• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI SMP N. 2 SIPAHUTAR SEMESTER GENAP T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI SMP N. 2 SIPAHUTAR SEMESTER GENAP T.A 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL BELAJAR

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII

DI SMP N. 2 SIPAHUTAR SEMESTER

GENAP T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persayratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ARI SEPTINI PANJAITAN NIM. 3123131007

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

ABSTRAK

Ari Septini Panjaitan. NIM 3123131007. Pengaruh Faktor Eksternal Belajar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui keadaan faktor eksternal siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar dan (2) mengetahui ada pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor eksternal terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar Semester Genap T.A 2015/2016.

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Sipahutar, 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa 85 orang. Populasi dalam penelitian ini sekaligus dijadikan sebagai sampel (total

sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi

tidak langsung dan studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kasih dan KaruniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini yang berjudul Pengaruh Faktor Eksternal Belajar Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar Semester

Genap Tahun Ajaran 2015/2016. Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah

satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan

Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak hambatan, namun

dapat diatasi berkat bantuan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

5. Bapak Dr. Restu, M.S, selaku dosen pembimbing akademik yang telah

membimbing dalam dalam perkuliahan.

6. Bapak Drs. W. Lumbantoruan M.Si selaku Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing dan penuh perhatian dalam penyelesaian skripsi.

7. Bapak Drs. Kamarlin Pinem, M.Si,dan Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd

selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian

(8)

iv

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu

yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

9. Bapak Hajat Siagian selaku staff di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah

banyak membantu penulis.

10. Bapak Kepala Sekolah, seluruh guru, staff pegawai SMP Negeri 2 Sipahutar

yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk mengadakan penelitian

kepada penulis, serta adek-adek kelas VIII yang ikut serta dalam penelitian ini.

11. Teristimewa kepada kedua orang tua saya, buat Ayahanda tercinta P. Panjaitan

dan Ibunda tersayang R. Simanjuntak yang telah memberikan doa, materi, kasih

sayang yang tak ternilai dan menjadi sumber motivasi saya selama menjalani

perkuliahan. Buat abang saya yang terbaik Runggu Panjaitan yang memberikan

saya pengalaman hidup yang sungguh indah untuk lebih mengerti arti sabar

dalam menghadapi masalah dan buat adek-adek tersayang Rini Panjaitan, Rolies

Panjaitan, Putri Panjaitan dan Pariang Panjaitan semangat untuk kuliah dan

sekolahnya, selalu memberikan yang terbaik buat orang tua dan semua orang.

12. Buat kedua sahabat terbaikku Roma dan Evyanti yang selalu memotivasi penulis

dan teman suka duka selama kuliah semoga kita sukses ke depannya, dan juga

buat teman satu kos Bg Manda, Elo, Elty, Manto, Virda dan teman kost 3A yang

selalu memberi motivasi buat penulis.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 24 Agustus 2016

(9)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

ABSTRAK ... vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A.Lokasi Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

C.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 24

D.Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Teknik Analisa Data ... 27

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 30

A.Keadaan Fisik ... 30

(10)

vii

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A.Hasil Penelitian ... 38

B. Pembahasan ... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 66

A.Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(11)

ix

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Indikator Angket ... 26

2. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 29

3. Jumlah Guru dengan Tugas Mengajar dan Latar Belakang Pendidikan Di SMP Negeri 2 Sipahutar Tahun 2016 ... 31

4. Keadaan Siswa SMP Negeri 2 Sipahutar Tahun 2016 ... 32

5. Fasilitas Belajar SMP Negeri 2 Siaphuta Tahun 2016 ... 33

6. Orang tua Siswa Mengatur Jadwal Belajar di Rumah ... 36

7. Orang Tua Menyediakan Alat Tulis Siswa ... 37

8. Motivasi Keluarga Saat Anak Belajar di Rumah ... 38

9. Keluarga memberi Pujian Saat memiliki Nilai Ujian Tinggi ... 38

10. Tempat Belajar Anak Yang Tertib... 39

11. Rumah Tempat Pertemuan Keluarga ... 40

12. Orang tua Menyediakan Fasilitas Belajar ... 40

13. Siswa Mencari Uang Tambahan ... 41

14. Guru IPS Memberikan Motivasi Saat Pembelajaran di Sekolah ... 42

15. Guru IPS Mengajar dengan Metode Ceramah di Sekolah ... 42

16. Guru IPS Berdiskusi Tentang IPS Terpadu Dengan Siswa ... 43

17. Keakraban Guru IPS Dengan Siswa Saat Pemblajaran di Kelas ... 44

18. Tingkah Laku Teman Yang Menyenangkan di Sekolah ... 45

19. Siswa Menjalin Hubungan Baik Degan Siswa Lain ... 45

20. Ketepatan Siswa Datang ke Sekolah ... 46

21. Guru Menyuruh Berpakaian Rapi ke Sekolah ... 47

22. Sekolah Menyediakan Buku Pelajaran IPS di Perpustakaan ... 47

23. Sekolah Menyediakan Media Pembelajaran ... 48

24. Bangunan Sekolah Kuat, Tahan Lama, dan Nyaman ... 49

25. Lingkungan Sekolah Bersih, Indah, dan Tertata Baik ... 49

26. Siswa Mengikuti Organisasi di Gereja ... 50

27. Siswa Mengikuti Kelompok Diskusi dan Kursus Belajar ... 51

28. Orang tua Siswa Mengontrol Penggunaan TV, Majalah di Rumah ... 51

29. Orang tua Mengatur Jam Keluar Malam Anak ... 52

30. Orang tua Memberikan Nasehat Berteman Baik ... 52

31. Interpretasi Skala Nilai ... 53

32. Distribusi Jawaban Lingkungan Keluarga Berdasarkan Item Soal Tahun 2016 ... 53

33. Distribusi Jawaban Lingkungan Sekolah Berdasarkan Item Soal ... 54

34. Distribusi Jawaban LingkunganMasyarakat Berdasarkan Item Soal .. 55

35. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 56

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal

1. Skema kerangka berfikir ... 23

2. Struktur Organisasi SMP N.2 Sipahutar ... 35

3. Denah SMP N. 2 Sipahutar ... 36

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Hal

1. Daftar Angket Penelitian ... 70

2. Tabulasi Angket ... 72

3. Hasil Nilai Ujian ... 75

4. Titik Persentase Distribusi t (df = 81-120) ... 77

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memiliki peran strategis dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita

bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraaan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa serta menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, karena

pendidikan sebagai wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia. Peran strategis ini mengarahkan pendidikan pada fungsinya

dalam mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlakukan

dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Menurut UU No. 20 tahun 2003 bahwa

peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu penekanan dari

tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan

pembentukan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

(15)

2

Pendidikan merupakan suatu wahana untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM) yang nantinya akan mampu mengelola sumber daya lainnya.

Tujuan utama pengelolaan pendidikan yaitu terjadinya proses belajar proses

belajar dan pengalaman belajar yang optimal. Sebab perkembangan tingkah laku

peserta didik dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan sebagai suatu komponen

pendidikan, tujuan pendidikan menduduki posisi penting diantara

komponen-komponen pendidikan lainnya. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional

tersebut perlu adanya peningkatan setiap jenis dan jenjang pendidikan serta

peningkatan kualitas belajar mengajar guru yang memiliki peranan yang sangat

penting didalam proses tersebut.

Keadaan pendidikan di Indonesia tergolong rendah salah satunya lemahnya

para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali memaksakan

kehendak tanpa pernah memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki

siswanya. Kurang kreatifnya para pendidik dalam menyampaikan pembelajaran

(model pembelajaran yang kurang kreatif) membuat anak tidak nyaman saat

pembelajaran berlangsung dan akhirnya nilai KKM yang sudah ditentukan tidak

mencapai hasil sesuai tujuan pembelajaran, karena masalah tersebut akhirnya

mempengaruhi hasil belajar siswa.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satu faktornya

adalah faktor eksternal. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan tersebut dapat dilihat

dari faktor ekternal yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor lingkungan

keluarga (lingkungan pendidikan pertama pra sekolah yang dikenal anak saat

pertama kali dalam pertumbuhan dan perkembangannya), lingkungan sekolah

(16)

3

pengajaran, dan latihan dalam pengembangan potensi dalam diri siswa terhadap

aspek moral, spiritual, intelektual, emosional, dan sosial)dan lingkungan

masyarakat (kegiatan siswa dalam bermasyarakat, teman bergaul dan bentuk

kehidupan masyarakat itu semuanya mempengaruhi belajar).

Keadaan di SMP Negeri 2 Sipahutar, sebahagian besar dari mereka

berdomisili jauh dari sekolah dengan jarak 3 Km ditempuh selama 11

2 jam

dengan jalan kaki. Hal ini mengakibatkan siswa banyak yang terlambat ke sekolah

setiap hari dan tidak konsentasi saat belajar. Fasilitas-fasilitas yang berhubungan

dengan mata pelajaran IPS Terpadu juga kurang mendukung dengan baik dan

kurang memadai. Dan juga pengaruh lingkungan bermain siswa dengan teman

bergaulnya yang kurang baik di lingkungan masyarakat sehingga berakibat

negative terhadap siswa didukung dengan media massa yang mudah ditemukan.

Keadaan ini berkaitan dengan faktor-faktor ekternal belajar siswa. Kurangnya

kesiapan siswa untuk mengikuti proses belajar pelajaran IPS Terpadu dan juga

metode yang digunakan saat belajar hanya metode ceramah sehingga hasil belajar

siswa menurun. Berdasarkan uraian masalah di atas, maka perlu dikaji faktor

eksternal belajar terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Terpadu di SMP

Negeri 2 Sipahutar Semester Genap T.A 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah (1) jarak tempuh sekolah yang jauh, fasilitas

sekolah kurang memadai, lingkungan bermain anak yang kurang baik hal ini

berkaitan dengan faktor ekternal belajar siswa dan (2) kurangnya kesiapan siswa

(17)

4

berlangsung hanya menggunakan metode ceramah sehingga hasil belajar siswa

menurun.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah pada identifikasi masalah maka dibatasi yaitu

faktor eksternal belajar siswa dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Terpadu

siswa kelas VIII di SMP N. 2 Sipahutar Semester Genap T.A 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah

1. Bagaimana keadaan faktor eksternal belajar siswa pada pelajaran IPS Terpadu

siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar Semester Genap T.A 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor eksternal

terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar

Semester Genap T.A 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui keadaan faktor ekternal belajar siswa pada pelajaran IPS

Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar Semester Genap T.A

2015/2016?

2. Untuk mengetahui ada pengaruh positif dan signifikan antara faktor eksternal

terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar

(18)

5

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari peneliti ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan kepada pihak sekolah baik kepala sekolah dan

guru tentang faktor eksternal belajar siswa dalam upaya peningkatan hasil

belajar siswa

2. Untuk menambah wawasan peneliti tentang faktor eksternal terhadap hasil

belajar siswa pada pelajaran IPS Terpadu kelas VIII di SMP N.2 Sipahutar

Semester Genap T.A 2015/2016.

3. Untuk menambah wawasan dan sebagai bahan referensi civitas akademik

UNIMED khususnya Jurusan Pendidikan Geografi dalam melakukan

(19)

66

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor eksternal belajar siswa, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

maupun lingkungan masyarakat berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Pengaruh ini dibuktikan melalui

Korelasi Product Moment dengan perolehan koefeisien sebesar 0,8236. Untuk

mengetahui apakah nilai koefisien korelasi tersebut positif, maka dilakukan

pengujian dengan membandingkan antara �ℎ� �� dengan � ��, dimana �ℎ� ��

sebesar 0,8236, sedangkan � �� menunjukkan N = 85 dengan taraf

kepercayaan 95% dan α = 0,05 diperoleh � �� sebesar 0,213. Ini menunjukkan

bahwa �ℎ� �� >� �� (0,8236 > 0,213). Dan kontribusi faktor eksternal belajar

siswa terhadap hasil belajar pada Pelajaran IPS Terpadu sebesar 67,83%.

Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor eksternal

(lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat)

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hal ini

dibuktikan dengan hasil perhitungan diperoleh diperoleh ℎ� �� sebesar 13,23

harga ini selanjutnya dibandingkan dengan �� pada taraf signifikan 95% dan

α = 5% dengan dk = N-2 (85-2) = 83 maka diperoleh �� sebesar 1,66342.

Dengan demikian maka ℎ� ��> �� (13,23 > 1,66342). Berarti dapat

disimpulkan bahwa hipotesis yang mengatakan “Terdapat pengaruh yang positif

(20)

67

pelajaran IPS Terpadu kelas VIII di SMP Negeri 2 Sipahutar Semester Genap

Tahun Ajaran 2015/2016” diterima.

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan, maka diperoleh saran sebagai berikut:

1. Pada umumnya sudah mendukung hasil belajar, tetapi masih ditemukan dalam

faktor eksternal belajar dilihat dari lingkungan sekolah baik metode guru

mengajar, hubungan guru dengan siswa, dan penyediaan alat pelajaran lebih

ditingkatkan. Sehubungan dengan itu, disarankan kepada guru agar

ditingkatkan pada masa yang akan datang.

2. Pada umumnya hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal

belajar siswa terutama lingkungan sekolah. Berkaitan dengan itu, sudah

selayaknya kepala sekolah memotivasi guru untuk memperhatikan keadaan

faktor eksternal belajar siswa, supaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa

(21)

68

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung:YramaWidya

Dimyati, dan Mudjiono.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Adi Mahasatya.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswin Zain.2010. Srategi Belajar Mengajar. Jakarata: PT Rineka Cipta.

Fitriani,Khoerunisa. 2015 Pengaruh Motivassi, Prestasi, Status Sosial Ekonomi

Orang tua dan Lingkungan Sekolah Terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII Akuntansi SMK

Negeri 1 Kendal. ISSN 2252-6544.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj diakses 12 Desember 2015

Hariadi. 2004. Hubungan Antara Lingkungan Sekolah Dengan Sikap dan Perilaku

Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Widia Sarana ndonesia

Hasbullah. 2009. Dasar-dasar Kependidikan.Jakarta:PT raja Grafindo Persada.

Hidayani.2014. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Prestasi

Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Askeb I. Jakarta: Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Ihsan,Fuad. 2011. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta:PT Asdi Mahasatya.

Nasution, Yenni. 2012. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Kelas X, XI IPS, XII IPS Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: Skripsi

Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Octafani, Eva.2015. Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015. Medan: Skripsi

Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Purba, Titin. 2014. Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa di SMA Negeri 2

Pematang Siantar Tahun Ajaran 2013/2014.Medan: Skripsi Universitas

(22)

69

Putri, Melva. 2015. Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Minat Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kearsipan SMK PAB-2 Helvetia Medan T.A 2014/2015. Medan: Skripsi Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Sinaga, Mansyur. 2015. Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Geografi di SMA Bintang Timur 1 Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun Ajaran 2014/2015. Medan: Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Universitas

Negeri Medan.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :PT Mahasatya.

Sudjana.2002.Metoda Statistika.Bnadung: Penerbit Tarsito.

Sudjana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Referensi

Dokumen terkait

Keefektifan Cendawan Metarhizium brunneum Petch terhadap Hama Ubi Jalar Cylas formicarius Fabricius (Coleoptera: Brentidae).. Dibimbing oleh

Hasil dari proses pengujian yang dilakukan diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam pemilihan tipe bahan isolator dengan melihat kinerja dari bahan

SEJAHTERA SELAMANYA, KAYA RAYA SELAMANYA , AND DENGAN HATI MENUJU TEMPAT TERTINGGI BY GEDE PRAMA. Muhammadiyah University

antara lain, (1) penggunaan objek yang berbeda, penelitian ini menggunakan novel.. Bilangan Fu karya Ayu Utami, sedangakan penelitian tersebut menggunakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa lulusan dari SMP Swasta dan SMP Negeri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap; yaitu (1) karakterisasi morfologi, sifat kimia dan sifat mekanik serat pelepah sawit dan ampas akar wangi, (2) optimasi

• Sepak cungkil adalah sepakan atau menyepak bola dengan menggunakan jari kaki.. • Sepak cungkil digunakan untuk mengambil dan menyelamatkan bola yang jauh

Berdasarkan hasil yang didapat dari pengujian ini (gambar 2) spesimen las pemnbanding tidak ditemukan adanya cacat permukaan pada daerah las. Pengujian selanjutnya adalah