DAMPAK
PEMBUANGAN LIMBAH
INDUSTRI
TERHADAP
KUALITAS PERAIRAN SUNGAI SiAK RUAS TENGAH
DI
PROPINS1 RIAU
PROGRAM PASCASAWANA
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
ABSTRACT
Ika Purwani
(PSL.
99248). The Effectof
Waste Industry to Water Quality The Middle Siak River in Riau Province. Under supervision of Prof.Dr.
Ir. M, Sri Saeni MS. (chairman),and
Dr.
Joko Purwanto, DEA. (member)This research was conducted from December 2000 to May 200 2
in
The Middle part of Siak fiver of h a u Province. The purpose of the research are to find out: ( I )observation the materials as pollution source of industries waste: c m b rubber, plywood, glue, pulp and paper, and how
far
that pollution effect to the river, (2) analyze the impact of industries waste banishment into community water lives.Water composite sample from three layers: surface, middle, and bottom of the river.
Water quality was analyzed at the Laboratories of Chemist Mathematic and Natural
Science Faculty, Food Microbiology, Water and Soil Quality Fisheries Faculty of Riau University. Variables observed in
h s
research were temperature, turbidity,total suspension solid, pH, ammonia, nitrate, nitnte, sulphate, biologcal oxygen demand, chemical oxygen demand, desolved oxygen, phenol, chloride, zinc, lead,
cadrmum, mercury, Echerichia coli, and macrozoobenthos.
The result of this research showed that crumb rubber industries waste can
increase the pollution of organic, lead, cadmium, mercury, and decrease desolved oxygen were hgher
than
that of the standards water quality, andcan
categorize this medium pollution to heavy pollution. The main factors the pollution are zinc, cadmium in sedrment and ammonia. Plywmd and glue industries waste are caused phenol pollution, increasing of pollution organic, lead, cadmium, and decrease desolved oxygen were higher than that of standards water quality, and can categorize this medium pollution to heavy pollution. The pollution main factors are phenol andcadmium in sediment Pulp and paper indushy waste are caused the increasing o f
pollution organic, lead, cadmium, mercury and decrease desolved oxygen were
higher than that of standards water quality, category for this pollution is medium to
heavy pollution. The main factors of this pollution are mercury, lead in sediment,
RINGKASAN
Ika Purwani
.
Darnpak Pembuangan Limbah Industn Terhadap Kualitas Perairan Sungai Siak Ruas Tengah PropinsiRiau. Di
bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. M. SriSaeni, MS. sebagai ketua dan Dr. Ir. Joko Purwanto,
DEA.
sebagai mggota.Peatnya pernbangunan di Kota Pekanbaru sampai ke Kecamatan Siak Kabupaten Siak Propinsi Riau pada dekade terakhir terutama disebabkan hunbuhnya
industn
di
sekitar Sungai Siak nras tengah antara lain : industri crumb rubber,industn plywood, industri lem, industri pulp dan paper, pertumbuhan industri tersebut memang dihapkan demi tercapGsinya pembangunan nasional. Hal ini
dimaklumi mengmgat posisi Suugai Siak yang sangat strategis untuk pemasaran
tujuan ekspr dengan menggunakan sungai sebagai sarana transportasi. hdustri yang
berdiri di sepanjang Sungai Siak ruas tengah mempunyai skala praduksi menengah clan besar. Berdirinya kawasan industn akan membawa dampak terhadap kualitas perairan Sungai Siak. Bahan pencemar yang berasal dari alaivitas industn maupun
transportasi bahan baku dan hasil industtl yang terbawa bersama buangan, langsung
atau tidak langsung akan menyebabkan te jadinya gangguan
dan
perubahan kualitas fisk, kmia dan biologi perairan suflgai. Halini
karena limbah industri berpeiuangmenghasdkan bahan pencemar seperti limbah organik, bahan kimia
dan
logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memantau bahan-bahan atau mt-zat yang dapat mempdm sumber pencemar dalam limbah indwtn yang berada sekitarSungai Siak di Ruas Tengah, serta sejauh mana pencemaran itu terjadi, ( 2 ) mengkaji darnpak yang didabatkan oleh pembuangan limbah terhadap kehdupan komunitas
biota perairannya Penelitian ini diharapkan &pat memkrikan infomasi tentang
bahan-bahm pencemar lingkungan yang berasal dari limbah industri sekitar Sungai Siak russ tengah, memberikan informasi mengenai perubahan kualitas dan hngkat kerusakan ekosistem sungai, dm dihmpkan dapat digunakan sebagai bahan
perhmbangan bagi pengambilan ke bijakan dalam perencanaan dm pelalrsanaan tata
ruang wilayah Kota Pekanbaru, dan Kecamatan Siak Kabupaten Siak dikaitkan dengan rencana pengeloiaan DAS Siak secara terpadu. Penelitian ini dilakukm
Tengah, di wilayah Kota P e k a n h sttmpu Perawang Kecamatan Siak Kabupaten Siak, Propinsi fiau.
Pengambilan contoh air, sedimen
dm
mdrombentos untuk memantau bahan-bahan yang dapat merupakan surnber pencemar dalam limbah industn dan mengkaji darnpak yang diakibatkan pembuangan limbah industn Qlakukan pada lima tempat.
W h
pengambilan dilakukan pada hari yang sarna. Analisis contoh air dilakukandi
Laboratorium kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau, Laboratorium Mkrobiologi Pangan, dan Laboratorium Kualitas Air dan Tanah Fakultas Perikman dan Kelautan miversitas Riau. Selanjutnya untuk memantau bahan-bahan atau zat-zat yang merupakan sumber pencemar dalmlimbah i n d 6 , maka hasil
analisis
contoh air dibandingkan denganBaku
Mutu Air air golonganB
berdasarkan Keputuan Menteri Negara Kependudukan clanLingkungan Hidup, Nomor :
KEP-OZMEMZlW1988,
tanggal 19 Januari 1988, dan SK Gukrnur Propinsi raiu No. KPTS. 195/TV/91. Untuk mengetahui statuspwcemaran
yang terjadi pada perairan Suagai Slakdilakulcan
perbandingam antaraparameter
fisik, kirma
dm biolog denganbaku
mutu dilakukan analisa komparatifdengan menggunakan metoda Amoeba (Analysis Model fur Eco-Biologicnl
Assessment). Untuk mengevaluasi dampak yang dialubakan oleh pembuangan industri terhadap komunitas biota perairan digunakan organisme makrozoobentos
sebagai b io-indikat or pencemaran hkaj
i
dengan menggunakan IndeksKeane- Indeks Kesemgamm dm
Indeks
Dominansi. Untuk mengetahui factor utama penyebab pencemaran dilakukan analisis komponen utama (PCA).Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dari 19
parameter yang diteliti antara lain : suhu airpada
lokasi peneiitian terhsar antara 27,6 O C - 29,8*
C,kekenrhan
1 1,5 - 2 8,70 NTU, kemudian padatan tersuspensi krkisar 18,3 - 44 beradajauh
di bawah ambang batas maksimurn yang dianjurkan. Selajutnya pH berlusar normal antara5,2 - 6,3, kesadahan air S u n p Siak ruas
tengah
tergolong pada derajat ksadahanagak lunak yaitu berkisar antara 75,17 - 101,98
mfl
CaCQ , kadar ammoniaberkisar antara 0,330 - 0,410 mgA meIampaui ambang batas maksimum yang
berkisar antara 0,002
-
0,003 mgA berada di bawah ambang batas maksimum yangdiperbolehkan Kadar
sulfat p d a air SungaiSiak ruas
tengah berhsar normalberiusar antara 8,3 1 - 14,29
m d .
Nilai BOD5 pada lokasi penelitian berldsar antara 6-23
-
22,47 mgfl dan telah melampaui ambang batas yang &perboIehkandan
pembuangan limbah industn telah rneningkatkan pencemaran BOD5. Seianjutnya nilai COD berkisar antara 35,M - 91,07 mgA tergolong telab melampaui ambang batas maksimum yang diperbolehkan, dm industn telah menyebabkan terjadinya peningkatan pencemaranorganik. Sehingga nilai DO makin ke hilir rnalun menurun yaitu berkisar m a4,27 - 2,47 rngll. Hasil penelltian menunjukkan kadar fenol berkisar antara 0,001 - 0,026,
dan
tejadi pencemaran fmol pada lokasi yang telah melewati industnplywood dan lem. Keberadaan i n d m telah meningkatkan kadar klorida air Sungru
Siak ruas tengah namun kondisinya mash tergolong normal.
Konsentrasi
Zn
dalarn air Sungai Siak ruas tengah masih tergolong normalberkisar antara 0,005
-
0,107 m@. Kadar Hg berhsar antara 0,0004 - 0,016 mgl, limbah clan industri crumb rubber dan industri pulp dan paper menyebabkan kadarHg telah
melampui ambang batas maksimum yang hperbolehkan. hdustn telah menyebabkan konsentrasi Cd berlasar antara 0,04 1 - 0,178 mg/l dan melampauiambang batas maksirnum yang dtperboleh, s e h g k a a di lokasi sebelum ada aktivitas industri mash sekitar 0,003
ma.
KonsentasiPb
berkisar antara 0,003-
0,570 mgll,dan
industri telah menyebakan konsentmsiPb
melebhi ambang batas maksimum yang di-lehkan. Konsentmi logam berat dalam sedimendi
Iokasipenelitian yaitu Zn
berkisar
antara 16,8 - 47,3 mgA, Pbberkisar
antara 37,6-
68,4 mfl,Cd
berlusar antam 3,63 - 17,8 mg4,dan
Hg berkisar antara 0,29 - 5,133 mfl.Hasil penelitian mendapatkan Escherchia coli yang telah melampui ambang batas rnaksimwn yang diperbolehkan yang j d a h n y a berhsar antara 20000- 260190
MPN/lOOml.
B e r h k a n analisa komparatif Amoeba Status pencemaran yang terjadi sebelum adanya kegiatan ind& tergolong tercemar sedang. Dengan adanyapembuangan limbah industn krubah menjadi tercemar cukup berat hingga tercemar
kegiatan industri tergolong pada perairan yang belum tercemar hingga tercemar ringan. Dengan adanya indusbi berubah rnenjd tercemar sedang hingga tercemar berat.
Faktor utama penyebab te r j d perubahan Witas perairan Sungai Siak mas
tengah akibat adanya aktivitas industri adalah:
Hg Pb
pada sedimen, suhu, padatantersuspensi, dan COD, faktor utama kedua
adalah:
Zn
, Cd dalam sedimen ,dmDAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI
TERHADAP KUALITAS PERAIRAN
SUNGAI SXAK RUAS TENGAH
DI PWPTNSI
RXAU
Oieh:
IKA PURWANI
PSL
99248T&
Sehagai Salah Satu SyrratUntuk Mcmperoleh Gelar Maester Sains
Pada
Program Pascasa jana lnsti tut Pertanian Bogor
PROGAM PASCASARJANA
KNSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Tesis : DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TERHADAP KUALITAS PERALRAN SUNGAl SIAK RUAS
TENGAH DI PROPINSI RIAU
Nama Mahasiswa : Ika Pumani
Nomor Pokok : 99248
Program Studi ; Pengelolaan Sumberdaya Alnm dan Lingkuogan
Menyetujui :
1. Komisi Pembim bing
Prof. Dr. Ir. M. Sri S a d MS Ketua
m,
IR J O ~ O t m a n t o , DEA An gota2. .Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberday a dan Lingkungan,
/
-
#
-
%
4Prof. Dr. It.
M.
Sri Saeni. MS.A
RIWAYAT HIDUP
Ika
b a n i , lahir pada tanggal 16 Oktober 1964di
Ciamis Jawa Barat.Tetlahir sebagii pulri p e m a dari ayah Otong Saptarma seatang guru dan ibu
Swyati. Menyelesaikan pendidkan Sekolah Dasar C?I SD Negeri I Cisaga Ciamis
pada tahm 1977, penulis melanjutkan pendidikan menen& pertama pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
di Cisaga, sampai
tahun kdua. Pada tahunketiga penulis pindab ke Sekolah menengah Pertama (SMP) II Tangermg, dan
selesai pada tahun 1981. Pada tahun ajaran 1981/1982 penulis melanjutkan
pendidkm di Sekolah Pertanian Menen* Atas Pemerintah Daerah Ciamis, dan
tamm pada tahm 1984. Selanjumya pa& tahm 198411985 penulis menaskan
pendidikan pada jurusan Budidaya Pertmian di Fakultas Pertmian Universitas
Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, dan selesai memperoleh gelar saqana
P d a n pada tahun 1989.
Pada tahm 1991, penulis rnendafhkan diri mtuk menjadi pegawai negeri
sipil di Departemen Pertanian, dm mulai bulan Maret 1992 penulis resmi
dimgkat menjadi d o n pegawai negeri sipil di Balai l n f m i Pertanian Rim.
Selanjumya pada tahun 1994 penulis rnenjadi Kepala Sub Seksi Kerjasama dan
Informasi pada Balai Pengakajian Tehologi Pertaman Padang Mirpoyan, Ria4
merupakan institusi baru di Badan Litbang Pemnim. Pada tahun 1997 penulis
menjadi Kepala Seksi Pelayaaan Tekms pada instmi yang sama sampai
sekarang.
Penulis menikah dengan Dollar Siregar pada tanggal 17 Januari 1993 yang
Albamddill~obilalarnin, tugas belajar ini dapat diseledan dengan baik. Bantuan dan dukungan baik moril dan materiil dari m g a i pihak sangat penulis r a s h sehingga proses belajar di Institut Pertanian Bogor ini dapat dilalui dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan yang baik
ini pen&
ingmmenyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-hdusnya.
Kehadqan Prof.
Dr. Ir.
M.
Sri Saeni,MS.
Selaku ketua komisipembimbing, d m
Dr.
Joko Purwanto, DEA. sebaw anggota komisi pembimbing,ucapan ter' ' ih yang setulus-tulumya p u l i s s a m p k m kepada beliau berdua atas kesabaran dan kdusannya membimbing penulis selama proses perenCanaan, penelitian, mupun penulisan tesis.
Kepada segenap pimpinan dan staf Program Pascasaqana IPB, kbusunya Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, MSc. Selaku Direktur Program Pascasajana dm
Prof.
Dr.
Ir. Sri Saeni, Ms. Selaku Ketua Program Stu& Pengelolam SumberdayaAlam
dan Lingkungan, terimakasib
penulis sampabn atas ke~eznpatan yangdiberrkan kepada penulis untuk mengrkuti pendidikan di JPB. Terimakasih juga
pendis hhrkan kepada segenap dosen, khusumya ymg telab memberikan pengetahuannya kepada penulis.
Selanjutaya ucapan terimakasih penulis juga sampaikan kepada Kepda
Badan Litbang Pertanian, Ketua Komisi Pembinaan Tenaga Badan Litbang
Permian, Kepaia Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, Penimpin Proyek ARM-P Pusat clan staf di Badan Litbang Permian, serta Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Padang Mapoyan yang telah memberikan kesempatm dan
dukungan dananya kepada penulis untuk menempuh pendidikan di
PB.
Kepada Kepda Badan Pengendalian Dam* Lhgkmgau h a r a h Riau dm staf atas bantuan yang diberikaa kepada penulis secara tutus dan W a s ,
unaik itu penuiis menyarnpaikan penghargaau dan ucapm terima kasih.
Ucapau terima kasih secara tulus juga penulis sam- kepada segenap rekan dm d a b a t Mahasiswa Pwasqana Progtam Studi