• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA “KERBAU” (KERANGKA BANGUN RUANG) MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA “KERBAU” (KERANGKA BANGUN RUANG) MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MEDIA “KERBAU” (KERANGKA BANGUN RUANG) MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS IV DI

SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

Oleh :

SUSILO BAYU KRISTIANTORO

NIM. 201110430311143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGEMBANGAN MEDIA “KERBAU” (KERANGKA BANGUN RUANG) MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS IV DI

SEKOLAH DASAR

Oleh :

SUSILO BAYU KRISTIANTORO

NIM. 201110430311143

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui

Malang, 1 Februari 2016

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 1 Februari 2016

Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji: Tanda Tangan

1. Dr. Hj. Sugiarti, M.Si 1. ...

2. Frendy Aru F, M.Pd 2. ...

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd 3. ...

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Susilo Bayu Kristiantoro Tempat tanggal lahir : Blitar, 4 Agustus 1993

NIM : 201110430311143

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Media “Kerbau” (Kerangka Bangun Ruang) Materi Sifat Sifat Bangun Ruang Pada Siswa Kelas IV Di Sekolah

Dasar” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 1 Februari 2016 Yang Menyatakan,

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat nikmat, hidayah, dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pengembangan Media “Kerbau” (Kerangka Bangun Ruang) Materi Sifat Sifat Bangun Ruang pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat: Drs. Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan segenap jajarannya. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis. Arina Restian ,S.Pd , M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis, Bapak Ari Dwi H ,M.Pd , Ibu Erna Yayuk, M.Pd, Bapak Sumaji S.Pd dan Bapak Suryono S.Pd yang telah bersedia memvalidasi penelitian penulis. Semua pihak terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dari berbagai pihak senantiasa mendapat pahala yang melimpah dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga karya ilmiah ini bermanfat bagi pembaca.

Malang, 1 Februari 2016

(6)

vi MOTTO

Manusia paling utama yaitu orang yang mukmin yang

berilmu, yang jika di butuhkan bisa memberikan manfaat

dan jika tidak di butuhkan bisa mencukupi dirinya”

(Al-Ikhlas ;15)

“Sesungguhnya Kecerdasan Bukan Merupakan Salah Satu

Tolak Ukur Kesuksesan,Tapi Dengan Kecerdasan Kita Bisa

Menggapai Kesuksesan”

Intelligence Is Not The Measurement,But Intelligence

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya, tidak lupa Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

1. Alm. Bapak Sukayat serta Bapak Sugianto dan Ibu Sri Winarni yang saya sayangi dan saya patuhi, terimakasih atas semua yang telah beliau berikan dengan tulus ikhlas, membesarkan, menyayangi, membimbing, memberi nasehat, memberi semangat, mendoakan serta mendukung dan berkorban untuk masa depanku. Terimakasih, kalian adalah penyemangat sekaligus pahlawan untukku. Kalian selalu hadir dalam setiap doaku.

2. Adik, kakak terimakasih atas kasih sayang dan dukungan yang diberikan selama ini, karena kalian aku bisa menjalani hidup ini dengan sabar, tegar dan penuh semangat.

3. Terima Kasih atas doa dari nenek yang telah mendoakan hingga kami bisa lulus.

4. Teman-temen seperjuangan yang selalu bersama-sama selama bimbingan dan saling membantu dalam kesulitan, serta temen-teman PGSD angkatan 2011 khususnya kelas C, terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya. 5. Keluarga besar Kontrakan “Keluarga Mbom Boom” di Jetis, yang selalu

ceria setiap saat. Terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya.

(8)

viii ABSTRAK

Kristiantoro, Susilo Bayu 2015. Pengembangan Media “Kerbau” (Kerangka Bangun Ruang) Materi Sifat Sifat Bangun Ruang pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. (II) Arina Restian ,S.Pd , M.Pd,

Kata Kunci: pengembangan, kerangka bangun ruang, kerbau, sifat sifat bangun ruang

Kegiatan pendidikan matematika dikemas dengan sebuah media permainan yang bervariatif dapat membuat siswa aktif untuk mengikuti dan berpartisipasi langsung dalam pembelajaran. Pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan media kerbau. Kerbau merupakan media pembelajaran yang menyenangkan yang digunakan untuk memahami materi siswa membongkar sisi sisi yang ada di bangun yang telah di pilih oleh siswa dan dapat menemukan beberapa jenis jaring jaring dalam sebuah bangun.lalu menyusun jaring jaring dan menampilkan hasil bangun ruang yang di rakitnya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan media yang kurang besar dan kurang banyak dalam pembuatan yang membuat siswa terlalu susah untuk memasang dan merakit di tiap sisinya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian R & D (Research and Development) yaitu, menggunakan model Borg and Gall. Adapun langkah-langkah pengembangan yang dimaksud adalah Potensi dan Masalah, Pengumpulan Data, Desain Produk, Validasi Desain, Perbaikan Desain, Ujicoba Produk, Revisi Produk, Ujicoba Pemakaian, Revisi Produk Tahap Akhir dan Produksi Massal. Pengembangan produk pada penelitian ini, hanya dilakukan hingga langkah (8) yaitu ujicoba pemakaian.

(9)

ix ABSTRACT

Kristiantoro, Susilo Bayu. 2015. Development of “Kerbau” (Geometrical Frame) in Geometric Characters Material for Students of Grade IV in Elementary School. Undergraduate Thesis, Elementary School Teacher Study Program. Faculty of Education and Teacher Tranining, University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. (II) Arina Restian ,S.Pd , M.Pd, Keywords: development, geometrical frame, kerbau, Geometric characters

According to need analysis achieved as supporter of teaching and learning activity in grade IV Elementary School which is not optimum yet, researcher did development of learning media “Kerbau” for geometry characters material. Learning developed in this research is by using “Kerbau” media. Kerbau is a fun learning media used to comprehend students material, which is students should dismantle sides of geometrical figure selected, then finding nets and able to arrange those nets to create the geometrical figures the students’created. It because lack of media which are smaller and less in creating, which made students got too much difficult to install each sides.

The research is R & D (Research and Development) research type, which used Borg and Gall model. Development steps meant here is potential and problem, Data collection, product design, design validation, design repair, product test, product revision, usage test, final phase product revision, and Mass Product. Product development in this research is done only to the ninth (9) step, which is final product revision.

(10)

x DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

MOTTO ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 8

1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 9

1.5 Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan ... 10

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan ... 11

1.7 Definisi Istilah ... 11

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 14

2.1 Pengertian Penelitian Pengembangan ... 14

2.2 Motivasi Belajar ... 15

2.3 Media Pembelajaran ... 18

2.3.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 18

2.3.2 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran... 19

2.3.3 Karakteristik Media ... 22

2.3.4 Klasifikasi dan Macam Macam Media Pembelajaran ... 23

2.4 Permainan (Game) ... 25

2.4.1 Pengertian Permainan ... 25

2.4.2 Unsur unsur Permainan ... 25

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Permainan ... 26

2.5 Materi Matematika ... 27

2.5.1 Pendidikan Matematika ... 27

2.5.2 Bangun Ruang ... 28

2.5.3 Kubus ... 29

2.5.4 Balok ... 31

2.6 Kerangka Pikir ... 34

BAB III. METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 36

3.1 Model Penelitian dan Pengembangan ... 36

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan... 37

3.2.1 Potensi Masalah ... 37

3.2.2 Pengumpulan Data ... 38

3.2.3 Desain Produk ... 39

3.2.4 Validasi Desain ... 40

3.2.5 Revisi Desain ... 41

3.2.6 Uji Coba Produk ... 41

3.2.7 Revisi Produk ... 41

3.3 Jenis Data ... 42

(11)

xi

3.3.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 43

3.3.5 Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Hasil Penelitian dan Pengembangan ... 51

4.1.1 Potensi Masalah ... 52

4.1.2 Pengumpulan Data ... 56

4.1.3 Desain Produk ... 57

4.1.4 Validasi Desain ... 63

4.1.5 Revisi Desain ... 65

4.1.6 Uji Coba Produk ... 65

4.1.7 Revisi Produk ... 66

4.1.8 Uji Coba Pemakaian ... 67

4.1.9 Revisi Produk ... 71

4.2 Pembahasan Hasil penelitian... 71

BAB V. PENUTUP ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kualifikasi Hasil Persentase Skor Angket motivasi belajar siswa ... 18

Tabel 2.2 Standart Kompetensi Geometri Kelas IV Semeter 2 ... 27

Tabel 3.2 Indikator Instrumen Kelayakan Materi ... .45

Tabel 3.3 Indikator Instrumen Kelayakan Media ... 46

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Respon Siswa ... 47

Tabel 3.5 Pedoman Skala Likert. ... 48

Tabel 3.6 Tingkat Pencapaian dan Kualitas Kelayakan ... 49

Tabel3.7Kategori Penilaian Skala Guttan...50

Tabel 4.1 Prosedur penelitian ... 51

Tabel 4.2 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan... 53

Tabel 4.3 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan... 54

Tabel 4.4 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan... ..55

Tabel 4.5 Alat dan Bahan Pembuatan Media ... 61

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Skor Uji Coba Kelompok Kecil ... 66

Tabel 4.7 Hasil Observasi Uji Coba Kelompok Besar di SDN Resapombo IV ... ..68

Tabel 4.8 Hasil Observasi Uji Coba Kelompok Besar di SDN Siraman IV ... 68

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rancangan Pembuatan Media ... 76

Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ... 83

Lampiran 3 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan ... 85

Lampiran 4 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan ... 86

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 87

Lampiran 6 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil... 90

Lampiran 7 Hasil Uji Coba Kelompok Besar SDN Resapombo 4 ... 91

Lampiran 8 Hasil Uji Coba Kelompok Besar SDN Siraman 4 ... 92

Lampiran 9 Hasil Tes SDN Resapombo 4 ... 93

Lampiran 10 Hasil Tes SDN Siraman 4... 94

Lampiran 11 Hasil Validasi Ahli Media ... 95

Lampiran 12 Hasil Validasi Ahli Materi... 96

Lampiran 13 Hasil Uji Coba Kelompok Besar di SDN Resapombo 4 ... 99

Lampiran 14 Hasil Uji Coba Kelompok Besar di SDN Siraman 4 ... 100

Lampiran 15 Kisi-Kisi Soal ... 101

Lampiran 16 Validasi Ahli ... 107

Lampiran 17 Soal ... 119

Lampiran 18 Hasil Foto di Dokumentasi SDN Resapombo 4 ... 121

Lampiran 19 Hasil Foto di Dokumentasi SDN Siraman 4... 123

Surat Penelitian ... 125

(15)

74

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 1996 Media Pembelajaran.cet 1. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Arsyad, Azhar. 2009 Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Heruman. 2004. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung : PT Remaja Rosdakaya

Makmun, Syamsudin Abin. 2009. Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mega, Fenny. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis Multimedia Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Untuk Siswa SMP Kelas VIII

Sadiman. 2014. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sadiman, Arief S. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers

Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian, Pendidikan , dan Pengembangan. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana S. 2010. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Susilana, Rudi. 2011. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima

Utami Munandar. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah.Jakarta : Gramedia

Wikipedia. (2015, 3 Mei) Pengertian Pendidikan Sekolah Dasar. Diperoleh 3 Mei 2015 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan/Sekolah/Dasar.htm

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional, karena merupakan salah satu penentu kemajuan suatu bangsa. Pendidikan bahkan merupakan sarana paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat, serta yang dapat mengantarkan bangsa mencapai kemakmuran.

Sejalan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 tahun 2003 menggariskan bahwa pendidikan nasional “bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab”. (Bab III Pasal 3).

(17)

2

Pada usia sekolah dasar (7-8 tahun hingga 11-12 tahun), menurut teori piaget termasuk pada tahap operasional kongkret. Berdasarkan berkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang bersifat abstrak. Karena kebstrakannya matematika relatif tidak mudah untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya. Hal ini menunjukkan bahwa matematika diajarkan dengan cara memperhatikan karakteristik siswa sekolah dasar yang masih dalam taraf kongkret.

Berdasarkan sifat matematika dan ciri khas siswa sekolah dasar tersebut, perlu adanya jembatan yang menghubungkan antara matematika dan siswa. Artinya, di dalam pembelajarannya, membutuhkan media yang tepat bagi siswa untuk belajar konsep-konsep matematika. Media ini sangat berguna bagi siswa, karena media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang ingin dicapai (Sudjana, 2013:2). Namun demikian, karena kekarakteristikan siswa Sekolah Dasar masih berada pada tahap operasional kongkret, sehingga media yang digunakan harus berupa benda-benda kongkret yang dapat dilihat dan dimanfaatkan oleh siswa.

(18)

3

pengoperasionalan benda-benda kongkret untuk memperoleh pemahaman ilmu matematika.

Berdasarkan pemaparan di atas, menunjukkan bahwa peran media pembelajaran matematika sangat penting bagi siswa, terutama pada saat mempelajari materi tentang bangun ruang sederhana di Sekolah Dasar. Pada tahap ini, siswa belajar tentang sifat sifat bangun ruang melalui gambar pada buku. Namun, biasanya, guru menggunakan benda disekitar lingkungan sekolah untuk menjelaskan materi tersebut.

Pada penelitian skripsi Mega Vistha (2010) tujuan pendidikan sekolah dasar lainnya dikemukakan oleh Eka Ihsanudin (2010) yaitu: (1) memberikan bekal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, (2) memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya, (3) mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SLTP. Jika dicermati, tujuan pendidikan SD yang dikemukakan oleh Suharjo dan Eka Ihsanidin memiliki kesamaan yaitu bahwa sekolah dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi anak yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat.

(19)

4

Dewasa ini belajar dan prosesnya di pengaruhi oleh kemajuan ilmu dan teknologi yang memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan, misalnya siswa mencari sendiri dan langsung mengalami proses belajar. Belajar yang dimaksud berupa pembelajaran yang dilaksanakan secara realistik dan kongkrit, sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta menghindari terjadinya verbalisme yang terus-menerus. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya – upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil – hasil teknologi dalam proses belajar. Oleh karena itu para guru di tuntut agar mampu menggunakan alat – alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat – alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang – kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien untuk mencapai pelajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat – alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media belajar yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.

(20)

5

diperlukan adanya pembelajaran melalui perbuatan dan pengertian, tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat fakta saja.

Bangun ruang merupakan materi yang relatif mudah, bahkan dalam kehidupan sehari-hari seringkali diterapkan setiap peserta didik. Sifat-sifat dari bangun ruang itu mudah dipahami, karena bangun satu dengan bangun yang lain sungguh berbeda atau mengadopsi dari bangun datar. Pada materi ini tingkat pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada perlu adanya keaktifan dan kekreatifan. Akan tetapi kecermatan dalam mengubah bangun datar ke bangun ruang adalah salah satu permasalahan yang ada dalam materi sifat sifat bangun ruang yang sering dialami peserta didik. Sehingga peserta didik cenderung merasa kesulitan mengerjakan setiap soal yang berkaitan dengan hal tersebut. Selain itu tingkat pemahaman sifat-sifat bangun ruang yang antara lain membedakan sisi dengan rusuk serta mengenal jaring jaring yang ada pada materi ini pun peserta didik juga masih kurang.

(21)

6

peserta didik dalam menyelesaikan pemecahan masalah dengan mencari solusi sesuai pengetahuannya, dengan menerapkan konsep yang tepat.

Dengan demikian Seperti halnya mengajak siswa belajar sambil bermain dengan melibatkan peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dan dapat belajar untuk lebih cermat dalam mengerjakan materi sifat sifat bangun datar. Dalam penelitian ini siswa dilibatkan dalam pembelajaran Matematika sangatlah penting, mengingat tingkat keaktifan siawa kelas IV SDN Resapombo 4 dan Siraman 4 yang sangat rendah. Dalam pembelajaran Matematika pada bangun ruang siswa tidak hanya dituntut untuk memahami apa yang telah dipelajari tetapi siswa juga harus mengembangkan kreativitasnya dalam proses pembuatan media tersebut, dengan adanya penggunaan strategi pembelajaran dengan mengunakan media Kerangka Bangun Ruang (Kerbau) ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa sejumlah 80%.

(22)

7

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara peneliti dengan siswa SDN Resapombo 4 beserta guru Kelas IV, diperoleh hasil bahwa pembelajaran yang disampaikan cenderung dikuasai oleh guru, guru hanya memberikan pengajaran dimana siswa sedikit diberi kesempatan untuk mengembangkan argumennya dan siswa yang tidak mengetahui materi cenderung akan diam dan tidak bertanya, Oleh karena itu proses pembelajaran hanya berjalan satu arah saja. Banyak sekali siswa yang kurang mampu memahami materi tentang berbagai macam jaring jaring bangun ruang, menghitung rusuk dan sisi bangun ruang di karenakan guru kurang mampu memberikan inovasi yang baru dalam kegiatan belajar mengajar dan media yang ada di sekolah kurang di maksimalkan dalam pembelajaran di dalam kelas di karenakan media yang di gunakan baku dan tidak dapat di rakit sendiri oleh peserta didik.

(23)

8

Kerangka Bangun Ruang (Kerbau) merupakan media pembelajaran yang menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya, pembelajaran ini menggunakan papang seng dan magnet berguna untuk menempelkan dan membangun bangun ruang sederhana serta membagi kelas menjadi beberapa kelompok dimana tiap kelompok akan di beri sebuah bangun ruang kemudian masing-masing siswa akan mulai membongkar terlebih dahulu bentuk sisi sisi yang ada di bangun yang telah di pilih oleh siswa dan dapat menemukan beberapa jenis jaring jaring dalam sebuah bangun tersebut lalu apabila sisi sisi dalam sebuah bangun tersebut di gabungkan dengan sisi yang lain akan membentuk bangun yang sama maka kelompok tersebut menemukan jaring jaring sendiri..dengan demikian maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media “Kerbau” (Kerangka Bangun Ruang) Materi Sifat Sifat Bangun Ruang pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar “.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana pengembangan media kerangka bangun Ruang (Kerbau) materi sifat sifat bangun ruang pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar?

1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan

(24)

9

1.4 Spesifikasi Produk Yang Diharapkan

Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa alat peraga yang dikemas secara praktis. Media mika persegi merupakan media pembelajaran tentang bangun ruang yaitu kubus dan balok. Media ini didesain untuk memahami konsep bangun ruang kubus dan balok. Terdapat dua bagian yaitu bagian mika persegi dan papan seng. Adapun spesifikasi setiap bagian adalah sebagai berikut.

1.) Mika persegi

Mika persegi merupakan bagian media yang digunakan untuk memahami konsep bangun ruang kubus dan balok. Sesuai dengan namanya, bagian ini terbuat dari kaca mika yang telah dipotong berbentuk persegi dengan sisi 10 cm, serta persegi panjang dengan ukuran 20 cm dan 10 cm. Ukuran tersebut digunakan untuk mempelajari jarring-jaring kubus dan balok.

a. Kubus

Mika yang digunakan untuk membuat jarring-jaring kubus didesain berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm sebanyak enam buah sesuai dengan banyaknya sisi kubus.

Jaring-jaring kubus dibuat dengan terpisah setiap persegi yang diberi magnet rubber pada bagian sisi persegi. Magnet tersebut dipotong sesuai dengan sisi

(25)

10

untuk memahami konsep bangun ruang kubus. Misalnya, saat memahami jarring-jaring kubus, pengguna dapat menentukan persegi dengan huruf D sebagai alas.

b. Balok.

Mika jarring-jaring balok didesain dengan dua buah jenis bentuk yaitu persegi panjang dan persegi. Mika berbentuk persegi berukuran sisi 10 cm, sedangkan persegi panjang berukuran 20 cm dan 10 cm. Dapat diamati bahwa jarring-jaring balok tersebut memiliki cirri khas yang sama dengan jaring-jaring kubus, hanya saja ukuran dan bentuk bangun ruang yang berbeda.

c. Papan Seng

Papan ini merupakan bagian media yang berguna untuk menempelkan mika persegi sesuai kebutuhan pengguna. Papan tersebut dicat warna putih agar mudah saat mempelajari bangun ruang balok yang didesain aman pada sisi tepi. Papan ini berbentuk persegi dengan panjang sisi 50 cm

1.5 Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan a. Manfaat Teoritis

(26)

11

b. Manfaat Praktis

1)Bagi Peneliti memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran Matematika menggunakan media Kerbau.

2)Bagi Sekolah sebagai bahan masukan bagi guru, khususnya guru kelas IV sebagai salah satu alternative media dalam pembelajaran di kelas.

3)Bagi Siswa memberikan pengalaman langsung kepada siswa sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan siswa memperoleh pengalaman tentang kebebasan dalam belajar Matematika secara aktif, kreatif, dan menyenangkan.

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

Pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada beberapa asumsi, yaitu:

1. Dengan media pembelajaran ini, akan menarik minat siswa dalam belajar. 2. Media pembelajaran ini dapat mengungkap kekuatan, dan kelemahan proses

kegiatan belajar mengajar yang ditujukan guna meningkatkan daya tarik dan efektivitasnya, Selain itu media pembelajaran ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yaitu : Keterbatasan alat dan pemilihan bahan – bahan yang sederhana, sehingga media yang dikembangan belum bisa optimal.

1.7 Definisi Istilah

(27)

12

a. Efektivitas

Efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melakukan tugas dengan sarana yang dituju, dapat dikemukakan bahwa efektivitas berkaitan dengan terlaksananya semua tugas pokok tercapainya tujuan, ketepatan waktu dan adanya partisispasi aktif dari anggota. Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor pencapaian kemampuan dengan menggunakan skor posttest dimana rata-rata kelas eksperimen lebih besar dibanding rata-rata kelas kelas kontrol. (E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Kelas, 2004 : 82 )

b. Media

Media adalah berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,perantara,atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlack & Ely 1971 mengatakan bahwa Apabila di pahami dan secara garis besar adalah manusia,materi,atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa memperoleh pengetahuan,keterampilan atau sikap. (Azhar Arsyad, 1996 : 3) c. Keraangka Bangun Ruang (Kerbau)

Kerbau adalah media yang di gunakan untuk mengajarkan kepada siswa tentang materi sifat sifat bangun ruang yaitu yang berisikan tentang jaring jaring bangun ruang,sisi dan rusuk bangun ruang yang dapat di ubah ubah menjadi bangun datar yang lain.

d. Pembelajaran Matematika

(28)

13

e. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan atas usaha seseorang yang dicapai setelah memperoleh pengalaman belajar. Untuk hasil belajar peserta didik dapat diketahui dengan menggunakan tes.( Dimyati dan Mujiono Belajar dan Pembelajaran, 2002 : 3)

f. SDN Resapombo 4 Doko kab Blitar

Salah satu sekolah dasar negeri dibawah pengawasan lembaga pendidikan yang terletak di Desa Resapombo Kec. Doko Kab.Blitar dan dikelola oleh pemerintah daerah Kabupaten Blitar

g. SDN Siraman 4 Kesamben kab Blitar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh (Trevino, 1986) dimana dalam penelitiannya bahwa keputusan etis adalah sebuah interaksi antara faktor

Faktor eksternal merupakan faktor obyektif dari persaingan industri farmasi Indonesia saat ini, seperti pasar institusi (pemerintah kabupaten dan kota) untuk obat generik

Berdasarkan pertimbangan volume material penutup yang digali per bulan dapat diaplikasikan pada bulan pertama sampai keenam memakai metode back filling. Material hasil penggalian

Batang semu yang berada di dalam tanah akan berubah 14 bentuk dan fungsinya menjadi umbi lapis (bulbus), antara lapis kelopak bulbus terdapat mata tunas yang

Puji syukur dipanjatkan ke-hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga dapat diselesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “ Upaya

Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan analisis korelasi kanonik untuk melihat hubungan karakteristik pasien dan kualitas pelayanan dengan kepuasan dan

Melalui penelitian ini, peneliti menganalisis segala hal yang mengacu pada fisik tokoh utama dan tokoh tambahan dalam novel Suti karya SDD yang nantinya akan

Hal ini dapat dilihat dari kemampuan membaca pemahaman siswa yang sangat rendah adapun dalam penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan