Peranan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Kecil Serta...

(1)

PERANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH

DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA KECIL

SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP PENGMBANGAN

WILAYAH

(STUDI KASUS BPR SYARIAH KAFFALATUL UMMAH DI

KABUPATEN DELI SERDANG)

TESIS

OLEH :

ARWIN HARAHAP

992103029/PWD

PERENCANAAN BANGUNAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2004

Arwin Harahap : Peranan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha…, 2004

(2)

RINGKASAN

Arwin Harahap, “Peranan Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Kecil serta Pengaruhnya terhadap Pengembangan Wilayah (Studi Kasus BPR Syari'ah Kaffalatul Ummah Kabupaten Deli Serdang)” dengan Komisi Pembimbing Dr. Chairul Muluk, M.Sc. sebagai Ketua, Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec dan Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE masing-masing sebagai anggota.

Sejak tahun 1996, jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) baik konvensional maupun Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah mengalami peningkatan cukup berarti khususnya di Sumatera Utara. Hal ini berkaitan dengan Bank Umum masih sangat sedikit sekali menyentuh kehidupan perekonomian di berbagai daerah kecamatan dan pedesaan. Keberadaan BPR ini semakin dikuatkan dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 yang menekankan bahwa sasaran BPR adalah melayani usaha kecil.

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997, memberikan pengaruh dan dampak yang paling nyata terhadap perkembangan perekomian terutama yang menerpa perusahaan-perusahaan sehingga banyak yang bangkrut dan gulung tikar, tetapi pengusaha menengah dan

(3)

kecil ataupun UKM sebagian besar mampu bertahan dan bahkan berkembang semakin kuat.

Dilihat dari daya tahan sektor UKM terutama usaha kecil terhadap krisis ekonomi dan konstribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, sektor ini sepantasnya mendapat perhatian dalam pengembangannya terutama masalah hambatan pengadaan modal, untuk itu diperlukan bank yang dapat menyentuh pengusaha-pengusaha kecil tersebut.

Apabila pengusaha-pengusaha tersebut memperoleh suntikan modal kerja atau investasi maka produktivitas akan meningkat sehingga pada akhirnya akan menyerap tenaga kerja dan merupakan salah satu faktor terjadinya pengembangan wilayah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana konstribusi Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah meningkatkan pendapatan masyarakat dalam upaya pengembangan wilayah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilakukan dengan populasinya adalah p e n g u s a h a k e c i l s e c a r a a c a k ( r a n d o m ) s e b a n y a k 3 0 r e s p o n d e n pengusaha kecil nasabah BPR Syari'ah dan 30 orang tenaga kerja usaha kecil.

Penelitian juga dilakukan ke Kantor Kecamatan Sunggal untuk mengetahui atau mengambil data bagaimana perkembangan sektor

(4)

perekonomian dari tahun 1996 sampai tahun 2002, bersamaan dengan perkembangan BPR Syari'ah tersebut untuk periode sama.

Dilihat dari sisi BPR Syari'ah Kaffalatul Ummah menunjukkan perkembangan nasabah pengusaha kecil yang terus meningkat. Tahun 1996 jumlah nasabah pengusaha kecil sebanyak 53 unit sedangkan pada tahun 2002 menjadi 106 unit (mengalami peningkatan sebesar 53 unit atau 100 persen).

Jumlah dana yang disalurkan BPR Syari'ah Kaffalatul Ummah juga mengalami peningkatan pada periode yang sama. Pada tahun 1996 dana yang disalurkan sebesar Rp. 500.000.000,- sedangkan pada tahun 2002 menjadi Rp. 945.843.000,- (mengalami peningkatan sebesar Rp. 445.843.000 atau sebesar 95 %).

Adanya pemberian dana oleh BPR Syari'ah Kaffalatul Ummah memberikan konstribusi yang positif dan signifikan terahadap peningkatan pendapatan. Meningkatnya dana yang disalurkan dan pendapatan pengusaha kecil ini juga berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan tenaga kerja usaha kecil. Hal ini berarti dengan adanya pemberian dana oleh BPR Syari'ah Kaffalatul Ummah pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap terjadinya pengembangan wilayah pada daerah tersebut.