Oleh :
Feronida Sintia Simanullang NIM 4122141006
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Feronida Sintia Simanullang dilahirkan di Jumasiulok, Desa Siempatnempu
pada tanggal 09 Februari 1995. Ayah bernama Sabam Simanullang dan Ibu bernama
Asima Manalu. Penulis merupakan anak keenam dari enam bersaudara.Pada tahun
2000, Penulis masuk SD No.030387 Desa Bunturaja dan lulus pada tahun 2006.
Padatahun 2006, Penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bunturaja dan lulus
pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1
Siempatnempu dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, Penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
iii
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA
Feronida Sintia Simanullang (NIM 4122141006)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses penyusunan LKS berbasis inkuiri terbimbing mengikuti tahap pengembangan sistem instruksional model 4-D, dan (2) menghasilkan LKS berbasis inkuiri terbimbing yang baik untuk diterapkan pada pembelajaran Biologi kelas X SMA/MA materi pokok Virus. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain pengembangan instruksional model 4-D, dibatasi hingga tahap pengembangan (develop). Objek penelitian adalah perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok Virus di kelas X SMA/MA. Data penelitian diperoleh dari penilaian ahli konstruksi dan ahli isi terhadap produk LKS berbasis inkuiri terbimbing menggunakan instrument penilaian LKS yang memuat aspek konstruksi, format, kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelengkapan, dan kebahasaan. Hasil penelitian diperoleh, bahwa: (1) Konstruksi LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus untuk SMA/MA yang dihasilkan mendapat nilai 89,5 tergolong kedalam kategori sangat baik; (2) Isi LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi virus untuk SMA/MA mendapat nilai 81,25 tergolong kedalam kategori sangat baik. Hasil penelitian disimpulkan, bahwa produk LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi virus untuk SMA/MA yang dikembangkan melalui ini sudah sangat baik digunakan dalam pembelajaran biologi pada jenjang SMA/MA.
Development of Student Worksheet (LKS) Guided Inquiry Based on Material Virus for SMA / MA
Feronida Sintia Simanullang (NIM 4122141006)
ABSTRACT
This research aims to: (1) describe the process of preparing LKS-based guided inquiry follow the stages of development of instructional systems model 4-D, and (2) generate worksheets based guided inquiry was good to be applied to study Biology class X SMA / MA subject matter Virus. The research uses descriptive method with the development of instructional design model 4-D, is limited to the stage of development (develop). The object of research is guided inquiry learning device in the subject matter Virus in class X SMA / MA. Data were obtained from the assessment of construction experts and expert contents against LKS products based guided inquiry using an assessment instrument worksheets that contain aspects of construction, format, contents feasibility, feasibility presentation, completeness, and linguistics. The results were obtained, that: (1) Construction LKS-based guided inquiry on the subject matter of the virus for SMA / MA produced fall into the category very well; (2) Fill LKS-based guided inquiry on the subject matter of the virus for SMA / MA fall into the category very well. The results of the study concluded that the product LKS-based guided inquiry on virus material for SMA / MA developed through this already very well used in teaching biology at the SMA/MA.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan kasih-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs.
Zulkifli Simatupang, M.Pd sebagai dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal penyusunan
proposal hingga penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada bapak Prof. Dr. rer.nat. Binari Manurung,
M.Si, bapak Dr. Diky Setya Diningrat, S.Si,M.Si, dan bapak Hendro Pranoto, S.Pd,
M.Si sebagai dosen penguji, yang telah memberikan masukan dan saran hingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis
sampaikan kepada bapak Wasis Wuyung Wisnu Brata, S.Pd.,M.Pd selaku dosen
penilai instrument lembar penilaian LKS, juga kepada bapak Dr. Hasruddin., M.Pd,
dan bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku validator ahli isi dan ahli konstruk
dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Alm
Ayahanda Sabam Simanullang, Ibunda Asima Manalu, atas semua semangat, nasihat,
dan doa dalam setiap langkah penulis, Kakakku Rosa Lastiur Simanullang/Abang
iparku Sahat Oloan Manurung, Kakakku Hotdina Simanullang,Trivide Simanullang,
Tio Renta Simanullang, Abangku Okto Daud Simanullang dan Ponakanku Alexandro
Elora Simatupang yang selalu menyabarkan, menyemangati, mendoakan dan
membantu dan pengorbanan baik moril maupun materil sehingga dapat
menyelesaikan studi ini dengan baik, terkhusus buat seseorang yang sangatku kasihi
Bripda Sandro Reza Purba yang selalu memberi motivasi, dukungan dan doa, juga
sahabatku Selloh, Rina, Mustika, teman Biologi Dik C 2012, teman satu PS dan
teman PPL beserta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan
kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini, kiranya isi skripsi
ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu pendidikan khususnya
biologi.
Medan,12 Juli 2016
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN i
RIWAYAT HIDUP ii
ABSTRAK iii
ABSTRACT iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 2
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Rumusan Masalah 3
1.5. Tujuan Penelitian 3
1.6. Manfaat Penelitian 4
BAB II KAJIAN TEORITIK 5
2.1. Lembar Kerja Siswa (LKS) 5
2.1.1.Pentingnya penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) 5
2.1.2. Fungsi,Tujuan dan KegunaanLKS 5
2.2.Strategi Pembelajaran InkuiriTerbimbing 6
2.2.1. PrinsipPenggunaanStrategiPembelajaranInkuiriTerbimbing 7 2.2.2. LangkahPelaksanaan Strategi Pembelajaran InkuiriTerbimbing 8 2.3.Model PengembanganInstruksional 4-D 10 2.3.1. Define (Pendefinisian) 10
2.3.2. Design (Perancangan) 11
2.3.3. Develop (Pengembangan) 12
2.3.4. Disseminate (Penyebaran) 12
2.4. Pengembangkan LKS InkuiriTerbimbingPadaMateri Virus 14
BAB III METODE PENELITIAN 15
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian 15
3.2 Objek Penelitian 15
3.3. Jenis dan Desain Penelitian 15
3.4. Model dan Prosedur Model Pengembangan Instruksional 4-D 15 3.4.1. Model Instruksional Lembar Kerja Siswa (LKS) 15
3.4.2. Prodesur Model Instruksional 4-D 16
3.5. Instrumen Penelitian 17
3.6. Teknik Pengumpulan Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 20
4.1. Hasil Penelitin 20
4.1.1. Hasil Analisis Model Instruksional 4-D 20
4.2. Hasil Validasi Produk LKS 30
4.2.1. Hasil Validasi Ahli Konstruksi LKS (Validasi Draft 1 LKS) 30 4.2.2. Hasil Validasi Ahli Isi LKS (Validasi Draft 1 LKS) 31 4.2.3. Hasil Validasi Ahli Konstruk LKS (Validasi Draft 2 LKS) 32 4.2.4. Hasil Validasi Ahli Isi LKS (Validasi Draft 2 LKS) 33
4.3. Pembahasan 34
4.4. Keterbatasan Penelitian 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36
5.1. Kesimpulan 36
5.2. Saran 36
DAFTAR PUSTAKA 37
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Lembar Instrument AhliKonstruksi 18 Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Instrument Ahli Isi 18
Tabel 3.3. Kriteria Persentase Kelayakan LKS 19
Tabel 4.1. Kompetensi Inti Materi Virus sesuai Kepmendikbud N0. 69
Tahun 2013 22
Tabel 4.2. Kompetensi Dasar Materi Virus sesuai Kepmendikbud N0. 69
Tahun 2013 24
Tabel 4.3. Hasil Analisis Tujuan Pembelajaran Materi Virus 25 Tabel 4.4. Catatan Perbaikan dari Ahli Konstruksi Terhadap Draft 1 LKS 31 Tabel 4.5. Catatan Perbaikan dari Ahli Isi Terhadap Draft 1 LKS 32 Tabel 4.6. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Konstruk Terhadap
Produk LKS 33
Tabel 4.7. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Isi Terhadap Produk
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Penilaian Ahli 40
Lampiran 2. Produk LKS 57
Lampiran 3. Kisi-Kisi Lembar Kerja Siswa 76
Lampiran 4. Silabus Materi Virus Kurikulum 2013 77
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu bahan ajar cetak yang berupa
lembar-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan
tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa, baik bersifat teoritis dan/atau
praktis yang mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dicapai
siswa; dan peggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain (Prastowo, 2013).
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Siempatnempu, Dairi,
Sidikalang LKS yang digunakan pada mata pelajaran Biologi adalah LKS yang
dibeli melalui para penyalur yang datang ke sekolah. LKS tersebut hanya berisi
tentang uraian materi dan beberapa soal essay sehingga siswa belum dapat
menghubungkan materi yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu LKS yang digunakan kurang memperhatikan kebutuhan siswa sehingga
belum menggali kemampuan berpikir kritis siswa yang juga merupakan LKS yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa sehingga dengan adanya
LKS tersebut memudahkan siswa belajar.
Sebenarnya LKS mudah dibuat sendiri oleh pendidik sesuai dengan kebutuhan
siswa. Akan tetapi terdapat paradigma yang berkembang di kalangan pendidik
bahwa membuat bahan ajar itu sulit, menghabiskan banyak waktu, dan menguras
tenaga. Salah satu tugas guru adalah tugas mengajar yang lebih menekankan pada
pengembangan kemampuan penalaran, guru juga bertugas dalam pengembangan
kemampuan penerapan teknologi dengan cara melatih berbagai keterampilan. Selain
memiliki kemampuan mengajar guru juga memiliki kewajiban untuk memiliki
keterampilan lain misalnya mengembangkan bahan ajar LKS agar lebih inovatif
(Nurina, dkk. 2012).
Pengembangan bahan ajar seperti LKS perlu dikombinasikan dengan
menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing, sebab baik Kurikulum 2006 maupun
2
mengembangkan proses belajar mengajar di kelas dan keterampilan proses dengan
cara memberikan bimbingan-bimbingan kepada siswa dalam memahami materi saat
proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Biologi, dimana dalam kurikulum
tersebut standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar dan
standar proses diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif serta memberikan
ruang yang cukup bagi kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa ( Wahyuningsih, dkk. 2014).
Di samping itu, pendekatan ini memiliki pengaruh positif terhadap siswa
sehingga siswa menjadi lebih memahami pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan
pada prosesnya guru mengajukan permasalahan, siswa menentukan proses dan
penyelesaian masalah. LKS ini menekankan pada proses berpikir secara kritis dalam
mencari jawaban dari suatu masalah. Untuk itu pada penelitian ini pengembangan
menggunakan model pengembangan instruksional 4D (define, design, develop,
disseminate). Dimana model 4D ini dilakukan berbagai analisis yang akan
mendukung untuk mengembangkan produk LKS tersebut yang juga akan
melibatkan penilaian ahli untuk memberi penilaian, saran dan masukan (Nurina, dkk.
2012).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian yang
berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri
Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dilakukan identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. LKS yang digunakan di sekolah belum sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa.
2. LKS yang digunakan di sekolah belum mampu mendorong tumbuhnya
3. LKS yang digunakan di sekolah umumnya berisi daftar pertanyaan dalam bentuk
essay dan siswa ditugaskan untuk menjawabnya. Tidak ada proses pemecahan
masalah sehingga diperoleh jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan.
4. LKS yang digunakan di sekolah umumnya tidak dikembangkan oleh guru,
umumnya diperoleh dari penerbit umum.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari judul penelitian, maka masalah
yang akan diteliti hanya dibatasi pada penggunaan LKS berbasis inkuiri terbimbing
pada materi Virus. Adapun aspek-aspek yang dibatasi pada penelitian ini, yaitu:
1. Materi yang dimuat dalam LKS adalah Materi Virus.
2. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan berbasis inkuiri terbimbing
untuk SMA/MA.
3. Mengembangkan produk dengan menggunakan model Pengembangan
Instruksional 4-D yang dilakukan sampai 3 Tahap saja yakni Develop.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang diuraikan di atas,
maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat kelayakan perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis
inkuiri terbimbing pada materi pokok virus SMA/MA yang dinilai oleh ahli?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan LKS berbasis inkuiri terbimbing dengan menggunakan
model Pengembangan Instruksional 4-D pada materi Virus untuk SMA/MA.
4
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi model LKS yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta
didik, calon guru, guru serta masyarakat yang berbasis inkuiri terbimbing pada
materi Virus.
2. Memberikan informasi mengenai konsep LKS berbasis inkuiri terbimbing yang
dapat membangun pehaman mahasiswa calon guru dalam membuat bahan
ajar sesuai dengan latar belakang kehidupan sehari-hari.
3. LKS berbais inkuiri terbimbing ini dapat direalisasikan menjadi salah satu
36 5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penilaian ahli konstruk terhadap perangkat pembelajaran Biologi berupa
LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus kelas X SMA/MA
mendapatkan nilai 89,5 tergolong kategori sangat baik.
2. Hasil penilaian ahli isi terhadap perangkat pembelajaran Biologi berupa LKS
berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus kelas X SMA/MA
mendapatkan nilai 81.25 tergolong kategori sangat baik.
5.2. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa
saran, sebagai berikut:
1. Penelitian pengembangan model instruksional 4-D ini menghasilkan LKS yang
difokuskan pada materi pokok virus, oleh karena itu disarankan kepada peneliti
selanjutnya untuk dapat menghasilkan produk dengan materi lain.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan tidak hanya berhenti sampai tahap pengembangan
(Develop) saja, akan tetapi dilanjutkan dengan tahap penyebaran (Disseminate)
sehingga bahan ajar akan lebih bermanfaat untuk digunakan langsung bagi
37
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti S.,Fauziatul F.,Sutrisno. Pengembangan Bahan Ajar Buffer Solution Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurusan Kimia.FMIPA. Diakses pada tanggal 25 April 2016
Azis.A dan Naswan,2012. Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia. Jurusan Biologi. FMIPA: Universitas Negeri Makasar. Diakses pada tanggal 25 April 2016
Bachri. 2012. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Surabaya. Diakses pada tanggal 25 April 2016
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2013. Panduan Penyusunan Kurikulum 2013 Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BNSP
Hofnagel, Mariëlle. 2015. Biology: Concepts and Investigations. Third Edition. New York: McGraw-Hill Education.
Jaya, I.M., I.W.Sadia., I.B.P.Arnyana. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Setting Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Karakter Dan hasil Belajar Siswa SMP. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Volume 4. Diakses pada tanggal 25 April 2016
Nurina, Masjhudi dan Amy Tenzer. 2012. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan Model Siklus Belajar Berbasis Konstruktivistik Pada Materi Sistem Sirkulasi Manusia Untuk Kelas XI SMA. Jurnal Penelitian : Universitas Negeri Malang. Diakses pada tanggal 25 April 2016.
Muchayat. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Ideal Problem Solving Bermuatan pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan, Vol 1, No. 2. Diakses pada tanggal 25 April 2016.
Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, Cet. II.
Raven, Peter H., Johnson, George B., Mason, Kenneth A., Losos, Jonathan B., and Singer, Susan R. 2014. Biology. Elevent Edition. New York: McGraw-Hill Education.
Reece, Jane B., Wasserman, Steven A., Urry, Lisa A., Minorsky, Peter V., Cain, Michael L., Jackson, Robert B. 2014. Campbell Biology. Tenth Edition. Boston: Pearson Eduation Inc.
2013/2014. Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 2. FKIP : UNS. Diakses pada tanggal 25 April 2016.
Sanjaya, 2 0 0 6 . Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2 0 1 1 . Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Cet. 8.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. . 1974. Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children: A Source Book. Minnesota: University of Minnesota. Dari Education Resources Information Center, (Online), (http://www.eric.ed. gov/PDF/ED090725.pdf), Diakses pada tanggal 25 April 2016.