• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi pengarsipan Menggunakan Barcode Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi pengarsipan Menggunakan Barcode Berbasis Website"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1. 1.Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat berbagai instansi-instansi pemerintah maupun perusahaan swasta harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut mengingat demi tercapainya pelayanan yang maksimal. Perkembangan teknologi yang diikuti dengan perkembangan ICT ( information and communication technology ) membuat instansi-instansi pemerintah maupun peruasahaan swasta membutuhkan sebuah media untuk memberi informasi kepada masyarakat maupun demi berlangsungnya kinerja yang diiringi oleh perkembangan teknologi.

PPPPTK IPA ( PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ) sebagai lembaga yang ditugasi untuk mengembangkan sains melalui berbagai kegiatan diklat, pengkajian, penelitian, dan pengembangan bahan ajar. Maka dari itu butuh pengaturan dalam berbagai hal, contohnya dalam hal mengatur pengarsipan. Karyawan mengalami kesulitan untuk mengatur dan mengakses arsip-arsip yang ada, yang akan dibuat, disimpan maupun arsip yang sudah keluar, bahkan karyawan pun sulit mengetahui apakah arsip tersebut sedang dipinjam atau sudah dikembalikan oleh karyawan yang lain, dalam hal ini dibutuhkan barcode.

(2)

Berdasarkan permasalahan diatas perlu di bangun suatu sistem yang membantu mengurangi bahkan bisa mengatasi permasalahan diatas sehingga pengarsipan barcode berbasis website PPPPTK IPA dapat diakses oleh seluruh karyawan sehingga pengarsipan menjadi teratur, cepat dan efisien.

1. 2.Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian di PPPPTK ( PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ), maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. PPPPTK IPA harus mengimbangi perkembangan teknologi agar setiap karyawan bekerja secara teratur, cepat dan efisien

2. Para karyawan PPPPTK IPA harus bisa mengatur arsip – arsip yang ada dengan bantuan teknologi agar arsip – arsip tersusun rapih dan teratur

3. Arsip – arsip yang ada di PPPPTK IPA harus mempunyai kode tersendiri sesuai dengan bidangnya masing – masing agar tidak tertukar dengan arsip – arsip yang lain, dan dalam hal ini pengkodeannya dalam bentuk barcode.

Dari permasalahan diatas, maka muncul suatu masalah bagaimana membangun sistem informasi pengarsipan barcode berbasis website PPPTK IPA.

1. 3.Maksud dan Tujuan 1. Maksud

(3)

2 . Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mempermudah pelayanan dan kinerja para karyawan dalam mengakses dan mengatur arsip.

2. Tercapainya pelayanan dan kinerja yang maksimal, teratur, cepat dan efisien di PPPPTK IPA.

1. 4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari sistem informasi pengarsipan menggunakan teknologi barcode berbasis web PPPPTK IPA ini adalah sebagai berikut :

1. Data yang digunakan oleh sistem adalah data arsip dan data bagian. 2. Proses yang dilakukan oleh system adalah :

a. Pengolahan arsip b. Pengolahan bagian c. Pembuatan laporan

3. Informasi yang dihasilkan diantaranya : a. Informasi status arsip dan laporan arsip b. Laporan peminjaman dan pengembalian arsip 4. Pengguna aplikasi

Pengguna aplikasi adalah administrator yaitu bagian ICT dan usernya adalah para karyawan dan pegawai PPPPTK IPA.

5. Perangkat lunak

(4)

menggunakan My SQL 5.5, wamp server, php MyAdmin, Web browser mozila firefox atau internet explorer.

1. 5.Metodologi Penelitian

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses seperti pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Waterfall

1. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan perangkat lunak. Pada tahap analisis dilakukan metode pengumpulan data yaitu sebagai berikut:

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

Analisis

Desain

Pengkodean

Pengujian

(5)

b. Wawancara

Melakukan wawancara secara langsung dengan staff atau pegawai PPPPTK IPA Bandung.

c. Studi Pustaka

Mempelajari buku-buku, referensi yang berkaitan dengan pembahasan dalam pembuatan laporan ini.

2. Desain

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kebentuk yang mudah di mengerti oleh user.

3. Pengkodean

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.

4. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. 5. Pemeliharaan

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai permintaan user.

1. 6.Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran mengenai penulisan laporan kerja praktek ini, maka berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai sistematika penulisan laporan ini :

BAB 1 PENDAHULUAN

(6)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, diantaranya sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi serta struktur organisasi dan job description dari instansi tersebut, pada bab ini juga membahas tentang teori-teori yang digunakan untuk membangun sistem serta teori-teori dasar yang berhubungan dengan pembuatan program aplikasi.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari pembangunan aplikasi, dilanjutkan pada perancangan aplikasi, implementasi sistem yang berisi source code dan print

screen tampilan dari program aplikasi yang dibangun serta pengujian aplikasi yang dibangun.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

(7)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1. Sejarah Instansi

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) adalah salah satu unit pelaksanan teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Nasional. Berada di kota Bandung, sekitar 300 meter sebelah barat dari pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat dengan Gedung Sate-nya yang terkenal. PPPPTK IPA adalah aset nasional yang memiliki kompeten dalam pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) sains di Indonesia.

Sebelumnya ada beberapa perubahan nama sebelum menjadi PPPPTK IPA adalah sebagai berikut :

1. Science Teaching Course (STC), tahun 1952 – 1960

2. Balai Pendidikan Pengetahuan Alam (BPPA), tahun 1960 – 1967

3. Pusat Penelitian Kurikulum, Metodik, dan Didaktik (PPKMD), tahun 1967

– 1970

4. Pusat Pengembangan Pengajaran IPA dan Ilmu Pasti (P3IPAP), tahun 1970 – 1977

5. Balai Penataran Guru Nasional (BPGN), tahun 1977 – 1978

(8)

7. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA (PPPPTK IPA), tahun 2007 - sekarang)

2.1.2. Logo Instansi

Adapun logo dari instansi pemerintah ini adalah seperti yang digambarkan dibawah ini, logo dibawah ini mempunyai makna adalah keberhasilan organisasi pendidikan dan pelatihan dalam upaya mencapai tujuan strategisnya sangat ditentukan bagaimana organisasi dapat menentukan nilai – nilai yang akan dicapai. Adapun nilai – nilai yang dianut PPPPTK IPA adalah profesional, kebersamaan, empati, demokratis, akuntabel, produktif, inovatif, belajar sepanjang hayat dan kredibel.

Gambar 0.1 Logo PPPPTK IPA

2.1.3. Badan Hukum Instansi

(9)

struktur organisasi PPPPTK yang tertuang dalam SK Mendikbud No.0529/O/1990 akan mengalami perubahan dan tugas pokok fungsi PPPPTK juga akan mengalami penyesuaian. Kedudukan PPPPTK diusulkan sebagai berikut.

Kedudukan PPPPTK adalah

1. Pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang selanjutnya dalam peraturan ini disebut PPPPTK adalah unit pelaksana teknis dilingkungan Departemen PendidikanNasional di bidang pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.

2. PPPPTK dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur jendral peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

2.1.3.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan landasan organisasi untuk menentukan pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara jelas. Sehingga koordinasi struktural dapat dilaksanakan dengan baik guna menunjang aktivitas perusahaan.

(10)

Gambar 0.2 Struktur Organisasi PPPPTK IPA

2.1.3.2. Job Description 1. Kepala PPPPTK IPA 2. Bagian umum

a) Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga b) Subbagian Tata Laksana dan Kepegawaian c) Subbagian Keuangan

3. Bidang Program dan Informasi a) Seksi Program

b) Seksi Data dan Informasi

4. Bidang Fasilitas Peningkatan Kompetensi a) Seksi Penyelenggara

(11)

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Untuk lebih memperjelas tugas dari masing – masing bidang, maka PPPPTK IPA memutuskan untuk menyusun suatu job description (uraian tugas), yang terdiri atas :

A. Tugas Pokok Kepala PPPPTK IPA

Memimpin para bagian umum, bidang program dan informasi, bidang fasilitas peningkatan kompetensi dan kelompok jabatan fungsional.

B. Tugas Pokok Bagian Umum

1. Subbag tata usaha dan rumah tangga

Melakukan urusan persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan, dan perlengkapan.

2. Subbag tata laksana dan kepegawaian

Melakukan urusan ketatalaksanaan, serta mutasi, pengembangan dan disiplin pegawai.

3. Subbag keuangan

Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran , pembiayaan, pembendaharaan, dan evaluasi pelaksanaan anggaran. C. Tugas Pokok Bidang Program dan Informasi

1. Seksi Program

(12)

2. Seksi data dan Informasi

Melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

D. Tugas Pokok Bidang Fasilitas Peningkatan Kompetensi 1. Seksi Penyelenggara

Melakukan penyiapan fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Seksi Evaluasi

Melakukan penyiapan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

E. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas dari jabatan fungsional diatur oleh seorang tenaga fungsional sebagai koordinator yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada kepala PPPPTK.

2.2.Landasan Teori

2.2.1. Pengenalan Barcode

(13)

dan masih memiliki kelebihan-kelebihan tertentu yaitu ,yang paling utama, murah dan mudah, sebab media yang digunakan adalah kertas dan tinta, sedangkan untuk membaca barcode ada begitu banyak pilihan di pasaran dengan harga yang relatif murah mulai dari yang berbentuk pena(wand), slot, scanner, sampai ke CCDdan bahkan kita dapat membuatnya sendiri [ 1 ].

Jenis barcode sangatlah banyak mulai dari yang tradisional yaitu 1 dimensi sampai dengan barcode yang multi dimensi, dalam artikel ini akan dibahas barcode 1 dimensi dan dibatasi pada jenis-jenis yang populer digunakan tetapi dapat memberi pengertian dan gambaran yang jelas mengenai barcode.

(14)

Gambar 2.3 Barcode

2.2.2. Pengenalan World Wide Web

World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai

oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya [ 2 ].

World Wide Web adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim

Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.

(15)

1990, „World Wide Web„ sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada

musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

2.2.3. Pengantar PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP

Hipertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan

dalam server dan diproses di server. Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip – skrip seperti ASP ( Active Server Page ), Cold Fusion ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser.

(16)

Tandatanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php[ 3 ].

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.

(17)

Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan

dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Kelebihan php itu sendiri adalah ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan Karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

(18)

2.2.4. Pengantar Web Server

Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp server ataupun news server. Hal ini di sebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet[ 4 ].

Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering di sebut sebagai WAP (wireless Access Protocol) yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani

WML (wireless Markup Language).

Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache. Software tersebut dapat kita download secara gratis dari web resmi apache yaitu http://www.apache.org. Apache merupakan software open

source yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia lebih dari 50%. Web server

(19)

2.2.5. Pengantar Sistem Informasi

Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya-sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha [ 5 ]..

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Maka informasi itu adalah

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

(20)

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi :

a. Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

b. Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

c. Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

(21)

berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. 4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih

besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Maka dari itu system informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2.6. Basis Data atau Database

(22)

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report

data.

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update

menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.

2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

(23)

4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

Sifat basis data adalah Merepresentasikan sejumlah aspek dalam miniworld, merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan mengandung makna tertentu, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.

2.2.7. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL [ 7 ]. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan

MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson dan Michael “Monty”

Widenius.

(24)

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability

Mysql dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi seperti Windows, Linux, Free BSD, Mac OS x server, Solaris, Amiga dan lain – lain.

2. Open Source

Mysql didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma – cuma.

3. Multiuser

(25)

4. Performance tuning

Mysql memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column type

Mysql memiliki tipe kolom yang sangat kompleks seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain – lain.

6. Command dan Functions

Mysql memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah select dan where dalam query.

7. Security

Mysql memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, name host, dan izin akses user dengan system perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

Mysql mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

Mysql dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

(26)

Mysql dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. Meskipun demikian bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Interface

Mysql memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API ( Application

Programming Interface).

12. Client dan Tools

Mysql dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur table

(27)
(28)

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1.Jadwal Kerja Praktek

Kegiatan lapangan dalam kerja praktek dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal 1 Juli 2010 sampai 31 Juli 2010

Tabel 3.1 Jadwal Kerja Praktek

Jenis Kegiatan 1 Juli – 31 Juli

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Melakukan Pengumpulan Data

Melakukan Analisis Sistem Melakukan Perancangan Sistem Melakukan Coding Sistem

Melakukan Implementasi Sistem

3.2.Cara / Teknik Kerja Praktek

Adapun uraian kegiatan kerja praktek yang dilakukan penulis selama kurang lebih 1 (satu) bulan di PPPPTK IPA ( Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam ) adalah sebagai berikut :

1. Requirement

Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk melakukan analisis dengan cara : a. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara komunikasi langsung dengan

staff dan karyawan untuk mendapatkan gambaran alur pendistribusian data. b. Literatur yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari

(29)

c. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan secara langsung di PPPPTK IPA ( Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam ).

2. Analisis

Setelah data dikumpulkan maka data dianalisa untuk dapat mempermudah menentukan masalah dan kendala yang dihadapi pihak PPPPTK IPA. Dari masalah yang ada, akan diambil kesimpulan spesifikasi kebutuhan aplikasi yang akan dibangun.

3.3.Data Kerja Praktek

Adapun data kerja praktek yang penulis dapatkan selama kurang lebih 1 (satu) bulan di PPPPTK IPA adalah sebagai berikut :

3.3.1. Analisis Masalah

1. Pengelolaan dan pendistribusian arsip – arsip yang sedang berjalan selama ini belum maksimal.

2. Karyawan mengalami kesulitan untuk mengatur dan mengakses arsip-arsip yang ada. 3. Dengan tidak adanya sistem informasi yang mengelola arsip – arsip tersebut maka

pihak perusahaan belum dapat memaksimalkan pengaturan arsip – arsip perusahan secara teratur, efektif dan efisien.

3.3.1.1. Gambar Alur Proses (Flowmap Pengarsipan)

Penjelasan prosedur proses pengarsipan pada gambar 3.1 diatas adalah sebagai berikut : 1) Umum atau surat yang baru datang dari luar, memasukan surat ke bagian

persuratan.

(30)

3) Kepala menerima surat – surat dan disposisi untuk di sahkan, setelah itu surat – surat diserahkan kembali ke bagian persuratan untuk diperiksa kembali. Surat asli disimpan dan salinannya diserahkan ke seksi bagian yang dituju.

4) Seksi adalah tujuan akhir alur pengarsipan yang sedang berjalan.

Flowmap pengarsipan PPPPTK IPA

Seksi Data Dan Informasi Kepala Seksi Umum

Surat baru Surat baru

Laporan surat baru yang sudah diperiksa disertai

disposisi Pemeriksaan surat baru

Pengesahan Lap. Surat baru disertai Disposisi Laporan surat baru yang

sudah diperiksa disertai disposisi

Lap. Surat Baru dan disposisi disahkan oleh

kepala Lap. Surat Baru dan

disposisi disahkan oleh kepala

Lap. Surat Baru dan disposisi Yang Sudah disahkan oleh kepala

A2 Apakah surat baru

Sudah Lengkap

Ya

Pembuatan lap. Surat baru Surat Baru Tidak

Lengkap Tidak

Surat Baru Tidak Lengkap

A1

Surat Baru sudah Lengkap

(31)

Keterangan : A1 adalah Laporan surat baru dan disposisi yang sudah diperiksa

A2 adalah Laporan surat baru dan disposisi sah

3.3.1.2. Gambar Alur Peminjaman (Flowmap Peminjaman Arsip)

Penjelasan prosedur proses pengarsipan pada gambar 3.2 diatas adalah sebagai berikut :

1) Umum menentukan arsip mana yang akan dipinjam, kemudian mengisi form peminjaman, kemudian setelah diisi diberikan kepada seksi data dan informasi. 2) Seksi data dan informasi memeriksa secara rinci form peminjaman, kemudian

(32)

Flowmap Peminjaman

Seksi Data Dan Informasi Umum

Pengisian form peminjaman

Form yang sudah diisi

Form peminjaman Form yang sudah diisi

Menerima dan cek formulir

Apakah Form sudah lengkap Arsip tidak ada Tidak

Arsip ada

Gambar 3.2 flowmap peminjaman

(33)

3.3.1.3. Analisis Pengguna

Suatu aplikasi akan berjalan optimal apabila ditunjang oleh perangkat pikir yang memiliki kemampuan dalam menjalankan aplikas yang bersangkutan. Pengguna sistem, yaitu

adminisrator yang membawahi bidang media dan ICT data pengarsipan dijelaskan sebagai

berikut :

Tabel 0.1 Karakteristik Pengguna Pengguna Tanggung

jawab

Hak akses Tingkat pendidikan

Tingkat keterampilan

Administrator Mengelola

data

User/Karyawan Mengakses

data

3.3.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.3.2.1. Analisan Hardware

Analisis sistem ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai perangkat keras yaitu peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah yang mendukung suatu sistem komputer agar dapat berjalan dengan baik.

(34)

Tabel 3.2 Spesifikasi Hardware NO KOMPONEN SPESIFIKASI

1 Prosesor Prosesor Xeon 3 GHz

2 RAM RAM 2 Gb

3 Harddisk HDD 80 Gb x 2

4 Cd-ROM Cd-ROM Drive

5 VGA Card VGA Onboard 128 Mb

6 Monitor Monitor Lcd 14”

7 Keyboard Standar

8 Power Supply 800 Watt

9 Mouse Optical Mouse PS2

10 Ups Spc 3000 Watt

3.3.2.2.Analisa Software

(35)

Maka kondisi software atau pada hal ini server yang ada di bagian admin atau ICT kantor PPPPTK IPA adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Spesifikasi Software NO KOMPONEN KETERANGAN

1 Sistem Operasi Red Hat Enterprise linux 5

2 DBMS MySQL

3 Web server Apache

4 Web browser Compatible Web browser ( Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera Dll )

3.3.3. Analisa Fungsional

3.3.3.1.ERD (Entity Relationship Diagram)

(36)

Arsip Kode bagian Id user

Tipe Arsip

Gambar 3.3 ERD Pengarsipan

3.3.3.2.Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Dibawah ini adalah gambaran diagram konteks pada sistem informasi pengarsipan teknologi barcode berbasis website di PPPPTK IPA.

Admin

user

Sistem informasi teknolologi barcode berbasis website - info data user admin

- Info data arsip

- Data user - Data arsip

- Info data user - Info data arsip - Data user admin

- Data Arsip - Data peminjaman arsip

- Info peminjaman arsip

- Data peminjaman arsip

- Info peminjaman arsip - Data bagian

- Data bagian

- Info bagian

- Info bagian - Data user

- Data Tipe arsip

- Data user - Data Tipe arsip

- Info user - Info Tipe arsip

- Info user - Info Tipe arsip

(37)

3.3.3.3.DFD Level 0 admin pengarsipan

Info data user admin

Data arsip

Info data arsip

Arsip Respon data peminjaman arsip

Request data peminjaman arsip Data peminjaman arsip

Info data peminjaman arsip

Request data arsip

Respon data peminjaman arsip

Request data peminjaman arsip

5.0

Info data user Data user

Info data Tipe arsip

Data Tipe arsip

Request data user Respon data user

(38)

3.3.3.4.DFD Level 1 Proses 1.0 Login

1.1 Username

1.2 Password Admin

User Data login user admin

Info login user admin

Username valid

Info data password invalid

Request data user

Respon data user

Respon data password Request data password

Login valid

(39)

3.3.3.5.DFD Level 1 proses 2.0 Pengolahan Arsip

Login user valid sebagai admin

Data arsip yang akan ditambah

Info data arsip yang sudah ditambah

Data arsip yang akan ditambah

Data arsip yang sudah ditambah

Login user valid sebagai admin

Data arsip yang akan diedit

Info data arsip yang sudah diedit

Data arsip yang akan diedit

Data arsip yang sudah diedit

Data arsip yang sudah dihapus Data arsip yang akan dihapus

Info data arsip yang sudah dihapus Data arsip yang akan dihapus

Login user valid sebagai admin

Login user valid sebagai admin

Data arsip yang sudah dilihat Data arsip yang akan dilihat

Info data arsip yang sudah dilihat Data arsip yang akan dilihat

(40)

3.3.3.6.DFD Level 1 proses 3.0 proses Peminjaman Arsip

Login user valid sebagai admin, user

Login user valid sebagai admin, user

Login user valid sebagai admin, user

Login user valid sebagai admin, user Data peminjaman yang akan ditambah

Info data peminjaman yang sudah ditambah

Data peminjaman yang akan dihapus

Info data peminjaman yang sudah dihapus

Info data peminjaman yang sudah dilihat Data peminjaman yang akan dilihat

Info data peminjaman yang sudah dicari Data peminjaman yang akan dicari

Data peminjaman yang akan ditambah Data peminjaman yang sudah ditambah

Data peminjaman yang akan dihapus

Data peminjaman yang sudah dihapus Data peminjaman yang akan dilihat

Data peminjaman yang sudah dilihat

Data peminjaman yang akan dicari

Data peminjaman yang sudah dicari

Arsip Data arsip yang akan ditambah

Data arsip yang sudah ditambah

Data arsip yang akan dihapus Data arsip yang sudah dihapus

Data arsip yang akan dilihat

Data peminjaman yang sudah dilihat

Data arsip yang akan dicari

Data peminjaman yang sudah dicari

Tipe arsip Tipe arsip yang akan ditambah Tipe arsip yang sudah dihapus

Tipe arsip yang akan dihapus

Tipe arsip yang sudah dihapus

Tipe arsip yang akan dilihat

Tipe arsip yang sudah dilihat

Tipe arsip yang sudah dipinjami Tipe arsip yang akan dipinjam

(41)

3.3.3.7.DFD level 1 proses 4.0 proses pengolahan bagian

Data bagian yang akan ditambah

Info data bagian yang sudah ditambah

Data Bagian yang akan ditambah

Data Bagian yang sudah ditambah

Login user valid sebagai admin

Data bagian yang akan diedit

Info data bagian yang sudah diedit

Data Bagian yang akan diedit

Data Bagian yang sudah diedit

Data Bagian yang sudah dihapus Data Bagian yang akan dihapus

Info data bagian yang sudah dihapus Data bagianyang akan dihapus

Login user valid sebagai admin

Login user valid sebagai admin

Data Bagian yang sudah dilihat Data Bagian yang akan dilihat

Info data bagian yang sudah dilihat Data bagian yang akan dilihat

Login user valid sebagai admin, user

(42)

3.3.3.8.DFD level 1 proses 5.0 proses pengolahan user Data user yang akan ditambah

Info data user yang sudah ditambah

Data User Yang akan ditambah

Data User yang sudah ditambah

Login user valid sebagai admin

Data user yang akan diedit

Info data user yang sudah diedit

Data User yang akan diedit

Data User yang sudah diedit

Data user yang sudah dihapus Data user yang akan dihapus

Info data user yang sudah dihapus Data User yang akan dihapus

Login user valid sebagai admin

Login user valid sebagai admin

Data user yang sudah dilihat Data user yang akan dilihat

Info data user yang sudah dilihat Data User yang akan dilihat

Login user valid sebagai admin, user

(43)

3.3.3.9.DFD level 1 proses 6.0 pengolahan tipe arsip Data Tipe arsip yang akan ditambah

Info data Tipe arsip yang sudah ditambah

Data Tipe arsip Yang akan ditambah

Data Tipe arsip yang sudah ditambah

Login user valid sebagai admin

Data Tipe arsip yang akan diedit

Info data Tipe arsip yang sudah diedit

Data Tipe arsip yang akan diedit

Data Tipe arsip yang sudah diedit

Data Tipe arsip yang sudah dihapus Data Tipe arsip yang akan dihapus

Info data Tipe arsip yang sudah dihapus

Data Tipe arsip yang akan dihapus

Login user valid sebagai admin

Login user valid sebagai admin

Data Tipe arsip yang sudah dilihat Data Tipe arsip yang akan

dilihat

Info data Tipe arsip yang sudah dilihat Data Tipe arsip yang akan dilihat

Login user valid sebagai admin, user

Gambar 3.11 DFD level 1 proses 6.0

3.3.3.10. Spesifikasi proses

(44)

Tabel 3.4 Spesifikasi proses

1

No Proses 1.0

Nama Proses

Login

Sumber Admin

Input Username dan password

Output Info validasi username dan password

Tujuan Proses 1.1 dan proses 1.2

Logika Proses

Begin

{ Admin memasukan username dan password }

if username, password ada

then tampil nama, password valid

else tampil info nama, password invalid

End

2

No Proses 1.1

Nama Proses

Verifikasi username

Sumber Proses 1.0

(45)

Input Data username

Output Info validasi username

Tujuan Proses 2.0

Logika Proses

Begin

{ Admin memasukkan username }

If username ada

then tampil username valid

else tampil info username invalid

End

3

No Proses 1.2

Nama Proses

Verifikasi Password

Sumber Proses 1.0

Admin

Input Data password

Output Verifikasi Password

Tujuan 2.0

(46)

Proses { Admin memasukkan username }

If username ada

then tampil username valid

else tampil info username invalid

End

4

No Proses 2.0

Nama Proses

Pengolahan data arsip

Sumber Admin

Input Data arsip

Output Data arsip tersimpan di database

Tujuan Proses 2.1, 2.1, 2.3, 2.4

Logika Proses

Begin

{ Admin menginput data arsip }

End

No Proses 2.1

Nama Proses

Tambah arsip

(47)

5 Admin

Input Data arsip

Output Arsip baru tersimpan di database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin memasukan data arsip yang ditambah }

End

6

No Proses 2.2

Nama Proses

Edit arsip

Sumber Proses 2.0

Admin

Input Data arsip

Output Arsip yang telah di edit tersimpan di database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin mengedit data arsip }

(48)

7

No Proses 2.3

Nama Proses

Hapus arsip

Sumber Proses 2.0

Admin

Input Data arsip

Output Arsip yang telah di hapus tersimpan di database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin menghapus data arsip }

End

8

No Proses 2.4

Nama Proses

View arsip

Sumber Proses 2.0

Admin

Input Data arsip

(49)

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin melihat data arsip }

End

9

No Proses 3.0

Nama Proses

Pengolahan data peminjaman

Sumber Admin

Input Data peminjaman

Output Data peminjaman tersimpan di database

Tujuan Proses 3.1, 3.1, 3.3, 3.4

Logika Proses

Begin

{ Admin menginput data peminjaman }

End

10 No Proses 3.1

Nama Proses

Tambah data peminjaman

(50)

Admin

Input Data peminjaman

Output Data peminjaman terbaru tersimpan di database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin memasukan data peminjaman yang ditambah }

End

11

No Proses 3.2

Nama Proses

Hapus data peminjaman

Sumber Proses 3.0

Admin

Input Data peminjaman

Output Data peminjaman yang telah di hapus tersimpan di

database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

(51)

End

12

No Proses 3.3

Nama Proses

Lihat data peminjaman

Sumber Proses 3.0

Admin

Input Data peminjaman

Output Admin melihat Data peminjaman yang tersimpan di

database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin melihat data peminjaman }

End

13

No Proses 3.4

Nama Proses

Cari data peminjaman

Sumber Proses 3.0

Admin

(52)

Output Admin mencari data peminjaman yang tersimpan di

database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin mencari data peminjaman }

End

14

No proses 4.0

Nama proses

Pengolahan bagian

Sumber Admin

Input Data bagian

Output Data bagian tersimpan di database

Tujuan Proses 4.1, 4.2, 4.3, 4.4

Logika proses

Begin

{ Admin menginput data bagian }

End

No proses 4.1

(53)

15

proses

Sumber Proses 4.0

Admin

Input Data bagian

Output Data bagian baru tersimpan di database

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{ Admin memasukan data bagian yang ditambah }

End

16

No proses 4.2

Nama proses

Edit bagian

Sumber Proses 4.0

Admin

Input Data bagian

Output Data bagian yang telah diedit tersimpan di database

Tujuan Admin

(54)

proses { Admin mengedit data bagian }

End

17

No proses 4.3

Nama proses

Hapus bagian

Sumber Proses 4.0

Admin

Input Data bagian

Output Data bagian yang telah dihapus tersimpan di database

Tujuan Admin

Logika proses

Begin

{ Admin menghapus data bagian }

End

No proses 4.4

Nama proses

View bagian

Sumber Proses 4.0

(55)

Input Data bagian

Output Admin melihat data bagian

Tujuan Admin

Logika proses

Begin

{ Admin melihat data bagian }

End

18

No Proses 5.0

Nama Proses

Pengolahan User

Sumber Admin

Input Data User

Output Data user tersimpan didatabase

Tujuan Proses 5.1,5.2,5.3,5.4

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

No Proses 5.1

(56)

19

Proses

Sumber Proses 5.0

Admin

Input Data User

Output Data User Baru tersimpan didatabase

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

20

No Proses 5.2

Nama Proses

Edit user

Sumber Proses 5.0

Admin

Input Data User

Ouput Data User yang telah diedit tersimpan didatabase

Tujuan Admin

(57)

Proses {Admin Menginput data user}

End

21

No Proses 5.3

Nama Proses

Hapus User

Sumber Proses 5.0

Admin

Input Data User

Output Data User yang telah dihapus tersimpan didatabase

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

No Proses 5.4

Nama Proses

View user

Sumber Proses 5.0

(58)

22 Input Data User

Ouput Admin Melihat data usesr

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

23

No Proses 6.0

Nama Proses

Pengolahan Tipe Arsip

Sumber Admin

Input Data Tipe Arsip

Ouput Data tipe arsip tersimpan didatabase

Tujuan Proses 6.1,6,2,6.3,6.4

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

No Proses 6.1

(59)

24

Proses

Sumber Proses 6.0

Admin

Input Data Tipe Arsip

Output Data tipe arsip baru tersimpan didatabase

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

25

No Proses 6.2

Nama Proses

Edit Tipe Arsip

Sumber Proses 6.0

Admin

Input Data Tipe Arsip

Ouput Data Tipe Arsip yang telah diedit tersimpan didatabase

Tujuan Admin

(60)

Proses {Admin Menginput data user}

End

26

No Proses 6.3

Nama Proses

Hapus Tipe Arsip

Sumber Proses 6.0

Admin

Input Data Tipe Arsip

Output Data Tipe Arsip telah dihapus tersimpan didatabase

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

27

No Proses 6.4

Nama Proses

View Tipe Arsip

Sumber Proses 6.0

(61)

Input Data Tipe Arsip

Ouput Admin Melihat data Tipe Arsip

Tujuan Admin

Logika Proses

Begin

{Admin Menginput data user}

End

3.3.4. Perancangan antar muka 1. Home

Nama perusahaan

Username Password

Keterangan perusahaan home

- isi username dan password untuk masuk ke menu Z02

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

arsip staff Z01

Highlight

(62)

2. Form menu administrator

Nama perusahaan

Tambah Rasip

Keterangan perusahaan home

-klik tambah arsip untuk masuk ke

menu Z03 -klik edit file upload

untuk masuk ke menu Z04 -klik hapus untuk masuk ke menu Z05 -klik view arsip untuk masuk ke menu Z06

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman staff Z02

Edit file upload

Hapus

Vieiw arsip

Gambar 3.13 form menu admin

3. Form tambah arsip

Nama perusahaan

Tambah Rasip

Tambah arsip baru home

-klik tambah arsip untuk masuk ke

menu Z03 -klik edit file upload

untuk masuk ke menu Z04 -klik hapus untuk masuk ke menu Z05 -klik view arsip untuk masuk ke menu Z06

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman staff Z03

Edit file upload

Hapus

Vieiw arsip

(63)

4. Form edit arsip

Nama perusahaan

Tambah Rasip

Edit file upload home

-klik tambah arsip untuk masuk ke

menu Z03 -klik edit file upload

untuk masuk ke menu Z04 -klik hapus untuk masuk ke menu Z05 -klik view arsip untuk masuk ke menu Z06

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman staff Z04

Edit file upload

Hapus

Vieiw arsip

Gambar 3.15 form edit arsip

5. Form hapus arsip

Nama perusahaan

Tambah Rasip

Hapus arsip home

-klik tambah arsip untuk masuk ke

menu Z03 -klik edit file upload

untuk masuk ke menu Z04 -klik hapus untuk masuk ke menu Z05 -klik view arsip untuk masuk ke menu Z06

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman staff Z05

Edit file upload

Hapus

Vieiw arsip

(64)

6. Form view arsip

Nama perusahaan

Tambah Rasip

View arsip home

-klik tambah arsip untuk masuk ke

menu Z03 -klik edit file upload

untuk masuk ke menu Z04 -klik hapus untuk masuk ke menu Z05 -klik view arsip untuk masuk ke menu Z06

Klik cetak barcod untuk masuk ke Z07

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman staff

Gambar 3.17 form view arsip

7. Form cetak barcode

Nama perusahaan

Tambah Rasip

Cetak barcode home

-klik tambah arsip untuk masuk ke

menu Z03 -klik edit file upload

untuk masuk ke menu Z04 -klik hapus untuk masuk ke menu Z05 -klik view arsip untuk masuk ke menu Z06

Klik cetak barcod untuk masuk ke Z07 - klik menu cari untuk

masuk ke menu Z08

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman

(65)

8. Form cari arsip

Nama perusahaan

Tambah Rasip

Cari arsip home

-klik tambah arsip untuk masuk ke

menu Z03 -klik edit file upload

untuk masuk ke menu Z04 -klik hapus untuk masuk ke menu Z05 -klik view arsip untuk masuk ke menu Z06

Klik cetak barcod untuk masuk ke Z07 - klik menu cari untuk

masuk ke menu Z08 - klik menu peminjaman untuk masuk ke menu Z09

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman

Gambar 3.19 form cari arsip

9. Form peminjaman

Nama perusahaan

Tambah

Data peminjaman home

-klik tambah untuk masuk ke menu Z10 -klik hapus untuk masuk ke menu Z11 -klik lihat peminjaman

masuk ke menu Z12 -klik cari untuk masuk

ke menu Z13

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman Z09

Hapus

Lihat peminjaman

cari

(66)

10. Form tambah peminjaman

Nama perusahaan

Tambah

Tambah peminjaman home

-klik tambah untuk masuk ke menu Z10 -klik hapus untuk masuk ke menu Z11 -klik lihat peminjaman

masuk ke menu Z12 -klik cari untuk masuk

ke menu Z13

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman Z10

Hapus

Lihat peminjaman

cari

Gambar 3.21 form tambah peminjaman

11. Form hapus peminjaman

Nama perusahaan

Tambah

Hapus peminjaman home

-klik tambah untuk masuk ke menu Z10 -klik hapus untuk masuk ke menu Z11 -klik lihat peminjaman

masuk ke menu Z12 -klik cari untuk masuk

ke menu Z13

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman Z11

Hapus

Lihat peminjaman

cari

(67)

12. Form lihat peminjaman

Nama perusahaan

Tambah

Lihat peminjaman home

-klik tambah untuk masuk ke menu Z10 -klik hapus untuk masuk ke menu Z11 -klik lihat peminjaman

masuk ke menu Z12 -klik cari untuk masuk

ke menu Z13

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman Z12

Hapus

Lihat peminjaman

cari

Gambar 3.23 form lihat peminjaman

13. Form cari peminjaman

Nama perusahaan

Tambah

Cari peminjaman home

-klik tambah untuk masuk ke menu Z10 -klik hapus untuk masuk ke menu Z11 -klik lihat peminjaman

masuk ke menu Z12 -klik cari untuk masuk

ke menu Z13

Warna background : hijau Ukuran Font : 18 Jenis Font : Tahoma

peminjaman Z13

Hapus

Lihat peminjaman

cari

(68)

3.3.5. Implementasi

1. Tampilan Home dan login

Gambar 3.25 Tampilan Home dan login

2. Tampilan menu administrator

(69)

3. Tampilan tambah arsip baru

Gambar 3.27 Tampilan tambah arsip baru

4. Tampilan edit arsip

(70)

5. Tampilan hapus arsip

Gambar 3.29 Tampilan hapus arsip

6. Tampilan view arsip

(71)

7. Tampilan cetak barcode

Gambar 3.31 Tampilan cetak barcode

8. Tampilan hasil cetak barcode

Gambar 3.32 Tampilan hasil cetak barcode

9. Tampilan cari arsip

(72)

10. Tampilan peminjaman arsip

Gambar 3.34 Tampilan peminjaman arsip

11. Tampilan tambah peminjaman arsip

(73)

12. Tampilan hapus peminjaman arsip

Gambar 3.36 Tampilan hapus peminjaman

13. Tampilan lihat peminjaman arsip

(74)

14. Tampilan cari peminjaman arsip

(75)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek dan perancangan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dapat menambah, memperluas, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

2. Hasil dari perancangan menjadi acuan untuk tahapan implementasi.

3. Dengan dibuatnya program system informasi teknologi barcode berbasis website ini diharapkan bias mempermudah dan memperlancar kinerja para karyawan PPPPTK IPA.

4.2.Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran untuk tempat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Dalam mengoperasikan sistem komputerisasi ini hendaknya diperhatikan keamanannya baik dari segi data hardware maupun software dari pemakaian yang tidak berhak.

2. Harus ada pemeliharaan sistem yang telah dibuat agar sistem tetap terjaga dengan baik.

(76)

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN MENGGUNAKAN

TEKNOLOGI BARCODE BERBASIS WEBSITE PPPPTK IPA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

NICHOLAS SULISTYO S. 10107186 R. M JAMHARUDIN A. M. 10107207 YUDITH HENTREISA 10107223

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(77)

DAFTAR PUSTAKA

[ 1 ] Available [ online ]:

http://www.innovativeelectronics.com/innovative_electronics/download_files/artikel/ar_b

arcode_1.pdf [ 14 Oktober 2010 ]

[ 2 ] Available [ online ]: http://adibowo.com/apa-itu-www-fungsi-dan-sejarah-www/ [ 14 Oktober 2010 ]

[ 3 ] Abdul, Kadir. ( 2009 ), Membuat aplikasi web dengan Php dan Database MySQL, 1 – 16

[ 4 ] Available [ online ]: http://en.wikipedia.org/wiki/WAMP [ 14 November 2010 ]

[ 5 ] Available [ online ]: http://apr1l-si.comuf.com/PengatarSI.pdf [16 Oktober 2010]

[ 6 ] prasetia. Krida, 2008, Basis data, Available [ online ]:

http://krida85.wordpress.com/2008/04/16/pengertian-basis-data/ [14 Oktober 2010]

[ 7 ] Available [ online ]: http://www.jasawebhost.co.id/pengertian-mysql.html [ 14 Oktober 2010 ]

(78)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek ini.

Kerja Praktek ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh di Fakultas Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan lebih kurang 1 bulan di PPPPTK IPA

Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Kepala Seksi Data dan Informasi PPPPTK IPA 2. Pembimbing Kerja Praktek PPPPTK IPA 3. Dosen Pembimbing

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Terima Kasih,

(79)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

NAMA : NICHOLAS SULISTYO SAPUTRA

NIM : 10107186

KELAS : IF-5

ALAMAT : JL. BORROMEUS II NO 10 RT/RW 06/08

KEL. CIMINDI RAYA KEC. CIMAHI

UTARA KOTA CIMAHI

KODE POS : 40513

NOMOR TELEPON : 022-92927289

EMAIL : NICHOLE_NDUTZ@YAHOO.COM

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

TEMPAT TANGGAL LAHIR : 11 FEBRUARI 1989

AGAMA : KATHOLIK

PENDIDIKAN TERAKHIR

SDN SANTO YUSUF : 1995 – 2001

SMPN SANTA MARIA : 2001 - 2004

(80)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

NAMA : R.M JAMHARUDIN A. M

NIM : 10107207

KELAS : IF-5

ALAMAT : JL. GN SLAMET NO 12 RT 05 RW 09

KEL. PASIRKALIKI KEC. CIMAHI UTARA

KOTA CIMAHI

KODE POS : 40514

NOMOR TELEPON : 085221799597

EMAIL : JAMHARUDIN@GMAIL.COM

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

TEMPAT TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 14 APRIL 1989

AGAMA : ISLAM

PENDIDIKAN TERAKHIR

SDN TUGU I : 1995 – 2001

SMPN 8 TASIKMALAYA : 2001 - 2004

(81)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

NAMA : YUDITH HENTREISA

NIM : 10107223

KELAS : IF-5

ALAMAT : JL.CIBARENGKOK NO.7 RT 04/10

KEL. SUKABUNGAH KEC. SUKAJADI

KODE POS : 40162

NOMOR TELEPON : 085722503066

EMAIL : HENTREIZA@GMAIL.COM

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

TEMPAT TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 18 JULI 1989

AGAMA : ISLAM

PENDIDIKAN TERAKHIR

SD NEGERI SUKAGALIH BARAT IV : 1995 – 2001

SMP NEGERI 32 BANDUNG : 2001 - 2004

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap pengarsipan
Gambar 3.2 flowmap peminjaman
Tabel 0.1 Karakteristik Pengguna
Tabel 3.2 Spesifikasi Hardware
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua, bagaimanakah strategi pembelajaran sains dengan model CLIS dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa maka dilakukan Teknik

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapatkan sebuah rumusan masalah yaitu, penggunaan virtual reality dan leap motion dalam menentukan barang yang akan

 User, dalam fungsi pertama yaitu user mempunyai dokumen berupa surat keluar yang didalamnya berupa data surat keluar kemudian akan melalui proses isi surat.. keluar dan

Motivasi berprestasi diukur dengan menggunakan skala yang dibuat berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Asnawi (dalam Hartaji, 2011) yaitu mengambil tanggung

Penelitian mengungkapkan bahwa anak yang tumbuh dengan pola pengasuhan otoritatif merasa bahwa dirinya lebih diterima dan bermakna (Liem, Cavell, & Kara,

Persepsi keluarga terhadap tindakan apa saja yang dilakukan keluarga pada saat mengetahui status HIV nya, pada umum nya semua informan keluarga menjawab dapat melakukan tindakan apa

Suatu kecendrungan atau tren terhadap pengungkapan diferensial "uga telah ter"adi. Sebagai contoh, S#$ mensyaratkan bahwa informasi substantif tertentu harus

1. Hendaknya bagi para pengajar khususnya program studi pendidikan agama Islam agar bisa mengambil nilai-nilai pendidikan Islam dari novel.. ini dan mengunakan hasil