• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ayat-ayat Al-quran dan Hadist-hadist tentang Ilmu Pengetahuan Nama anggota kelompok: -Fadeil Aji Pamungkas -Febrianto al-ihkam -Ghaniyyah Irbahufairah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ayat-ayat Al-quran dan Hadist-hadist tentang Ilmu Pengetahuan Nama anggota kelompok: -Fadeil Aji Pamungkas -Febrianto al-ihkam -Ghaniyyah Irbahufairah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Ayat-ayat Al-quran dan Hadist-hadist

tentang Ilmu Pengetahuan

(2)

PENDAHULUAN

AL-Qur’an telah merambahkan dimensi baru terhadap studi mengenai fenomena jagad raya danmembentu pikiran manusia melakukan terobosan terhadap batas penghalang dari alam materi. Al-Qur’an menunjukkan bahwa materi bukanlah suatu yang kotor dan tanpa nilai, karena padanya terdapat tanda-tanda yang membimbing manusia kepada Allah serta kegaiban dan keagungan alam semesta yang amat luas adalah ciptaan Allah dan al-Qur’an mengajak manusia untuk menyelidikinya, mengungkap keajaiban dan keghaiban, serta berusaha memanfaatkan kekayaan alam yang melimpah ruah untuk kesejahteraan hidupnya.

(3)

PEMBAHASAN

A. Ayat-ayat Al-quran tentang ilmu pengetahuan

1. Surat Al-‘Alaq Ayat 1 – 5. Baaan Surat Al-Alaq ayat 1-5

Terjemahanya dan tafsiranya :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan” (ayat 1). Dari suku kata pertama saja yaitu “bacalah”, telah terbuka kepentingan pertama dalam perkembangan agama ini selanjutnya. Nabi Muhammad disuruh untuk membaca wahyu yang akan diturunkan kepada beliau atas nama allah, tuhan yang telah menciptakan. Yaitu “Menciptakan manusia dari segumpal darah” (ayat 2). Yaitu peringkat yang kedua sesudah nuthfah. “Bacalah, dan tuhanmu itu adalah maha mulia” (ayat 3). Setelah pada ayat pertama beliau menyuruh membaca dengan nama allah yang menciptakan manusia dari segumpal darah, diteruskan lagi menyuruh membaca diatas nama tuhan. Sedang nama tuhan yang selalu akan diambil jadi sandaran hidup itu ialah allah yang maha mulia, maha dermawan, maha kasih dan sayang kepada mahluknya. “Dia yang mengajarkan dengan kalam” (ayat 4). Itulah istimewanya . Itulah kemulianya yang tertinggi.Yaitu diajarkanya kepada manusia berbagai ilmu, “Mengajari manusia apa-apa yang dia tidak tahu” (Ayat 5). Terlebih dahulu allah ta’ala mengajar manusia mempergunakan qalam. Sesudah dia pandai mempergunakan qalam itu banyaklah ilmu pengetahuan diberikan oleh allah kepadanya. Dari ayat – ayat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Ilmu Pengetahuan dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu dengan belajar sungguh menggunakan potensi-potensi yang diberikan oleh Allah. kepada kita dan ilmu yang diperoleh tanpa usaha manusia, seperti yang diperoleh melalui ilham, intuisi, dan wahyu Ilahi..

(4)

Artinya : “Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda (kekuasaan Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman. ” (QS Yunus : 101).

Dalam ayat ini Allah menjelaskan perintah-Nya kepada rasul Nya agar dia menyuruh kaumnya untuk memperhatikan dengan mata kepala mereka dan dengan akal budi mereka segala yang ada di langit dan di bumi. Mereka diperintahkan agar merenungkan keajaiban langit yang penuh dengan bintang-bintang, matahari dan bulan yang menyinari bumi, keindahan pergantian malam dan siang, air hujan yang turun ke bumi, menghidupkan bumi yang mati, menjemput Sebagaimana dikatakan Imam Ahmad Bin Hambal “Manusia sangat berhajat pada ilmu lebih daripada hajat mereka pada makanan dan minuman Firman Allah SWT daam Alquran: Yarfaillahulladzina Amanu Minkum Walladzina Utul Ilma Darojat(Al-Qur’an Al mujadalah ayat 11) Artinya: Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (iImu) beberapa derajat.

Dan berikut hadist-hadist tentang ilmu pengetahuan:

“Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat; orang yang menuntut ilmu berarti menjalankan rukun Islam dan pahala yang diberikan kepadanya sama dengan pahala para nabi.” (H.R. Ad-Dailami dari Anas r.a).

(5)

KESIMPULAN

Di tinjau dari sifat pendidikan dalam al-Qur’an diungkapkan bahwa ilmu pengetahuan dan al-Qur’an merupakan dua aspek kebenaran yang sama, dan tidak ada pertentangan antara keduanya. Wahyu pertama al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw adalah agar menuntut ilmu pengetahuan umat manusia. Sebagaimana dalam surat al-Alaq ayat (1-5) tentang ilmu pengetahuan. Al-Qur’an juga menganjurkan manusia untuk berdoa semoga Allah SWT menambah ilmu pengetahuan kepadanya. Di tegaskan dalam al-Qur’an bahwa hanya orang yang berilmu yang dapat lebih tinggi tingkat taqwanya kepada Allah. karena mereka mengetahui dan memahami tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah, baik yang tertulis dalam al-Qur’an maupun yang terlihat dalam alam semesta.

DAFTAR PUSTAKA

https://khairunnisaindah17.wordpress.com/2014/02/10/ayat-ayat-al-quran-tentang-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/

https://riskyds.wordpress.com/about/hadits-tentang-ilmu/

Referensi

Dokumen terkait