• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TOPIKAL TETES MATA TERHADAP EKSPRESI MMP-9 PADA KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergitus) STRAIN WISTAR MODEL INFLAMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TOPIKAL TETES MATA TERHADAP EKSPRESI MMP-9 PADA KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergitus) STRAIN WISTAR MODEL INFLAMASI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

EFEK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TOPIKAL TETES MATA TERHADAP EKSPRESI MMP-9 PADA KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergitus) STRAIN WISTAR MODEL INFLAMASI

Oleh:

ROFWIUN

201110330311015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian

Untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 7 Agustus 2015

Pembimbing I

dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M

Pembimbing II

dr. Suharto, Sp.Rad

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

(3)

LEMBAR PENGUJI

Karya Tulis Akhir Oleh Rofwiun ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 7 Agustus 2015

Tim Penguji

dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M , Ketua

dr. Suharto, Sp.Rad , Anggota

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahhirrabil‟alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat, hidayah, serta taufiknya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “EFEK JINTAN HITAM (Nigella

sativa) TOPIKAL TETES MATA TERHADAP EKSPRESI MMP-9 PADA

KORNEA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergitus) STRAIN WISTAR

MODEL INFLAMASI” dengan baik. Karya tulis akhir ini disusun untuk diajukan

sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir program sarjana

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes. beserta para pembantu dekan selaku Dewan

Dekanat Fakultas Kedokteran UMM.

2. dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M selaku Dosen Pembimbing I yang

telah membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan karya tulis akhir ini.

3. dr. Suharto, Sp.Rad selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan karya tulis akhir ini.

4. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah

membantu dan memberikan masukan kepada penulis dalam

(5)

5. Seluruh dosen beserta karyawan-karyawati Fakultas Kedokteran

UMM yang selalu membantu dan membimbing penulis.

6. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Basuki Priyo Susilo dan Ibunda

Lasemi. Beserta seluruh keluarga tercinta yang senantiasa setia

mendukung penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

7. Teman-teman satu angkatan FK UMM 2011, kakak-kakak dan

adek-adek tingkat FK UMM, serta pihak lain yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”, masih banyak

terdapat kekurangan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Maka dari itu,

penulis selalu mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian untuk

membuat karya tulis akhir ini menjadi lebih sempurna. Demikian, terimakasih atas

perhatiannya. Semoga karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita

semua. Amin Yaa Robbal „Alamin.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Malang, Agustus 2015

(6)

DAFTAR ISI

HASIL PENELITIAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2. Tujuan Khusus ... 3

1.4.Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Akademik... 4

(7)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Kornea ... 5

2.1.1. Definisi Kornea ... 5

2.1.2. Anatomi dan Fisiologi Kornea ... 6

2.1.3. Kornea Angiogenic Privillage dan Imune Privilage ... 8

2.2.Inflamasi ... 10

2.3.Inflamasi Kornea ... 12

2.3.1. Definisi ... 12

2.3.2. Mekanisme Penyembuhan Luka pada Kornea ... 13

2.3.3. Matrix Metalloproteinase ... 16

2.3.3.1. Klasifikasi ... 17

2.3.3.2. Aktifasi dan Aktifitas MMPs ... 17

2.3.4. Matrix Metalloproteinase-9 (MMP-9) ... 18

2.3.4.1. Ekspresi MMP-9 dari Sel Kornea ... 19

2.3.5. Peran MMP-9 dalam Inflamasi ... 19

2.4.Trauma Kimia Kornea ... 22

2.4.1. Definisi ... 22

2.4.2. Patofisiologi Trauma Kimia Okular ... 22

2.4.3. Trauma Kimia Basa Pada Kornea ... 24

2.4.4. Klasifikasi Trauma Okular ... 25

2.5.Nigella sativa ... 26

2.5.1. Nigella sativa ... 26

2.5.2. Taksonomi Nigella sativa ... 27

(8)

2.5.4. Sifat Antiinflamasi Nigella sativa ... 31

2.5.5. Potensi Senyawa Thymoquinone terhadap MMP-9 ... 32

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 34

3.1. Kerangka Konsep ... 34

3.2. Hipotesis ... 36

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 37

4.1. Rancangan Penelitian ... 37

4.2.Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

4.2.1. Tempat Penelitian ... 37

4.2.2. Waktu Penelitian ... 37

4.3. Populasi dan Sampel ... 37

4.3.1.Populasi ... 37

4.3.2. Sampel ... 37

4.3.3. Besar Sampel Penelitian ... 37

4.3.4. Tekhnik Pengambilan Sampel ... 38

4.3.5.Karakteristik Sampel Penelitian ... 38

4.3.6 Variabel Penelitian ... 38

4.3.7 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 39

4.4.Alat dan Bahan ... 40

4.5.Alur Penelitian ... 41

4.6.Prosedur Penelitian ... 42

4.6.1. Pembuatan Sediaan Topikal Nigella sativa ... 42

(9)

4.6.1.2. Pembuatan Nigella sativa Tetes Mata Topikal ... 43

4.6.2. Adaptasi ... 43

4.6.2.1.Adaptasi ... 43

4.6.2.2. Perlakuan Sampel ... 43

4.6.2.3. Pengambilan Sampel Korena Untuk Pengamatan Ekspresi MMP-9 ... 44

4.6.2.4. Pemeriksaan MMP-9 Dengan Meode Imunohistokimia ... 45

4.6.2.5. Pengama Pengamatan Ekpresi MMP-9 dengan Metode Imunhistokimia pada Kornea ... 46

4.6.2.6. Perhitungan Ekspresi MMP-9 ... 47

4.7. Analis Data ... 48

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 40

5.1 Hasil Penelitian ... 49

5.2 Analisa Data ... 52

5.2.1 Analisis Data Ekspresi MMP-9 Dengan Menggunakan Uji homogenitas 52 5.2.2 Analisis Data Ekspresi MMP-9 Dengan Menggunakan Uji Normalitas ... 52

5.2.3 Analisis Data Ekspresi MMP-9 Dengan Menggunakan Uji Kruskal-Wallis ... 52

5.2.4 Pengujian Korelasi ... 54

BAB 6 PEMBAHASAN ... 56

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

7.1 Kesimpulan ... 60

7.2 Saran ... 60

(10)

Lampiran 1 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ... 66

Lampiran 2 Statistika ... 67

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ... 74

Lampiran 4 Surat Keterangan Penyelesaian Penelitian ... 83

Lampiran 5 Surat keterangan izin penelitian di Universitas Brawijaya .. 84

Lampiran 6 Ethical Clearence ... 85

Lampiran 7 Determinasi Jintan Hitam ... 86

Lampiran 8 Surat Keterangan Ekstrak Jintan Hitam ... 87

Lampiran 9 Surat Keterangan Pembacaan PA ... 88

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ... 66

Lampiran 2 Statistika (Output SPSS for Windows versi 20) ... 67

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ... 74

Lampiran 4 Surat Keterangan Penyelesaian Penelitian ... 83

Lampiran 5 Surat keterangan izin penelitian di Universitas Brawijaya ... 84

Lampiran 6 Ethical Clearence ... 85

Lampiran 7 Determinasi Jintan Hitam ... 86

Lampiran 8 Surat Keterangan Ekstrak Jintan Hitam ... 87

Lampiran 9 Surat Keterangan Pembacaan PA ... 88

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Agewall Stefan. 2006. Matrix Metalloproteinases and Cardiovascular Disease.

PubMed, Vol. 27

Ali BH, Blunden G. 2003. Pharmacological and Toxicological Properties of

Nigella Sativa. Phytother Res. Vol.3, pp. 299-305

Armstrong EJ, Morrow DA, Sabatine MS. 2006. Inflammatory Biomarkers in

Acute Coronary Syndromes: Part IV: Matrix Metalloproteinases and

Biomarkers of Platelet Activation. Cross Mark, Vol. 113, pp. e382-e385

Arti Singh, Maurya, M.V, Jagannadhan, Ashok Patel. 2012. Matrix

Metalloproteinases (MMP-2 and MMP-9) Activity in Corneal Ulcer and

Ocular Surface Disorders Determined by Gelatin Zymography. J Ocul

Biol Dis Inform, Vol. 5, pp.31–35

Bahrun Uleng, Erviani Z, Ibrahim A.S, Arifin Seweng. 2014. Perbandingan Rasio

Matrix Metalloproteinase-9 dan Tissue Inhibitors of Metalloproteinase-1

Pada Carsinoma Mammae. FK Makasar

Bertram G.K. 2012. Basic and Clinical Pharmacology. 12th ed. Indianapolis: The

McGraw-Hill Companies, p.243

Biswell, Roderick. 2012. Vaughan & Asbury General Ophtalmology. 17th ed.

Indianapolis: The McGraw-Hill Companies, p. 125

Boskabady Mohammad-Hossein, Rana Keyhanmanesh, Saeed Khameneh,Yousef

Doostdar, Mohammad-Reza Khakzad. 2010. Potential Immunomodulation

Effect of The Extract of Nigella Sativa on Ovalbumin Sensitized Guinea

(13)

Chehl Navdeep, Galina C, Qiaoke G, Charles J.Y, Hwyda A.2009.

Anti-Inflammatory Effects of the Nigella Sativa Seed Extract, Thymoquinone, in

Pancreatic Cancer Cells. HPB Journal. Vol 11(5) pp. 373-381

Chotikavanich S, de Paiva C.S, Li de Q, Chen J.J, Bian F, Farley W.J, Pflugfelder

S.C. 2009. Production and Activity of Matrix Metalloproteinase-9 on the

Ocular Surface Increase in Dysfunctional Tear Syndrome. IOVS, Vol. 50,

p. 7

Chrestella, Jessy. 2009. Gambaran Imunoekspresi Matrix Metalloproteinase 9

(MMP9) pada Lesi-Lesi Prakanker dan Karsinoma Serviks Invasif.

Disertasi Dokter Spesialis Patologi Anatomi pada FK USU, Sumatra

Utara: tidak diterbitkan

Chris Steele. 1999. Corneal Wound Healing: A Review. Optometry Today

Dakhakhny Mohammed El, Inas E.D, Mohamed G.E.L.S, Aida A.G. 2006. Role

of Nigella Sativa Oil, Thymoquinone With and Without Pyrimethamine in

Freud's Adjuvant Arthritis in Rat. Alexandria Bulletin, Vol.42, p.1

Eralsan M, E. Toker. 2009. Cellular and Molecular Mechanisms of Corneal

Wound healing and Its Modulation Following Refractive Surgery.

Marmara Medical Journal, Vol. 22, pp. 169-178

Erdurmus Mesut, Ramazan Y, Bulent Y, Ibrahim F. H, Cem T.BS, Bahri A,

Gagen D. 2011. Inhibitory Effects on Topical Thymoquinone on Corneal

Neovascularization. Disertation Doctor of Philoshopy, Houston College:

Houston

Gazzar Mohamed El, Rabab El Mezayen, John C. Marecki, Mark R.N, Andrew C,

Stephen C. Dreskin. 2007. Anti-inflammatory Effect of Thymoquinone in a

Mouse Model of Allergic Lung Inflammation. International

Immunopharmacology, Vol. 6, pp. 1135-1142

Harald Renz, Ayse Kilic. 2012. Neurotrophins in Chronic Allergic Airway

(14)

Hayat K, Asim MB, Nawaz M, Li M, Zhang L, Sun N. 2011. Ameliorative Effect

of Thymoquinone on Ovalbumin-Induced Allergic Conjuctivitis in Balb/c

Mice. Curr Eye Res, Vol. 36, pp. 591-8

Jerry Y. Niederkorn. 2013. High Risk Corneal Allografts and Why They Lose

Their Immune Privilege. Journal Department of Ophtalmology University

of Texas Southwestern Medical Center, Dalas Usa, Vol. 32 pp. 493-497

Kelly M.M, W.A Arnold. 2012. Direct and Indirect Photolysis of the

Phytoestrogens Genistein and Daidzein. Environmental Science and

Technology, Vol. 46, pp. 5397-5403

Kholodenko R., Kholodenko I, Sorokin V, Tolmazova A, Sazonova O, Buzdin A.

(2007). Anti-Apoptotic Effect of Retinoic Acid on Retinal Progenitor Cells

Mediated By A Protein Kinase A-Dependent Mechanism. Cell

Res. 17 (2), 151–62

Kolli-Bouhafs Kaouther, Abdelaziz B, Abdurazzag A, Emilie V, Jean-Pierre G,

Claire L, Philippe R. 2011. Thymoquinone Reduces Migration and

Invasion of Human Glioblastoma Cells Associated With Fak, MMP-2 and

MMP-9 Down-Regulation. Investigational New Drugs, Vol. 30, pp.

2121-2131 Retrieved from

http://link.springer.com/article/10.1007%2Fs10637-011-9777-3 30 Desember 2014

Kuckelkorn, R, Kottek, A, Schrage, N, M. 2009. Poor Prognosis Of Severe Chemical And Thermal Eye Burns: The Need For Adequate Emergency Care And Primary Prevention. Int Arch Occup Environ Health 67, 281– 284

Masli S, Vega J.L. 2011. Ocular Immune Privilage Site. Springer Science,

Vol.677, pp. 449-458

Meloni M, Barbara D.S, Daniela M, Salvatore D.P.2011. Molecular Mechanism

of Ocular Surface Damage: Application to an In Vitro Dry Eye Model on

(15)

Mohan R., Shravan K. C, Jae C, Winston V. L. V, Frank M.C, Laoti A. R, Yunhee

L, Brendan E. M.C, Kurt R, Wollenberg, James V. J, Min W, Howard

G.W, J. Michael S, Robert M.S, Elizabeth F. 2001. Molecelular Basis of

Cell and Developmentl Biologi: Matrix Metalloproteinase Gelatinase B

(MMP-9) Coordinates and Effects Epithelial Regeneration. The Journal of

Biological Chemistry, Vol. 277, No. 3, pp. 2065–2072

Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya

Rajsekhar Saha, Bhupendar Kuldeep. 2011. Pharmacognosy and Pharmacology

of Nigella Sativa - A Review. International Research Journal of Pharmacy,

Vol. 11, pp. 36-39

Randleman, Mark Ventocilla, Hampton, Roy Sr. 2009. Ophthalmologic Approach

to Chemical Burns. Retrieved from

http://emedicine.medscape.com/article/1215950-overview 4 Desember

2014

Remzi K. 2007. Inhibitory Effects of Topical Thymoquinone on Corneal

Neovascularization. Lippincott Williams & Wilkins, Vol. 26, p. 6

Rodriguez Gomez, Orbe J, Martinez-Aguilar E, Rodriguez JA, Fernandez-Alonso

L, Serneels J, Bobadilla M, Perez-Ruiz A, Collantes M, Mazzone M,

Paramo J.A, Roncal C. 2014. Functional Mmp-10 is Required for Efficient

Tissue Repair After Experimental Hind Limb Ischemia. Faseb, pp. 60-72

Sethi Gautam, Ahn KS, Aggarwal BB. 2008. Targeting Nuclear Factor-Kappa B

Activation Pathway by Thymoquinone: Role in Suppression of

Antiapoptotic Gene Products and Enhancement of Apoptosis. Mol Cancer

Res, Vol. 6

Sidarta Ilyas. 2013. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Jakarta: FK UI, pp. 23-25

Sonoda Koh-hei, Taiji Sakamoto, Hiroshi Yoshikawa, Satomi Ashizuka, Yuji

Ohshima, Kenji Kishihara, Kikuo Nomoto, Tatsuro Ishibashi, Hajime

(16)

Ras Farnesyltransferase Inhibitors:Selective Inhibition of Macrophage

Localization. Invest Ophthalmol VisSet Vol.39, p.1

Subijanto, Diding HP. 2008. Pengaruh Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa

L.)terhadap Derajat Inflamasi Saluran Napas. Maj Kedokt Indon, Vol. 58,

p.6

Sudiono J. Kurniadhi B. Hendrawan A. Djimantoro B. Ilmu Patologi. Jakarta:

EGC, 2003 pp. 81-93

Suharjo, Widido F, 2007. Tingkat keparahan Ulkus Kornea di RS Sarjito

Sebagai Tempat Pelayanan Mata Tertier.

Susila, Niti. 2010. Standar Pelayanan Medis Ilmu Kesehatan Mata

FKUNUD/RSUP Sanglah Denpasar. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Mata FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar

William C. Parks, Carole L. Wilson, Yolanda S.L.B. 2004. MMPs in

Inflammation in Response to Tissue Injury. Retrieved from

http://www.nature.com/nri/journal/v4/n8/fig_tab/nri1418_F4.html 4

Desember 2014

Yabluchanskiy Andriy, Yonggang M, Rugmani P.I, Michael E. Hall, Merry L. L.

2013. Matrix Metalloproteinase-9: Many Shades of Function in

Cardiovascular Disease. Betesda, pp. 391-409

Yasni, Sedarnawati, Virasy Amsir, Evah Direja. 2008. Antimicrobial Activity of

Black Cumin Extracts (Nigella sativa) Against Food Pathogenic and

Spoilage Bacteria. Microbiology Indonesia, Vol.3, pp. 146-150

YW Ibrahim, DL Boase, A Cree. 2012. Incidence of Infectious Corneal Ulcers, Portsmouth Study, UK. Clinical & Experimaental Ophthalmology

Zhou Ru, Reiko Horai, Mary J.M, Rachel R C.2011. A New Look at Immune

Privilege of the Eye: Dual Role for the Vision-Related Molecule, Retinoic

(17)
(18)

1

26,2% trauma mata akibat benda tumpul, diikuti 23,9% oleh trauma mata

akibat benda tajam, 15,6% insidensi trauma kimia dan trauma fisik 3,6%

(Susila Niti, 2010).

Trauma bahan kimia meliputi asam dan basa, trauma kimia basa

menyebabkan kerusakan lebih parah daripada asam, dikarenakan

kerusakan jaringan akibat bahan alkali pada pH yang tinggi

mengakibatkan safonifikasi disertai dengan disosiasi asam lemak

membran sel, safonifikasi membran sel akan mempermudah penetrasi

lebih lanjut (Suharjo, Widido F, 2007).

Saat bahan alkali memasuki stroma kornea akan merangsang

inflamasi, hal ini akan mengaktifkan colagenases yang merusak kolagen

(19)

2

rusak dan merangsang reepitelisasi. Sifat dari bahan alkali dengan pH

tinggi akan menyebabkan metallomatrix proteinase-9 (MMP-9)

mengalami overexpression, hal ini justru menyebabkan proses degradasi

berlanjut dan merusak sel kornea yang normal. Proses mendegradasi

membran sel sehingga menyebabkan gangguan reepitelisasi dan terbentuk

ulkus kornea lebih lebar (Randleman et al, 2009).

MMP-9 merupakan salah satu enzim utama yang hadir pada

permukaan bola mata yang mengalami inflamasi dan kadar MMP-9

meningkat pada pasien dengan ulserasi kornea (Meloni M, et al, 2011).

Menurut penelitian Royce Mohan et al (2001), pada regenerasi epitel

kornea tikus yang megalami luka bakar bahan alkali ditemukan

overexpression dari MMP-9 pada lapisan epitel yang menyebabkan

penghambatan laju penutupan luka. Pada saat terjadi overexpression maka

dibutuhkan obat antiinflmasi untuk menurunkan respon inflmasi dan

menghambat laju degradasi sel ECM oleh MMP-9.

Pada penelitian Hayat K et al (2001) diketahui bahwa senyawa

aktiv Thymoquinone dapat secara signifikan menurunkan exspresi

MMP-9 pada mata tikus yang diinduksi dengan inflamasi bahan kimia alkali.

Jintan hitam (Nigella sativa) memiliki kandungan kimia yang

mempunyai aktivitas antiinflamasi. Biji tanaman ini memiliki kandungan

kimia fixed oil berupa asam-asam lemak tidak jenuh. Volatile oil Nigella

sativa mengandung beberapa zat seperti thymohydroquinone,

thymoquinone, carvone dan thymol. Thymoquinone (TQ) sendiri

(20)

3

penting dalam efek farmakologis (Subijanto, Diding HP, 2008).

Penelitian oleh Mesut Erdurmus et al (2007), menunjukan Thymoquinone

(TQ) memiliki efek antiinflamasi, antioksidan dan menghambat

pembentukan neovaskular baru pada kornea di tikus. Penelitian lain oleh

Dakhakhny dkk (2006), menyebutkan dalam penelitiannya,

Thymoquinone (TQ) secara signifikan mereduksi IL-6, LTB4, MMP-9 di

serum dari tikus yang telah diberi perlakuan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui efek jintan hitam (Nigella

sativa) pada kornea, peneliti tertarik melakukan penelitian pemberian

jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes mata terhadap penurunan

ekspresi MMP-9 pada kornea tikus jantan (Rattus novergicus) strain

wistar model inflamasi.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa)

topikal tetes mata terhadap ekspresi MMP-9 pada kornea tikus putih

jantan (Rattus novergicus) strain wistar model inflamasi.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa)

topikal tetes mata terhadap ekspresi MMP-9 pada kornea tikus putih

(21)

4

1.3.2Tujuan Khusus

Mencari dosis efektif jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes

mata terhadap ekspresi MMP-9 pada kornea tikus putih jantan (Rattus

novergicus) strain wistar model inflamasi.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1Manfaat Akademik

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai dasar teori untuk mengembangan

jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes mata sebagai terapi alternatif

untuk inflamasi.

1.4.2Manfaat Klinis

Mengetahui manfaat jintan hitam (Nigella sativa) topikal tetes mata

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengujian berbeban motor induksi lima phasa diperoleh nilai daya masukan yang.

Demikian surat tugas ini dibuat agar menjadi maklum dan dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.. Cikelet, 09 April 2018 Kepala

Berdasarkan masalah keperawatan serta hubungannya dengan penyebab fungsi keperawatan keluarga yang lebih spesifik penulis dalam hal ini mengangkat diagnosa “gangguan

Kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) yang dapat dilihat dari kesesuaian antara materi dengan strategi, media dan evaluasi yang ada dalam RPP buatan guru..

[r]

Galur F3 padi beras yang memiliki keragaman genetik yang luas yaitu jumlah anakan produktif dan non produktif, jumlah gabah berisi, jumlah gabah hampa dan berat gabah per rumpun

Pemilihan bahan koagulan yang ramah lingkungan merupakan faktor penting dalam pemurnian air sehingga tidak mencemari lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah

Langkah awal yang perlu dilakukan dalam perhitungan untuk mencari gaya pengereman dan distribusi pengereman pada Narrow Three Wheel vehicle adalah dengan mengetahui