• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Perancangan Desain Media Promosi Sosial Media Red Blood White Bone.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Perancangan Desain Media Promosi Sosial Media Red Blood White Bone."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DESAIN MEDIA PROMOSI SOSIAL

MEDIA RED BLOOD WHITE BONE

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 Desain Komunikasi Visual

Oleh:

Oni Nur Hafizhuddin 12420100083

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)
(3)
(4)

xi

DAFTAR PUSTAKA ... 37 LAMPIRAN

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada era modern ini iklan adalah sarana yang akurat untuk memasarkan suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99) dalam jurnal Sanjaya Yasin yang berjudul “Pengertian Iklan, Definisi Adalah, Artikel, Makalah Menurut Para Ahli” Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan–pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman putih. Fungsi utama media cetak adalah memberi informasi dan menghibur. Media sosial seperti iklan web, cover facebook, iklan instagram, dan profil sosial media sangat dibutuhkan dalam membuat sebuah promosi karena sifatnya yang memberi informasi. Dalam hal ini perusahaan penyelenggara juga membutuhkan kerja sama dengan perusahaan agensi periklanan seperti visual PCH. Perusahaan kreatif seperti visual PCH sangat dibutuhkan untuk membuat suatu media promosi yang kreatif dan desain yang dihasilkan juga memuaskan serta tertuju kapada konsumen.

Tujuan kerja praktik ini adalah untuk membuat media promosi produk Red Blood White Bone. Pada prinsipnya media iklan dibagi menjadi dua kategori

(6)

media elektronik dihasilkan menurut proses kerjanya pada elektronik dan elektromagnetis Contohnya televisi, internet, radio dan lain-lain. Agar iklan menjadi lebih optimal maka perlu adanya strategi perencanaan iklan dengan melihat terlebih dahulu segmentasi pasar yang akan dipakai acuan dalam membuat iklan. Sasaran yang merupakan audiens dari iklan tersebut harus tepat dengan mengingat kondisi-kondisi yang ada. Strategi-strategi yang akan dilakukan dapat dipilih dengan menyesuaikan terhadap segmentasi pasar yang akan dituju. Ketepatan dalam memilih strategi periklanan akan berdampak luas terhadap citra dari produk suatu perusahaan.

Pada kerja praktik ini penulis melaporkan pembuatan media promosi desain sosial media yang sesuai dengan permintaan dari klien visual PCH yaitu Red Blood White Bone. Dalam hal ini Red Blood White Bone ingin

mempromosikan produknya yaitu berupa sepatu, baju, kemeja, jaket, dan aksesoris yang membutuhkan sebuah desain media sosial sebagai metode utama untuk menginformasikan kepada masyarakat di Indonesia.

(7)

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan masalah yang terdapat sebagai berikut :

“Bagaimana merancang media promosi sosial media Red Blood White Bone?

1.2Batasan Masalah

Dari permasalahan yang di rumuskan di atas, batasan masalah yang di gunkan adalah sebagai berikut :

a. Membuat rancangan media promosi berupa desain cover facebook, iklan instragram, profil sosial media.

b. Mendesain sesuai konsep Red Blood White Bone.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin di capai selama kerja praktik 1 bulan yaitu :

a. Untuk merancang media promosi berbentuk desain cover facebook, iklan instagram, profil sosial media dan desain media cetak kalender 2016 Red Blood White Bone.

(8)

1.5 Manfaat

1.5.1 Manfaat Teoritis

a. Membantu proses pembelajaran dan wawasan untuk merancang desain cover facebook, iklan instagram, profil sosial media dan desain media cetak

kalender 2016 Red Blood White Bone.

b. Sebagai bahan alternatif perancangan desain cover facebook, iklan instagram, profil sosial media dan desain media cetak kalender 2016 yang selanjutnya.

1.5.2 Manfaat Praktis

a. Membantu Red Blood White Bone dalam merancang desain cover facebook, iklan instagram, profil sosial media dan desain media cetak kalender 2016 sebagai salah satu media promosinya.

(9)

5

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan kerja ini terdiri dari 5 bab, yang masing-masing bab terdiri dari sub-sub bab yang menjelaskan inti dari pembahasan dalam menyusun laporan ini. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

Bab II Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini berisi tentang gambaran umum Perusahaan visual PCH. Bab III Landasan Teori

Dalam bab ini berisi tentang metode pelaksanaan kerja praktik dan perancangan desain cover facebook, iklan instagram, profil sosial media dan desain media cetak kalender 2016.

Bab IV Implementasi Karya

Dalam bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan desain cover facebook, iklan instagram, profil sosial media dan desain media cetak kalender 2016 yang dibuat saat kerja praktik berdasarkan permasalahan dan metode yang telah di kerjakan.

Bab V Penutup

(10)
(11)

7

Teuku Umar No.5 (depan kantor pos pusat), Kota Sidoarjo

031 8061222

admin@visualpch.com www.visualpch.com

2.2 Sejarah Singkat Visual PCH

Memulai dari karir sebagai loper Koran dan cleaning service di restoran cepat saji untuk tambahan biaya sekolah, pak. Febrie Koent menjalaninya dengan suka hati. Sejak tahun 1999 membangun Branding iklan rokok dan menjadi desainer mandiri pertama yang setia melayani tim Marketing Service PT. Djarum untuk wilayah Indonesia Bagian Timur.

(12)

2.3 Makna logo

2.1 logo perusahaan Visual PCH

Logo yang dilihat berbentuk huruf “V” yang melambangkan victory atau kemenangan dan di berikan gabungan warna merah muda yang berarti kepercayaan dan biru yang berarti menunjukkan kesan komunikasi, kreativitas, dan loyalitas. Hal ini yang ingin di tunjukkan oleh perusahaan yaitu Visual PCH akan memberikan kepercayaan kepada klien dengan menunjukkan kreativitas dari hasil desain yang di ciptakan serta memberikan loyalitas terhadap klien.

2.4 Visi dan Misi Visual PCH 1. Visi

Menjadi rumah kreatif yang hebat dan merubah cara pandang desain dengan cinta.

2. Misi

Membuat solusi pesan gambar yang strategis, simple, dan ekspresif.

(13)

9

2.6 Job Description

Di dalam Perusahaan Visual PCH memiliki bagian job description, yaitu: a. Team Leader adalah ketua dari desainer Visual PCH yang akan

memberikan pengarahan sebelum proses desain dilakukan.

b. Desainer adalah dari beberapa orang yang di khususkan hanya untuk mendesain dan hasil desain tersebut akan di asistensikan kepada Team Leader, kemudian Team Leader akan mengasistensikan ke Direktur

Manajer Visual PCH, apabila desain tersebut belum di asistensi oleh Direktur Manajer maka akan direvisi lagi oleh disainer kembali dan menurut arahan dari Team Leader.

c. Bagian Admin adalah dimana tugasnya untuk mengecek data-data email yang dikirim oleh klien baik itu dari PT. Djarum atau perusahaan lain, dan kemudian di beritahukan kepada desainer bersama dengan materi yang akan dikerjakan oleh para desainer. Isi dari materi biasanya adalah jumlah desain yang akan dibuat, kemudian jenis media cetak apa, dan stok foto yang akan dimasukkan ke dalam desain tersebut.

2.7 Jasa yang ditawarkan oleh Visual PCH

Berbagai macam-macam jasa yang ditawakan oleh Visual PCH, berikut ini adalah jasa yang ditawarkan oleh Visual PCH :

1. Advertising

(14)

4. Konsultan Brand

2.8 Proses produksi di Visual PCH

a. Proses desain dan advertising yang dilakukan di Visual PCH adalah melalui bagian Creative Design, di mana bagian Creative Design di ketuai oleh Team Leader yang akan mempresentasikan Brief desain yang akan dibuat kemudian

hasil presentasi oleh Team Leader di Visualisasikan oleh para desainer melalui software.

(15)

11

BAB III

LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini penulis menjelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan untuk memecahkan masalah melalui pembahasan secara teoritis. Bab ini berisi tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan perancangan media promosi Red Blood White Bone.

3.1 Promosi

Promosi Menurut Harini (2008:71) dalam jurnal Budi Wahyuono berjudul (Pengertian dan Tujuan Promosi) Promosi adalah salah satu bentuk komunikasi, yaitu suatu tahap khusus dimaksudkan untuk dapat merebut kesediaan menerima dari orang lain atas ide, barang dan jasa. Sehingga orang lain tertarik untuk melakukan transaksi atas apa yang dipromosikan. Selain itu, promosi juga bertujuan untuk mendapatkan kenaikan pendapatan dari apa yang dipromosikan.

Dalam suatu perusahaan banyak aktifitas yang dilakukan, tidak hanya menghasilkan, menetapkan harga dan menjual produk atau jasanya, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya, salah satunya adalah promosi. Melalui promosi, produsen mengharapkan adanya kenaikan angka penjualan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan.

(16)

mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku. Sehingga promosi dianggap sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk. Informasi yang terkandung dalam promosi tersebut biasanya adalah bujukan atau mengingatkan kembali kepada konsumen tentang produk.

3.1.1 Tujuan Promosi

Menurut Rangkuti (2009) dalam jurnal Budi Wahyuono berjudul (Pengertian dan Tujuan Promosi) mengatakan bahwa ada 4 tujuan dar dilakukannya suatu promosi:

1. Modifikasi tingkah laku

Pasar merupakan tempat pertemuan orang-orang yang hendak melakukan suatu pertukaran di mana orang-orangnya terdiri atas berbagai macam tingkah laku yang satu sama lain saling berbeda. Demikian juga pendapat mereka mengenai suatu barang dan jasa, selera, keinginan, motivasi, dan kesetiaannya terhadap barang dan jasa tersebut saling berbeda. Dengan demikian, tujuan dari ini adalah berusaha untuk mengubah tingkah laku dan pendapat individu tersebut, dari tidak menerima suatu produk menjadi setia terhadap produk.

2. Memberitahu

(17)

13

berkaitan dengan harga, kualitas, syarat pembeli, kegunaan, keistimewaan, dan lain sebagainya. Promosi yang bersifat informasi ini umumnya lebih disukai dan dilakukanpada tahap-tahap awal dalam siklus kehidupan produk.

3 Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk atau persuasif ini pada umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Tetapi kenyataannya sekarang ini banyak muncul justru adalah promosi tersebut. Promosi seperti itu terutama untuk mendorong pembeli. Perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya, tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. 4. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan dilakukan selama tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti perusahaan berusaha memperhatikan untuk mempertahankan pembeli yang ada, sebab pembeli tidak hanya sekali saja melakukan transaksi, melainkan harus berlangsung secara terus-menerus.

3.1.2 Unsur Media Promosi

Dalam Artikel Coecoesm yang berjudul Strategi Promosi dan Periklanan Promosi Promosi merupakan alat bauran pemasaran (marketing mix) keempat,

(18)

membuat program komunikasi dan promosi yang terdiri dari iklan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan juga pemasaran langsung dari suatu produk.

Adapun pengertian promosi menurut William J Stanton yang dikutip oleh Djaslim Saladin ( 2006 : 171 ), yaitu :

“Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang

didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan”.

Berdasarkan pengertian promosi di atas dapat disimpulkan bahwa promosi itu adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan kepada calon konsumen tentang barang atau jasa. Promosi digunakan untuk memberitahukan informasi kepada orang – orang tentang produk dan membujuk pembeli atau target pasar untuk dapat membeli produk yang ditawarkan.

Ada lima jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)

1. Periklanan atau (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara

personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

(19)

15

4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

3.1.3 Jenis – Jenis Media Promosi

Menurut artikel dalam blog yang berjudul Jenis-jenis Media Promosi untuk Mengembangkan Usaha, ada beberapa jenis media promosi antara lain:

Jenis Media Promosi a. Media Online

Salah satu jenis media promosi yang sedang ramai dilakukan oleh para pemasar produk. Media online menjadi salah satu media yang paling digemari. Media Online sangat efektif dan efesien dalam memasarkan suatu produk atau jasa. Media promosi online yang cukup terkenal dilakukan adalah yang melalui social media seperti Twitter dan Facebook. Ada juga yang melalui web ataupun iklan baris online.

b. Baliho

(20)

strategis dan mudah dilihat oleh orang-orang yang melewatinya. Selain itu, baliho juga memiliki ukuran yang sangat besar.

c. Shop Sign Branding

Ini merupakan alat promosi dari sebuah tempat usaha. Shop Sign Branding berfungsi untuk memberi petunjuk pada para konsumen. Biasanya, media ini menempel di tempat usaha atau terletak di sekitar tempat usaha itu sendiri sebagai branding. Misalnya, restoran fast food Mc Donald menggunakan lambang M besar khas Mc Donald di restoran tersebut sehingga jika ada orang yang lewat dan melihat tanda M tersebut akan mengetahui bahwa itu restoran Mc Donald.

d. Neon Box

Ini merupakan alat promosi outdoor karena diletakkan di luar ruangan. Biasanya, Neon Box berupa sebuah box yang di dalamnya terdapa lampu neon. Corak dan model yang digunakan biasanya memperlihatkan identitas dari suatu usaha. Media periklanan ini cukup banyak digunakan oleh usaha menengah hingga usaha kelas atas karena biayanya yang tidak terlalu mahal. e. Spanduk

(21)

17

f. Iklan Tembok

Ini adalah media promosi outdoor yang memanfaatkan tembok – tembok rumah, jembatan, atau bangunan lain yang terletak di sekitar jalan raya atau keramaian. Tembok yang dicat dengan motif atau gambar suatu produk tertentu digunakan sebagai alat promosi bagi para pelaku bisnis. Saat ini, rata- rata yang menggunakan iklan seperti ini adalah operator seluler. g. Media 3D

Media 3D merupakan alat promosi outdoor yang memilik bentuk unik dan menarik. Media ini sudah digunakan oleh perusahaan – perusahaan besar. Misalnya di pabrik Khong Guan Anda melihat gambar kotak kue Khong Guan berukuran super besar. Itu termasuk salah satu media iklan yang berbentuk 3D. (BebekMegol.com)

3.1.4 Above The Line

Pemasaran atau marketing Above The Line (ATL) artinya adalah pemasaran yang melakukan pemasaran produk / jasa dengan menggunakan mass media. Media yang digunakan biasanya adalah media televisi, radio, media cetak (koran, majalah, dll). Dan saat ini ketika Internet sangat booming menggunakan iklan pada search engine atau banner pada situs-situs terkenal. Sifat ATL merupakan media „tak langsung‟ yang mengenai audience, karena sifatnya yang terbatas pada

penerimaan audien.

(22)

3.1.5 Below The Line

Below The Line ( BTL) adalah segala aktifitas marketing atau promosi yang

dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya aware dengan produk kita, contohnya : program bonus/hadiah, Event, pembinaan konsumen dll. (Enggiagarcia‟s Weblog, 2012, Media Above The Line dan Below The Line.)

3.1.6 Alternative Media

Media konvensional seperti koran, radio, televisi, majalah, dan lain-lain sebagai alternatif media yang dapat dipilih oleh masyarakat. Alternatif media berbeda dengan media pada umumnya sepanjang satu atau lebih dimensi yang diperhatikan diantaranya, konten estetika, produksi, distribusi dan audiens. Media alternatif mendorong hubungan horizontal masyarakat untuk lebih tertarik sekaligus sebagai alternatif lain terhadap media konvensional yang biasa. Media alternatif dianggap lebih memiliki nilai-nilai, tujuan dan kerangka kerja yang jelas.

3.1.7 Ambient Media

Ambient media merupakan salah satu strategi beriklan yang tujuan utamanya

adalah untuk membangkitkan feeling dan mood konsumen agar merasa nyaman

dan suka ketika berinteraksi dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh

(23)

19

(memorable experience) kepada konsumen. Dalam perkembangannya ambient

media menjadi sebuah kegiatan below the line yang terintegrasi dengan media.

Ambient media juga bisa disebut sebagai media lingkungan (Lwin dan

Aitchison:2002). Banyak perusahaan-perusahaan besar meraih sukses dengan

teknik periklanan ini.Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa perusahaan besar

seperti McD dan Axe. Ada beberapa faktor pendukung pesatnya pertumbuhan

ambient media sebagai salah satu strategi beriklan, antara lain:

1. Menurunnya kekuatan media konvensional (seperti spanduk, banner,

billboard dll).

2. Semakin semrawutnya jumlah iklan televisi yang menggempur konsumen

setiap hari.

3. Adanya tuntutan permintaan yang semakin tinggi terhadap

mediakomunikasi non konvensional, media yang tidak biasa -out of

standard- dan menarik.

4. Kebutuhan untuk menjaring target audience yang lebih signifikan bagi

produk.

5. Perkembangan teknologi, multi media, internet dan sebagainya. Ambient

media memiliki salah satu sifat yang unik, yaitu sifat tersembunyi bagi

pesan yang disampaikan.

3.2 Pengerjaan Desain Grafis

(24)

segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

3.3 Pengertian Komunikasi Visual

Menurut Michael Kroeger dalam Artikel Digitarata tentang Pendapat Desain Grafis Menurut Beberapa Tokoh, pengertian komunikasi visual (Visual

Communication) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma

visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition). Christine Suharto Cenadi (1999:5) menyebutkan bahwa elemen-elemen desain komunikasi visual diantaranya adalah tipografi, ilustrasi, dan simbolisme. Elemen-elemen ini dapat berkembangan seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan media.

3.3.1 Tipografi

(25)

21

yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan. Beberapa tipe huruf mengesankan nuansa-nuansa tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan sifat-sifat atau nuansa yang lain (Wirya, 1999:32).

Ciri dari tipografi sesuai dengan anatominya menurut Kusrianto (2007:202) ada 4, berikut penjelasannya :

1. Old Style

Huruf ini diciptakan pada pariode tahun 1470 sampai akhir abad 16 dengan kemunculan periode transisi berupa karya John Baskerville. Ciri-ciri dari huruf Old Style berbentuk Diagonal Stress memiliki serif perbedaan antara bagian tipis dan tebal pada store sedang, serif biasanya berbentuk miring. Beberapa font yang kategori Old Style antara lain Bembo, Bauer Text, Usherwoodm Garamound, dan lain sebagainya. Berikut ilustrasinya:

Bembo, Bauer Bodoni BT, Usherwood LT Book,

Usherwood LT Medium

, Dan lain-lain.

2. Modern

(26)

Bauer Bodoni, Didot, ITC Modern, Bookman, dan lain – lain. Berikut dapat sangat tebal. Masa jenis huruf Slab Serif bervariasi dan ikut menandai kemunculan huruf-huruf yang berfungsi lebih tepat sebagai huruf yang menarik perhatian.

Ciri-ciri kelompok huruf ini adalah memiliki serif pada huruf kecil membentuk horizontal dan tebal (Slab), membentuk vertical stress, dan bagian stroke tebal dan tipis bedanya tidak terlalu besar.

Beberapa font yang tergabung dalam kelompok ini adalah Aachen, Memphis, Rockwell, Serifa, dan lain – lain. Berikut ilustrasi dari tipografi yang dimaksud:

Aachen, Memphis, Rockwell, Serifa,

Dan lain-lain.

4 Sans Serif

Sans serif adalah huruf tanpa menggunakan serif (kait diujung). Huruf ini

(27)

23

Ciri-ciri huruf Sans Serif adalah memiliki pola stroke yang tebalnya sama, pada semua ujung huruf tidak memiliki kait, tidak ada stress karena tidak ada selisih tebal dan tipis.

Contoh-contoh huruf yang masuk dalam golongan sans serif adalah Franklin Gothic, Helvetica, Formata, Gill Sans, dan lain – lain. Berikut beberapa tipografi yang dimaksud:

Franklin Gothic, Helvetica, Formata, Gill Sans,

Dan

lain-lain.

3.3.2 Layout

Pengertian layout menurut Graphic Art Encyclopedia (1992:296) Layout is arrangement of a book, magazine, or other publication so that and illustration

follow a desired format” yang artinya adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.

Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa: “Layout includes directions for marginal data, pagination, marginal allowances, center headings and side head,

(28)

3.3.3 Illustrasi

Illustrasi dalam karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu

ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera atau fotografi. Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada teks (Wirya, 1999:32).Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.

3.3.4 Simbolisme

Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebihh kompleks dari simbol adalah logo. Logo merupakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mencerminkan citra, tujuan, jenis, serta objektivitasnya agar berbeda dari yang lainnya. Farbey (1997:91) mengatakan bahwa banyak iklan memiliki elemen-elemen grafis yang tidak hanya terdapat ilustrasi, tetapi juga terdapat muatan grafis yang penting seperti logo perusahaan atau logo merek, simbol perusahaan, atau ilustrasi produk.

3.3.5 Warna

(29)

25

(30)

26 4.1 Hasil Karya

Dalam melaksanakan kerja praktik selama dua bulan yang telah terselesaikan, penulis menghasilkan beberapa karya yang di implementasikan pada laporan ini. Salah satunya ialah desain media promosi Red Blood White Bone. Ada 4 materi desain media promosi yang dibuat, yaitu:

a. Desain Cover Facebook b. Desain iklan Istagram c. Desain iklan Web d. Desain Kalender

4.1.1 Desain Media Promosi Red Blood White Bone

Red Blood White Bone merupakan store baju dengan menggunakan konsep

(31)

27

1. Desain Cover Facebook

Gambar 4.1 : Tampilan cover facebook (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

(32)

2. Iklan Istragram

Gambar 4.2 : Iklan Instagram (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

Gambar 4.2 merupakan tampilan desain iklan instagram. Pada desain ini Red Blood White Bone ingin mempromosikan kartu member yang mempermudah

konsumen untuk berbelanja. Desain ini di fokuskan pada tulisan “Gratis

member 1 tahun” diharapkan para audiens mampu melihat dengan jelas

(33)

29

3. Desain Iklan Web

Gambar 4.3 : Tampilan iklan Web (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

(34)

3. Desain Kalender

Gambar 4.4 : Tampilan Kalender (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

(35)

31

4.1.2 Hasil Karya Pendukung 1. Perancangan Desain Kalsel Expo

Desain Baliho (Ukuran 6x4 meter)

Gambar 4.5 : Tampilan baliho Kalsel Expo (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

(36)

2. Perancangan Desain Logo Henn’s Rollcakes a. Desain Alternatif 1

Gambar 4.6 : Tampilan Desain Alternatif pertama logo Henn’s Rollcakes (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

b. Desain Alternatif 2

(37)

33

c. Desain Alternatif 3

Gambar 4.8 : Desain alternative logo yang ke tiga Henn’s Rollcakes (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

(38)

4. Desain Aplikasi Media

Desain aplikasi ke Packaging

Gambar 4.9 : Desain aplikasi packaging Henn’s Rollcakes (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)

(39)

35

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan selama kerja praktik, maka pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan bahwa perancangan media promosi berupa desain iklan Web, desain cover facebook, desain iklan Instagram dan desain kalender merupakan media komunikasi yang sangat cocok untuk Red Blood White Bone serta mampu untuk menjadi rekomendasi pada media promosi

yang lainnya.

Iklan Web adalah suatu sarana atau media berpromosi yang mempunyai unsur memberitakan informasi atau kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat luas, selain itu iklan web juga digunakan untuk mengiklankan suatu produk atau event. Dikenalnya iklan web merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet.

Cover facebook dan Instagram juga tidak jauh berbeda dengan iklan web

hanya saja penempatannya yang berbeda, Cover facebook dan Instagram lebih cepat di lihat oleh masyarakat saat ini dari pada iklan web , dengan tujuan untuk memberikan efek ajakan yang terus menerus karena facebook dan Instagram sudah hampir semua orang memiliki hal ini dapat mempengaruhi para audien.

(40)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dari pembahasan, diajukan saran kepada pihak berkepentingan, yaitu :

a. Perusahaan

Karena banyaknya proyek desain dari perusahaan lain, hendaknya perusahaan ini melakukan perekrutan desainer agar proyek yang dikerjakan dapat selesai sesuai deadline yang di janjikan oleh kedua perusahaan guna meningkatkan citra perusahaan Visual PCH. Serta sistem kerja yang overhead membuat desainer khususnya menjadi kurang bertenaga dan bisa mengganggu kesehatan, tidak hanya itu, bekerja secara overhead akan menjadikan kinerja karyawan menjadi buruk.

b. Mahasiswa

(41)

37

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Artikel :

Allen Damien, 2014, Judul: Jenis-jenis Media Promosi untuk Mengembangkan Usaha. http://bebekmegol.com/online-marketing/jenis-jenis-media-promosi-untuk-mengembangkan-usaha. Diakses 16 November 2015 pukul 22.30 WIB)

DIGITARAGA, 2014, Judul: Pendapat Tentang Desain Grafis Menurut

Beberapa Tokoh. https://desainporto.wordpress.com/2014/01/14/pendapat-tentang-desain-grafis-menurut-beberapa-tokoh/. Diakses 16 November 2015 pukul 23.50 WIB)

Enggiagarcia’s Weblog, 2012, Judul: Media Above The Line dan Below The Line. https://enggiagarcia.wordpress.com/2012/02/03/media-above-the-line-dan-media-below-the-line/. Diakses 16 November 2015 pukul 22.30 WIB)

Wahyono Budi, 2013, Judul: Pengertian dan Tujuan Promosi.

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-tujuan-promosi.html. Diakses 18 November 2015 pukul 21.25 WIB)

Yasin Sanjaya, 2012, Judul: Pengertian Iklan, Definisi Adalah, Artikel, Makalah Menurut Para Ahli. http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-iklan-definisi-adalah.html. Diakses 18 November 2015 pukul 21.25 WIB)

Yoga Bayu, 2012, Judul:Pengertian Desain Grafis.

(42)

Sumber Buku :

Cenadi, Christine Suharto. 1999. Judul: Elemen-elemen Dalam Desain Komunikasi Visual. Jurnal Nirman. Vol. 1, No. 1.

Danger, Erik P . (1992). Judul: Selecting colour for packaging. England: Gower Technical Press Ltd.

Graphic Art Encyclopedia (1992:296), Judul: Pengertian Layout.

H.B. Sutopo. 2002. Judul: Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS Press.

Iwan Wirya (1999), Judul: Kemasan yang Menjual, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kusrianto, Adi. 2007. Judul: Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : Andi Offset.

Lwin, M dan Jim Aitchison. 2002. Judul: Clueless in Advertising. New Jersey: Prentice Hall.

Smith (1985), Jensen, Michael & Cliffort Smith (1985), Judul: "Stockholder, Manager and Credit Interests: Aplications of Agency Theory, " in Altman and Subrahmanyam, eds, Recent Advances in Corporate Finance,

Homeword : Richard Irwin.

(43)

39

Sumber Internet:

Pank Le. 12 April 2014. Judul: Pengertian Konsep Menurut Beberapa Ahli. http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-konsep-menurut-beberapa-ahli.html. 02 Desember 2015 pukul 00.45 WIB)

Utami Tri. 23 September 2012. Judul: 10 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Periklanan Media Luar Ruang. http://iklanluarruang.blogspot.com/. Diakses 12 Desember 2015 pukul 00.40 WIB)

Gambar

gambar daripada kata-kata.
Gambar 4.1 : Tampilan cover facebook (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)
Gambar 4.2 : Iklan Instagram (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)
Gambar 4.3 : Tampilan iklan Web (Sumber : Hasil Karya Penulis 2015)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dari ilmu yang di dapat oleh penulis selama kerja praktek dan beberapa implementasi karya yang telah penulis jabarkan diatas, maka penulis dapat menarik

PROSES PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SUPERMARKET RIAU JUNCTION. DK 36502

Perancangan media promosi seperti ini diharapkan dapat mendukung promosi Kabupaten Rote Ndao secara tepat sasaran, menarik minat wisatawan terutama para wisatawan asing yang sedang

Selain itu, melalui perancangan media promosi ini penulis ingin menghadirkan sebuah konsep desain media promosi yang mampu menjelaskan secara keseluruhan dari pada

Hasil yang diperoleh dalam perancangan ini Toast In sangat ingin meningkatkan penjualannya melalui media promosi berupa brosur selain ingin meningkatkan penjualan Toast In

Sesuai dengan rancangan dan implementasi dari pengembangan aplikasi berbasis Android berupa media pembelajaran dengan teknologi AR, penulis menarik kesimpulan yakni aplikasi media

Puji Syukur kepada Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya dengan judul “Perancangan Desain Konten Media Sosial Instagram

Berdasarkan data diatas, perancangan media promosi ini ditujukan untuk bisa merubah media promosi BPR Kartasura Makmur yang sebelumnya agar bisa menjadi lebih