• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI LATIHAN SIT-UP LEGS RAISED DAN LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATE PUTRA PERGURUAN TAKO DOJO SMP NEGERI 2 DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI LATIHAN SIT-UP LEGS RAISED DAN LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATE PUTRA PERGURUAN TAKO DOJO SMP NEGERI 2 DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI LATIHAN SIT-UP LEGS RAISED DAN LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN

TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATE PUTRA PERGURUAN TAKO DOJO

SMP NEGERI 2 DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG

2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

RIZKY ANGGARA SEMBIRING NIM. 6103121037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

RIZKI ANGGARA SEMBIRING. Kontribusi Latihan Sit-up Legs Raised dan Latihan Knee Tuck Jump Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Pada Atlet Karate Putra Perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.

(Pembimbing : H.M.NUSTAN HASIBUAN). Skripsi : FIK UNIMED 2015. Kecepatan tendangan adalah salah satu teknik yang sangat diperlukan dalam karate. Untuk melakukan teknik tersebut dengan kuat dan cepat dibutuhkan kondisi fisik yang mendukung. Kecepatan pada hakekatnya jenis aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Peningkatan kecepatan adalah subjek dari semua faktor yang mempengaruhi, terutama aspek teknik dan faktor psikologi. Prinsip latihan kecepatan pada intinya menghindari perkembangan timbunan asam laktat, yakni memberikan recovery yang cukup diantar pengulangan. Disamping itu latihan kecepatan seharusnya segera diakhiri ketika terjadi perubahan teknik akibat kehabisan energi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi latihan Sit-Up Legs Raised dan latihan Knee Tuck Jump terhadap kecepatan tendangan Maegeri

Chudan pada atlet Karate putera perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua

Tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Experiment dengan pelaksanaan latihan yaitu latihan Sit-Up Legs Raised dan latihan Knee Tuck Jump.

Populasi adalah seluruh atlet karateka yang berjumlah 18 orang. Jumlah sampel sebanyak 12 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive Random Sampling. Selanjutnya sampel tersebut diberi latihan Sit-Up Legs Raised

dan latihan Knee Tuck Jump. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dilakukan dengan test dan pengukuran adalah sit-up untuk mengukur otot perut, Vertical Jump untuk mengukur otot tungkai, dan tendangan Maegeri Chudan

(5)

Analisis hipotesis pertama, dari data Post-Test Sit-Up Legs Raised dan data post-test kecepatan tendangan Maegeri Chudan dilakukan dengan perhitungan statistik uji-regresi. Dari perhitungan harga R didapat sebesar 0,52 dari harga R tersebut dan diperoleh determinasi sebesar 27,44% , sedangkan dari perhitungan harga F diperoleh Fhitung = 3.78 dan Ftabel 4.965 (0,05, ), maka F0< Ft.

Berdasarkan kriteria pengujian yaitu Ho diterima Ha ditolak maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Sit-Up Legs Raised terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate Putra Perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2

Deli Tua Tahun 2015.

Analisis hipotesis kedua, dari data Post-Test Knee Tuck Jump dan data Post-Test kecepatan tendangan Maegeri Chudan dilakukan dengan perhitungan

statistik uji-regresi. Dari perhitungan harga R sebesar 0,77 dari harga R tersebut diperoleh determinasi sebesar 59,29%. dari perhitungan harga F diperoleh Fhitung =

14.92 dan Ftabel 4.96, maka F0> Ft. Berdasarkan kriteria pengujian yaitu Ho ditolak

Ha diterima maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Knee Tuck Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate putera perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015

Analisis hipotesis ketiga, dari data Post-Test Sit-Up Legs Raised, data Post-Test Knee Tuck Jump, dan data post-test kecepatan tendangan Maegeri

Chudan dilakukan perhitungan statistik uji-regresi. Dari perhitungan harga R

sebesar 0,70 dari harga R tersebut diperoleh determinasi sebesar 70%. Sedangkan dari perhitungan harga F diperoleh Fhitung = 10.42 dan Ftabel (0,05, ) 4.256, maka

F0> Ft. Berdasarkan kriteria pengujian yaitu Ho diterima Ha ditolak maka dalam

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat serta karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan judul Kontribusi latihan Sit-Up Legs Raised dan Latihan Knee Tuck Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate Putra Perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan yang mewarnai skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(7)

selaku Wakil Dekan II, FIK UNIMED, dan Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan memberikan motivasi semangat kepada penulis dalam perjalanan penulisan skripsi ini dari awal hingga selesai.

5. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M. Pd selaku Pengarah I 6. Bapak Pangondian H Purba, S. Pd, M. Pd selaku Pengarah II

7. Pegawai dan pengelola perpustakaan FIK UNIMED Khususnya dan Seluruh Cevitas Akademika Universitas Negeri Medan umum

8. Pelatih dan Atlet SMP Negeri 2 Deli Tua, yang telah memberi izin dan bantuan sepenuhnya kepada penulis dalam penelitian.

9. Teristimewa buat kedua orang tua saya Bapak Jonathan Sembiring dan Ibu Sari Asiah Lubis yang telah mendidik dan mengasuh saya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran untuk mendidik penulis, serta memberikan jalan terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril, materil dan do`a.

(8)

11. Seorang wanita istimewa yang terus memberikan segala semangat, motivasi dan curahan hati yang tiada hentinya, buat yang tersayang Ayu Triska Yani S,Pd.

12. Kepada rekan – rekan mahasiswa seperjuangan Jurusan PKO Stambuk 2010, yang telah menemani penulis dalam perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini baik suka maupun duka,Teuku Imam Destu Fadli, Bapak Syahputra Manik, Wildan Syahputra, Kristian Ginting, Agus Orlando, Pulung Suranta, Munawir, Tigor, Ahmad Tarmizi, serta teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.

Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/i menjadi amal yang baik dan dapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Februari 2016 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

2. Hakikat Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan ... 11

(10)

Halaman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

C. Metode Penelitian ... 25

D. Desain Penelitian ... 26

E. Instrumen Penelitian dan Proses Pelaksanaan ... 26

F. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Deskripsi Data Penelitian ... 34

B. Penguji Persyaratan Analisi... 36

C. Pengujian Hipotesis ... 37

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Data Pre-Test Sit Up Vertical Jump dan Kecepatan Tendangan

Maegeri Chundan ... 34 2. Data Post-Test Sit Up, Vertical Jump dan Kecepatan Tendangan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tendangan Maegeri Chudan ... 12

2. Diagram penentuan Beban Latihan ... 15

3. Gerakan latihan Sit-up Legs Raised ... 17

4. Bentuk gerakan latihan Knee Tuck Jump ... 19

5. Anatomi Otot perut ... 20

6. Sikap Menentukan Tinggi Raihan ... 28

7. Sikap Awal Tegak ... 28

8. Meloncat Setinggi Mungkin ... 28

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Prestasi Atlet Karate Smp N 2 Deli Tua ... 45

2. Data Pre-Test, Post Test Sit Up, Vertical Jump dan Maegeri Chudan ... 47

3. Uji Normalitas Data Pre-Testdan Post-Test Sit Up, Vertical Jump, Maegeri Chudan ... 51

4. Uji Homogenitas ... 57

5. Pengujian Hipotesis I ... 59

6. Pengujian Hipotesis II ... 65

7. Pengujian Hipotesis III ... 71

8. Program Latihan Sit-Up Legs Raised ... 75

9. Program Latihan Knee Tuck Jump ... 79

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap cabang olahraga yang sifatnya kompetitif tentu mengharapkan tercapainya prestasi yang menekuninya baik secara individu maupun kelompok atau tim, itu artinya prestasi dalam cabang olahraga adalah suatu tujuan akhir yang harus dicapai suatu kegiatan olahraga prestasi. Untuk mencapai hal tersebut salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan adanya upaya pembinaan dan salah satunya melalui penerapan latihan yang terprogram secara sistematis,terarah dan berkesinambungan. Karate adalah satu dari sekian banyak olahraga khususnya beladiri yang cukup lama berkembang di Indonesia. Karate juga merupakan suatu cabang olahraga prestasi yang di pertandingkan baik di tingkat nasional maupun Internasional. Untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang olahraga Karate, diperlukan latihan yang dapat meningkatkan seluruh komponen kondisi fisik, karena kemampuan kondisi fisik yang prima sangat menentukan tinggi rendahnya prestasi. Menurut Harsono (1993:1) bahwa kondisi fisik yang dimaksud adalah Kekuatan, Daya Tahan, Kelentukan, Kelincahan, Kecepatan, dan Power.

(15)

Menurut Yosef Nossek (1982:87) kecepatan merupakan kualitan kondisional yang memungkinkan seseorang olahragawan untuk bereaksi secara cepat bila rangasangan dan menampilkan / melakukan gerakan secepat mungkin karena gerakan–gerakan kecepatan dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin, kecepatan secara langsung bergantung pada waktu yang ada dan pengaruh kekuatan. Hal ini akan berkaitan dengan metode dan bentuk-bentuk latihan yang akan dilaksanakan sehingga bentuk latihan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga yang bersangkutan.

Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua merupakan salah satu Dojo Karate aliran

SHOTOKAN di Kabupaten Deli Serdang. Dojo ini berdiri pada bulan Januari 2008. Pada tanggal 6 Januari 2015 penulis melakukan Observasi di Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang kepada seorang pelatih yang bernama Jimmy Purba (Dan 1 Karatedo). Berdasarkan Informasi yang penulis dapatkan dari pelatih Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua, jumlah atlet yang berlatih di Dojo ini berjumlah 18 orang. Adapun Kejuaraan dan Prestasi Yang diraih oleh

(16)

ke arah perut yang disebut tendangan Maegeri Chudan. Untuk melakukan tendangan Maegeri Chudan yang baik dapat diperoleh dari latihan yang berulang–ulang dan terprogram (Overload). Menurut Pelatih Jimmy Purba, hasil tendangan Maegeri Chudan yang dicapai tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena sebenarnya latihan yang diberikan sudah baik. Untuk itu, diperlukan bentuk latihan untuk menunjang peningkatan–peningkatan fisik dalam keberhasilan melakukan kecepatan tendangan Maegeri Chudan.

Selanjutnya Penulis melihat, dari waktu latihan yang diberikan setiap pertemuannya (2 Jam) seharusnya teknik dasar yang dimiliki sudah sangat baik termasuk tendangan Maegeri Chudan . Namun, tendangan Maegeri Chudan yang dihasilkan tetap belum maksimal, mudah diantisipasi lawan. Dikarenakan pada saat melakukan tendangan atlet Karate tidak memusatkan pada kaki tendang, perputaran atau dan lecutan pada saat menendang tidak ada. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak tercapainya kecepatan tendangan yang maksimal adalah tidak adanya koordinasi antar otot. Maksudnya disini adalah setiap otot itu harus dapat memberikan setiap peranannya terhadap suatu gerakan yang akan dilakukan, salah satu otot yang berperan penting dalam kecepatan tendangan Mageri chudan adalah otot perut dan otot tungkai. Bila kita analisis tendangan

Maegeri Chudan dimana tendangan Maegeri Chudan mengangkat kaki setinggi

(17)

Kemudian Pada tanggal 9 Januari 2015 penulis melakukan Test pendahuluan di Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua dan mengambil data test hasil otot perut, otot

tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua untuk dijadikan pertimbangan dan membuat judul penelitian dan dapat dilihat pada Lampiran 1.

Berdasarkan hasil tabel Test otot perut, otot tungkai dan kecepatan Tendangan Maegeri Chudan di atas dapat diketahui bahwa Kategori ketiga bentuk tes masih dalam Kategori Kurang-Kurang Sekali apabila dibandingkan dengan tabel norma Penilaian otot perut, otot tungkai dan Kecepatan Tendangan Keterampilan Atlet. Dapat dilihat pada Lampiran 1.

Data Tersebut di atas merupakan hasil Persentase yang di dapat untuk melihat perkembangan kemampuan sampel atau atlet dalam melakukan test tendangan Maegeri Chudan. Dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa rata-rata test hasil kecepatan tendangan saat melakukan tendangan Maegeri Chudan Atlet Karate Putera Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang tersebut sangat rendah. Berdasarkan Pernyataan yang sudah disebutkan sebelumnya peneliti ingin membuktikan Kontribusi Latihan Sit-up Legs Raised dan Latihan Knee Tuck Jump Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan pada Atlet Karate Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua

(18)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Bagaimana cara meningkatkan faktor-faktor yang dapat diberikan untuk mempengaruhi hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Bentuk latihan apakah yang digunakan untuk meningkatkan hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Apakah kondisi fisik dapat meningkatkan kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Apakah otot tungkai memberikan kontribusi terhadap hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Apakah otot perut memberikan kontribusi terhadap hasil kecepatan

tendangan Mageri Chudan ? Faktor-faktor apa saja yang mendukung hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah: Kontribusi Latihan Sit-up Legs Raised dan Latihan Knee Tuck Jump Terhadap Kecepatan tendangan Maegeri Chudan Pada Atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015 ?

D. Rumusan Masalah

(19)

1. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Sit-up Legs Raised terhadap hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015 ?

2. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Knee Tuck Jump terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015 ?

3. Apakah latihan Sit-up Legs Raised dan Knee Tuck Jump memberikan kontribusi terhadap peningkatan hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015 ?

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu keolahragaan, dan meningkatkan serta mengembangkan kualitas pelatihan dalam memecahkan masalah-masalah untuk mencapai prestasi optimal. Secara khusus, penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kontribusi latihan Sit-up Legs Raised terhadap peningkatan hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada Siswa putra Ekstrakurikuler Karate SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui kontribusi latihan Knee Tuck Jump terhadap peningkatan hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada Siswa putra Ekstrakurikuler Karate SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.

(20)

tendangan Maegeri Chudan pada Siswa putra Ekstrakurikuler Karate SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat :

1. Menjadi acuan dalam pengembangan substansi ilmu, khususnya dalam upaya peningkatan prestasi Olahraga.

2. Menjadi acuan dalam pengembangan metode pelatihan, dalam upaya peningkatan prestasi Olahraga Karate.

3. Menjadi salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan prestasi atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua khususnya pada tendangan Maegeri

Chudan .

(21)

DAFTAR PUSTAKA

A. Chu, Donald (1940), Jumping Into Plyometrics. Swiss. Leisurre Press

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada, York Univercity Toronto Ontario, Second Prainting

C. Radelliffe, James. (1940). Plyometrics.Bidang Kepelatihan Kantor Menpora Damanik Robert. (2013). Kurikulum Perguruan Karate – Do Tangan Kosong

Indonesia. Medan.

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Harsono, (2000).Panduan Kepelatihan. Jakarta: Gerakan Nasional Garuda Emas, KONI Buku III.

Harsuki (1986). Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. Jakarta Raja Grafindo Persada.

Nossek Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos Pan African Press

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran. Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Simbolon, B. (2014). Latihan Dan Melatih Karateka. Yogyakarta. Griya Pustaka Yogyakarta.

Sujoto, J.B. (2002). Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo

Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang. UNP Press http: //clubnahakarate-do.blogspot/2013/1/mae-geri

Gambar

Tabel                                                                                                   Halaman
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

The Main Characteristics are concerning : the trip purpose, the previous modes used before the operation of the BRT, the BRT Influence Area (how far is the

Hal tersebut terjadi karena hasil yang mereka kemukakan belum konsisten dan sering terjadi kontradiksi antara satu peneliti dengan peneliti yang lain, misalnya hasil

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dapat di buat di desa-desa yang jauh dari akses jalan. Dengan menggunakan tenaga aliran air disungai atau air terjun,

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui, mengkaji lebih mendalam, memaparkan, mengungkapkan fakta tentang fenomena dugem sebagai gaya hidup hedonis yang terjadi

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini sebagai salah satu

Abstrak: Penulisan artikel ini merupakan hasil dari penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial melalui model Cooperative Learning tipe Numbered Heads

Tangible cost yang secara langsung diderita perusahaan akibat tingginya tingkat perpindahan karyawan ini antara lain berupa waktu yang terbuang untuk rekrutmen, seleksi,

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada dunia ilmu pengetahuan, khususnya mengenai sistem informasi akuntansi, apabila penelitian ini berhasil