BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Penggunaan komputer dewasa ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan bisnis maupun perorangan di setiap negara, termasuk Indonesia. Semua perusahaan berusaha untuk mengubah sistem kerja yang manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Alasannya perusahaan berusaha meninggalkan sistem manual karena sistem yang ada dan informasi yang dihasilkan lambat dan tidak efisien.
Hal ini disadari CV. Jati Alam sebagai perusahaan yang bergerak di bidang meubel yang sedang berkembang dan melakukan segala aktivitas perusahaan secara manual, menyebabkan proses datanya menjadi lambat dan informasi yang dihasilkan memiliki tingkat keakuratan yang rendah.
hal ini CV. Jati Alam, sehingga tergerak untuk mengubah sistem perusahaan dari manual menjadi sistem yang terkomputerisasi.
Perubahan sistem tersebut dilakukan oleh CV. Jati Alam akan tetapi dengan mempertimbangkan kemampuan pada karyawannya yang terbatas, membuat perusahaan tersebut harus mempunyai sistem yang user-friendly
sehingga dapat memberikan kemudahan bagi setiap pihak.
1.2 Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dihadapi adalah :
1. Dalam memasarkan produk, CV. Jati Alam masih menggunakan cara konvensional sehingga lama yang didapat masih belum optimal, oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem yang mampu meningkatkan hasil pemasaran. 2. Berdasarkan data penjualan yang telah dimiliki, maka sistem pendukung
keputusan dapat membantu manajer untuk meramalkan target pasar untuk meningkatkan penjualan.
1.3 Pembatasan masalah
Adapun pembatasan masalah dalam pembuatan sistem ini :
1. Sistem ini akan mengendalikan transaksi penjualan kepada konsumen baik berdasarkan pesanan maupun penjualan barang jadi hasil produksi.
pelanggan baru, penggantian penjualan, tingkat pembatalan, dan berbagai ragam analisis keuntungan.
3. Sistem dibangun dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak Active Server Pages (ASP) untuk proses front – end dan aplikasi yang digunakan untuk proses back-end dilakukan dengan bahasa pemprograman Visual Basic 6.0 dan Database Access.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam sistem peramalan pemasaran berbasis E-Commerce adalah :
1. Dengan sistem ini diharapkan pelanggan mendapat informasi produk yang ada di CV. Jati Alam.
2. Sistem ini dapat meramalkan produk berdasarkan jenis barang, dimana data diambil dari penjualan sebelumnya.
1.4 Sistematika penulisan
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, sistematika penulisan akan dibagi menjadi beberapa bab. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi tentang penjelasan singkat dari teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian masalah dan mendukung pembuatan sistem. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian yang digunakan dan hasil yang dicapai setelah dilakukan penelitian, meliputi : alur sistem, sistem manual, sistem folw terkomputerisasi, DFD, Diagram Berjenjang, ERD, Database Diagram, Struktur Database, Rancangan Input-Output.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Berisi tentang implementasi program yaitu Kebutuhan Perangkat Lunak, Kebutuhan Perangkat Keras, Setup Program, Sistem Informasi Pemasaran secara Offline dan Sistem Informasi Pemasaran secara Online.
BAB V : PENUTUP
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem pemasaran
Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan.
Strategi pemasaran terdiri dari 4P yaitu Produk, Promotion, Place dan
Price. Produk adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan keinginannya atau kebutuhannya. Produk berupa barang fisik, berbagai jenis jasa, atau suatu gagasan. Promotion berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan langsung. Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi. Price terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan untuk produk itu.
2.2 Sistem informasi manajemen
2.3 Konsep perancangan sistem informasi
Sebelum menyelesaikan suatu permasalahan terlebih dahulu dilakukan suatu analisa terhadap permasalahan tersebut, bagaimana pemecahannya dan dibuatkan sustu konsep perancanagan sistem informasi yang membantu proses untuk penyelesaian masalah.
2.3.1 Data flow diagram (DFD)
DFD adalah sebuah alat dokumentasi yang menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir dalam suatu sistem. Data dalam DFD dilewatkan ke dalam proses-proses yang saling berhubungan, dimana setiap proses minimal harus memiliki sebuah input dan sebuah output. Input berupa data, dan output berupa informasi atau berupa data yang nantinya dipakai sebagai inputan pada proses yang lain dalam sistem yang sama.
DFD memilki simbol untuk menggambarkan sistem antara lain :
1. Proses, adalah sisbol yang digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem.
2. Eksternal entity, adalah simbol yang digunakan untuk menggambarkan pihak yang memberi input dan menerima output dari proses.
3. Arus data, adalah sistem yang menggambarkan arus data masuk atau arus data keluar.
2.3.2 Entity relational diagram (ERD)
ERD adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemprosesan database. Dengan menggunakan ERD maka dapat digambarkan mengenai struktur kebutuhan data dari pemakai secara tepat dan jelas.
Adapun elemen-elemen dari ERD adalah :
1. Entitas, adalah sesuatu yang dapat diidentifikansikan di dalam lingkungan kerja pemakai berupa orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasi dicatat.
Contoh : Pegawai.
2. Atribut, adalah sesuatu yang dapat berfungsi untuk menjelaskan karakteristik dari entitas.
Contoh : Entitas Pegawai memiliki atribut NIP, Nama, Alamat.
3. Hubungan atau Relasi, berfungsi untuk menunjukkan hubungan satu entitas dengan entitas yang lain.
2.4 Teknik peramalan
Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Peramalan dapat dibedakan atas dua macam , yaitu :
1. Peramalan Subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau instuisi dari orang yang menyusunnya.
2.4.1 Regressi linear sederhana dari metode time series
Regressi linear time series adalah suatu pola hubungan yang berbentuk garis lurus antara suatu variabel yang diramalkan dengan satu variabel yang mempengaruhi atau variabel bebas.
Notasi regressi sederhana yang merupakan pola garis lurus itu dinyatakan sebagai: Y = a + b X ……… (1)
Dimana : Y adalah variabel yang diramalkan X adalah variabel waktu
a dan b adalah parameter atau koefesien regressi. Perhatikan Persamaan berikut ini :
Yi = n a + b Xi ………. (2)
XiYi = Xi + b Xi ………. (3)
Nilai – nilai a dan b dapat diperoleh dengan pemecahan secara simultan dari kedua persamaan (2) dan (3). Nilai a dan b dapat diperoleh adalah :
a = Y – b X ………. (4) dan
b = Xi Yi - X Yi
Xi ² - X Xi ……… (5)
2.4.2 Regressi linear sederhana dari metode cross section
Garis regressi yang diperoleh dinyatakan dalam bentuk :
Y = a + bX Jadi
b = Xi Yi - X Yi
Xi ² - X Xi
a = Y – b X
2.5 Sistem pendukung keputusan
Sistem Pendukung Keputusan bertujuan untuk membantu para pengambil keputusan memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh dengan menggunakan model-model pengambilan keputusan. Keunggulan dari Sistem pendukung keputusan adalah kemampuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tidak terstruktur.
Beberapa karakteristik SPK adalah :
1. Kapabilitas Interaktif, SPK memberi pengambil keputusan akses cepat ke dat dan informasi yang dibutuhkan.
2. Fleksibilitas, SPK dapat menunjang para manajer pembuat keputusan diberbagai bidang fungsional (Keuangan, pemasaran, operasional, produksi, dan lain lain),.
4. Fleksibilitas output, SPK mendukung para pembuat keputusan dengan menyediakan berbagai macam output, termasuk kemampuan grafik menyeluruh atas pertanyaan-pertanyaan pengadaian.
2.6 Open database connectivity (ODBC)
Salah satu metode yang digunakan oleh Microsoft Access untuk berkomunikasi antar database client dan server adalah melalui Open Database Connectivity (ODBC). ODBC adalah sebuah komponen dari Windows Open System Architecture (WOSA).ODBC menyediakan sebuah interface bagi program aplikasi yang merupakan kumpulan fungsi untuk memudahkan pengembang/pembuat aplikasi dalam menghubungkan berbagai database dengan format yang berbeda-beda. Oleh karena penggunaannya yang standar, sehingga fungsi dan perintah yang diberikan untuk mengakses informasi dari berbagai dari berbagai format database yang ada tidak berbeda.
2.7 Microsoft access
2.8 Power designer 6.0
Power Designer adalah suatu aplikasi pembuatan ERD dan DFD yang berbasis windows. Aplikasi ini mempermudah pengguna untuk membuat diagram aru data yang akan diperlukan untuk mengerti program yang dibuat, selain agar mempermudah pengoperasiannya bagi para programmer.
2.9 Bahasa pemrograman
Bahasa pemprograman yang dipakai dalam membangun Sistem pendukung keputusan untuk peramalan pemasaran meubel berbasis E -Commerce adalah : 2.9.1 Bahasa pemprograman HTML
HTML dapat dibuat dengan berbagai software pengedit (editor) naskah. Meski ada software-software khusus yang dimaksud untuk memudahkan pekerjaan. HTML dapat ditulis dengan menggunakan sebuah dokumen HTML seperti Wordstar, Word, Excel pada Microsoft Office, atau Notepad dan Wordpad pada Windows.
2.9.2 Microsoft front page
Dalam membangun sebuah web yang pertama dilakukan adalah mengaktifkan web baru yang akan kita tambahkan halaman web baru sebagai homepage.
Microsoft Front Page menurut TIM Wahana Komputer Semarang (Desain Web dengan Microsoft Front Page 97, 1998) adalah suatu sistem yang mengelola dan menerbitkan informasi yang telah diformat melalui Internet atau Intranet. Front Page dapat digunakan untuk mendesain, mengelola, mengirimkan publikasi online yang disebut web, yang mana www Internet/Intranet tersebut dapat terdiri dari suatu halaman atau lebih.
Kelebihan Front Page dibandingkan sistem lain adalah :
a. Visualisasi dan organisasi web ditampilkan secara grafis dengan sejumlah halaman, Image, dan elemen-elemen lain dengan menggunakan Front Page Explorer.
b. Membuat keseluruhan web, page atau elemen pada page secara cepat dengan menggunakan wizard dan template.
Kekurangan Front Page dibanding sistem yang lain adalah : a. Tidak mendukung Applet Java.
b. Waktu Pembelajaran relatif lama..
2.9.3 Active server page (ASP)
konfigurasi dan komponennya berada di server, sehingga dapat diakses melalui browser apapun).
Dokumen ASP berisi teks dan tag yang digunakan untuk menandai struktur dari dokumen. Penulisan script ASP diapit tag <% & %>. Dan menyatu dengan kode HTML. Dimana seluruh tag yang ada akan memberikan sejumlah instruksi-instruksi.
2.9.4 Visual basic 6.0
Jenis aplikasi atau sarana visual basic 6.0 adalah :
a. Data Access, yang digunakan untuk membuat database dan aplikasi front-end termasuk didalamnya Microsoft SQL Server dan sarana database lainnya. b. ActiveX document, yaitu aplikasi yang digunakan dalam dunia Internet dimana
pemakainnya hanya bisa menggunakan browser Internet.
c. Aplikasi yang memanfaatkan fasilitas dari aplikasi seperti pengolah kata Microsoft Word,Spreasheet,Microsoft Excel, dan perancangan bisnis Microsoft Project dapat dibuat dengan menggunakan fasilitas OLE.
d. Aplikasi yang menggunakan run-timedymanic-link library.
e. ActiveX control, yaitu file kontrol yang digunakan dalam dunai pegembangan software.
f. Aplikasi umum seperti game,animasi, dan lain-lain.
2.9.5 E commerce
Interchange) dan melalui berbagai teknologi elektronik (Electronic Bulletin Board), mesin fax dan transfer uang elektronik.
E–Commerce memungkinkan anda bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah, tanpa perlu pergi ke perusahaan tersebut. Anda cukup mengakses internet ke web site perusahaan yang dituju, memilih barang atau jasa yang ditampilkan, mencantumkan nomor kartu kredit anda, dan menugggu produk yang dipesan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Penggunaan Metode Regressi Linear Time Series
Pada langkah ini dilakukan pengujian terhadap sistem aplikasi yang sudah
dibuat. Uji coba dilakukan dengan memberikan beberapa masukan.
Contoh:
Perkembangan jumlah penjualan suatu produk tahun 1986 s/d 1991, seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Perhitungan Koefisien Regressi Dari Penjualan Produk A
Tahun Penjualan
(unit) Xi Xi² i² Xi i i Yi – i i – Ÿ
i
1986 110 0 0 12100 0 109,52 0,48 - 22,15
1987 125 1 1 15625 125 118,38 6,62 - 13,29
1988 120 2 4 14400 240 127,24 -7,24 - 4,43
1989 135 3 9 18225 405 136,10 -1,10 4,43
1990 140 4 16 19600 560 144,96 -4,96 13,29
1991 160 5 25 25600 800 153,82 6,18 22,15
Jumlah 790 15 55 105550 2130
n = 6 Xi² = 55 X= 15/6 = 2,5
Y = 790 Y² = 105.550 Ÿ = 790/6 = 131,67
Jadi :
b = XY - X Y dan a = Y – b X
X ² - X X = 131,67 - (8,86) (2,5) = 131,67 – 22,1 = 2130 - (2,5) (790) a = 109,52
55 - (2,5) (15) = 2130 -1975
55 37,5 = 155
17,5 b = 8,86
Penjelasan :
n : Jumlah tahun yang diketahui
X : Variabel Waktu (Tahun ke ) dimulai dgn 0
X : Xi/n jumlah tahun ke-I / jumlah tahun
Y : Variabel yang diramalkan
Y : Yi/n jumlah penjualan/jumlah tahun yg diketahui
Nilai X yang dimasukkan didalam persamaan Y= a + bXi, besarnya peramalan
tahun 1982, 1983, 1984 adalah tahun ke I yaitu
1982 : Y 1982 = a + b Xi = 109,52 + 8,86 (6) = 162,68
1983 ; Y 1983 = a + b Xi = 109,52 + 8,86 (7) = 171,54
3.2 Penggunaan Metode Regressi lnear Cross Section
Perkembangan Permintaan akan barang (produk) tertentu pada tahun-tahun
1975 s/d 1981, dengan perkembangan pendapatan masyarakat (Produk Domestik
Bruto = PDB).
Tabel 3.2 Perhitungan Koefisien Regressi Linear antara Permintaan Produk Z
dengan Pendapatan Masyarakat (PDB)
Pedapatan
Masyarakat
Permintaan Produk Z
(PDB) Xi (unit) Yi Xi Yi XiYi Yi Yi - Yi Yi – Yi
kk150 15 22500 225 2250 16.25 -1.25 -5.46
175 18 30625 324 3150 18.38 -0.38 -3.33
140 16 19600 256 2240 15.38 0.62 -6.33
235 25 55225 625 5875 23.55 1.45 1.84
190 20 36100 400 3800 19.68 0.32 -2.03
285 28 81225 784 7980 27.85 0.15 6.12
320 30 102400 900 9600 30.86 -0.86 9.15
Jml 1495 152 347675 34895 3514 151.95 0.05 -0.04
Jadi : n = 7 Xi² = 347675 Xi = 1495/7 = 213.571
Yi = 152 Yi² = 3514 Yi = 152/7 = 21.714
Sehingga diperoleh :
b = XY - X Y dan a = Y - bX
X² - X X a = 21,714 - (0,086) (213,571) a = 21,714 – 18,367
= 34895 –32462,792 347675 – 319288,645
= 2432,208 28386,355
b = 0.086
Dari perhitungan yang terdapat diatas, maka dipeoleh persamaan regressi
linearnya adalah :
Yi = 3,347 + 0,086 Xi
Dimana Yi adalah ramalan atau estimasi dari jumlah permintaan akan produk Z
dan Xi adalah pendapatan masyarakat (PDB).
Besarnya ramalan permintaan tersebut selama tiga tahun berikutnya adalah
Tahun 1982 : Y 1982 = 3,347 + 0,086 (368) = 34.99
Tahun 1983 : Y 1983 = 3,347 + 0,086 (498,2) = 46,19
Tahun 1984 : Y 1984 = 3,347 + 0,086 (443,5) = 41,48
Jadi ramalan permintaan produk Z pada tahun 1982 adalah 35 unit,
sedangkan pada tahun 1983 adalah 46 unit dan pada tahun 1984 adalah 41 unit.
Digunakan Metode Regressi Linear Cross Section karena adaya pendapatan
masyarakat, metode ini berupa garis lurus. Jadi terjadi kenaikan pendapatan
masyarakat tiap tahun.
Untuk mencari nilai Xi didapat :
Pendapatan masyarakat Xi = 320 * 15 % (kenaikan Pendapatan Masyarakat)
hasilnya dimasukkan didalam persamaan Y = a + bX yaitu nilai Xnya, begitupun
3.3 Desain Sistem
Setelah menganalisa permasalahan yang timbul maka tahap selanjutnya
yaitu : mendesain sistem, dimana pada tahap desain sistem yang baru meliputi
sistem flow manual, sistem flow terkomputerisasi, DFD, ERD, Stuktur Database
dan desain Input- Output yang akan digunakan.
Pelanggan Kasir
Gambar 3.1. Sistem Flow Manual Transaksi Penjualan Mulai
Permintaan Barang
Barang Ada ?
Nota Penjualan
Membuat Nota Penjualan
Membayar barang
Nota Penjualan Yes
Selesai
Gambar 3.2. Sistem Terkomputerisasi Pemasaran Mebel
Pelanggan Barang
Mulai
Data Pelanggan Data Barang
Pelanggan Barang Penjualan Langsung Maintenance Data Pelanggan Maintenance Data
Barang Master Jual Detil Jual
3.3.1 Digram fllow diagram (DFD)
Data flow diagram adalah suatu bagan yang memiliki arus data dalam suatu
sistem yang ditunjukkan untuk membantu menganalisa suatu sistem ditinjau dari
arus data yang ada dalam suatu sistem. Berkut ini adalah data flow diagram sistem
untuk peramalan pemasaran di CV. Jati Alam Surabaya :
Gambar 3.3. Contex Diagram Sistem informasi pemasaran mebel.
dt kenaikan PDB
lap peramalan penjualan nota penjualan
dt pelanggan
dt penjualan online
dt penjualan lgs
1
Sistem Informasi Pemasaran Meubel
+
Pelanggan
Gambar 3.4. DFD Level 0 Sistem informasi pemasaran mebel
[lap peramalan penjualan] [dt kenaikan PDB] dt detil jual
dt detil jual
dt detil penjualan oline
dt brg
dt detil order dt pengurangan stock
dt brg
dt kirim dt pemesanan
dt jenis dt plg baru
dt plg dt penjualan
[nota penjualan]
[dt pelanggan] [dt penjualan online]
[dt penjualan lgs] Pelanggan 1.1 penjualan + 1.2 peramalan +
1 Master Jual
3 Pelanggan
4 Barang
5 Jenis
6 Master Order
7 Detil Order
10 Kirim
2 detil jual
Gambar 3.5 DFD Level I Proses Penjualan
[dt detil jual]
dt pengurangan stock dt brg
dt jenis
dt plg baru
dt plg [dt penjualan]
[dt jenis] [dt plg baru]
[dt plg]
[dt pengurangan stock] [dt brg]
[dt detil order] [dt pemesanan]
[nota penjualan]
[dt penjualan lgs] [dt pelanggan]
[dt penjualan online] Pelanggan
1 Master Jual
3 Pelanggan
5 Jenis
6 Master Order
4 Barang
7 Detil Order 1.1.1 penjualan online + 1.1.2 penjualan lgs +
Gambar 3.6 : DFD Level I Proses Peramalan Mebel
lap peramalan penjualan
dt detil penjualan oline dt detil jual
dt brg
dt simulasi
[dt kenaikan PDB]
[lap peramalan penjualan]
[dt detil jual]
[dt detil penjualan oline]
[dt brg]
4 Barang
12 PMasyarakat
7 Detil Order
2 detil jual Manager
1.2.1
peramalan time series
+
1.2.2
3.3.2 Entity relational diagram (ERD)
Entity relational diagram menggambarkan model data yang ada pada sistem,
dimana terdapat entity dan relationship. Entity merupakan object yang ada dan
terdefinisikan di dalam suatu organisasi. Bentuknya abstrak atau nyata, misalnya
dapat berupa orang, objek atau waktu kejadian. Setiap entity mempunyai atribut
atau karekteristik. Sedangkan relantionship menjelaskan hubungan antar entity,
fungsinya untuk hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.
3.3.3 Struktur database
Struktur tabel-tabel Sistem yang dihasilkan dari analisa dan disain tersebut
diatas adalah sebagai berikut :
1. Tabel Operator
Nama tabel : Operator
Fungsi tabel : Berisi daftar orang-orang yang diberi kewenangan untuk
menjalankan sistem.
Tabel 3.3. Tabel Operator
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
PK NamaUser TEXT 15 NamaUser
Nama TEXT 20 Nama
Password TEXT 15 Password
Tingkatan TEXT 15 Tingkatan
Keterangan TEXT 30 Keterangan
2. Tabel Barang
Nama tabel : Barang
Fungsi tabel : Berisi informasi mengenai Barang / produk yang
dihasilkan.
Tabel 3.4. Tabel Barang
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
PK Kode TEXT 10 Kode
Nama TEXT 50 Nama
KdJenis TEXT 10 Kode Jenis
Harga CURRENCY Harga
Stock INTEGER Stock
3. Tabel Pelanggan
Nama tabel : Pelanggan
Fungsi tabel : Berisi informasi mengenai pelanggan.
Tabel 3.5. Tabel Pelanggan
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
PK Kode TEXT 10 Kode
Nama TEXT 35 Nama
TglPlg DATE/TIME Tanggal
Pelanggan
Alamat TEXT 100 Alamat
Telpon TEXT 20 Telpon
Kota TEXT 15 Kota
Propinsi TEXT 20 Propinsi
Sandi TEXT 50 Sandi
4. Tabel Master Jual
Nama tabel : Master Jual
Fungsi tabel : Berisi informasi mengenai data penjualan produk.
Tabel 3.6. Tabel Master Jual
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
PK No Faktur TEXT 15 No Faktur
NoReff TEXT 15 No Referensi
NoOrder TEXT 15 NoOrder
Tanggal DATE/TIME 15 Tanggal
Bulan BYTE 20 Bulan
Tahun INTEGER 15 Tahun
KdOprt TEXT 15 Kode Operator
KdPlg TEXT 10 Kode Pelanggan
5. Tabel Detil Jual
Nama tabel : Detil Jual
Fungsi tabel : Berisi data detil penjualan produk.
Tabel 3.7. Tabel Detil Jual
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
PK No Faktur TEXT 15 No Faktur
FK KdBrg TEXT 10 Kode Barang
Qty INTEGER Quantity
Harga CURRENCY Harga
Disc NUMBER Diskon
6. Tabel Master Order
Nama Tabel : Master Order
Fungsi tabel : Berisi informasi mengenai data pemesanan produk.
Tabel 3.8. Tabel Master Order
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
PK No Order TEXT 15 No Order
Tanggal DATE/TIME Tanggal
KdPlg TEXT 10 Kode Pelanggan
Periode DATE/TIME Periode
Total CURRENCY Total
Diskon CURRENCY Diskon
DP CURRENCY DP
Tujuan TEXT 25 Tujuan
Status TEXT 1 Status
ByKirim CURRENCY Biaya Kirim
Proses YES/NO Proses
KdOprt TEXT 15 Kode Operator
Online YES/NO Online
7. Tabel Detil Order
Nama tabel : Detil Order
[image:30.612.102.507.70.655.2]Fungsi tabel : Berisi data detil pemesanan produk.
Tabel 3.9. Tabel Detil Order
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
PK No Order TEXT 15 No Order
FK KdBrg TEXT 10 KodeBarang
Qty NUMBER 15 Quantity
8. Tabel Jenis
Nama tabel : Jenis
Fungsi tabel : Berisi data jenis produk.
Tabel 3.10 Tabel Jenis
Key Nama Field Type
Data Panjang Keterangan
PK Kode TEXT 10 Kode Jenis
Nama TEXT 25 Nama
Keterangan TEXT 100 Keterangan
9. Tabel PMasyarakat
Nama tabel : PMasyarakat
Fungsi tabel : Berisi data pendapatan masyarakat
Tabel 3.11. Tabel PMasyarakat
Key Nama Field Type Data Panjang Keterangan
Tahun INTEGER Tahun
Pendapatan Masyarakat
CURRENCY Pendapatan
3.3.4 Desain Input
Rancangan Dialog Layar dimaksudkan untuk membantu dalam pembuatan
Interface dalam rangka pengimplementasian sistem kedalam bentuk program,
sehingga disamping aspek efektifitas peng-entry-an data juga ditekankan pada
unsur estetika Interface yang dapat berpengaruh pada User / Operator. Rancangan
dialog layar atau form yang dapat diperoleh berdasarkan analisa diatas antara lain
1. Barang
Gambar 3.8 . Desain Data Barang
[image:31.612.101.527.281.692.2]2. Pelanggan
3 Pemesanan
! " #
[image:32.612.101.530.100.627.2]! " #
Gambar 3.10. Desain Transaksi Pemesanan
3. Penjualan
$ % $ %% & ' & '
! " #
! ( ) " #
4. Peramalan
Θ!' ** ∇
Ο +'
'
[image:33.612.104.545.100.685.2], &
Gambar 3.12 . Desain Peramalan Pemasaran
Keterangan : < Nama_Field > = Data Field Entri-an.
( Nama_Field ) = Data Field Otomatis.
[ Nama_Field ] = Data Field Lookup / Calculater
3.3.5 Desain Output
Rancangan output atau keluaran dari Sistem Peramalan Pemasaran ini dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Daftar Tabel Barang
!
!
"
"
#
#
$
$
%% && '' ((
#
# )) ##
& * #
( ) ( -) ( ) ( )
. . . .
)
)&&&&++ ++,,,,,,,, ))--&& ))-
1. Daftar Tabel Pelanggan
!
!
"
"
#
#
$
$
%% && '' ((
& * $ ". "
( ) ( ) ( ) ( )
. . . .
)
)&&&&++ ++,,,,,,,, ))--&& ))-
-Gambar 3.14. Desain Output Daftar Pelanggan
2. Laporan Penjualan
!
!
"
"
#
#
$
$
%% && '' ((
. .
&
& )) //&& 00
"
( & ' ) ( $ %%) ( ) ( ) ( )
! " # , / '0
( ) ( ) (" #) (, ) ( '0 )
. . . . .
)
)&&&&++ ++,,,,,,,, ))--&& ))-
[image:34.612.101.533.115.560.2]3. Laporan Peramalan Pemasaran
!
!
"
"
#
#
$
$
%% && '' ((
. . '
' && ))--- -&
& )) && &
& )) &&
)
)&&&&++ ++,,,,,,,, ))--&& ))-
-Gambar 3.17 . Desain Output Laporan Peramalan Pemasaran
[image:35.612.101.526.124.508.2]
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Implementasi sistem
Implementasi sistem adalah mengimplementasikan sistem yang telah
dirancang dan dibuat. Sebelum itu harus dipersiapkan kebutuhan–kebutuhan
program yang akan diimplementasikan baik dari segi perangkat keras maupun
perangkat lunak.
4.1.1 Kebutuhan perangkat keras
Konfigurasi perangkat keras yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
a. CPU Pentium 233 MMX atau lebih
b. RAM minimum 128 Mb
c. Harddisk dengan kapasitas minimum 4,2 Gb.
d. Display card 4 MB dan monitor SVGA.
e. Keyboard, mouse dan printer
4.1.2 Kebutuhan perangkat lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendesain, merancang dan
mengimplementasi sistem ini adalah :
a. O/S Microsoft Windows 98/2000
b. Power Designer
c. Visual Basic 6.0
d. Active Server Page (ASP)
4.1.3 Setup Program
a. Install windows 98/2000.
b. Install Visio 5.0
c. Install Power Designer
d. Install Oracle Forms 6i
Untuk menginstall program aplikasi, copykan seluruh source program ke
folder tertentu. Buat shortcut di desktop dengan target halaman utama.fmx. doble
klik shortcut untuk menjalankan program aplikasi.
Hasil kompilasi dari source program Back-End sistem ini berupa sebuah
file EXE yang untuk selanjutnya dalam rangka instalasi sistem secara nyata telah
dibuat sistem installer yang terdiri dari 2 (dua) hingga 5 (lima) disket, bergantung
pada jumlah library yang ikut di kompilasi bersama source program.
Secara teknis, dalam proses peng-implementasi-an, diperlukan
langkah-langkah yang menyangkut aspek Instalasi Perangkat Keras maupun perangkat
lunak baik dari sisi Server maupun Client.
4.2 Implementasi sistem peramalan pemasaran mebel
4.2.1 Aplikasi dan menu utama sistem offline
Aplikasi sistem informasi pemasaran meubel ini dinamakan Mark Info,
dan selanjutnya digunakan untuk menyebut sistem yang telah dikembangkan atau
Gambar 4.1. Form utama Mark Info
Sebelum masuk ke sistem, User/Operator harus melakukan login dengan
melewati Form Login sebagai bentuk keamanan dan validasi data dengan
mengisi username maupun password.
Seorang user/operator yang telah melakukan proses login ke dalam
prgram Mark Info dapat mengganti password yang telah dicatat ke database.
Proses Logout melalui sub menu sistem dimaksudkan untuk mengakhiri sesi
konektifitas user ke database tanpa harus mengakhiri atau menutupi aplikasi.
4.2.2 Tampilan Menu Pembuatan Master
Menu Master merupakan menu yang digunakan untuk menagkses data-data
master sistem yang meliputi data jenis barang, barang,pelanggan, pendapatan
masyarakat, dan operator
a. Sub menu master jenis barang
Dalam sub menu barang pada master tersebut , dibagi menjadi lima sub
menu yaitu jenis barang, barang . pelanggan, pendapatan masyarakat, dan operator
Sub menu jenis barang digunakan untuk mengatur data jenis barang yang ada,
sedangkan barang untuk mengatur data master produk-produk yang berhubungan
[image:40.612.107.507.284.667.2]dengan operasional CV. Jati Alam.
b. Sub menu transaksi penjualan
Digunakan bagi pelanggan yang akan melakukan penjualan produk. Dalam
melakukan transaksi penjualan barang, yang merupakan penjualan langsung ke
CV. Jati Alam, sedangka order penjualan pelanggan melakukan
pemesanandahulu, dimana ada pelanggan meinginkan barang tersebut dikirim
dikenakan biaya ,sesuai kota atau pesanan produk tersebut diambil sendiri maka
[image:41.612.100.516.292.543.2]tidak dikenakan biaya kirim..
c. Sub menu utilitas prediksi penjualan time series
Dalam menu utilitas , dibagi menjadi dua sub menu yaitu prediksi
penjualan dengan metode time series, dan prediksi penjualan dengan metode
[image:42.612.102.515.187.643.2]cross section.
Gambar 4.5 Form prediksi penjualan dengan meetode time series
4.2.3 Aplikasi dan menu sistem online
Aplikasi sistem informasi pemesanan barang secara online dalam
melakukan pemesanan barang ada 2 cara yaitu :
1. Mengklik Galery dimana kita tinggal memilih item yang diinginkan.
2. Login dulu dimana apabila customer lama maka langsung mengisi user name
dan password. Sedangkan customer baru harus mengisi form registrasi terlebih
dahulu.
Berikut adalah beberapa halaman web sistem informasi pemasaran mebel
[image:43.612.100.524.294.604.2]berbasis E commerce yaitu :
4.3Evaluasi Sistem
Berdasarkan perbandingan antara permasalahan pada materi tugas akhir ini
dan hasil sistem yang telah dikembangkan, maka dapat diperoleh beberapa hal
yang perlu digarisbawahi antara lain :
1. Sistem mampu menangani transaksi operasional perusahaan yang meliputi
order penjualan dan penjualan langsung.
2. Dapat diketahui tingkat penjualan per produk maupun keinginan dan
kebutuhan pelanggan berdasarkan data transaksi pemesanan dan
penjualan.
3. Dapat diketahui prediksi nilai penjualan untuk periode mendatang
(peramalan) dari suatu produk.
4. Sistem kurang memberikan hasil keluaran yang lebih, mengingat kebutuhan
43
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Dengan adanya teknologi internet, maka user mendpatkan informasi terbaru dengan
sangat cepat.
-
Sistem memberi kemudahan kepada konsumen dalam melakukan pemesaran
secara online tanpa harus antri sehingga menghemat waktu dan tidak merugikan
yang lain.
-
Sistem menyediakan fasilitas pemesanan yang dilakukan secara offline di mebel
CV. Jati Alam maupun secara online berbasis web.
-
Volume penjualan khususnya mebel meningkat guna memperluas jangkauan
pemasaran.
-
Dengan adanya data penjualan, dapat membantu manager dalam meramalkan
target pasar untuk penjualan yang akan datang.
5.2.
Saran
Saran Yang dapat diberikan dari Sistem Pendukung Keputusan Untuk Peramalan
Pemasaran Berbasis E-Commerce adalah :
-
Sistem dapat dijalankan secara online dengan waktu 24 jam penuh melalui web.
-
Untuk langkah ke depannya diharapkan ASP disa dikembangkan dari statis
menjadi dinamis.
- Sistem kurang menberikan hasil keluaran yang lebih, mengingat kebutuhan