Ekosistem
adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling
Organisasi Ekosistem
Populasi : sekelompok makhluk hidup
dari spesies pada tempat dan waktu yang
sama.
Komunitas : Kumpulan populasi dari
tumbuhan dan hewan yang hidup bersama
pada lingkungan yang sama pula.
Populasi
~ Ruang dan
Waktu
Ciri-ciri Populasi:
1. Kepadatan / kerapatan populasi
2. Pertumbuhan populasi
3. Potensi Biotik
4. Komposisi genetik
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN POPULASI
Kompetisi Mortalitas Migrasi
Kepadatan populasi
Akibat kepadatan naik :
Akibat Ekologi dampak dalam waktu
singkat
Penekanan kelahiran, kelangsungan hidup dan
pertumbuhan populasi
Terjadinya migrasi
Kepadatan Populasi= Jumlah individu/satuan luas
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi:
Natalitas
Imigrasi Kepadatan Populasi Emigrasi
Mortalitas +
+
-Pertumbuhan Populasi
Ada dua pola Pertumbuhan populasi:
1. Pola pertumbuhan Eksponential
N= Jumlah Individu
W= Waktu
2. Pola pertumbuhan Sigmoid
Distribusi (Penyebaran Organisme)
Dispersi : Penyebaran individu dalam populasi
1. Random (Acak/tak teratur)
Dispersal (Penyebar pindahan organisme) 1. Imigrasi: Masuknya individu dalam populasi 2. Emigrasi: Keluarnya individu dalam populasi 3. Migrasi : Masuk dan keluar indiv.dlm. Populas
Penyebaran Umur
1. Populasi meningkat
2. Populasi stabil
Komunitas
Komunikasi adalah beberapa kelompok
makhluk hidup bersama-sama dalam suatu tempat yang bersamaan.
Contoh populasi semut, kutu daun, dan
Perubahan komunitas
Perubahan komunikasi yang sesuai dengan
perubahan lingkungan yang terjadi akan berlangsung terus sampai pada suatu saat terjadi suatu “ komunitas padat “.
PENGGOLONGAN POPULASI DALAM KOMUNITAS
a. Produsen
b. Konsumen pertama c. Konsumen kedua d. Konsumen ketiga e. Parasit
EKOSISTEM ALAMI DAPAT TERPENGARUH :
Pengaruh geografis
Angin
Arus laut
Dsb
EKOSISTEM DAPAT DIBUAT OLEH MANUSIA
Ekosistem kebun
Sawah
Ladang
Dll
Ingat : keseimbangan alam
BERBAGAI BENTUK EKOSISTEM ALAMI
Dalam ekosistem harus terdapat :
Sumber energi
Untuk kebutuhan komponen kehidupan
Zat-zat kimia
Unsur ekosistem
• Autotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dengan
PROSES EKOSISTEM
Aliran Energi
Energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan kerja. Aliran dan penggunaan energi merupakan salah satu proses
yang utama dalam ekosistem.
Energi utama untuk kehidupan adalah radiasi matahari atau
cahaya.
Dalam ekosistem sebahagian energi cahaya dirubah
kedalam bentuk energi kimia yang dibutuhkan dalam sistem kehidupan.
Merupakan proses mengalirnya energi dimulai dari cahaya
Bentuk energi
Energi Mekanik
Energy maknetik
Energy listrik
Energy kimia
Energy bunyi
Energy nuklir
Energy cahaya
Energy panas
Fotosintesis (penggunaan energi matahari)
Semua tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri melalui deretan reaksi kimia yang kompleks yang dilangsungkan oleh radiasi surya ( menggunakan pigmen dan khlorofill (lihat gambar dibawah),
Khlorofill+enzym
12H2O + 6 CO2 + 709 kcal ---C6 H12 O6 + 6 O2 + 6 H2O
Bila organisme membutuhkan energi kebalikan fotosintesis yang terjadi;
Enzim metabolik
C6 H12 O6 + 6 O2 --- 6 CO2 + 6 H2O
+ energi
Aliran energi
Herbivora memakan tumbuhan hijau (produsen) sebagai makanannya mengubah energi kimia
energi kinetik terjadi degradasi energi dalam
bentuk panas.
Herbivora dimakan oleh carnivora degradasi energi akan terjadi pula, hal yang sama akan terjadi bila carnivora dimakan oleh carnivora tingkat tinggi. Dengan demikian akan terlihat terjadinya penurunan
Tingkat energi
Produsen dan konsumen dalam suatu ekosistem
dapat disusun kedalam beberapa kelompok berdasarkan tingkatan energi yang diperoleh; -Produsen merupakan trofik level pertama
-Herbivora merupakan trofik level kedua -Carnivora merupakan tropik level ketiga
Bagan Rantai Makanan dengan aliran energi dan alur materi di dalamnya
Matahari
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.
Ex : rumput ulat burung ular
1. Rantai Pemangsa
Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.
2. Rantai Parasit
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.
4. Rantai Makanan dan Tingkat Trofik
Jaring-jaring Makanan
Merupakan bentuk rantai makanan yang
sangat kompleks. Semakin kompleks
jaring-jaring makanan menunjukkan
Daur Biogeokimia
Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang
terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.
Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik
tidak hilang. Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut Daur Biogeokimia.
Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi
yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik
Macam-macam Ekosistem
Secara garis besar ekosistem dibedakan
a. Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya
berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis
lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut
1. Bioma gurun
2. Bioma padang rumput 3. Bioma Hutan Basah 4. Bioma hutan gugur 5. Bioma taiga
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain
variasi suhu tidak menyolok, penetrasi
cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang
terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.
2. Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.
Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau.
Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung
keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena akan terbawa arus. Sebagai gantinya terjadi fotosintesis
1. Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas
(kadar garam) yang tinggi dengan ion CI-
mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah
termoklin.
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi
konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput
herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil. Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini
dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut.
2. Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.
Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari
daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga
Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu
komunitas yang khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya. Komunitas ini disebut
terumbu karang. Daerah komunitas ini masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung.
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang
merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacammacam bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang