KARYA TULIS AKHIR
EFEK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TOPIKAL TETES MATA TERHADAP EKSPRESI MMP-9 PADA KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergitus) STRAIN WISTAR MODEL INFLAMASI
Oleh:
ROFWIUN
201110330311015
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 7 Agustus 2015
Pembimbing I
dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M
Pembimbing II
dr. Suharto, Sp.Rad
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
LEMBAR PENGUJI
Karya Tulis Akhir Oleh Rofwiun ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 7 Agustus 2015
Tim Penguji
dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M , Ketua
dr. Suharto, Sp.Rad , Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahhirrabil‟alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, hidayah, serta taufiknya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “EFEK JINTAN HITAM (Nigella
sativa) TOPIKAL TETES MATA TERHADAP EKSPRESI MMP-9 PADA
KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergitus) STRAIN WISTAR
MODEL INFLAMASI” dengan baik. Karya tulis akhir ini disusun untuk diajukan
sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir program sarjana
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes. beserta para pembantu dekan selaku Dewan
Dekanat Fakultas Kedokteran UMM.
2. dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M selaku Dosen Pembimbing I yang
telah membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan karya tulis akhir ini.
3. dr. Suharto, Sp.Rad selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan karya tulis akhir ini.
4. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah
membantu dan memberikan masukan kepada penulis dalam
5. Seluruh dosen beserta karyawan-karyawati Fakultas Kedokteran
UMM yang selalu membantu dan membimbing penulis.
6. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Basuki Priyo Susilo dan Ibunda
Lasemi. Beserta seluruh keluarga tercinta yang senantiasa setia
mendukung penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
7. Teman-teman satu angkatan FK UMM 2011, kakak-kakak dan
adek-adek tingkat FK UMM, serta pihak lain yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”, masih banyak
terdapat kekurangan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Maka dari itu,
penulis selalu mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian untuk
membuat karya tulis akhir ini menjadi lebih sempurna. Demikian, terimakasih atas
perhatiannya. Semoga karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua. Amin Yaa Robbal „Alamin.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.
Malang, Agustus 2015
DAFTAR ISI
HASIL PENELITIAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1. Tujuan Umum ... 3
1.3.2. Tujuan Khusus ... 3
1.4.Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1. Akademik... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Kornea ... 5
2.1.1. Definisi Kornea ... 5
2.1.2. Anatomi dan Fisiologi Kornea ... 6
2.1.3. Kornea Angiogenic Privillage dan Imune Privilage ... 8
2.2.Inflamasi ... 10
2.3.Inflamasi Kornea ... 12
2.3.1. Definisi ... 12
2.3.2. Mekanisme Penyembuhan Luka pada Kornea ... 13
2.3.3. Matrix Metalloproteinase ... 16
2.3.3.1. Klasifikasi ... 17
2.3.3.2. Aktifasi dan Aktifitas MMPs ... 17
2.3.4. Matrix Metalloproteinase-9 (MMP-9) ... 18
2.3.4.1. Ekspresi MMP-9 dari Sel Kornea ... 19
2.3.5. Peran MMP-9 dalam Inflamasi ... 19
2.4.Trauma Kimia Kornea ... 22
2.4.1. Definisi ... 22
2.4.2. Patofisiologi Trauma Kimia Okular ... 22
2.4.3. Trauma Kimia Basa Pada Kornea ... 24
2.4.4. Klasifikasi Trauma Okular ... 25
2.5.Nigella sativa ... 26
2.5.1. Nigella sativa ... 26
2.5.2. Taksonomi Nigella sativa ... 27
2.5.4. Sifat Antiinflamasi Nigella sativa ... 31
2.5.5. Potensi Senyawa Thymoquinone terhadap MMP-9 ... 32
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 34
3.1. Kerangka Konsep ... 34
3.2. Hipotesis ... 36
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 37
4.1. Rancangan Penelitian ... 37
4.2.Tempat dan Waktu Penelitian ... 37
4.2.1. Tempat Penelitian ... 37
4.2.2. Waktu Penelitian ... 37
4.3. Populasi dan Sampel ... 37
4.3.1.Populasi ... 37
4.3.2. Sampel ... 37
4.3.3. Besar Sampel Penelitian ... 37
4.3.4. Tekhnik Pengambilan Sampel ... 38
4.3.5.Karakteristik Sampel Penelitian ... 38
4.3.6 Variabel Penelitian ... 38
4.3.7 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 39
4.4.Alat dan Bahan ... 40
4.5.Alur Penelitian ... 41
4.6.Prosedur Penelitian ... 42
4.6.1. Pembuatan Sediaan Topikal Nigella sativa ... 42
4.6.1.2. Pembuatan Nigella sativa Tetes Mata Topikal ... 43
4.6.2. Adaptasi ... 43
4.6.2.1.Adaptasi ... 43
4.6.2.2. Perlakuan Sampel ... 43
4.6.2.3. Pengambilan Sampel Korena Untuk Pengamatan Ekspresi MMP-9 ... 44
4.6.2.4. Pemeriksaan MMP-9 Dengan Meode Imunohistokimia ... 45
4.6.2.5. Pengama Pengamatan Ekpresi MMP-9 dengan Metode Imunhistokimia pada Kornea ... 46
4.6.2.6. Perhitungan Ekspresi MMP-9 ... 47
4.7. Analis Data ... 48
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 40
5.1 Hasil Penelitian ... 49
5.2 Analisa Data ... 52
5.2.1 Analisis Data Ekspresi MMP-9 Dengan Menggunakan Uji homogenitas 52 5.2.2 Analisis Data Ekspresi MMP-9 Dengan Menggunakan Uji Normalitas ... 52
5.2.3 Analisis Data Ekspresi MMP-9 Dengan Menggunakan Uji Kruskal-Wallis ... 52
5.2.4 Pengujian Korelasi ... 54
BAB 6 PEMBAHASAN ... 56
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
7.1 Kesimpulan ... 60
7.2 Saran ... 60
Lampiran 1 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ... 66
Lampiran 2 Statistika ... 67
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ... 74
Lampiran 4 Surat Keterangan Penyelesaian Penelitian ... 83
Lampiran 5 Surat keterangan izin penelitian di Universitas Brawijaya .. 84
Lampiran 6 Ethical Clearence ... 85
Lampiran 7 Determinasi Jintan Hitam ... 86
Lampiran 8 Surat Keterangan Ekstrak Jintan Hitam ... 87
Lampiran 9 Surat Keterangan Pembacaan PA ... 88
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ... 66
Lampiran 2 Statistika (Output SPSS for Windows versi 20) ... 67
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ... 74
Lampiran 4 Surat Keterangan Penyelesaian Penelitian ... 83
Lampiran 5 Surat keterangan izin penelitian di Universitas Brawijaya ... 84
Lampiran 6 Ethical Clearence ... 85
Lampiran 7 Determinasi Jintan Hitam ... 86
Lampiran 8 Surat Keterangan Ekstrak Jintan Hitam ... 87
Lampiran 9 Surat Keterangan Pembacaan PA ... 88
DAFTAR PUSTAKA
Agewall Stefan. 2006. Matrix Metalloproteinases and Cardiovascular Disease.
PubMed, Vol. 27
Ali BH, Blunden G. 2003. Pharmacological and Toxicological Properties of
Nigella Sativa. Phytother Res. Vol.3, pp. 299-305
Armstrong EJ, Morrow DA, Sabatine MS. 2006. Inflammatory Biomarkers in
Acute Coronary Syndromes: Part IV: Matrix Metalloproteinases and
Biomarkers of Platelet Activation. Cross Mark, Vol. 113, pp. e382-e385
Arti Singh, Maurya, M.V, Jagannadhan, Ashok Patel. 2012. Matrix
Metalloproteinases (MMP-2 and MMP-9) Activity in Corneal Ulcer and
Ocular Surface Disorders Determined by Gelatin Zymography. J Ocul
Biol Dis Inform, Vol. 5, pp.31–35
Bahrun Uleng, Erviani Z, Ibrahim A.S, Arifin Seweng. 2014. Perbandingan Rasio
Matrix Metalloproteinase-9 dan Tissue Inhibitors of Metalloproteinase-1
Pada Carsinoma Mammae. FK Makasar
Bertram G.K. 2012. Basic and Clinical Pharmacology. 12th ed. Indianapolis: The
McGraw-Hill Companies, p.243
Biswell, Roderick. 2012. Vaughan & Asbury General Ophtalmology. 17th ed.
Indianapolis: The McGraw-Hill Companies, p. 125
Boskabady Mohammad-Hossein, Rana Keyhanmanesh, Saeed Khameneh,Yousef
Doostdar, Mohammad-Reza Khakzad. 2010. Potential Immunomodulation
Effect of The Extract of Nigella Sativa on Ovalbumin Sensitized Guinea
Chehl Navdeep, Galina C, Qiaoke G, Charles J.Y, Hwyda A.2009.
Anti-Inflammatory Effects of the Nigella Sativa Seed Extract, Thymoquinone, in
Pancreatic Cancer Cells. HPB Journal. Vol 11(5) pp. 373-381
Chotikavanich S, de Paiva C.S, Li de Q, Chen J.J, Bian F, Farley W.J, Pflugfelder
S.C. 2009. Production and Activity of Matrix Metalloproteinase-9 on the
Ocular Surface Increase in Dysfunctional Tear Syndrome. IOVS, Vol. 50,
p. 7
Chrestella, Jessy. 2009. Gambaran Imunoekspresi Matrix Metalloproteinase 9
(MMP9) pada Lesi-Lesi Prakanker dan Karsinoma Serviks Invasif.
Disertasi Dokter Spesialis Patologi Anatomi pada FK USU, Sumatra
Utara: tidak diterbitkan
Chris Steele. 1999. Corneal Wound Healing: A Review. Optometry Today
Dakhakhny Mohammed El, Inas E.D, Mohamed G.E.L.S, Aida A.G. 2006. Role
of Nigella Sativa Oil, Thymoquinone With and Without Pyrimethamine in
Freud's Adjuvant Arthritis in Rat. Alexandria Bulletin, Vol.42, p.1
Eralsan M, E. Toker. 2009. Cellular and Molecular Mechanisms of Corneal
Wound healing and Its Modulation Following Refractive Surgery.
Marmara Medical Journal, Vol. 22, pp. 169-178
Erdurmus Mesut, Ramazan Y, Bulent Y, Ibrahim F. H, Cem T.BS, Bahri A,
Gagen D. 2011. Inhibitory Effects on Topical Thymoquinone on Corneal
Neovascularization. Disertation Doctor of Philoshopy, Houston College:
Houston
Gazzar Mohamed El, Rabab El Mezayen, John C. Marecki, Mark R.N, Andrew C,
Stephen C. Dreskin. 2007. Anti-inflammatory Effect of Thymoquinone in a
Mouse Model of Allergic Lung Inflammation. International
Immunopharmacology, Vol. 6, pp. 1135-1142
Harald Renz, Ayse Kilic. 2012. Neurotrophins in Chronic Allergic Airway
Hayat K, Asim MB, Nawaz M, Li M, Zhang L, Sun N. 2011. Ameliorative Effect
of Thymoquinone on Ovalbumin-Induced Allergic Conjuctivitis in Balb/c
Mice. Curr Eye Res, Vol. 36, pp. 591-8
Jerry Y. Niederkorn. 2013. High Risk Corneal Allografts and Why They Lose
Their Immune Privilege. Journal Department of Ophtalmology University
of Texas Southwestern Medical Center, Dalas Usa, Vol. 32 pp. 493-497
Kelly M.M, W.A Arnold. 2012. Direct and Indirect Photolysis of the
Phytoestrogens Genistein and Daidzein. Environmental Science and
Technology, Vol. 46, pp. 5397-5403
Kholodenko R., Kholodenko I, Sorokin V, Tolmazova A, Sazonova O, Buzdin A.
(2007). Anti-Apoptotic Effect of Retinoic Acid on Retinal Progenitor Cells
Mediated By A Protein Kinase A-Dependent Mechanism. Cell
Res. 17 (2), 151–62
Kolli-Bouhafs Kaouther, Abdelaziz B, Abdurazzag A, Emilie V, Jean-Pierre G,
Claire L, Philippe R. 2011. Thymoquinone Reduces Migration and
Invasion of Human Glioblastoma Cells Associated With Fak, MMP-2 and
MMP-9 Down-Regulation. Investigational New Drugs, Vol. 30, pp.
2121-2131 Retrieved from
http://link.springer.com/article/10.1007%2Fs10637-011-9777-3 30 Desember 2014
Kuckelkorn, R, Kottek, A, Schrage, N, M. 2009. Poor Prognosis Of Severe Chemical And Thermal Eye Burns: The Need For Adequate Emergency Care And Primary Prevention. Int Arch Occup Environ Health 67, 281– 284
Masli S, Vega J.L. 2011. Ocular Immune Privilage Site. Springer Science,
Vol.677, pp. 449-458
Meloni M, Barbara D.S, Daniela M, Salvatore D.P.2011. Molecular Mechanism
of Ocular Surface Damage: Application to an In Vitro Dry Eye Model on
Mohan R., Shravan K. C, Jae C, Winston V. L. V, Frank M.C, Laoti A. R, Yunhee
L, Brendan E. M.C, Kurt R, Wollenberg, James V. J, Min W, Howard
G.W, J. Michael S, Robert M.S, Elizabeth F. 2001. Molecelular Basis of
Cell and Developmentl Biologi: Matrix Metalloproteinase Gelatinase B
(MMP-9) Coordinates and Effects Epithelial Regeneration. The Journal of
Biological Chemistry, Vol. 277, No. 3, pp. 2065–2072
Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya
Rajsekhar Saha, Bhupendar Kuldeep. 2011. Pharmacognosy and Pharmacology
of Nigella Sativa - A Review. International Research Journal of Pharmacy,
Vol. 11, pp. 36-39
Randleman, Mark Ventocilla, Hampton, Roy Sr. 2009. Ophthalmologic Approach
to Chemical Burns. Retrieved from
http://emedicine.medscape.com/article/1215950-overview 4 Desember
2014
Remzi K. 2007. Inhibitory Effects of Topical Thymoquinone on Corneal
Neovascularization. Lippincott Williams & Wilkins, Vol. 26, p. 6
Rodriguez Gomez, Orbe J, Martinez-Aguilar E, Rodriguez JA, Fernandez-Alonso
L, Serneels J, Bobadilla M, Perez-Ruiz A, Collantes M, Mazzone M,
Paramo J.A, Roncal C. 2014. Functional Mmp-10 is Required for Efficient
Tissue Repair After Experimental Hind Limb Ischemia. Faseb, pp. 60-72
Sethi Gautam, Ahn KS, Aggarwal BB. 2008. Targeting Nuclear Factor-Kappa B
Activation Pathway by Thymoquinone: Role in Suppression of
Antiapoptotic Gene Products and Enhancement of Apoptosis. Mol Cancer
Res, Vol. 6
Sidarta Ilyas. 2013. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Jakarta: FK UI, pp. 23-25
Sonoda Koh-hei, Taiji Sakamoto, Hiroshi Yoshikawa, Satomi Ashizuka, Yuji
Ohshima, Kenji Kishihara, Kikuo Nomoto, Tatsuro Ishibashi, Hajime
Ras Farnesyltransferase Inhibitors:Selective Inhibition of Macrophage
Localization. Invest Ophthalmol VisSet Vol.39, p.1
Subijanto, Diding HP. 2008. Pengaruh Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa
L.)terhadap Derajat Inflamasi Saluran Napas. Maj Kedokt Indon, Vol. 58,
p.6
Sudiono J. Kurniadhi B. Hendrawan A. Djimantoro B. Ilmu Patologi. Jakarta:
EGC, 2003 pp. 81-93
Suharjo, Widido F, 2007. Tingkat keparahan Ulkus Kornea di RS Sarjito
Sebagai Tempat Pelayanan Mata Tertier.
Susila, Niti. 2010. Standar Pelayanan Medis Ilmu Kesehatan Mata
FKUNUD/RSUP Sanglah Denpasar. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Mata FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar
William C. Parks, Carole L. Wilson, Yolanda S.L.B. 2004. MMPs in
Inflammation in Response to Tissue Injury. Retrieved from
http://www.nature.com/nri/journal/v4/n8/fig_tab/nri1418_F4.html 4
Desember 2014
Yabluchanskiy Andriy, Yonggang M, Rugmani P.I, Michael E. Hall, Merry L. L.
2013. Matrix Metalloproteinase-9: Many Shades of Function in
Cardiovascular Disease. Betesda, pp. 391-409
Yasni, Sedarnawati, Virasy Amsir, Evah Direja. 2008. Antimicrobial Activity of
Black Cumin Extracts (Nigella sativa) Against Food Pathogenic and
Spoilage Bacteria. Microbiology Indonesia, Vol.3, pp. 146-150
YW Ibrahim, DL Boase, A Cree. 2012. Incidence of Infectious Corneal Ulcers, Portsmouth Study, UK. Clinical & Experimaental Ophthalmology
Zhou Ru, Reiko Horai, Mary J.M, Rachel R C.2011. A New Look at Immune
Privilege of the Eye: Dual Role for the Vision-Related Molecule, Retinoic
1
26,2% trauma mata akibat benda tumpul, diikuti 23,9% oleh trauma mata
akibat benda tajam, 15,6% insidensi trauma kimia dan trauma fisik 3,6%
(Susila Niti, 2010).
Trauma bahan kimia meliputi asam dan basa, trauma kimia basa
menyebabkan kerusakan lebih parah daripada asam, dikarenakan
kerusakan jaringan akibat bahan alkali pada pH yang tinggi
mengakibatkan safonifikasi disertai dengan disosiasi asam lemak
membran sel, safonifikasi membran sel akan mempermudah penetrasi
lebih lanjut (Suharjo, Widido F, 2007).
Saat bahan alkali memasuki stroma kornea akan merangsang
inflamasi, hal ini akan mengaktifkan colagenases yang merusak kolagen
2
rusak dan merangsang reepitelisasi. Sifat dari bahan alkali dengan pH
tinggi akan menyebabkan metallomatrix proteinase-9 (MMP-9)
mengalami overexpression, hal ini justru menyebabkan proses degradasi
berlanjut dan merusak sel kornea yang normal. Proses mendegradasi
membran sel sehingga menyebabkan gangguan reepitelisasi dan terbentuk
ulkus kornea lebih lebar (Randleman et al, 2009).
MMP-9 merupakan salah satu enzim utama yang hadir pada
permukaan bola mata yang mengalami inflamasi dan kadar MMP-9
meningkat pada pasien dengan ulserasi kornea (Meloni M, et al, 2011).
Menurut penelitian Royce Mohan et al (2001), pada regenerasi epitel
kornea tikus yang megalami luka bakar bahan alkali ditemukan
overexpression dari MMP-9 pada lapisan epitel yang menyebabkan
penghambatan laju penutupan luka. Pada saat terjadi overexpression maka
dibutuhkan obat antiinflmasi untuk menurunkan respon inflmasi dan
menghambat laju degradasi sel ECM oleh MMP-9.
Pada penelitian Hayat K et al (2001) diketahui bahwa senyawa
aktiv Thymoquinone dapat secara signifikan menurunkan exspresi
MMP-9 pada mata tikus yang diinduksi dengan inflamasi bahan kimia alkali.
Jintan hitam (Nigella sativa) memiliki kandungan kimia yang
mempunyai aktivitas antiinflamasi. Biji tanaman ini memiliki kandungan
kimia fixed oil berupa asam-asam lemak tidak jenuh. Volatile oil Nigella
sativa mengandung beberapa zat seperti thymohydroquinone,
thymoquinone, carvone dan thymol. Thymoquinone (TQ) sendiri
3
penting dalam efek farmakologis (Subijanto, Diding HP, 2008).
Penelitian oleh Mesut Erdurmus et al (2007), menunjukan Thymoquinone
(TQ) memiliki efek antiinflamasi, antioksidan dan menghambat
pembentukan neovaskular baru pada kornea di tikus. Penelitian lain oleh
Dakhakhny dkk (2006), menyebutkan dalam penelitiannya,
Thymoquinone (TQ) secara signifikan mereduksi IL-6, LTB4, MMP-9 di
serum dari tikus yang telah diberi perlakuan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui efek jintan hitam (Nigella
sativa) pada kornea, peneliti tertarik melakukan penelitian pemberian
jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes mata terhadap penurunan
ekspresi MMP-9 pada kornea tikus jantan (Rattus novergicus) strain
wistar model inflamasi.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa)
topikal tetes mata terhadap ekspresi MMP-9 pada kornea tikus putih
jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa)
topikal tetes mata terhadap ekspresi MMP-9 pada kornea tikus putih
4
1.3.2Tujuan Khusus
Mencari dosis efektif jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes
mata terhadap ekspresi MMP-9 pada kornea tikus putih jantan (Rattus
novergicus) strain wistar model inflamasi.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1Manfaat Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai dasar teori untuk mengembangan
jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes mata sebagai terapi alternatif
untuk inflamasi.
1.4.2Manfaat Klinis
Mengetahui manfaat jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes mata