Analisis Residu Insektisida Dursban 20 EC
pada Sayuran Sawi Putih
(Brassica juncea L) dan Kubis Telur (Brassica oleracea L)
yang ditanam Di Wilayah Kecamatan Bumiaji Batu
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Biologi
DISUSUN OLEH:
FAIZ NOOR
99330056
Program Pendidikan Biologi
Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Dipertahankan di depan dewan penguji skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi
sebagai persyaratan
memperoleh gelar sarjana
Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan
(Drs. Ahsanul In’am, M.M)
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Drs. Samsun Hadi, M. Si 1.
2. Drs. Sukarsono, M. Si 2.
3. Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M. Si 3.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Jl. Raya Tlogo Mas No. 246 Malang Telp. (0341) 464318-21 Psw. 120
Nomor: E. / /Bio-FKIP-UMM/ /2004
BERITA ACARA UJIAN
Bismillahirrahmanirrahim
Yang bertanda tangan dibawah ini Ketua Jurusan Biologi FKIP-UMM, menerangkan bahwa:
Nama : Faiz Noor
NIM : 99330056
Judul Skripsi : Analisis Residu Insektisida Dursban 20 EC pada Sayuran Sawi Putih (Brassica juncea L) dan Kubis Telur (Brassica oleracea L) yang Ditanam di Wilayah Bumiaji Batu
Telah melaksanakan ujian skripsi pada tanggal 18 Agustus 2004 dan kepadanya dinyatakan lulus
dengan nilai B oleh tim penguji sebagai berikut:
No Penguji Jabatan Akademik
Nilai Paraf Keterangan
1 Drs. Samsun Hadi, M. S.
2 Drs. Sukarsono, M Si.
3 Drs. Abdulkadir R, M. Si
4 Dra. Rr Eko Susetyarini, M. Si
Demikian berita acara ini agar dipergunakan seperlunya.
Malang, 18 agustus 2004
Ketua Jurusan Biologi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan Hidayah dan
Inayahnya sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “ Analisis Residu
Insektisida Dursban 20 EC pada Sayuran Sawi Putih (Brassica juncea L) dan Kubis Telur
(Brassica oleracea L) yang Terdapat di Wilayah Kecamatan Bumiaji Batu” dengan lancar dan
sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Pada kesempatan ini tak lupa penulis yang
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Drs. Samsun Hadi. M. Si selaku Dosen pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan serta dorongan moril hingga terselesaikannya
skripsi ini.
2. Bapak Drs. Sukarsono. M Si selaku Dosen pembimbing II dan Ketua Jurusan Biologi yang
memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasinya.
3. Bapak Drs. Abdulkadir R, M. Si selaku Dosen penguji I yang telah memberi masukkan,
saran serta kritikan membangunnya.
4. Dra. Rr Eko Susetyarini. M. Si selaku kepala Laboratorium Kimia dan Dosen penguji II
atas saran, masukan dan kritikan yang membangun.
5. Staf Dosen Jurusan Biologi saya ucapkan banyak terima kasih atas ilmu yang telah di
berikan dan maafkan apabila ada kesalahan selama ini baik disengaja maupun tidak.
6. Bapak Sudibyo selaku ketua Badan Pengelola Program Penyuluhan Makanan Dinas
Kesehatan Kabupaten Malang yang telah membantu memberikan data-data penyokong.
7. Staf Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu
terlaksananya penelitian.
8. Bapak dan Ibu tercinta dan kakak-kakakku yang telah memberikan dukungan Doa, materiil,
dan moril hingga selesainya pendidikan.
9. Teman-teman ku Biologi angkatan (99) akan aku ingat kau selalu teman, makasih atas
bantuan dan sumbangan ceritanya dalam hidupku.
Semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baik balasan atas bantuan yang telah engkau
berikan.
Kritik dan saran kami harapkan guna kesempurnaan sekripsi ini dan semoga sekripsi bisa
bemanfaat bagi penulis khususnya, maupun pembaca pada umumnya.
Malang, 18 Agustus 2004
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAKSI... iii
DAFTAR ISI... iv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Pestisida ... 7
2.1.1. Jenis Pestisida ... 7
2.1.2. Formulasi Pestisida ... 9
2.2. Mengenai Insektisida ... 11
2.2.1. Insektisida ... 11
2.2.2. Insektisida Menurut Jenis Atau Bahan Kimia... 12
2.2.3. Insektisida Menurut Rumus Bangun ... 14
2.2.4. Formulasi Insektisida ... 34
2.2.5. Bentuk Insektisida Berdasarkan Cara Kerja ... 35
2.2.6. Cara Insektisida Masuk Ketubuh Serangga ... 35
2.2.7. Residue Dan Residual Effect ... 36
2.2.8. Residu Insektisida Di Lingkungan ... 37
2.2.9. Batas Aman di Konsumsi... 38
2.3. Mengenai Insektisida Dursban 20 EC ... 38
2.3.1. Deskripsi Insektisida Dursban 20 EC ... 38
2.3.2. Bahaya Insektisida Dursban 20 EC ... 39
2.4. Tinjauan Umum Tentang Sawi Putih (Brassica juncea L) ... 41
2.4.1. Deskriptif Sayuran Sawi Putih... 41
2.4.3. Klasifikasi Sawi Putih ... 42
2.4.4. Morfologi Sawi Putih ... 42
2.5. Tinjauan Umum Tentang Kubis Telur (Brassica Oleracea L) ... 43
2..5.1. Deskriptif Kubis Telur ... 43
2.5.2. Jenis-Jenis Kubis Telur ... 44
2.5.3. Klasifikasi Kubis Telur ... 45
2.5.4. Morfologi Kubis Telur ... 45
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... 46
3.2.Waktu Dan Tempat Penelitian ... 46
3.3.Populasi Dan Sampel ... 46
3.4.Prosedur Penelitian ... 46
3.4.1. Tahap Persiapan ... 47
3.4.2. Tahap Pelaksanaan ... 48
3.5.Analisis Data ... 52
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ... 53
4.1.1. Konsentrasi Residu Dursban Pada Sawi Putih ... 55
4.1.2. Konsentrasi Residu Dursban Pada Kubis Telur ... 56
4.2. Pembahasan ... 57
BAB V. KESIMPULAN 5.1.Kesimpulan ... 63
5.2. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. 1990. Holtikultura Tanaman Buah-Buahanan Tanaman Sayuran Tanaman Bungan atau Hias, Andi Offset, Yogyakarta.
Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta.
Anonim. 1990. Kimia dan Air. Jilid I Jakarta
Anonim. 1997. Metode Pengujian Residu Pestisida Dalam Hasil Pertanian. Departemen Pertanian.
Anonim. 2002. Batas Maksimum Residu Pestisida Pada Beberapa Komoditas Holtikultura.
Ditjen BPPH Departemen Pertanian, Jakarta.
Djafaruddin. 1995. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman Umum. Bumu Aksara, Padang
Dwijoseputro. 1978. Pengantar Fisiologis Tumbuhan. PT. Gramedia, Jakarta.
Fitter dan Hay. 1981. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Hendro. 1973. Kunci Bercocok Tanam Sayuran-Sayuran Penting di Indonesia, Sinar Baru, Bandung.
Hidayat. 1985. Pestisida dan Kegunaannya, Armico, Bandung.
Horwitz. 1980. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analithycal Chemists. Association of Official Analithycal Chemists, Washington D C.
Mary dan Robert. 1985. Pengendalian Hama Terpadu. Kanisius, Jakarta.
Nurhayati. 2000. Hubungan Tingkat Kepadatan Lalulintas Dengan Konsentrasi Logam Berat pb dan Kandungan Klorofil Total Pada Daun Angsana (Pterocarpus indicus. Wild ). di Kota Malang, Skripsi UMM.
Rahmat . 1994. Bertanam Petsai dan Sawi. Penerbit Kanisius, Jakarta.
Rini. 1998. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Penebar Swadaya, Jakarta.
Riza dan Gayatri. 1994. Ingat Bahaya Pestisida Bunga Rampai Residu Pestisida dan Alternatifnya. PAN Pasticide Action Network. Jakarta.
Soemadji. 1996. Pengantar Lingkungan.Universitas IKIP Press, Surabaya.
Sugiarso dan Teguh. 1981. Diktat Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (Bagian Ilmu Hama Tanaman), Departement Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian IPB, Bandung.
Suryabrata. 1983. Metodologi Penelitian. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Tjitrosoepomo. 1989. Morfologi Tumbuhan. Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta.
Untung. 1993. Pengantar Pengolahan Hama Terpadu, UGM Press. Yogyakarta.
LAMPIRAN
Tabel Penyemprotan Insektisida Dursban
No Nama Hama Tanaman Konsentrasi
Formulasi
(Eteilla zinckenella)
Penghisap Polong
(Nezara virdula ) dan
(Riptortus linearis)
Penggulung daun
(Lamprosema indica)
Perusak daun
(Phaedonia inclusa)
Ulat grayak (Spodoptera
litura)
Lalat bibit (Atherigon
axigua)
Ulat daun (Spodoptera mauritia)
Lalat kacang (Agromyza phaseoli)
Ulat tanah (Agrotis sp)
Hama perusak daun (Crocidolomia
binotalis) dan (Plutella xylostella)
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
Saat terjadi serangan
selang 5 – 10 hari
