• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Heny Sulistyowati.2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006. Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. 69 halaman.

Kata Kunci : Faktor, Kesulitan belajar, IPS Ekonomi

Kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang dipengaruhi oleh berbagai faktor : faktor biologis, faktor psikologis, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Namun kebenaran argumen ini perlu dibuktikan dengan adanya penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kesulitan belajar mara pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 36 SemarangTahun 2005/2006 sejumlah 303 siswa. Sampel yang diambil sejumlah 173 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji satu (1) variabel, yaitu Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis faktor dengan menggunakan software SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh (7) faktor yang berpengaruh terhadap kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi. Ketujuh faktor tersebut adalah: (1) sarana dan prasarana belajar di rumah, (2) dukungan sekolah, (3) minat siswa, (4) dukungan keluarga, (5) perhatian siswa, (6) kondisi jasmani siswa, dan (7) guru. Ketujuh faktor ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien varian sebesar 63,706%. Dalam hal ini berarti faktor-faktor yang dikemukakan dalam penelitian ini mempu menjelaskan besarnya pengaruh terhadap kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi sebesar 63,706% sedangkan sisanya 36,294% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Dari ketujuh faktor yang ada, faktor sarana dan prasarana belajar di rumah mempunyai pengaruh yang paling besar dengan koefisien varian 26,190%.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dikemukakan merupakan hal yang penting bagi semua pihak yang terkait dalam proses belajar dan pembelajaran. Besarnya pengaruh dari faktor-faktor yang ada hendaknya dapat memacu semua pihak yang terkait untuk mengoptimalisasikan keberadaan dan manfaat dari berbagai faktor yang ada sehingga kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi dapat diatasi.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Ekspektasi dari proses pembelajaran yang terjadi adalah mahasiswa terlibat aktif terhadap seluruh kegiatan, dari awal kegiatan hingga pemaparan hasil kegiatan, yang

permasalahan yang ditemukan di lapangan dan kebutuhan yang muncul akibat adanya permasalahan tersebut. Kebutuhan tersebut menuntut pembuatan media visual tanpa menggunakan

Uji statistik yang dipakai untuk menguji hipotesis antara variabel dependen dan independen adalah Corelasi Product Moment atau Corelasi Person dan Regresi Ganda

Reader yang digunakan memiliki frekuensi yang berbeda dengan EM-10 agar dapat digunakan untuk aplikasi yang lain, misalnya untuk pendeteksian buku pada perpustakaan

antara yang menyenangkan (anugerah) dan yang tidak mneyenangkan (musibah), serta mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Memiliki pemahaman

Pancajaya Citra Sakti dalam menunjang pengendalian internal gaji dan upah perusahaan dapat dilihat dari sistem informasi akuntansi sudah diterapkan dengan memadai dilihat dari

Untuk menentukan bagaimana faktor situasional mendukung atau tidak mendukung, maka faktor locus of control dan faktor ability harus diuji dahulu perbedaan

Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten