihadapi setelah menjadi janda, harapan terhadap kelangsungan hidup, keyakinan terhadap kuasa Allah SWT maupun kemampuan diri sendiri dan interaksi sosial. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi individu untuk resiliensi yaitu mampu memotivasi diri, tawakal, kedekatan dengan keluarga, kebiasaan, mawas diri, masa depan diri sendiri, masa depan anak-anak, percaya diri, peduli dan hubungan sosial yang baik.

(20)

xx

RESILIENCE IN DIVORCED WOMAN DIED Fitriana Ery Gayatri

Aad Satria Permadi, S.Psi, M.A

Faculty Psychology Muhammadiyah University of Surakarta erygayatri@gmail.com

Aad.Satria@ums.ac.id

ABSTRACT

Resilience in divorced woman died is the ability that was found in ourselves a divorced woman dead to rise from adversity experienced because her husband who die so that it can be daily living with her children. Resilience no appears with itself, but the motivation from the and off the these individuals to keep survive. The status of being a widow not an easy thing to be acceptable to someone, let alone a widow that husbands who die. But indirectly, divorced woman dead are required to could still facing in positive over the difference life before and after a widow, able to perform the problem solving exactly, maintaining good relations with others, to fulfill the needs himself and his sons and optimistic see their future who want to was without any the figure of husband in his life. The purpose of this research is to assess and described the dynamics of resilience in divorced woman dead. Informants this research as many as six one who, which were selected purposively sampling with characteristics divorced woman dead aged 40 to 50 years (middle age) and have a job. This research uses the interview and observation as the supporting data. The result of this research is divorced woman dead originally experienced lonely and loss over lost your husband who died the world because of illness or the death of a sudden. Potential resilience formed the presence of attitude of the problems faced by after a widow, hope to survival, a creed against power allah as well as the capability yourself and social interaction. And the factors that affect individual to resiliensi i.e. able to motivate self, tawakal, proximity to family, habits, orang-outang self, the future yourself, the front of the kids, confident, care and social relationships that good.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga Informan tetap memiliki semangat dalam menjalani hidup, informan bisa membuktikan pada banyak orang bahwa meskipun berstatus janda cerai hidup, informan

Praktik dominasi terjadi diakibatkan laki-laki men-doxa-kan bahwa perempuan khususnya perempuan janda secara langsung maupun tidak langsung tetap berada dibawah kuasa dan

Sedang, Pandangan hukum Islam terhadap isbat nikah pasangan suami istri yang telah cerai mati, dianggap tidak mengapa diajukan permohonan, namun pasangan tersebut

Dinamika resiliensi pada janda muda yang dimaksud dalam penelitian ini sebagai tolak ukur sebuah kemampuan individu wanita atau seorang janda yang berada pada

- Koefisien imACFTAip sebelum dan sesudah ACFTA bernilai positif dan tidak signifikan secara statistik hal ini mencerminkan bahwa negara anggota lebih memilih mengimpor

PSYCHOLOGICAL WELL-BEING YANG POSITIF PADA JANDA LANSIA SUKU BATAK TOBA YANG TINGGAL DENGAN “ ANAK ” (ANAK LAKI- LAKI). Setiap janda lansia pada dasarnya dituntut untuk

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang

Praktik dominasi terjadi diakibatkan laki-laki men-doxa-kan bahwa perempuan khususnya perempuan janda secara langsung maupun tidak langsung tetap berada dibawah kuasa dan