• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Promosi Dalam Memasarkan Jasa-Jasa Keuangan pada PT.Bank Sumut Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kebijakan Promosi Dalam Memasarkan Jasa-Jasa Keuangan pada PT.Bank Sumut Cabang Medan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

KEBIJAKAN PROMOSI DALAM MEMASARKAN PRODUK DAN JASA-JASA

PERBANKAN

PADA

PT, BANK SUMUT CABANG UTAMA MEDAN

Bank sebagai suatu lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah dibidang

keuangan, tidak akan terlepas dari kegiatan

marketing, karena marketing mempunyai

peranan yang sangat penting dalam usaha perusahaan untuk meningkatkan volume

penjualan.

PI. Bank Sumut Cabang Utama Medan sebagai salah satu bank milik pemerintah

daerah, dalan memasarkan jasa-jasa perbankan menghadapi suatu permasalahan, adalah

bagaimanakah kebijakan promosi yang dilaksanakan perusahaan dan beberapa biaya

iklan serta publisitas terhadap pemasaran jasa perbankan yang dikeluarkan.

'.

Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah menganalisa, mengevaluasi

masalah-masalah dan langkah-langkah yang diambil perusahaan guna mencari jalan

keluar yang baik.

Telah diuraikan dimas bahwa marketing mempunyai peranan yang sangat penting

dalam usaha perusahaan untuk meningkatkan volume penjualannya. Oleh karena itu

diperlukan suatu strategi pemasaran agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan

konsumen. Salah satu strategi yang dapat dijalankan perusahaan adalah dengan bauran

pemasaran

(marketing mix) yang terdiri dari tiga variabel, yaitu: produk, harga, distribusi

dan promosi.

Salah satu dari keempat variabel

marketing mix adalah kebijakan promosi

(Promotion Policy) dimana kebijaksanaan promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan

produk kepada konsumen, membujuk serta mengingatkan kembali konsumen man

melakukan pembelian terhadap produk perusahaan.

Adapun prosuk yang dipasarkan perusahaan dapat berupa barang dan jasa, dimana

salah satu diantaranya adalah jasa keuangan. Dimana jasa keuangan adalah suatu manfaat

atau kegiatan yang diberikan oleh lembaga-lembaga keuangan kepada pihak-pihak yang

membutuhkannya baik berupa produk berwujud maupun tidak.

Agar kebijakan promosi yang dilaksanakan dapat mencapai sasaran yang

diinginkan, PT. Bank Sumut cabang Utama Medan juga menerapkan apa yang disebut

"Total Marketing" dimana seluruh karyawan dari Pimpinan Cabang sampai karyawan

terendah untuk memperkenalkan bank kepada masyarakat dilingkungan manapun rnereka

berada.

Dalam melaksanakan kebijakan promosi, PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan

mengunakan alat-alat promosi seperti:

- Iklan Bank

Bank yang dilaksanakan PI. Bank Sumut Cabang Utama Medan terbatas pada

media-media cetak tertentu, hal ini untuk menjaga nama baik bank dimata masyarakat. Dan

(6)

iklan bank ini tidak begitu senng dilakukan oleh PT. Bank Sumut Cabang Utama

Medan.

- Program Mengunjungi Nasabah

Dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam PT. Bank Sumut Cabang Utama

Medan bersifat agresif terhadap pasar, yaitu dengan menjalankan program mengunjungi

nasabah, yang dilkukan oleh para account officer.

- Kontak Langsung Dengan Nasabah

Dalam melakukan kontak langsung dengan nasabah bank senantiasa memberikan

pelayanan yang terbaik kepada para nasabah, dengan tetap menjaga nama baik bank.

- Publisitas .•

Dalam menjaga publisitas PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan selalu memberikan

kesempatan kepada pihak-pihak yang ingin memperkenalkan bank maupun jasa-jasa

bank yang dipasarkan kepada masyarakat, seperti menerima mahasiswa untuk

melakukan riset guna penulisan suatu skripsi, mensponsori suatu acara tertentu, hal ini

dimaksudkan untuk memperoleh publisitas guna melengkapi kegiatan promosi.

Keberhasilan yang telah dicapai selama ini, hendaknya dapat dipertahankan,

bahkan diusahakan agar dapat lebih meningkat lagi melalui peningkatan pelayanan

kepada nasabah dengan lebih baik.

Dalam upaya menjalankan kebijakan promosi hendaknya PT. Bank Sumut Cabang

Utama Medan dapat membuat suatu kebijaksanaan tersendiri yang tidak bertentangan

dengan cabang lainnya.

Dalam melaksanakan iklan bank, program mengunjugi nasabah, kontak langsung

dengan nasabah hendaknya dapat dilakukan lebih sering lagi, tentu saja dengan tetap

menjaga nama baik bank.

Publisitas hendaknya lebih sering dilaksanakan, karena pelaksanaan publisitan

mendukung alat-alat promosi yang lain disamping tidak memerlukan biaya, ini dapat

dilihat dari hasil regresi besarnya koefisien sebesar 30,942%

Dengan memperhatikan beberapa hal diatas dan dilaksanakan secara baik dan

efektif, mudah-mudahan

PT.

Bank Sumut Cabang Utama Medandapat meningkatkan

usahanya sekaligus meningkatkan

penghasilannya,

II

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)

Referensi

Dokumen terkait

Menyusun instrument survei kepuasan masyarakat Melakukan survei kepuasan masyarakat Melakukan survei kepuasan masyarakat Kerjasama dengan lembaga non pemerintah di bidang

Tuntunan Praktis Belajar Database Mengguankan MySQL, C.. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan

[r]

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan mind map Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam penulisan keseluruhan

Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.. 5.1 Mengidentifikasi

Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara bagi item yang pencatatannya belum

Karena kita membuat blog di blogspot, maka sebaiknya kita memiliki satu alamat e-mail di gmail.. Cara Membuat E-Mail di

Disinilah diperlukan kecermatan pengolahan data mengenai pembeli, persediaan barang, perhitungan jumlah barang yang terjual dan perhitungan biaya yang dikenakan pada pembeli