• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Self Planning & Motivation untuk Membantu Keberhasilan Studi Mahasiswa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Self Planning & Motivation untuk Membantu Keberhasilan Studi Mahasiswa."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI SELF PLANNING &

MOTIVATION UNTUK MEMBANTU KEBERHASILAN

STUDI MAHASISWA

TUGAS AKHIR

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

MUHAMMAD ARIJUDDIN 10.41010.0246

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana

Oleh:

Nama : Muhammad Arijuddin Nim : 10.41010.0246

Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(3)

vii

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 49 Tahun 2014. Pada pasal 17 ayat (3) disebutkan bahwa jenjang S1 memiliki batas lama belajar empat sampai dengan lima tahun dan DIII selama tiga sampai dengan empat tahun. Kebijakan tersebut diikuti dan dilaksanakan oleh Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya (Stikom Surabaya). Berdasarkan data yang didapat dari data center Stikom Surabaya, diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu (waktu studi empat tahun) di program studi S1 Sistem Informasi tergolong rendah dan terus menurun tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan mahasiswa tidak memiliki perencanaan dan motivasi untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuat sebuah fitur aplikasi Self Planning & Motivation untuk membantu keberhasilan studi mahasiswa. Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). SDLC ini berfungsi untuk menggambarkan tahapan dalam pembuatan aplikasi Self Planning & Motivation.

Aplikasi Self Planning & Motivation yang telah dibuat dapat melakukan proses perhitungan nilai prediksi dan telah berjalan dengan baik. Hasil dari uji coba aplikasi ini adalah aplikasi dapat membantu untuk merencanakan nilai capaian akhir sesuai target nilai mata kuliah per semester. Aplikasi juga dapat memberikan dan mengingatkan motivasi mahasiswa tiap semester.

(4)

x

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Pendidikan ... 6

2.2 Perencanaan Pendidikan ... 6

2.3 Motivasi ... 7

2.4 System Development Life Cycle (SDLC) ... 8

2.5 Aplikasi ... 9

2.6 Database ... 9

2.7 Testing ... 9

(5)

xi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 12

3.1 Analisis Sistem ... 12

3.1.1 Studi Literatur ... 13

3.1.2 Pengumpulan Data ... 13

3.1.3 Identifikasi Masalah ... 13

3.1.4 Analisis Kebutuhan ... 14

3.2 Perancangan Sistem ... 15

3.2.1 Blok Diagram ... 15

3.2.2 System Flow ... 19

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 25

3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 32

3.2.5 Perancangan Antar Muka ... 39

3.3 Perancangan Uji Coba ... 43

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM ... 49

4.1 Implementasi Sistem ... 49

4.1.1 Kebutuhan Sistem ... 49

4.1.2 Hasil Implementasi Sistem ... 50

4.2 Evaluasi Sistem ... 56

4.3 Hasil Evaluasi Sistem ... 64

BAB V PENUTUP ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

(6)

xii

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perubahan paradigma dalam bidang pendidikan dan berbagai perkembangan dalam bidang ilmu pendidikan dan teknologi (iptek) tentu akan membawa implikasi terhadap berbagai aspek pendidikan, salah satunya adalah pada aspek kebijakan pendidikan khususnya mengenai batas studi. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) merupakan kebijakan di Indonesia yang mengatur tentang pendidikan perguruan tinggi. SNPT tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014. Awalnya lama batas studi untuk program diploma empat dan sarjana adalah empat sampai dengan tujuh tahun yang kemudian terjadi perubahan. Perubahan itu tercantum dalam Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Pasal 17 ayat (3) point (d) yang

menyatakan bahwa: “empat sampai lima tahun untuk program diploma empat dan

program sarjana”.

(8)

Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Lulus Tepat Waktu Angkatan Mahasiswa baru Lulus tepat

waktu

Persentase lulus tepat waktu

2007 408 37 9.07 %

2008 466 18 3.86 %

2009 286 13 4.55 %

2010 282 8 2.84 %

2011 272 2 0.74 %

Sumber: PPTI Stikom Surabaya (2015)

Untuk mengetahui penyebab rendahnya angka kelulusan tersebut, maka dilakukan observasi serta penyebaran kuesioner awal kepada 60 mahasiswa di Stikom Surabaya. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan ke mahasiswa angkatan 2009 hingga 2015, diketahui bahwa sebanyak 59% mahasiswa memerlukan sebuah perencanaan untuk membantu studinya dan sebanyak 41% mahasiswa memerlukan motivasi untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuat sebuah aplikasi untuk mendukung mahasiswa dalam perencanaan perolehan nilai capaian akhir mata kuliah per semester dan memotivasi dirinya sendiri agar dapat lulus tepat waktu.

1.2 Perumusan Masalah

(9)

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation untuk membantu keberhasilan studi mahasiswa ini adalah sebagai berikut:

1. Tahapan SDLC yang dikerjakan hanya hingga tahap construction yaitu tahap uji coba.

2. Sistem yang dibuat hanya melakukan perhitungan nilai prediksi yang harus diperoleh agar mencapai target awal.

1.4 Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

1. Membantu mahasiswa merencanakan target capaian akhir nilai mata kuliah tiap semester.

2. Menghasilkan sebuah aplikasi Self Planning & Motivation untuk dapat membantu keberhasilan studi mahasiswa.

1.5 Manfaat

Dengan adanya sistem ini maka diharapkan memiliki beberapa nilai manfaat penulisan, antara lain:

1. Mahasiswa dapat memprediksikan nilai yang harus diperoleh untuk bisa lulus mata kuliah.

(10)

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir (TA) ini ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang dari kasus yang diangkat menjadi topik dalam TA, perumusan masalah, pembatasan masalah dan tujuan serta manfaat dari TA ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori-teori penunjang. Landasan teori yang dibahas berupa landasan dari teori yang terkait dengan masalah maupun landasan teori yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada serta mendeskripsikan semuanya sebagai pengantar. Teori-teori tersebut adalah Pendidikan, Perencanaan Pendidikan, Motivasi, System Development Life Cycle (SDLC), Aplikasi, Database dan Testing.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(11)

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang pembuatan aplikasi, mulai dari kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras, implementasi, evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan pembahasan evaluasi sistem.

BAB V : PENUTUP

(12)

6 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pendidikan

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan, dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Kemudian tujuan dari pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2.2 Perencanaan Pendidikan

Undang-Undang Republik Indonesia No.25 tahun 2004 menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

(13)

keberhasilan; (3) kegagalan masa lampau; (4) potensi, tantangan, dan kendala yang ada; (5) kemampuan merubah kelemahan menjadi kekuatan, dan ancaman menjadi peluang analisis; (6) mengikutsertakan pihak-pihak terkait; (7) memerhatikan komitmen dan mengoordinasikan pihak-pihak terkait; (8) mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi, demokratis, transparan, realistis, legalistis, dan praktis; (9) jika mungkin, mengujicobakan kelayakan perencanaan.

Menurut Engkoswara dan Komariah (2010:132), perencanaan pendidikan ialah proses menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai, sumber-sumber yang akan diberdayakan, teknik/metode yang dipilih secara tepat untuk melaksanakan tindakan yang telah disusun sehingga pelaksanaannya dapat secara efektif dan efisien.

2.3 Motivasi

Menurut Hasibuan (2014:95), motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Sedangkan menurut Wayne F. Cascio dalam Hasibuan (2014:95), menyebutkan bahwa motivasi adalah suatu kekuatan yang dihasilkan dari keinginan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya (misalnya: rasa lapar, haus, dan bermasyarakat).

Tujuan motivasi menurut Hasibuan (2014:97), ada lima yaitu: a. Mendorong gairah dan semangat belajar.

b. Meningkatkan moral dan kepuasan belajar. c. Meningkatkan produktifitas belajar.

(14)

e. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi.

Menurut Fry, dkk. (2013:44), pada dasarnya mahasiswa termotivasi atau kehilangan motivasi, yang mencerminkan sejauh mana mereka ingin sukses. Selain itu, mereka dapat termotivasi secara instrinsik dan/atau ekstrinsik. Mahasiswa yang termotivasi intrinsik ingin belajar demi belajar, sementara mahasiswa yang termotivasi ekstrinsik belajar untuk mendapatkan penghargaan eksternal.

2.4 System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Gustafon dalam Rizky (2011:51), System Development Life Cycle (SDLC) adalah urutan dari kegiatan yang ada di dalam sebuah pengembangan perangkat lunak. Dalam penjelasannya, urutan tersebut tidaklah harus benar-benar urut, tetapi mengikuti dengan jenis siklus hidup yang dianut oleh pengembang perangkat lunak itu sendiri. Sedangkan menurut Keyes dalam Rizky (2011:52), lebih menekankan bahwa sebuah perangkat lunak bisa saja mengalami sebuah siklus hidup bergantung dari proses pengembangannya mulai dari ide dasar hingga saat lahirnya perangkat lunak itu sendiri.

(15)

2.5 Aplikasi

Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word dan Microsoft Excel. Menurut Noviansyah (2008:4), aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

2.6 Database

Menurut Sutanta (2011:29), basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa ada kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali.

2.7 Testing

(16)

Jika terjadi ketidaksesuaian, maka tindakan selanjutnya dapat diambil untuk menghilangkan masalah-masalah tersebut dalam kode software yang bisa juga melibatkan modifikasi rancangan software. Karena itulah, penemuan dan penghapusan cacat melalui testing membantu mengurangi jumlah cacat dalam produk software sekaligus membantu untuk mencapai tujuan kualitas.

2.7.1 Test Case

Menurut Romeo (2003:33), test case merupakan suatu tes yang dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi ataupun hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun kegunaan dari test case ini, adalah sebagai berikut:

a. Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap spesifikasi - Black Box Testing.

b. Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap rancangan - White Box Testing.

Hal yang perlu diingat bahwa testing tidak dapat membuktikan kebenaran semua kemungkinan eksekusi dari suatu program, namun dapat didekati dengan melakukan perencanaan dan rancangan test case yang baik sehingga dapat memberikan jaminan efektifitas dari software sampai pada tingkat tertentu sesuai dengan yang diharapkan.

2.7.2 Black Box Testing

(17)
(18)

12 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC model waterfall yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan yang dimulai dari tahap analisis sistem hingga tahap pengujian.

Communication

1. Diagram Input Process

Output.

2. System Flow 3. Context Diagram. 4. Data Flow Diagram. 5. Conceptual Data

Model.

6. Physical Data Model. 7. Deisgn User Interface

Construction

Gambar 3.1 SDLC Model Waterfall

3.1 Analisis Sistem

(19)

sistem serta perancangan sistem sebagai solusi permasalahan tersebut.

3.1.1 Studi Literatur

Studi literatur dilakukan pada saat penelitian berlangsung dengan cara mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan topik penelitian di perpustakaan ataupun via web. Sumber informasi ini berupa karya ilmiah dan buku. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data dan pengetahuan yang lebih mengenai aplikasi yang dibuat. Adapun informasi yang digali adalah mengenai: a. Rancangan Antar Muka

b. Web

c. Framework Code Igniter

3.1.2 Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa angkatan 2009 hingga 2015 di lingkup Stikom Surabaya. Kuesioner dibagikan kepada 60 mahasiswa di jurusan Sistem Informasi, jurusan Desain Komunikasi Visual dan jurusan Akuntansi. Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk mengidentifikasi masalah yang ada.

3.1.3 Identifikasi Masalah

(20)

Hasil dari penyeberan kuesioner awal yang ditujukan kepada mahasiswa angkatan 2009 hingga 2015 tersebut, ditemukan dua permasalahan, yaitu: sebanyak 59% mahasiswa tidak memiliki sebuah perencanaan untuk membantu studinya dan sebanyak 41% mahasiswa tidak memiliki motivasi untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

3.1.4 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dijabarkan seperti pada Tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna

Pengguna Kebutuhan Pengguna

Mahasiswa 1. Melakukan input target nilai. 2. Melakukan input kalimat motivasi.

3. Memperoleh informasi hasil nilai prediksi. 4. Memperoleh informasi persentase kehadiran

kurang dari 80%.

5. Memperoleh pop-up motivasi.

Dari tabel kebutuhan pengguna, kemudian dijabarkan lagi menjadi kebutuhan fungsional. Berikut Tabel 3.2 adalah kebutuhan fungsional.

Tabel 3.2 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Pengguna Kebutuhan Fungsional

Melakukan input target nilai Entry nilai target nilai per mata kuliah. Menyimpan data nilai target kedalam tabel target nilai.

Melakukan input kalimat motivasi Entry kalimat motivasi. Menyimpan data motivasi kedalam tabel motivasi.

Memperoleh informasi hasil nilai prediksi

(21)

Kebutuhan Pengguna Kebutuhan Fungsional Memperoleh informasi persentase

kehadiran kurang dari 80%

Mengambil data KRS dari sistem.

Memperoleh pop-up motivasi Mengambil data motivasi, data jadwal kuliah, data presensi, data target nilai, dan data nilai dari sistem.

3.2 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, dapat dirancang sebuah solusi model pengembangan sistem yang memberikan gambaran tentang langkah-langkah dalam membangun sistem yang dibuat. Pada tahap ini digambarkan dengan menggunakan blok diagram, system flow, diagram berjenjang, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), struktur tabel, perancangan antar muka dan perancangan uji coba.

3.2.1 Blok Diagram

(22)

Input Process Output

Data Mhs

Data Motivasi Mhs

Menghitung nilai prediksi

Informasi nilai prediksi

per MK

Mengecek persentase kehadiran

Alert persentase

kehadiran

Proses motivasi

Pop-up Motivasi Informasi update nilai prediksi per

MK Update nilai

prediksi

Data KRS Data Target

Nilai

Data Matakuliah

Data Nilai Prediksi

Gambar 3.2 Blok Diagram

Pada blok diagram tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu input, process, dan output. Masing-masing bagian tersebut saling mempengaruhi sesuai tujuan dibangunnya sistem ini, adapun penjelasan rincinya adalah sebagai berikut: a. Input

(23)

1. Data target nilai

Data yang dimasukkan adalah data nilai target per mata kuliah. Data ini berupa angka.

2. Data mahasiswa (Mhs)

Data ini diambil dari database berupa data NIM dan PIN. 3. Data nilai prediksi

Data ini diambil dari database yang berupa hasil dari perhitungan prediksi, yaitu nilai prediksi UTS, nilai prediksi UAS, dan nilai prediksi tugas. 4. Data KRS

Data ini diambil dari database berupa data mata kuliah yang diambil, nilai asli, dan persentase kehadiran.

5. Data mata kuliah

Data ini diambil dari database berupa nama mata kuliah. 6. Data motivasi Mhs

Data ini dimasukkan mahasiswa berupa kalimat motivasi. b. Process

Data input tersebut diproses dan menghasilkan output, adapun proses yang terjadi yaitu:

1. Menghitung nilai prediksi

Proses ini menghitung nilai prediksi sesuai dengan target yang dimasukkan sebelumnya.

2. Menghitung update nilai prediksi

(24)

3. Mengambil data kehadiran

Proses ini membaca data KRS jika ada mata kuliah yang persentase kehadirannya kurang dari 80%.

4. Proses motivasi

Proses ini menggabungkan data nilai, data target nilai, data krs, data jadwal kuliah, data kalimati motivasi, dan data nilai prediksi menjadi kalimat motivasi baru.

c. Output

Output dari proses diatas dibagi menurut penggunanya, berikut penjelasannya:

1. Informasi nilai prediksi per MK

Output yang dihasilkan berupa data nilai prediksi setiap mata kuliah. Informasi tersebut adalah nilai prediksi UTS, UAS, tugas, nilai akhir, nilai target, huruf, dan keterangan.

2. Informasi update nilai prediksi per MK

Output yang dihasilkan berupa informasi baru dari nilai prediksi setelah ada nilai dari dosen.

3. Warning persentase kehadiran

Output berupa warning jika ada mata kuliah yang persentase kehadirannya kurang dari 80%.

4. Pop-up motivasi

(25)

3.2.2 System Flow

System flow merupakan suatu gambaran aliran kerja yang terdapat dalam sistem dan dapat memberitahukan siapa pengguna yang melakukan kerja tersebut. Pada rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation ini terbagi menjadi empat system flow yaitu: system flow mengecek hak akses, system flow menampilkan pop-up motivasi, system flow menampilkan warning persentase kehadiran, dan system flow mengelola nilai prediksi yang ditunjukan secara urut pada Gambar 3.3 sampai dengan Gambar 3.6.

Sistem Mahasiswa

Mulai

Verifikasi NIM & PIN Halaman

Login

NIM atau PIN Salah

Dashboard Sicyca

Selesai

Sesuai? T

Menampilkan Dashboard

Sicyca Y

Tabel Mhs

NIM dan PIN

Menampilkan Pesan Error

1 1

(26)

Adapun penjelasan dari masing-masing system flow di atas adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Penjelasan System Flow Mengecek Hak Akses

Nama Proses Kegiatan

Verifikasi NIM dan PIN Setelah mahasiswa memasukkan NIM dan PIN, sistem melakukan verifikasi dengan cara mencocokan data antara NIM dan PIN yang ada pada tabel mahasiswa.

Menampilkan Pesan Error Jika NIM atau PIN salah, sistem menampilkan pesan error, kemudian mahasiswa diminta untuk memasukkan NIM dan PIN kembali.

Menampilkan dashboard Sicyca Jika NIM dan PIN benar, sistem berpindah ke halaman dashboard Sicyca.

Tabel 3.4Penjelasan System Flow Menampilkan Pop-up Motivasi

Nama Proses Kegiatan

Mengecek data motivasi Sistem melakukan proses membaca data pada tabel motivasi mahasiswa apakah data sudah ada atau belum Menampilkan pop-up input motivasi Jika data belum ada, sistem

menampilkan pop-up input motivasi sebagai wadah mahasiswa untuk memasukkan data berupa kalimat motivasi diri masing-masing.

Menyimpan kalimat motivasi Setelah mahasiswa selesai memasukkan kalimat motivasi, kemudian data disimpan pada tabel motivasi mahasiswa.

Mengecek data nilai Sistem mengecek data nilai pada tabel view KRS, kemudian mengecek minggu pertemuan.

Mengecek minggu pertemuan Proses selanjutnya adalah mengecek minggu pertemuan pada tabel minggu kuliah. Jika tidak termasuk dalam minggu ke-1, minggu ke-7, minggu-9, dan minggu ke-14 maka pop-up tidak ditampilkan.

(27)

Sistem

(28)

Sistem Mahasiswa

Mulai

Membaca Data Persentase Kehadiran

Selesai

Menampilkan Warning Persentase Kurang dari 80%

T

Y

Pop-up Warning Persentase

Tabel KRS 2

Gambar 3.5 System Flow Menampilkan Warning Persentase Kehadiran

Tabel 3.5 Penjelasan System Flow Menampilkan Warning Persentase

Nama Proses Kegiatan

Membaca data persentase kehadiran Sistem membaca data persentase kehadiran mahasiswa pada tabel view KRS. Jika ada mata kuliah yang persentase kehadirannya kurang dari 80%, maka sistem menampilkan warning persentase kehadiran. Jika tidak ada, proses selesai.

Menampilkan warning persentase kehadiran

(29)

Sistem

Target Nilai per MK

Menyimpan

Ada Nilai dari Dosen?

Gambar 3.6 System Flow Mengelola Nilai Prediksi

Tabel 3.6 Penjelasan System Flow Mengelola Nilai Prediksi

Nama Proses Kegiatan

(30)

Nama Proses Kegiatan

Mengecek tabel nilai dosen Jika mahasiswa sudah mengisi semua target mata kuliah, sistem mengecek data nilai dari dosen pada table view KRS. Jika belum ada nilai dari dosen, maka sistem langsung menampilkan informasi nilai prediksi.

Update nilai prediksi Jika ada nilai dosen, sistem meng-update informasi nilai prediksi. Rumus yang digunakan adalah dengan cara: Misal nilai yang sudah keluar adalah nilai UTS, maka nilai target - nilai UTS = sisa target capaian. Kemudian sisa target capaian * 0.4 = prediksi nilai tugas baru. Sisa target capaian nilai * 0.3 = prediksi nilai UAS baru.

Menampilkan pop-up input target nilai Sistem menampilkan pop-up input target nilai, kemudian mahasiswa diminta memasukkan target nilai per mata kuliah. Selanjutnya sistem menyimpan data ke dalam tabel target nilai.

Menyimpan data target nilai per MK Setelah selesai memasukkan semua target nilai per mata kuliah, sistem menyimpan target nilai kedalam tabel target nilai.

Menghitung nilai prediksi Sistem membaca data pada tabel target nilai dan tabel view KRS, kemudian sistem menghitung hasil prediksi nilai dan IP semester sesuai dengan target yang telah dimasukkan. Rumus menghitung nilai prediksi adalah dengan cara:

Nilai target * 0,4 = prediksi nilai tugas Nilai target * 0,3 = prediksi nilai UTS Nilai target * 0,3 = prediksi nilai UAS Jadi, prediksi nilai tugas + prediksi nilai UTS + prediksi nilai UAS = nilai target. Menyimpan nilai prediksi Setelah sistem selesai menghitung, maka dilakukan proses menyimpan hasil perhitungan ke dalam tabel target nilai prediksi.

(31)

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah cara untuk memodelkan proses dalam analisis dan perancangan perangkat lunak, khususnya dengan pendekatan terstruktur. Pada data flow diagram, dijelaskan mengenai aliran data yang terdapat dalam sistem serta semua masukan dan keluaran dari sistem digambarkan dengan jelas.

a. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran keseluruhan dari DFD yang dibuat. Pada diagram konteks ini terdapat satu entitas, yaitu mahasiswa. Mahasiswa melakukan input NIM, PIN, kalimat motivasi, dan target nilai. Kemudian mahasiswa menerima halaman login, dashboard Sicyca, pop-up input motivasi, pop-up motivasi, pop-up warning persentase, pop-up input target nilai dan informasi nilai prediksi. Diagram konteks dari rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Kalimat Motiv asi

Halaman Login

Informas i Nilai Prediks i

Target Nilai per MK

Pop up Input Target Nilai

Menu Nilai Prediks i

Pop up Warning Pers entas e

Pop up Motiv asi Mahas isw a

Pop up Input Motiv as i

Das hboard Sic yc a Nim_Pin Salah

Nim_Pin

0

Ranc ang Bangun Aplikas i Self Planning & Motiv ation

+ Mahasis w a

(32)

b. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang merupakan alur perencanaan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang ada pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur.

Mengelola Nilai

Rancang Bangun Aplikasi

Self Planning & Motivation

0

Verifikasi NIM & PIN Target Nilai per MK

4.3

(33)

Pada rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation ini dibagi menjadi empat proses utama, yaitu mengecek hak akses, menampilkan pop-up motivasi, menampilkan warning persentase kehadiran, dan mengelola nilai prediksi. Adapun secara garis besar, diagram berjenjang dari rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation dapat dilihat pada Gambar 3.8.

c. DFD Level 0 Rancang Bangun Aplikasi Self Planning & Motivation

Data flow diagram level 0 berisi urutan proses yang terdapat dalam rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation.

Data Mata Kuliah

Data Nilai Nilai Dos en

Data Pers entase Kehadiran

[Kalimat Motiv asi] [Inf ormas i Nilai Prediksi]

[Target Nilai per MK]

[Menu Nilai Prediksi] [Pop up Input Target Nilai]

[Halaman Login]

[Nim_Pin] [Nim_Pin Salah]

[Das hboard Sicyc a]

[Pop up Input Motiv as i]

[Pop up Motiv asi Mahas is w a]

[Pop up Warning Pers entas e] Nilai Prediksi

Perhitungan Nilai Prediksi

Kalimat Motiv asi NIM

Target Nilai per MK Nilai Target

Minggu Ke

Data Motiv as i Mahasis w a Data Nim_Pin

NIM NIM

Mahasis w a

1

Mengec ek Hak A kses

+

2

Menampilkan Pop up Motiv asi

+

3

Menampilkan A lert Pers entas e Kehadiran

(34)

DFD level 0 merupakan hasil didekomposisi dari diagram konteks menjadi level yang lebih rendah (lowest level) untuk menggambarkan sistem lebih terperinci. Untuk mempermudah menggambarkan sistem lebih rinci, maka DFD level 0 ini dibagi menjadi empat proses, yaitu mengecek hak akses, menampilkan pop-up motivasi, menampilkan warning persentase kehadiran, dan mengelola nilai prediksi. Data flow diagram Level 0 dari rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation dapat dilihat pada Gambar 3.9.

d. DFD Level 1 Mengecek Hak Akses

DFD Level 1 mengecek hak akses mempunyai tiga proses di dalamnya yaitu verifikasi nim & pin, menampilkan pesan error, dan menampilkan dashboard Sycica.

[Dashboard Sicyca]

[Halaman Login]

[Nim_Pin]

[Nim_Pin Salah]

Nim dan Pin Benar Nim dan Pin

[NIM] [NIM] Nim atau Pin Tidak Sesuai

[Data Nim_Pin]

Menampilkan Pop up Motivasi Mengelola Nilai Prediksi 1 MAHA SISWA

1.1

V erif ikasi NIM & PIN

1.2 Menampilkan

Pesan Error

1.3 Menampilkan

Dashboard Sicyca Mahasisw a

(35)

Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 mengecek hak akses adalah tabel mahasiswa. DFD level 1 mengecek hak akses dapat dilihat pada Gambar 3.10.

e. DFD level 1 Menampilkan Pop-up Motivasi

DFD Level 1 menampilkan pop-up motivasi terdiri dari enam proses yaitu mengecek data motivasi, menampilkan pop-up input motivasi, menyimpan kalimat motivasi, mengecek data nilai, mengecek minggu pertemuan, dan menampilkan pop-up notifikasi.

Data Motivasi

[Kalimat Motivasi]

A da Motivasi

[Pop up Input Motivasi]

[Pop up Motivasi Mahasisw a] Pop up Motivasi Minggu Kuliah

Motivasi Belum A da

[Data Motivasi Mahasisw a]

[Kalimat Motivasi]

[NIM] [NIM]

[Minggu Ke]

[Nilai Dosen] [Target Nilai per MK] Mengecek Hak Akses

5 TARGET NILA I

3 MGG KUL

4 KRS

Menampilkan A lert Persentase Kehadiran Mahasisw a

(36)

Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 menampilkan pop-up motivasi adalah tabel motivasi mahasiswa, tabel target nilai, tabel minggu kuliah, dan tabel KRS. DFD Level 1 pengolahan kalimat motivasi dapat dilihat pada Gambar 3.11.

f. DFD Level 1 Menampilkan Warning Persentase Kehadiran

DFD Level 1 menampilkan warning persentase kehadiran terdiri dari dua proses yaitu membaca data persentase kehadiran dan menampilkan warning persentase. Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 menampilkan warning persentase kehadiran adalah tabel KRS. DFD Level 1 menampilkan warning persentase kehadiran dapat dilihat pada Gambar 3.12.

[Pop up Warning Pers entas e] [NIM]

Kehadiran Kurang Dari 80% [Data Pers entase Kehadiran]

4 KRS

Menampilkan Pop up Motiv asi

3.1

Membac a data pers entas e

kehadiran

3.2

Menampilkan Warning Pers entas e

Mahasis w a

(37)

g. DFD level 1 Mengelola Nilai Prediksi

DFD Level 1 mengelola nilai prediksi terdiri dari delapan proses yaitu mengecek tabel nilai target, menampilkan pop-up input target nilai, menyimpan data target nilai per MK, menghitung nilai prediksi, menyimpan nilai prediksi, mengecek nilai dosen, update nilai prediksi dan menampilkan informasi nilai prediksi. Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 1 mengelola nilai prediksi adalah tabel KRS, tabel target nilai, dan tabel nilai prediksi. DFD Level 1 menampilkan warning persentase kehadiran dapat dilihat pada Gambar 3.13.

[Data Mata Kuliah]

[Data Nilai] [Data Nilai]

[Target Nilai per MK] [Pop up Input Target Nilai]

[Inf ormasi Nilai Prediksi] [Menu Nilai Prediksi]

Hasil Perhitungan

Hasil Perhitungan Cek Nilai Dosen Nilai Dosen

[Target Nilai per MK] Target Nilai

[Perhitungan Nilai Prediksi]

[Nilai Prediksi] [Perhitungan Nilai Prediksi] [Target Nilai per MK]

[Nilai Target] Belum Input Target

[NIM]

Mengecek Hak A kses

5 TARGET NILA I 4.1

6 NILA I PREDIKSI

Mahasisw a

4 KRS

(38)

3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram melukiskan data sebagai entitas, relasi dan attribute dari database yang telah dibuat. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

CDM merupakan gambaran struktur database/entitas yang menunjukkan relasi antar tabel. Pada CDM belum tergambar dengan jelas bentukan tabel-tabel penyusunan database. Selain itu relasi atau hubungan antar tabel dan field kunci (primary key) belum terlihat dengan jelas. PDM menggambarkan secara lebih terperinci relasi antar tabel serta field-field database yang berelasi (foreign key). 1. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan struktur data model, jalannya data, dan hubungan dari tiap entitas. Entitas pada Conceptual Data Model rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation ini didapatkan dari hasil analisis kebutuhan sistem dan database Stikom Surabaya. Entitas yang didapatkan dari hasil analisis kebutuhan sistem adalah entitas motivasi mahasiswa, entitas target nilai, dan entitas nilai prediksi. Sedangkan entitas yang didapatkan dari database Stikom Surabaya, antara lain adalah entitas mahasiswa, entitas KRS, entitas minggu kuliah, dan entitas mata kuliah. Conceptual Data Model tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.14.

2. Physical Data Model (PDM)

(39)

Mempunyai

<pi> Variable characters (11) Variable characters (20)

<pi> Variable characters (4) Variable characters (11)

<pi> Variable characters (2) Number (2)

<pi> Variable characters (4) Variable characters (150)

<pi> Variable characters (4) Number (3)

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100)

<pi> Variable characters (1) Variable characters (3)

(40)

NIM = NIM

(41)

3. Struktur Tabel

Struktur tabel merupakan penjabaran dan penjelasan dari suatu database. Dalam stuktur tabel dijelaskan fungsi dari masing-masing tabel hingga fungsi dari masing-masing field yang ada di dalam tabel. Selain itu juga terdapat tipe data dari masing-masing field beserta konstrainnya. Struktur database yang digunakan pada racang bangun aplikasi Self Planning & Motivation yaitu: a. Tabel Mahasiswa

Nama Tabel: MAHASISWA Primary key: NIM

Foreign key: -

Fungsi: Untuk menyimpan data mahasiswa.

Tabel 3.7 Mahasiswa

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1 NIM Varchar 11 Primary key

2 NIRM Varchar 20

3 NAMA Varchar 80

4 ALAMAT Varchar 200

5 STS_RUMAH Number 1

6 SEX Number 1

7 GOL_DARAH Number 1

8 STS_MARITAL Number 1

9 WN Number 1

10 KOTA_LAHIR Varchar 4

11 STS_PRESENSI Varchar 2

12 TGL_LAHIR Date -

13 JALUR_MASUK Number 1

14 KELAS Number 1

15 PIN Varchar 6

16 KOT_ID Varchar 4

17 DOSEN_WL Varchar 6

18 AGAMA Number 1

19 STS_PIN Varchar 1

20 NAMA2 Varchar 200

(42)

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

22 KODEPOS Varchar 5

23 THN_MASUK Number 4

24 NO_TEST Varchar 10

25 HP Varchar 100

26 STS_KHUSUS Varchar 1

27 TGL_REG Date -

28 PIN_ORTU Varchar 6

29 PIN_B Varchar 50

30 PIN_B_ORTU Varchar 50

31 NIK_KTP Varchar 16

32 JALAN Varchar 80

33 RT Number 2

34 RW Number 2

35 DUSUN Varchar 40

36 KELURAHAN Varchar 40

37 KECAMATAN Varchar 8

38 PENERIMA_KPS Number 1

39 NO_KPS Varchar 40

40 KEBUTUHAN_KHUSUS Number 32

b. Tabel Mata kuliah

Nama Tabel: MATA KULIAH Primary key: ID

Foreign key:

Fungsi: Untuk menyimpan data mata kuliah.

Tabel 3.8 Mata kuliah

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1 ID Varchar 10 Primary key

2 PRASYARAT Varchar 100

3 SEMESTER Varchar 1

4 NAMA Varchar 50

5 SKS Number 1

6 STATUS Number 1

7 SINONIM Varchar 40

8 FAKUL_ID Varchar 5

9 NAMA_ING Varchar 75

10 JENIS Number 2

(43)

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

12 STS_SERTIFIKASI Number 1

13 PRIORITAS Number 2

14 STS_KONVERSI Number 1

15 STS_PRA Varchar 1

16 MIN_NILAI Varchar 2

17 KOMPETENSI Varchar 2

18 JENIS_WAJIB Varchar 2

19 KOORDINATOR Varchar 6

c. Tabel Kartu Rencana Studi Nama Tabel: KRS

Primary key: JKUL_KELAS Foreign key: NIM, ID

Fungsi: Untuk menyimpan data KRS.

Tabel 3.9 KRS

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1 JKUL_KELAS Varchar 2 Primary key

2 ID Varchar 10 Foreign key

3 NIM Varchar 11 Foreign key

4 J_HADIR Number 2

5 N_UTS Number 3

6 N_UAS Number 3

7 N_PRAKT Number 3

8 N_TUGAS Number 3

9 N_QUIZ Number 3

10 N_PAPER Number 3

11 N_LAIN Number 3

12 N_AKHIR Number 6,2

13 N_HURUF Varchar 2

14 STS_MK Varchar 1

15 STS_UTS Varchar 1

16 STS_UAS Varchar 1

17 STS_PRE Varchar 1

18 PRO_HDR Number 6,2

19 KARY_NIK Varchar 6

20 PRK_GROUP Varchar 6

(44)

d. Tabel Nilai Prediksi

Nama Tabel: NILAIPREDIKSI Primary key: ID_HSL_N_PREDIKSI Foreign key: ID_TARGET

Fungsi: Untuk menyimpan data hasil nilai prediksi.

Tabel 3.10 Nilai Prediksi

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1 ID_HSL_N_PREDIKSI Varchar 4 Primary key

2 ID_TARGET Varchar 4 Foreign key

3 N_UTS Number 3

4 N_UAS Number 3

5 N_TUGAS Number 3

6 NIL_AKHIR Number 6,2

7 NIL_TARGET Number 3

8 NIL_HURUF Varchar 2

9 KETERANGAN Varchar 50

e. Tabel Minggu Kuliah Nama Tabel: MGG_KUL Primary key: JENIS_SMT Foreign key: ID_MOTIVASI

Fungsi: Untuk menyimpan data minggu kuliah.

Tabel 3.11 Minggu Kuliah

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1 JENIS_SMT Varchar 1 Primary key

2 ID_MOTIVASI Varchar 4 Foreign Ke

3 SMT Varchar 3

4 MINGGU_KE Number 1,0

5 TGL_AWAL Date -

(45)

f. Tabel Motivasi Mahasiswa

Nama Tabel: MOTIVASIMAHASISWA Primary key: ID_MOTIVASI

Foreign key: NIM

Fungsi: Untuk menyimpan data motivasi mahasiswa.

Tabel 3.12 Motivasi Mahasiswa

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1 ID_MOTIVASI Varchar 4 Primary key

2 NIM Varchar 11 Foreign key

3 MOTIVASI Varchar 150

g. Tabel Target Nilai

Nama Tabel: TARGETNILAI Primary key: ID_TARGET

Foreign key: NIM, ID, JKUL_KELAS Fungsi: Untuk menyimpan data target nilai.

Tabel 3.13 Target Nilai

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1 ID_TARGET Varchar 4 Primary key

2 NIM Varchar 11 Foreign key

3 ID Varchar 10 Foreign key

4 JKUL_KELAS Varchar 2 Foreign key

5 NIL_TARGET Number 3

3.2.5 Perancangan Antar Muka

(46)

halaman dan pop-up yang digunakan pada aplikasi rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation.

Gambar 3.16 Rancangan Pop-up Input Target Nilai Per MK

Pada Gambar 3.16 rancangan pop-up input target nilai per MK terdapat nama mata kuliah yang diambil mahasiswa dalam satu semester, kemudian terdapat textbox yang fungsinya sebagai wadah untuk mahasiswa melakukan input target nilai tiap MK.

(47)

Pada Gambar 3.17 rancangan halaman informasi nilai prediksi terdapat kolom nama mata kuliah yang berisikan text berupa nama mata kuliah yang ditempuh mahasiswa pada satu semester, kolom UTS yang berisikan number berupa informasi nilai prediksi UTS yang harus diperoleh untuk mencapai target, kolom UAS yang berisikan number berupa informasi nilai prediksi UAS yang harus diperoleh untuk mencapai target, kolom tugas yang berisikan number berupa informasi nilai prediksi tugas yang harus diperoleh untuk mencapai target, kolom nilai akhir yang berisikan number berupa informasi nilai akhir dari total perhitungan nilai prediksi yang harus diperoleh untuk mencapai target, kolom nilai target yang berisikan number berupa informasi nilai target yang telah dimasukkan mahasiswa sebelumnya, kolom huruf yang berisikan text berupa nilai huruf dari nilai akhir, dan kolom keterangan sebagai penanda apakah nilai akhir sama atau lebih kecil daripada nilai target yang diinginkan.

Gambar 3.18 Rancangan Pop-up Input Motivasi

(48)

terdapat tombol “Simpan” yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah

dimasukkan sebelumnya.

Gambar 3.19 Rancangan Pop-up Motivasi

Pada Gambar 3.19 Rancangan pop-up motivasi terdapat text yang merupakan informasi motivasi mahasiswa. Selanjutnya terdapat tombol Ok yang berfungsi untuk menutup pop-up motivasi.

Gambar 3.20 Rancangan Pop-up Warning Persentase Kehadiran

(49)

kurang dari 80% yang berfungsi sebagai pengingat mahasiswa. Kemudian terdapat tombol “Ok” yang berfungsi untuk menutup pop-up warning.

3.3 Perancangan Uji Coba

Pada tahap ini dilakukan pengujian rancangan sistem yang telah dibuat. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan sistem telah memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode black-box testing. Dalam uji coba ini dilakukan dengan cara memasukkan data tertentu terhadap fungsi-fungsi yang terdapat di dalam sistem.

a. Rancangan Uji Coba Halaman Login

Proses rancangan ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pada halaman login. Rancangan uji coba tersebut yang dilihat pada Tabel 3.15.

Tabel 3.14 Data Mahasiswa

Nama kolom Data 1 Data 2

NIM 10410100240 10410100246

PIN 654321 123456

Tabel 3.15 Uji Coba Proses Halaman Login

No Tujuan Input Output yang

diharapkan 1 Mengecek data NIM

dan PIN yang dimasukkan

mahasiswa adalah valid.

Memasukkan data 1 (satu) dan data 2 (dua) seperti pada Tabel 3.14.

1. Login berhasil. 2. Menampilkan

halaman dashboard Sycica.

2 Mengecek data yang dimasukkan

mahasiswa adalah tidak valid.

Memasukkan data selain data yang ada pada Tabel 3.14.

1. Login gagal. 2. Menampilkan

kembali halaman login.

3. Menampilkan pesan

(50)

b. Rancangan Uji Coba Halaman Dashboard Sicyca

Proses rancangan ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses yang ada pada halaman dashboard Sicyca. Rancangan uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.17.

Tabel 3.16 Data Motivasi Mahasiswa

Nama kolom Data 1 Data 2

NIM 1041010240 10410100246

MOTIVASI Semua mata kuliah

minimal dapat B!

-

Tabel 3.17 Uji Coba Proses Halaman Dashboard Sicyca

No Tujuan Process Output yang

diharapkan 1 Mengecek data

motivasi dari mahasiswa yang melakukan login adalah sudah terisi.

Setelah berhasil login ke halaman dashboard, sistem membaca tabel motivasi mahasiswa.

Menampilkan

pop-up motivasi

mahasiswa.

2 Mengecek data motivasi dari mahasiswa yang melakukan login adalah belum terisi.

Setelah berhasil login. Sistem mengecek tabel motivasi mahasiswa. Jika data NIM dan motivasi mahasiswa yang login belum ada.

1. Menampilkan

pesan “motivasi belum diisi.” minggu kuliah pada tabel mgg_kul. Jika sesuai persentase kehadiran pada tabel KRS, jika ada mata kuliah yang persentasenya kurang dari 80%.

Menampilkan

pop-up warning

(51)

c. Rancangan Uji Coba Pop-up Input Motivasi

Proses ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses simpan data motivasi ke dalam tabel motivasi mahasiswa. Rancangan uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.18.

Tabel 3.18 Uji Coba Pop-up Input Motivasi

No Tujuan Input Output yang

diharapkan 1 Menyimpan data

motivasi mahasiswa.

Mahasiswa

memasukkan kalimat motivasi, setelah itu mengklik tombol

“Simpan”.

Data tersimpan ke dalam database.

2 Mengecek data motivasi

motivasi yang

dimasukkan adalah tidak boleh kosong

Mahasiswa

memasukkan data kosong, setelah itu mengklik tombol

“Simpan”. Atau

langsung mengklik

tombol “Simpan”.

d. Rancangan Uji Coba Pop-up Motivasi

Proses ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan menampilkan data motivasi yang ada di dalam tabel motivasi mahasiswa. Sistem mebaca data minggu-ke pada Tabel 3.19, dengan harapan pop-up motivasi ditampilkan jika minggu kuliah adalah minggu ke-1, minggu ke-7, minggu ke-9, dan minggu ke-9 Rancangan uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.20.

Tabel 3.19 Data Minggu Kuliah

(52)

Nama Kolom Data 1

MINGGU_KE 6

MINGGU_KE 7

MINGGU_KE 8

MINGGU_KE 9

MINGGU_KE 10

MINGGU_KE 11

MINGGU_KE 12

MINGGU_KE 13

MINGGU_KE 14

Tabel 3.20 Uji Coba Pop-up Motivasi

No Tujuan Input Output yang

diharapkan 1 Mengolah data

motivasi dan menampilkannya.

Sistem membaca data pada tabel KRS, data pada tabel nilai target, dan data pada tabel mata kuliah. Kemudian sistem membaca tabel minggu kuliah untuk menampilkan pop-up motivasi.

Menampilkan pop-up motivasi.

2 Menutup pop-up motivasi.

Mahasiswa mengklik tombol

“Ok”. Kembali halaman ke

dashboard Sicyca.

e. Rancangan Uji Coba Pop-up Warning Persentase Kehadiran

Proses ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan menampilkan data persentase kehadiran yang ada di dalam tabel KRS. Rancangan uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.21.

Tabel 3.21 Data KRS

Nama kolom Data 1 Data 2

NIM 10410100240 10410100246

ID 410104015 410104015

(53)

Tabel 3.22 Uji Coba Warning Persentase

No Tujuan Input Output yang

diharapkan 1 Membaca data kehadiran

dan menampilkannya.

Sistem membaca data kehadiran yang kurang dari 80% pada tabel KRS.

Menampilkan warning persentase kehadiran.

2 Menutup pop-up warning persentase kehadiran.

Mahasiswa mengklik

tombol “Ok”. Kembali halaman dashboard ke

Sicyca.

f. Rancangan Uji Coba Pop-up Input Target Nilai

Proses ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses menyimpan data nilai target ke dalam tabel target nilai. Rancangan uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.23.

Tabel 3.23 Data Target Nilai

Nama kolom Data 1 Data 2

ID_TARGET 008 005

NIM 10410100240 10410100246

ID 410104015 410104015

NIL_TARGET 65 70

Tabel 3.24 Uji Coba Pop-up Input Motivasi

No Tujuan Input Output yang

diharapkan 1 Menyimpan data nilai

target kedalam tabel target nilai.

Mahasiswa

memasukkan nilai target tiap mata kuliah.

Data tersimpan

ke dalam

database. 2 Mengecek data motivasi

yang dimasukkan adalah tidak boleh kurang dari 65 atau lebih dari 100.

Mahasiswa

memasukkan data kurang dari 65 atau lebih dari 100, setelah itu mengklik tombol

“Simpan”. Atau

langsung mengklik

tombol “Simpan”.

(54)

g. Rancangan Uji Coba Halaman Informasi Nilai Prediksi

Proses ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan menampilkan data informasi nilai prediksi yang ada di dalam tabel nilai prediksi. Rancangan uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.25.

Tabel 3.25 Data Nilai Prediksi

Nama kolom Data 1 Data 2

ID_HSL_N_PREDIKSI 0008 0005

ID_TARGET 0008 0005

N_UTS 71 100

N_UAS 50 35

N_TUGAS 71 51

NIL_AKHIR 65 61

NIL_TARGET 65 70

NIL_HURUF C+ B

Tabel 3.26 Uji Coba Halaman Informasi Nilai Prediksi

No Tujuan Input Output yang

diharapkan 1 Membaca data nilai

prediksi dan

menampilkannya.

Sistem membaca data nilai prediksi pada tabel nilai prediksi.

(55)
(56)

49 BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah tahap penerapan dari analisis dan rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya agar siap untuk dioperasikan. Diharapkan pada tahap implementasi ini dapat dipahami jalannya fitur Self Planning & Motivation pada Sicyca Stikom Surabaya. Untuk mendukung jalannya aplikasi dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Setelah itu, dilakukan implementasi sistem sehingga didapatkan hasil implementasi system.

4.1.1 Kebutuhan Sistem

Sebelum memasuki tahap implementasi dan menjalankan web, terlebih dahulu perlu dipersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari sistem agar dapat diimplementasikan dengan baik. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

a. Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras yang harus dipenuhi agar web aplikasi Self Planning & Motivation dapat berjalan dengan baik. Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan, yaitu:

1. Processor Intel Pentium 4 atau diatasnya.

2. Physical Random Access Memory (RAM) minimal 512 MB atau lebih. 3. Hard Disk Drive minimal 60 Gigabytes.

(57)

b. Kebutuhan Perangkat Lunak

Aplikasi Self Planning & Motivation yang sudah dibangun membutuhkan beberapa spesifikasi perangkat lunak. Kebutuhan perangkat lunak tersebut memiliki spesifikasi minimum sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7.

2. Database untuk pengolahan data menggunakan MySQL.

3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Hypertext Preprocessor (PHP).

4. Framework PHP yang digunakan adalah CodeIgniter.

5. XAMPP sebagai penyedia layanan bahasa pemrograman PHP.

6. Browser yang digunakan untuk menjalankan web adalah Mozilla Firefox versi 46.0.

4.1.2 Hasil Implementasi Sistem

Setelah kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras terpenuhi, maka proses selanjutnya adalah tahap implementasi sistem. Pada sub-sub ini menjelaskan tata cara kerja fitur Self Planning & Motivation ini ketika diimplementasikan.

A Halaman Login

(58)

keamanan sistem agar terhindar dari kebocoran data. Pada Halaman login mahasiswa diharuskan memasukan NIM dan PIN pada textbox yang disediakan lalu menekan tombol login. Kemudian sistem melakukan pengecekan pada database, apabila NIM dan PIN benar, maka sistem menampilkan halaman dashboard, namun apabila NIM dan PIN tidak sesuai maka sistem menolaknya dan menampilkan pesan sesuai yang tertera pada Gambar 4.2.

Gambar 4.1 Halaman Login

(59)

B Pop-up Input Motivasi

Pop-up Input Motivasi pada Gambar 4.3 adalah pop-up yang berguna untuk memasukkan kalimat motivasi. Bagi mahasiswa yang pertama kali membuka aplikasi Sicyca setelah melakukan perwalian, jika mahasiswa belum

memasukkan data motivasi, maka muncul pesan “Motivasi belum diisi” seperti

pada Gambar 4.4.

Kemudian mahasiswa diminta untuk memasukkan kalimat motivasi dirinya pada textarea yang telah disediakan dan tidak diijinkan untuk tidak memasukan data. Setelah mahasiswa memasukkan data dan menekan tombol

“Simpan”, maka sistem menyimpan data motivasi dan menutup pop-up input

motivasi, kemudian sistem menampilkan halaman dashboard. Pop-up input motivasi hanya ditampilkan sekali, sehingga mahasiswa hanya bisa memasukkan motivasi sekali saja.

(60)

Gambar 4.4 Pesan Motivasi Belum Diisi

C Pop-up Motivasi

Pop-up Motivasi pada Gambar 4.5 adalah pop-up yang berisi kalimat motivasi yang telah dimasukkan mahasiswa sebelumnya, nilai target mata kuliah, informasi nilai target IP Semester dan mata kuliah yang nilainya kurang dari nilai target diingatkan untuk ditingkatkan lagi nilai pada mata kuliah yang kurang tersebut. Pop-up motivasi berguna agar mahasiswa mengingat motivasinya sehingga ada keinginan untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Pop-up motivasi hanya ditampilkan empat kali, yaitu saat pertama kali (minggu ke-1) setelah mahasiswa memasukkan kalimat motivasi, minggu ke-7 yaitu sebelum UTS, minggu ke-9 yaitu sesudah UTS, dan minggu ke-14 yaitu sebelum UAS.

(61)

D Warning Persentase Kehadiran

Warning persentase kehadiran pada Gambar 4.6 adalah pop-up berupa warning yang isinya berupa data mata kuliah dan persentase kehadiran dari mata kuliah yang kurang dari 80% kehadiran.

Gambar 4.6 Warning Persentase kehadiran

E Pop-up Input Nilai Target

Pop-up input nilai target pada Gambar 4.7 adalah pop-up yang tampil saat mahasiswa pertama kali mengklik menu nilai prediksi. Pada pop-up ini mahasiswa diminta memasukkan nilai target setiap mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

(62)

sistem menghitung dan menampilkan nilai prediksi IP Semester yang diperoleh sesuai dengan target nilai yang telah dimasukkan.

Gambar 4.7 Pop-up Input Nilai Target

Gambar 4.8 Pop-up Input Nilai Target Pesan Error Nilai Lebih Dari 100

(63)

F Halaman Informasi Nilai Target

Halaman informasi nilai target pada Gambar 4.10 adalah halaman yang berisi informasi mengenai nilai-nilai prediksi hasil perhitungan dari nilai target yang telah dimasukkan sebelumnya. Jika ada nilai asli dari dosen, maka nilai lain otomatis berubah menyesuaikan dengan nilai asli agar nilai akhir dapat mencapai target. Font yang berwarna merah menggambarkan nilai tersebut adalah nilai prediksi yang harus diperoleh, font yang berwarna biru menggambarkan nilai tersebut adalah target nilai yang dimasukkan mahasiswa, dan font yang berwarna hitam menggambarkan nilai tersebut adalah nilai asli yang telah diperoleh mahasiswa.

Nilai akhir muncul jika semua nilai asli yang diperoleh sudah keluar, huruf merupakan nilai konversi dari nilai akhir. Keterangan merupakan

perbandingan antara nilai target dan nilai akhir, keterangan “Tercapai” adalah

nilai akhir lebih besar atau sama dengan nilai target, sedangkan keterangan “Tidak

Tercapai” adalah nilai akhir kurang dari nilai target.

Gambar 4.10 Halaman Informasi Nilai Prediksi

4.2 Evaluasi Sistem

(64)

sistem dapat berjalan dengan baik dan dapat menghindari kesalahan yang terjadi. Proses pengujian sistem ini menggunkan black-box testing dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan sistem yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang telah dicapai.

A Evaluasi Halaman Login

Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pengecekan data yang dimasukkan oleh mahasiswa. Tabel 3.14 merupakan data yang diperlukan untuk melakukan proses login ke dalam sistem. Data tersebut berupa NIM dan PIN, dalam percobaan ini digunakan contoh dua data mahasiswa seperti yang terlihat pada data 1 dan data 2.

Tabel 4.1 adalah daftar uji coba yang dilakukan pada halaman login. Pada halaman login dilakukan dua percobaan, yang pertama adalah mengecek data NIM dan PIN yang dimasukkan mahasiswa adalah benar/valid, dengan cara memasukkan data yang ada pada Tabel 4.1 dengan harapan login berhasil dan menampilkan halaman dashboard Sicyca. Percobaan yang kedua adalah mengecek data yang dimasukkan mahasiswa adalah salah/tidak valid, dengan cara memasukkan data selain yang ada pada Tabel 4.1 dengan harapan muncul pesan NIM atau PIN salah pada halaman login.

Tabel 4.1Uji Coba Halaman Login

No Tujuan Input Output

Diharapkan

Output Sistem 1 Mengecek data NIM

dan PIN yang

dimasukkan mahasiswa adalah valid.

Memasukkan data 1 (satu) dan data 2 (dua) seperti pada Tabel 4.1.

1. Login berhasil. 2. Menampilkan

halaman dashboard Sycica.

(65)

No Tujuan Input Output adalah tidak valid.

Memasukkan data selain data yang ada pada

B Evaluasi Halaman Dashboard Sicyca

Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pada halaman dashboard Sicyca. Terdapat data motivasi dari masing-masing mahasiswa yang ada di dalam tabel mahasiswa, hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.16, data dalam field motivasi pada data 2 kosong karena data belum diisi sebelumnya. Data pada field motivasi adalah data yang ditampilkan pada pop-up motivasi.

Tabel 3.19 merupakan field yang diambil dari tabel minggu kuliah. Dalam contoh kali ini data 1 merupakan data minggu keberapa perkuliahan sedang berlangsung. Tabel ini berguna untuk mengecek kapan pop-up motivasi ditampilkan. Pada kasus kali ini, pop-up motivasi ditampilkan hanya pada minggu ke-1, minggu ke-7, minggu ke-9, dan minggu ke-14. Selain dari itu, pop-up motivasi tidak ditampilkan.

(66)

motivasi ditampilkan. Mengecek data motivasi mahasiswa yang melakukan login adalah belum terisi, dengan harapan menampilkan pesan motivasi belum diisi dan menampilkan pop-up input motivasi. Mengecek waktu kapan pop-up motivasi ditampilkan dengan cara melihat field minggu-ke pada tabel minggu kuliah, dengan harapan pop-up motivasi ditampilkan jika minggu kuliah adalah minggu ke-1, minggu ke-7, minggu ke-9, dan minggu ke-14. Mengecek data KRS (lihat Tabel 3.21) dengan harapan menampilkan warning persentase jika ada mata kuliah yang persentase kahadirannya kurang dari 80%.

Tabel 4.2 Uji Coba Halaman Dashboard Sicyca

No Tujuan Input Output

Diharapkan

Output Sistem 1 Mengecek data

motivasi dari mahasiswa yang melakukan login adalah sudah terisi.

Setelah berhasil login dan masuk ke halaman dashboard, sistem

motivasi dari mahasiswa yang melakukan login adalah belum terisi.

Setelah berhasil login. Sistem mengecek tabel motivasi mahasiswa. Jika data NIM dan motivasi mahasiswa yang login belum ada.

1.

(67)

C Evaluasi Pop-up Input Motivasi

Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses memasukkan data motivasi ke dalam tabel motivasi. Tabel 4.3 adalah daftar uji coba yang dilakukan pada pop-up input motivasi. Pada pop-up ini dilakukan uji coba untuk menyimpan data motivasi mahasiswa dengan cara memasukkan

kalimat motivasi dan mengklik tombol “Simpan” dengan harapan data yang

dimasukkan berhasil tersimpan ke dalam database. Mengecek data motivasi yang dimasukkan adalah tidak boleh kosong dengan cara langsung mengklik tombol

“Simpan” tanpa memasukkan data apapun kedalam textarea yang telah disediakan

dengan harapan menampilkan pesan error “tidak boleh kosong” dan tetap pada pop-up input motivasi.

Tabel 4.3 Uji Coba Pop-up Input Motivasi

No Tujuan Input Output kalimat motivasi seperti pada Tabel 4.3, setelah itu mengklik tombol

“Simpan”.

Data tersimpan ke dalam database. motivasi yang dimasukkan adalah tidak boleh kosong.

Mahasiswa memasukkan data kosong, setelah itu mengklik tombol

“Simpan”. Atau

langsung

mengklik tombol

(68)

D Evaluasi Pop-up Motivasi

Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses Pop-up motivasi oleh mahasiswa. Tabel 4.4 adalah daftar uji coba yang dilakukan terhadap pop-up motivasi. Pada pop-up motivasi dilakukan uji coba untuk mengolah data motivasi dengan tambahan mata kuliah yang nilainya kurang jika ada, kemudian sistem menampilkan pop-up tersebut. Uji coba kedua adalah menutup pop-up motivasi dengan cara mengklik tombol “Ok” yang berada di pojok kanan bawah dengan harapan kembali ke halaman dashboard Sicyca.

Tabel 4.4 Uji Coba Pop-up Motivasi

No Tujuan Input Output

Sistem membaca data pada tabel KRS, data pada tabel nilai target, dan data pada tabel mata kuliah. Kemudian sistem membaca tabel minggu kuliah untuk

mengklik tombol

“Ok”.

E Evaluasi Warning Persentase Kehadiran

(69)

yaitu data ID mata kuliah, field PRO_HDR yaitu data persentase kehadiran dari ID mata kuliah tersebut. Tabel 4.5 adalah daftar uji coba yang dilakukan pada pop-up warning persentase kehadiran. Pada warning persentase kehadiran dilakukan uji coba membaca data kehadiran dan menampilkannya, kemudian menutup pop-up warning.

Tabel 4.5 Uji Coba Warning Persentase

No Tujuan Input Output

Diharapkan

Output Sistem 1 Membaca data

kehadiran dan menampilkannya.

Sistem

membaca data kehadiran yang kurang dari 80% pada tabel KRS.

Menampilkan

warning persentase kehadiran.

F Evaluasi Pop-up Input Target Nilai

Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses input target nilai. Tabel 3.22 merupakan data yang ada pada tabel target nilai dan digunakan sistem sebagai tempat menyimpan data masukan pada pop-up input target nilai. ID_TARGET adalah primary key yang dibuat secara otomatis oleh sistem, NIM adalah NIM mahasiswa yang sedang login dan melakukan input nilai target, ID adalah ID mata kuliah yang telah dimasukkan nilai targetnya, dan NIL_TARGET adalah data nilai target yang telah dimasukkan.

(70)

data motivasi yang dimasukkan adalah tidak boleh kurang dari 65, lebih dari 100 dengan harapan menampilkan pesan yang menyebabkan error.

Tabel 4.6 Uji Coba Input Target Nilai

No Tujuan Input Output

memasukkan nilai target tiap mata

motivasi yang dimasukkan adalah tidak boleh kurang dari 65 atau lebih dari 100.

Mahasiswa

memasukkan data kurang dari 65 atau lebih dari 100, setelah itu mengklik

tombol “Simpan”.

Atau langsung mengklik tombol

“Simpan”.

G Evaluasi Halaman Informasi Nilai Target

(71)

Tabel 4.7 adalah uji coba yang dilakukan pada halaman informasi nilai prediksi. Pada halaman ini sistem membaca data nilai prediksi yang ada pada tabel nilai prediksi, dengan harapan menampilkan data nilai UTS, nilai UAS, nilai tugas, nilai akhir, nilai target, dan nilai huruf hasil dari perhitungan nilai target.

Tabel 4.7 Uji Coba Halaman Informasi Nilai Prediksi

No Tujuan Input Output

Diharapkan

Output Sistem 1 Membaca data

nilai prediksi dan menampilkannya.

Sistem membaca data nilai prediksi pada tabel nilai prediksi.

Menampilkan data nilai UTS, nilai UAS, nilai tugas, nilai akhir, nilai target, nilai huruf.

Dari 2x percobaan login, sukses 100%.

4.3 Pembahasan Evaluasi Sistem

Hasil evaluasi sistem didapatkan berdasarkan dari hasil uji coba yang dilakukan pada dashboard dan fitur menghitung nilai prediksi.

1. Hasil evaluasi halaman dashboard

Evaluasi ini bertujuan untuk menguji kelayakan dashboard berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Dashboard tersebut dapat disebut layak apabila output yang dihasilkan oleh sistem sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil uji coba dari Tabel 4.2, dapat disimpulkan bahwa proses yang ada pada halaman dashboard tersebut telah berjalan dengan baik. Uji coba menunjukkan bahwa fitur ini dapat memberikan dan mengingatkan motivasi mahasiswa tiap semester.

2. Hasil evaluasi fitur menghitung nilai prediksi

Gambar

Gambar 3.7 Diagram Konteks
Gambar 3.8 Diagram Berjenjang
Gambar 3.9 DFD Level 0
Gambar 3.10 DFD Level 1 Mengecek Hak Akses
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlu dilakukan suatu proses untuk mendapatkan representasi hasil pemindaian yang lengkap dari suatu objek, yang dalam prosesnya melakukan proses transformasi pada hasil

Pada tabel 1 terlihat bahwa pada percobaan 1 (tanpa penambahan.. nutrient), waktu yang dibutuhkan untuk kultivasi mikroalga lebih lama yaitu 10 hari dibandingkan

Waktu untuk menempatkan alat bor pada titik yang akan dibor lebih lama, karena ukuran burden tidak sama dengan ukuran spacing dan lubang bor yang akan dibuat

Bahan pengisi (filler), yaitu bagian dari agregat halus yang minimum 75% lolos saringan No. Ketentuan agregat kasar dan agregat halus untuk campuran panas beton aspal dapat

Pilihan tersebut pula didasarkan kepada kemampuan dan kesesuaian komponen berkenaan untuk memungkinkan ilmu atau pemikiran (dalam bentuk wacana yang

Bahan yang digunakan untuk lapisan ini adalah batu baur, bitumen dan bahan pengisi (filler). Secara umum, bahan-bahan asfalt konkrit dianggap

Spesies Porites lobata memiliki kepadatan relatif tertinggi pada lereng terumbu dan Favites halicora pada rataan terumbu, masing-masing dengan nilai 20%.. Nilai

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran