• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RAGAM PERSEPSI WARGA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SDN KRAMPILAN KECAMATAN BESUK KABUPATEN PROBOLINGGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS RAGAM PERSEPSI WARGA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SDN KRAMPILAN KECAMATAN BESUK KABUPATEN PROBOLINGGO"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab 1 pendahuluan ini akan dibahas secara sistematis mengenai Latar

Belakang, Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian.

1.1Latar Belakang

Perkembangan kurikulum di Indonesia dari masa ke masa terus mengalami

perubahan yang signifikan, karena Indonesia sebagai Negara berkembang haruslah

mengikuti perkembangan zaman agar tidak menjadi Negara yang terbelakang dalam

kanca internasional. Perubahan kurikulum sudah dimulai sejak awal kemerdekaan

republik Indonesia, bahkan sebelum merdeka pun Indonesia sudah mengalami

beberapa perubahan kurikulum seperti pada masa transisi zaman penjajahan belanda

terhadap masa penjajahan jepang, sistem pendidikan di Indonesia juga mengalami

perubahan. Hal ini sejalan dengan pendapat Zainal Arifin dalam bukunya yang

berjudul “konsep dan model pengembangan kurikulum” bahwa jika ingin

membangun suatu bangsa, maka bangunlah sistem pendidikannya, dan jika ingin

membangun pendidikan maka bangunlah yang pertama sistem kurikulumnya (Zainal

Arifin, 2011: iii).

Berdasarkan pendapat Zainal Arifin tersebut dapat tergambar bahwa

kurikulum mempunyai pengaruh yang sangat dominan terhadap suatu bangsa

khususnya pada perkembangan sumber daya manusia. Kurikulum pendidikan

Indonesia senantiasa terus mengalami perubahan dimulai sejak awal kemerdekaan

(2)

2

UUD Negara republik Indonesia. Sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan

Undang-Undang Dasar 1945 bahwa Pendidikan harus mencerdaskan kehidupan

bangsa yang diatur dalam pasal 31 ayat 3 yaitu pendidikan harus meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Oleh karena amanat UUD 1945, maka pada pertengahan tahun 2013

pemerintah menggebrak kembali sistem pendidikan Indonesia dengan

memberlakukan uji coba Kurikulum 2013. Uji coba Kurikulum 2013 dengan berbasis

pada kompetensi yang nantinya akan membawa peserta didik menjadi: 1) Manusia

berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu

berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga

negara yang demokratis dan bertanggung jawab (Kemendibud, 2012:2).

Sehubungan dengan terlaksananya kurikulum 2013 pada tahun ajaran

2013-2014 maka dalam mengimplementasikan kurikulum khususnya para pelaku

kurikulum akan menemui berbagai macam kesulitan sehingga akan menimbulkan

tanggapan atau persepsi terhadap kurikulum 2013 pada seluruh daerah di Indonesia.

tidak tekecuali pada daerah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo yang mana

pada daerah ini kurikulum 2013 terkesan menakutkan dan nantinya akan lebih

memberatkan bagi pelaksananya. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan

pelaksana kurikulum terhadap kurikulum 2013, disamping itu pada tahun ajaran

2013-2014 hanya sekolah-sekolah sasaran saja yang melaksanakan kurikulum 2013

sehingga bagi para pelaksana kurikulum di sekolah-sekolah yang lain yang tidak

(3)

3

belum jelas asalnya. Seperti halnya pada SDN Krampilan, dimana alasan peneliti

mengambil data pada Lembaga ini dikarenakan menurut peneliti pada lembaga SDN

Krampilan ini sudah bisa dikategorikan sebagai salah satu jenjang pendidikan yang

bagus dari segi pelaksana kurikulum yang tercermin dalam lembaga ini yang

memiliki 8 PNS dengan 7 orang guru lulusan jenjang S1 dan 1 Kepala sekolah

jenjang S2 serta kepala sekolah SDN Krampilan ini ditunjuk untuk menjadi salah satu

dari 10 orang koordinator kurikulum 2013 untuk Kecamatan Besuk Kabupaten

Probolinggo.

Pelaksanaan kurikulum 2013 yang serentak dilaksanakan diseluruh indonesia

pada pertengahan 2014 ini, mengakibatkan muncul berbagai macam tanggapan baik

yang pro maupun kontra, baik dari segi pelaksana kurikulum sampai penerima

kurikulum. Tidak terkecuali pada SDN Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten

Probolinggo, dimana pada awal pelaksanaannya kurikulum 2013 sudah mengalami

kesulitan dalam mendapatkan buku pegangan guru dan siswa, gedung yang masih

dalam tahap penyelesaian serta pemahaman guru yang tidak sama terhadap kurikulum

2013 karena minimnya pelatihan yang membuat tanggapan dari warga sekolah tidak

sama pula serta cenderung untuk melaksanakan kurikulum yang lama karena

dianggap lebih baik. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian ini untuk diteliti

dengan maksud untuk mengetahui keragaman persepsi yang muncul pada warga

sekolah SDN Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo terhadap

implementasi kurikulum 2013 dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang

berarti bagi perancang kurikulum untuk dapat memaksimalkan kurikulum yang

(4)

4

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dikemukakan inti

permasalahan dalam penelitian ini, yaitu:

1.2.1 Bagaimanakah implementasi kurikulum 2013 pada SDN Krampilan

Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo ?

1.2.2 Bagaimanakah ragam persepsi yang muncul pada warga sekolah terhadap

implementasi kurikulum 2013 pada SDN Krampilan Kecamatan Besuk

Kabupaten Probolinggo ?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk

1.3.1 Mengetahui dan mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 pada SDN

Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

1.3.2 Mengetahui dan mendeskripsikan ragam persepsi warga sekolah terhadap

implementasi kurikulum 2013 di SDN Krampilan Kecamatan Besuk

Kabupaten Probolinggo.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu untuk memberikan manfaat kepada beberapa

(5)

5

1.4.1 Bagi Peneliti

1.4.1.1 Peneliti dapat mengetahui pelaksanaan kurikulum 2013 di lapangan (SDN

Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.)

1.4.1.2 Peneliti dapat mengetahui ragam persepsi warga sekolah SDN Krampilan

Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

1.4.1.3 Peneliti dapat mengambil kesimpulan dari ragam persepi yang ada dan

menjadikannya patokan untuk melaksanakan kurikulum 2013 ketika kelak

terjun kedalam dunia pendidikan.

1.4.1.4 Peneliti selanjutnya dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan

perbandingan dalam penelitian yang sejalan

1.4.2 Bagi Sekolah

1.4.2.1 Sekolah dapat mengetahui kelemahan yang dihadapinya dalam

mengimplementasikan kurikulum 2013

1.4.2.2 Sekolah dapat mengembangkan pelaksanaan kurikulum berdasarkan acuan

dari penelitian

1.4.3 Bagi pembaca

1.4.3.1 Pembaca dapat mengetahui implementasi kurikulum 2013 pada SDN

Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

1.4.3.2 Pembaca dapat mengetahui secara langsung ragam persepsi warga

sekolah terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 di SDN Krampilan

(6)

6

1.4.4 Bagi Dinas Terkait

1.4.4.1 Pemerintah dapat mengetahui ragam persepsi warga sekolah pada SDN

Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo selaku pelaksana

kurikulum

1.4.4.2 Pemerintah dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah bahan acuan

dalam mensosialisasikan kembali Kurikulum 2013.

1.4.4.3 Pemerintah dapat mengambil keputusan untuk dapat menyelaraskan

keragaman persepsi warga sekolah terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013

pada seluruh sekolah di Indonesia.

1.5Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

1.5.1 Ruang Lingkup

Penelitian ini berfokus pada keragaman persepsi warga sekolah terhadap

pelaksanaan kurikulum 2013 yang meliputi : Pemahaman dan tanggapan

warga sekolah terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 serta gambaran

pelaksanaan kurikulum 2013 di SDN Krampilan Kecamatan besuk Kabupaten

Probolinggo.

1.5.2 Keterbatasan penelitian ini disebabkan oleh 2 faktor yaitu :

1.5.2.1Keterbatasan lokasi penelitian

Tempat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu SDN Krampilan

Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, yang mana lokasi ini merupakan

(7)

7

tercermin dari berbagai macam prestasi yang dimiliki oleh SDN Krampilan,

namun SDN Krampilan saat ini masih dalam proses renovasi gedung sehingga

memungkinan sarana dan prasarana pendukung kurikulum 2013 masih belum

lengkap.

1.5.2.2 Keterbatasan subjek penelitian

Penelitian ini hanya terbatas pada subjek penelitian yaitu warga sekolah

SDN Krampilan untuk memberikan tanggapannya terhadap pelaksanaan

kurikulum 2013 serta pemahaman semua warga sekolah terhadap kurikulum

2013. Keterbatasan subjek untuk memberikan informasinya adalah

pengetahuan subjek penelitian yang dirasa belum mumpuni, meskipun

lembaga ini memiliki warga sekolah yang sudah memiliki 8 orang sarjana

pendidikan S1 dan sudah menjadi PNS dan selebihnya adalah 5 orang

pegawai sukwan .

1.6Penegasan Istilah

1.6.1 Analisis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata Analisis berarti; a)

penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkara).

Dalam penelitian ini analisis berarti penyelidikan yang dilakukan oleh peneliti

selaku pengumpul data penelitian untuk mengetahui pelaksanaan serta

(8)

8

1.6.2 Persepsi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka, 2003)

persepsi adalah tanggapan atau penerimaan langsung dari sesuatu; proses

seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancainderanya. Dalam penelitian

ini persepsi berati tanggapan serta pemahaman warga sekolah terhadap

Kurikulum 2013

1.6.3 Kurikulum 2013

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka, 2003)

kurikulum berarti 1) Perangkat mata pelajaran yg diajarkan pada lembaga

pendidikan; 2) Perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus.

Kurikulum 2013 pada penelitian ini berarti suatu fenomena pendidikan

yang akan mengubah dunia pendidikan di Indonesia kejalan yang lebih baik

dari apa yang telah terjadi sebelumnya.

1.6.4 Warga Sekolah

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka, 2003)

Warga berarti: anggota (keluarga, perkumpulan, dsb). Sekolah berarti 1)

bangunan atau lembaga untuk belajar serta tempat menerima dan memberi

pelajaran. 2) waktu atau pertemuan ketika murid diberi pelajaran.

Warga Sekolah pada penelitian ini berarti semua individu yang

termasuk anggota sekolah dan berhubungan secara langsung dengan sekolah

untuk dapat memaksimalkan sekolah tersebut, seperti: kepala sekolah, komite

sekolah, guru dan siswa.

(9)

ANALISIS RAGAM PERSEPSI WARGA SEKOLAH TERHADAP

PELAKSANAAN KURIKULUM 2013

DI SDN KRAMPILAN KECAMATAN BESUK KABUPATEN

PROBOLINGGO

SKRIPSI

Oleh :

EKO CAHYONO

201010430311415

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(10)

ANALISIS RAGAM PERSEPSI WARGA SEKOLAH TERHADAP

PELAKSANAAN KURIKULUM 2013

DI SDN KRAMPILAN KECAMATAN BESUK KABUPATEN

PROBOLINGGO

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

Oleh :

EKO CAHYONO

201010430311415

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(11)
(12)
(13)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Eko Cahyono

Tempat tanggal lahir : Probolinggo, 10 Mei 1991

NIM : 201010430311415

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Analisis Ragam Persepsi Warga Sekolah Terhadap

Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SDN Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten

Probolinggo” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat

karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar

akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseuruhan,

kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber

kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang

telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang

berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty

non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malang, 16 Januari 2015

Yang menyatakan,

(14)

MOTTO

“Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (Kekuasaan-Nya) bagi

orang-orang yang bertaqwa” (Q.S. Yunus (109): 6)

Lebih baik merendah dari pada meninggi, duduk sama rendah berdiri sama tinggi,

(15)

PERSEMBAHAN

Rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kelapangan, serta petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Ibuku Siti Aisyah dan Bapakku saya Rofi’i yang sangat kucintai dan kuhormati. Terima kasih atas setiap untaian doa yang telah Ibu dan Bapak kirim disetiap

waktu serta kasih sayang yang selama ini telah kalian curahkan, pendidikan dan

pengorbanan yang telah kalian berikan. Semoga Allah membalas dengan

memuliakan Bapak dan Ibu di dunia dan di akhirat.

2. Adekku Imam Syafi’i. Terima kasih atas doa yang selalu kalian kirimkan. Semoga

kita menjadi anak-anak kebanggaan Ibu dan Bapak, karena harapan dan impian

mereka ada pada diri kita.

3. Sahabatku tersayang, Endy Firdian ysng telah menjadi sahabat terbaikku, terima

kasih atas semua hal yang sudah engkau berikan padaku. Semoga engkau tenang

dialam sana.

4. Semua warga sekolah SDN Krampilan yang telah bersedia untuk menuangkan

tanggapannya terhadap jalannya penelitian ini.

5. Keluarga besar PGSD C’ 2010, bahagia bisa menjadi bagian dari kelas ini. Semoga kita menjadi orang yang berguna bagi agama, orang tua, dan lingkungan

(16)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, atas segala

kelapangan serta petunjuk-Nya sehingga skripsi dengan judul: “Analisis Metode Mengajar Guru Pada Pembelajaran Kelas I-V di SDN Talun 03 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar” dapat terselesaikan.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada pada Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang (UMM). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, doa,

dukungan, dan bantuan dari semua pihak sangatlah berperan penting dalam

terselesaikannya tugas akhir ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dr. Ichsan Anshory AM,

M.Pd.

2. Dosen pembimbing (I) Dr. Nurul Zuriah, M.Si dan dosen pembimbing (II) Dr.

Ichsan Anshory AM, M.Pd.yang telah membimbing dan mengarahkan penulis

selama penyusunan tugas akhir ini.

3. Kepala Sekolah SDN Krampilan, Agus Setiono, M.Pd yang telah memberikan ijin

kepada penulis untuk melakukan penelitian.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat pahala terbaik dan

berlipat ganda dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk

melakukan semua itu. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya dan menjadi referensi untuk perbaikan pendidikan khususnya pada

jenjang Sekolah Dasar. Amiin.

Malang, 16 Januari 2015

(17)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Judul ... ii

Lembar Persetujuan ... iii

Lembar Pengesahan ... iv

(18)

BAB III METODE PENELITIAN……… 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 40

4.1 Pelaksanaan Kurikulum 2013 ... 41

4.1.1 Pelaksanaan Kurikulum Secara Umum... 43

4.1.2 Pelaksanaan Kurikulum Per kelas ... 49

4.2 Persepsi Warga sekolah terhadap kurikulum 2013... 58

4.2.1 persepsi warga sekolah pelaksana kurikulum ... 60

4.2. 2 persepsi warga sekolah penerima kurikulum... 66

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Kegiatan Penelitian... 39

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar elemen perubahan Kurikulum 2013... 20

Gambar 3.1 Gambar Komponen Analisis Data Model Interaktif Model Sugiono... ... 35

Gambar 4.4 Gambar Guru Membimbing Siswa Menuliskan Nama ... 49

Gambar 4.5 Gambar Guru Menerangkan Pembelajaran ... 52

Gambar 4.6 Gambar Guru Menerangkan Pembelajaran Simetri Lipat... 54

Gambar 4.7 Gambar Guru Bersama Siswa Bermain diluar Kelas ... 54

Gambar 4.8 Gambar Guru Bertanya Jawab seputar Materi ... ... 56

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Lembar Hasil wawancara ... 73

Lampiran 2 Lembar Hasil Observasi ... 111

Surat pernyataan telah melakukan penelitian ... 113

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan,dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: balai Pustaka.

Arni, Mahmud. 2008. Persepsi Guru Bahasa Indonesia Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Studi Pada SMA Negeri di Kabupaten Sinjai). (Online) http://tentang-penelitian.blogspot.com diakses pada tanggal 6 April 2014.

Hamidi, 2007. Metode penelitian dan Teori Komunikasi: Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press

Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Rosdakarya

Ivancevich, John M, dkk. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Jalaluddin Rahmat, 2003. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya : Bandung.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembang Sumber Daya Manusia Pendidikan Kebudayaan dan Penjamin Mutu pendidikan.

Makmuri Muchlas.2008.Perilaku Organisasi.Yogyakarta.Gadjah Mada University Press.

Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Pemerintah Republik Indonesia, (2003), Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.

Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (Online).

(http://bsnpindonesia.org/id/?p=1239) . Diakses pada tanggal 6 april 2014.

Radar Bromo. 21 Juli 2013. Kurikulum (Titanic) 2013. Hal 34

(23)

Sugiyono 2010, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D, Alfabeta Bandung.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan nasional. 2009. Bandung: Citra Umbara

Zuriah, Nurul.2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan.Jakarta Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 2.1 Gambar elemen perubahan Kurikulum 2013...............................

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian, kebanyakan ahli berpendapat bahwa pil kontrasepsi tidak meningkatkan risiko kanker serviks uteri , kecuali bagi wanita dengan faktor risiko

Padang Manis Banjar Negeri Sidodadi Pekondoh Gedung Pekondoh Kota Dalom Tanjung Agung Gedung Dalom Sindang Garut Batu Raja Way Harong Gunung Rejo Margodadi Cimanuk Sukamandi..

Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan pada keluarga klien, tokoh masyarakat dan tokoh agama di RT 02/RW01 Dusun Nangnangan Desa Saronggi Kecamatan Saronggi berdampak baik

Petani responden di Kabupaten Pandeglang pada umumnya memanfaatkan pinjaman untuk keperluan budidaya saja, budidaya, panen, pasca panen dan ada juga yang digunakan

Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu cara pengolahan air limbah dengan suatu teknologi alternatif yang ramah lingkungan, biaya rendah dan mempunyai efisiensi

Berdasarkan nilai yang sama dari pengujian secara bersama sebelumnya, maka penentuan hipotesis secara sendiri-sendiri menyebutkan jika βi ≠ 0 maka Ha diterima, artinya Pajak

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedia Barang / Jasa Pengadaan Langsung Nomor : 35 /BA/PPBJ- II/APBD/BKP/VII/2014, tanggal 17 Juli 2014, tentang Penetapan Penyedia Barang / Jasa

Berdasarkan hasil pengujian linier berganda pertama dan ke dua menunjukkan pelayanan toko terhadap pembeliaan impulsive melalui nilai hedonik diperoleh dari hasil