i SKRIPSI
HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN STATUS MEROKOK DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) RAWAT
JALAN DI RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi
Disusun Oleh: ESTI RAHAYU
J 310 141 011
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN STATUS MEROKOK DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) RAWAT
JALAN DI RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi
Disusun Oleh: ESTI RAHAYU
J 310 141 011
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iii
DEPARTMENT OF NUTRITION SCIENCE FACULTY OF HEALTH SCIENCE
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BACHELOR THESIS ABSTRACT
ESTI RAHAYU. J 310 141 011
THE RELATIONSHIPS BETWEEN DIETARY INTAKE AND SMOKING STATUS WITH NUTRITIONAL STATUS ON PATIENT CRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD) UNDERGOING OUT-PATIENT CARE AT DR ARIO WIRAWAN HOSPITAL (RSPAW) SALATIGA
Introduction: Nutrition status on a patient with COPD is an important factor affecting the development of the disease. Poor nutrition status or malnutrition on COPD is caused by decreasing of dietary intake, the increasing energy expenditure, and humoral factors.There are several factors affecting appetite and one of which is smoking status. In Central Java, RSPAW Salatiga is a center of lung and respiratory health care where COPD becomes the first out of ten major deseases of out patient care in RSPAW Salatiga in the last five years. 80% of patients with COPD undergoing out-patient care in RSPAW are in a category of low fat-free mass index. The intake rate of energy, carbohidrat, protein, and fat on patients with COPD undergoing out-patient care in RSPAW categorized low which was 80%, 53% are former smokers and 29% are heavy smokers.
Purpose: The purpose of this research was to determine the relationship between dietary intake and smoking status with nutritional status on patients with COPD undergoing out-patient care at RSPAW Salatiga.
Method: This was a cross sectional study with consecutive sampling. The subjects of this research were 30 patients with COPD undergoing out-patient care in RSPAW Salatiga who met the criteria of inclusive and exclusive. Dietary intake was obtained by interview and food frequency semi quantitative and smoking status were obtained from quesionaire interview and nutritional status were measured using fat free mass index by using Bioelectrical Impedance Analysis and Microtoice. Data were analyzed using Pearson Product Moment Correlation.
iv JALAN DI RUMAH SAKIT PARU DR ARIO WIRAWAN SALATIGA
Pendahuluan : Status gizi pasien PPOK merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan perjalanan penyakit. Status gizi kurang atau malnutrisi pada PPOK disebabkan oleh penurunan asupan makan, peningkatan energi ekspenditur, dan faktor humoral. Salah satu faktor yang mempengaruhi nafsu makan adalah status merokok. PPOK menempati peringkat pertama dari 10 besar penyakit di Rawat Jalan RSPAW Salatiga selama 5 tahun terakhir. 80% pasien rawat jalan di RSPAW dalam kategori IMBL rendah, tingkat asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam kategori kurang sebesar 80%, 53% merupakan bekas perokok dan 29% perokok berat.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makan dan status merokok dengan status gizi pada pasien PPOK Rawat Jalan di RSPAW Salatiga.
MetodePenelitian : Rancangan penelitian cross sectional dengan consecutive sampling. Subjek penelitian adalah pasien PPOK Rawat Jalan di RSPAW Salatiga yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 30 subjek. Asupan makan diperoleh melalui wawancara dan kuesioner food frequency semi quantitative. Data status merokok diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner dan data status gizi menggunakan Indeks Massa Bebas Lemak diukur dengan Biolectrical Impedance Analysis dan microtoice. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment.
Hasil : Sebanyak 73,4% subjek merupakan bekas perokok, 53,3% subjek dalam kategori PPOK derajat sedang, 100% subjek dalam kategori asupan energi kurang, 90% subjek dalam kategori asupan karbohidrat kurang, 100% subjek dalam kategori asupan protein kurang, dan 90% subjek dalam kategori asupan lemak kurang. 36,7% subjek dalam kategori perokok berat dan 90% subjek dalam kategori status gizi rendah
Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan energi (p=0,002, r=-0,532), karbohidrat (p=0,005, r=-0,502) dan lemak (p=0,034, r=-0,388) dengan status gizi. Tidak ada hubungan antara asupan protein dan status merokok dengan status gizi
v
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil
pekerjaan saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil
penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di
dalam tulisan dan daftar pustaka.
Surakarta, Juli 2016
vi
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Hubungan Asupan Makan dan Status Merokok Dengan Status Gizi pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Rawat Jalan di Rumah Sakit dr. Ario Wirawan Salatiga
Nama Mahasiswa : Esti Rahayu
Nomor Induk Mahasiswa : J310141011
Telah diuji dan dinilai Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Gizi Jenjang S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada tanggal
6 September 2016 dan telah diperbaiki sesuai masukan Tim Penguji.
Surakarta, Oktober 2016
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Dwi Sarbini, S. ST, M. Kes. dr. Listiana, D.S, M. Si
NIK/NIDN. 747/06-1406-7204 NIK. 110.1635
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
viii MOTTO
Lakukan Yang Terbaik Belajar Tidak Mengenal Usia
Do the best Not too old to study
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).
Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillah dengan izin Allah SWT, skripsi ini bisa terselesaikan. Skripsi ini
saya persembahkan untuk :
Suami tercinta Nanang Syafii, putraku Ikram Farras Habibi dan kedua
orang tuaku terimakasih untuk doa yang tidak pernah putus, dukungan dan
motivasinya. Seluruh teman-teman Gizi Transfer Angkatan 2014 yang sudah
memberikan banyak motivasi, kebersamaan kita takkan lekang oleh waktu.
x
RIWAYAT HIDUP
Nama : Esti Rahayu
Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 6 April 1982
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Rt.2/15, Dukuhan, Winong, Boyolali Riwayat Pendidikan : 1. Lulus SDN 4, Boyolali 1990
2. Lulus SLTP N 4, Boyolali tahun 1997 3. Lulus SMAN 3 , Boyolali tahun 2000
xi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Asupan Makan dan Status Gizi dengan Status Gizi Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Rawat Jalan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., Ph.D sebagai Ketua Program Studi
Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Ibu Dwi Sarbini, SST, M.Kes sebagai Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan banyak masukan, waktu dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Ibu dr. Listiana D.S, M.Si sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak masukan, waktu dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.
5. Segenap Dosen Gizi yang memberikan tambahan ilmu kepada penulis dan semoga dapat bermanfaat buat kedepannya.
xii
7. Semua pihak yang langsung maupun tidak langsung telah membantu terselesaikannya skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Aamiin ya robbal alamiin Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
xiii
4. Metode Pengukuran FFQ-semi kuantitatif ... 23
5. Perhitungan Kebutuhan ... 25
D. Status Merokok ... 27
1. Pengertian Status Merokok ... 27
2. Hubungan Status Merokok Dengan IMBL ... 27
E. Internalisasi Nilai-nilai Keislaman ... 35
F. Kerangka Teori ... 37
G. Kerangka Konsep ... 37
xiv
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ... 39
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
C. Populasi dan Sampel Penelitian... 40
1. Populasi Penelitian ... 40
2. Sampel Penelitian ... 41
D. Variabel Penelitian ... 42
E. Definisi Operasional ... 42
F. Pengumpulan Data ... 45
G. Langkah-Langkah Penelitian ... 47
H. Pengolahan Data ... 50
I. Analisis Data ... 53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ... 55B. Karakteristik Subjek Penelitian ... 57
C. Hasil Penelitian ... 63
1. Analisis Univariat ... 63
2. Analisis Bivariat ... 70
D. Intenalisasi Nilai-Nilai Islam ... 82
E. Keterbatasan Penelitian ... 84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 85B. Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Klasifikasi Derajat Keparahan Pada PPOK Berdasarkan Hasil Pemeriksaan
Spriometri ... 11
2. Kategori Usia ... 30
3. Jadwal Penelitian ... 40
4. Definisi Operasional dan Skala Ukur Penelitian ... 43
5. Kategori Asupan Energi ... 49
11. Karakteristik Pasien Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur ... 54
12. Karakteristik Pasien Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Berdasarkan Asal Daerah ... 54
13. Karakteristik Pasien Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Berdasarkan Diagnosa ... 54
14. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Usia... 55
15. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Jenis Kelamin ... 56
16. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Pendidikan ... 57
17. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Pekerjaan ... 58
18. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Riwayat Merokok... 58
19. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Derajat Keparahan Pada PPOK ... 59
20. Distribusi Status Gizi Subjek Penelitian Menurut Derajat Keparahan .... 63
21. Distribusi Subjek Asupan Energi, Karbohidrat, Protein dan Lemak ... 64
22. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Status Merokok ... 67
23. Distribusi Subjek Penelitian Menurut Status Status Gizi ... 65
24. Hubungan Asupan Energi dengan Status Gizi ... 71
25. Distribusi Status Gizi Berdasarkan Asupan Energi ... 72
26. Hubungan Asupan Karbohidrat dengan Status Gizi ... 73
27. Distribusi Status Gizi Berdasarkan Asupan Karbohidrat ... 74
28. Hubungan Asupan Protein dengan Status Gizi ... 75
29. Distribusi Status Gizi Berdasarkan Asupan Protein ... 77
30. Hubungan Asupan Lemak dengan Status Gizi ... 77
31. Distribusi Status Gizi Berdasarkan Asupan Lemak ... 78
32. Hubungan Status Merokok dengan Status Gizi ... 79
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Konsep Patogenesis PPOK.………. 9
2. Empat Tingkat Dari Tujuan Dalam Mengukur Asupan Gizi dan Metode Yang Dapat Digunakan Untuk Memenuhi Tujuan Survey…..………... 26
3. Kerangka Teori Penelitian………. 37
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Penjelasan Penelitian
2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden 3. Kuesioner Penelitian
4. Permohonan Ijin Pengambilan Data
5. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 6. Master Tabel Penelitian