• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penilaian Siswa SD Negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Penilaian Siswa SD Negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat"

Copied!
162
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD NEGERI 054875

SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT

TUGAS AKHIR

SITI SOENDARI UTAMI

112406215

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD NEGERI 054875

SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

SITI SOENDARI UTAMI

112406215

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD

NEGERI 054875 SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : SITI SOENDARI UTAMI

Nomor Induk Mahasiswa : 112406215

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2014

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing,

Ketua,

Dr. Elly Rosmaini, M.Si Drs. Suyanto M.Kom

(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA SD NEGERI 054875 SEI LIMBAT

KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni2014

(5)

PENGHARGAAN

Assalammu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya serta karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Penulisan Tugas Akhir ini

merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan D3 Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA

SD NEGERI 054875 SEI LIMBAT KECAMATAN SELESAI KABUPATEN

LANGKAT”.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis meyadari masih banyak

kekurangan, penulis sadar atas keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang

penulis miliki, sehingga memungkinkan pembaca menemui banyak kekurangan.

Selama mempersiapkan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan,

dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : Bapak Drs. Suyanto, M.Kom, selaku

pembimbing 1 yang telah membimbing dan mengarahkan kepada Penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Ibu Dr.

Marpongahtun,M.Sc, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Tulus, Vordipl.Math.,

M.Si., Ph.D, dan Ibu Dra. Mardiningsih,M.Si. selaku Ketua dan Sekertaris

Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara, Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si, dan Bapak Syahriol Sitorus,

S.Si., M.I.T. selaku Kepala dan Sekertaris Program Studi Diploma-3 Teknik

Informatika, Bapak/Ibu staf pengajar jurusan Diploma-3 Teknik Informatika Fakultas

Matematika dan Imu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Terima kasih

penulis ucapkan kepada Kepala sekolah SD Negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan

Selesai Kabupaten Langkat yang telah memberi izin, masukan dan dukungan untuk

penyempurnaan penulisan tugas akhir ini, Teristimewa kepada kedua orangtua saya

(6)

pernah bosan mendoakan penulis, memberikan dukungan moril dan materil hingga

terselesainya tugas akhir ini, Seluruh rekan mahasiswa terkhusus teman-teman

mahasiswa yang selalu membantu penulis selama ini, teristimewa kepada Wahyu

Irwansyah RJG, Muhammad T.P Fazil, Rahmayani Gultom, Suci Suhaila Hrp, Nuril

Islami Nst dan seluruh teman-teman KOM E 2011 yang telah memberikan perhatian,

dukungan dan bantuan dari awal kuliah hingga terselesainya tugas akhir ini kita selalu

bersama-sama, Terima kasih semua pihak yang telah membantu proses penyusunan

tugas akhir ini hingga selesai.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga

membutuhkan banyak masukan dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya

membangun dalam memperkaya materi tugas akhir ini. Sekali lagi Penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

penyelesaian tugas akhir ini, dan penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi Penulis dan juga bagi para pembaca.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Medan, Juni 2014

Penulis

(7)

ABSTRAK

Proses penilaian siswa di setiap lembaga pendidikan merupakan proses yang penting,

baik bagi sekolah dasar maupun sekolah menengah. Proses penilaian terdiri atas

memasukkan mata pelajaran, memasukkan data siswa, memasukkan nilai tugas,

ulangan harian, dan ujian akhir, menghitung nilai total dengan metode tertentu

kemudian nilai akhir dimasukkan ke dalam buku raport siswa.Nilai akhir ditulis dalam

angka dan deskripsi.Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk

mengangkat judul tentang penilaian siswa atau nilai dari hasil belajar siswa dikelas

dalam judul tugas akhir ini.Sistem informasi penilaian siswa SD Negeri 054875 Sei

Limbat ini dengan menggunakan visual basic 6.0 akan menunjang efisiensi kerja

dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam

perancangan ini, penulis menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0, dengan

format database menggunakan Microsoft Access 2010, dan hasil dari laporan

menggunakan Crystal Reports 8.5. Adanya sistem ini diharapkan dapat membantu

guru dalam proses penilaian terhadap murid, sehingga pengolahan data nilai murid

akan lebih cepat, akurat dan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan i

Pernyataan ii

Penghargaan iii

Abstrak iv

Daftar isi v

Daftar gambar viii

Daftar Tabel x

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Maksud dan Tujuan 4

1.5 Metode Penelitian 5

1.6 Sistematika Penulisan 6

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer dan Bahasa Pemrograman 9

(9)

2.2.1 Data 12

2.2.2 Database 13

2.2.3 Sistem 14

2.2.4 Informasi 15

2.3 Sistem Informasi 16

2.4 Visual Basic 17

2.5 Sejarah Microsoft Visual Basic 6.0 17

2.6 Keunggulan Visual Basic 21

2.7 Tampilan Visual Basic 22

2.7.1 Aktifkan Visual Basic 22

2.7.2 Tampilan Utama (desain) 23

2.8 Pengertian Microsoft Access 29

2.8.1 Komponen Utama Access 30

2.8.2 Pengembangan Dengan Access 31

2.9 Sejarah Microsoft Access 32

2.10 Cara Koneksi Database Access pada Visual Basic Menggunakan Adodc 33

2.11 Data Flow Diagram 38

2.12 Flow Chart 39

(10)

BAB 3 TENTANG TEMPAT RISET

3.1 Profil SD Negeri 054875 Sei Limbat 42

3.2 Visi Dan Misi SD Negeri 054875 Sei Limbat 42

3.2.1 Visi 43

3.2.2 Misi 43

3.3 Tujuan SD Negeri 054875 Sei Limbat 43

3.4 Struktur Organisasi 45

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem 46

4.2 Perancangan Sistem 47

4.2.1 Perancangan Masukan (input) 47

4.2.2 Perancangan Keluaran (output) 48

4.2.3 Diagram Konteks 50

4.2.4 Data Flow Diagram (DFD) 52

4.2.5 Entity relationship diagram (ERD) 53

4.2.6 Flowchart Sistem 54

4.3 Perancangan Database 56

4.4 Perancangan File 69

4.5 Rancangan Program 71

(11)

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Defenisi Implementasi Sistem 73

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 73

5.3 Komponen Utama Dalam Sistem 73

5.4 Demonstrasi Program 75

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 87

6.2 Saran 88

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1: Listing Program

Lampiran 2: Data Mentah Program

Lampiran 3: Surat Melakukan Riset

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 23

Gambar 2.2 Tampilan Utama (Desain) 24

Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic Dengan Semua Control Intrinsic 26

Gambar 2.4 Komponen Visual Basic 34

Gambar 2.5 Project 1 – Form 1 35

Gambar 2.7 Property Pages 36

Gambar 2.8 Data Link Properties 36

Gambar 2.9 Data Link Properties 37

Gambar 2.10 Property Pages 37

Gambar 2.11 Properties – Data Grid 1 38 Gambar 3.1 Struktur Organisasi 45

Gambar 4.1 Rancangan Input Form Penilaian Siswa 48

Gambar 4.2 Rancangan Output Laporan Hasil Nilai Siswa 49

Gambar 4.3 Diagram Konteks 51

Gambar 4.4 DFD Sistem Informasi Penilaian Siswa 53

Gambar 4.5 ERD Sistem Informasi 54

Gambar 4.6 Flow Chart Sistem Informasi 55

Gambar 4.7 Relasi antar Tabel 72

(13)

Gambar 5.3 Daftar Siswa 78

Gambar 5.4 Daftar Mata Pelajaran 80

Gambar 5.5 Daftar Guru 81

Gambar 5.6 Absensi Siswa 82

Gambar 5.7 Penilaian Siswa 84

Gambar 5.8 Laporan Nilai Siswa Perkelas 85

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Keterangan Gambar 2.2 25

Tabel 2.2 Keterangan Gambar 2.3 27

Tabel 2.3 Tabel DataFlow Diagram 39

Tabel 2.4 Simbol – Simbol Flow Chart 40

Tabel 4.1 Database Log In Admin 56

Tabel 4.2 Database Wali Kelas 56

Tabel 4.3 Database Absensi 57

Tabel 4.4 Database Guru 57

Tabel 4.5 Database Mata Pelajaran 58

Tabel 4.6 Database Murid 58

Tabel 4.7 Database Kelas 59

Tabel 4.8 Database Bahasa Indonesia 59

Tabel 4.9 Database PPKN 60

Tabel 4.10 Database Penjas 61

Tabel 4.11 Database Matematika 62

Tabel 4.12 Database IPA 63

Tabel 4.13 Database IPS 64

Tabel 4.14 Database Mulok 1 64

Tabel 4.15 Database Mulok 2 65

(15)

Tabel 4.17 Database Agama Kristen 67

(16)

ABSTRAK

Proses penilaian siswa di setiap lembaga pendidikan merupakan proses yang penting,

baik bagi sekolah dasar maupun sekolah menengah. Proses penilaian terdiri atas

memasukkan mata pelajaran, memasukkan data siswa, memasukkan nilai tugas,

ulangan harian, dan ujian akhir, menghitung nilai total dengan metode tertentu

kemudian nilai akhir dimasukkan ke dalam buku raport siswa.Nilai akhir ditulis dalam

angka dan deskripsi.Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk

mengangkat judul tentang penilaian siswa atau nilai dari hasil belajar siswa dikelas

dalam judul tugas akhir ini.Sistem informasi penilaian siswa SD Negeri 054875 Sei

Limbat ini dengan menggunakan visual basic 6.0 akan menunjang efisiensi kerja

dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam

perancangan ini, penulis menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0, dengan

format database menggunakan Microsoft Access 2010, dan hasil dari laporan

menggunakan Crystal Reports 8.5. Adanya sistem ini diharapkan dapat membantu

guru dalam proses penilaian terhadap murid, sehingga pengolahan data nilai murid

akan lebih cepat, akurat dan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan

(17)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di

segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan

menerapkan perangkat lunak agar kita dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam

mencapai tujuan-tujuannya.

Perkembangan komputer yang begitu pesat sudah merambah dalam berbagai

bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Saat ini komputer memegang

peranan penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan

efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktifitas guru khususnya SD Negeri

054875 sehingga memiliki skill atau kemampuan yang bagus.

Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang

sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna serta

terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan perkembangan sarana teknologi

modern yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih

(18)

Sekolah adalah salah satu sarana organisasi dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat dalam bidang pendidikan.Sekolah merupakan tempat dimana kita

menimba ilmu, belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu.Salah satu unsur terpenting

dari suatu sekolah adalah siswa dan nilai siswa tersebut.Dalam satu sekolah ada

ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai data nilai yang

berbeda-beda Tak jarang data nilai siswa yang ada dicatat dan disimpan secara manual,

sehingga memakan waktu dalam pengerjaannya. Dengan menggunakan komputer,

waktu pengerjaan dapat dihemat dan penyimpanan data dapat lebih aman bila

dibandingkan dengan penyimpanan data dalam bentuk kertas di lemari arsip, serta

dapat mengurangi faktor kesalahan manusia (human error), oleh karena itu dirasakan

perlu pengguna komputer sebagai alat bantu pengolahan data nilai siswa dengan

menggunakan suatu aplikasi yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan

kebutuhan sekolah yang bersangkutan.

SD Negeri 054875 merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Sei

Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Setiap akhir semester proses

pemberian laporan nilai siswa dari pendidik kepada kepala sekolah mengalami

keterlambatan, karena pengolahan nilai yang masih menggunakan cara manual.

Padahal pihak sekolah sangat membutuhkan laporan nilai murid untuk mengetahui

perkembangan siswa.Dan tidak hanya itu, rekapan buku laporan nilai murid untuk

arsip sekolah semakin menumpuk dalam lemari arsip setiap tahunnya.

Maka dari itu, dilakukan penelitian dan mengangkat kasus ini menjadi tugas

(19)

LANGKAT”sebagai syarat untuk kelulusan dalam jenjang diploma tiga Teknik

Informatika di USU yang nantinya akan dianalisa dari sistem informasi penilaian yang

masih menggunakan cara manual.

Dalam perancangan sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa

pemrograman Visual Basic, hal ini disebabkan karena Visual Basic merupakan bahasa

pemrograman yang handal umtuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows,

Visual Basic juga memudahkan pemrogram untuk berinteraksi langsung dengan

elemen-elemen (komponen-komponen) untuk setiap program.

1.2Identifikasi Masalah

Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi pemerintah khususnya pada SD Negeri

054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat tidak akan terlepas dari

masalah dalam aktivitasnya untuk mencapai tujaun yang diinginkan.

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan diselesaikan adalah

bagaimana merancang suatu sistem informasi yang efisien dan efektif untuk mengolah

dan dapat menangani data nilai siswa pada SD Negeri 054875 dengan menggunakan

alat bantu komputer, agar pemberian laporan nilai siswa dapat dilakukan lebih cepat,

(20)

1.3 Batasan Masalah

Agar masalah yang dibahas tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat suatu

batasan masalah, yaitu :

1. Sistem yang dirancang hanya untuk menangani pengolahan nilai siswa yang

meliputi data siswa, data guru yang mengajar, data mata pelajaran dan data

nilai.

2. Sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

3. Sistem yang dirancang akan diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat

bekerja secara dinamis, yaitu dapat dipergunakan dari tahun ke tahun.

1.4 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penulis mengadakan penelitian pada SD Negeri 054875 Sei Limbat

Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat adalah :

1. Mengumpulkan data sebagai bahan penunjang untuk menemukan cara yang

tepat dalam merancang suatu sistem yang mengangani pengolahan nilai siswa

sesuai dengan kebutuhan dan permasalahn yang ada dengan bantuan sistem

aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0

2. Mencari dan mengetahui serta kelemahan-kelemahan yang dihadapi sebuah

(21)

Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :

1. Mencari jalan keluar untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem

yang sedang dipakai dengan merancang sistem informasi penilaian siswa di

SD negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat

dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

2. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai dalam mengelola

data nilai siswa serta penyajian laporan dengan memanfaatkan fasilitas

komputer, sehingga dihasilkan informasi yang akurat, cepat dan berkualitas.

3. Mempermudah dan memperlancar cara kerja pegawai dalam pengolahan data

nilai siswa yang lebih efektif dan efisien, sehingga menghasilkan sistem baru

yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan saat ini.

1.5Metode Penelitian

Metode penelitian adalah salah satu cara yang bersifat otomatis dan objektif dengan

tujuan untuk memperoleh dan mengumpulkan keterangan atau informasi yang teliti

secara lebih efisien dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan

penelitian.

Metode penelitian yang penulis gunakan untuk mendapatkan data yang

diperlukan adalah :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data cara keterangan

(22)

a. Pengamatan (Observation)

Dalam hal ini penulis melakukan untuk mendapatkan data secara umum dengan

melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta

melihat format-format yang dilakukan selama ini.

b. Wawancara (Interview)

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada

selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada staff (pegawai) tata usaha

dan guru yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber kepustakaan.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam

penyusunan tugas akhir ini, dalam ini data dan keterangan dikumpulkan dari

sumber-sumber seperti buku-buku teks, baca-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta

materi-materi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau dalam penyusunan

tugas akhir ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Suatu tugas akhir dapat dilakukan baik apabila pihak yang berkompeten dapat

memahami sekaligus menerima laporan tersebut. Untuk mendukung hal tersebut perlu

adanya sistematika yang tepat yang digunakan dalam menulis tugas akhir.Adapun

(23)

BAB 1: PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan pembahasan tentang latar belakang, identifikasi

masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis membahas tentang pengertian komputer dan bahasa

pemrograman, data, database, sistem, informasi dan sistem informasi, serta

uraian singkat mengenai bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

BAB 3: TENTANG TEMPAT RISET

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang struktur organisasi

tempat penulis melakukan penelitian yaitu SD Negeri 054875 Sei Limbat

Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.

BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang perancangan struktur database,

perancangan program yang meliputi perancangan input dan output yang akan

dibuat pada sistem informasi penilaian siswa dengan menggunakan bahasa

pemrograman Visual Basic 6.0.

BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang definisi implementasi sistem,

tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi

(24)

BAB 6 :KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari tugas akhir dan penelitian

(25)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan sesuatu

hasil studi. Dalam hal ini dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah

yang akan dibahas nantinya. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar

bagi mahasiswa untuk meneliti masalah yang dihadapi mahasiswa pada kegiatan

mencari judul tugas akhir.

2.1 Pengertian Komputer dan Bahasa Pemrograman

Komputer merupakan alat pengolah data elektronik yang dikontrol oleh sekumpulan

instruksi yang dimasukkan ke dalam unit memori utama komputer tersebut.

Sekumpulan instruksi yang dikenal atau dimengerti oleh komputer dan disusun

menurut urutan yang logis ini disebut program. Sedangkan bahasa yang digunakan

untuk menuliskan/membuat program itu sendiri disebut dengan bahasa pemrograman

(programming language) dan kegiatan pembuatan program itu disebut dengan

pemrograman (programming) sedangkan orang yang melakukannya disebut dengan

pemrogram (programmer).

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program tentu saj

harus dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman yang langsung dapat

(26)

komputer digital yang bekerja dengan sinyal-sinyal listrik yang diskrit yaitu hasil

kombinasi dari angka-angka yaitu 0 dan 1 yang artinya angka nol menyatakan tidak

adanya arus atau tegangan sedangkan angka 1 menyatakan adanya arus dan tegangan

sering disebut 0 adalah mati dan 1 adalah hidup. Jadi bahasa mesin pada komputer

(27)

Secara umum, cara kerja komputer seperti bagan berikut ini :

Sementara itu, perangkat komputer bisa dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.

1. Hardware (perangkat keras)

Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang

berhubungan dengan peralatan (komponen lainnya), sehingga memungkinkan

komputer dapat melakukan tugasnya. Perangkat keras ini terdiri dari tiga jenis yaitu

perangkat masukan (input devices), perangkat pengolah (processor) atau biasa disebut

dengan CPU (Central Processing Unit) dan perangkat keluaran (output devices).

2. Software (perangkat lunak)

Software adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk mengatur

hubungan antar hardware dan brainware serta mengawasi seluruh kegiatan di dalam

CPU. Dengan adanya software ini barulah komputer dapat dipergunakan sesuai

kebutuhan.

input data proses diolah

output data

(28)

3. Brainware (pengguna)

- Operator, yaitu sebagai pengguna komputer saja.

- Program, yaitu sebagai pembuat software atau program.

- Sistem analis, yaitu yang menjembatani antara komputer, manusia, dan

program.

-2.2 Pengertian Data, Database, Sistem, dan Informasi

2.2.1 Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,

berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan

sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan

ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat

berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data

kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat

dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini

dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan

yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai

(29)

memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam

berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:

• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti

fakta

• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu

(resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi.

• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian

yang kita hadapiintinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga

menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.

2.2.2 Database

Database atau basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang

digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem

manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data

dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya

semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai

(30)

sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data

yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari

jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek

tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur

basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum

digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili

semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap

tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi

matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan

nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model

jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen

basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas,

banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti

(31)

2.2.3 Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu

kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah

ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di

mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

2.2.4 Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari

ordersekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau

kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditran smisikan.Hal ini dapat dicatat

sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.Informasi adalah

jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep

memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan

sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi .

Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan

secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy,

Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks.Sebagai

contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali

digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya.Laporan laba

(32)

merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan

manfaat. Informasi yang dapat bermanfaat jika :

1. Informasi yang akurat.

Yaitu informasi yang bermanfaat jika akurat.

2. Informasi yang lengkap.

Agar menjadi lengkap jumlah informasi harus memadai untuk mengidentifikasi

masalah dan dimulai menemukan pemecahan potensial.

3. Informasi yang relevan.

Yaitu informasi yang relevan bila berhubungan dengan masalahnya, sehingga

para pengambil keputusan dapat menggunakannya untuk menentukan pemecahan dan

mulai menentukan solusi potensial.

4. Informasi yang tepat.

Yaitu untuk menjadi tepat pada waktunya informasi harus tersedia saat

dibutuhkan untuk menentukan pemecahan atau untuk mengidentifikasikan

masalahnya yang potensial.

2.3 Sistem Informasi

Informasi mempunyai arti hasil olahan data sehingga lebih memberikan arti bagi

penerimanya.Karena dengan melihat data saja, seseorang tidak dapat menangkap arti

yang diberikan, oleh karena itu harus diolah.Sedangkan definisi dari data adalah,

beberapa angka, huruf, simbol, asal bisa mewakili kenyataan sebenarnya (kenyataan

(33)

kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia

untuk mengolah data menjadi suatu informasi.

2.4 Visual Basic

Kemajuan teknologi informasi sekarang ini sangat terasa bagi perkembangan

pemrograman khususnya bagi para pengguna teknologi informasi tersebut.Dapat

dikatakan kemajuan itu tidak seimbang dengan kemajuan pada pengguna teknologi

informasi itu.Terutama dalam kemajuan perangkat lunak (software) seperti

pemrograman yang berorientasi objek atau sering disebut program berorientasi objek

(Object Oriented Programming-OOP).Pemrograman visual ini sudah lama hadir di

pemrograman seperti c++, java, visual basic dan visual lainnya.

Visual basic IDE (integrated development environtment) merupakan satu

ruang lingkup kerja yang menyediakan kemudahan bagi programmer uintuk dapat

menghasilkan aplikasi dengan cepat, baik pada proses rancangan input maupun output

aplikasi, menulis kode program sampai pada tahap pembuatan file executable.

Visual basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

aplikasi yang berbasis grafis (GUI Graphical User Interface) dan visual basic ini

sangat disukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan

(34)

2.5 Sejarah Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa

pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual

untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows

dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan

menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat,

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic

Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya

yang berbeda.

Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan

komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic program-program

yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi

membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang

sangat luas.Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang

perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti

oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

(35)

prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, kemudian

Microsoftmengontrak copper dan asosiasinya untuk mengembangkan tripod agar

dapat digunakan di Windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan

Microsoft Visual Basic :

1. Proyek “Thunder” dirintis.

2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows

Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta, Georgia.

3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini

tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. Visual Basic 1.0 for DOS

ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC,

QuickBasicdan BASIC Professional Development System.

4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya

cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi.

Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika,

serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada

Visual Basic 4.

5. Visual Basic 3.0, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi

standard dan professional. Visual Basic 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft

Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau

Access) 1.x.

6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat

windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. Visual Basic 4 juga

memperkenalkan kemampuan untuk menulis Non-GUI class pada Visual

(36)

7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual

basic untuk versiwindows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada

versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari Visual

Basic 4 ke Visual Basic 5.dan juga sebaliknya, program Visual Basic 5 dapat

diimport menjadi Visual Basic 4. Visual Basic 5 memperkenalakan

kemampuan untuk membuat User Control.

8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk

kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based .Visual Basic 6 di

jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada

Maret 2008.

9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba

pada versi pertama NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerfull

tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan

kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar

dari paket runtime Visual Basic 6 serta peningkatan penggunan memory.

10.Visual Basic .NET 2003 (VB7.1), dirilis dengan menggunakan .NET

framework versi 1.1.

11.Visual Basic 2005 (VB 8.0), merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic.

NET.danMicrosoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata.NETpada

judulnya. Pada Rilis ini, Microsoft memasukan beberapa fitur baru,

diantaranya:

a. Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari

Visual Basic .NET pada Visual Basic2005 ini kita diperbolehkan

(37)

b. Perbaikan pada Konversi dari Visual Basic ke Visual Basic .NET 12

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1), dirilis dengan menggunakan .NET

framework versi 1.1.

12.IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan

konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y.

13.Visual Basic “Orcas” (VB 9.0), dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan

dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa

fitur, diantaranya :

- True Tenary operator, yaitu fungsi If (boolean, value, value) yang digunakan untuk

menggantikan fungsi IIF

- LINQ Support

- Ekspresi Lambda

- XML Literals

- Nullable types

- Type Inference

14.Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0), Visual Basic 10yang juga dikenal dengan nama

VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. Visual

Basic 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

Microsoft umumnya membuat tiga edisi Visual Basic yaitu:

a. Standart Edition, merupakan produk dasar.

b. Profesional Edition, berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine

(database) dan pembuatan server OLE Autimation.

(38)

2.6 Keunggulan Visual Basic

Keunggulan dari software ini adalah :

1. Menggunakan flatfrom pembuatan program yang disebut Developer Studio

yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++, Visual

J++, sehingga antar perpindahan pemprograman antar bahasa tersebut dapat

dilakukan dengan mudah.

2. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih

cepat dan lebih efisien.

3. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih dan selalu disesuaikan

dengan kebutuhan serta kaidah struktruk bahasa Visual Basic.

4. Memiliki sarana handal untuk mengakses database yang berkemampuan

tinggi.

5. Memiliki kemampuan untuk membuat Activex dan fasilitas Internet yang lebih

banyak.

6. Memiliki fasilitas wizard yang baru untuk melakukan otomatisasi tugas-tugas

tertentu.

2.7 Tampilan Visual Basic

Tampilan layar pada Visual Basic tidak sama dengan tampilan layer pada DOS,

dimana pada tampilan Visual Basic bentuk yang ditampilkan sudah berbasis

(39)

2.7.1 Aktifkan Visual Basic

1. Klik Start

- Pilih Program

- Klik Microsoft VisualBasic 6.0

2. Pada kotak dialog New Project

- Pilih Standard EXE (Visual Basic) untuk memulai program baru

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic

2.7.2 Tampilan Utama (Desain)

Tampilan utama (Desain) merupakan keseluruhan dari tampilan desain form,Main

Windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menu bar,dantool

bar.Menu bar merupakan menu drop-down dimana anda dapat mengontrol operasi

(40)

Tool bar berisi kumpulan icon yang mewakili perintah yang ada di

menu.Menu dan icon tersebut biasanya digunakan untuk memperingkas pekerjaan

terhadap suatu perintah.Sesaat anda aktif di IDE Visual basic, maka anda dihadapkan

kepada suatu pilihan jenis Project yang ingin dibuat.

Sebagai langkah awal dari proses belajar visual basic adalah memilih Project

EXE, IDE Visual Basic 6.0 menggunakan MDI (Multiple Document

Interface).Gambar 2.2 menunjukkan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang

terdapat pada IDE Visual Basic.Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian

dikomputer anda jendela dibandingkan dengan gambar 2.2.

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita

(41)

Toolbox

Tool Bar

Menu Bar Title Bar

Project Explorer

Form View Code Project Properties Form Layout Windows

Gambar 2.2 Tampilan Utama (Desain)

Sebagaimana dengan keterangan proses belajar visual basic diatas, anda akan fokus

pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak

menjadi buyar, dan belajar tidak menjadi bingung. Adapun fungsi dari jendela

(42)

Tabel 2.1 Keterangan Gambar 2.2

No Nama Fungsi

1 Menu Bar Digunakan untuk memilih tugas tertentu seperti

menyimpan project, membuka project dan lain-lain

2 Main Toolbar Untuk melakukan tugas tertentu dengan cepat

3 Jendela project Jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang

terdapat dalam aplikasi, anda dapat menggunakan Ikon

Toggle Folder untuk menampilkan modul dalam jendela

tersebut secara group atau berurut berdasarkan nama.

Untuk menampilkan jendela project anda menggunakan

Ctrl + R atau dari ikon project Explorer.

4 Jendela

Form Designer

Jendela ini merupakan tempat untuk merancang User

Interface aplikasi.

5 Jendela Code Merupakan tempat menulis kode program, untuk dapat

menampilkan jendela ini dengan menggunakan Shift +

F7.

6 Jendela Toolbox Jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat

digunakan untuk mengembangkan user interface.

7 Jendela

Properties

Merupakan daftar properti-properti object yang sedang

terpilih, sebagai contoh untuk mengubah warna tulisan

(foreground) dan warna latar belakang (background).

Untuk menampilkan jendela properti dengan

(43)

8 Jendela

ColorPalette

Fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object

9 Jendela Form

Layout

Akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan

ditampilkan ketika runtime

Pointer PictureBox

Label TextBox

Frame CommandButton

CheckBox OptionButton

ListBox ComboBox

HScrollBar VScrollBar

Timer DriveListBox

DirlistBox FileListBox

Shape Line

Image Data

OLE

Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic dengan semua control intrinsic

Secara garis besar Fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol pada Gambar 2.3

(44)

Tabel 2.2 Keterangan Gambar 2.3

No Nama Fungsi

1 Pointer Bukan merupakan kontrol. Gunakan pointer

ketika Anda ingin memilih kontrol yang berada

pada form

2 PictureBox Kontrol yang digunakan untuk menampilkan

image dengan format BMP, DIB, ICO (icon),

CUR (cursor), WMF (metafile), EMF

(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

3 Label Adalah kontrol yang digunakan untuk

menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki

oleh pengguna.

4 TextBox Adalah kontrol yang mengandung string yang

dapat diperbaiki oleh pengguna, bisa berupa

satu baris tunggal maupun banyak baris

5 Frame Adalah kontrol yang digunakan sebagai

container bagi kontrol lainnya

6 CommandButton Merupakan kontrol yang terdapat pada hampir

semua form dan digunakan untuk

membangkitkan event proses tertentu ketika

pengguna melakukan klik padanya.

7 CheckBox Untuk opsi yang isinya bernilai yes/no dan

(45)

8 OptionButton Sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan

terhadap beberapa opsi yang hanya dapat dipilh

satu

9 ListBox Mengandung sejumlah item dan user dapat

memilih lebih dari satu (bergantung pada

property MultiSelect)

10 ComboBox Merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu

ListBox dimana pemasukan data dapat

dilakukan dengan pengetikan maupun

pemilihan

11 HscrollBardan VscrollBar Digunakan untuk membentuk scrollbar yang

berdiri sendiri

12 Timer Untuk memproses background yang diaktifkan

berdasarkan interval waktu tertentu yang

merupakan kontrol nonvisual

13 DriveListBox,DirListBox,

dan FileListBox

Untuk membentuk dialogbox yang berkaitan

dengan file

14 Shape dan Line Untuk menampilkan bentuk seperti garis

persegi dan bulatan atau oval

15 Image Berfungsi menyerupai imagebox, tetapi tidak

dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol

lainnya. Sesuatu yg perlu diketahui bahwa

kontrol image menggunakan resource yang

(46)

16 OLE Digunakan sebagai tempat bagi program

eksternal seperti Microsoft Excel, dan lain-lain.

2.8 Pengertian Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis

data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan

kecil hingga menengah.(Madcom, 2008). Aplikasi ini merupakan anggota dari

beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel,

dan Microsoft PowerPoint.Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet

Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga

memudahkan pengguna.Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang

termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format

Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle

Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para

pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan

perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang

mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

sederhana.Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek,

tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi

(47)

2.8.1 Komponen utama access

a. Table

Table (tabel) adalah objek utama dalam sebuah database yang digunakan untuk

menyimpan sekumpulan data. Bentuk dasar tabel itu sendiri terdiri dari field atau

sering kita sebut column (kolom) dan record atau juga biasa disebut row (baris).

b. Query

Query merupakan inti dari suatu database, yang dapat melakukan berbagai fungsi

yang berbeda. Fungsi query pada umumnya adalah untuk mengambil data tertentu

pada tabel. Data yang anda inginkan biasanya tersebar pada beberapa tabel, dengan

query Anda dapat menampilkannya dalam satu datasheet tanggal. Anda juga biasanya

tidak ingin menampilkannya sekaligus, Anda dapat menambahkan kriteria untuk

meng-filter data yang anda ingin tampilkan.Query juga biasanya digunakan sebagai

sumber data bagi form dan report.

Query dibedakan menjadi 2 jenis dasar, yaitu :

1. Select query hanya mengambil data dan menyiapkannya agar dapat digunakan

untuk ditampilkan dilayar, dicetak atau pun di salin pada clipboard.

2. Action query seperti namanya, akan melakukan apapun pada data, seperti

membuat tabel baru, menambahkan data pada tabel yang telah ada, meng-update

(48)

c. Form

Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data

(output), memeriksa dan memperbaharui data.

d. Report

Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data

secara efektif.

e. Macros

Untuk mempercepat pengerjaan tugas2 yang repetitif.

f. Module

Untuk membuat prosedur atau fungsi baru dengan VBA.

2.8.2 Pengembangan dengan access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data,

query,form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk

membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis

grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus

mengetahui bahasa pemrogramanSQL. Didalam Query Design Grid, para pengguna

dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field

mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke

(49)

dalam tabel kedalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna

untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam access adalah Microsoft Visual

Basic forApplications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office.

Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses

basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di

dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi

Access terbaru.

2.9 Sejarah Microsoft Access

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan

dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993.Microsoft menentukan spesifikasi minimum

untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem

operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih

disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte

lebih disarankan).Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket

floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data

dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami

kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering

mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih

(50)

bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau

konfigurasi yang tidak benar.

Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah

Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual

Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan

dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan

bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara

bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas.Proyek ini dinamakan

dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin

pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya.

Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

2.10 Cara Koneksi Database Access Pada Visual Basic Menggunakan Adodc

Setelah membahas tentang tata cara dan teknik pembuatan database, sekarang saya

akan membahas tentang bagaimana cara mengkoneksikannya pada visual basic 6.0,

ada beberapa cara untuk koneksi database pada visual basic 6.0, yaitu dengan

menggunakan Tool Data atau Adodc yang berfungsi sebagai jembatan penghubung

koneksi database dengan visual basic 6.0. Selain menggunakan kedua tool tersebut,

koneksi juga bisa dilakukan lewat modul, atau koding/perintah koneksi yang

diletakkan di modul, sehingga kita bisa memanggil program perintah koneksi dari

(51)

Langkah mengkoneksikannya :

1. Langkah pertama kita tambahkan dulu komponen pada toolboxnya dengan

mengetikkan Ctrl+T atau klik menu project lalu pilih Componen. Kemudian

cari dan centang komponen Microsoft Ado Data Control 6 (OLEDB) dan Data

Grid Control 6 (OLEDB), seperti pada gambar dibawah :

Gambar 2.4 Komponen Visual Basic

2. Setelah kedua komponen tersebut di centang lalu tekan tombol OK, kemudian

masukkan kedua komponen tersebut ke dalam form., komponen tooldata grid

(52)

Gambar 2.5 Project1-Form1

3. Kalau komponen adodc1 dan datagrid1 sudah diletakkan pada form, langkah

berikutnya adalah cara untuk mengkoneksikan database lewat adodc1.

pertama, klik kanan pada tool adodc1, lalu pilih ADODC Properties.

(53)

4. Kemudian akan muncul Properties Page, Klik tabulasi general, kemudian

pada frame source of connection pilih option Use Connection String lalu klik

tombol Build.

Gambar 2.7 Property Pages

5. Setelah itu akan muncul form Data Link Properties pada tab Provider pilih

Microsoft Jet 4 OLE DB Provider, kemudian Klik Next.

(54)

6. Pada tab Connection pilih tombol cari (....) pada Select or Enter a Database

Name untuk mencari database yang sudah kita buat sebelumnya,,

Gambar 2.9 Data Link Properties

7. Setelah database dimasukkan kemudian klik tombol Test Connection, jika

berhasil maka akan muncul pesan Test Connection Succeeded, kemudian Klik

Tombol OK. Kemudian kembali ke form Property Pages, klik tab Record

Source kemudian pada Command Type Pilih adCmdTable dan pada Table or

Stored Procedure Name pilih tabel dari database yang kita buat lalu klik OK.

(55)

8. Sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan database access dengan

visual basic, untuk membuktikan database sudah terkoneksi kita gunakan

datagrid1, caranya :

a. klik datagrid1, kemudian pada datagrid1 properties, Data Source nya pilih

Adodc1.

Gambar 2.11 Properties-Data Grid1

b. Kemudian klik kanan pada DataGrid1, lalu pilih Retrieve Fields, setelah itu

klik OK, maka akan muncul Field-fiel dari database yang kita buat

sebelumnya pada datagrid.

2.11 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representatik grafik dari sebuah sistem. DFD

menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana

(56)

DFD memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data

seperti terdapat pada tabel berikut :

Tabel 2.3 Tabel Data Flow Diagram

DeMarco and Yourdan

Symbols

Keterangan Gane and Sarson

Symbols

Source (Kesatuan Luar)

Proses

Data Flow (Arus Data)

DataSource (Penyimpanan

Data)

2.12 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu

algoritma. Tujuan utama dari penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan

suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhanna, terurai, rapi dan jelas dengan

menggunakan simbol-simbol yang standar.Tahap penyelesaian masalah yang disajikan

(57)

2.12.1 Simbol-simbol pada flowchart

Flowchart memiliki symbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan

program, seperti pada table dibawah ini :

Tabel 2.4 Simbol-simbol Flowchart

No Simbol Nama Fungsi

1.

Decision

Proses pengambilan keputusan

untuk memilih kondisi yang

Simbol yang menunjukkan

setiap proses pengolahan

4.

Propertion

Merupakan persiapan untuk

pemberian harga awak dan

deklarasi variable lain

5.

Input-Output

Proses pemasukan data atau

(58)

6.

Display

Simbol untuk output yang

ditujukan kesuatu device seperti

printer, plotter

langkah proses yang dituliskan

sebagai prosedur

13.

Ars atau flow

Prosedur yang dilakukan dari

atas kebawah, bawah keatas,

(59)

BAB 3

TENTANG TEMPAT RISET

3.1 Profil SD Negeri 054875 Sei Limbat

Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 054875 Sei Limbat

Nomor Statistik : 10107021302

Provinsi : Sumatera Utara

Kabupaten : Langkat

Kecamatan : Selesai

Alamat : Jl. K.H.Dewantara Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. Langkat

Sumatera utara

Tahun Berdiri : 1980

Status Sekolah : Negeri

Bangunan Sekolah : Milik Sendiri

3.2Visi dan Misi SD Negeri 054875 Sei Limbat

3.2.1 Visi

(60)

3.2.2 Misi

a. Tuntas dalam tiga kemampuan dasar.

b. Melaksanakan pembelajaran.

c. Meningkatkan disiplin sekolah.

d. Membangun kerja sama dengan semua staf pengajar.

e. Meningkatkan profesional guru dalam kegiatan belajar mengajar.

3.3Tujuan SD Negeri 054875 Sei Limbat

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut. Merujuk pada tujuan terebut, maka SD Negeri 054875

SeiLimbat memiliki tujuan sebagai berikut :

a. Mencerdasakan siswa/i.

b. Siswa/i memiliki akhlak yang mulia.

c. Terciptanya siswa/i yang lebih bermutu melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

d. Terciptanya siswa/i terampil dan mandiri.

(61)

3.4 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi SD Negeri 054875 Sei Limbat

(62)

BAB 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Seiring dengan perkembangan teknologi sistem informasi penilaian siswa yang saya

buat pada SD Negeri 054875 Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat

untuk meningkatkan efisiensi kerja dan waktu, maka sistem yang ada pada saat ini

yang sebagian bersifat manual perlu dikomputerisasi, khususnya dalam pengolahan

data, yaitu dengan mengaplikasikan paket program computer. Data yang diperlukan

agar dapat bermanfaat harus dikelola dalam suatu database.Sistem manajemen

database merupakan suatu pengorganisasian dan pengolahan data pada komputer.

4.1Analisis Sistem

Dalam membangun suatu program yaitu sistem informasi penilaian siswa pada suatu

sekolah, penulis akan merancang alur kerja berdasarkan kebutuhan pengguna yaitu

guru yang nantinya akan menggunakan program aplikasi ini.

Program aplikasi ini dibuat berdasarkan kebutuhan seorang guru atau

pengajar yang akan memberikan nilai hasil belajar kepada murid atau pelajar dengan

mudah dan efisien serta meminimkan terjadinya kesalahan pada penghitungan nilai

akhir (rapor). Karena pada dasarnya ada ditemukan beberapa guru yang sering terjadi

(63)

4.2Perancangan Sistem

Membuat suatu program memerlukan suatu persiapan, perencanaan yang baik, tujuan

yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen

yang membentuk suatu program.

Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai

memiliki suatu sistem yang lebih baik lagi. Perancangan sistem dilakukan setelah

mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tujuan dari perancangan

sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang

jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta di implementasikan.

4.2.1 Perancangan Masukan (input)

Sistem input yang baik dapat menghasilkan output yang baik. Maka dari itu, data yang

dimasukkan harus baik untuk menghasilkan output yang sempurna, sehingga

pengguna dapat nyaman dalam menggunakan software. Adapun tujuan dari rancangan

sistem masukan (input) adalah :

1. Untuk menjamin dan mewujudkan hasil yang diharapkan.

2. Memberikan penyelesaian yang tepat.

3. Membuat pemasukan data menjadi lebih efisien dan efektif.

(64)
(65)

Gambar 4.1 Rancangan Input Form Penilaian Siswa

4.2.2 Perancangan Keluaran (output)

Keluaran (output) merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu perancangan

perangkat lunak (software), karena digunakan untuk menghasilkan jawaban dari

proses yang dijalankan software yang dibutuhkan oleh pengguna. Ada beberapa tujuan

dari keluaran (output) diantaranya adalah :

1. Merancang output untuk tujuan khusus.

2. Membuat output yang berguna bagi user.

3. Menyediakan jumlah output yang tepat.

4. Mengirim output tepat waktu.

Adapun rancangan masukan (output) yang penulis buat dengan crystal reports adalah

sebagai berikut :

Hasil Kompetensi

Mata Pelajaran Nilai Sikap

Ketidak Hadiran Lama Nama Sekolah

Nama Murid

NIS

Tahun Ajaran

Semester

Kelas

(66)

Gambar 4.2 Rancangan output Laporan Hasil Nilai Siswa

4.2.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari

Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output

dari sistem. Diagram konteks berfungsi memberikan gambaran tentang keseluruhan

sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum ( secara garis besar ) sistem yang

akan dibuat yang berisi siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, data

apa saja yang diberikan ke sistem, kepada siapa sistem herus memberi informasi atau

laporan dan apa saja isi atau laporan yang harus dihasilkan sistem.

Sistem informasi nilai siswa dapat dibuat diagram konteksnya. Diagram ini

menunjukkan bagaimana jalur sistem informasi siswa dijalankan. Langkah pertama

user akan mengirimkan data siswa ke sistem informasi, di sistem informasi system

diolah menjadi informasi sehingga informasi tersebut dimanfaatkan dan akan diterima

oleh untuk memasukkan nilai siswa dan data nilai siswa tersebut dimasukkan ke

sistem untuk diolah menjadi sistem informasi nilai siswa. Data nilai yang telah

menjadi suatu informasi akan di teruskan kepada kepala sekolah. Untuk lebih lanjut

(67)

Gambar 4.3 Diagram Konteks

Sistem Informasi Penilaian Siswa

Siswa Guru

Data Siswa

Daftar Nilai

Data Guru,Nilai

Informasi Nilai

Mata Pelajaran

Data Mata Pelajaran

Laporan

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic
Gambar 2.2 Tampilan Utama (Desain)
Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic dengan semua control intrinsic
Tabel 2.3  Tabel Data Flow Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik, lebih banyak berperilaku sedang dan baik dalam menghadapi upaya mencegah

[r]

Hal ini dapat dilihat dari prosentasi peran serta masyarakat Kota Lama yang pernah menerima sosialisasi perencanaan kota Semarang yang sehat melalui pengelolaan

Pada penelitian ini dilakukan persilangan antara entok jantan dengan itik cihateup betina dan entok jantan dengan itik alabio (Anas platyrhynchos borneo) betina,

Risiko ini terutama disebabkan pergerakan atau perpindahan barang melalui saluran pemasaran sering memakan waktu (time-consuming), sehingga terjadi hal yang telah

Uraian di atas merupakan dasar dari penelitian ini, namun dari seluruh penelitian mengenai analgesia preemptif dan preventif yang dipublikasikan dengan pendekatan

(2) Apabila pengolahan limbah B3 dilakukan oleh penghasil limbah B3 di lokasi kegiatan utamanya, maka hanya rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan yang

Guna menjamin kontinuitas pelaksanaan pembangunan, maka dalam ketentuan ayat (1) Pasal 4 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1982 ditetapkan, bahwa sisa kredit