• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN KERJA BETON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN KERJA BETON"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SUSUNAN PENGETIKAN

A. JADWAL PELAKSANAAN B. TUJUAN PELAKSANAAN

C. REFERENSI (keseluruhanmenggunakanJOB SHEET KERJA BETON, Fauna Adibroto, ST., MT)

D. DASAR TEORI (didalam JOB SHEET KERJA BETON, Fauna Adibroto, ST., MT)

E. PERLATAN DAN BAHAN (didalam JOB SHEET KERJA BETON, Fauna Adibroto, ST., MT)

F. KESELAMATAN KERJA (didalam JOB SHEET KERJA BETON, Fauna Adibroto, ST., MT)

G. LANGKAH KERJA

H. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA PEMAKAIAN BAHAN I. KESIMPULAN

J. GAMBAR KERJA

JOB I PEMBUATAN BETON DEKING :

TUJUAN PELAKSANAAN a. Tujuan Umum

membuat beton deking untuk pekerjaan beton. b.Tujuan Khusus :

1. memahami prosedur pelaksanaan pembuatan beton deking. 2. menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

3. mengetahui fungsi dari beton deking.

4. Membuatbeton deking untukpekerjaanbetonsesuaidenganjeniskonstruksi

LANGKAH KERJA

1. menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan.

2. membuat bekesting dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 3 cm dan beri skor. 3. meletakkan bekesting diatasterpalplastik.

4. menyiapkan kawat pengikat tulangan dengan ukuran yang sudah ditentukan dan bentuk kawat tersebut dengan memutir kedua ujung kawat.

5. mengaAduk bahan hingga merata pencampurannya,denganperbandinganadukan 1 : 2. 6. Sebelum adukan dituang kedalam bekesting,terlebih dahulu bekesting diolesi oli. 7. menuangkan adukan kedalam bekesting dan padatkan.

(2)

9. Biarkan beberapa jam hingga genangan air dipermukaan adukan menjadi sedikit. 10. Masukkan kawat kedalam adukan (± ¾dari tebal beton deking).

11. meRawat benda uji hingga genangan air tidak tampak diatas permukaan adukan. 12. memotong adukan dengan ukuran 5 x 5 cm persegi..

13. Biarkan adukan mengeras(± 1 hari).

14. setalahdibiarkan 1 hari, laluBuka bekesting dan pisahkan beton deking tersebutdaricetakan.

PENGOLAHA DATA DAN ANALISA PEMAKAIAN BAHAN Ukuran cetakan : 50cm x 50cm x 3cm

 Volume cetakan = 0,5m x 0,5m x 0,03m = 0,0075 m3

Adukan 1 : 2

Faktor gembur : 1,6

Maka,jumlah bahan yang dibutuhkan :

 Semen = 1/3 x 0,0075 m3 x 1,6 = 0,004 m3 x 1250 kg/ m3 = 5 kg

 Pasir = 2/3 x 0,0075 m3 x 1,6 = 0,008 m3

I.KESIMPULAN

Setelah dilakukan praktek membuat beton penyangga,maka dapat disimpulkan bahwa :  Dalam membuat beton penyangga,kita harus mengetahui jumlah bahan yang

dibutuhkan agar bahan tidak kurang atau berlebih.

 Dalam membuat beton penyangga,dibutuhkan ketelitian pada saat pemotongan papan dan besi agar ukurannya sesuai dengan yang telah ditentukan

(3)

a. TujuanUmum

- Membuatcampuranbetonsecara manual mengikutikaedahpembuatanbeton yang baik.

b. Tujuankhusus

- Mengetahuijenisdanpersyaratankelasdanmutubeton - Mengetahuisifat-sifatadukanbeton

- Mengerticaramenghitungjumlahbahanadukanbeton

- Menggunakanperalatansesuaidenganfungsinya

LANGKAH KERJA:

1. Menyiapkanperalatandanbahan yang akandigunakan

2. Menghitungbahan yang akandigunakan, denganperbandingancampuranadukan 1 : 2 : 3 3. Setelahmendapatkanbanyakbahan yang akandigunakan, mengadukpasirdengan semen

terlebihdahuludenganperalatan manual

sehinggamenjadihomogendandibentukmenyerupaigunungdengankawahdipermukaanatasnya. 4. Kemudiantambahkankerikildiataspermukaanadukanpasirdengan semen,

dandatarkanpermukaanya.

5. Setelahpencampuranadukanpasir, semen dengankerikilselesaituangkan air secukupnyadanbiarkan air terlebihdahulumeresapkedalamcampuran.

6. Lalumulailahmelakukanpengadukancampurandenganmenggunakansekopataucangkulsampaimerat a.

7. Stelahpengadukanselesai, campuranbetonsecara manual siapuntukdigunakansebagaikonstruksi.

PENGOLHAN DATA DAN ANALISA PEMAKAIAN BAHAN

Penggunaanbahancampuranadukanbeton1 : 2 : 3 per M3.

KESIMPULAN

Setelah dilakukan praktek membuat adukanbetonsecara manual,maka dapat disimpulkan bahwa :

 Dalam membuat adukanbetonsecara manual,kita harus mengetahui jumlah bahan yang dibutuhkan agar bahan tidak kurang atau berlebih.

 Dalam membuat adukanbetonsecara manual,dibutuhkan konsentrasipadasaatpekerjaanpengadukancampuran agar campurantidakterlaluencerataupunkering.

JOB III PEMBUATAN PLAT KEBUN TUJUAN PELAKSANAAN

(4)

o Agar mahasiswa dapat membuat plat kebun yang sesuai denganintruksi dari Instruktur.

b. TujuanKhusus

o Agar mahasiswa dapat memahami prosedur pelaksanaan membuat plat kebun.

o Agar mahasiswa dapat menggunakan peralatan dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.

o Agar mahasiswadapatmengadukbetonsecara manual/ mekanis.

o Agar mahasiswadapatmembuatjaringan tulangansederhanayang sesuai dengan ukuran yang diintruksikan.

LANGKAH KERJA

1. menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan. 2. memBuat bekesting plat kebundenganukuran

3. Periksa ukuran bekesting dan beri tanda bekesting,sesuai dengan ukuran beton deking. 4. Letakkan bekesting diatas terpal plastik.

5. Buatlah jaringantulangan sederhana menurut gambar.

6. Letakkan jaringan tulangan pada bekesting dan ikatan beton deking dibagian bawah jaringan tulangan.

7. Takarlah bahan yang akan digunakan dengan perbandingan 1 PC : 2 PS : 3 KR.

8. Aduk bahan beton hingga merata (homogenis) pencampurannya,dapat dilihat dari warna adukan yang sama.

9. Sebelum adukan dituangkan kedalam bekesting,terlebih dahulu bekesting diolesi oli. 10. Tuangkan adukan beton kedalam bekesting dan padatkan.

11. Ratakan permukaan beton dengan jidar,kemudian baru diratakan dengan ruskam. 12.Sapu permukaan beton apabila permukaannya telah agak kering menggunakan sapu

lidi dengan membanting – banting sapu diatas permukaan beton. 13. Bekesting dapat dibongkar setelah pengecoran berumur 36 jam.

(5)

KESIMPULAN

Setelah dilakukan praktek membuat Plat Kebun,maka dapat disimpulkan bahwa :

 Dalam membuat plat kebun,kita harus mengetahui jumlah bahan yang dibutuhkan agar bahan tidak kurang atau berlebih.

 Dalam membuat plat kebun,dibutuhkan ketelitian pada saat pemotongan papan dan besi agar ukurannya sesuai dengan yang telah ditentukan.

JOB IV MEMBUAT KAIT DAN BENGKOKAN PADA TULANGANPEMBUATAN BEGEL

TUJUAN PELAKSANAAN Tujuanumum :

 Membuat kait dan pembengkokan tulngan pembuatan begel sesuai dengan perencanaan.

Tujuan khusus :

 Agar mahasiswa trampil menggunakan peralatan pemotong dan pembengko tulangan.

 Menggunakanperalatansesuaidenganfungsinya.

(6)

LANGKAH KERJA

1. Hitunglah kebutuhan tulangan (panjang, berat) yang akan digunakan. 2. Siapkan bahan dan peralatan sesuai ukuran yang telah ditentukan. 3. Potongbatangbajatulanganmenurutukuran yang telahditentukan.

[image:6.612.125.267.297.414.2]

4. Bentuklah batang bajatulangan dengan membengkokkannya menurut gambar pada gambar kerja.

5. Perlihatkan hasil pekerjaan kepada instruktur jika sudah selesai .

PENGOLHAN DATA DAN ANALISA PEMAKAIAN BAHAN besi yang digunakan besi dengan diameter 8mm

Besi yang digunakanuntukpembuatanbegel15 x 15 cm = 2(15) + 2(15) + 2,5(D) + 6 (D)

= 30 + 30 + 2,5 (0,8) + 6 (0,8) = 67 cm

Jadi, panjang 1 buahbegeladalah = 67 cm,

Untuk 1 buahbesiutuhmendapatkanbegelsebanyak = 1200 cm : 67 cm = 17,91buah = ∞ 17 buah

KESIMPULAN

Setelah dilakukan praktek membuat kait dan membengkokan tulangan,maka dapat disimpulkan bahwa :

 Dalam membengkokan tulangan,kita harus mengetahui jumlah bahan yang dibutuhkan agar bahan tidak kurang atau berlebih.

b=15c m

(7)

 Dalam membengkokan tulangan,dibutuhkan ketelitian pada saat pengukuran dan pembengkokan tulangan agar sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.

(8)

JOB VI PEMASANGAN BEKESTING DAN PENGADUKAN MASINAL

TUJUAN PELAKSANAAN

1. Tujuan umum

dapat membuat dan merangkai bekesting atau cetakan untuk pembuata kolom

dapat membuat adukan beton dengan menggunakan mesin mixer (mollen) dengan mengikuti kaedah pembuatan beton yang baik

2. Tujuan khusus

Agar mahasiswa dapat memahami prosedur dalam merangkai kolom praktis.

Agar mahasiswa dapat menggunakan peralatan dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.

Agar mahasiswa dapat membuat jaringan kolom praktis.

LANGKAH KERJA

a. Pembuatan bekisting

1. Menghitung kebutuhan bahan yang diperlukan 2. Menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan

Gambar

gambar kerja.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari pengujian pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa hasil pengukuran oleh sensor SHT 11 dan termo-hygrometer mengalami ralat yang kecil, bisa dilihat pada

Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur memiliki data laporan yang terdiri dari Laporan Neraca, Laporan Perhitungan Hasil Usaha Komersial dan

Ruang lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup kompetensi aspek sikap (afektif), aspek pengetahuan (kognitif), dan aspek keterampilan (psikomotor). Salah satu

sativa L.) Kering Panen Dalam Kondisi Suhu Sub Optimum..

pemerintahan terhadap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk mencegah dan mengakhiri terjadinya pelanggaran, serta menanggulangi akibat yang ditimbulkan oleh

SIMBOL ANGGOTA BOYGROUP EXO SEBAGAI IDE BERKARYA BATIK TULIS OUTERWEAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

[r]