Analisis Hasil Penginderaan Jauh terhadap Perubahan Tutupan Lahan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat
SKRIPSI
OLEH
HADITYA PRADANA NIM 201010320311032
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Analisis Hasil Penginderaan Jauh terhadap Perubahan Tutupan Lahan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan
untuk mendapatkan gelar sarjana S-1
OLEH
Haditya Pradana
NIM 201010320311032
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Analisis Hasil Penginderaan Jauh terhadap Perubahan Tutupan Lahan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat
Nama : Haditya Pradana
Nim : 201010320311032
Jurusan : Kehutanan
Skripsi oleh Haditya Pradana ini telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan
sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan.
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. Joko Triwanto, MP Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP
NIP. 105,8909.0103 NIP. 19580410199003001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kehutanan
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Nama : Haditya Pradana
Nim : 201010320311032
Jurusan : Kehutanan
Judul : Analisis Hasil Penginderaan Jauh terhadap Perubahan Tutupan
Lahan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat
Skripsi oleh Haditya Pradana ini telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 2 Mei 2014
Dewan Penguji
(Drs. Amir Syarifuddin, MP) (Tatag Muttaqin, S.Hut, M. Sc)
Penguji I Penguji II
(Ir. Joko Triwanto, MP) (Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP)
Penguji III Penguji IV
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Ketua Jurusan
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Haditya Pradana
NIM : 201010320311032
Jurusan : Kehutanan/Budidaya Hutan
Fakultas : Pertanian-Peternakan,
menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Hasil Penginderaan Jauh terhadap Perubahan Tutupan Lahan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat” bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya, apabila ternyata ini tidak benar,
maka peneliti bersedia mendapat sanksi.
Malang, Mei 2014
Yang menyatakan
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di kota Jakarta pada tanggal 2 Juli 1990 dari pasangan
bapak Willy Kasakean dan ibu Sri Budianita sebagai anak ketiga dari tiga
bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Ciriung 1
Cibinong pada tahun 2002, lulus dari SMP PGRI 3 Bogor pada tahun 2005, Lulus
dari SMA Pembangunan 1 Bogor tahun 2008, lalu penulis pernah mengikuti
Program pendidikan Sarjana Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Planologi, Fakultas
Teknik, Universitas Pakuan Bogor pada tahun 2008 dan melanjutkan program
pendidikan Sarjana Strata Satu (S-1), Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian – Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2010.
Semasa di perguruan tinggi, penulis aktif di berbagai kegiatan intra
maupun ekstra kampus, penulis pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa
Jurusan Kehutanan (HMJ) selama periode 2011 – 2012 dan menjadi anggota Sanggar Seni Jalu selama periode 2010 – 2013. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum di Laboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana kehutanan di Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bpk Dr. Ir. Damat, MP, selaku dekan Fakultas Pertanian- Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bpk Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Kehutanan dan
pembimbing pendamping yang telah memberikan motivasi dan arahan.
3. Bpk Ir. Joko Triwanto, MP, selaku Pembimbing pertama yang bersedia
mengarahkan dan membimbing untuk penyusunan skripsi.
4. Bpk Dr. Nugroho Tri Waskitho, MP, selaku Pembimbing kedua yang telah
memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.
5. Bapak I Putu Yasa Arbawa selaku pembimbing lapang beserta tim, dan
segenap pegawai Balai Taman Nasional Bali Barat yang telah banyak
menolong saya selama melakukan penelitian.
6. Keluarga di Bogor atas segala dukungannya, Ibunda Sri Budianita di Bogor
atas perjuangan dan pengorbanan sejak penulis dilahirkan sampai dengan
Putra, Sigi Hayu, dan Mario Dwi Putra atas bantuan dan dorongan semangat
yang diberikan.
7. Keluarga Pak Nana beserta Ibu yang telah menyediakan tempat tinggal serta
mendukung penelitian saya sampai dengan selesai.
8. Teman – teman seperjuangan kehutanan angkatan 2010 yang selama ini telah menemani saya dari awal perkuliahan hingga saat ini dan memberikan
motivasi demi terselesaikannya Skripsi ini.
9. Teman – teman White Castle, Sule, Men, Adam, Pian, Nug dan Yopi atas keceriaan, canda tawa, keributan, kegilaan dan hiburan dalam keadaan apapun
(You’ll Never Be Forgotten Guys !!!).
10.Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
memberikan motivasi dan bantuan hingga Skripsi ini selesai.
Didasari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar
tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Malang, Mei 2014
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii
RIWAYAT HIDUP ... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
ABSTRAK ... xi
ABSTRAC ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitan... 2
1.4. Manfaat Penelitian ... 3
2.1. Penginderaan Jauh ... 4
2.2. Penginderaan Jauh Satelit ... 6
2.3. Pengolahan Data Penginderaan Jauh ... 9
2.4. Perubahan Lahan ... 11
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat ... 13
3.2. Bahan dan Alat ... 13
3.3. Tahapan Penelitian ... 14
3.4. Analisis Data ... 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Umum Taman Nasional Bali Barat ... 20
4.2. Pengolahan Citra ... 23
4.3. Deteksi Tutupan Lahan ... 30
4.4. Perubahan Tutupan Lahan ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 35
6.2. Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Karakteristik Landsat ETM (Enchanned Thematic Mapper) ... 7
2. Karakteristik Landsat 8 OLI (Operational Land Imager) ... 8
3. Aksesbilitas ... 21
4. Pengelompokan Kelas Tutupan Lahan Taman Nasional Bali Barat ... 25
5. Tutupan Lahan Taman Nasional Bali Barat 2005 ... 26
6. Tutupan Lahan Taman Nasional Bali Barat 2013 ... 28
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Diagram Alir Penelitian ... 14
2. Peta Kawasan Taman Nasional Bali Barat . ... 20
3. Citra Landsat ETM+ 2005 Taman Nasional Bali Barat ... 24
4. Citra Landsat 8 OLI 2013 Taman Nasional Bali Barat ... 24
5. Peta Tutupan Lahan Taman Nasional Bali Barat 2005 ... 27
6. Peta Tutupan Lahan Taman Nasional Bali Barat 2013 ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Data Landsat 2005 ... 46
2. Data Landsat 2013 ... 47
3. Matriks Akurasi Citra 2013 ... 48
4. Matriks Perubahan Lahan Taman Nasional Bali Barat ... 49
5. Peta Analisis Perubahan Lahan ... 50
6. Peta Tatan Guna Hutan Kesepakatan ... 51
7. Peta Daerah Aliran Sungai ... 52
8. Tabel Nama Flora Yang Hidup Di Hutan Musim ... 53
9. Tabel Nama Fauna Yang Hidup Di Hutan Musim ... 54
10. Dokumentasi Hutan Musim di UP Shorea Barito Wisata ... 55
11. Dokumentasi Hutan Musim di UP Distri Kumala Bahari ... 56
12. Dokumentasi Hutan Musim di UP Trimbawan Swastama Sejati ... 57
Daftar Pustaka
Anonim. 1999. Keputusan Menteri Kehutanan No. 730/Kpts-II/1999 tanggal 21 September 1999 tentang Standarisasi Peta Dasar Digital. Dephut. Jakarta
_______. 2008. Pemantauan Hutan Di Indonesia.Ministry of Forestry of Indonesia
_______. 2011. Statistik Balai Taman Nasional Bali Barat. Tidak dipublikasikanya
Butler, M.J.A; M.C. Mouchot, V; Berale and C, LeBlanc. 1988. Application Of The Remote Sensing Technology To Marine Fisheries: An Introductory Manual. FAO Fisheries Technology
Ekadinata, A. 2001. Deteksi Perubahan Lahan Dengan Menggunakan Citra Satelit Multisensor Di Sumberjaya Lampung. IPB. Bogor.
______. 2012. Konservasi Keanekaragaman Hayati Pada Perencanaan Tata Ruang Multifungsi di Kabupaten Bungo, Jambi. IPB. Bogor
Ekadinata, A; Dewi, S; Hadi, D; Nugroho, D; dan Johana, F. 2008. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam. Buku I :Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source. World Agroforestry Centre. Bogor.
Howard, J. A. 1996. Penginderaan Jauh Untuk Sumberdaya Hutan. UGM Press. Yogyakarta.
Indrabudi, H, B; Arunarwati, A; Rusmanto. 2003. Pembakuan Standar Penafsiran Citra Satelit. Kerjasama Pusat Perpetaan Kehutanan, Badan Planologi Kehutanan Departemen Kehutanan RI dengan Pusat Survey Sumberdaya Alam Darat Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Bogor.
Indriyanto. 2008. Pengantar Budi Daya Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.
Jaya, I.N.S. 1997. Penginderaan Jauh Satelit untuk Kehutanan. Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Jaya, I.W.N. 1998. Pengolahan Citra Digital (Digital Image Processing). Makalah Pelatihan Dosen Muda pada Bidang Penginderaan Jauh. Proyek Peningkatan Kerjasama IPB dengan The Papua New Guinea University Of Technology. IPB. Bogor
Kosasih, D. 2002. Monitoring Perubahan Lahan Menggunakan Citra Satelit Multiwaktu di DAS Citarum Hulu, Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Lillesand, T.M. dan Kiefer, R.W. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. John Wiley anda Sons. Inc, New York
Lo, CP. 1996. Penginderaan Jauh Terapan. UI Press. Jakarta.
Nasikh, 2008. Partisipasi Masyarakat pada Pengelolaan Hutan di Kawasan Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) Pasuruan Jawa Timur. Universitas Negeri Malang. Malang
Nurrochmat, D.R. 2005. Strategi Pengelolaan Hutan Upaya Menyelamatkan Rimba Yang Tersisa. Pustaka Pelajar.Yogyakarta
Paine, D.P. 1992. Fotografi Udara dan Penafsiran Citra untuk Pengelolaan Sumberdaya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Purba, J. 2011. Potensi Karbon Tersimpan Pada Tegakan Meranti (Shorea spp.) Pada Beberapa Kelas Diameter Di Cagar Alam Martelu Purba Simalungun Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Purwadhi, F.S.H. 2001. Interpretasi Citra Digital. Grasindo. Jakarta
Putodewo A. Dewi S. Tarigan J. 2003. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. CIFOR. Bogor
Santosa, A. 2008. Konservasi Indonesia, Sebuah Potret Pengelolaan dan Kebijakan. Pokja Kebijakan Konservasi. Jakarta.
Soesilo, L. 1994. Teknologi Penginderaan Jauh di Indonesia. CV. Aksara Buana. Jakarta Timur.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lahan merupakan wadah bagi sumberdaya alam yang memiliki sifat
strategis bagi pembangunan. Hampir semua sektor pembangunan fisik
memerlukan lahan, seperti sektor pertanian, kehutanan, perumahan, industri, dan
transportasi. Akhir-akhir ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas pembangunan
dan meningkatnya pertambahan penduduk, kebutuhan akan lahan juga meningkat
dengan pesat, sementara ketersediaan dan luasan lahan pada dasarnya tidak
berubah. Sehingga kerap kali terjadi perubahan penggunaan dan penutupan lahan
dari satu kepentingan ke kepentingan yang lain.
Kegiatan pada bidang kehutanan seringkali terbentur dengan masalah
minimnya data yang tersedia, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal ini
haruslah dimaklumi karena penyediaan data secara konvensional dengan survey
langsung, membutuhkan waktu, biaya dan tenaga besar. Penginderaan jauh
(remote sensing), dalam hal ini mampu menyediakan data yang akurat dan cepat.
Semua hal ini tercakup dalam informasi terkini yang ada dalam citra satelit dan
foto udara.
Penginderaan jauh merupakan sebuah teknologi yang dapat digunakan
untuk mendeteksi perubahan penutupan lahan secara cepat dan efisien. Dengan
penginderaan jauh, peta penutupan lahan untuk setiap waktu dapat dipetakan dan
2
terdeteksi dan dapat segera ditentukan kebijakan yang tepat, guna menanggulangi
perubahan kerusakan lingkungan.
Analisis citra akan memberikan informasi tentang tutupan lahan, tipe
hutan, kondisi hutan, parameter tegakan pohon dan hutan, informasi tentang
bentuk lahan, penggunaan dan potensi lahan, dan apabila dikaitkan dengan tabel
volume tegakan kayu dan biomasa (Howard, 1996). Selain analisis citra analisa
spasial juga memegang peranan penting karena, melalui aplikasi penginderaan
jauh akan berperan penting dalam menganalisa konfigurasi penggunaan lahan.
Penelitian ini akan mencoba menggunakan sistem penginderaan jauh
(remote sensing) untuk mendapatkan informasi data tutupan lahan pada tahun
2005 dan tahun 2013 di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, data penginderaan jauh
sangat penting untuk dimanfaatkan dalam kegiatan di bidang kehutanan. Dalam
hal ini permasalahan yang dihadapi adalah pihak Taman Nasional Bali Barat
belum menggunakan data penginderaan jauh untuk melakukan pengelolaan hutan.
Oleh karena itu, perlu mengetahui bagaimana menggunakan teknik penginderaan
jauh untuk kegiatan dalam bidang kehutanan.
1.3 Tujuan
Secara umum, tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi luas
tutupan lahan kawasan Taman Nasional Bali Barat melalui proses analisis data
spasial yang memanfaatkan teknologi penginderaan jarak jauh. Secara khusus
3
1. Analisa konfigurasi tutupan dan penggunaan lahan di Taman Nasional Bali
Barat tahun 2013.
2. Analisa perubahan penggunaan dan tutupan lahan Taman Nasional Bali Barat
tahun 2005 dan 2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini berupa data tutupan lahan di Taman Nasional Bali
Barat (TNBB) melalui implementasi penginderaan jauh dalam bentuk peta tutupan
lahan pada tahun 2005 dan 2013, diharapkan bermanfaat khususnya dalam bidang