• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab-6-Mahluk Hdp Dlm Ekosistem alami

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab-6-Mahluk Hdp Dlm Ekosistem alami"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Ekosistem

adalah suatu sistem ekologi

yang terbentuk oleh hubungan timbal

balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya.

Ekosistem bisa dikatakan juga suatu

tatanan kesatuan secara utuh dan

menyeluruh antara segenap unsur

lingkungan hidup yang saling

(3)

Organisasi Ekosistem

Populasi : sekelompok makhluk hidup

dari spesies pada tempat dan waktu yang

sama.

Komunitas : Kumpulan populasi dari

tumbuhan dan hewan yang hidup bersama

pada lingkungan yang sama pula.

(4)

Populasi

~ Ruang dan

Waktu

Ciri-ciri Populasi:

1. Kepadatan / kerapatan populasi

2. Pertumbuhan populasi

3. Potensi Biotik

4. Komposisi genetik

(5)

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN POPULASI

Kompetisi Mortalitas Migrasi

(6)

Kepadatan populasi

 Akibat kepadatan naik :

 Akibat Ekologi dampak dalam waktu

singkat

 Penekanan kelahiran, kelangsungan hidup dan

pertumbuhan populasi

 Terjadinya migrasi

(7)

Kepadatan Populasi= Jumlah individu/satuan luas

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi:

Natalitas

Imigrasi Kepadatan Populasi Emigrasi

Mortalitas +

+

(8)

-Pertumbuhan Populasi

Ada dua pola Pertumbuhan populasi:

1. Pola pertumbuhan Eksponential

N= Jumlah Individu

W= Waktu

2. Pola pertumbuhan Sigmoid

(9)

Distribusi (Penyebaran Organisme)

 Dispersi : Penyebaran individu dalam populasi

1. Random (Acak/tak teratur)

(10)

Dispersal (Penyebar pindahan organisme) 1. Imigrasi: Masuknya individu dalam populasi 2. Emigrasi: Keluarnya individu dalam populasi 3. Migrasi : Masuk dan keluar indiv.dlm. Populas

Penyebaran Umur

1. Populasi meningkat

2. Populasi stabil

(11)

Komunitas

 Komunikasi adalah beberapa kelompok

makhluk hidup bersama-sama dalam suatu tempat yang bersamaan.

 Contoh populasi semut, kutu daun, dan

(12)

Perubahan komunitas

 Perubahan komunikasi yang sesuai dengan

perubahan lingkungan yang terjadi akan berlangsung terus sampai pada suatu saat terjadi suatu “ komunitas padat “.

(13)
(14)
(15)

PENGGOLONGAN POPULASI DALAM KOMUNITAS

a. Produsen

b. Konsumen pertama c. Konsumen kedua d. Konsumen ketiga e. Parasit

(16)

EKOSISTEM ALAMI DAPAT TERPENGARUH :

Pengaruh geografis

Angin

Arus laut

Dsb

EKOSISTEM DAPAT DIBUAT OLEH MANUSIA

Ekosistem kebun

Sawah

Ladang

Dll

Ingat : keseimbangan alam

(17)
(18)

BERBAGAI BENTUK EKOSISTEM ALAMI

Dalam ekosistem harus terdapat :

Sumber energi

Untuk kebutuhan komponen kehidupan

Zat-zat kimia

(19)

Unsur ekosistem

• Autotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dengan

(20)

PROSES EKOSISTEM

Aliran Energi

 Energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan kerja.  Aliran dan penggunaan energi merupakan salah satu proses

yang utama dalam ekosistem.

 Energi utama untuk kehidupan adalah radiasi matahari atau

cahaya.

 Dalam ekosistem sebahagian energi cahaya dirubah

kedalam bentuk energi kimia yang dibutuhkan dalam sistem kehidupan.

 Merupakan proses mengalirnya energi dimulai dari cahaya

(21)

Bentuk energi

Energi Mekanik

Energy maknetik

Energy listrik

Energy kimia

Energy bunyi

Energy nuklir

Energy cahaya

Energy panas

(22)

Fotosintesis (penggunaan energi matahari)

 Semua tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri melalui deretan reaksi kimia yang kompleks yang dilangsungkan oleh radiasi surya ( menggunakan pigmen dan khlorofill (lihat gambar dibawah),

Khlorofill+enzym

12H2O + 6 CO2 + 709 kcal ---C6 H12 O6 + 6 O2 + 6 H2O

 Bila organisme membutuhkan energi kebalikan fotosintesis yang terjadi;

Enzim metabolik

C6 H12 O6 + 6 O2 --- 6 CO2 + 6 H2O

+ energi

(23)

Aliran energi

 Herbivora memakan tumbuhan hijau (produsen) sebagai makanannya  mengubah energi kimia 

energi kinetik  terjadi degradasi energi dalam

bentuk panas.

 Herbivora dimakan oleh carnivora degradasi energi akan terjadi pula, hal yang sama akan terjadi bila carnivora dimakan oleh carnivora tingkat tinggi.  Dengan demikian akan terlihat terjadinya penurunan

(24)

Tingkat energi

 Produsen dan konsumen dalam suatu ekosistem

dapat disusun kedalam beberapa kelompok berdasarkan tingkatan energi yang diperoleh; -Produsen merupakan trofik level pertama

-Herbivora merupakan trofik level kedua -Carnivora merupakan tropik level ketiga

(25)
(26)

Bagan Rantai Makanan dengan aliran energi dan alur materi di dalamnya

Matahari

(27)
(28)
(29)

Rantai Makanan

 Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.

 Ex : rumput ulat burung ular

(30)

1. Rantai Pemangsa

 Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.

2. Rantai Parasit

 Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.

(31)

3. Rantai Saprofit

 Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.

4. Rantai Makanan dan Tingkat Trofik

(32)

Jaring-jaring Makanan

Merupakan bentuk rantai makanan yang

sangat kompleks. Semakin kompleks

jaring-jaring makanan menunjukkan

(33)
(34)
(35)

Daur Biogeokimia

 Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang

terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.

 Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik

tidak hilang. Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut Daur Biogeokimia.

 Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi

yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)

Macam-macam Ekosistem

 Secara garis besar ekosistem dibedakan

(42)

a. Ekosistem darat

 Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya

berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis

lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut

 1. Bioma gurun

 2. Bioma padang rumput  3. Bioma Hutan Basah  4. Bioma hutan gugur  5. Bioma taiga

(43)

 Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain

variasi suhu tidak menyolok, penetrasi

cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang

terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.

(44)
(45)
(46)

2. Sungai

 Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.

Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.

 Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau.

Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung

keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena akan terbawa arus. Sebagai gantinya terjadi fotosintesis

(47)

 1. Laut

 Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas

(kadar garam) yang tinggi dengan ion CI-

mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah

termoklin.

(48)

 Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut.

 Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.

 Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi

konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.

 Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput

herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.  Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini

dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut.

(49)

2. Estuari

 Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.

 Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari

daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga

(50)

 Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu

komunitas yang khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya. Komunitas ini disebut

terumbu karang. Daerah komunitas ini masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung.

 Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang

merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacammacam bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang

(51)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel tata niaga sebelum BPPC dan oleh BPPC berpengaruh nyata dengan koefisien regresi yang negatif menunjukkan bahwa harga ekuilibrium cengkeh di tingkat

Perbedaan penemuan ini merupakan hal yang wajar karena sinyal yang datang baik dari dalam maupun luar sel dan berikatan dengan reseptor tirosin kinase (RTK) akan

Setelah data hasil penelitian diperoleh maka akan dilakukan proses pengolahan data dengan merancang desain pit dan melakukan beberapa perhitungan

Metode BATIK (baca, tulis dan karya) dapat meningkatkan minat siswa dan mahasiswa untuk belajar bahasa Indonesia, dengan menggunakan dan mengenalkan budaya masayarakat

Berdasarkan hasil pengujian pembebanan untuk tiap-tiap variasi lebar perkuatan, maka diperoleh bahwa pada sampel dengan kedalaman perkuatan yang sama dan dimensi perkuatan

Merupakan proses konsentrasi yang bertujuan untuk memisahkan mineral- mineral berharga yang lebih berat dari pengotornya yang terdiri dari mineral- mineral ringan dengan

Dalam kasus pengembangan kawasan industri Sei Mangkei hal ini dapat dilakukan dengan penyerapan tenaga kerja lokal oleh perusahaan-perusahaan maupun melalui aplikasi CSR

Sumber Daya Manusia (SDM) secara makro adalah warga negara suatu bangsa khususnya yang telah memasuki usia angkatan kerja yg memiliki potensi untuk berperilaku produktif (dengan