• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pewilayahan Curah Hujan Di Kabupaten Indramayu Dengan Metode Gerombol (Berdasarkan Data Median Tahun 1980-2000)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pewilayahan Curah Hujan Di Kabupaten Indramayu Dengan Metode Gerombol (Berdasarkan Data Median Tahun 1980-2000)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan nilai MAPE, ramalan tingkat pengembalian curah hujan maksimum untuk 9 bulan dan 12 bulan ke depan pada periode tahunan memiliki hasil ramalan yang cukup relevan untuk

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai korelasi (R 2 ) antara data lapangan dengan data curah hujan NOAA AVHRR-19 pada bulan Juli sebebesar 0,430,

Berdasarkan dari hasil dan pembahasan dari penelitian didapatkan bahwa metode distribusi dan perhitungan intensitas yang mendekati data curah hujan maksimum Stasiun

19 AVHRR Dengan Data Curah Hujan Lapangan. Pengolahan curah hujan menggunakan citra NOAA-19 AVHRR dan curah hujan lapangan memberikan hasil nilai yang berbeda.Citra NOAA AVHRR

Dalam menentukan prakiraan jangka panjangnya BMG menerapkan beberapa metode prakiraan musim (Gunawan 2000), salah satu diantaranya yaitu Model Statistik/ Matematik dengan

Pengelompokan ini dimaksudkan untuk membagi secara spasial wilayah Kabupaten Indramayu yang mempunyai pola hujan yang sama dan pola hujan kelompok yang satu

Berikut ini adalah grafik perbandingan antara kedua data tersebut Gambar 1 : Gambar 1 Grafik perbandingan nilai recharge Apabila dilihat dari grafik perbandingan nilai rechargeantara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurva IDF Intensitas, Durasi dan Frekuensi metode intensitas hujan yang paling sesuai dengan karakteristik curah hujan Kalimantan Barat adalah metode