• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK WRITE (TTW) KELAS X SMK N.2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK WRITE (TTW) KELAS X SMK N.2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR

TEKNIK MESIN SISWA MELALUI STRATEGI

PEMBELAJARAN THINK-TALK WRITE

(TTW) KELAS X SMK N.2 MEDAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

Pendidikan Teknik Mesin

OLEH :

Jonatan Fradoli Ambarita

NIM : 5122121004

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Jonatan Fradoli Ambarita. NIM. 5122121004 : Peningkatan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) Kelas X SMK N. 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin siswa kelas X TP SMK N 2 Medan dengan menerapkan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Objek pada penelitian ini adalah menggunakan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) sedangkan subjeknya adalah siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus memiliki 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa setelah penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) meningkat dari pada aktivitas dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pemebelajaran konvensional. Pada data awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 48,43 dan jumlah persentase keberhasilan klasikal hanya mencapai 12,5%. Pada tindakan siklus I dengan penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) diperoleh nilai rata-rata kelas 65,62 dan persentase keberhasilan klasikal 48,75% dan nilai observasi aktivitas guru 2,6. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari data awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar. Pada tindakan siklus II dengan penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada pertemuan keempat diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat lagi yaitu 86,59. Jumlah persentase keberhasilan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai 90,675% dan nilai rata-rata observasi aktivitas guru 3,6. Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Pengetahuan Dasar Teknik Mesin siswa kelas X TP SMK N 2 Medan tahun ajaran 2016/2017.

(5)

ii ABSTRACT

Jonatan Fradoli Ambarita. NIM. 5122121004: Improved Learning Outcomes Knowledge Base Mechanical Engineering Students With Learning Strategy Think-Talk-Write (TTW) Class X SMK N. 2 Terrain Academic Year 2016/2017. Essay. Faculty of Engineering, University of Medan. 2016.

This study aims to determine the increase in activity and learning outcomes Basic knowledge of Mechanical Engineering students of class X SMK N 2 Terrain TP by applying learning strategies Think-Talk-Write (TTW). This type of research is the Classroom Action Research (PTK). The object of this research is to use learning strategies Think-Talk-Write (TTW), while the subject is the students. This type of research is the Classroom Action Research (PTK) is performed in 2 cycles, wherein each cycle has four phases: planning, implementation, observation and reflection. Based on the results of the study showed that the activity and student learning outcomes after the implementation of learning strategies Think-Talk-Write (TTW) increase of the activities and achievement of students taught by conventional pemebelajaran. At the beginning of the data before the given action is seen that the average value of class 48.43 and the total percentage of success klasikal only reached 12.5%. In cycle I with the implementation of learning strategies Think-Talk-Write (TTW) obtained average value class and percentage of successful classical 65.62 48.75% and the value of teacher activity observation 2.6. This shows an increase of the initial data in terms of both the average grade and mastery learning. In the second cycle of the application of learning strategies Think-Talk-Write (TTW) at the fourth meeting of the average values obtained grade is increasing again, namely 86.59. The amount of classically success percentage also increased up to 90.675% and the average value of teacher activity observation 3.6. It can be concluded that with the implementation of learning strategies Think-Talk-Write (TTW) can improve student learning outcomes Basic knowledge of Mechanical Engineering students of class X TP SMK N 2 Terrain academic year 2016/2017.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin Siswa Melalui Strategi Pembelajaran

Think Talk Write (TTW) Kelas X SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran

2016/2017”.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami kendala dan

beberapa hambatan yang pada umumnya dikarenakan kurangnya pengalaman

penulis. Namun berkat dukungan dan arahan serta bimbingan yang penulis terima

dari pihak-pihak terkait seluruh kendala dan hambatan tersebut dapat ditanggulangi,

sehingga skripsi ini dapat dirampungkan dalam waktu yang telah ditentukan. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku . Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik

Mesin Fakultas Teknik.

5. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST.,MT.,Ph.D selaku Ketua Program Studi

(7)

iv

6. Bapak Prof. Dr .Siman , M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai

sikripsi ini terwujud.

7. Bapak Drs. Pudin Saragih,M.Pd , Drs. Bonaraja Purba, M.Si , dan Dr. Eka

Drayanto, MT selaku dosen penguji .

8. Bapak SUKARDI, S.Pd. MM selaku Kepala sekolah SMK N. 2 Negeri Medan.

9. Ibu Nurmiaty Silalahi, S.Pd selaku mitra kerja dalam mengimplementasikan

penelitaan tindakan kelas ini.

10. Teristimewa kepada seluruh keluarga penulis terutama kepada kedua orang

tuaku Bapak G. Ambarita dan Ibu Y. Br. Simanjuntak, serta kakak dan seluruh

keluarga penulis.

11. Terkhusus kepada Adik Saya Pinta Rukyanti, yang telah banyak membantu

penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih untuk motivasi, dukungan

dan semangatnya.

12. Terutama kepada Flora Marintan Simanjuntak S.Pd yang selalu memberi

dukungan dan memberi motivasi kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

13. Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam pelaksanaan dan

penyusunan sikripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Demikian ucapan terima kasih penulis, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu

memberikan rahmat-Nya. Penulis menyadari bahwa sikripsi ini masih jauh dari

(8)

v

pembaca demi penyempurnaan skripsi kelak. Akhir kata penulis mengucapkan

terimakasih banyak, semoga sikripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(9)

vi 1. Latar Belakang Masalah ... ..1

2. Identifikasi Masalah ... ..5

3. Pembatasan Masalah ... 6

4. Rumusan Masalah ... 6

5. Tujuan Penelitian ... 6

6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS, PENELITIAN YANG RELEVAN, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN 1. Kerangka Teoritis ... 8

a. Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin ... 8

b. Hakekat Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ... 11

i. Strategi Pembelajaran... 11

ii. Strategi Pembelajaran Think Talk Write... 13

iii. Fase-Fase Dalam Think Talk Write ... 13

iv. Penerapan Think Talk Write Dalam Pembelajaran PDTM... 16

v. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran TTW Pada PDTM ... 17

vi. Keunggulan Strategi Pembelajaran Think Talk Write ... 18

2. Penelitian Yang Relevan ... 19

3. Kerangka Berfikir ... 21

(10)

vii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

.1. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 23

2. Sujek Dan Objek Penelitian ... 23

3. Jenis Penelitian ... 23

4. Metode Penelitian... 24

5. Prosedur Penelitian... 25

6. Defenisi Operasianal ... 30

7. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian ... 31

a. Teknik Pengumpulan Data ... 31

b. Instrumen Penelitian... 36

8. Teknik Analisi Data ... 37

9. Kriteria Keberhasilan ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian ... 40

a. Siklus I ... 41

b. Siklus II ... 49

2. Pembahasan Hasil Peneitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.Kesimpulan ... 64

2. Saran ... 65

(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran ... ..69

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)... ..71

Lampiran 3.Kisi-Kisi Tes Siklus I Pertemuan I ... ..82

Lampiran 4. Kisi-Kisi Tes Siklus I Pertemuan II ... 83

Lampiran 5. Kisi-Kisi Tes Siklus II Pertemuan III ... 84

Lampiran 6. Kisi-Kisi Tes Siklus II Pertemuan IV ... 85

Lampiran 7. Tes Awal Siklus I Pertemuan I ... 86

Lampiran 8. Tes Akhir Siklus I Pertemuan I ... 87

Lampiran 9.Tes Awal Siklus I Pertemuan II ... 89

Lampiran 10.TesAkhir Siklus I Pertemuan II ... 91

Lampiran 11. Tes Awal Siklus II Pertemuan III ... 93

Lampiran 12.Tes Akhir Siklus II Pertemuan III ... 95

Lampiran 13. Tes Awal Siklus II Pertemuan IV ... 97

Lampiran 14. Tes Akhir Siklus II Pertemuan IV ... 99

Lampiran 15. Kunci Jawaban Siklus I ... 101

Lampiran 16. Kunci Jawaban Siklus II ... 103

Lampiran 17. Tes Hasil Belajar Siklus I Pertemuan I ... 106

Lampiran 18. Tes Hasil Belajar Siklus I Pertemuan II ... 107

Lampiran 19. Tes Hasil Belajar Siklus II Pertemuan III ... 108

Lampiran 20. Tes Hasil Belajar Siklus II Pertemuan IV ... 109

Lampiran 21. Hasil Observasi Aktitas Guru Siklus I ... 110

Lampiran 22.Hasil Observasi Aktitas Guru Siklus II ... 111

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi

berbagai aspek kehidupan manusia baik itu kehidupan sosial, ekonomi, politik,

pendidikan dan kebudayaan. Setiap aspek kehidupan dituntut untuk melakukan

rekontruksi supaya tidak menjadi korban dari perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi tersebut. Kondisi ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan.

Proses pendidikan harus mempersiapkan siswa yang kritis agar mampu menyikapi

perkembangan sains dan teknologi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 1 yang

menyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik

serta psikologis peserta didik. Terbentuknya peserta didik sesuai tuntutan tersebut

akan menjadi suatu bekal bagi dunia pendidikan dalam menyikapi perkembangan

ilmu penegetahuan dan teknologi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, pemerintah khususnya

Departemen Pendidikan Nasional banyak melakukan berbagai usaha yang baru

dalam pendidikan. Usaha perbaikan yang telah dilaksanakan diantaranya: (1)

Perubahan Kurikulum, (2) Peningkatan Kualitas Guru, (3) Perbaikan Metode

(13)

Media-2

media Pendidikan, dan (6) Pengadaan Alat-alat Laboratorium. Namun, indikator

kearah mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal

yang memprihatinkan dapat dilihat adalah hasil belajar siswa yang belum

mencapai harapan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah

masalah proses pembelajaran.

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan

yang mengemban amanah untuk menghasilkan tamatan yang memiliki

kompetensi tenaga kerja tingkat menengah. Kompetensi dimaksud mencakup

seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku bagi siswa untuk

melaksanakan tugas tertentu. Acuan yang digunakan untuk memenuhi

komptetensi siswa ialah kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja baik

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar kompetensi

suatu lembaga internasional yang kredibelitasnya telah diakui secara global. Salah

satu indikasi keberhasilan 3 sekolah dalam mewujudkan siswa yang berkualitas

adalah ditunjukkan dengan hasil belajar yang tinggi. Mata pelajaran Pengetahuan

Dasar Teknik Mesin (PDTM) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib

dipelajari oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terutama Pada Program

Keahlian Teknik Pemesinan. Untuk jenjang SMK pelajaran Pengetahuan Dasar

Teknik Mesin (PDTM) sangat diperlukan dikarenakan sangat berkaitan dengan

bidang kompetensi kejuruan Teknik Pemesinan, selain itu lingkup materi mata

pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) dibatasi konsep-konsep

dasar, juga perlu dilakukan pengembangan dan pendalaman materi tertentu yang

(14)

3

topik/materi Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) dalam mata pelajaran

dasar kejuruan Teknik Pemesinan. Sehingga setiap siswa dituntut untuk mampu

mempersiapkan diri menghadapi perubahan keadaan di dalam dunia industri dan

dunia usaha yang selalu berkembang baik melalui latihan, bertindak atas dasar

pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efisien, dan juga membina

kerjasama yang baik antar sesama siswa.

Berdasarkan pengamatan dan observasi awal ke sekolah tempat penelitian

hasil wawancara dengan guru bidang studi Pengetahuan Dasar Teknik Mesin

(PDTM) mengatakan dalam proses pembelajaran, siswa kurang berperan aktif

dalam kegiatan belajar mengajar dimana siswa malas untuk membaca buku,

mengantuk dan membuat keributan. Sehingga proses belajar mengajar tidak

berjalan dengan baik maka hasil belajar siswa tidak memuaskan. Hal ini dapat

dibuktikan dari hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) siswa

masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh sekolah

yakni 70. Pada tiga tahun ajaran berturut-turut hasil belajar Pengetahuan Dasar

Teknik Mesin (PDTM) Siswa kelas X TP, yang belum mencapai KKM .

Tabel 1. Daftar Rata-Rata Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin No Tahun Pelajaran Semester I Semester II

1. 2013/2014 6,9 6,5

2. 2014/2015 6,7 6,9

3. 2015/2016 6,9 6,9

Sumber: Daftar Nilai Kelas X TP SMK Negeri 2 Medan

Hasil belajar siswa merupakan indikasi dari perubahan-perubahan yang

(15)

4

mengajar pada dasarnya merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa.

Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa mencapai kompetensi

yang diharapkan, karena hal itu merupakan cerminan dari kemampuan siswa

dalam menguasai suatu materi. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan guru dalam

memilih dan menggunakan metode, media dan strategi yang tepat dan efektif.

Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu strategi pembelajaran yang

tidak hanya menjadikan siswa sebagai pembelajar pasif. Tapi sebagai siswa

yang diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memahami maksud dari sebuah

tulisan, menyampaikan pendapatnya dan didengar oleh guru dan siswa yang

lainnya. Belajar mendengar dan menghargai pendapat rekannya, memberikan

komentar atau masukan atas pendapat rekannya, kemudian merangkum hasil

diskusinya. Strategi pembelajaran yang kiranya tepat untuk membuat siswa

tidak sekedar menjadi pembelajar yang pasif dalam pembelajaran di kelas,

dapat memfasilitasi siswa untuk melatih dan meningkatkan kemampuan

komunikasi Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) melalui strategi

pembelajaran Think-Talk-Write (TTW).

Salah satu usaha yang dianggap dapat dilakukan untuk mengatasi

permasalahan diatas adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran

Think-Talk-Write (TTW). Pembelajaran Think-Think-Talk-Write (TTW) merupakan strategi

pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan

kominukasi matematik siswa (Dalam Yamin dan Ansari, 2012:84), dimana

perencanaan dari tindakan yang cermat mengenai kegiatan pembelajaran yaitu

(16)

5

serta menulis hasil diskusi (write) agar tujuan pembelajaran dan kompetensi

yang diharapkan tercapai. .

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka perlu dilakukan suatu

penelitian mengenai Peningkatan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin

Siswa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) Kelas

X SMK N.2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah

yang dapat diperoleh adalah:

1. Siswa masih enggan bertanya serta kurang memiliki keberanian dalam

menyampaikan pendapat kepada guru maupun kepada temannya karena masih

memiliki sifat yang kurang percaya diri dan takut salah dalam hal bertanya.

2. Siswa kurang termotivasi dalam proses belajar mengajar Pengetahuan Dasar

Teknik Mesin (PDTM) karena guru masih menggunakan model pembelajaran

konvensional. Sehingga menyebabkan siswa kurang memahami materi yang

disampaikan guru sehingga hasil belajar siswa belum mencapai kriteria yang

diinginkan.

3. Dalam proses belajar mengajar, proses belajar mengajar masih berpusat kepada

guru, sehingga siswa kurang berminat dan kurang aktif dalam mengikuti

pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM)

4. Aktivitas belajar siswa lebih cederung kepada mendengar dan menerima

informasi dari guru. Sehingga selama proses pembelajaran berjalan banyak

(17)

6

3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada masalah proses

pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya Hasil Belajar Pengetahuan Dasar

Teknik Mesin Siswa Kelas X SMK N. 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 .

4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah terjadi peningkatan hasil belajar

pengetahuan dasar teknik mesin (PDTM) dengan menggunakan strategi

pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada siswa kelas X SMK N. 2 Medan

T.A 2016/2017” ?

5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa kelas X SMK N.

2 Medan melalui penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) siswa

kelas X SMK N.2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Siswa: Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa serta

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Guru: Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih strategi pembelajaran

yang digunakan dalam proses pembelajaran.

3. Bagi Sekolah: Untuk memberikan motivasi serta referensi model-model

(18)

7

4. Bagi Peneliti Selanjutnya: Sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan serta

(19)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dalam penelitian ini ditemukan hal

hal sebagai berikut :

a. Berdasarakan tes awal yang dilakukan di kelas X SMK Negeri 2 Medan

diperoleh bahwa siswa mengalami beberapa kesulitan dalam

menyelesaikan soal-soal pada materi tegangan yaitu sulit menerapkan

rumus yang akan digunakan, sulit menyesuaikan satuan yang diminta dari

soal. Dilihat dari hasilnya pada pre tes dan pos tes maka siswa belum dapat

dikatakan tuntas karena persentase klasikalnya belum mencapai 85% dan

rata-rata nilai pada pre tes adalah 48,43 dan rata-rata pos tes adalah 56,21.

b. Setelah pemberian tindakan pada siklus I pertemuan kedua ini, diperoleh

nilai rata-rata kelas pada pre tes 60,40 dan rata-rata kelas pada pos tes

65,62. Ketuntasan klasikal pada siklus I pertemuan kedua ini adalah 25%

(10 siswa) pada pre tes dan 48,75% (14 siswa) pada pos tesnya.

c. Kemudian dilanjut lagi dengan pemberian tindakan pada siklus II

pertemuan ketiga ini, diperoleh nilai rata-rata kelas pada pre tes 67,65 dan

rata-rata kelas pada pos tes 68,78. Ketuntasan klasikal pada siklus II

pertemuan ketiga ini adalah 53,125% (17 siswa) pada pre tes dan 65,625%

(21 siswa) pada pos tesnya.

d. Karena ketuntasan klasikal yang diharapkan belum tercapai makan

(20)

65

ini, maka diperoleh nilai rata-rata kelas untuk pre tes adalah 79,71 dan

untuk pos tesnya adalah 86,59. Sedangkan ketuntasan klasikalnya pada pre

tes pada siklus II pertemuan keempat ini adalah 84,375% (27 siswa) dan

pos tesnya adalah 90,675% (29 siswa).

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa menerapkan model

pembelajaran strategi pembelajaran Think-Talk Write (TTW) dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada pembelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin pada

kelas X TP4 SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Saran

Berdasar kan kesimpulan diatas,saran yang dapat diajukan untuk

penerapan strategi pembelajaran Think-Talk Write (TTW) antara lain:

1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik

Mesin agar dapat menerapkan stategi pembelajaran Think-Talk Write

(TTW) untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan menerapkan strategi pembelajaran

Think-Talk Write (TTW) ini pada materi yang benar-benar dapat

melatih kemampuan siswa agar penerapan strategi ini dapat maksimal.

3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan srtategi

pembelajaran Think-Talk Write (TTW) ini menggunakan standar

kompetensi yang berbeda, media belajar yang lengkap sehingga

(21)

66

4. Bagi peneliti yang ingin menggunakan strategi pembelajaran

Think-Talk Write (TTW) ini agar menggunakan sampel dengan tindakan

yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan siswa di tingkat rendah

(misalnya kelas X), cenderung kesulitan untuk mengungkapkan ide-ide

(22)

67

67 DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk.(2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Elida, Nunun. (2012). Penerapan Strategi Think-Talk Write.

Fathurrohman, Pupuh, (2007), Strategi Belajar Mengajar, Refika Aditama,

Bandung

Hamzah & Keysar. (2004). Model Pembelajaran. Gorontalo: Nurul Jannah.

http://pigu3.blogspot.com/2009/03/pengertian-teknik-mesin.html (2/05/2016)

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_mesin (2/05/2016)

fkep.unand.ac.id/images/berieratuta/pran/pp-no-32-tahun-2013-tentang perubahan snp.pdf

Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif, Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran. Medan: Media Persada.

Iskandar, dkk. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta

Ngalimun. (2012). Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Parulian, Lambok. (2011). Penerapan Strategi Think-Talk Write.

Sardiman, A.(2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV.Rajawali Pers

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Siallagan, Sarmina Elfrida. (2011). Penerapa Strategi Think-Talk Write. UNIMED

Simanjuntak, Dina Giarti. (2010). Penerapan Strategi Think-Talk Write.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(23)

68

Gambar

Tabel 1. Daftar  Rata-Rata Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin   No Tahun Pelajaran  Semester I  Semester II

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan penambangan pasir di Kabupten Magelang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral dengan ruang lingkup pengaturan yang mencakup

Hasil sidik ragam profil darah ayam petelur pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun marigold, 5% tepung bunga marigold, serta campuran

dengan niat konsumen untuk membeli produk tiruan merek mewah, melihat faktor demografi responden yang berbeda akan membedakan faktor Price-Quality Inference, Social

Dari Gambar 14 dapat dilihat bahwa grafik delay ping setelah dilakukan pengaturan prioritas lebih rendah dibandingkan dengan grafik delay ping sebelum dilakukan

Penelitian dimulai dari tahap adaptasi tikus dan persiapan bahan. Selanjutnya pembuatan tikus periodontitis, yaitu tikus dipasangkan wire ligature dan injeksi P.gingivalis pada gigi

Judul skripsi : Upaya Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Dilengkapi LKS pada

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas komunikasi serta kendala dan dukungan komunikasi pada ODAPUS (Orang dengan Lupus) dalam

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN.. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN