• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 11 Pembahasan Umum BAB 12 Kesimpulan Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 11 Pembahasan Umum BAB 12 Kesimpulan Umum"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB XI

PEMBAHASAN UMUM

Tujuan utama dari operasi pemboran adalah membuat lubang secara cepat, ekonomis dan aman hingga menembus formasi produktif. Secara umum metode pemboran dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu cable tool (churn drilling) dan rotary drilling. Metode pemboran yang sering dipakai saat ini adalah metode bor putar (rotary drilling). Sistem utama dari peralatan bor putar meliputi sistem tenaga (power system), sistem pengangkatan (hoisting system), sistem pemutar (rotary system), sistem sirkulasi (circulating system), dan sistem pencegah semburan liar (blow out preventer system).

Fungsi utama sistem tenaga (power system) adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran. Pada pemboran sistem putar dibutuhkan tenaga yang pada umumnya di suplai oleh suatu penggerak utama yang disebut prime mover. Prime mover umumnya dipasang disuatu tempat, biasanya di bawah rig, di lantai rig, di samping rig, atau jauh dari rig. Untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh prime mover, diperlukan suatu sistem penyalur (sistem transmisi) untuk mendistribusikan tenaga tersebut. Transmisi tenaga dari suatu penggerak mula, utamanya dilakukan melalui salah satu dari dua cara, transmisi mekanis dan transmisi listrik.

(2)

rangkaian block yang dihubungkan oleh drilling line untuk menggantungkan, mengangkat serta menurunkan rangkaian pipa bor. Substructure adalah tempat diletakkannya peralatan atau instrumen yang diperlukan selama operasi pemboran berlangsung dan sebagai tempat dilaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan operasi pemboran. Drilling line berfungsi untuk menahan atau menarik beban yang diderita oleh hook pada rangkaian block (crown block dan travelling block).

Fungsi utama dari sistim pemutar (rotary system) adalah untuk memutar rangkaian pipa bor dan memberi beratan di atas pahat untuk membor lubang. Pada pengeboran menggunakan rotary table, ada beberapa alat yang perlu diperhatikan. Swivel yaitu alat yang digantungkan pada hook dan terhubung dengan drillstring, berfugsi sebagai penghubung bagian alat yang diam dengan pipa bor yang bergerak bebas sekaligus menjadi tempat masuknya sirkulasi lumpur pemboran. Rotary table berfungsi untuk meneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan Kelly serta menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan. Kelly merupakan pipa bor yang paling atas yang dipasang pada kelly bushing dimana bentuk irisan luarnya dapat berbentuk segi empat, segi tiga, segi enam yang berfungsi untuk meneruskan gaya putar dari rotary table ke rangkaian drillstring dan bit.

(3)

Sistem pencegah semburan liar (Blow out Preventer System) merupakan komponen utama dari rig untuk mengendalikan suatu kick dari cairan dengan tekanan tinggi pada suatu lapisan bawah permukaan yang memasuki lubang bor. BOP merupakan katub-katub bertekanan tinggi untuk menahan tekanan dalam sumur yang diaktifkan oleh control panel pada Accumulator. Sistem penunjang ditempatkan pada posisi strategis denga rig seperti choke manifold yang cabang saluran pipa sehingga tekanan dapat dipertahankan secukupnya dan distribusi aliran fluida ke kolam cadangan, separator, atau conditioning area. Kegagalan dari perencanaan dan pemakaian BOP akan mengakibatkan terjadinya dan tidak terkendalinya semburan liar.

Selain sistem utama pada rig, ada beberapa peralatan tambahan untuk melakasanakan operasi pengeboran diantaranya peralatan penyemenan dan sistem peralatan penunjang lainnya. Peralatan penyemenan di permukaan antara lain cementing unit untuk membuat bubur semen dan memompakan bubur semen ke lubang sumur, flow line untuk mengalirkan bubur semen serta cementing head yang dihubungkan dengan casing sebagai tempat masuknya bubur semen ke lubang sumur; sedangkan peralatan di bawah permukaan meliputi casing, centralizer untuk mengatur posisi casing, scratcher untuk membersihkan mud cake dari lubang bor, peralatan floating beserta cementing plug. Adapun sistem peralatan penunjang terdiri dari kunci-kunci (seperti kunci Tong, kunci Wilson dan kunci rantai), Casing hanger, Fishing Tools untuk mengambil peralatan yang tertinggal di lubang bor, Laboratorium pemboran, Sistem listrik, Sistem penyediaan air, organisasi pemboran, Gudang alat-alat pembora dan Alat-alat keselamatan kerja.

(4)

dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah struktur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan pemboran. Platform yang dipakai harus stabil, mobil, ekonomis dan berguna. Jenis platform secara umum dibagi menjadi dua; yaitu fixed platform dan mobile platform.

(5)

BAB XII

KESIMPULAN UMUM

1. Tujuan utama dari operasi pemboran adalah membuat lubang secara cepat, ekonomis dan aman hingga menembus formasi produktif.

2. Secara umum metode pemboran dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu  cable tool (churn drilling)

rotary drilling.

3. Sistem utama dari peralatan bor putar meliputi:  sistem tenaga (power system)

 sistem pengangkatan (hoisting system)

 sistem pemutar (rotary system)

 sistem sirkulasi (circulating system)

 sistem pencegah semburan liar (blow out preventer system)

4. Fungsi utama sistem tenaga (power system) adalah untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pengeboran.

5. Sistem tenaga secara garis besar pada pemboran sistem putar terdiri dari:  Prime mover

 Sistem transmisi (mekanis dan listrik)

6. Fungsi utama dari sistem pengangkatan (hoisting system) adalah

menyediakan ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan rangkaian pipa bor dan peralatan lainnya.

7. Pada sistem pengangkat terdapat struktur penyangga yang berisi menara pemboran, substructure, dan rig floor.

8. Jenis menara yang digunakan pada operasi pemboran meliputi:

 Tipe standart

(6)

9. Fungsi utama dari sistim pemutar (rotary system) adalah untuk memutar rangkaian pipa bor dan memberi beratan di atas pahat untuk membor lubang. 10. Sistem pemutar dari rotary table drilling antara lain

 Peralatan putar (rotary assembly)

o Meja putar (rotary table)

o Master bushing

o Kelly bushing

 Rangkaian pipa bor (drillstring)

o Swivel

o Kelly

o Drillpipe

o Drillcollar

Bit

Specialized Down – Hole Tools

o Stabilizer

o Rotary reamers

o Shock Absorbers

11. Fungsi utama dari sistem sirkulasi (circulating system) adalah mengangkat serpihan cutting dari dasar sumur ke permukaan.

12. Sistem sirkulasi terdiri dari:  mud pit tanks

mud discharge lines

stand pipe

rotary hose

swivel

kelly

 rangkaian pipa bor (drillstring)

annulus

(7)

conditioning area

o mud gas separator

o shale shaker

o desander

o desilter

o degasser

resevoir pits

settling tanks

13. Sistem pencegah semburan liar (Blow out Preventer System) merupakan komponen utama dari rig untuk mengendalikan suatu kick dari cairan dengan tekanan tinggi pada suatu lapisan bawah permukaan yang memasuki lubang bor.

14. BOP merupakan katub-katub bertekanan tinggi untuk menahan tekanan dalam sumur yang diaktifkan oleh control panel pada Accumulator.

15. Peralatan penyemenen dibagi atas dua yakni.:

 Peralatan atas permukaan.

o Cementing unit

o Flow Line

o Cementing Head

 Peralatan bawah permukaan

o Casing

o Centralizer

o Scratchers

o Peralatan floating

o Cementing plug

16. Sistem peralatan penunjang terdiri dari:

 Kunci-kunci (seperti kunci Tong, kunci Wilson dan kunci rantai)

Casing hanger

(8)

 Laboratorium pemboran

 Sistem listrik

 Sistem penyediaan air

 Organisasi pemboran

 Gudang alat-alat pembora

 Alat-alat keselamatan kerja

17. Peralatan yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah struktur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan pemboran.

18. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan Platform adalah :  cuaca

 lingkungan laut

 Kondisi bawah/dasar laut

19. Jenis platform yang digunakan, dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

 Fixed Platform

 Mobile Platform

20. Faktor-faktor dilakukannya pemboran berarah adalah:  Kondisi permukaan

 Alasan geologi

21. Tipe pemboran sumur berarah :

 Pada dasarnya dikenal 3 macam pemboran berarah,yaitu:

o Shallow deviation type

o Deep deviation type

o Return to vertical type

 Berdasarkan pertambahan sudut dibagi menjadi 4 tipe,yaitu:

o Long radius system

o Medium radius system

o Short radius system

o Ultra short radius system

(9)

spud bitbadger bitknuckle jointwhipstockturbo drilldyna drill.

Alat penunjang pada pembentukan sudut,antara lain:  down hole motor

bent sub

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan yang telah didapat tersebut dapat digunakan untuk memprediksi atau menghitung nilai PGV berdasarkan parameter gempa bumi khususnya magnitudo dan

Siklus Hidup Nephrolepis bisrrata Hasil pengamatan siklus hidup Davalia denticulata dibedakan menjadi 4 (empat) fase yaitu fase pembelahan sel yang mulai terlihat pada

Itu dia tidak berani untuk menyapa dulu mbak, seperti yang saya awal bilang tadi dia itu lebih mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri,, dia tidak menyapa duluan

Berdasarkan penelit ian tersebut diperoleh hasil bahwa kegunaan sidik jari ( dachtyloscopy) dalam proses penyidikan adalah sebagai bantuan teknis dalam penyelenggarakan

a) Dengan observasi dilapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh padangan yang holistik

Tujuan dibuatnya tugas akhir ini agar terciptanya rancangan simulasi pemanas yang sederhana dan efisien dengan menggunakan Pemanas Induksi berbasis mikrokontroler

Berdasarkan pengujian dan analisis data tentang integrasi dan implikasi portofolio diversifikasi terdapat hubungan intergrasi dalam keseimbangan jangka panjang (kointegrasi)

[r]