Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : Wina B Skom., MM
Alamat : Jln DD II No. 35 RT.002/04, Cengkareng Jakarta Barat Jabatan : HRD Manager PT. Metro Tursita Plus
Dan dalam hal ini bertindak selaku dan atas nama: PT. Metro Turista Plus
Beralamat di Green Garden Blok i.9 No. 12 Kedoya Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat Jenis Usaha Biro Perjalanan Wisata
Yang selanjut akan disebut sebagai pihak pertama
2. Nama : Syaiful Bahri Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta / 12 September 1987 Umur : 29 Tahun
Agama : Islam Pendidikan terakhir : Strata 1
Alamat : Komplek Merpati, Jln Manggis 3 No 23 Rt. 02/05 Kalideres
No.KTP : 7140012091986002
Telepon/HP/e-mail : 081355463214 / syaifulbahri@gmail.com Status Perkawinan : Single
Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri, dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (karyawan).
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
Pihak Pertama dengan ini menyatakan menerima Pihak Kedua sebagai
menyatakan bersedia menjadi karyawan Pihak Pertama sebagai Staff bagian ticketing.
Pasal 2
Besarnya upah pokok Rp 3.200.000,- (tiga juta dua ratus ribu rupiah) Perbulan dengan waktu kerja sehari selama 8 jam, atau 48 jam seminggu.
Pasal 3
Tunjangan-tunjangan diluar upah adalah:
Tunjangan makan : Rp 15.000,- untuk 1 hari kerja
Tunjangan transport : Rp 15.000,- untuk 1 hari kerja
Lembur libur : Rp 50.000,- untuk 1 hari kerja
Lembur tambah waktu kerja : Rp 30.000,- untuk 1 hari kerja
Bonus : Kebijakan kantor
Pasal 4
Apabila perusahaan atau pekerja mengakhiri perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebelum waktunya
berakhir, maka pihak yang mengakhiri perjanjian kerja tersebut wajib membayar ganti rugi kepada pihak
lainnya sebesar sisa upah pekerja sampai waktu atau pekerjaan seharusnya selesai, kecuali apabila
putusnya hubungan kerja karena alasan memaksa/kesalahan berat pekerja.
Pasal 5
Pasal 6
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerja ini, berlaku ketentuan isi KKB dan/atau peraturan perusahaan (jika perusahaan belum memiliki KKB atau
peraturan perusahaan, perjanjian kerja ini dibuat lebih rinci lagi dengan mengacu pada pedoman pembuatan peraturan perusahaan)
Pasal 7
Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan para pihak akan menyelesaikannya melalui Pengadilan Hubungan Industrial.
Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat, setelah para pihak membaca dan memahami isinya kemudian dengan sukarela tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun bersama-sama menandatanganinya diatas kertas bermaterai yang berlaku.
Jakarta, 13 Oktober 2015
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Manajer HRD PT.Metro Turista Plus