• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Marolop David Nim :6113112117

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

MAROLOP DAVID, NIM. 6113112117. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun AJARAN 2015/2016

Pembimbing : IKA KUSUMASARI

Skripsi : Fakultas IlmuKeolahragaan.UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-8 SMP Negeri 4 Binjai yang berjumlah 30 orang siswa, terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan.

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis : (1) Tes hasil belajar sebelum menggunakan media audiovisual (pre test) diperoleh 6 siswa (20%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, 24 siswa (80%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 62,77. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media audiovisual (2) dari tes hasil belajar menggunakan media audiovisual I diperoleh 16 siswa (53%%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, 14 siswa (47%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 70,83. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual (3) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh 26 siswa (87%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, 4 siswa (13%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 78,88. Dalam hal ini dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 8,05 dan peningkatan klasikalnya sebesar 34%.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat dan

Rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan

Sepak Bola Dengan Menggunakan Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mengalami tantangan dan masalah. Namun, selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang akhirnya Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf jajarannya.

2. Dr. Budi Valianto, M.Pd, Dekan FIK UNIMED. 3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED. 4. Syamsul Gultom, M.Kes, Pembantu Dekan II FIK UNIMED.

5. Drs. Mesnan, M.Kes, Pembantu Dekan IIIFIK UNIMED.

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani

(6)

dan saran- saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa UNIMED.

7. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sekertaris jurusan yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Ika Kusumasari, S.Pd, M,Pd pembimbing skripsi penulis yang sangat berjasa dan telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini, juga sabar dalam mengarahkan penulisan hingga

skripsi ini siap dituliskan.

9. Bapak/ Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

10.Terimakasih kepada kepala sekolah, Bapak/Ibu guru SMP Negeri 4 Binjai,

terkhusus kepada bapak Jhoni Siagian S.Pd yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Teristimewa kepada keluarga tercinta, Ibu saya N. Nadeak, orangtua

Penulis yang telah memberikan dukungan materi, bimbingan, serta selalu mendoakan Penulis. Juga Abang Fernando Malau, dan adik saya

Octariana Malau, Mellyana Malau serta Risda Malau yang telah memberikan segala yang saya butuhkan hingga dapat menyelesaikan studi Penulis.

12.Terkhusus kepada yang terkasih Nelly Veronica Sianturi S.Pd yang telah banyak memberikan motivasi, memberikan doa dan membantu dalam

penyusunan skripsi ini.

(7)

14.Kepada Teman-teman yang ikut membantu Boy Simamora, Brian Simangunsong, Lastorang Sianturi, Trihandoko Sianturi, Carly Sianturi,

Alex Malau, Kristian Sipahutar, Jasa Limbong, Paris Sitompul, Dedi Pangaribuan,

Akhir kata, dengan segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis semoga semuanya itu menjadi rahmat bagi kita semua. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan pada umumnya, dan

prestasi khususnya.

Medan, Januari 2016 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakikat Hasil Belajar ... 11

3. Hakikat Permainan Sepak Bola ... 14

4. Hakikat Dribbling ... 18

5. Hakikat Media Audio-Visual ... 23

B. Kerangka Berpikir ... 30

E. Instrument Penelitian ... 38

(9)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ...42

A. Deskripsi Data Penelitian ... 42

B. Hasil Penelitian ... 44

1. Siklus I ... 44

2. Siklus II ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 63

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Pelaksaan Pembelajaran Siklus I ... 66

Rencana Pelaksaan Pembelajaran Siklus II... 69

Reduksi Data Nilai Tes Awal Dribbling Sepak Bola (Pre-test) ... 72

Reduksi Data Nilai Tes Awal Dribbling Sepak Bola Siklus I ... 74

Reduksi Data Nilai Tes Awal Dribbling Sepak Bola Siklus II ... 76

Format Penilaian Pre-Test Dribbling ... 78

Format Penilaian Siklus I Dribbling ... 80

Format Penilaian Siklus II Dribbling ... 82

Perkembangan Hasil Belajar Pre-test Siklus I dan II ... 84

Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Dribbling Sepak Bola... 85

Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 86

Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus 1 ... 89

Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 91

Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus II ... 94

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Rubrik Penilaian Dribbling Sepak Bola ... 39

Tabel 2 : Paparan Hasil Belajar Siswa ... 40

Tabel 3 : Deskripsi Data Penilaian Tes awal Siklus I dan II ... 42

Tabel 4 : Hasil Siklus I Dribbling Sepak Bola ... 47

Tabel 5 : Nilai Rata-rata Tes Awal dan Siklus I ... 49

Tabel 6 : Hasil Siklus II ... 53

(12)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 : lapangan Sepak Bola ... 17

2. Gambar 2 : Bola kaki ... 18

3. Gambar 3 : Sikap Awal Dribbling Sepak Bola ... 22

4. Gambar 4 : Tahap Pelaksanaan Dribbling Sepak Bola ... 22

5. Gambar 5 : Sikap Akhir Dribbling Sepak Bola ... 23

6. Gambar 6 : Skema Siklus Dalam PTK ... 35

7. Gambar 7 : Diagram Perbandingan Ketuntasan tes awal Siklus I dan II ... 43

8. Gambar 8 : Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 48

9. Gambar 9: Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 53

10. Gambar 10 : Guru Membuka Doa Sebelum Memulai Pelajaran ... 96

11. Gambar 11 : Siswa menyaksikan video cara mendribbling ... 96

12. Gambar 12 : Siswa Melakukan Pemanasan ... 97

13. Gambar 13 : Siswa melakukan dribbling secara zigzag ... 97

14. Gambar 14 : Siswa melakukan dribbling punggung kaki secara lurus ... 98

15. Gambar 15 : Guru memberi Evaluasi kepada siswa ... 98

15. Gambar 16 : Siswa Melakukan Pendinginan ... 99

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan jasmani termasuk bagian yang integral dari sistem pendidikan

secara keseluruhan. Pendidikan jasmani pada hakikatnya merupakan suatu proses yang diarahkan untuk membimbing, mendorong, mengembangkan, serta membina

kemampuan jasmani dan rohani pelakunya. Melalui pendidikan jasmani diharapkan seseorang mempunyai jasmani dan rohani yang sehat, sehingga mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk kepentingan sendiri maupun

kepentingan bangsa.

Pendidikan jasmani secara keseluruhan bertujuan untuk mengembangkan

aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan sosial, keterampilan berpikir kritis, penalaran stabilitas nasional, dan sebagainya. Pada hakikatnya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan kegiatan pendidikan yang

memanfaatkan aktivitas jasmani untuk mencapai tujuan pendidikan bukan prestasi dalam cabang olahraga, akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya

pengembangan prestasi bagi siswa yang memiliki bakat dan kemampuan dalam cabang olahraga tertentu.

Mata pelajaran Penjas khususnya pembelajaran sepak bola merupakan materi

(14)

pada umumnya, yang membedakannya ialah di dalam Penjas pembelajarannya lebih banyak menekankan pada keterampilan gerak, sehingga siswa akan

mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran terutama terhadap siswa yang kurang memiliki keterampilan gerak yang baik. Begitu juga dengan materi sepak

bola khususnya dalam dribbling tentunya siswa harus memiliki mengajar yang tepat agar diperoleh kemampuan menggiring dengan baik.keterampilan gerak yang baik dengan didukung teknik yang benar sehingga gerakan yang ditimbulkan

sesuai dengan yang diinginkan.

Melakukan dribbling dengan baik bukan hal yang mudah. Bagi siswa pemula

sering kali dalam melakukan dribbling tidak sempurna, bahkan tidak menutup kemungkinan bolanya lari dari penguasaan. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan dribbling, salah satu faktor penyebabnya adalah belum

menguasai teknik menggiring bola dengan benar. Agar para siswa dapat menguasai teknik menggiring bola dengan baik dibutuhkan cara belajar yang baik.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai

pendengar guru. Akibat proses belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata

tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani. Sebenarnya banyak cara yang

(15)

penggunaan media audio visual diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar

dribbling pada siswa .

Gaya mengajar, metode, media dan strategi guru dalam menyajikan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap perhatian dan kosentrasi serta motivasi

anak. Pada saat anak mengalami penurunan kosentrasi yang ditandai dengan mengantuk, mengobrol atau bercanda dengan temannya, izin ke luar kelas, atau dengan sengaja memancing keributan, guru perlu segera mlakukan intropeksi

guna mendapatkan jawaban kenapa kondisi tersebut terjadi. Segera setelah mendapatkan jawaban guru menyesuaikan gaya mengajar atau merubah

komponen mengajar lainnya, agar lebih tepat. Semua perubahan aktivitas yang dilakukan oleh guru dan bertujuan untuk menghilangkan rasa bosan, mengantuk atau mengalami penurunan motivasi belajar disebut variasi dalam pembelajaran.

Hal ini lah yang menyebabkan banyak siswa belum menguasai dribbling.

Dari pengalaman yang dirasakan guru, guru terlalu sering menggunakan gaya

komando sehingga siswa-siswi merasa jenuh dan bosan . Selain itu pada saat mengajar guru penjas belum pernah menggunakan media pembelajaran berupa media audio visual. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 19 Mei

2015 didapat informasi bahwa guru penjas di SMP Negeri 4 Binjai menyatakan dalam melakukan pembelajaran sepak bola khususnya pada teknik dasar

menggiring bola kendala yang dihadapi oleh guru penjas ketika memberikan contoh banyak siswa-siswi tidak memperhatikan apa yang dipraktekkan oleh guru

(16)

dicapai oleh siswa menjadi tidak maksimal. Penyampaian materi yang dilakukan selama ini dalam proses mengajar hanya mempraktikkan sendiri contoh gerakan

yang akan dilakukan, selanjutnya siswa mengikuti atau mencontoh apa yang disampaikan. Hasil wawancara pada tanggal 19 Mei 2015 dengan beberapa siswa

yang telah mengikuti pelajaran olahraga materi sepak bola menyatakan bahwa, menurut mereka materi sepak bola sebenarnya tidaklah sulit dari materi lainnya, namun dikarenakan penyampaian materi oleh guru kurang menarik dan terasa

monoton membuat siswa merasa jenuh dan tidak memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, sehingga apa yang diajarkan oleh guru tidak diserap

dengan baik oleh siswa.

Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru Penjas pada tanggal 19 Mei 2015 didapat siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sejumlah 6 orang siswa, siswa yang nilainya di bawah KKM sebanyak 24 siswa. Sehingga hanya 20% yang di atas KKM sedangkan siswa di bawah KKM 80%, sementara siswa dalam satu kelas dikatakan tuntas jika mencapai 85% dari jumlah klasikal.

Untuk diperoleh suatu cara agar siswa dapat menguasai dribbling sepak bola dengan benar sehingga akan menghasilkan dribbling sepak bola secara maksimal.

Salah satunya adalah melalui media audiovisual. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi pelajaran dribbling sepak bola lewat informasi buku dan contoh (peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan informasi

(17)

berkesinambungan dan yang menjadi model dalam penyampaian informasi tersebut adalah orang yang memiliki keterampilan sesuai gerak yang

diinformasikan. Dengan menggunakan media audio visual akan dapat membantu siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran secara baik dan berkualitas.

Penggunaan media audio visual memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannya yaitu, tampilan gerak yang ditampilkan bisa diulang berulang kali tanpa mengeluarkan tenaga yang banyak dan dapat memotivasi siswa sehingga

bersemangat untuk terus mengikuti proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang disampaikan menjadi jelas. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian tentang ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Media

Audio-Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, dalam penelitian ini masalah yang diteliti

dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Gaya mengajar guru pendidikan jasmani masih bersifat monoton.

2. Masih banyak siswa yang belum memahami materi dribbling pada

permainan sepak bola.

3. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran dribbling

(18)

4. Proses pembelajaran pemanfaatan media audio visual.

5. Dengan menggunakan media audio-visual dapat meningkatkan hasil

belajar dribbling pada permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran

2015/2016

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan apa yang di teliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih

terarah pada tujuan yang diharapkan, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Upaya meningkatkan hasil belajar dribbling pada

permainan sepak bola dengan menggunakan punggung kaki melalui media audio-visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan

mempermudah pembahasan problematika yang diangkat. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Apakah menggunakan media audio visual

(19)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah, “untuk mengetahui pengaruh penggunaan

media audio visual terhadap hasil belajar dribbling pada permainan sepak bola

dengan menggunakan punggung kaki pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016”.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi guru berguna sebagai upaya untuk memperbaiki kesulitan belajar khususnya pada pembelajaran penjas.

2. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran penjas.

3. Bagi sekolah berguna untuk menambah perbendaharaan strategi

pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa.

4. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan teknik evaluasi proses,

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari tes awal yang dilakukan dari 30 orang siswa, yang tuntas hanya 6 orang (20%)

sedangkan 24 orang (80%) tidak tuntas. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media Audiovisual pada siklus I, hasil belajar siswa meningkat dari dari 30 orang siswa, 16 orang (53%) sudah tuntas sedangkan14 orang (47%)

belum tuntas meskipun mengalami peningkatan akan tetapi belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal dengan kriteria yang diharapkan yaitu 85%.

Dengan demikian dilanjutkan kesiklus II dengan hasil belajar siswa dari 30 orang siswa 26(87%) orang siswa sudah tuntas sedangkan yang belum tuntas hanya 4(13%)siswa saja dan telah memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan media pembelajaran Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling sepak pada siswa/i kelas

VIII-8 SMP Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut

1. Bagi guru pendidikan jasmani SMP Negeri 4 Binjai untuk

(21)

proses pembelajaran penjas agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani untuk SMP sebaiknya

menjelaskan lebih rinci lagai bagaimana mendribbling bola dengan punggung kaki dengan baik.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan media Audiovisual dapat mencoba dengan materi yang lain. 4. Disarankan kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian

dengan menggunakan media Audiovisual guru hanya sebagai fasilitator sedangkan yang aktif adalah siswa.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Anitah Sri, dkk, (2009). Strategi Pembelajaran , Jakarta : Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran: PT Grafindo Persada

Djamaah, dan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Reneka cipta

Hamalik, Oemar, (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Joseph A. Luxbacher. (1996). Sepak Bola Langkah-langkah Menuju Sukses. Alih Bahasa. Agusta Wibawa. Jakarta: PT Raja Grafindo

Nonalisa, Efna. (2013). Sekolah Sepak Bola Di Yogyakarta. Yogyakarta

Rukmana, Anin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar No. 9

Sadiman. (dkk). (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers

Sarumpaet, A. (1992). Permainan Besar. Padang. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. halid.siik

Suherman, Adang. (2000). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan Nasional Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sucipto, Dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Gambar

Tabel 1 : Rubrik Penilaian Dribbling Sepak Bola ....................................................
Gambar 1 : lapangan Sepak Bola ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Melalui jaminan sosial yang memadai diharapkan motivasi kerja karyawan akan semakin tinggi pula maka akan menciptakan suatu keinginan untuk bekerja lebih giat dan memberikan

Rumput lapang merupakan hijauan pakan yang umum digunakan peternak ruminansia, tetapi ketersediaan hijauan tersebut sangat tergantung pada musim dan memiliki

Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi tinjauan umum tentang perbankan, Bank Perkreditan Rakyat, tinjauan tentang laporan keuangan,

Untuk itu pengusul mempunyai gagasan untuk memanfaatkan sisa benang bekas dari pabrik textile yang dapat disebut limbah agar dapat digunakan UKM jahit seperti

Perlakuan penyimpanan kultur mempengaruhi (P<0,01) total bakteri asam laktat pada sosis fermentasi, sedangkan penggunaan daging sebagai bahan adonan sosis tidak

Bagi lembaga pendidikan untuk SMP dan SMA dapat dijadikan masukan tentang hubungan antara pola pendidikan seksual dengan pergaulan bebas pada remaja sehingga diharapkan lembaga

Keterkaitan antara variabel geografi yang digunakan adalah luas wilayah dari daerah unit analisis daerah penelitian sebagai faktor fisiknya dan kondisi ekonomi

Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi : (1) identifikasi oligosakarida, (2) pengujian ekstrak gula dari tepung umbi untuk mendukung pertumbuhan BAL, (3) pengujian kompetisi BAL