SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD NEGERI 054875
SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT
TUGAS AKHIR
SITI SOENDARI UTAMI
112406215
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD NEGERI 054875
SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya
SITI SOENDARI UTAMI
112406215
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD
NEGERI 054875 SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : SITI SOENDARI UTAMI
Nomor Induk Mahasiswa : 112406215
Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2014
Diketahui/Disetujui oleh
Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing,
Ketua,
Dr. Elly Rosmaini, M.Si Drs. Suyanto M.Kom
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD NEGERI 054875 SEI LIMBAT
KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni2014
PENGHARGAAN
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya serta karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Penulisan Tugas Akhir ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan D3 Teknik Informatika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA
SD NEGERI 054875 SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN
LANGKAT”.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis meyadari masih banyak
kekurangan, penulis sadar atas keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
penulis miliki, sehingga memungkinkan pembaca menemui banyak kekurangan.
Selama mempersiapkan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan,
dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : Bapak Drs. Suyanto, M.Kom, selaku
pembimbing 1 yang telah membimbing dan mengarahkan kepada Penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Ibu Dr.
Marpongahtun,M.Sc, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Tulus, Vordipl.Math.,
M.Si., Ph.D, dan Ibu Dra. Mardiningsih,M.Si. selaku Ketua dan Sekertaris
Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara, Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si, dan Bapak Syahriol Sitorus,
S.Si., M.I.T. selaku Kepala dan Sekertaris Program Studi Diploma-3 Teknik
Informatika, Bapak/Ibu staf pengajar jurusan Diploma-3 Teknik Informatika Fakultas
Matematika dan Imu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Terima kasih
penulis ucapkan kepada Kepala sekolah SD Negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan
Selesai Kabupaten Langkat yang telah memberi izin, masukan dan dukungan untuk
penyempurnaan penulisan tugas akhir ini, Teristimewa kepada kedua orangtua saya
pernah bosan mendoakan penulis, memberikan dukungan moril dan materil hingga
terselesainya tugas akhir ini, Seluruh rekan mahasiswa terkhusus teman-teman
mahasiswa yang selalu membantu penulis selama ini, teristimewa kepada Wahyu
Irwansyah RJG, Muhammad T.P Fazil, Rahmayani Gultom, Suci Suhaila Hrp, Nuril
Islami Nst dan seluruh teman-teman KOM E 2011 yang telah memberikan perhatian,
dukungan dan bantuan dari awal kuliah hingga terselesainya tugas akhir ini kita selalu
bersama-sama, Terima kasih semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
tugas akhir ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
membutuhkan banyak masukan dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya
membangun dalam memperkaya materi tugas akhir ini. Sekali lagi Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyelesaian tugas akhir ini, dan penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi Penulis dan juga bagi para pembaca.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Juni 2014
Penulis
ABSTRAK
Proses penilaian siswa di setiap lembaga pendidikan merupakan proses yang penting,
baik bagi sekolah dasar maupun sekolah menengah. Proses penilaian terdiri atas
memasukkan mata pelajaran, memasukkan data siswa, memasukkan nilai tugas,
ulangan harian, dan ujian akhir, menghitung nilai total dengan metode tertentu
kemudian nilai akhir dimasukkan ke dalam buku raport siswa.Nilai akhir ditulis dalam
angka dan deskripsi.Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk
mengangkat judul tentang penilaian siswa atau nilai dari hasil belajar siswa dikelas
dalam judul tugas akhir ini.Sistem informasi penilaian siswa SD Negeri 054875 Sei
Limbat ini dengan menggunakan visual basic 6.0 akan menunjang efisiensi kerja
dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam
perancangan ini, penulis menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0, dengan
format database menggunakan Microsoft Access 2010, dan hasil dari laporan
menggunakan Crystal Reports 8.5. Adanya sistem ini diharapkan dapat membantu
guru dalam proses penilaian terhadap murid, sehingga pengolahan data nilai murid
akan lebih cepat, akurat dan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Daftar isi v
Daftar gambar viii
Daftar Tabel x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Maksud dan Tujuan 4
1.5 Metode Penelitian 5
1.6 Sistematika Penulisan 6
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer dan Bahasa Pemrograman 9
2.2.1 Data 12
2.2.2 Database 13
2.2.3 Sistem 14
2.2.4 Informasi 15
2.3 Sistem Informasi 16
2.4 Visual Basic 17
2.5 Sejarah Microsoft Visual Basic 6.0 17
2.6 Keunggulan Visual Basic 21
2.7 Tampilan Visual Basic 22
2.7.1 Aktifkan Visual Basic 22
2.7.2 Tampilan Utama (desain) 23
2.8 Pengertian Microsoft Access 29
2.8.1 Komponen Utama Access 30
2.8.2 Pengembangan Dengan Access 31
2.9 Sejarah Microsoft Access 32
2.10 Cara Koneksi Database Access pada Visual Basic Menggunakan Adodc 33
2.11 Data Flow Diagram 38
2.12 Flow Chart 39
BAB 3 TENTANG TEMPAT RISET
3.1 Profil SD Negeri 054875 Sei Limbat 42
3.2 Visi Dan Misi SD Negeri 054875 Sei Limbat 42
3.2.1 Visi 43
3.2.2 Misi 43
3.3 Tujuan SD Negeri 054875 Sei Limbat 43
3.4 Struktur Organisasi 45
BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 46
4.2 Perancangan Sistem 47
4.2.1 Perancangan Masukan (input) 47
4.2.2 Perancangan Keluaran (output) 48
4.2.3 Diagram Konteks 50
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD) 52
4.2.5 Entity relationship diagram (ERD) 53
4.2.6 Flowchart Sistem 54
4.3 Perancangan Database 56
4.4 Perancangan File 69
4.5 Rancangan Program 71
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Defenisi Implementasi Sistem 73
5.2 Tujuan Implementasi Sistem 73
5.3 Komponen Utama Dalam Sistem 73
5.4 Demonstrasi Program 75
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 87
6.2 Saran 88
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1: Listing Program
Lampiran 2: Data Mentah Program
Lampiran 3: Surat Melakukan Riset
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 23
Gambar 2.2 Tampilan Utama (Desain) 24
Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic Dengan Semua Control Intrinsic 26
Gambar 2.4 Komponen Visual Basic 34
Gambar 2.5 Project 1 – Form 1 35
Gambar 2.7 Property Pages 36
Gambar 2.8 Data Link Properties 36
Gambar 2.9 Data Link Properties 37
Gambar 2.10 Property Pages 37
Gambar 2.11 Properties – Data Grid 1 38 Gambar 3.1 Struktur Organisasi 45
Gambar 4.1 Rancangan Input Form Penilaian Siswa 48
Gambar 4.2 Rancangan Output Laporan Hasil Nilai Siswa 49
Gambar 4.3 Diagram Konteks 51
Gambar 4.4 DFD Sistem Informasi Penilaian Siswa 53
Gambar 4.5 ERD Sistem Informasi 54
Gambar 4.6 Flow Chart Sistem Informasi 55
Gambar 4.7 Relasi antar Tabel 72
Gambar 5.3 Daftar Siswa 78
Gambar 5.4 Daftar Mata Pelajaran 80
Gambar 5.5 Daftar Guru 81
Gambar 5.6 Absensi Siswa 82
Gambar 5.7 Penilaian Siswa 84
Gambar 5.8 Laporan Nilai Siswa Perkelas 85
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Keterangan Gambar 2.2 25
Tabel 2.2 Keterangan Gambar 2.3 27
Tabel 2.3 Tabel DataFlow Diagram 39
Tabel 2.4 Simbol – Simbol Flow Chart 40
Tabel 4.1 Database Log In Admin 56
Tabel 4.2 Database Wali Kelas 56
Tabel 4.3 Database Absensi 57
Tabel 4.4 Database Guru 57
Tabel 4.5 Database Mata Pelajaran 58
Tabel 4.6 Database Murid 58
Tabel 4.7 Database Kelas 59
Tabel 4.8 Database Bahasa Indonesia 59
Tabel 4.9 Database PPKN 60
Tabel 4.10 Database Penjas 61
Tabel 4.11 Database Matematika 62
Tabel 4.12 Database IPA 63
Tabel 4.13 Database IPS 64
Tabel 4.14 Database Mulok 1 64
Tabel 4.15 Database Mulok 2 65
Tabel 4.17 Database Agama Kristen 67
ABSTRAK
Proses penilaian siswa di setiap lembaga pendidikan merupakan proses yang penting,
baik bagi sekolah dasar maupun sekolah menengah. Proses penilaian terdiri atas
memasukkan mata pelajaran, memasukkan data siswa, memasukkan nilai tugas,
ulangan harian, dan ujian akhir, menghitung nilai total dengan metode tertentu
kemudian nilai akhir dimasukkan ke dalam buku raport siswa.Nilai akhir ditulis dalam
angka dan deskripsi.Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk
mengangkat judul tentang penilaian siswa atau nilai dari hasil belajar siswa dikelas
dalam judul tugas akhir ini.Sistem informasi penilaian siswa SD Negeri 054875 Sei
Limbat ini dengan menggunakan visual basic 6.0 akan menunjang efisiensi kerja
dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam
perancangan ini, penulis menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0, dengan
format database menggunakan Microsoft Access 2010, dan hasil dari laporan
menggunakan Crystal Reports 8.5. Adanya sistem ini diharapkan dapat membantu
guru dalam proses penilaian terhadap murid, sehingga pengolahan data nilai murid
akan lebih cepat, akurat dan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di
segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan
menerapkan perangkat lunak agar kita dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan-tujuannya.
Perkembangan komputer yang begitu pesat sudah merambah dalam berbagai
bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Saat ini komputer memegang
peranan penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan
efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktifitas guru khususnya SD Negeri
054875 sehingga memiliki skill atau kemampuan yang bagus.
Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang
sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna serta
terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan perkembangan sarana teknologi
modern yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih
Sekolah adalah salah satu sarana organisasi dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat dalam bidang pendidikan.Sekolah merupakan tempat dimana kita
menimba ilmu, belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu.Salah satu unsur terpenting
dari suatu sekolah adalah siswa dan nilai siswa tersebut.Dalam satu sekolah ada
ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai data nilai yang
berbeda-beda Tak jarang data nilai siswa yang ada dicatat dan disimpan secara manual,
sehingga memakan waktu dalam pengerjaannya. Dengan menggunakan komputer,
waktu pengerjaan dapat dihemat dan penyimpanan data dapat lebih aman bila
dibandingkan dengan penyimpanan data dalam bentuk kertas di lemari arsip, serta
dapat mengurangi faktor kesalahan manusia (human error), oleh karena itu dirasakan
perlu pengguna komputer sebagai alat bantu pengolahan data nilai siswa dengan
menggunakan suatu aplikasi yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan
kebutuhan sekolah yang bersangkutan.
SD Negeri 054875 merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Sei
Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Setiap akhir semester proses
pemberian laporan nilai siswa dari pendidik kepada kepala sekolah mengalami
keterlambatan, karena pengolahan nilai yang masih menggunakan cara manual.
Padahal pihak sekolah sangat membutuhkan laporan nilai murid untuk mengetahui
perkembangan siswa.Dan tidak hanya itu, rekapan buku laporan nilai murid untuk
arsip sekolah semakin menumpuk dalam lemari arsip setiap tahunnya.
Maka dari itu, dilakukan penelitian dan mengangkat kasus ini menjadi tugas
LANGKAT”sebagai syarat untuk kelulusan dalam jenjang diploma tiga Teknik
Informatika di USU yang nantinya akan dianalisa dari sistem informasi penilaian yang
masih menggunakan cara manual.
Dalam perancangan sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic, hal ini disebabkan karena Visual Basic merupakan bahasa
pemrograman yang handal umtuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows,
Visual Basic juga memudahkan pemrogram untuk berinteraksi langsung dengan
elemen-elemen (komponen-komponen) untuk setiap program.
1.2Identifikasi Masalah
Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi pemerintah khususnya pada SD Negeri
054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat tidak akan terlepas dari
masalah dalam aktivitasnya untuk mencapai tujaun yang diinginkan.
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan diselesaikan adalah
bagaimana merancang suatu sistem informasi yang efisien dan efektif untuk mengolah
dan dapat menangani data nilai siswa pada SD Negeri 054875 dengan menggunakan
alat bantu komputer, agar pemberian laporan nilai siswa dapat dilakukan lebih cepat,
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang dibahas tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat suatu
batasan masalah, yaitu :
1. Sistem yang dirancang hanya untuk menangani pengolahan nilai siswa yang
meliputi data siswa, data guru yang mengajar, data mata pelajaran dan data
nilai.
2. Sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
3. Sistem yang dirancang akan diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat
bekerja secara dinamis, yaitu dapat dipergunakan dari tahun ke tahun.
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penulis mengadakan penelitian pada SD Negeri 054875 Sei Limbat
Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat adalah :
1. Mengumpulkan data sebagai bahan penunjang untuk menemukan cara yang
tepat dalam merancang suatu sistem yang mengangani pengolahan nilai siswa
sesuai dengan kebutuhan dan permasalahn yang ada dengan bantuan sistem
aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0
2. Mencari dan mengetahui serta kelemahan-kelemahan yang dihadapi sebuah
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :
1. Mencari jalan keluar untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem
yang sedang dipakai dengan merancang sistem informasi penilaian siswa di
SD negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
2. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai dalam mengelola
data nilai siswa serta penyajian laporan dengan memanfaatkan fasilitas
komputer, sehingga dihasilkan informasi yang akurat, cepat dan berkualitas.
3. Mempermudah dan memperlancar cara kerja pegawai dalam pengolahan data
nilai siswa yang lebih efektif dan efisien, sehingga menghasilkan sistem baru
yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan saat ini.
1.5Metode Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu cara yang bersifat otomatis dan objektif dengan
tujuan untuk memperoleh dan mengumpulkan keterangan atau informasi yang teliti
secara lebih efisien dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
penelitian.
Metode penelitian yang penulis gunakan untuk mendapatkan data yang
diperlukan adalah :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data cara keterangan
a. Pengamatan (Observation)
Dalam hal ini penulis melakukan untuk mendapatkan data secara umum dengan
melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta
melihat format-format yang dilakukan selama ini.
b. Wawancara (Interview)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada
selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada staff (pegawai) tata usaha
dan guru yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber kepustakaan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam
penyusunan tugas akhir ini, dalam ini data dan keterangan dikumpulkan dari
sumber-sumber seperti buku-buku teks, baca-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta
materi-materi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau dalam penyusunan
tugas akhir ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Suatu tugas akhir dapat dilakukan baik apabila pihak yang berkompeten dapat
memahami sekaligus menerima laporan tersebut. Untuk mendukung hal tersebut perlu
adanya sistematika yang tepat yang digunakan dalam menulis tugas akhir.Adapun
BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan pembahasan tentang latar belakang, identifikasi
masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis membahas tentang pengertian komputer dan bahasa
pemrograman, data, database, sistem, informasi dan sistem informasi, serta
uraian singkat mengenai bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
BAB 3: TENTANG TEMPAT RISET
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang struktur organisasi
tempat penulis melakukan penelitian yaitu SD Negeri 054875 Sei Limbat
Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.
BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang perancangan struktur database,
perancangan program yang meliputi perancangan input dan output yang akan
dibuat pada sistem informasi penilaian siswa dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0.
BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang definisi implementasi sistem,
tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi
BAB 6 :KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari tugas akhir dan penelitian
BAB 2
LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan sesuatu
hasil studi. Dalam hal ini dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah
yang akan dibahas nantinya. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar
bagi mahasiswa untuk meneliti masalah yang dihadapi mahasiswa pada kegiatan
mencari judul tugas akhir.
2.1 Pengertian Komputer dan Bahasa Pemrograman
Komputer merupakan alat pengolah data elektronik yang dikontrol oleh sekumpulan
instruksi yang dimasukkan ke dalam unit memori utama komputer tersebut.
Sekumpulan instruksi yang dikenal atau dimengerti oleh komputer dan disusun
menurut urutan yang logis ini disebut program. Sedangkan bahasa yang digunakan
untuk menuliskan/membuat program itu sendiri disebut dengan bahasa pemrograman
(programming language) dan kegiatan pembuatan program itu disebut dengan
pemrograman (programming) sedangkan orang yang melakukannya disebut dengan
pemrogram (programmer).
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program tentu saj
harus dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman yang langsung dapat
komputer digital yang bekerja dengan sinyal-sinyal listrik yang diskrit yaitu hasil
kombinasi dari angka-angka yaitu 0 dan 1 yang artinya angka nol menyatakan tidak
adanya arus atau tegangan sedangkan angka 1 menyatakan adanya arus dan tegangan
sering disebut 0 adalah mati dan 1 adalah hidup. Jadi bahasa mesin pada komputer
Secara umum, cara kerja komputer seperti bagan berikut ini :
Sementara itu, perangkat komputer bisa dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.
1. Hardware (perangkat keras)
Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang
berhubungan dengan peralatan (komponen lainnya), sehingga memungkinkan
komputer dapat melakukan tugasnya. Perangkat keras ini terdiri dari tiga jenis yaitu
perangkat masukan (input devices), perangkat pengolah (processor) atau biasa disebut
dengan CPU (Central Processing Unit) dan perangkat keluaran (output devices).
2. Software (perangkat lunak)
Software adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk mengatur
hubungan antar hardware dan brainware serta mengawasi seluruh kegiatan di dalam
CPU. Dengan adanya software ini barulah komputer dapat dipergunakan sesuai
kebutuhan.
input data proses diolah
output data
3. Brainware (pengguna)
- Operator, yaitu sebagai pengguna komputer saja.
- Program, yaitu sebagai pembuat software atau program.
- Sistem analis, yaitu yang menjembatani antara komputer, manusia, dan
program.
-2.2 Pengertian Data, Database, Sistem, dan Informasi
2.2.1 Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan
sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan
ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat
berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini
dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan
yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai
memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam
berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti
fakta
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi.
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian
yang kita hadapiintinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.
2.2.2 Database
Database atau basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek
tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model
jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen
basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas,
banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti
2.2.3 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di
mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
2.2.4 Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
ordersekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditran smisikan.Hal ini dapat dicatat
sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.Informasi adalah
jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep
memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan
sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi .
Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan
secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy,
Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks.Sebagai
contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali
digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya.Laporan laba
merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan
manfaat. Informasi yang dapat bermanfaat jika :
1. Informasi yang akurat.
Yaitu informasi yang bermanfaat jika akurat.
2. Informasi yang lengkap.
Agar menjadi lengkap jumlah informasi harus memadai untuk mengidentifikasi
masalah dan dimulai menemukan pemecahan potensial.
3. Informasi yang relevan.
Yaitu informasi yang relevan bila berhubungan dengan masalahnya, sehingga
para pengambil keputusan dapat menggunakannya untuk menentukan pemecahan dan
mulai menentukan solusi potensial.
4. Informasi yang tepat.
Yaitu untuk menjadi tepat pada waktunya informasi harus tersedia saat
dibutuhkan untuk menentukan pemecahan atau untuk mengidentifikasikan
masalahnya yang potensial.
2.3 Sistem Informasi
Informasi mempunyai arti hasil olahan data sehingga lebih memberikan arti bagi
penerimanya.Karena dengan melihat data saja, seseorang tidak dapat menangkap arti
yang diberikan, oleh karena itu harus diolah.Sedangkan definisi dari data adalah,
beberapa angka, huruf, simbol, asal bisa mewakili kenyataan sebenarnya (kenyataan
kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia
untuk mengolah data menjadi suatu informasi.
2.4 Visual Basic
Kemajuan teknologi informasi sekarang ini sangat terasa bagi perkembangan
pemrograman khususnya bagi para pengguna teknologi informasi tersebut.Dapat
dikatakan kemajuan itu tidak seimbang dengan kemajuan pada pengguna teknologi
informasi itu.Terutama dalam kemajuan perangkat lunak (software) seperti
pemrograman yang berorientasi objek atau sering disebut program berorientasi objek
(Object Oriented Programming-OOP).Pemrograman visual ini sudah lama hadir di
pemrograman seperti c++, java, visual basic dan visual lainnya.
Visual basic IDE (integrated development environtment) merupakan satu
ruang lingkup kerja yang menyediakan kemudahan bagi programmer uintuk dapat
menghasilkan aplikasi dengan cepat, baik pada proses rancangan input maupun output
aplikasi, menulis kode program sampai pada tahap pembuatan file executable.
Visual basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
aplikasi yang berbasis grafis (GUI Graphical User Interface) dan visual basic ini
sangat disukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan
2.5 Sejarah Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual
untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows
dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat,
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic
Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya
yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan
komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic program-program
yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi
membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang
sangat luas.Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang
perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti
oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, kemudian
Microsoftmengontrak copper dan asosiasinya untuk mengembangkan tripod agar
dapat digunakan di Windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan
Microsoft Visual Basic :
1. Proyek “Thunder” dirintis.
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows
Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta, Georgia.
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini
tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. Visual Basic 1.0 for DOS
ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC,
QuickBasicdan BASIC Professional Development System.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya
cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi.
Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika,
serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada
Visual Basic 4.
5. Visual Basic 3.0, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi
standard dan professional. Visual Basic 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft
Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau
Access) 1.x.
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat
windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. Visual Basic 4 juga
memperkenalkan kemampuan untuk menulis Non-GUI class pada Visual
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual
basic untuk versiwindows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada
versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari Visual
Basic 4 ke Visual Basic 5.dan juga sebaliknya, program Visual Basic 5 dapat
diimport menjadi Visual Basic 4. Visual Basic 5 memperkenalakan
kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk
kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based .Visual Basic 6 di
jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada
Maret 2008.
9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba
pada versi pertama NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerfull
tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan
kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar
dari paket runtime Visual Basic 6 serta peningkatan penggunan memory.
10.Visual Basic .NET 2003 (VB7.1), dirilis dengan menggunakan .NET
framework versi 1.1.
11.Visual Basic 2005 (VB 8.0), merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic.
NET.danMicrosoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata.NETpada
judulnya. Pada Rilis ini, Microsoft memasukan beberapa fitur baru,
diantaranya:
a. Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari
Visual Basic .NET pada Visual Basic2005 ini kita diperbolehkan
b. Perbaikan pada Konversi dari Visual Basic ke Visual Basic .NET 12
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1), dirilis dengan menggunakan .NET
framework versi 1.1.
12.IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan
konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y.
13.Visual Basic “Orcas” (VB 9.0), dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan
dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa
fitur, diantaranya :
- True Tenary operator, yaitu fungsi If (boolean, value, value) yang digunakan untuk
menggantikan fungsi IIF
- LINQ Support
- Ekspresi Lambda
- XML Literals
- Nullable types
- Type Inference
14.Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0), Visual Basic 10yang juga dikenal dengan nama
VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. Visual
Basic 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
Microsoft umumnya membuat tiga edisi Visual Basic yaitu:
a. Standart Edition, merupakan produk dasar.
b. Profesional Edition, berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine
(database) dan pembuatan server OLE Autimation.
2.6 Keunggulan Visual Basic
Keunggulan dari software ini adalah :
1. Menggunakan flatfrom pembuatan program yang disebut Developer Studio
yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++, Visual
J++, sehingga antar perpindahan pemprograman antar bahasa tersebut dapat
dilakukan dengan mudah.
2. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih
cepat dan lebih efisien.
3. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih dan selalu disesuaikan
dengan kebutuhan serta kaidah struktruk bahasa Visual Basic.
4. Memiliki sarana handal untuk mengakses database yang berkemampuan
tinggi.
5. Memiliki kemampuan untuk membuat Activex dan fasilitas Internet yang lebih
banyak.
6. Memiliki fasilitas wizard yang baru untuk melakukan otomatisasi tugas-tugas
tertentu.
2.7 Tampilan Visual Basic
Tampilan layar pada Visual Basic tidak sama dengan tampilan layer pada DOS,
dimana pada tampilan Visual Basic bentuk yang ditampilkan sudah berbasis
2.7.1 Aktifkan Visual Basic
1. Klik Start
- Pilih Program
- Klik Microsoft VisualBasic 6.0
2. Pada kotak dialog New Project
- Pilih Standard EXE (Visual Basic) untuk memulai program baru
Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic
2.7.2 Tampilan Utama (Desain)
Tampilan utama (Desain) merupakan keseluruhan dari tampilan desain form,Main
Windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menu bar,dantool
bar.Menu bar merupakan menu drop-down dimana anda dapat mengontrol operasi
Tool bar berisi kumpulan icon yang mewakili perintah yang ada di
menu.Menu dan icon tersebut biasanya digunakan untuk memperingkas pekerjaan
terhadap suatu perintah.Sesaat anda aktif di IDE Visual basic, maka anda dihadapkan
kepada suatu pilihan jenis Project yang ingin dibuat.
Sebagai langkah awal dari proses belajar visual basic adalah memilih Project
EXE, IDE Visual Basic 6.0 menggunakan MDI (Multiple Document
Interface).Gambar 2.2 menunjukkan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang
terdapat pada IDE Visual Basic.Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian
dikomputer anda jendela dibandingkan dengan gambar 2.2.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita
Toolbox
Tool Bar
Menu Bar Title Bar
Project Explorer
Form View Code Project Properties Form Layout Windows
Gambar 2.2 Tampilan Utama (Desain)
Sebagaimana dengan keterangan proses belajar visual basic diatas, anda akan fokus
pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak
menjadi buyar, dan belajar tidak menjadi bingung. Adapun fungsi dari jendela
Tabel 2.1 Keterangan Gambar 2.2
No Nama Fungsi
1 Menu Bar Digunakan untuk memilih tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project dan lain-lain
2 Main Toolbar Untuk melakukan tugas tertentu dengan cepat
3 Jendela project Jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang
terdapat dalam aplikasi, anda dapat menggunakan Ikon
Toggle Folder untuk menampilkan modul dalam jendela
tersebut secara group atau berurut berdasarkan nama.
Untuk menampilkan jendela project anda menggunakan
Ctrl + R atau dari ikon project Explorer.
4 Jendela
Form Designer
Jendela ini merupakan tempat untuk merancang User
Interface aplikasi.
5 Jendela Code Merupakan tempat menulis kode program, untuk dapat
menampilkan jendela ini dengan menggunakan Shift +
F7.
6 Jendela Toolbox Jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat
digunakan untuk mengembangkan user interface.
7 Jendela
Properties
Merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih, sebagai contoh untuk mengubah warna tulisan
(foreground) dan warna latar belakang (background).
Untuk menampilkan jendela properti dengan
8 Jendela
ColorPalette
Fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object
9 Jendela Form
Layout
Akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan
ditampilkan ketika runtime
Pointer PictureBox
Label TextBox
Frame CommandButton
CheckBox OptionButton
ListBox ComboBox
HScrollBar VScrollBar
Timer DriveListBox
DirlistBox FileListBox
Shape Line
Image Data
OLE
Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic dengan semua control intrinsic
Secara garis besar Fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol pada Gambar 2.3
Tabel 2.2 Keterangan Gambar 2.3
No Nama Fungsi
1 Pointer Bukan merupakan kontrol. Gunakan pointer
ketika Anda ingin memilih kontrol yang berada
pada form
2 PictureBox Kontrol yang digunakan untuk menampilkan
image dengan format BMP, DIB, ICO (icon),
CUR (cursor), WMF (metafile), EMF
(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
3 Label Adalah kontrol yang digunakan untuk
menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki
oleh pengguna.
4 TextBox Adalah kontrol yang mengandung string yang
dapat diperbaiki oleh pengguna, bisa berupa
satu baris tunggal maupun banyak baris
5 Frame Adalah kontrol yang digunakan sebagai
container bagi kontrol lainnya
6 CommandButton Merupakan kontrol yang terdapat pada hampir
semua form dan digunakan untuk
membangkitkan event proses tertentu ketika
pengguna melakukan klik padanya.
7 CheckBox Untuk opsi yang isinya bernilai yes/no dan
8 OptionButton Sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan
terhadap beberapa opsi yang hanya dapat dipilh
satu
9 ListBox Mengandung sejumlah item dan user dapat
memilih lebih dari satu (bergantung pada
property MultiSelect)
10 ComboBox Merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu
ListBox dimana pemasukan data dapat
dilakukan dengan pengetikan maupun
pemilihan
11 HscrollBardan VscrollBar Digunakan untuk membentuk scrollbar yang
berdiri sendiri
12 Timer Untuk memproses background yang diaktifkan
berdasarkan interval waktu tertentu yang
merupakan kontrol nonvisual
13 DriveListBox,DirListBox,
dan FileListBox
Untuk membentuk dialogbox yang berkaitan
dengan file
14 Shape dan Line Untuk menampilkan bentuk seperti garis
persegi dan bulatan atau oval
15 Image Berfungsi menyerupai imagebox, tetapi tidak
dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol
lainnya. Sesuatu yg perlu diketahui bahwa
kontrol image menggunakan resource yang
16 OLE Digunakan sebagai tempat bagi program
eksternal seperti Microsoft Excel, dan lain-lain.
2.8 Pengertian Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis
data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan
kecil hingga menengah.(Madcom, 2008). Aplikasi ini merupakan anggota dari
beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel,
dan Microsoft PowerPoint.Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang
termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format
Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana.Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek,
tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi
2.8.1 Komponen utama access
a. Table
Table (tabel) adalah objek utama dalam sebuah database yang digunakan untuk
menyimpan sekumpulan data. Bentuk dasar tabel itu sendiri terdiri dari field atau
sering kita sebut column (kolom) dan record atau juga biasa disebut row (baris).
b. Query
Query merupakan inti dari suatu database, yang dapat melakukan berbagai fungsi
yang berbeda. Fungsi query pada umumnya adalah untuk mengambil data tertentu
pada tabel. Data yang anda inginkan biasanya tersebar pada beberapa tabel, dengan
query Anda dapat menampilkannya dalam satu datasheet tanggal. Anda juga biasanya
tidak ingin menampilkannya sekaligus, Anda dapat menambahkan kriteria untuk
meng-filter data yang anda ingin tampilkan.Query juga biasanya digunakan sebagai
sumber data bagi form dan report.
Query dibedakan menjadi 2 jenis dasar, yaitu :
1. Select query hanya mengambil data dan menyiapkannya agar dapat digunakan
untuk ditampilkan dilayar, dicetak atau pun di salin pada clipboard.
2. Action query seperti namanya, akan melakukan apapun pada data, seperti
membuat tabel baru, menambahkan data pada tabel yang telah ada, meng-update
c. Form
Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data
(output), memeriksa dan memperbaharui data.
d. Report
Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data
secara efektif.
e. Macros
Untuk mempercepat pengerjaan tugas2 yang repetitif.
f. Module
Untuk membuat prosedur atau fungsi baru dengan VBA.
2.8.2 Pengembangan dengan access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data,
query,form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk
membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis
grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus
mengetahui bahasa pemrogramanSQL. Didalam Query Design Grid, para pengguna
dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field
mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke
dalam tabel kedalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna
untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam access adalah Microsoft Visual
Basic forApplications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office.
Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses
basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di
dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi
Access terbaru.
2.9 Sejarah Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan
dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993.Microsoft menentukan spesifikasi minimum
untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem
operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih
disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte
lebih disarankan).Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket
floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data
dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami
kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering
mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih
bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau
konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah
Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual
Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan
dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan
bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara
bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas.Proyek ini dinamakan
dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin
pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya.
Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
2.10 Cara Koneksi Database Access Pada Visual Basic Menggunakan Adodc
Setelah membahas tentang tata cara dan teknik pembuatan database, sekarang saya
akan membahas tentang bagaimana cara mengkoneksikannya pada visual basic 6.0,
ada beberapa cara untuk koneksi database pada visual basic 6.0, yaitu dengan
menggunakan Tool Data atau Adodc yang berfungsi sebagai jembatan penghubung
koneksi database dengan visual basic 6.0. Selain menggunakan kedua tool tersebut,
koneksi juga bisa dilakukan lewat modul, atau koding/perintah koneksi yang
diletakkan di modul, sehingga kita bisa memanggil program perintah koneksi dari
Langkah mengkoneksikannya :
1. Langkah pertama kita tambahkan dulu komponen pada toolboxnya dengan
mengetikkan Ctrl+T atau klik menu project lalu pilih Componen. Kemudian
cari dan centang komponen Microsoft Ado Data Control 6 (OLEDB) dan Data
Grid Control 6 (OLEDB), seperti pada gambar dibawah :
Gambar 2.4 Komponen Visual Basic
2. Setelah kedua komponen tersebut di centang lalu tekan tombol OK, kemudian
masukkan kedua komponen tersebut ke dalam form., komponen tooldata grid
Gambar 2.5 Project1-Form1
3. Kalau komponen adodc1 dan datagrid1 sudah diletakkan pada form, langkah
berikutnya adalah cara untuk mengkoneksikan database lewat adodc1.
pertama, klik kanan pada tool adodc1, lalu pilih ADODC Properties.
4. Kemudian akan muncul Properties Page, Klik tabulasi general, kemudian
pada frame source of connection pilih option Use Connection String lalu klik
tombol Build.
Gambar 2.7 Property Pages
5. Setelah itu akan muncul form Data Link Properties pada tab Provider pilih
Microsoft Jet 4 OLE DB Provider, kemudian Klik Next.
6. Pada tab Connection pilih tombol cari (....) pada Select or Enter a Database
Name untuk mencari database yang sudah kita buat sebelumnya,,
Gambar 2.9 Data Link Properties
7. Setelah database dimasukkan kemudian klik tombol Test Connection, jika
berhasil maka akan muncul pesan Test Connection Succeeded, kemudian Klik
Tombol OK. Kemudian kembali ke form Property Pages, klik tab Record
Source kemudian pada Command Type Pilih adCmdTable dan pada Table or
Stored Procedure Name pilih tabel dari database yang kita buat lalu klik OK.
8. Sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan database access dengan
visual basic, untuk membuktikan database sudah terkoneksi kita gunakan
datagrid1, caranya :
a. klik datagrid1, kemudian pada datagrid1 properties, Data Source nya pilih
Adodc1.
Gambar 2.11 Properties-Data Grid1
b. Kemudian klik kanan pada DataGrid1, lalu pilih Retrieve Fields, setelah itu
klik OK, maka akan muncul Field-fiel dari database yang kita buat
sebelumnya pada datagrid.
2.11 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representatik grafik dari sebuah sistem. DFD
menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana
DFD memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data
seperti terdapat pada tabel berikut :
Tabel 2.3 Tabel Data Flow Diagram
DeMarco and Yourdan
Symbols
Keterangan Gane and Sarson
Symbols
Source (Kesatuan Luar)
Proses
Data Flow (Arus Data)
DataSource (Penyimpanan
Data)
2.12 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu
algoritma. Tujuan utama dari penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan
suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhanna, terurai, rapi dan jelas dengan
menggunakan simbol-simbol yang standar.Tahap penyelesaian masalah yang disajikan
2.12.1 Simbol-simbol pada flowchart
Flowchart memiliki symbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan
program, seperti pada table dibawah ini :
Tabel 2.4 Simbol-simbol Flowchart
No Simbol Nama Fungsi
1.
Decision
Proses pengambilan keputusan
untuk memilih kondisi yang
Simbol yang menunjukkan
setiap proses pengolahan
4.
Propertion
Merupakan persiapan untuk
pemberian harga awak dan
deklarasi variable lain
5.
Input-Output
Proses pemasukan data atau
6.
Display
Simbol untuk output yang
ditujukan kesuatu device seperti
printer, plotter
langkah proses yang dituliskan
sebagai prosedur
13.
Ars atau flow
Prosedur yang dilakukan dari
atas kebawah, bawah keatas,
BAB 3
TENTANG TEMPAT RISET
3.1 Profil SD Negeri 054875 Sei Limbat
Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 054875 Sei Limbat
Nomor Statistik : 10107021302
Provinsi : Sumatera Utara
Kabupaten : Langkat
Kecamatan : Selesai
Alamat : Jl. K.H.Dewantara Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. Langkat
Sumatera utara
Tahun Berdiri : 1980
Status Sekolah : Negeri
Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
3.2Visi dan Misi SD Negeri 054875 Sei Limbat
3.2.1 Visi
3.2.2 Misi
a. Tuntas dalam tiga kemampuan dasar.
b. Melaksanakan pembelajaran.
c. Meningkatkan disiplin sekolah.
d. Membangun kerja sama dengan semua staf pengajar.
e. Meningkatkan profesional guru dalam kegiatan belajar mengajar.
3.3Tujuan SD Negeri 054875 Sei Limbat
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Merujuk pada tujuan terebut, maka SD Negeri 054875
SeiLimbat memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Mencerdasakan siswa/i.
b. Siswa/i memiliki akhlak yang mulia.
c. Terciptanya siswa/i yang lebih bermutu melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
d. Terciptanya siswa/i terampil dan mandiri.
3.4 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi SD Negeri 054875 Sei Limbat
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Seiring dengan perkembangan teknologi sistem informasi penilaian siswa yang saya
buat pada SD Negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
untuk meningkatkan efisiensi kerja dan waktu, maka sistem yang ada pada saat ini
yang sebagian bersifat manual perlu dikomputerisasi, khususnya dalam pengolahan
data, yaitu dengan mengaplikasikan paket program computer. Data yang diperlukan
agar dapat bermanfaat harus dikelola dalam suatu database.Sistem manajemen
database merupakan suatu pengorganisasian dan pengolahan data pada komputer.
4.1Analisis Sistem
Dalam membangun suatu program yaitu sistem informasi penilaian siswa pada suatu
sekolah, penulis akan merancang alur kerja berdasarkan kebutuhan pengguna yaitu
guru yang nantinya akan menggunakan program aplikasi ini.
Program aplikasi ini dibuat berdasarkan kebutuhan seorang guru atau
pengajar yang akan memberikan nilai hasil belajar kepada murid atau pelajar dengan
mudah dan efisien serta meminimkan terjadinya kesalahan pada penghitungan nilai
akhir (rapor). Karena pada dasarnya ada ditemukan beberapa guru yang sering terjadi
4.2Perancangan Sistem
Membuat suatu program memerlukan suatu persiapan, perencanaan yang baik, tujuan
yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen
yang membentuk suatu program.
Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai
memiliki suatu sistem yang lebih baik lagi. Perancangan sistem dilakukan setelah
mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tujuan dari perancangan
sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang
jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta di implementasikan.
4.2.1 Perancangan Masukan (input)
Sistem input yang baik dapat menghasilkan output yang baik. Maka dari itu, data yang
dimasukkan harus baik untuk menghasilkan output yang sempurna, sehingga
pengguna dapat nyaman dalam menggunakan software. Adapun tujuan dari rancangan
sistem masukan (input) adalah :
1. Untuk menjamin dan mewujudkan hasil yang diharapkan.
2. Memberikan penyelesaian yang tepat.
3. Membuat pemasukan data menjadi lebih efisien dan efektif.
Gambar 4.1 Rancangan Input Form Penilaian Siswa
4.2.2 Perancangan Keluaran (output)
Keluaran (output) merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu perancangan
perangkat lunak (software), karena digunakan untuk menghasilkan jawaban dari
proses yang dijalankan software yang dibutuhkan oleh pengguna. Ada beberapa tujuan
dari keluaran (output) diantaranya adalah :
1. Merancang output untuk tujuan khusus.
2. Membuat output yang berguna bagi user.
3. Menyediakan jumlah output yang tepat.
4. Mengirim output tepat waktu.
Adapun rancangan masukan (output) yang penulis buat dengan crystal reports adalah
sebagai berikut :
Hasil Kompetensi
Mata Pelajaran Nilai Sikap
Ketidak Hadiran Lama Nama Sekolah
Nama Murid
NIS
Tahun Ajaran
Semester
Kelas
Gambar 4.2 Rancangan output Laporan Hasil Nilai Siswa
4.2.3 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan
ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari
Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output
dari sistem. Diagram konteks berfungsi memberikan gambaran tentang keseluruhan
sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum ( secara garis besar ) sistem yang
akan dibuat yang berisi siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, data
apa saja yang diberikan ke sistem, kepada siapa sistem herus memberi informasi atau
laporan dan apa saja isi atau laporan yang harus dihasilkan sistem.
Sistem informasi nilai siswa dapat dibuat diagram konteksnya. Diagram ini
menunjukkan bagaimana jalur sistem informasi siswa dijalankan. Langkah pertama
user akan mengirimkan data siswa ke sistem informasi, di sistem informasi system
diolah menjadi informasi sehingga informasi tersebut dimanfaatkan dan akan diterima
oleh untuk memasukkan nilai siswa dan data nilai siswa tersebut dimasukkan ke
sistem untuk diolah menjadi sistem informasi nilai siswa. Data nilai yang telah
menjadi suatu informasi akan di teruskan kepada kepala sekolah. Untuk lebih lanjut
Gambar 4.3 Diagram Konteks
Sistem Informasi Penilaian Siswa
Siswa Guru
Data Siswa
Daftar Nilai
Data Guru,Nilai
Informasi Nilai
Mata Pelajaran
Data Mata Pelajaran
Laporan