• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA GAMAL (Gliricidia sepium) PADA PAKAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWA (PE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA GAMAL (Gliricidia sepium) PADA PAKAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWA (PE)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ternak ruminansia yang banyak dipelihara adalah kambing dan sapi.Kambing merupakan ternak ruminansia yang pemeliharaannya relatif lebih mudah dibandingkan ternak sapi. Hampir 90% kambing di Indonesia dipelihara untuk tujuan mengambil daging, sementara ternak kambing khusus untuk produksi susu masih sedikit. Kambing Etawah (PE) merupakan hasil persilangan antara kambing kacang dengan kambing Etawah yang berfungsi ganda yaitu ternak penghasil daging dan penghasil susu yang potensial. Leguminosa merupakan bahan pakan hijauan yang tinggi kandungan proteinnya dan harga relatif murah.Glirisidin atau gamal merupakan tanaman leguminosa yang produksi hijauannya cukup tinggi dan dapat tersedia sepanjang tahun serta dapat tumbuh baik di daerah dataran tinggi.Tanaman Gamal banyak dijumpai terutama di daerah pegunungan.

(2)

2

Gamal merupakan leguminosa pohon yang berasal dari Amerika tengah, merupakan tanaman pelindung coklat, masuk ke Indonesia kurang lebih pada abad ke-19 dan dimanfaatkan sebagai pohon pelindung diperkebunan. Gamal mempunyai kandungan zat-zat gizi yang tinggi yaitu protein kasar 25 %, serat kasar 14 %, lemak kasar 4,3 %, Lignin 8,6%, Abu 8,8%, Ca 2,7%, P 0,35% dan kaya akan asam-asam amino.

Serat kasar (SK) pada ransum ternak mempengaruhi kecernaan pada pakan, tinggi rendahnya konsumsi serat kasar (KcSK) pakan pada ternak ruminansia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (lingkungan), faktor internal (kondisi ternak itu sendiri).

Konsumsi bahan organik (BO) sangat penting karena merupakan ukuran ketersediaan sumber rantai karbon untuk sintesis protein mikroba. Ketersediaan BO membatasi terjadinya proses sintesis walaupun jumlah NH3 tinggi. Dan kegunaan protein hasil sintesis sangat ditentukan oleh metabolisme protein mikroba disaluran pencernaan paska rumen. BO tersedia dalam pakan bagi ruminansia sangat ditentukan oleh pakan berserat seperti gamal.

(3)

3

meningkatkan kualitas pakan sehingga pada akhirnya mampu membuat pertambahan bobot badan kambing perah menjadi optimal.

Pemanfaatan leguminosa sebagai bahan pakan kambing perah yang umumnya kaya akan kandungan protein diharapkan selain dapat menekan biaya produksi juga dapat meningkatkan produktifitas kambing perah. Pakan sangat dibutuhkan oleh ternak ruminansia untuk mempertahankan hidup, produksi dan reproduksi. Bahan pakan yang telah dikonsumsi ternak akan dicerna dan diserap dalam saluran pencernaan, sedangkan yang tidak dapat dicerna akan dikeluarkan dari tubuh ternak dalam bentuk feses.

Pemanfaatan leguminosa gamal dapat menjadi alternatif yang tepat untuk menganti konsentrat sehingga dalam pemanfaatan gamal sebagai makanan ternak maka diperlukan perlakuan khusus yaitu meliputi metode pengeringan (pelayuan) dan metode silase.

1.2 Perumusan Masalah

(4)

4

1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan

Tujuandalam penelitian ini adalah untuk mengkaji apakahGamal (Gliricidia sepium)sebagai campuran pakanuntuk kambing perah dapat mengggantikan konsentrat sebagai bahan pakan sumber protein, yang dianalisis BK, BO,PK, SK, dan LKSerta bagaimanakah pengaruh pakan kambing perah apabila menggunakan Gamal (Gliricidia sepium)sebagaipengganti konsentrat dan pengaruhnya terhadap konsumsi BK, BO dan pertambahan bobot badan kambing perah peranakan etawa.

1.3.2Manfaat

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk :

1. Mengetahui kandungan BK, BO, PK, SK dan LK pada leguminosa Gamal (Gliricidia sepium) pada kambing perah peranakan etawa.

2. Mengetahui konsumsi BK dan BO pada substitusi konsentrat dengan Gamal (Gliricidia sepium) pada kambing perah peranakan etawa.

(5)

PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA GAMAL (Gliricidia sepium) PADA PAKAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PERTAMBAHAN BOBOT

BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWA (PE)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

SINGGIH TRICAHYONO

NIM: 08910002

JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA GAMAL

(Gliricidia sepium) PADA PAKAN

TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWA (PE)” Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam penyusunan skripsi. Untuk itu Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan semua kebutuhan penulis selama hidup di dunia ini, baik moral maupun material.

2. Kakak dan adik tercinta yang senantiasa memberikan semangat kepada penulis.

3. Bapak Dr. Muhajir Efendi M.Ap. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

4. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

5. Ibu Drh. Imbang Dwi Rahayu M.Kes. selaku Kajur Jurusan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang

(9)

7. Bapak Ir. Tedjo Budi Widjono, MP. Selaku dosen pembimbing II, dalam memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini

8. Sahabat-sahabat kuliah jurusan peternakan angkatan ’08 dan semua kerabat ‘N4-Crew’ yang selalu menemani penulis baik suka maupun duka

9. ‘SQ’ yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk penulis

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

Semoga amal baik beliau-beliau diterima di sisi Allah SWT. Sebagai amal yang sholeh.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis berharap kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 10 November 2012

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... .... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... .... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... .... iii

KATA PENGANTAR ... .... iv

RINGKASAN ... .... vi

SUMMARY ... .... vii

SURAT PERNYATAAN ... .... viii

DAFTAR ISI ... .... ix

DAFTAR TABEL ... .... x

DAFTAR LAMPIRAN ... .... xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... .... 1

1.2 Perumusan Masalah ... .... 3

1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan ... .... 4

1.3.2 Manfaat ... .... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Leguminosa ... .... 5

2.1.1Tanaman Gamal (Gliricidia sepium) ... .... 6

2.1.2Karateristik Gamal (Gliricidia sepium)... .... 7

2.1.3 Perkembangbiakan Gamal (Gliricidia sepium) ... .... 8

2.1.4Manfaat Gamal (Gliricidia sepium) ... .... 8

2.2 Kambing Peranakan Etawa ... ... 11

2.2.1 Sisitem Pemeliharaan ... .... 12

2.2.2 Ciri Kambing Peranakan Etawa ... .... 13

(11)

2.3 Pakan ... .... 14

2.3.1 Peranan Protein Bagi Ternak ... .... 16

2.3.2 Ransum ... .... 18

2.4 Bahan Kering (BK) ... .... 18

2.5 Bahan Organik (BO) ... .... 20

2.6 Protein Kasar ... .... 20

2.7 Serat Kasar ... .... 21

2.8 Lemak Kasar ... .... 22

2.9 Silase ... .... 23

2.10 Konsentrat ... .... 24

2.11 Analisa Proksimat ... .... 26

2.12 Pertambahan Bobot Badan ... .... 26

2.13 Hipotesis ... .... 28

BAB III. MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat ... .... 29

3.2 Materi dan Alat ... .... 29

3.2.1 Materi ... .... 29

3.2.2 Alat ... .... 29

3.3 Batasan Variabel ... .... 30

3.4 Metode Penelitian ... .... 31

3.5 Tahapan Penelitian ... .... 31

3.5.1 Tahap Persiapan dan Pelaksanaan ... .... 31

3.5.2 Pengeringan Gamal ... .... 31

3.5.3 Tahap Pembuatan Silase dan Konsentrat ... .... 32

3.5.4 Pembuatan Pakan ... .... 33

3.5.5 Pengambilan Data ... .... 34

3.5.5.1 Analisa Laboratorium ... .... 34

1) Uji BK ... .... 34

2) Uji BO ... .... 34

3) Uji PK ... .... 35

(12)

5) Uji LK ... .... 36

3.5.5.2 Tahap Tabulasi dan Analisa Statistik ... .... 37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Lingkungan ... .... 40

4.2 Pakan Dengan Sumber Daun Gamal ... .... 41

4.3 Kualitas Silase ... .... 41

4.4 Konsumsi Bahan Kering (KBK) ... .... 44

4.5 Konsumsi Bahan Organik (KBO) ... .... 46

4.6 Pertambahan Bobot Badan ... .... 47

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... .... 51

B. Saran ... .... 51

DAFTAR PUSTAKA ... .... 52

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pembagian Kelompok ... 38

Tabel 2. Denah Percobaan. ... 38

Tabel 3. Kandungan Gizi Gamal ... 41

Tabel 4. Klasifikasi Silase ... 42

Tabel 5. Hasil Analisis Kandungan BK, BO, PK, SK dan LK Pakan ... 43

Tabel 6. Konsumsi Bahan Kering (KBK) ... 45

Tabel 7. Konsumsi Bahan Organik (KBO) ... 46

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan BK Pakan Dengan Gamal ... .... 56

Lampiran 2. Perhitungan BK Pakan Dengan Konsentrat ... .... 57

Lampiran 3. Perhitungan BO Pakan Dengan Gamal ... .... 58

Lampiran 4. Perhitungan BO Pakan Dengan Konsentrat ... .... 59

Lampiran 5. Analisa Kandungan BK dan BO ... .... 60

Lampiran 6. Analisa BK Pakan Sisa Pemberian ... .... 61

Lampiran 7. Analisa Abu Sisa Pemberian Pakan ... .... 62

Lampiran 8. Analisa pemberian BK pakan ... .... 63

Lampiran 9. Perhitungan Konsumsi BK Pakan Menggunakan Konsentrat .... 64

Lampiran 10. Perhitungan Konsumsi BK Pakan Menggunakan Gamal .... .... 65

Lampiran 11. Perhitungan Konsumsi BO Pakan Menggunakan Konsentrat ... 66

Lampiran 12. Perhitungan Konsumsi BO Pakan Menggunakan Gamal ... .... 67

Lampiran 13. Konsumsi BK ... .... 68

Lampiran 14. Konsumsi BO ... .... 69

Lampiran 15. Statistik Uji T Bahan Organik ... .... 70

Lampiran 16. Statistik Uji T Bahan Kering ... .... 71

(15)
(16)

DAFTAR PUSTAKA

AAK, 1991,Petunjuk Beternak Sapi Potong Dan Kerja, Kanisius, Yogyakarta Anggorodi, 1985.Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia. Jakarta. Anggorodi, R., 1997. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia. Jakarta.

Anggorodi. 1991. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Anonim.14 Desember 2006.Indonesia M iliki Sanit asi Terburuk Ket iga di Asia Tenggar a. Jakarta Pusat: Antara News.

---, 2009. Pemeriksaan Nilai Nutrisi - Fkh Unair www.fkh.unair.ac.id /materi/.../04-NILAI%20NUTRISI%20I.ppt diakses 26 September 2012.

---, 2010. Tanaman Berkayu. http://www.bpdas-pemalijratun.net/index.php? option=com_content&view=article&id=62:sengon&catid=18:tanaman- berkayu&Itemid=31 diakses 20 Oktober 2012.

---, 2011. Budidaya Hijauan Pakan Kambing Etawa Berkualitas. http:// bandungkambingetawa.wordpress.com/2011/03/10/budidaya-hijauan-pakan-kambing-etawa-berkualitas/ diakses 20 Oktober 2012.

Chuzaemi, S. dan Hartuetik, 1990.Ilmu Makanan Ternak Khusus Ruminansia. LUW. Universitas Brawijaya. Malang.

Devendra, C. Dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Penerbit ITB, Bandung.

Ditjenak, 2010. Statistik Peternakan 2010. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan – Kementerian Pertanian Republik Indonesia.(24 Nopember 2010).

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A.D. Tillman. 1997. Tabel komposisi pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada Uiniversity Press. Yogyakarta.

(17)

Hazan, N., 2011. Fungsi Protein Pada Pakan Sapi Potong.http//:duniasapi.com diakses 22 Maret 2012.

http//:resepcarapembuatanpengolahanhasilkue.blogspot.com diakses 26 September 2012.

Jalaludin. 1994. Uji banding gamal dan angsana sebagai sumber protein, daun kembang sepatu, dan minyak kelapa sebagai agensia defaunasi dan suplementasi, analog hidroksimethionin dan amonium sulfat dalam ransum pertumbuhan sapi perah jantan. Tesis.Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia.Cetakan kesatu. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Lubis, A.D., 1992. Ilmu Makanan Ternak Untuk Sekolah Kehewanan. PT Pengembangan . Jakarta.

Mulyono, S dan B. Sarwono. 2005. Penggemukan Kambing Potong. Cetakan kedua. Penebar Swadaya, Jakarta.

Mulyono, S. 2003. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Cetakan Ke -V. Penerbit PT Penebar Swadaya, Jakarta.

Nursiam, I., 2010. Pengertian Silase. http//:intannursiam.wodrpress.com diakses 26 September 2012.

Parakkasi, Aminuddin. 1995. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia : Jakarta.

Prawirokusumo,S., 1994. Ilmu Gizi Koperatif BPFE. Yogyakarta.

Prayitno, Edi, 2010. Leguminosa.http//:ilmuternakkita.blogspot.com diakses 22 Maret 2012.

Prihartini, I.dan M. Sobri, 2001. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum. Fakultas Peternakan-Perikanan. UMM. Malang.

Rahardjo, Liliek.2004. Pengaruh Level Tepung Daun Gamal dalam Campuran Pakan Terhadap Performans Broiler Periode Finisher. AGRITEK Vol. 12 No. 1 Januari 2004.

Samosir, J., 2010. Analisa Proksimat. http//:id.shvoong.com diakses 26 September 2012.

(18)

Sarwono, B. 2005.Beternak Kambing Unggul. Cetakan Ke – VIII. Penerbit PT Penebar Swadaya, Jakarta

Sedia, Oetomo., 1991. Ilmu Gizi. Dian Rakyat. Jakarta

Siregar, S. B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya, Jakarta. Sodiq, A. 2002.Kambing Peranakan Etawa Penghasil Susu Berkhasiat Obat.

Cetakan Pertama. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Soedamadji, S., 1989.Mikrobiologi Pangan . Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi. UGM Press.Yogyakarta.

Sosroamijoyo, M. S. 1991. Ternak Potong dan Kerja.Cetakan Ke-11. CV Yasaguna, Jakarta

Sugeng, Y.B. 1992. Beternak Sapi Potong. CV Panebar Swadaya, Jakarta. Sugeng,Y.B.,1998, Sapi Potong, Penebar Swadaya, Jakarta.

Suwondo, 2000.Pengaruh Lama Pengukusan dan Cara Pengeringan Terhadap Laju Degradasi Bahan Kering dan Protein Kasar Kaliandra

(Calliandra Calothyrsus) Secara In Sacco. UMM. Malang.

The World Bank. 2006. Era Baru Dalam Pengentasan Kemiskinan Indonesia. Jakarta:http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/

Publication/280016-1152870963030/2753486-1165385030085/Ikhtisar.pdf.

Tiaming, S., 2010.Penetapan Lemek Kasar dan Komponen Lipid (Penetapan Lemak Dengan Metode Soxhlet).

Tillman dan Soebarinoto, 1989.Ilmu Gizi Ruminansia (Animal Husbandry Projek University) Brawijaya. Malang.

Tillman, A. D., S. Reksohadiprodjo, H. Hartadi, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-6, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawiro kusuma dan S. Ledbosoekotjo . 1990. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada. Jogjakarta

(19)

Tillman, Allen D., 1986. Ilmu Makanan Ternak Dasar. UGM Press.Yogyakarta. Tillmann A.D., T. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusumo dan S.

Lebdosoekojo. 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press,.Fakultas. Peternakan, UGM, Yogyakarta.

Utomo, 2007.Pengaruh Tingkat Penggunaan Urea Dalam Ransum Terhadap Kenaikan Berat Badan , Kadar Amonia dan Urea Darah Domba.

Buletin Peternakan Universitas Gajah Mada. Tahun XV No. 2. Yogyakarta.

WALHI.26 Juni 2007.Bencana Ekologis dan Keberlanjutan Indonesia. Jakarta. info@walhi.or.id

Gambar

Tabel 1. Pembagian Kelompok ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil perhitungan, diperoleh nilai korelasi ganda (R) sebesar 0,44, hal ini berarti hubungan antara jarak angkut dan grade jalan adalah tidak

Gambar 5 adalah grafik Sum Square Error (SSE) proses learning Jaringan saraf tiruan (JST) yang digunakan pada sistem ini menggunakan jenis multi layer perceptron.. Lapisan

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, khususnya di Kantor Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, dengan menggunakan metode kepustakaan

Adakah dengan wujudnya kawasan perindustrian Pasir Gudang, telah memberikan beberapa kesan di segi ekonomi dan sosial seperti peningkatan terhadap infrastruktur, pengwujudan

[r]

Data yang diperoleh dari kuesioner disajikan dalam bentuk tabel distribusi, kecenderungan pola komunikasi, kecenderungan kemandirian anak, hubungan karakteristik orang tua tunggal

Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan atau menjelaskan estetika yang terkandung dalam teks nyanyian anak-anak di Pulau Kundur Kabupaten Karimun yang