EVALUASI PEMBERIAN TOTAL MIXED RATION (TMR) DAN SILASE TMR TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN TOTAL PROTEIN PLASMA PADA SAPI
POTONG MADURA DEWASA
SKRIPSI
Untuk memenuhi Persyaratan Sarjana
Oleh :
ALDHIE FADHILA ARDIANSYAH 201110350311042
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
EVALUASI PEMBERIAN TOTAL MIXED RATION (TMR) DAN SILASE TMR TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN TOTAL PROTEIN PLASMA PADA SAPI
POTONG MADURA DEWASA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
Aldhie Fadhila Ardiansyah 201110350311042
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI PEMBERIAN TOTAL MIXED RATION (TMR) DAN SILASE TMR
TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN TOTAL PROTEIN PLASMA PADA SAPI POTONG MADURA DEWASA
Oleh:
ALDHIE FADHILA ARDIANSYAH 201110350311042
Menyetujui: Pembimbing Utama
Tanggal : 19 Januari 2016
Dr. drh. Lili Zalizar, MS NIP. 196203301987032001
Pembimbing Pendamping
Tanggal : 19 Januari 2016
Drh. Imbang Dwi Rahayu. Mkes NIP. 1964031819900322001
Malang, Januari 2016
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PEMBERIAN TOTAL MIXED RATION (TMR) DAN SILASE TMR TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN TOTAL PROTEIN PLASMA PADA SAPI
POTONG MADURA DEWASA
Dipersiapkan dan Disusun Oleh
Aldhie Fadhila Ardiansyah 201110350311042
dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai kelengkapan memperoleh gelar Sarjana Petenakan Universitas Muhammadiyah Malang, dan telah dipertahankan di depan
dewan penguji pada tanggal 19 Januari 2016
Dewan Penguji
Pembimbing Utama Penguji Utama
Dr. drh. Lili Zalizar, MS Ir. Endang Sri Hartatie, MS
NIP. 196203301987032001 NIP. 11091020209
Pembimbing Pendamping Penguji pendamping
Drh. Imbang Dwi Rahayu. Mkes Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M. Kes
NIP. 1964031819900322001
NIP. 196511091991011001
Disahkan oleh:
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian dan Peternakan
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Aldhie Fadhila Ardiansyah
NIM : 201110350311042
Fakultas/Jurusan : Pertanian-Peternakan/Peternakan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :
EVALUASI PEMBERIAN TOTAL MIXED RATION (TMR) DAN SILASE TMR TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN TOTAL PROTEIN PLASMA PADA SAPI POTONG MADURA DEWASA
1. Merupakan karya saya asli.
2. Bukan karya orang lain baik sebagian maupun secara menyuluruh terkecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumber dan daftar pustaka yang ditulis dalam naskah skripsi.
3. Hasil skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak Bebas Royalti Non Ekslusif apabila digunakan sebagai sumber pustaka.
Demikian surat pernyataan keaslian skripsi saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila saya melanggar pernyataan tersebut, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik dan/atau sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Malang. 14 Januari 2015
Yang Menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
serta shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi berjudul “EVALUASI PEMBERIAN
TOTAL MIXED RATION (TMR) DAN SILASE TMR TERHADAP KADAR GLUKOSA
DAN TOTAL PROTEIN PLASMA PADA SAPI POTONG MADURA DEWASA” sebagai
salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana Peternakan di Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menerima banyak bimbingan, petunjuk,
bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Program riset andalan perguruan tinggi dan industri (RAPID) yang didanai oleh
Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi dalam hal penyediaan tempat penelitian.
2. Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang yang mampu meningkatkan integritas fakultas sehingga penulis
termotivasi untuk melaksanakan seluruh program khususnya skripsi.
3. Ir. Asmah Hidayati,MP selaku Ketua Jurusan Peternakan Universitas Muhammadiyah
malang yang selalu memberikan pengarahan untuk menyelesaikan program study
terutama program study skripsi.
4. Dr. drh. Lili Zalizar, MS dan Drh. Imbang Dwi Rahayu. Mkes selaku Dosen
Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah banyak memberikan dukungan dan
kesabaran dalam membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
5. Dr. Ir. Aris Winaya,MM,MSi selaku dosen wali yang memberikan dukungan, arahan
serta bimbingan sejak awal hingga akhir semester.
6. Seluruh dosen Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah memberikan ilmu pengetahuan dan membina karakter dari awal hingga akhir
semester.
7. Kepada orang tua yang saya cintai, Ayahanda Ir. Tony Ardiasyah dan Ibunda Dra. Siti
Yakin Imaniyah. Adik Citra Wulandari, Dedy Fadhila dan Ferdy Fadhila Ardiansyah
memberikan doa, kasih sayang, nasihat, arahan, dan dukungan baik secara moral dan
moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Khalid Wahyudi, Gilvy Langgawan Putra, Herlambang Arief Ariyunanto, Muhammad
Mirza dan teman teman banjar yang lain yang tidak bisa penulis sebut yang mampu
menjadi sahabat terbaik layaknya saudara.
9. Para kader HMI komisariat Peternakan-Perikanan yang selalu menjadi teman diskusi
dalam hal mencari ilmu.
10. Seluruh teman-teman peternakan khususnya kelas peternakan A dan teman-teman kkn 18
yang memberikan dukungan serta pengalaman yang mampu menjadi pembelajaran.
Penulis menyadari adanya ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi sehingga perlunya
kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat memperbaiki kesalahan yang ada.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan seluruh pembaca.
Malang, 14 Januari 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
ABSTRAK ... vi
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3.Tujuan ... 3
1.4.Manfaat ... 3
1.5.Kegunaan ... 3
2. TINJAUAN PUTAKA 2.1.Sapi Potong Madura ... 4
2.2.Total Mixed Ration (TMR) ... 4
2.3.Silase TMR ... 6
2.4.Konsentrat ... 7
2.5.Hijauan ... 8
2.6.Pencernaan Ruminansia ... 9
2.7.Glukosa Darah ... 10
2.8.Total Protein Plasma ... 12
3. MATERI dan METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat ... 14
3.2.Materi, Alat, dan Bahan ... 14
3.3.Batasan Istilah ... 16
3.4.Prosedur Penelitian ... 16
3.5.1.Prosedur Pengambilan Darah ... 3.5.2.Prosedur Perhitungan Kadar Glukosa Darah ... 3.5.3.Prosedur Perhitungan Kadar Glukosa Darah ... 3.5.4.Prosedur Perhitungan Total Protein Plasma... 3.5.Perlakuan... 18
3.6.Analisis Data ... 19
4. HASIL dan PEMBAHASAN 4.1.Kadar Glukosa Darah ... 20
4.2.Total Protein Plasma... 25
5. PENUTUP 5.1.Kesimpulan ... 30
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Formulasi Pakan Konsentrat ... 16
Tabel 3.2 Formulasi Pakan TMR ... 17
Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah ... 21
DAFTAR GAMBAR
[image:10.595.176.484.265.573.2]Gambar 4.1 Grafik Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa ... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Analisis Pemeriksaan Semple Darah ... 35
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 2006. Penggemukan Sapi Potong. Agro Media Pustaka: Jakarta.
Adisuwirjo, D., Sutrisno., dan S.J.A, Setyawati. 2001.Dasar Fisiologi Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto
Anggorodi, R. 1995. Ilmu Makanan Ternak Umum. Cetakan VI. PT Gramedia, Jakarta.
Budianto, A.K. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Cetakan keempat. Malang : Penerbit UMM Press.
Busher JT. 1990. Serum Albumin and Globulin Clinical Methods. Didalam H Kenneth Walker HK, Dallas MD, Hurst JW, editor: The History, Physical, and Laboratory Examinations. Edisi ke 3. Editor. Butterworth Publisher Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia, Boston. Chuzaemi, S. 2002. Arah dan Sasaran Penelitian Nutrisi Sapi Potong Di Indonesia. Makalah Dalam
WorkshopSapi Potong. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor dan Loka Penelitian Sapi Potong,Malang.
Didi, B,W. Bambang, S. 2004. Potensi dan Keragaman Sumberdaya Genetik Sapi Madura. Balai Penelitian Ternak. Bogor
Direktorat Pakan Ternak. 2012. Pedoman Umum Pengembangan Lumbung Pakan Ruminansia. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Donna, M. A.P. Patty, B. Scharko, J. T. Johns, and S. Franklin. 2002. Feeding and Managing Baby Calves from Birth to 3 Months of Age.
Erowati D. A., 2000. Penerapan teknologi silase hijauan makanan ternak (HMT) di Jombang Jawa Timur , Jurnal Teknologi Lingkungan, 1(2) : 184-188
Ferry R. J., 2008. Fructose 1,6-Diphosphatase Deficiency.Available from: http:// emedicine.medscape.com/article/943882-overview Gold P. E., McNay E. C.,
Frandson, R.D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.
Diterjemahkan oleh: Srigandono, B. dan K. Praseno. Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 1995. Prosed.
Ganong, W. F., 2000. Fisiologi Kedokteran, terjemahan Adrianto, P., Buku Kedokteran EGC Jakarta. Ginting, S.P.. 2009. Prospek Penggunaan Pakan Komplit Pada Ternak Kambing. Wartazoa vol. 19 no.
2 th. 2009
Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. I Setiawan, LMAKA Tengadi, A Santoso, penerjemah; I Setiawan, editor. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari: Textbook of Medical Phisiology.
Ismoyowati., T. Yuwanta., J. Sidadolong., dan S. Keman. 2006. Performans Reproduksi Itik Tegal berdasarkan status Hematologis. Animal production. Vil. 8, No. 2, Mei 2006 : 88-93.
Joyce le Fever. 2007 Pedoman pemeriksaan laboratorium & diagnostic, Joyce le Fever Kee : alih bahasa, Sari Kurnianingsih ( et al ); editor edisi Bahasa Indonesia, Ramona P. Kapoh – Ed.6 –Jakarta: EGC.
Kaneko JJ. 1997. Serum proteins and the dysproteinemias. Didalam Kaneko JJ, JW. Harvey, ML Bruss, editor. Clinical Biochemistry of Domestic Animals. Edisi 5. Academic press. London, New York, Tokyo.
Kaslow JE. 2010. Analysis of Serum Protein. Santa Ana : 720 North Tustin Avenue Suite 104, CA. Lubis, D. A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT Pembangunan: Jakarta
Martini FH, Ober WC, Garrison C, Weleh K. 1992. Fundamentals of Anatomy and Physiology. Edisi 2. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
McDonald P, Edwards RA, Greenhalgh JFD, Morgan CA. 2002. Animal Nutrition. Ed ke-6. Prentice Hall. London
Murray, Robert K. et. Al. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Jakarta : Kedokteran EGC.
Owens, J. B. 1979. Complete Diet for Cattle and Sheep. Farming Press, Inc, Ltd.
Owens, J. B. 1979. Complete Diet for Cattle and Sheep. Farming Press, Inc, Ltd. Owens, F. N. and R. Zinn. 1988. Protein metabolism of ruminant animal. In : D. C. Church (Ed), The Ruminant Animal Digestive Physiology and Nutrition. A Reston Book Prentice Hall. Englewood Cliffs, New Jersey.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan MakananTernak Ruminan. Universitas Indonesia Press, Jakarta Preston, T.R. 1995. Tropical Animal Feeding, A manual for research worker. FAO, United Nation,
paper 126. Rome
Purbowati, E. (2009). Pemanfaatan Protein Pakan dan Produksi Protein Mikroba pada Sapi Peranakan Ongole yang diberi Pakan Roti Sisa Pasar Sebagai Pengganti Dedak Padi. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hal : 220-225.
Rahardja, D.P., 2008. Strategi Pemberian Pakan Berkualitas Rendah (Jerami Padi) Untuk Produksi Ternak Ruminansia. Dinas Peternakan Makassar.
Rand, M. L. dan Murray, R. K., 2003. Protein Plasma, Imunoglobulin, dan Pembekuan Darah. Dalam: Murray, R. K., Granner, D. K., Mayes, P. A., Rodwell, V. W. 2003. Biokimia Harper. Edisi 25. Jakarta: EGC, 702-725.
Research Animal Resources. 2013. University of Minnesota. Reference Values for laboratory Animals.http://www.ahc.umn.edu/rar/refvalues. Html
Soehadji. 1993. Kebijakan pengembangan ternak potong di Indonesia tinjauan khusus sapi Madura. Pros. Pertemuan Ilmiah HasilPenelitian dan Pengembangan Sapi Madura. Sumenep. Hal.1-12.
Sudarmadji, S. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta : Liberti
Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Jilid 1. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tillman, A.D, H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pakan merupakan kebutuhan utama pada ternak (unggas dan ruminansia) dan
merupakan faktor utama keberhasilan dalam memaksimalkan produktifitas hasil
peternakan. Hijauan atau limbah dari pertanian adalah salah salah satu sumber pakan
ternak untuk kebutuhan produktifitas ternak. Ternak Ruminansia perlu cara baru
untuk memenuhi nilai nutrisinya yakni dengan pembuatan TMR (total mixed ration)
untuk meningkatkan produktifitas ternak.
TMR adalah pakan komplit yang disusun untuk memenuhi kebutuan nutrisi
ruminansia selama 24 jam. Penggunaannya pada ruminansia diharapkan mengatasi
masalah ketersediaan hijauan pada saat kemarau, mengurangi biaya tenaga kerja, dan
melengkapi dari kurangnya nilai nutrisi pada pakan. Pembuatan TMR di indonesia
masih sangat jarang digunakan, di karenakan sumber daya manusia di Indonesia yang
masih suka menggunakan pemberian pakan secara tradisional dan sumber pakan yang
seharusnya mudah untuk didapatkan di Indonesia sangat sulit untuk menemukan
sumber pakan, dikarenakan tidak adanya lahan hijauan (pertanian), pembangunan
yang terus berjalan sehingga lahan hijauan sangat jarang untuk ditemukan, dan
hambatan lain untuk memenuhi sumber pakan yakni perubahan cuaca yang tidak
menentu, yang terkadang melanda indonesia salah satunya adalah kemarau yang
berkepanjangan. Kemudian ini menimbulkan sebuah masalah yakni turunnya nilai
2
TMR mudah mengalami kerusakan karena mengandung nilai nutrisi yang
komplit, utamanya kerusakan akibat mikroorganisme terutama ranciditas oleh jamur
perusak pakan. Guna mengatasi kerusakan nutrisi akibat kontaminasi
mikroorganisme salah satu metode pengawetan pakan yang digunakan adalah ensilase
(proses silase). Adapun tujuan dari pembuatan silase sebagai pakan ternak adalah
pemanfaatan hijauan, bijian, limbah hijau ataupun limbah pertanian yang
difermentasikan untuk diawetkan sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan
ternak khususnya dimusim kemarau di negara tropis seperti Indonesia dan memenuhi
kebutuhan pangan dimusim dingin pada negara yang memiliki 4 musim. Tujuan
lainnya dengan adanya pembuatan silase dapat meningkatkan pendapatan petani
melalui limbah hijauan (Erowati, 2000).
Penggunaan ensilase juga untuk menjaga kandungan karbohidrat dan protein.
Sementara karbohidrat adalah sumber dari glukosa dan protein adalah sumber dari
total protein plasma, yang selalu menjadi penyedia untuk glukosa darah dan protein
plasma dalam darah. Kemudian ensilase juga mempengaruhi profil darah, khususnya
kadar glukosa. Glukosa di gunakan sebagai pemeliharaan sel, prekursor asetat pada
sintesis lemak hewan yang sedang laktasi, sintesis lemak dalam hati dan jaringan
adiposa, penyediaan glukosa yang terus menerus penting sebagai sumber energi
terutama untuk susunan syaraf dan eritrosit.
Proses silase juga menjaga kualitas kadar protein untuk pemenuhan kebutuhan
ternak sapi, yang akan dibawa oleh darah. Protein yang memasuki darah ini disebut
3
asam amino bagi jaringan, transportasi nutrisi ke sel dan hasil buangan ke organ
sekresi, dan menjaga keseimbangan asam basa tubuh (buffer) (Frandson, 1992).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
Apakah pemberian TMR dan silase TMR dapat mempengaruhi kadar glukosa
darah dan total protein plasma pada sapi Madura dewasa?
1.3Tujuan
Mengevaluasi pengaruh pemberian TMR dan silase TMR terhadap kadar
glukosa darah dan total protein plasma pada sapi Madura dewasa.
1.4Manfaat
Sebagai salah satu cara teknologi pemberian TMR dan silase TMR terhadap
kadar glukosa darah dan total protein plasma pada sapi Madura dewasa.
1.5 Kegunaan
Penelitian ini memiliki kegunaan untuk menambah salah satu daftar formulasi
pakan ternak sapi potong untuk peningkatan performa ternak sapi potong yang