PENDIDIKAN SEBAGAI PARAMETER INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA
Nurman Nugroho
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Abstrak
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang mendukung
pembangunan manusia di manapun, khususnya di Yogyakarta. Beberapa lembaga
pemerintahan dan swasta telah menetapkan jenjang pendidikan sebagai acuan
dalam penerimaan gaji. Penelitian ini sebagai pembuktian akan pengaruh kuat
pendidikan terhadap pembangunan manusia.
Untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan pembangunan manusia berdasarkan
pendidikan dapat diperoleh berdasarkan data-data tahun sebelumnya. Data
tersebut dapat dijadikan sebagai indikator majunya suatu wilayah atau daerah.
Penelitian ini membandingkan data pendidikan dengan data pembangunan
manusia Yogyakarta yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika. Penelitian ini
membuka wacana akan pentingnya pendidikan bagi setiap individu.
Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman yang
semakin modern, setiap individu
dituntut dalam beberapa aspek untuk
mengimbanginya. Aspek-aspek
tersebut salah satunya ialah mutu
pendidikan dan derajat tingkatan
lulusan sekolah. Karena aspek tersebut
sangat berperan dalam dunia kerja dan
berkaitan erat dengan indeks
pembagunan manusia.
Hampir setiap provinsi atau
tingkatan daerah yang lebih
rendah, telah menerapkan derajat
tingkatan lulusan sekolah sebagai
tolok ukur dalam pemberian
kepada karyawan-karyawannya.
Dengan adanya penelitian ini,
permasalahan yang ditimbulkan
sebagai adalah bagaimana pengaruh
aspek pendidikan pada pembangunan
manusia?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuktikan pengaruh pendidikan
terhadap tingkat pembangunan manusia
di Yogyakarta.
Index Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan
hidup, melekhuruf, pendidikan dan sta
ndar hidup untuk semua negara seluruh
dunia. IPM digunakan untuk
mengklasifikasikan apakah sebuah
negara adalah negara maju, negara
berkembang atau negara
terbelakang dan juga untuk mengukur
pengaruh dari kebijaksanaan
ekonomi terhadap kualitas hidup.
Pendidikan
Pada hakikatnya pendidikan
merupakan sarana mendasar upaya
manusia untuk memperoleh
kelangsungan hidupnya dan secara
instrumental pendidikan
merupakan satu infrastruktur untuk
pengembangan sumber daya
manusia dan pelestarian budaya
dalam proses alih generasi secara
berkesinambungan.(Surya,
2004:139)
Pendidikan merupakan proses
perkembangan, pemeliharaan dan
pangarahan. Dalam pengertian luas
John Dewey juga mengungkapkan
pendidikan merupakan alat untuk
menjamin kelangsungan atau
kontinuitas hidup.
Menurut UNDP (1990:1),
pembangunan manusia adalah suatu
proses untuk mempebesar
pilihan-pilihan bagi manusia (“a process of
enlarging people’s choices”).
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1 Perbandingan angka partisipasi sekolah di Provinsi
Yogyakarta
Thn
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Re
2009 99,
2012 angka partisipasi sekolah untuk
usia 7 sampai 12 tahun mengalami
peningkatan dan mengalami penurunan
hanya pada tahun 2011, untuk angka
partisipasi sekolah usia 13 sampai 15
tahun selalu mengalami peningkatan
tanpa mengalami penurunan.
Sedangkan untuk angka partisipasi
sekolah usia 16 sampai 18 tahun hanya
mengalami penurunan pada tahun
2009, untuk angka partisipasi sekolah
usia 19 sampai 24 tahun mengalami
penurunan pada tahun 2009 dan 2011.
Tabel 2 Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Yogyakarta
Tahun
pembangunan manusia di
Yogyakarta, dari tahun 2008
hingga tahun 2012 selalu
mengalami peningkatan seiring
peningkatan rata-rata angka
partisipasi sekolah.
Dari data pada tabel 1 dan 2
dapat diperoleh hasil bahwa rerata
angka partisipasi sekolah dan
indeks pembangunan manusia di
Provinsi Yogyakarta setiap tahun
meningkat, dari rentang tahun
2008 sampai 2012.
Indeks pembangunan manusia
di Yogyakarta meningkat setiap
tahun dikarenakan kualitas
pendidikan yang mencakup angka
partisipasi sekolah terus
meningkat. Sarana dan prasarana
pendidikan adalah pendukung
utama dalam peningkatan mutu
pendidikan, yang pada akhirnya
berdampak positif pada
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan
pembahasan diatas, dapat
disimpulkan bahwa
pembangunan manusia
meningkat beriringan dengan
meningkatnya pendidikan setiap
tahunnya di Yogyakarta.
Pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari pembangunan
manusia karena pendidikan
salah satu penopang dan
indikator Indeks Pembangunan
Manusia.
Pemerintah sebagai
penyelenggara negara seharusnya
menjaga dan membangun fasilitas
pendidikan yang lebih memadai.
Dan masyarakat seharusnya
menyadari betapa pentingnya
pendidikan sebagai pembangun
mutu suatu individu.
Daftar Pustaka
Semiawan, Conny R., dkk. 1991.
Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya