• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KOMPOSISI MIKROBA FESES PEDET PFH JANTAN LEPAS SAPIH DENGAN PEMBERIAN TMR DAN SILASE TMR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KOMPOSISI MIKROBA FESES PEDET PFH JANTAN LEPAS SAPIH DENGAN PEMBERIAN TMR DAN SILASE TMR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KOMPOSISI MIKROBA FESES PEDET PFH

JANTAN LEPAS SAPIH DENGAN PEMBERIAN TMR

DAN SILASE TMR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

DEWI MUSTAFIA

201210350311059

JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha

Penyayang, puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, sehinggapenelitian yang

berjudul “Evaluasi Komposisi Mikroba Feses Pedet PFH Jantan Lepas Sapih dengan

Pemberian TMR dan silase TMR” dapat disusun sesuai waktu yang

ditentukan.Tujuan dari penulisan hasil penelitian ini adalah sebagai syarat untuk

penyusunan skripsi di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Peternakan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar –

besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Ir. AsmahHidayati, MP. Selaku Ketua Jurusan Peternakan Fakultas

Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, Mkes. Selaku dosen pembimbing pelaksanaan

penelitian.

4. Ibu Ir. Listiari Hendraningsih, MP. Selaku dosen pembimbing pendamping.

5. Kedua orang tua tercinta, Ibu Tunik Widyaningsih dan Bpk Sugiono yang telah

memberikan kehidupan dan selalu mendoakan penulis meraih cita-cita dengan doa

dan kerja keras yang tidak pernah putus. Semoga gelar ini sebagai awal untuk

melangkah mengapai cita dan impian untuk membuat kalian bangga kepada

(4)

6. Mbak’ e Titin dan Mas Irfan yang selalu bisa diandalkan. Tidak ada kata yang bisa

mewaliki ucapan terima kasih yang sangat besar ini.

7. My MbuL, Fachrudin Rizky Kusuma, selaku teman spesial yang telah menemani

dan memberi dukungan semangat serta perhatian yang sangat besar selama penulis

menempuh pendidikan sarjana ini.

8. Teman sejawat, Fachrudin, Imem, Ade, Akbar, Bayu, Zahrul, Puput, Anam,

Yolanda, yang dengan penuh kasih sayang telah menuntun penulis melewati masa

pengurusan tugas akhir yang melelahkan.

9. Teman-teman angkatan 2012 yang telah memberi kenangan terindah kepada

penulis. Semoga persahabatan ini terjaga sampai kapanpun.

10. Pak Pangkat, Pak Jumaat, Mas Jakim, Bayu, Suryo selaku teman yang

menyenangkan dan tidak pelit memberi ilmu yang sangat bermanfaat dan tidak

bisa didapat dibangku perkuliahan . Terima kasih sudah menjadi teman selama

penulis menjadi tenaga Part-Time di Kandang Experimental Universitas

Muhammadiyah Malang.

11. Pak Joko, Mbak Agis, Mbak Ana yang telah menjadi tetangga yang baik selama

penulis bertempat tinggal sementara di Batu.

12. Mas Junet selaku penjaga Warnet yang telah banyak membantu penulis

menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

Hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu selaku

(5)

mendatang. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi

penulis khususnya dalam mengembangan proses belajar.

Wassalamuiakum Wr. Wb.

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ……….………..…i

LEMBAR PENGESAHAN……….……….ii

KATA PENGANTAR………..………....iii

DAFTAR ISI……….………...……....vi

DAFTAR TABEL………..viii

DAFTAR GAMBAR………ix

ABSTRAK………xi

I. PENDAHULUAN………..………..…..1

1.1. Latar Belakang………..………...1

1.2. Rumusan Masalah………..…...3

1.3. Tujuan………..………...3

1.4. Manfaat………..………...3

II. TINJAUAN PUSTAKA……….………...4

2.1. Sapi Peranakan Fries Holland (PFH)………. ………..4

2.2. Pakan………..………...…5

2.3. TMR………..………6

2.4. Silase TMR ………..………....7

2.5. Bakteri Asam Laktat………...………..8

2.6. Mikroba Feses………..……….9

2.7. Hipotesis………..………...11

III. METODE PENELITIAN………...12

3.1. Waktu dan Tempat………..……12

3.2. Materi dan Bahan Penelitian………..…….12

3.2.1. Materi Penelitian………..…12

(7)

3.2.3. Kandang………...14

3.3. Metode Penelitian………...14

3.3.1. Rancangan Penelitian………...14

3.4. Pelaksanaan………...………..15

3.4.1. Persiapan………..…..………...15

3.4.2. Pengambilan Sampel………....15

3.4.3. Analisis Mikroba………..16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………..………..20

4.1. Hubungan Antara Perlakuan dengan Komposisi Mikroba Feses...…20

4.1.1. Total Mikroba………...21

4.1.2. Bakteri Asam Laktat………..………..22

4.1.3. Clostridium sp ………..…………,,….23

4.1.4. Bacillus sp………..…………...….…..25

V. PENUTUP………..………...…..…27

5.1. Kesimpulan………..………...27

5.2. Saran………..……….27

DAFTAR PUSTAKA………..………....28

LAMPIRAN……….…...33

SURAT PERNYATAAN……….………..………38

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Komposisi Konsentrat ………...12

Tabel 3.2. Komposisi TMR……….………13

Tabel 3.3. Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan….……….………13

Tabel 3.4. Kebutuhan Nutrisi Pedet Jantan………...……..14

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Denah Percobaan Letak Materi Penelitian………..15

Gambar 3.2. Pengenceran Feses………..18

Gambar 3.3. Penanaman Mikroba dalam Cawan Petri………18

Gambar 4.1. Grafik Jumlah Mikroba Feses……… ……….……...……21

Gambar 4.2. Grafik Jumlah Total Mikroba pada U1 dan U2……….……...…22

Gambar 4.3. Grafik Jumlah Bakteri Asam Laktat pada U1 dan U2………...23

Gambar 4.4. Grafik Jumlah Mikroba Clostridium………...25

(10)

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pedet PFH jantan dapat digunakan sebagai bakalan sapi pedaging yang

kualitas dan pertambahan bobot badan sama dengan jenis sapi potong lain seperti

Limosin, Simental, Brangus, Brahman, Peranakan Ongole, Sapi Bali, dan Sapi

Madura. Pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan, pakan merupakan salah

satu unsur penting yang menunjang kesehatan, pertumbuhan dan reproduksi ternak.

Tujuan utama pemberian pakan adalah untuk menunjang kebutuhan hidup pokok

ternak dan reproduksi. Kebutuhan dan kandungan gizi pakan ternak tergantung pada

kondisi lingkungan, jenis sapi dan umur ternak.

Penggunaan pakan yang baik bisa dilihat dengan tercukupinya kebutuhan

ternak, baik dalam jumlah dan kandungan gizi serta tidak ada gangguan kesehatan

dan pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Salah satu jenis pakan tersebut adalah

TMR ( Total Mixed Ration) atau biasa disebut pakan komplit adalah jenis pakan yang

cukup mengandung nutrisi untuk hewan dalam tingkat fisiologis tertentu yang

dibentuk dan diberikan sebagai satu - satunya pakan yang mampu memenuhi

kehidupan pokok dan produksi tanpa substansi lain, kecuali air. Pakan komplit

biasanya berasal dari bahan limbah pertanian yang nilai kualitasnya rendah kemudian

dilakukan pengolahan bahan pakan sehingga meningkat nilai kualitasnya.

Teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pakan adalah dengan cara

difermentasi secara anaerob menggunakan bakteri fermentasi yang biasa disebut

(11)

diproduksi atau dibuat dari tanaman yang dicacah, pakan hijauan, limbah dari industri

pertanian dan lain-lain dengan kandungan air pada tingkat tertentu (60-80%) yang

disimpan dalam sebuah tempat yang disebut silo. Silase secara umum berfungsi untuk

mendapatkan pakan yang bermutu tinggi dan daya simpan yang lama, proses

pembuatan silase disebut ensilase menggunakan bantuan bakteri asam laktat dalam

membantu mempercepat proses pembuatan dan memperbaiki daya cerna ternak

terhadap pakan silase. Penggunakan bakteri asam laktat sebagai starter pembuatan

silase sering dipilih karena sifat - sifat bakteri asam laktat yang mempunyai banyak

manfaat.

Bakteri asam laktat atau BAL adalah kelompok yang mampu mengubah

karbohidrat (glukosa) menjadi asam laktat. Efek bakterisida dari asam laktat berkaitan

dengan penurunan pH lingkungan menjadi 3 sampai 4,5 sehingga pertumbuhan

bakteri lain termasuk bakteri pembusuk akan terhambat. Secara umum

mikroorganisme dapat tumbuh pada pH 6-8 (Cardici and Citak, 2005).

Penelitian ini menggunakan jenis bakteri asam laktat yaitu jenis bakteri

Lactobacillus plantarum. Bakteri ini merupakan salah satu mikroba yang paling

umum digunakan sebagai inokulasi silase sehingga diharapkan mampu mencapai pH

3,8- 4,2 lebih cepat dan mempunyai karakteristik silase yang baik, sehingga akan

diperoleh silase yang berkualitas sebagai pakan ternak.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi mikroba feses dalam

penggunaan pakan TMR dan Silase TMR dengan pembanding pakan konvensional

(12)

jumlah mikroba menguntungkan dan menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam

saluran penernaan. Selain itu penelitian ini dilakukan karena belum banyak penelitian

tentang pengaruh penggunaan pakan fungsional seperti silase TMR pada ternak

ruminansia.

1.2. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan TMR, silase TMR dan pakan konvensional pedet

Peranakan Fries Holland (PFH) jantan lepas sapih berpengaruh terhadap komposisi

mikroba feses ?

1.3. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan TMR dan

silase TMR dengan pembanding pakan konvensional terhadap komposisi mikroba

dalam feses.

1.4. Manfaat

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui jenis pakan yang sesuai untuk

pedet PFH jantan umur 7 bulan dari segi jumlah mikroba dalam saluran pencernaan

Gambar

Tabel 4.1. Hasil Analisa Jumlah Mikroba Feses Pedet……………………………...20
Gambar 3.1. Denah Percobaan Letak Materi Penelitian……………………………..15

Referensi

Dokumen terkait