• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Hubungan Antara Asupan Energi Dan Asupan Protein Dengan Status Gizi Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Prok) Rawat Jalan Di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKRIPSI Hubungan Antara Asupan Energi Dan Asupan Protein Dengan Status Gizi Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Prok) Rawat Jalan Di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ASUPAN PROTEIN

DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT PARU

OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT

PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi

Disusun oleh :

TYAS SHINTA ANGGRAENI

J310141004

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA

(2)

ii

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI

ABSTRAK

TYAS SHINTA ANGGRAENI. J 310 141 004

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA.

Pendahuluan :Faktor penting yang mempengaruhi perjalanan penyakit PPOK yaitu Status Gizi. Pasein PPOK cenderung mengalami Status Gizi Kurang atau malnutrisi yang disebabkan oleh Penurunan asupan makan, peningkatan energi ekspenditur dan faktor humoral. PPOk merupakan penyakit tidak menular yang menduduki peringkat pertama dari 10 besar penyakit di RSPAWan dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan hasil stuji pendahuluan menunjukkan 80% pasien dengan status gizi dan 80% pasien asupan energi dan protein kategori kurang. Tujuan : Tujuan penelitian untuk mengetahui hubunganasupan energi dan asupan protein dengan status gizi pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Rawat Jalan di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga.

Metode Penelitian : Rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel 30 subjek dipilih secara Consecutive Sampling. Data asupan zat gizi diperoleh dengan wawancara menggunakan Food Frequency Semikuantitatif dan data status gizi diperoleh melalui pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Data dianalisis dengan korelasi Pearson Product Moment.

Hasil :Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63,3% subjek dengan status gizi kurang dan seluruh subjek mempunyai asupan energidan proteinkurang. Hasil Uji bivariat menunjukkan ada hubungan asupan energi dengan status gizi (p=0,041) dan tidak ada hubungan asupan protein dengan status gizii (p=0,185).

Kesimpulan :Ada hubungan asupan energi dengan status gizi dan tidak ada hubungan asupan protein dengan status gizi,

(3)

iii

DEPARTMENT OF NUTRITIONAL SCIENCE FACULTY OF HEALTH SCIENCE MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA

BACHELOR THESIS

ABSTRACT

TYAS SHINTA ANGGRAENI.J 310 141 004

THE CORRELATION BETWEEN OF ENERGY INTAKE AND PROTEIN INTAKE WITH NUTRITIONAL STATUS IN PATIENTS CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD ) OUTPATIENT IN HOSPITAL PULMONARY Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA .

Introduction: Important factors that affect the course of disease COPD is nutritional status. Pasein COPD tend to have less nutritional status or malnutrition caused by a decrease in food intake, increased energy expenditure and humoral factors. COPD is a non-communicable disease was ranked first out of 10 major diseases in RSPAWan in the last 5 years. Based on preliminary stuji results showed 80% of patients with the nutritional status of patients and 80% of energy and protein intake less category.

Objective :The purpose of the study to determine the correlation of energy intake and protein intake with nutritional status in patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease ( COPD ) in the Hospital Outpatient Pulmonary Dr. Ario Wirawan Salatiga.

Research Methods:Cross sectional study design .Total sample of 30 subjects selected by consecutive sampling. Nutrient intake data was obtained through interviews using a Food Frequency Semiquantitative and nutritional status data obtained through the measurement of Body Mass Index (BMI). Data were analyzed by Pearson Product Moment

Results:The results showed as many as 63.3% of the subjects with poor nutrition status and the whole subject has less energy and protein intake. Test results showed no correlation bivariate energy intake and nutritional status (p = 0.041) and no correlation with protein intake gizii status (p = 0.185).

Conclusion:There is a correlation of energy intake and nutritional status and there is no correlation of protein intake with nutritional status

(4)

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ASUPAN PROTEIN

DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT PARU

OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT

PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi

Disusun O leh :

TYAS SHINTA ANGGRAENI

(5)
(6)
(7)
(8)

viii MOTTO

Berdoa,Berusaha,Bersyukur dan Ikhlas

*Berdoa agar skripsi segera selesai

*Berusha agar mendapatkahn hasil yang baik

*Bersyukur dengan semua yang telah Allah SWT berikan

*Melangkah dengan hati yang Ikhlas

“W ahai Orang yang beriman mohonlah pertolongan (Kepada Allah) dengan

sabar dan sholat. Sungguh Allah berserta orang -orang yang sabar (QS

Al-Baqar ah, 153)

“Maka ingatlak Kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah

Kepada-KU dan janganlah kamu ingkar Kepada-KU (QS Al-Baqar ah, 152)

Man Jadda Wa Jadda

Barangsiapa yang bersungguh-sunggu h, pasti akan berhasil

“Maka Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, Apabila engkau telah

selesai (daru suatu urusan) tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain dan

(9)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahhirobbil’alamin, Puji Syukur kepada Allah SWT atas segala rakhmat dan hidayahnya yang telah memeberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untukku dalam mengerjakan skripsi ini.

? Aku persembahkan cinta dan sayangku kepada orang tuaku yang telah menjadi motivasi dan inspirasi dan tiada henti

memberikan dukungan dan doa’anya buatku.

Saya ucapkan banyak Terima Kasih :

? kepada dosen-dosen pembimbingku yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan memberikan arahan kepadaku

? Untuk Teman Seperjuanganku Mbak Esti Rahayu

? untuk para sahabatku yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani disetiap hariku.

(10)

x

RIWAYAT HIDUP

Nama : Tyas Shinta Anggraeni

Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe, 13 September 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat

Riwayat Pendidikan : 1. Lulus TK Kartika III – 42 Tahun 1997 2. Lulus SD Negeri Podo 1 200 3

3. Lulus SMP Negeri 1 Kedungwuni 200 6

4. Lulus SMA Negeri 1 Wiradesa 2009

5.Diploma III Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang 2012.

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarokatuh.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat-Nya yang tak terhingga kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “Hubungan antara Asupan Energi, Asupan Protein dan Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada pasien ”.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Suwadji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Ibu Elida Soviana, S.Gz., M.Gizi. selaku Dosen Pembimbing I Skripsi yang

telah memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan berbagai arahan kepada penulis selama studi.

4. Ibu dr. Listiana D.S, M.Si. selaku selaku Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan berbagai arahan kepada penulis selama studi.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(12)
(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT... iii

HALAMAN JUDUL DALAM ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ... v

HALAMAN PERSETUJUAN ... vi

HALAMAN PENGESAHAN ... vii

MOTTO ... viii

PERSEMBAHAN ... ix

RIWAYAT HIDUP ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xv ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyakit paru Obstruktif Kronik (PPOK) 1. Definisi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)... 7

2. Penyebab Penyakit paru Obstruktif Kronik (PPOK) ... 8

3. Patofisiologi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ... 9

4. Diagnosis Penyakit ParuObstruktif Kronik (PPOK) ... 10

5. Terapi Obat pada PPOK ... 12

B. Status Gizi 1. Definisi Status gizi ... 14

2. Status Gizi Pada PPOK... 15

3. Metode Pengukuran Status Gizi ... 16

C. Asupan Makan pada PPOK ... 17

D. Asupan Energi 1. Definisi Energi... 22

2. Metabolisme Energi ... 23

E. Asupan Protein a. Definisi Protein... 24

b. Metabolisme Protein... 25

F. Perhitungan Kebutuhan Energi ... 26

G. Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi ... 27

H. Metode Pengukuran FFQ Semi-Kuantitatif ... 28

I. Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman ... 30

J. Kerangka Teori ... 32

K. Kerangka Konsep ... 32

(14)

xiv BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain P enelitian... 34

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

D. Variabel Pe nelitian... 37

E. Definisi Operasional ... 38

F. Pengumpulan Data... 39

G. Langkah-langkah Penelitian ... 41

H. Pengolahan Data ... 44

I. Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran U mum Rumah Sakit Paru Salatiga ... 47

2. Gambaran Umum Poli Rawat Jalan RSPAW Salatiga ... 48

B. Karakteristik Subyek Penelitian 1. Umur ... 49

2. Jenis Kelamin... 50

3. Pekerjaan... 51

4. Riwayat Merokok ... 53

C. Hasil Penelitian 1. Analisis Univariat a. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Asupan Makan... 55

b. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Status Gizi ... 58

2. Analisis Bivariat a. Hubungan Asupan Energi dengan Status Gizi ... 60

b. Hubunga n Asupan Protein dengan Status Gizi... 63

D. Penerapan Asupan Zat Gizi dan Status gizi ... 64

E. Keterbatasan Penelitian ... 66

F. Etika Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Waktu Penelitian ... 35

Tabel 2 Definisi OperasionaI ... 38

Tabel 3 Koding Asupan Energil... 44

Tabel 4 Koding Asupan Protein ... 45

Tabel 5 Koding Status Gizi ... 45

Tabel 6 Distribusi Subjek Penelitian Menurut Umur ... 49

Tabel 7 Distribusi Penelitian Menurut Jenis Kelamin ... 50

Tabel 8 Distribusi Subyek Penelitian Menurut Pekerjaan ... 52

Tabel 9 Distribusi Subjek Penelitian Menurut Riwayat Merokok ... 53

Tabel 10 Distribusi Frekuensi Asupan Energi dan Protein ... 56

Tabel 11 Distribusi Frekuensi Status Gizi... 59

Tabel 12 Distribusi Asupan Energi dengan Status gizi ... 61

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

Gambar 1 Patofisiologi PPOK ... 10

Gambar 2 Metode Mengukur Asupan Gizi ... 29

Gambar 3 Kerangka Teori Penelitian... 32

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Penjelasan Penelitian

2. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden 3. Formulir Penelitian (Identitas pasien, Status gizi, 4. Formulir FFQ Semi-Kuantitatif

5. Perhitungan Kebutuhan Energi Subjek Penelitian 6. Master Data

Referensi

Dokumen terkait

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) RAWAT INAP.. DI RS PARU JEMBER

The Global Initiative for Chronic Obstructive Pulmonary Disease (GOLD) tahun 2014 mendefinisikan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) sebagai

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan gizi dengan persentase kecukupan asupan energi, protein pada pasien gagal ginjal kronik rawat jalan

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru kronik karena adanya hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel yaitu

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan.. Non Penyakit Paru

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dandiobati, yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang persisten, yang biasanya

5.4 Gambaran pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik PPOK yang menjalani rawat jalan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru berdasarkan status gizi dan risiko malnutrisi Berdasarkan