• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI VIRUS UNTUK SMA/MA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI VIRUS UNTUK SMA/MA."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Feronida Sintia Simanullang NIM 4122141006

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Feronida Sintia Simanullang dilahirkan di Jumasiulok, Desa Siempatnempu

pada tanggal 09 Februari 1995. Ayah bernama Sabam Simanullang dan Ibu bernama

Asima Manalu. Penulis merupakan anak keenam dari enam bersaudara.Pada tahun

2000, Penulis masuk SD No.030387 Desa Bunturaja dan lulus pada tahun 2006.

Padatahun 2006, Penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bunturaja dan lulus

pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1

Siempatnempu dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, Penulis diterima di

Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu

(4)

iii

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA

Feronida Sintia Simanullang (NIM 4122141006)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses penyusunan LKS berbasis inkuiri terbimbing mengikuti tahap pengembangan sistem instruksional model 4-D, dan (2) menghasilkan LKS berbasis inkuiri terbimbing yang baik untuk diterapkan pada pembelajaran Biologi kelas X SMA/MA materi pokok Virus. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain pengembangan instruksional model 4-D, dibatasi hingga tahap pengembangan (develop). Objek penelitian adalah perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok Virus di kelas X SMA/MA. Data penelitian diperoleh dari penilaian ahli konstruksi dan ahli isi terhadap produk LKS berbasis inkuiri terbimbing menggunakan instrument penilaian LKS yang memuat aspek konstruksi, format, kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelengkapan, dan kebahasaan. Hasil penelitian diperoleh, bahwa: (1) Konstruksi LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus untuk SMA/MA yang dihasilkan mendapat nilai 89,5 tergolong kedalam kategori sangat baik; (2) Isi LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi virus untuk SMA/MA mendapat nilai 81,25 tergolong kedalam kategori sangat baik. Hasil penelitian disimpulkan, bahwa produk LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi virus untuk SMA/MA yang dikembangkan melalui ini sudah sangat baik digunakan dalam pembelajaran biologi pada jenjang SMA/MA.

(5)

Development of Student Worksheet (LKS) Guided Inquiry Based on Material Virus for SMA / MA

Feronida Sintia Simanullang (NIM 4122141006)

ABSTRACT

This research aims to: (1) describe the process of preparing LKS-based guided inquiry follow the stages of development of instructional systems model 4-D, and (2) generate worksheets based guided inquiry was good to be applied to study Biology class X SMA / MA subject matter Virus. The research uses descriptive method with the development of instructional design model 4-D, is limited to the stage of development (develop). The object of research is guided inquiry learning device in the subject matter Virus in class X SMA / MA. Data were obtained from the assessment of construction experts and expert contents against LKS products based guided inquiry using an assessment instrument worksheets that contain aspects of construction, format, contents feasibility, feasibility presentation, completeness, and linguistics. The results were obtained, that: (1) Construction LKS-based guided inquiry on the subject matter of the virus for SMA / MA produced fall into the category very well; (2) Fill LKS-based guided inquiry on the subject matter of the virus for SMA / MA fall into the category very well. The results of the study concluded that the product LKS-based guided inquiry on virus material for SMA / MA developed through this already very well used in teaching biology at the SMA/MA.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan kasih-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan kepada penulis

sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs.

Zulkifli Simatupang, M.Pd sebagai dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal penyusunan

proposal hingga penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada bapak Prof. Dr. rer.nat. Binari Manurung,

M.Si, bapak Dr. Diky Setya Diningrat, S.Si,M.Si, dan bapak Hendro Pranoto, S.Pd,

M.Si sebagai dosen penguji, yang telah memberikan masukan dan saran hingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis

sampaikan kepada bapak Wasis Wuyung Wisnu Brata, S.Pd.,M.Pd selaku dosen

penilai instrument lembar penilaian LKS, juga kepada bapak Dr. Hasruddin., M.Pd,

dan bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku validator ahli isi dan ahli konstruk

dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi

FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Alm

Ayahanda Sabam Simanullang, Ibunda Asima Manalu, atas semua semangat, nasihat,

dan doa dalam setiap langkah penulis, Kakakku Rosa Lastiur Simanullang/Abang

iparku Sahat Oloan Manurung, Kakakku Hotdina Simanullang,Trivide Simanullang,

Tio Renta Simanullang, Abangku Okto Daud Simanullang dan Ponakanku Alexandro

(7)

Elora Simatupang yang selalu menyabarkan, menyemangati, mendoakan dan

membantu dan pengorbanan baik moril maupun materil sehingga dapat

menyelesaikan studi ini dengan baik, terkhusus buat seseorang yang sangatku kasihi

Bripda Sandro Reza Purba yang selalu memberi motivasi, dukungan dan doa, juga

sahabatku Selloh, Rina, Mustika, teman Biologi Dik C 2012, teman satu PS dan

teman PPL beserta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan

kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari

segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini, kiranya isi skripsi

ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu pendidikan khususnya

biologi.

Medan,12 Juli 2016

Penulis

(8)

vii

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PENGESAHAN i

RIWAYAT HIDUP ii

ABSTRAK iii

ABSTRACT iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 3

1.6. Manfaat Penelitian 4

BAB II KAJIAN TEORITIK 5

2.1. Lembar Kerja Siswa (LKS) 5

2.1.1.Pentingnya penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) 5

2.1.2. Fungsi,Tujuan dan KegunaanLKS 5

2.2.Strategi Pembelajaran InkuiriTerbimbing 6

2.2.1. PrinsipPenggunaanStrategiPembelajaranInkuiriTerbimbing 7 2.2.2. LangkahPelaksanaan Strategi Pembelajaran InkuiriTerbimbing 8 2.3.Model PengembanganInstruksional 4-D 10 2.3.1. Define (Pendefinisian) 10

2.3.2. Design (Perancangan) 11

2.3.3. Develop (Pengembangan) 12

2.3.4. Disseminate (Penyebaran) 12

2.4. Pengembangkan LKS InkuiriTerbimbingPadaMateri Virus 14

BAB III METODE PENELITIAN 15

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian 15

3.2 Objek Penelitian 15

3.3. Jenis dan Desain Penelitian 15

3.4. Model dan Prosedur Model Pengembangan Instruksional 4-D 15 3.4.1. Model Instruksional Lembar Kerja Siswa (LKS) 15

3.4.2. Prodesur Model Instruksional 4-D 16

3.5. Instrumen Penelitian 17

(9)

3.6. Teknik Pengumpulan Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 20

4.1. Hasil Penelitin 20

4.1.1. Hasil Analisis Model Instruksional 4-D 20

4.2. Hasil Validasi Produk LKS 30

4.2.1. Hasil Validasi Ahli Konstruksi LKS (Validasi Draft 1 LKS) 30 4.2.2. Hasil Validasi Ahli Isi LKS (Validasi Draft 1 LKS) 31 4.2.3. Hasil Validasi Ahli Konstruk LKS (Validasi Draft 2 LKS) 32 4.2.4. Hasil Validasi Ahli Isi LKS (Validasi Draft 2 LKS) 33

4.3. Pembahasan 34

4.4. Keterbatasan Penelitian 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36

5.1. Kesimpulan 36

5.2. Saran 36

DAFTAR PUSTAKA 37

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Lembar Instrument AhliKonstruksi 18 Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Instrument Ahli Isi 18

Tabel 3.3. Kriteria Persentase Kelayakan LKS 19

Tabel 4.1. Kompetensi Inti Materi Virus sesuai Kepmendikbud N0. 69

Tahun 2013 22

Tabel 4.2. Kompetensi Dasar Materi Virus sesuai Kepmendikbud N0. 69

Tahun 2013 24

Tabel 4.3. Hasil Analisis Tujuan Pembelajaran Materi Virus 25 Tabel 4.4. Catatan Perbaikan dari Ahli Konstruksi Terhadap Draft 1 LKS 31 Tabel 4.5. Catatan Perbaikan dari Ahli Isi Terhadap Draft 1 LKS 32 Tabel 4.6. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Konstruk Terhadap

Produk LKS 33

Tabel 4.7. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Isi Terhadap Produk

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembar Penilaian Ahli 40

Lampiran 2. Produk LKS 57

Lampiran 3. Kisi-Kisi Lembar Kerja Siswa 76

Lampiran 4. Silabus Materi Virus Kurikulum 2013 77

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu bahan ajar cetak yang berupa

lembar-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan

tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa, baik bersifat teoritis dan/atau

praktis yang mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dicapai

siswa; dan peggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain (Prastowo, 2013).

Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Siempatnempu, Dairi,

Sidikalang LKS yang digunakan pada mata pelajaran Biologi adalah LKS yang

dibeli melalui para penyalur yang datang ke sekolah. LKS tersebut hanya berisi

tentang uraian materi dan beberapa soal essay sehingga siswa belum dapat

menghubungkan materi yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan sehari-hari.

Selain itu LKS yang digunakan kurang memperhatikan kebutuhan siswa sehingga

belum menggali kemampuan berpikir kritis siswa yang juga merupakan LKS yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa sehingga dengan adanya

LKS tersebut memudahkan siswa belajar.

Sebenarnya LKS mudah dibuat sendiri oleh pendidik sesuai dengan kebutuhan

siswa. Akan tetapi terdapat paradigma yang berkembang di kalangan pendidik

bahwa membuat bahan ajar itu sulit, menghabiskan banyak waktu, dan menguras

tenaga. Salah satu tugas guru adalah tugas mengajar yang lebih menekankan pada

pengembangan kemampuan penalaran, guru juga bertugas dalam pengembangan

kemampuan penerapan teknologi dengan cara melatih berbagai keterampilan. Selain

memiliki kemampuan mengajar guru juga memiliki kewajiban untuk memiliki

keterampilan lain misalnya mengembangkan bahan ajar LKS agar lebih inovatif

(Nurina, dkk. 2012).

Pengembangan bahan ajar seperti LKS perlu dikombinasikan dengan

menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing, sebab baik Kurikulum 2006 maupun

(14)

2

mengembangkan proses belajar mengajar di kelas dan keterampilan proses dengan

cara memberikan bimbingan-bimbingan kepada siswa dalam memahami materi saat

proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Biologi, dimana dalam kurikulum

tersebut standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar dan

standar proses diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif serta memberikan

ruang yang cukup bagi kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan

perkembangan fisik serta psikologis siswa ( Wahyuningsih, dkk. 2014).

Di samping itu, pendekatan ini memiliki pengaruh positif terhadap siswa

sehingga siswa menjadi lebih memahami pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan

pada prosesnya guru mengajukan permasalahan, siswa menentukan proses dan

penyelesaian masalah. LKS ini menekankan pada proses berpikir secara kritis dalam

mencari jawaban dari suatu masalah. Untuk itu pada penelitian ini pengembangan

menggunakan model pengembangan instruksional 4D (define, design, develop,

disseminate). Dimana model 4D ini dilakukan berbagai analisis yang akan

mendukung untuk mengembangkan produk LKS tersebut yang juga akan

melibatkan penilaian ahli untuk memberi penilaian, saran dan masukan (Nurina, dkk.

2012).

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian yang

berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri

Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dilakukan identifikasi

masalah sebagai berikut:

1. LKS yang digunakan di sekolah belum sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa.

2. LKS yang digunakan di sekolah belum mampu mendorong tumbuhnya

(15)

3. LKS yang digunakan di sekolah umumnya berisi daftar pertanyaan dalam bentuk

essay dan siswa ditugaskan untuk menjawabnya. Tidak ada proses pemecahan

masalah sehingga diperoleh jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan.

4. LKS yang digunakan di sekolah umumnya tidak dikembangkan oleh guru,

umumnya diperoleh dari penerbit umum.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak menyimpang dari judul penelitian, maka masalah

yang akan diteliti hanya dibatasi pada penggunaan LKS berbasis inkuiri terbimbing

pada materi Virus. Adapun aspek-aspek yang dibatasi pada penelitian ini, yaitu:

1. Materi yang dimuat dalam LKS adalah Materi Virus.

2. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan berbasis inkuiri terbimbing

untuk SMA/MA.

3. Mengembangkan produk dengan menggunakan model Pengembangan

Instruksional 4-D yang dilakukan sampai 3 Tahap saja yakni Develop.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang diuraikan di atas,

maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kelayakan perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

inkuiri terbimbing pada materi pokok virus SMA/MA yang dinilai oleh ahli?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan LKS berbasis inkuiri terbimbing dengan menggunakan

model Pengembangan Instruksional 4-D pada materi Virus untuk SMA/MA.

(16)

4

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi model LKS yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta

didik, calon guru, guru serta masyarakat yang berbasis inkuiri terbimbing pada

materi Virus.

2. Memberikan informasi mengenai konsep LKS berbasis inkuiri terbimbing yang

dapat membangun pehaman mahasiswa calon guru dalam membuat bahan

ajar sesuai dengan latar belakang kehidupan sehari-hari.

3. LKS berbais inkuiri terbimbing ini dapat direalisasikan menjadi salah satu

(17)

36 5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penilaian ahli konstruk terhadap perangkat pembelajaran Biologi berupa

LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus kelas X SMA/MA

mendapatkan nilai 89,5 tergolong kategori sangat baik.

2. Hasil penilaian ahli isi terhadap perangkat pembelajaran Biologi berupa LKS

berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus kelas X SMA/MA

mendapatkan nilai 81.25 tergolong kategori sangat baik.

5.2. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa

saran, sebagai berikut:

1. Penelitian pengembangan model instruksional 4-D ini menghasilkan LKS yang

difokuskan pada materi pokok virus, oleh karena itu disarankan kepada peneliti

selanjutnya untuk dapat menghasilkan produk dengan materi lain.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan tidak hanya berhenti sampai tahap pengembangan

(Develop) saja, akan tetapi dilanjutkan dengan tahap penyebaran (Disseminate)

sehingga bahan ajar akan lebih bermanfaat untuk digunakan langsung bagi

(18)

37

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti S.,Fauziatul F.,Sutrisno. Pengembangan Bahan Ajar Buffer Solution Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurusan Kimia.FMIPA. Diakses pada tanggal 25 April 2016

Azis.A dan Naswan,2012. Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia. Jurusan Biologi. FMIPA: Universitas Negeri Makasar. Diakses pada tanggal 25 April 2016

Bachri. 2012. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Surabaya. Diakses pada tanggal 25 April 2016

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2013. Panduan Penyusunan Kurikulum 2013 Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BNSP

Hofnagel, Mariëlle. 2015. Biology: Concepts and Investigations. Third Edition. New York: McGraw-Hill Education.

Jaya, I.M., I.W.Sadia., I.B.P.Arnyana. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Setting Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Karakter Dan hasil Belajar Siswa SMP. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Volume 4. Diakses pada tanggal 25 April 2016

Nurina, Masjhudi dan Amy Tenzer. 2012. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan Model Siklus Belajar Berbasis Konstruktivistik Pada Materi Sistem Sirkulasi Manusia Untuk Kelas XI SMA. Jurnal Penelitian : Universitas Negeri Malang. Diakses pada tanggal 25 April 2016.

Muchayat. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Ideal Problem Solving Bermuatan pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan, Vol 1, No. 2. Diakses pada tanggal 25 April 2016.

Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, Cet. II.

Raven, Peter H., Johnson, George B., Mason, Kenneth A., Losos, Jonathan B., and Singer, Susan R. 2014. Biology. Elevent Edition. New York: McGraw-Hill Education.

Reece, Jane B., Wasserman, Steven A., Urry, Lisa A., Minorsky, Peter V., Cain, Michael L., Jackson, Robert B. 2014. Campbell Biology. Tenth Edition. Boston: Pearson Eduation Inc.

(19)

2013/2014. Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 2. FKIP : UNS. Diakses pada tanggal 25 April 2016.

Sanjaya, 2 0 0 6 . Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2 0 1 1 . Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Cet. 8.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. . 1974. Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children: A Source Book. Minnesota: University of Minnesota. Dari Education Resources Information Center, (Online), (http://www.eric.ed. gov/PDF/ED090725.pdf), Diakses pada tanggal 25 April 2016.

(20)

Gambar

Gambar 2.1. Langkah Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Lembar Instrument AhliKonstruksi Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Instrument Ahli Isi

Referensi

Dokumen terkait

dengan daftar isian dokumen kualifikasi perusahaan saudara pada aplikasi SPSE, yang akan. dilaksanakan

Kemampuan public speaking yang baik sangat membantu untuk menjadi. seorang comic

1) Pikeun pihak pamaréntah, utamana Dinas Pendidikan Jawa Barat kudu mikaweruh kana kapamalian-kapamalian anu masih kénéh tumuwuh sarta dipaké kénéh ku masarakat, ulah

Kasus Tiket Pesawat Ragukan Kejagung, ICW Desak KPK Usut Pejabat Kemenlu Sahabat MQ/ Indonesia Corruption Watch -ICW/ pesimistis terhadap langkah Kejaksaan Agung/ yang

Sahabat MQ/ pengolahan karbondioksida atau CO2/ merupakan area bisnis yang menjanjikan// Hal tersebut disampaikan Dosen FMIPA Kimia Universitas Gadjah Mada

Berdasarkan pemaparan diatas, ketika pengamatan awal dilakukan pada lingkungan Kantor camat & Kelurahan Se-Kecamatan Medan Sunggal diketahui bahwa beberapa PNS

– Penggunaan langsung, yaitu fungsi kernel digunakan sebagai fungsi basis dari model machine learning tersebut, contoh: radial basis function networks. – Penggunaan tidak

“Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi, dan Kesesuaian Tugas pada Kinerja