• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 SAMPAI 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 SAMPAI 2015."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN

SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

TAHUN 2013-2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

CHRISTIN NATALIA PURBA NIM : 7133220009

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Christin Natalia Purba, 7133220009, Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Terhadap Price Earnings Ratio pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 sampai 2015. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. April 2017.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana investor menilai price earnings ratio dengan memahami faktor-faktor penentu price erarnings ratio, agar investor dapat menilai prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji return on equity, debt to equity, current ratio, firm size, tingkat suku bunga dan inflasi terhadap price earnings ratio.

Populasi penelitian ini yaitu seluruh perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 37 perusahaan. Sampel diambil dengan metode Purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 35 perusahaan yang memenuhi kriteria. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id, data tingkat suku bunga dari www.bi.go.id dan data inflasi dari www.bps.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Secara simultan return on equity, debt to equity, current ratio, firm size, tingkat suku bunga dan inflasi berpengaruh terhadap price earnings ratio dengan signifikansi 0,000 dibawah 0,05. Bedasarkan nilai statistik t penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat suku bunga dengan signifikan 0,177 dan inflasi dengan signifikan 0,276 berada diatas 0,05, hal ini nenunjukkan variabel tingkat suku bunga dan inflasi tidak berpengaruh terhadap price earnings ratio. Sedangkan variabel return on equity dengan signifikan 0,000, debt to equity dengan signifikan 0,034, current ratio dengan tingkat signifikan 0,006 dan firm size dengan signifikan 0,001 menyatakan variabel return on equity, debt to equity, current ratio dan firm size berpengaruh terhadap price earnings ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor akan melihat variabel return on equity, debt to equity, current ratio, dan firm size sebagai faktor-faktor pertimbangan untuk menanamkan modal pada perusahaan sektor industri barang konsumsi dengan menggunakan pendekatan price earnings ratio.

(6)

ii ABSTRACT

Christin Natalia Purba, 7133220009. The effect of internal factor and external factor on Price Earning Ratio (PER) in Consumer Goods Industry Companies listed in Indonesia Stock Exchange Year 2013 until 2015. Thesis. Study Program of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan. April 2017.

The problem in this research is how investors assess the price earnings ratio to understand the determinants of erarnings price ratio, so that investors can assess the company's prospects in the future. This study aims to examine the return on equity, debt to equity, current ratio, firm size, interest rate and inflation of price earnings ratio.

The population of this research is the whole consumer goods industry sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange as many as 37 companies. Samples are obtained by polling sampling Method and there are 35 companies which fullfill the criteria. Data collection techniques by collecting the needed information from the companies financial statements downloaded from www.idx.co.id, www.bi.go.id and www.bps.go.id. The data analysis technique used is multiple regression analysis. Test this hypothesis using analysis multiple regression.

Simultaneously return on equity, debt to equity, current ratio, firm size, interest rate and inflation have an effect on price earnings ratio with significance 0.000 below 0,05. Based on the statistical value of this research t shows that the variable interest rate with significant 0.177 and inflation with significant 0.276 is above 0.05, this indicates the variable interest rate and inflation does not affect the price earnings ratio. While the variable return on equity with significant 0.000, debt to equity with significant 0,034, current ratio with significant level 0,006 and firm size with significant 0,001 express variable return on equity, debt to equity, current ratio and firm size effect on price earnings ratio. The results of this study indicate that investors will see the variable return on equity, debt to equity, current ratio, and firm size as consideration factors to invest in the company's consumer goods industry by using the price earnings ratio.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya yang begitu besar sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh

Faktor Internal dan Faktor Eksternal Terhadap Price Earnings Ratio pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 - 2015”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri

Medan. Penulis menyadari tidak dapat menyelesaikan tulisan ini tanpa bantuan

dari berbagai pihak lain. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih

kepada pihak yang telah memberikan bantuan sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku wakil Dekan Bidang

Akademik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si. sebagai wakil dekan dekan bidang Keuangan

dan Umum Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku

Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan,

saran, dan berbagai bantuan hingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

(8)

iv

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si., sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. Nasirwan, SE., M.Si.,Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

sekaligus pembanding utama Peneliti.

7. Bapak Dr. Azizul Kholis, SE., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan dan Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

selama ini telah memberikan petunjuk, saran, dan nasihat dalam menjalani

perkuliahan.

8. Bapak Ok Sofyan Hidayat, SE., M.Si., Ak.,CA. selaku pembanding utama

saya yang telah memberikan kritik, saran, dan perbaikan yang membangun

dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Dedy Husrizalsyah, SE., M.Si. selaku pembanding utama saya yang

telah memberikan kritik, saran, dan perbaikan yang membangun dalam

penyelesaian skripsi ini.

10.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Khususnya Jurusan Akuntansi

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menjalani

perkuliahaan.

11.Bang Ricky, staff administrasi jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi

Univesitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis dalam

pengurusan administrasi selama perkuliahan.

12.Terkhusus dan yang paling spesial untuk kedua orang tuaku tercinta,

(9)

v

tercurah untuk kebahagiaan serta kesuksesan anaknya, sungguh tiada yang

dapat membalaskan apa yang kalian berikan untuk penulis.

Untuk bang Nuel dan kak Foniah yang selama ini rela jadi tempat curhat

dan selalu ada disaat adiknya butuh. Buat sepupuku, Tia, wa Wenny dan

Calvin yang tiada henti nanyain kakak soal skripsi dan paling bisa buat

ketawa lagi.

13.Sahabat-sahabat terhebatku, Ade Aulia Rizky (Buk Ade), Ayudini

Damayanti (Buk Uden), Ezy Rezyta, Aswan Matondang, Rahmat Puji

(Pujibo), Puji Kurniawan (Itam), Rosalina Sitanggang (Nang), Winta

Afriani, Serly Gulo (Pancur). Terima kasih atas segala bantuan dan

dukungan yang tiada henti, selalu bersama saling mendukung dalam suka

duka perkuliahan.

14.Untuk teman se-dosen bimbingan Amrullah dan Rifdah yang setiap

ketemu salalu bilang “Gimana tin? Udah?”, terimakasih atas dukungan dan

bantuannya selama ini.

15.Untuk teman-teman Akuntansi A-2013, Januar, Naek, Etikat, Asrin, Tiara

(kecil), Vina, Rodoh (uwak), Handayani, Abrinai, Uli, dan teman-teman

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya, terimakasih atas

segala suka maupun duka yang telah kita lewati bersama-sama selama

duduk dibangku perkuliahan.

16.Untuk kakak hits 2012, kak Pratiwi Kartika (kak wik) dan kak Vivi Avrilia

(kak vi) terimakasih untuk solusi yang diberikan kepada penulis dan mau

(10)

vi

(Amek), Balqis Sakina (Aqis), dan Washing, terimakasih atas perhatian

dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

17.Untuk Dedek, Rini, Moncel, kak Pana dan Oceng, teman penulis dari

zaman SMP sampe sekarang dan semoga sampai seterusnya. Terimakasih

atas dukungan kepada penulis dan selalu tau keadaan penulis tanpa harus

jelasin.

18.Untuk kamu yang udah memotivasi dan tahan sama sifat drama aku

selama menulis skripsi, makasih buat kesabarannya. Maaf kalau terkadang

malah buat jadi badmood.

Akhir kata, penulis berhadap penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi

berbagai pihak yang membutuhkan, dan penulis menyadari bahwa mungkin masih

terdapat kesalahan-kesalahan di dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu,

penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Medan, April 2017

(11)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 7

1.3 Batasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Signalling Theory (Teori Sinyal) ... 11

2.1.2 Price Earnings Ratio (PER) ... 12

2.1.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi PER. ... 15

2.1.3.1 Faktor Fundamental atau Faktor Internal ... 15

2.1.3.1.1 Return On Equity (ROE) ... 16

2.1.3.1.2 Debt to Equity Ratio (DER) ... 17

2.1.3.1.3 Current Ratio (Rasio Lancar) ... 18

2.1.3.1.4 Firm Size (Ukuran Perusahaan) ... 19

2.1.4.2 Faktor Teknikal atau Faktor Eksternal ... 20

(12)

viii

2.1.4.2.2 Inflasi ... 23

2.2 Penelitian Terdahulu ... 26

2.3 Kerangka Berfikir ... 32

2.3.1 Pengaruh ROE terhadap PER ... 32

2.3.2 Pengaruh DER terhadap PER ... 33

2.3.3 Pengaruh Current Ratio terhadap PER ... 33

2.3.4 Pengaruh Firm Size terhadap PER ... 34

2.3.5 Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap PER ... 34

2.3.6 Pengaruh Infasi terhadap PER ... 35

2.3.7 Pengaruh ROE, DER, CR, FS, TSB dan Inflasi terhadap PER ... 35

2.4 Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2 Populasi dan Sampel ... 38

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39

3.3.1 Variabel Penelitian ... 39

3.3.2 Defenisi Operasional ... 40

3.3.2.1 Price Earnings Ratio (PER) ... 40

3.3.2.2 Return on Equity (ROE) ... 40

3.3.2.3 Debt to Equity Ratio (DER) ... 41

3.3.2.4 Current Ratio (Rasio Lancar) ... 41

3.3.2.5 Firm Size (Ukuran Perusahaan) ... 41

3.3.2.6 Tingkat Suku Bunga ... 42

3.3.2.7 Inflasi ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.5 Teknik Analisis Data ... 43

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 43

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 43

3.5.1.2 Uji Multikolonieritas ... 44

3.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 45

(13)

ix

3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 46

3.5.3 Uji Hipotesis ... 47

3.5.2.1 Pengujian simultan (Uji Statistik F) ... 47

3.5.2.2 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 47

3.5.2.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Populasi dan Sampel ... 49

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 51

4.1.2.1 Price Earnings Ratio ... 51

4.1.2.2 Return on Equity ... 51

4.1.2.3 Debt to Equity Ratio ... 52

4.1.2.4 Current Ratio ... 52

4.1.2.5 Firm Size ... 52

4.1.2.6 Tingkat Suku Bunga ... 52

4.1.2.7 Inflasi ... 53

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 53

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 55

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 56

4.1.3.4 Uji Autokolerasi ... 58

4.1.4 Uji Regresi Berganda... 59

4.1.5 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 61

4.1.5.1 Uji Statistik F (Uji Signifikansi Simultan) ... 61

4.1.5.2 Uji Statistik t (Uji Signifikan Parameter Individual) ... 62

4.1.5.3 Koefisien Determinasi ... 64

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

4.2.1 Pengaruh Return on Equity Terhadap Price Earnings Ratio ... 65

4.2.2 Pengaruh Debt to Equity Terhadap Price Earnings Ratio ... 67

4.2.3 Pengaruh Current Ratio Terhadap Price Earnings Ratio ... 68

(14)

x

4.2.5 Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Price Earnings Ratio ... 71

4.2.6 Pengaruh Inflasi Terhadap Price Earnings Ratio ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringasan Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 3.1 Durbin Watson Test ... 46

Tabel 4.1 Kriteria Pengambilan Sampel ... 49

Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Menjadi Sampel Penelitian... 50

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Sebelum Transform ... 54

Tabel 4.4 Uji Normalitas Setelah Transformasi data dan Outlier ... 55

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas... 56

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi Runs Test ... 58

Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi ... 59

Tabel 4.8 Hail Uji Statistik F ... 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t ... 62

Tabel 4.10 Ringkasan Uji Statistik t ... 63

(16)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 36

(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A

Lampiran A.1 Perhitungan Price Earnings Ratio 2013-2015 ... 83

Lampiran A.2 Perhitungan Return On Equity 2013-2015 ... 86

Lampiran A.3 Perhitungan Debt To Equity Ratio 2013-2015 ... 89

Lampiran A.4 Perhitungan Current Ratio 2013-2015 ... 92

Lampiran A.5 Perhitungan Firm Size 2013-2015 ... 95

Lampiran A.6 Perhitungan Tingkat Suku Bunga 2013-2015... 98

Lampiran A.7 Perhitungan Inflasi 2013-2015 ... 101

LAMPIRAN B Lampiran B.1 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 105

Lampiran B.1.1 Hasil Uji Normalitas Sebelum Transform ... 105

Lampiran B.1.2 Hasil Uji Normalitas Setelah Transform ... 105

Lampiran B.1.3 Hasil Uji Multikolinearitas ... 106

Lampiran B.1.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 106

Lampiran B.1.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 107

Lampiran B.2 Hasil Uji Hipotesis ... 107

Lampiran B.2.1 Hasil Uji Regresi ... 107

Lampiran B.2.2 Hasil Uji Statistik F ... 107

Lampiran B.2.3 Hasil Uji Statistik T ... 108

Lampiran B.2.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 108

LAMPIRAN C

Lampiran C.1 Permohonan Judul Skripsi

Lampiran C.2 Nota Tugas

Lampiran C.3 Surat Penelitian

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pasar modal merupakan lembaga yang membantu perusahaan yang ingin

mencari sumber dana publik yang besar. Pada umumnya perusahaan-perusahaan

besar dan yang sudah mempunyai kredibilitas memanfaatkan pasar modal untuk

memenuhi sumber dananya (Toin, 2015). Kenaikan dan penurunan pasar modal

dapat berdampak pada finansial perusahaan. Tahun 2015 grafik Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam, yang diakibatkan dari

turunnya harga saham di China sebesar sembilan persen, hal ini menyebabkan

harga saham di beberapa perusahaan juga mengalami penurunan, terutama pada

perusahaan batu bara. Permintaan batu bara menurun karena perlambatan

ekonomi di konsumen terbesar yakni China (Pasopati, 27 September 2015).

Kondisi ini memberikan momentum kepada para investor untuk mampu memilih

perusahaan mana yang layak untuk diinvestasikan.

Investor harus mampu menganalisis agar investasi yang dilakukan dapat

memberikan keuntungan di masa yang akan datang. Keuntungan yang diharapkan

membuat para investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada saham. Saham

merupakan salah satu instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal

yang paling popular, dengan tingkat return yang tinggi maka investasi saham

memiliki risk yang tinggi. Seorang investor, dalam melakukan investasi

dihadapkan pada berbagai macam resiko karena adanya unsur ketidakpastian, hal

(19)

2

investor maupun calon investor harus memperhatikan dan mempelajari

informasi-informasi yang diperolehnya, terutama informasi-informasi laporan keuangan yang

dikeluarkan oleh perusahaan. Informasi yang dikeluarkan dapat memberikan

sinyal kepada investor.

Informasi akan sangat membantu para investor untuk mengambil

keputusan dalam menentukan perusahaan sebagai tempatnya menanamkan modal.

Investor juga harus mengetahui metode apa yang dapat digunakan dalam menilai

harga saham. Menurut Widodo (2013), metode penilaian saham yang paling

populer di kalangan analisis saham dan praktisi adalah dengan menggunakan

pendekatan Price Earnings Ratio (PER). Rasio ini menunjukkan berapa besar

investor menilai harga saham terhadap kelipatan dari pendapatan (earnings)

perusahaan.

Menurut Arslan dan Rashid (2014) PER juga membantu para investor

untuk memperbaiki judgement karena harga saham pada saat ini merupakan

cermin prospek perusahaan di masa yang akan datang. PER juga merupakan

angka psikologis bagi value investor dimana PER yang kecil akan lebih menarik

dibandingkan dengan PER tinggi. PER rendah ini disebabkan oleh laba per saham

yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, sehingga tingkat

return-nya lebih baik dan payback period juga lebih singkat lagi. Menurut Wardani

(2015) PER dapat memberikan informasi yang dipublikasikan sebagai suatu

pengumuman akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan

keputusan investasi. Dengan demikian, investor harus memahami faktor-faktor

(20)

3

Ada dua faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor internal (fundamental)

perusahaan dan faktor eksternal (teknikal) perusahaan. Faktor internal atau

fundamental adalah informasi yang berasal dari laporan keuangan yaitu berupa

data keuangan yang dapat digunakan untuk menilai kondisi dan kinerja

perusahaan dalam periode tertentu. Selain itu, informasi keuangan dapat

digunakan untuk memperkirakan perkembangan suatu perusahaan di masa

mendatang dan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang

membutuhkannya, baik untuk pihak dalam perusahaan maupun pihak luar

perusahaan.

Sedangkan faktor eksternal atau teknikal adalah informasi yang tidak dapat

dicerminkan melalui laporan keuangan emiten, informasi mengenai kondisi pasar

di Bursa Efek serta perubahan-perubahan yang terjadi, baik di bidang politik,

ekonomi, budaya, moneter, dan peraturan yang berlaku di dalam maupun di luar

negeri. Perubahan-perubahan tersebut dapat mempengaruhi naik turunnya harga

saham yang memberikan dampak positif ataupun dampak negatif bagi para

investor. Sesuai dengan pandangan bahwa harga saham mencerminkan harapan

para investor atau pasar terhadap prospek suatu perusahaan, maka faktor-faktor

yang mempengaruhi harga pasar saham juga akan berpengaruh terhadap PER.

Faktor-faktor internal atau faktor fundamental yang mempengaruhi PER

dalam penelitian ini adalah Return on Equity (ROE). Rasio ini mengukur tingkat

pengembalian atas investasi pemegang saham biasa. Menurut Arsiona (2013)

semakin tinggi return on equity yang dihasilkan semakin baik kedudukan pemilik

(21)

4

yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan

dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka semakin tinggi permintaan

investor untuk membeli saham. Jika rasio ini meningkat manajemen dipandang

lebih efisien dari sudut pandang pemegang saham. Berdasarkan penelitian

sebelumnya, ROE memiliki hasil yang tidak konsisten. Penelitian Aji (2012) dan

Arsiona (2013) bahwa ROE berpengaruh negatif terhadap PER, sedangkan

penelitian yang dilakukan Wardani (2015) bahwa ROE tidak berpengaruh

terhadap PER.

Faktor selanjutnya adalah Debt to Equity Ratio (DER). Menurut Labelaha

(2016) Debt to equity ratio diketahui dapat memberikan gambaran mengenai

struktur modal yang dimiliki perusahaan sehingga melihat tingkat risiko tak

terbayarkan suatu hutang dan juga karena merupakan salah satu rasio pengelolaan

modal yang mencerminkan kemampuan perusahaan membiayai usahanya dengan

pinjaman dana yang disediakan pemegang saham. Hal ini menjadikan investor

memilih rasio ini sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi. Dalam

rasio ini investor juga dapat menilai prospek perusahaan. Hal ini dikarenakan,

semakin besar debt to equity ratio mencerminkan solvabilitas perusahaan semakin

rendah sehingga kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya rendah. Hal

ini menunjukkan risiko perusahaan (financial risk) relatif tinggi (Arsiona, 2013).

Penelitian yang dilakukan oleh Mahmuda (2013) dan Wardani (2015) bahwa DER

tidak berpengaruh terhadap PER, sedangkan penelitian Arsitha (2015) bahwa

(22)

5

Faktor internal lainnya adalah Current Ratio (CR). Current ratio

merupakan rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancarnya. Semakin baik rasio ini,

akan semakin likuid perusahaan sehingga meningkatkan minat investor dalam

berinvestasi pada perusahaan tersebut (Widiastuti, 2015). Penelitian yang

dilakukan Mahmuda (2013) dan Wardani (2015) bahwa current ratio mempunyai

pengaruh yang tidak signifikan terhadap PER, sedangkan penelitian Kurnianto

(2013) bahwa current ratio berpengaruh positif terhadap PER

Faktor internal terakhir dalam penelitian ini adalah Firm Size atau ukuran

perusahaan. Menurut Wardani (2015) firm size atau ukuran perusahaan adalah

besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari besarnya nilai ekuitas, nilai

penjualan, dan nilai total aktiva. Perusahaan yang berukuran besar pada umumnya

akan lebih mudah mengakses pasar modal. Semakin besar ukuran perusahaan

maka semakin kecil risiko yang akan diterima (Arsiona, 2013). Penelitian

Mahmuda (2013) dan Wardani (2015) bahwa firm size berpengaruh terhadap PER.

Hal ini berbeda dengan penelitian Arsiona (2013) bahwa firm size tidak

berpengaruh terhadap PER.

Selain dari faktor internal yang dijelaskan sebelumnya, penelitian ini juga

meneliti faktor-faktor eksternal atau faktor teknikal yang mempengaruhi PER.

Faktor-faktor eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku

bunga dan inflasi. Tingkat bunga yang tinggi merupakan sinyal negatif terhadap

harga saham ini disebabkan karena tingkat suku bunga yang tinggi dibandingkan

(23)

6

memindahkannya pada investasi berupa tabungan ataupun deposito. Berdasarkan

penelitian sebelumnya, tingkat suku bunga memiliki ketidakkonsistenan.

Penelitian Patar (2014) bahwa tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap

PER, sedangkan penelitian Widiastuti (2015) bahwa suku bunga berpengaruh

signifikan terhadap PER.

Faktor eksternal lainnya adalah inflasi. Inflasi diartikan sebagai

meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Inflasi

menggambarkan kondisi ekonomi dimana terjadinya peningkatan harga

prouk-produk keseluruhan sehingga terjadi penurunan daya beli uang. Penelitian Patar

(2014) bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap PER, tidak sesuai

dengan penelitian Widiastuti (2015) bahwa inflasi berpengaruh signifikan

terhadap PER.

Dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya

bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi PER masih memiliki

ketidakkonsistenan, mendorong peneliti untuk kembali melakukan pengujian

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi PER. Penelitian ini merupakan

replikasi dari penelitian Wardani (2015) yang meneliti mengenai pengaruh return

on equity, debt to equity ratio, current ratio, dan firm size terhadap PER pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011 s/d 2013.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, yaitu pertama

penambahan variabel independen dengan menambah variabel yang dianggap

memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap PER yaitu tingkat suku bunga dan

(24)

7

berbeda yaitu dengan menggunakan populasi perusahaan sektor industri barang

konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Alasan utama dipilihnya

perusahaan sektor industri barang konsumsi dikarenakan industri ini tahan

terhadap krisis yang terjadi pada tahun 2015. Pada saat krisis, kinerja dan

pergerakan saham sektor ini memang ikut turun, tetapi tidak begitu signifikan.

Setelah itu kinerja perusahaan industri ini bisa dapat pulih dengan cepat, hal ini

membuat investor mulai mempertimbangkan sektor ini. Periode tahun yang

diambil dalam penelitian ini adalah 2013 sampai 2015, alasan pemilihan tahun

dikarenakan pada tahun 2013 sampai 2014 grafik Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) mengalami peningkatan sedangkan ditahun 2015 grafi IHSG mengalami

penurunan tajam.

Berdasarkan penelitian terdahulu dan fenomena yang terjadi maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Faktor

Internal dan Faktor Eksternal Terhadap Price Earnings Ratio pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 sampai 2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Apakah pendekatan Price Earnings Ratio dapat menjawab keinginan

investor dalam memperoleh keuntungan dari investasi yang mereka

(25)

8

2. Apakah Price Earnings Ratio yang tinggi dapat mengidentifikasikan

bahwa kinerja perusahaan baik dan menggambarkan keberhasilan

perusahaan?

3. Apakah Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Current

Ratio (CR), Firm Size, Tingkat Suku Bunga, dan Inflasi berpengaruh

terhadap Price Earnings Ratio (PER)?

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas maka perlu adanya pembatasan

terhadap masalah, maka dalam penelitian ini digunakan pembatasan masalah

sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya terbatas pada pengujian mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi Price Earnings Ratio yang dibatasi pada enam faktor yaitu

return on equity, debt to equity ratio, current ratio, firm size, tingkat suku

bunga, dan inflasi

2. Penelitian ini menggunakan perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan

(26)

9

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang sudah diuraikan diatas maka masalah

utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Return on Equity berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio?

2. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio?

3. Apakah Current Ratio berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio?

4. Apakah Firm Size berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio?

5. Apakah Tingkat Suku Bunga berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio?

6. Apakah Inflasi berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio?

7. Apakah Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Firm Size,

Tingkat Suku Bunga, dan Inflasi berpengaruh terhadap Price Earnings

Ratio?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan

untuk menguji secara empiris :

1. Pengaruh Return on Equity terhadap Price Earnings Ratio

2. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Price Earnings Ratio

3. Pengaruh Current Ratio terhadap Price Earnings Ratio

4. Pengaruh Firm Size terhadap Price Earnings Ratio

5. Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Price Earnings Ratio

(27)

10

7. Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Firm

Size, Tingkat Suku Bunga, dan Inflasi berpengaruh terhadap Price

Earnings Ratio

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Bagi pihak perusahaan, penelitian ini memberikan tambahan wawasan

bahwa investor akan melihat segala macam informasi yang ada dan dapat

digali untuk menetapkan keputusan investasi. Untuk itu, manajer keuangan

perusahaan harus dapat menentukan kebijakan untuk meningkatkan

kesejahteraan bagi stockholder dan keuntungan perusahaan.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan informasi dalam

pengembangan penelitian yang lebih baik lagi, terutama yang berhubungan

dengan manajemen keuangan, khususnya mengenai analisis saham.

3. Bagi Investor

Penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan bagi investor dan para pelaku

pasar modal dalam melakukan penilaian terhadap suatu saham berkaitan

dengan pengambilan keputusan untuk melakukan penempatan modal dan

(28)

75 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang

dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Return on Equity berpengaruh signifikan terhadap Price Earnings Ratio,

berdasarkan signalling theory informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

dianggap investor sebagai sinyal untuk menentukan prospek perusahaan di

masa mendatang. Return on Equity menunjukkan seberapa besar

perusahan dapat menghasilkan laba atau keuntungan dari hasil pengelolaan

modal yang dimiliknya, baik modal sendiri maupun modal dari investor.

2. Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Price Earnings

Ratio. Hal ini mendukung signalling theory yang menyatakan perusahaan

dengan tingkat hutang dapat menjadi sinyal bagi invetor dalam memilih

perusahaan untuk berinvestasi. Hutang yang tinggi akan sangat berbahaya

bagi perusahaan, sehingga perusahaan harus merespon dengan melakukan

efisiensi dalam pengelolaan modal agar tidak mempeburuk keadaan

keuangan perusahaan.

3. Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Price Earnings Ratio.

Berdasarkan yang menyatakan bahwa perusahaan akan diberikan sinyal

baik agar investor berminat untuk menanamkan modalnya. Dengan adanya

dana yang mengaggur menyebabkan kegiatan operasional perusahaan akan

(29)

76

akan sulit tercapai dan informasi tersebut menurunkan minat investor

untuk menanamkan modal. Para investor menyukai perusahaan yang dapat

memenuhi kewajiban.

4. Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Price Earnings Ratio, sesuai

dengan signalling theory, yang menyatakan bahwa perusahaan yang besar

akan memiliki dana yang besar dan memberikan sinyal kepada investor

untuk menanamkan modal. Perusahaan yang besar akan menjaga

semaksimal mungkin dana yang yang digunakan. Perusahaan yang besar

juga biasanya akan memenuhi kebutuhan financial

5. Tingkat suku bunga dan inflasi tidak berpengaruh terhadap Price

Earnings Ratio, hal ini berarti secara individual variabel-variabel tersebut

tidak perlu dipertimbangkan oleh investor dalam mengidentifikasi kinerja

perusahaan dengan menggunakan pendekatan Price Earnings Ratio. Hal

ini tidak mendukung signalling theory karena informasi yang diberikan

oleh tingkat suku bunga dan inflasi menjadi sinyal untuk investor dalam

menentukan perusahaan sebagai tempat untuk menanamkan modal.

6. Hasil pengujian hipotesis secara simultan dinyatakan bahwa Return on

Equity, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Firm Size, Tingkat Suku

Bunga dan Inflasi secara simultan berpengaruh terhadap Price Earnings

Ratio. Investor akan memperhatikan variabel ynag diteliti dalam penelitian

ini dalam memilih perusahaan untuk menanamkan modalnya.

(30)

77

Dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian

selanjutnya dapat mempertimbangkan saran-saran berikut:

1. Untuk perusahaan agar lebih memanfaatkan faktor-faktor yang

berpengaruh dipenelitian ini. Misalnya variabel Return on Equity, dengan

tingginya Return on Equity yang diakibatkan oleh tingginya pendapatan

suatu perusahaan menyebabkan investor tertarik untuk menanamkan

modalnya. Pendapatan menjadi alat ukur investor agar menanamkan

modalnya terhadap perusahaan tersebut.

2. Bagi investor dalam melakukan penilaian terhadap suatu saham berkaitan

dengan pengambilan keputusan agar mempertimbangkan variabel-variabel

(31)

78

DAFTAR PUSTAKA

Afza, Dr Talat dan Ms. Samya Tahir. 2012. Determinants of Price-Earnings Ratio: The Case of Chemical Sector of Pakistan. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences Vol. 2, No.8. ISSN: 2222-6990.

Aji, Meygawan Nurseto. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2007-2010). Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Aktürk, Halit. 2016. Do Stock Returns Provide A Good Hedge Against Inflation? An Empirical Assessment Using Turkish Data During Periods of Structural Change. Jurnal International Review of Economics & Finance, Volume 45, Pages 230-246

Anuar, Hasliyawani and Othman Chin. 2016. The Development of Debt to Equity Ratio in Capital Structure Model: A Case of Micro Franchising. Journal Procedia Economics and Finance, Volume 35, Pages 274-280

Arisona, Vivian Firsera. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 1 Nomor 1 Januari.

Arsitha, Jessi. 2015. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Saham Perusahaan yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Medan.

Arslan, Muhammad dan Rashid Zaman. 2014. Impact of Dividend Yield and Price Earnings Ratio on Stock Returns: A Study Non-Financial listed Firms of Pakistan. Research Journal of Finance and Accounting ISSN 2222-1697 (Paper) ISSN 2222-2847 (Online) Vol.5, No.19.

Birjandi, Hamid, dkk. 2015. The Study Effect Agency Theory and Signaling Theory on The Level of Voluntary Disclosure of Listed Companies in Tehran Stock Exchange. Research Journal of Finance and Accounting. ISSN 2222-1697 (Paper) ISSN 2222-2847 (Online) Vol.6, No.1.

(32)

79

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Edisi Tujuh. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gulo, Linda Tri Yana. 2014. Analisis Pengaruh Leverage, Size, Arus Kas Operasi, Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Gumanti, Tatang Ary. 2011. Manajemen Investasi Konsep, Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Ikhsan, Arfan dkk. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Medan : Penerbit Madenatera.

Kurnianto, Ajeng Dewi. 2013. Analisis Pengaruh EPS, ROE, DER, Dan CR Terhadap Harga Saham Dengan PER Sebagai Variabel Moderating. Skripsi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Lebelaha, Devina L. A. dan Ivonne S. Saerang. 2016. Pengaruh Price Earnings Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Dividend Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan BUMN yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 02.

Mahmudah. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Dengan Earning Growth Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011). Skripsi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Martin. 2014. Price to Earnings Ratio (PER), Parameter Penting di Pasar Saham. (online) http://www.seputarforex.com. (8 April 2017).

Murni. Anggia. 2010. Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Ong, Tze San, dkk. 2010. Can High Price Earnings Ratio Act As An Indicator Of The Coming Bear Market In The Malaysia?. International Journal of Business and Social Science Vol. 1 No. 1.

(33)

80

Patar, Andrew, Darminto dan Muhammad Saifi. 2014. Faktor Internal Dan Eksternal yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham (Studi Pada Saham-Saham Indeks LQ45 Periode 2009 – 2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 11 No. 1.

Putong, Iskandar dan Nuring Dyah Andjaswati, 2010. Pengantar Ekonomi Makro, Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Raminah. 2013. Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi Terhadap Harga Saham Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2007- 2012. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat-Cetakan keenam.

Sia, Vice Law Ren dan Lauw Tjun Tjun. 2011. Pengaruh Current Ratio, Earnings per Share, dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham. Jurnal Akuntansi Vol.3 No.2:136 – 158.

Situmeang, Chandra. 2014. Manajemen Keuangan. Medan : Penerbit Unimed Press.

Sulistyowati, Yayuk. 2012. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI). Jurnal Modernisasi Vol 8, No.3.

Toin, Dyah Rosna Yustanti. 2015. Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Harga Saham Industri Perdagangan Eceran Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Among Makarti Vol.8 No.16.

Tarigan, Devi Sofiani. 2009. Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.

Van Horne, James C. & John M. Wachowicz, JR. 2007. Fundamentals of Financial Management. Buku 2. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat.

(34)

81

Wardani, Riva Dyah Kusuma. 2015 .Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size terhadap Price Earning Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Widodo, Agustina. 2013 .Analisis Pengaruh Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin Dan Total Asset Turnover Terhadap Price Earning Ratio Dengan Return On Equitysebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Manufaktur Otomotif dan Komponen yang Listed di BEI Periode Tahun 2006–2012). Jurnal Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Gambar

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolazut Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Ken-relterian Dalam Negeri dan

Pembuatan website ini bertujuan untuk mempromosikan rumah sakit Hatmar, mempermudah rumah sakit sehingga dapat meningkatkan pelayanan, mempermudah pasien untuk memdapatkan

hukum perpajakan dengan tegas, dapat memberikan diklat khusus tentang perpajakan dalam meningkatkan Sumber daya Manusia/aparatur pajak yang profesional, dan

Sementara itu, pada aplikasi Flow yang dimiliki oleh Amazon, aplikasi Augmented Reality yang dikembangkan juga dapat menampilkan informasi harga barang, ketersediaan

Prosentase penyelesaian keluhan atas akurasi charging pra bayar yang diselesaikan dalam 15 hari kerja5. ≥ 90%

Afiliasi Hostgator – Saya mengikuti afiliasi Hostgator karena menggunakan Hostgator untuk meng-hosting semua blog saya (kecuali blog yang digunakan untuk membacklink atau

Batas waktu maksimal yang telah ditentukan untuk melaporkan SPT ke Kantor Pajak adalah tiga bulan setelah akhir tahun pajak untuk SPT PPh tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi dan

Di mana pendapatan sistem jajar legowo lebih besar karena petani mengaplikasikan teknik tanam jajar legowo menggunakan jarak tanam yang lebih lebar di bandingkan