PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING
PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS X AKUNTANSI SMK SWASTA
RAKSANA 2 MEDAN T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
PUTRI M SITANGGANG NIM : 7123142041
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
PUTRI M SITANGGANG, NIM. 7123142041. “Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Dan Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas X Akuntansi SMK Swasta Raksana 2 Medan T.P 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining pada siswa kelas X SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Raksana 2. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X Ak-1 berjumlah 40 orang pada kelas eksperimen II dan kelas X Ak-2 yang berjumlah 40 orang pada kelas eksperimen I. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah total sample. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar akuntansi berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pre-test siswa kelas ekperimen 1 = 57,125 dengan Standar Deviasi = 15,102 dan nilai rata-rata post-test siswa setelah menggunakan model pembelajaran Probing Prompting = 83,625 dengan Standar Deviasi = 10,62. Sedangkan nilai rata-rata pre-test siswa kelas eksperimen 2 = 55,375 dengan Standar Deviasi = 12,678 dan nilai rata-rata post-test siswa setelah menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining = 77,625 dengan Standar Deviasi = 10,681. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistibusi normal (Lhitung < Ltabel) dan homogen (Fhitung < Ftabel). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan dipeoleh thitung > ttabel (2,526 > 1,667), yang berarti hipotesis dapat diterima pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05 dengan dk= N + N – 2 = 78.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining pada siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Raksana 2 Medan T.P 2015/2016.
ABSTRACT
PUTRI M SITANGGANG, Register Number 7123142041. “ The influence of Student Facilitator And Explaining Learning ModelAnd Probing Prompting Learning Model on Accounting Learning Result of students at SMK Swasta Raksana 2 Medan Academic Year 2015/2016.” Thesis Majoring in Economic Education, Study Program of Accounting Educatoin, Faculty of Economics, State University of Medan 2016.
The purpose of this research is to determine the result of accounting learning that was taught by Probing Prompting Accounting Learning Model is higher than the result of accounting learning by Student Facilitator And Explaining learning model ingrade X at SMK Swasta Raksana 2 Medan, academic year 2015/2016. The type of the research is experimental research.The population of this research were all students in grade X SMK Raksana 2. While the sample of this research is consist of 2 class in grade x Ak-1; 40 persons from the experimental class 2 and class X Ak-2; 40 person from the experimental class 1. The sampling technique that used is total sample. Technique of collecting data in this research is theresult of acounting learning that form in multiple choice questions. It's 20 questions.
Based on the analysis of data, the pre-test average value of student experimental class 1is 57,125 with the deviation standard 15,102 and the post-test average value of student after using probing prompting model is 86,250 with the deviation standard = 9,524. While the pre-test average value of student experimentclass is 55,375 with the deviation standar 12,678 and thepost-test average value of student after using Student facilitator And Explaining learning model method is 77,625 with deviation standard 10,681. From the data analysis the result is normal ( Lcount < Ltable) and data homogent (Fcount< Ftable). The hypothesistest in research using the Ttest and obtainedtcount> ttable (3,823 > 1,667) which mean that the hypothesis can be accepted at significant level 95% and α = 0,05 with dk = N + N – 2 = 78.
It can be concluded that the accounting learning result that taught by Probing Prompting learning model is higher than student Facilitator and explaining learning model in grade x Ak at SMK Swasta Raksana 2 Medan Academic year 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kasih dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Dan Model
Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas X Akuntansi SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Univesitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Eko W Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi UNIMED.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi, sekaligus selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIMED.
7. Bapak dan Ibu Dosen pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Fakultas Ekonomi UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini. 9. Bapak Drs. Safaruddin, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Raksana 2
Medan. Ibu Ernawati Manik, S.Pd, selaku guru bidang studi Akuntansi, staff pengajar dan pegawai serta siswa X AK SMK Swasta Raksana 2 Medan yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data untuk menyelesaikan penelitian sehingga skripsi ini dapat selesai.
10. Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda M.Sitanggang dan Ibunda D.Marbun yang telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi penulis, menguatkan penulis dalam doa-doanya serta mengupayakan segala dana dalam perjalanan studi penulis
12. Terkhusus buat abang-abang ku, kakak dan Adik-adik ku (Bang Rico Sitanggang, Bang Anca Sitanggang, Kak Ines Sinaga, Adek ku Jesan Sitanggang dan Winda Banjarnahor) yang telah banyak memberikan motivasi dan selalu memberikan doa. Buat tante Betti, Mak Tua Polman dan seluruh keluarga besar ku terimakasih atas doa dan dukungannya buat penulis.
13. Teristimewa buat Teman terbaik sekaligus seseorang yang istimewa bagi saya, David Romulo Naibaho, terimakasih buat dukungan, bantuan dan motivasi yang diberikan kepada saya selama ini sampai penulisan skripsi ini selesai.
14. Sahabat-sahabat terbaik ku, Dewi, Frans, Maria, Fadiyah, Arif, Vina, Tolu dan Silvia, terimakasih buat persahabatan kita, kerjasama, perjuangan, suka-duka selama ini sampai penyelesaian skripsi ini.
15. Seluruh teman-teman Kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi Stambuk 2012 terimakasih atas kerjasamanya selama ini.
16. Terimakasih buat Teman-teman PPLT SMA Setia Budi Abadi Perbaungan. Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Medan, Juni 2016
Penulis,
Putri M Sitanggang
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABLE ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Model Pembelajaran Probing Prompting ... 9
2.1.2 Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining ... 15
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 20
2.3 Kerangka Berpikir ... 26
2.4 Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III. METODE PENELITIAN ... 30
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.2 Populasi dan Sampel ... 30
3.2.1. Populasi ... 30
3.2.2 Sampel ... 30
3.3 Variable Penelitian Dan Definisi Operasional ... 31
3.3.1 Variabel Penelitian ... 31
3.3.2 Definisi operasional ... 31
3.4 Rancangan Penelitian ... 32
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.5.1 Uji validitas ... 34
3.5.2 Uji Reliabilitas ... 35
3.5.3 Uji Tingkat kesukaran... 36
3.5.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 36
3.6 Teknik Analisis data ... 37
3.6.1 Menghitung Mean Dan Simpangan Baku ... 37
3.6.2 Uji Normalitas ... 38
3.6.3 Uji Homogenitas ... 39
3.6.4 Uji Hipotesis ... 40
BAB IV. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ... 41
4.1.1 Uji Validitas ... 41
4.1.2 Uji Reliabilitas ... 42
4.1.3 Uji Tingkat Kesukaran ... 44
4.1.4 Uji Daya Pembeda ... 44
4.2 Analisis Data ... 45
4.2.1 Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre-test ... 45
4.2.2 Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Post-test ... 49
4.2.3 Uji Normalitas Data ... 53
4.2.4 Uji Homogenitas ... 54
4.2.5 Uji Hipotesis ... 54
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
5.1 Kesimpulan ... 63
5.2 Saran ... 63
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Siswa Kelas X Ak
SMK Swasta Raksana 2 Medan semester kedua ... 3
Tabel 3.1 Daftar Populasi penelitian ... 30
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian ... 31
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian (pre-est dan post-test) ... 33
Tabel 4.1 Distribusi Data Pre-Test Kelas Eksperimen I ... 46
Tabel 4.2 Distribusi Data Pre- Test Kelas Eksperimen II ... 48
Tabel 4.3 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen I ... 50
Tabel 4.4 Distribusi Data Post-Test Kelas Eksperimen II ... 52
Tabel 4.5 Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varian Hasil Belajar Akuntansi ... 52
Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Pre-Test ... 53
Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Post- Test ... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Grafik Nilai Pre- Test Siswa Kelas Eksperimen I ... 47
Gambar 4.2 Grafik Nilai Pre- Test Siswa Kelas Eksperimen II ... 48
Gambar 4.3 Grafik Nilai Post- Test Siswa Kelas Eksperimen I ... 50
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen 1 Lampiran 3 Reancana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen 2 Lampiran 4 Uji Instrument Penelitian
Lampiran 5 Kunci Jawaban
Lampiran 6 Data Tabel Validitas Uji Coba Tes Lampiran 7 Perhitungan Uji Coba Validitas Tes Lampiran 8 Data Tabel Reliabilitas Uji Coba Tes Lampiran 9 Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Tes Lampiran 10 Data Tabel Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 11 Perhitungan Tinkat Kesukaran Tes Lampiran 12 Data Tabel Daya Beda Tes
Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Tes
Lampiran 14 Data Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen 1 Lampiran 15 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Data
Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen 1 Lampiran 16 Data Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen 2 Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Data
Nilai Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen 2 Lampiran 18 Uji Normalitas Data Pre-Test dan Post-Test Pada Kelas
Eksperimen 1
Eksperimen 2 Lampiran 20 Uji Homogenitas Lampiran 21 Uji Hipotesis
63 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada materi jurnal umum yang diajar dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih tinggi secara positif dan signifikan dibanding hasil belajar akuntasi yang diajar dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining pada siswa kelas X AK di SMK Swasta Raksana 2
Medan T.P. 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji t dimana diperoleh thitung = 3,823 dan ttabel = 1,667.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas disarankan beberapa hal sebagai berikut:
64
1
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan mutu maupun kualitas sumber daya manusia dan proses pembudayaan karakter nilai kehidupan manusia. Mutu maupun kualitas masyarakat yang baik dapat menjadi acuan akan baiknya tingkat kesejahteraan suatu negara tersebut. Kualitas masyarakat dapat dilihat dari keterampilan ataupun kemampuan masyarakat dalam mengolah sumber daya yang ada dan nantinya dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Adapun pendidikan tidak lepas dari proses pembelajaran baik itu secara formal maupun informal. Proses pembelajaran adalah suatu bentuk nyata ataupun rencana tindak dari pendidikan itu sendiri. Untuk pendidikan formal, proses pembelajaran merupakan kegiatan atau interaksi antara seorang guru yang bertindak sebagai pengajar dan siswa yaitu pembelajar.
2
diantaranya adalah guru, siswa, kurikulum, model pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran dan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan.
Guru mempunyai pengaruh dalam keberhasilan pendidikan. Guru ditutut untuk selalu profesional dalam melaksanakan tugasnya. Mewujudkan proses kegiatan pendidikan dan pengajaran, maka unsur yang terpenting anatar lain adalah bagaimana guru dapat merangsang dan mengarahkan siswa dalam belajar, yang pada gilirannya dapat mendorong siswa dalam pencapaian hasil belajar secara optimal.
Mengajar dapat merangsang dan membimbing dengan berbagai pendekatan, dimana setiap pendekatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan belajar yang berbeda. Tetapi apapun subjeknya mengajar pada hakikatnya adalah menolong siswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dan ide serta apresiasi yang mengarah pada perubahan tingkah laku dan pertumbuhan siswa sehingga mampu meningkatkan hasil belajar.
3
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 kelas X AK SMK Swasta Raksana 2 Medan Semester kedua T.P 2015/2016
Kelas Jumlah
(Sumber : daftar nilai mata pelajaran pengantar akuntansi SMK Swasta Raksana
2 Medan)
Dari tabel diatas dapat dilihat masing-masing kelas baik kelas X Ak 1 dan X Ak 2 memiliki 40 dan 40 siswa, rata-rata siswa yang mendapat ketuntasan belajar pada kelas X Ak 1 adalah 16 siswa (41%) sedangkan 24 siswa lainnya (59 %) belum tuntas. demikian pula dengan kelas X Ak 2 dari 40 siswa ,rata-rata siswa yang mendapat ketuntasan adalah 14 siswa (35%) sedangkan 26 siswa (65 %) belum tuntas sesuai dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 76.
Rendahnya hasil belajar siswa di sekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti rendahnya kemampuan belajar siswa dan kurangnya keaktifakan siswa selama proses pembelajaran. Namun faktor dari model pembelajaran menjadi faktor dominan juga sebagai penentu tinggi rendahnya hasil belajar siswa di SMK Swasta Raksana 2 Medan.
4
praktiknya terjadi ketidaksesuaian materi atau ketidakmaksimalan proses pembelajaran dengan model yang digunakan sehingga tetap menjadi guru sebagai pemberi materi tunggal dalam pembelajaran yang pada akhirnya siswa hanya sebagai subjek yang diisi dengan pengetahuan–pengetahuan baru tanpa diikuti dengan pertimbangan atau penyaringan dari siswa. Situasi ini juga dapat disebabkan oleh model pembelajaran yang bersifat monoton.
Hal ini membuat siswa kurang aktif dan kritis dalam menanggapi pembelajaran. Situasi ini terlihat dari diskusi ataupun persentase yang dikerjakan oleh siswa kurang hidup dan seakan hanya berjalan begitu saja tanpa partisipasi seluruh siswa di dalam diskusi tersebut. Terkhusus untuk pelajaran akuntansi yang merupakan pelajaran semi eksakta atau pelajaran yang bukan hanya uraian materi secara hurufia namun terdiri dari proses penghitungan. Hal ini menuntut siswa untuk lebih kritis dalam menganalisa setiap transaksi ataupun kasus yang dikerjakan. Ketidakaktifan siswa dapat menimbulkan suasana yang kaku dan tidak aktif dalam proses pembelajaran serta cenderung membosankan yang membuat siswa kesulitan menerima atau meresponi pengetahuan baru yang diberikan oleh guru.
5
Model pembelajaran Student Facilitator And Explaining adalah model yang yang dimana siswa dituntut untuk menjadi penyaji materi. Siswa diajak untuk menyampaikan pendapatnya sendiri dan tampil dihadapan siswa lainnya. Sehingga, siswa dapat semakin percaya diri dalam menyampaikan hasil pemikirannya dan mampu bekerja secara individu.
Sedangkan pada model pembelajaran Probing Prompting merupakan pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Model pembelajaran ini menuntut bekerja secara kelompok, dimana siswa diajarkan untuk saling berbagi pengetahuan, saling menghargai pendapat dan menyempurnakan hasil pembelajaran. Model ini juga cocok diterapkan pada materi yang membutuhkan pengindentifikasian proses perhitunggan, dimana pelajaran akuntansi merupakan pelajaran semi eksakta atau pelajaran yang bukan hanya uraian materi secara hurufia namun terdiri dari proses penghitungan.
Sebagi mana penelitian sebelumnya Darmawan, dkk (2013) telah mengadakan penelitian dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siswa kelas X di R-SMA-BI Kesatrian 1 Semarang melalui model pembelajaran TPS dengan Probing Prompting Berbantu CD Pembelajaran Pada Dimensi Tiga.
6
Semarang dengan penerapan model pembelajaran Student facilitator And Explaining.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas dan untuk melihat bagimana hasil belajar dari kedua tipe pembelajaran koperatif yang telah dipaparkan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan
Model Pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas X Ak SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasil masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK Raksana 2 Medan ?
2. Mengapa guru masih menggunakan model konvensional dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Probing Prompting dapat meningkatkan hasil belajar
Akuntansi siswa kelas X Ak SMK Raksana 2 Medan ?
7
5. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi siswa yang
diajar dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining siswa kelas X Ak di SMK Raksana 2 Medan?
1.3Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan jelas maka peneliti akan membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah model pembelajaran Student
Facilitator And Explaining dan model pembelajaran Probing Prompting.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi kompetensi dasar pencatatan transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum pada siswa kelas X Ak di SMK Raksana 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining siswa kelas X Ak di SMK Raksana 2 Medan tahun pembelajaran
2015/2016? ”
1.5 Tujuan Penelitian
8
Pembelajaran Probing Prompting lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining pada siswa kelas X Ak SMK Raksana 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. 1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai calon guru mengenai model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah terutama model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Probing Prompting.
2. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan Probing Prompting sebagai salah satu cara yang efektif
dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
64
DAFTAR PUSTAKA
Abdur, Rahman. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Student Facilitator And Expalining (SFAE) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menafsirkan Gambar Teknik Listrik SMK N 2 Pemekasan. Jurnal Pendidikan Elektro. Vol 1 Nomor 2. http://ejournal.unesa.ac.id. (diakses 16 Februari 2016).
Agus. (2009). Dalam Abram. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Di SMA N 1 Mertoyudan Tahun Ajaran 2011/2012.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Darman, Jufri. 2011. Pengantar Akuntansi. Medan: UNIMED.
Darsono. (2009). Dalam Alamsyah. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif-Kreatif. Jakarta: Salemba Empat. http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/arti kel/621/54/111. (diakses 30 april 2016).
Efendi & Andriani. 2013. “Penerapan Model Pembelajaran Student facilitator And Explaining Pada Perkalian Bilangan Bulat”. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. Vol. 1, No. 2. ISSN : 2337-8166. (Diakses 17 Februari 2016)
Harahap, Syofan Syafri. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Harsoyo & Sopyan. (2014). “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Derngan Teknik Probing Prompting Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah IPA Siswa Kelas VII SMP”. Unnes Physics
Education Journal. ISSN : 2252-6935 (diakses, 28 februari 2016).
Irham, Novan. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Joyce. (1992). Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
65
Muchyidin dan Kartika. (2014). “Perbandingan Pemahaman Matematika Siswa Antara Kelas yang Menggunakan Metode Student Facilitator And Explaining Dengan Metode Peer Teaching Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar”. Dalam Unnes Journal of Mathematics Education. Vol. 3, No.2. ISSN: 2086-3918 (diakses, 17 Februari 2016).
Musriha. (2008). Dalam Hutauruk, Lenni. 2013. “Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Dengan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Question Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 T.P 2012/2013”. Skripsi : Unimed.
Mutmainnah, dkk. 2013. Penerapan Teknik Pembelajaran Probing Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Banawa Tengah. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. Vol. 2 No.1 Hal 33-43, ISSN : 2338-3240. (Diakses 20 Februari 2016)
Nuraida, Ida. (2014). “Implementasi Pembelajaran Student facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMA”. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matema ka STKIP Siliwangi. Vol. 2. Hal: 276-284, ISSN : 2338-8315. (diakses 17 Februari 2016).
Purhandayani. 2014. “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Materi Ajar Power Point (PPt)”.Jurnal Penelitian Tindakan Kelas. Vol 16, No. 2. ISSN : 2087-3557. (diakses 17 februari 2016)
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudjna, Nana. 2012. Metoda Statistika. Bandung: Trasito.
Sudjono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Penndidikan. Jakarta: Kharisma Putra Uatama Offset.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Suyatno. (2012). Dalam Sari, Kartika. 2015. “Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016”. Skripsi : Unimed.
66
Ulya, dkk. 2012. “ Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Probing-Prompting Dengan penilain Produk”. Dalam Unnes Journal of Mathematics Education. ISSN: 2252-6927 (diakses, 17 Februari 2016).