PENGARUH TERPAAN BERITA POLITIK DI JAWA POS PADAMASA
KAMPANYE PILPRES 2009 TERHADAP PARTISIPASIMASYARAKAT
DALAM POLITIK(Studi pada pelanggan Jawa Pos di Kelurahan
Polowijen RW 1,2,3Kecamatan Blimbing Malang)
Oleh: LEILY FARIDA ( 05220072 )Communication Science Dibuat: 2010-05-15 , dengan 6 file(s).
Keywords: Berita Politik dan partisipasi masyarakat
ABSTRAKSI
Berita pada dasarnya merupakan suatu cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat yang diproduksi oleh pers. Kebanyakan orang membutuhkan berita sebagai sarana informasi. Namun berita tersebut tidak hanya ingin memberikan fakta, tetapi juga ingin
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku khalayak umum terhadap sesuatu. Pada masa kampanye pilpres 2009, media massa khususnya Jawa Pos menempatkan berita politik sebagai headline. Selain itu Jawa Pos juga memberikan tempat khusus untuk berita-berita politik dengan rubrik Menuju Kekuasaan. Berita-berita politik ditawarkan Jawa Pos tidak hanya sebagai informasi tapi juga memberikan pengaruh agar masyarakat merubah sikap, pendapat, atau perilaku dalam hal partisipasi politik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Seberapa besar terpaan berita politik di Jawa Pos pada masa Kampanye Pilpres pada tanggal 2 Juni sampai 6 Juli 2009 khususnya pada pelanggan Jawa Pos di kelurahan Polowijen RW 1-3. Kec. Blimbing. Malang ? (2) Seberapa tinggi partisipasi masyarakat dalam politik khususnya pada pelanggan Jawa Pos dikelurahan Polowijen RW1-3. Kec. Blimbing. Malang? (3) Adakah pengaruh terpaan berita politik di Jawa Pos pada masa Kampanye Pilpres pada tanggal 2 Juni sampai 6 Juli 2009
khususnya pada pelanggan Jawa Pos di Kelurahan Polowijen RW 1-3. Kec. Blimbing. Malang? Teori yang melandasinya ialah teori jarum hypodermic (Hypodermic Needle theory), dimana teori ini berasumsi bahwa media massa mempuyai kekuatan luar biasa (all powerfull) sehingga khalayak tidak mampu menghindar. Dalam penelitian ini yang menjadi jarum hypodermic ialah media massa yaitu Koran Jawa Pos yang menyuntikkan pesan berupa berita-berita politik sehingga khalayak yaitu pelanggan Jawa Pos tidak dapat menghindar dari terpaan berita-berita politik yang ada di Jawa Pos.
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif (Eksplanatory Research). Populasi penelitian dari penelitian ini adalah pelanggan Jawa Pos di Kelurahan Polowijen RW 1-3. Kec. Blimbing Malang. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah 93 orang responden yang diperoleh dengan dasar penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari sebuah populasi dan kemudian menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data (data primer). Kemudian teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara total sampling. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi untuk menguji arah hubungan variabel bebas yaitu terpaan berita (X) terhadap variabel terikat yaitu partisipasi masyarakat (Y). Dan analisis koefisien determinasi untuk mengukur besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
variabel terikat yaitu partisipasi masyarakat dalam politik. Berdasarkan uji F dapat diperoleh nilai F hitung sebesar 64.510, sedangkan taraf kesalahan 5% diperoleh F tabel dengan nilai sebesar 3.94. Hal tersebut berarti F hitung> F tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti terpaan berita politik di Jawa Pos mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
partisipasi masyarakat dalam politik. Melalui perhitungan determinasi, dapat diketahui besarnya pengaruh variabel bebas yaitu terpaan berita politik di Jawa Pos terhadap variabel terikat yaitu partisipasi masyarakat dalam politik adalah sebesar 0,415 artinya bahwa 41,5 % merupakan pengaruh berita politik di Jawa Pos. Sedangkan sisanya 58,5% partisipasi politik dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dan hasil perhitungan korelasi menunjukkan adanya pengaruh artinya bila terpaan berita politik meningkat maka meningkat pula partisipasi masyarakat dalam politik
ABSTRACT
Keywords: Political party and people’s participation
News basically is a story or statement about latest event produced by press. Many people needed news for information facility. But the news not only gave fact, but also changed attitude, opinion, or behavior of general people of something. In President Election campaign 2009, media,
especially Jawa Pos, placed political news as headline. Jawa Pos also gave special site or
political news with “Menuju Kekuasaan (Through the Power)” column. Political news offered by
Jawa Pos was not only for information, but also gave influence so that people changed attitude, opinion, or behavior in political participation. Statement of problems in the research were: (1) How huge political news attack at Jawa Pos in President Election in June 2nd to July 6th 2009, especially for Jawa Pos customer in Polowijen village household-group (RW) 1-3 Blimbing sub-district Malang? (2) How high the people participation in politic, especially Jawa Pos customer in Polowijen subdistrict household-group (RW) 1-3 Blimbing sub-district Malang? (3) What influence caused by political news attack at Jawa Pos in President Election campaign June 2nd to July 6th 2009, especially in Jawa Pos customer at Polowijen village household (RW) group Blimbing sub-district Malang?
The theory based on hypodermic Needle theory, where the theory assumed that mass media had powerful authority, so that audience could not avoid. In the research, the hypodermic needle was mass media. Here, it was Jawa Pos Newspaper which injected message in form of political news so that audiences, those were Jawa Pos customer could not avoid political news attack in Jawa Pos room.
The research type was explanatory research. The opulation was Jawa Pos customer in Polowijen village RW 1-3, Blimbing sub-district of Malang. While samples from the research were 93 respondents found by survey research based, that was research taking samples from population, then used questionnaire as data collection tool (primary data). Sample technique taken used total sampling. Data analysis used was regression to test independent variables, they were news attack (X), dependent variable (Y) people participation, and determination coefficient to measure the influence of X variable to Y variable.
According to the research, there found that correlation coefficient was 0,644, means that there was relation between free variable, that was political news attack at Jawa Pos with dependent
variable which variable was people’s participation in politic. According to F test, there found F
count > F table, so that H0 was rejected and H1 was accepted, which mean that political news attack in Jawa Pos had significant influence to people participation in politic. Through
determination equation, there found the influence of independent variable, that was political news attack in Jawa Pos to dependent variable, that was pople participation in politic, were 0,415 mean that 41,5% was influence of political news in mawa Pos. Rest of them 58,5% political participation influenced by the other variables which were not discuss in the research.
Correlation calculation showed influence showed when political news attack increased, people’s
