• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI

PADA CV. INTI BUSANA LAWANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Taufik Efendi

201210170311258

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., atas segala limpahan, rahmat, dan hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan Metode Activity Based Costing System

Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada CV. Inti Busana Lawang” dengan lancar. Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, tugas akhir skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan izin penelitian untuk penyusunan skripsi.

2. Dra. Siti Zubaidah, M.M, Ak., Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Lawang.

3. Ahmad Juanda, Dr, MM, Ak, CA dan Gina Harventy, SE, MSi, AK, CA selaku pembimbing skripsi.

4. Renaldi dan Muraidah yang selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya.

5. Bang Andika, Adek Rani, dan Frisca Putri Kuncorowati, SEyang senantiasa memberi semangat dan motivasi.

6. Teman-teman Akuntansi E 2012 yang selama ini selalu bersama-sama dalam menempuh proses perkuliahan.

7. Teman-teman Forum Mahasiswa Mataram yang selama ini selalu bersama-sama dalam berjuang ditanah rantau.

(5)

v

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharpkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

(6)

iv

PERNYATAAN KEASLIAAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Taufik Efendi NIM : 201210170311258 Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

JudulSkripsi : Analisis Penerapan MetodeActivity Based Costing System Dalam menentukan Harga Pokok Produksi Pada CV. Inti Busana Lawang

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan tata penulisan karya ilmiah yang lazim.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

Lawang, April 2016 Penulis,

Taufik Efendi

(7)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

PERNYATAAN KEASLIAAN SKRIPSI ... iv

DAFTAR ISI ... iv

1.5 Manfaat Penelitian ... 16

BAB II ... 17

KAJIAN PUSTAKA ... 17

2.1 Penelitian Terdahulu ... 17

2.2 Tinjauan Pustaka ... 26

2.2.1. Konsep dasar harga pokok produksi ... 26

2.2.2. Komponen harga pokok produksi ... 27

2.2.3. Konsep dasar biaya ... 31

2.2.4. Objek biaya ... 32

2.2.5. Klasifikasi Biaya ... 33

2.2.6. Sistem biaya berdasarkan aktivitas ABC ... 36

2.2.7. Klasifikasi aktivitas ... 37

2.2.8. Cost driver dan kalkulasi biaya ABC ... 38

2.2.9. Manfaat sistem ABC bagi perusahaan ... 40

2.2.10. Keunggulan metode ABC ... 41

2.2.11. Keterbatasan metode ABC ... 42

2.2.12. Perhitungan Biaya Produksi Dengan Metode Tradisional ... 44

2.2.13. Perbedaan Tradisional Costing Dengan ABC ... 45

(8)

v

METODE PENELITIAN ... 46

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 46

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 46

3.3 Teknik Pengumpulan data ... 47

3.4 Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV ... 49

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 49

4.2 Biaya Produksi ... 50

4.2.1. Biaya bahan baku ... 51

4.2.2. Biaya tenaga kerja langsung... 54

4.2.3. Biaya overhead pabrik ... 55

4.3 Jumlah Produksi Dan Jumlah Jam Kerja Mesin ... 59

4.3.1. Jumlah Produksi ... 59

4.3.2. Jumlah Jam Kerja Mesin ... 62

4.4 Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem Tradisional ... 66

4.5 Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem ABC ... 72

4.6 Perbandingan Harga Pokok Produksi Dengan Sistem Tradisional Dan ABC ... 83

BAB V ... 87

KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(9)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 93

Laporan Laba Rugi CV. Inti Busana Lawang Peroide 2015 ... 93

Lampiran 2 ... 94

Laporan Perubahan Modal CV. Inti Busana Lawang 2015 ... 94

Lampiran 3 Laporan Posisi Keuangan CV. Inti Busana Lawang 2015 ... 95

Lampiran 4 Laporan Biaya Produksi CV. Inti Busana Lawang 2015 (Data Dianalisis 2016) ... 96

Lampiran 4 Laporan Biaya Produksi CV. Inti Busana Lawang 2015 (Data Dianalisis 2016) ... 98

Lampiran 5 ... 100

Perhitungan Tarif Biaya Overhead pabrik ... 100

Lampiran 6 ... 101

Perhitungan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem Tradisional ... 101

Lampiran 7 ... 102

Perhitungan Cost Pool ... 102

Lampiran 8 ... 103

Perhitungan Harga Pokok produksi Berdasarkan Activity Based Costing ... 103

Lampiran 9 ... .104

(10)

89

DAFTAR PUSTAKA

Anggun, Tika, Dewi. 2013. “Perhitungan Harga Pokok Produksi Garment Untuk Meningkatkan Keakuratan Pembebanan Biaya Dengan Menggunakan Sistem Activity Based Costing”. Tesis S2 Fakultas Ekonomi, Universitas Jember.

Blocher, Edward.David E.Stout, Gary Cokins and Kung H. Chen. 2008. Cost

Management A Strategic Emphasis. Fourth Edition, Mc Graw Hill.

Brewer, P.C., Garrison, R.H & Eric W. Nooren. 2006. Akuntansi Manajerial Jilid 1(Edisi 11). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Hlm. 440

Bustami, Bastian dan Nurlela. 2009. Akuntansi Biaya : Teori & Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bustami, Bastian dan Nurlela. 2010. Akuntansi Biaya : Teori & Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hlm.49.

Carter,W.K. & Usry, M.F. 2004. Akuntansi Biaya Jilid 1(Edisi 11). Jakarta:Penerbit Salemba Empat. Hlm. 40-47.

Carter,W.K. & Usry, M.F. 2006. Akuntansi Biaya Jilid 1(Edisi 13). Jakarta:Penerbit Salemba Empat.

(11)

90

Hilton, R.W., Michael W. Maher and Frank H.Selto. 2007. Cost Management:Strategies for Business Decisions. Fourth Edition. McGraw-Hill Irwin. Hlm. 55.

Hilton, R.W., Michael W. Maher and Frank H.Selto. 2008. Cost Management:Strategies for Business Decisions. Fourth Edition. McGraw-Hill Irwin.

Horngren, Charles. T., Foster, George, and Datar, Srikant M. 2003. Cost Accounting; A Managerial Emphasis. 11th Edition. Upper Sadle River: Prentice-Hall.

Horngren, Charles T., Srikant M Datar, George Foster, Madhav V. Rajan, and Cristopher Ittner. 2009. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Thirteenth Edition, Prentice Hall.

Leni, Nofilia. 2012. “Estimasi Perhitungan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Dengan Sistem Activity Based Costing”. Tesis S2 Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Mulyadi. 2003. Activity Based Cost System. Edisi Dua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta. Hlm. 94

Mulyadi. 2005. Activity Based Cost System. Edisi Empat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Mulyadi. 2007. Activity Based Cost System. Edisi Enam. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Munandar, M. 2006. Pokok- Pokok Intermediate Accounting. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Nopilia, Leni. 2012. “Estimasi Perhitungan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dengan Sistem Activity Based Costing” Tesis S2 Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Priyo, Hadi, Adi. 2005. Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Perumbuhan Ekonomi. Jurnal Kritis. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Rudianto. 2006. Akuntansi Manajemen: Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen. Jakarta : Grasindo. Hlm. 272.

(12)

91

Sarah, Siti. 2010. “Penerapan Activity Based Costing untuk Biaya Gardu Pelayanan Tol Sebagai Dasar Perhitungan Efisisensi yang Dicapai Atas Pemakaian E-Tol Card dan Gardu Tol Otomatis”. Tesis S2 Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Simamora, Henry. 2012. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Star Gate Publisher. Hlm. 96.

Supriyono. 2002. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Supriyono. 2010. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Sugiyono, Dr. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hlm. 14.

Sutojo, Siswanto. 2004. Membanagun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia Pustaka.

Tandiontong, Mathusa. 2011. Jurnal Imliah Akuntansi no.5 Vol. 2. Peranan Activity Based Costing System Dalam Perhitungan Harga Pokok Terhadap Peningkatan Profitabilitas.

Tunggal, Amin Widjaja. 2009. Pengantar Activity Based Costing (ABC) dan Activity- Based Management (ABM), Penerbit Harvindo: Jakarta.

Widjayati, Andjarwani P. 2011. Evaluasi Penerapan Activity Based Costing System Sebagai Alternatif System Biaya Tradisional Dalam Penentuan Harga Pokok Penjualan.

Wasilah, Ahmad Dunia, Firdaus. 2009. Akuntansi Biaya Edisi 2, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Winardi. 1999. Pengantar Manajemen Penjualan. Bandung: PT. Citra Aditya. Yuliastanti, Nina. 2010.“Penerapan Sistem Activity Based Costing (Studi Kasus

(13)

9

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perhitungan harga pokok pada awalnya diterapkan dalam perusahaan manufaktur, akan tetapi dalam perkembangannya perhitungan harga pokok telah diadaptasi oleh perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan sektor nirlaba. Harga pokok produk merupakanseluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual (Supriyono, 2002).

Harga pokok produksi adalah sejumlah biaya yang terjadi dan dibebankan dalam proses produksi. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Mulyadi (2005 : 14) Harga pokok mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan harga jual produk/jasa. Penetapan biaya yang lebih tepat akan menghasilkan harga pokok produksi/jasa yang lebih akurat. Oleh karena itu, perusahaan harus benar-benar serius menangani harga pokok produksinya.

(14)

10

untuk masing-masing aktivitas tesebut kemudian dibebankan produk atas dasar konsumsi yang masing-masing produk pada aktivitas.

Hansen dan Mowen (2004:57) Sistem akuntansi biaya tradisional adalah sistem yang hanya memusatkan ukuran-ukuran output aktivitas yang didasarkan pada volume produksi. Sistem akuntansi biaya tradisional membebankan semua biaya produksi ke dalam produk bahkan biaya produksi yang tidak disebabkan oleh terciptanya produk juga dibebankan. Sebagai contoh, sebagian upah untuk keamanan pabrik akan dialokasikan ke produk meskipun upah penjaga keamanan tersebut sama sekali tidak terpengaruh apakah perusahaan berproduksi atau tidak.

Sistem biaya tradisional dapat dilihat bahwa biaya–biaya yang terlibatbiasanya hanya biasa langsung saja, yaitu biaya tenaga kerja dan biaya material.Namun seiring dengan berjalannya waktu muncul biaya–biaya yang bisa digolongkan kedalam biaya langsung. Biaya–biaya tersebut seperti biaya reperasi,perawatan, utilitas, dan lain sebagainya. Sistem biaya akan membebankan biayatidak langsung kepada basis alokasi yang tidak representatif.

Activity Based Costing adalah sistem informasi biaya yang berorientasi pada penyediaan informasi lengkap tentang aktivitas untuk memungkinkan personel perusahaan melakukan pengelolaan terhadap aktivitas. Sistem informasi ini menggunakan aktivitas sebagai basis serta pengurangan biaya dan penentuan secara akurat biaya produk atau jasa sebagai tujuan. Sistem informasi ini diterapkan dalam perusahaan manufaktur, jasa, dan dagang ( Mulyadi, 2003:40).

(15)

11

terpilih untuk jumlah yang beralasan dan menentukan bahwa biaya pengukuran pemicu tersebut tidak melebihi manfaat penggunaannya. Suatu pemicu biaya harus mudah dimengerti, berhubungan langsung kepada aktivitas yang dijalankan dan sesuai dengan pengukuran prestasi. Penerapan metode ABC merupakan inovasi yang salah satunya adalah menambah nilai tambah aktivitas kepada produk/jasa yang akan dihasilkan dan mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak sesuai dengan keinginan pelangan atau yang tidak menciptakan nilai tambah.

Konsep sistem Activity based Costing merupakan alternatif solusi yang ditempuh oleh perusahaan untuk mendapatkan informasi akuntansi yang relevan dalam keragaman kondisi dan sistem ABC ini menurut harapan, dapat diterapkan pada perusahaan konveksi tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi manajemen perusahaan. Manajemen memerlukan informasi untuk memungkinkan mereka melakukan pengelolahan terhadap berbagai aktivitas dalam menghasilkan

cost object. Oleh karena itu manajemen harus mampu mengelola sumber daya dengan melakukan perancangan kembali sistem akuntansi manajemen yang mampu mencerminkan sumber daya dalam aktivitas produk/jasa.

(16)

12

diproduksi perusahaan dan dipesan oleh konsumen seperti jaket, kaos, seragam, dan baju koko.

Perusahaan ini dihadapkan dengan berbagai macam harga yang ditentukan sesuai permintaan konsumen dalam penyelesaian produk/jasa sehingga muncul berbagai biaya diluar biaya tenaga kerja langsung yang turut mendukung penyelesaian produk/jasa. Hal tersebut memerlukan adanya pengalokasian biaya secara akurat ke produk/jasa yang didasarkan pada sumber daya yang dikonsumsi sebagai akibat adanya berbagai aktivitas yang akhirnya akan menghasilkan perhitungan harga pokok produk/jasa.Dengan melihat karakteristik spesifikasi pelayanan dalam konveksi , serta potensi persaingan dari kompetitor maka salah satu cara yang dilakukan CV. Inti Busana Lawang dalam upaya meningkatkan efesiensi biayanya adalah dengan menentukan harga pokok produk/jasa secara tepat. Cara yang ditempuh perusahaan untuk menentukan harga pokok / jasa secara akurat dan efektif adalah dengan menggunakan konsep Activity Based Costing (ABC) System.

(17)

13

lama belum pernah menentukan harga pokok produksi maupun harga jual, sebelumnya harga jual yang dibebankan pada suatu produk mengikuti harga pasar yang ada dan tidak pernah dilakukan penghitungan harga pokok produksi dan penghitungan harga jual. Dengan seiring meningkatnya permintaan produksi serta pesatnya perkembangan pangsa pasar yang dihasilkan CV.

Bagi perushaan yang menggunakan beberapa teknologi sebagai penunjang proses produknya dalam melakukan diversifikasi produk, maka pembebanan biaya

overhead pabrik harus dilakukan dengan akurat agar tidak menyebabkan distorsi dan tidak tercapainya costeffective yang pada akhirnya akan membahayakan posisi perusahaan sendiri. Dengan tuntutan itu manajer memerlukan informasi mengenai biaya produksi yang digunakan dalam rangka memproduksi produk yang akan di lempar ke pasaran. Dengan mempelajari biaya produksi maka harapan manajer adalah mereka akan dapat melakukan penghematan dan pengendalian biaya produski dalam rangka untuk dapat menciptakan harga jual yang kompetitif (Siswanto,2004;77)

(18)

14

(dibebani biaya lebih dari yang seharusnya) dan juga tidak under costed ( dibebani biaya kurang dari yang seharusnya) sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang bersaing atau bahkan lebih murah dibandingkan pesaing dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dibandingkan pesaing (Tandiontong,2011;2).

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini penulis

tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul “ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN

HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode tradisionalpada CV. Inti Busana Lawang?

2. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode

Activity Based Costing pada CV. Inti Busana Lawang?

(19)

15

1.3Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis tidak mengkaji seluruh produksi yang dihasilkan. Namun, hanya sebatas produksi pada jaket,kaos,seragam dan baju koko yang diproduksi pada tahun 2015.

1.4Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, penelitian ini mempunyai tujuan yaitu : 1. Untuk menganilisis proses pendekatan tradisionaldalam menghasilkan

perhitungan harga pokok produksi jaket,kaos,seragam dan baju koko pada CV. Inti Busana Lawang, sehingga dapat diketahui dengan jelas cara dan unsur-unsur biaya yang terlibat dalam tahapan perhitungan harga pokok produk/jasa perusahaan

2. Untuk menganalisis proses pendekatan Activity Based Costing dalam menghasilkan perhitungan harga pokok produksi jaket,kaos,seragam dan baju koko pada CV. Inti Busana Lawang, sehingga dapat diketahui dengan jelas cara dan unsur-unsur biaya yang terlibat dalam tahapan perhitungan harga pokok produk/jasa perusahaan.

3. Untuk menganalisis perbandingan besarnya harga pokok produksi jaket,kaos,seragam dan baju koko pada CV. Inti Busana Lawang dengan menggunakan metode biaya tradisional dan Activity Based Costing System

(20)

16

1.5Manfaat Penelitian

Penulisan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai kalangan yaitu, sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat berguna bagi perusahaan sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja dan menentukan suatu strategi perusahaan khususnya dalam mengoptimalkan fungsi dan peranan informasi. 2. Dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi diri atau wawasan

khusus yang berkaitan dengan materi yang disajikan.

Referensi

Dokumen terkait

Putusan pengadilan yang diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan masyarakat yang terganggu tidak dapat terpenuhi.Adanya isu mafia peradilan, keadilan dapat dibeli,

Hasil analisis geomorfologi menunjukkan adanya pola bentang alam yang relatif melingkar dan pola aliran yang semi-radial, stratigrafinya disusun oleh lava andesit kohoren, breksi

In order to allow users to delete repositories that they have created (it need not be said that a user cannot delete anything else!), the administrator needs to enable the D

Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk untuk mengetahui atribut yang paling sesuai dengan harapan konsumen teh celup merek Sariwangi dan Customer

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak mengenai adanya ketidakpastian penggusuran terhadap kehidupan sosial responden (PKL) dan untuk

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian- penelitian yang bermanfaat bagi

Ruh Idhafi berasal dari Allah Yang Maha Esa, itulah yang disebut iman tauhid.. Meyakini adanya

Tabel 4.10 : Rata-rata Kepercayaan Rekan kerja Berdsarkan Kontrol Monitoring dan Non Monitoring Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Karyawan