• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENENTUAN LOKASI WISATA KULINER DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENENTUAN LOKASI WISATA KULINER DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENENTUAN LOKASI WISATA KULINER DI

KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

Ani Hardiningrum

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro

Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165

E-mail : andinlibra@yahoo.co.id

ABSTRAK

Laporan Tugas Akhir dengan judul “ Sistem Informasi Penentuan Lokasi Wiasata

Kuliner di Kabupaten Kudus Berbasis Web” merupakan sistem yang dibuat untuk memudahkan wisatawan domestik atau wisatawan luar untuk mengetahui dimana letak lokasi kuliner khas Kudus. Sistem yang dibuat diharapkan meningkatkan wisatawan baik itu domestik atau luar kota, keefisienan waktu dalam pencarian lokasi kuliner.Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah sistem informasi yang menggunakan bantuan program Macromedia Dreamweaver, Xammp, Google Earth.Metode yang diterapkan dalam pembuatan sistem informasi ini antara lain : Wawancara, Studi literatur, Research dan Site Visits, serta Observasi. Perancangan sistem yang digunakan mulai dari dari Context Diagram, Dekomposisi Diagram, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Data Dictionary, dan Normalisasi Data menghasilkan suatu konsep untuk pembuatan rancangan Sistem Informasi Penentuan Lokasi Wisata Kuliner di Kabupaten Kudus Berbasis Web.Laporan Tugas Akhir ini akan menghasilkan sebuah informasi tempat-tempat kuliner yang berada di Kabupaten Kudus. Sehingga dengan adanya Sistem Informasi Penentuan Lokasi Wisata Kuliner di Kabupaten Kudus ini diharapkan pariwisata kuliner di Kudus semakin berkembang.

(2)

I. PENDAHULUAN

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang mempunyai beraneka ragam suku, kebudayaan, bahasa, tentunya beraneka ragam pula cita rasa kuliner-kuliner yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Wisata kuliner yang saat ini sedang mengalami puncak kepopulerannya dan menjadi tren gaya hidup dalam melakukan wisata liburan disuatu daerah. Daya tarik Indonesia sebagai negara wisata mancanegara perlu ditingkatkan melalui upaya pemeliharaan benda dan khasanah bersejarah, serta wisata kulinernya yang menggambarkan ketinggian budaya dan kebesaran bangsa, serta didukung dengan promosi memikat.

Salah satunya adalah di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya pada kabupaten Kudus yang mempunyai berbagai macam objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah wisata kulinernya

(3)

geografis suatu wilayah. Sistem penyajian informasi ini sering dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis ( SIG ). SIG menggunakan teknologi komputer untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan informasi yang ada di suatu area geografis yang berhubungan dengan posisi dipermukaan bumi.

Oleh karena itu, dengan adanya SIG ini dapat memperjelas lokasi-lokasi tempat kuliner yang ada di Kabupaten Kudus dengan memaparkan dalam bentuk penulisan yang berjudul “ Sistem

Informasi Penentuan Lokasi

Wisata Kuliner di Kabupaten

Kudus Berbasis Web”.

II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Sistem

Informasi

Sistem informasi

didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis sebagai berikut:

“ Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajeral dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.”[1]

Sistem informasi juga dapat didefinisikan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.[2]

2. Sistem Informasi Geografis

Menurut Robert A Leitch dan

K. Rosce Davis pada dasarnya

(4)

untuk menyusun, menyimpan, memperbaharui/merubah data, memanipulasi, mengolah,

menganalisis dan

mengkombinasikan data biasa dengan data geografi untuk menghasilkan informasi berkualitas yang berbasis geografi.[3]

III. ANALISA DAN

PEMBAHASAN

1. Context Diagram

2. Dekomposisi Diagram

3. Entity Relationship Diagram

Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Telah dihasilkan suatu Sistem

Informasi Penetuan Lokasi Wisata Kuliner di Kabupaten Kudus Berbasis Web, yang dapat membantu Dinas Pariwisata Kabupaten Kudus untuk menginformasikan wisata kepada masyarakat secara efektif dan efisien. Pengunjung Ka. Bagian Pariwisata data pengunjung daftar pengunjung laporan wisata kuliner daftar pengunjung laporan peta data objek wisata data peta data kategori laporan kategori laporan objek wisata 0 Sisfo Penentuan Lokasi Wisata Kuliner di Kab Kudus Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: Modified On: Modified By:

New Project Name c:\ dfd00003.dfd dfdlevel0 Sep-26-2013 andin Sep-27-2013 andin Siste m Info rmas i Pene ntua n Lok asi Wisata Kul iner di Kab Kudus

Edit ob

jek wisata Dele te ob jek wisa ta Lapo ran Obje k wis ata Add objek wisata Obje k Wi sata Kate gori Lapora n katego ri

Delete kategori

Edit k ateg ori Add katego ri Peta Lapo ran pe ta Dele te pe ta Edit pe ta Add p eta Peng unjun g Lapora n pengu njung

Delete pengunjung

Edit pengunjung

Add pengunjung

Lapo ran peng unjun g Lapo ran p eta Lapor

an kategori

Lapora n Obje k Wi sata Lapora n 0 1 2 3 4 5 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 5.1 5.2 5.3 5.4 Level 0 Leve

l 1 Level 2

Bag Pariwisata menentukan Kategori

memiliki Objek Wisata Id_kategori Nama_kategori username Id_admin password

Id_kategori Id_kategori Id_admin

longitude alamat Id_kwo nama Id_kategori Id_kategori Id_admin menandai

Peta melihat Pengunjung level Id_wisata latitude nama_peta alamat langitude latitude Id_peta pesan email nama Id_pengunjung Id_kategori Id_kwo Id_peta Id_pengunjung Id_peta

M M

(5)

2. Dapat membantu wisatawan domestik maupun lokal untuk mencari titik lokasi wisata kuliner.

3. Dengan adanya Sistem Informasi Penentuan Wisata Kuliner di Kabupaten Kudus ini dapat menambah income pemerintah Kabupaten Kudus.

Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem ini selanjutnya adalah:

1. Menambah fasilitas keamanan agar sistem yang dibuat tidak dapat di-hacking atau dicuri oleh orang yang tidak berwenang.

2. Website ini dapat dikembangkan menjadi lebih animatif dengan menambahkan flash agar dapat lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] . Jogiyanto H, MBA, Ph.D. (2005), Analisa Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset.

[2]. Ladjamudin, Bin Al-Bahra,Analisa dan Desain Sistem

Informasi.Yogyakarta;Graha Ilmu,2005

[3]. Herlambang, Soendoro and Haryanto

Tnuwijaya.(2005).Sistem

Informasi: Konsep, Teknologi & Manajemen, Yogyakarta: Graha Ilmu.

[4]. Fathansyah, Ir. (2001). Basis Data. Bandung : Informatika Bandung.

[5]. Soetomo

http://mangkutak.wordpress.com

/2009/01/05/dasar-pengertian-pariwisata/( diupdate pada 29

Oktober 2012, pukul 12.40 )

[6]. Rafans

http://rafansdetik.blogdetik.com/

index.php/2012/04/30/ilmu-

pengetahuan-pariwisata-pengertian-wisatawan/( diupdate

pada 07 November 2012, pukul 16.57 )

[7]. Nugroho, Adi,

(6)

Pengembangan Sistem Basis Data, Bandung:Informatika. [8]. Madcoms.(2009).Langsung Bisa

membangun Website profesional dengan Adobe CS4, PHP, & MySQL, Yogyakarta:Penerbit Andi.

[9]. http://elkhad.wordpress.com/ (diupdate pada 13 Juni 2013, pukul 06.59).

[10].

http://topadreamweaver.blogspot

.com/2011/03/pengenalan-dreamweaver-8/ (diupdate pada

13 Juni 2013 pukul 12.00). [11].

http://id.wikipedia.org/wiki/geog

rafi/ (diupdate pada 13 Juni

Referensi

Dokumen terkait

Atmaja Makmur Gemilang yang mencakup beberapa macam aktifitas yang berkaitan dengan proses penggajian pegawai yang meliputi proses penilaian kinerja, proses rekap

Sebagai alternatif Ibu atau bapak bisa mencoba membaca sebuah buku yang ditulis oleh dr Rosdiana Ramli, SpOG, yang membahas tentang cara cepat hamil, penyebab susah hamil,

Pada makalah kali ini, kami akan membahas mengenai perencanaan bisnis lintas budaya dimana produk bisnis budaya asing dipadukan dengan budaya Indonesia yang menjadikan bisnis

Saat diaplikasikan dalam pembuatan vulkanisat selang karet, faktis coklat dari minyak jarak pagar menunjukkan kinerja yang tidak mem- pengaruhi

Pertanyaan yang ditanyakan melalui kuisioner antara lain data demografi, riwayat konsumsi antibiotik, riwayat kontak dengan anggota keluarga yang baru dirawat di rumahsakit 6

Metode ini didasarkan pada asumsi bahwasanya apabila orang menerima biaya untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh hilangnya jasa lingkungan atau mengganti jasa ekosistem,

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Larosa dan Sugiarto (2012) menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh yang signifikan terhadap keputusan

Integrasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan Appreciative Inquiry Approach dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa..