PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP
HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN
SISWA SMK PENCAWAN MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
ELVI ANITA MANALU
NIM. 5113142014
ABSTRAK
Elvi Anita Manalu. 5113142014. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK Pencawan Medan. Program Studi Tata Boga. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hasil belajar siswa yang menggunakan media gambar pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan; (2) Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media gambar pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan; (3) Pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar pengetahuan bahan makanan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Pencawan Medan. Penentuan kelas dilakukan teknik total samplingsehingga sampel kelas terdiri dua kelas yang berjumlah 60 siswa yakni kelas X Boga-1 sebanyak 30 orang dengan menggunakan media gambar dan kelas X Boga-2 sebanyak 30 orang dengan tidak menggunakan media gambar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan deskripsi data, uji kecenderungan, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar pengetahuan bahan makanan yang menggunakan media gambar termasuk kategori cenderung tinggi dengan jumlah presentase 90 persen dan tingkat kecenderungan hasil belajar pengetahuan bahan makanan yang tidak menggunakan media gambar termasuk kategori cenderung cukup dengan jumlah presentase 63,3 persen. Hasil uji normalitas dari kedua kelas adalah berdistribusi normal. Dengan hasil belajar yang menggunakan media gambar pada materi pengetahuan bahan makanan Fhitung = 0,79 < Ftabel = 1,79 dan hasil belajar yang tidak menggunakan media gambar pada materi pengetahuan bahan makanan Fhitung= 1,21 < Ftabel = 1,76. Berdasarkan hasil analisis uji t terdapat pengaruh signifikan penggunaan media gambar terhadap hasil belajar pengetahuan bahan makanan dengan nilai t hitung = 0,161 < t tabel = 0,151, kelas yang tidak menggunakan media gambar terhadap hasil belajar pengetahuan bahan makanan t hitung= 0,156 < t tabel = 0,161. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (6,690 > 1,671) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar terhadap hasil belajar pengetahuan bahan makanan siswa SMK Pencawan Medan. Artinya dengan penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan bahan makanan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan Anugerah-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, kemampuan dan kebijaksanaan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa Pencawan Medan”.
Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik dukungan moril maupun material sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik. Teristimewa kepada Ayahanda Sarito Damianus Manalu dan Ibunda Nanni Bintang Simbolon yang telah memberikan dukungan, kasih, doa dan semangat baik moral dan materil kepada penulis selama perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini. Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd selaku dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu, nasehat, arahan kepada penulis dari awal hingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
2. Bapak Prof.Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd sebagai Wakil Dekan Akademik Fakultas Teknik, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik.
3. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga sekaligus Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama duduk dibangku kuliah.
4. Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd dan Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
5. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan Fakultas Teknik yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.
6. Staff Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang memberikan bantuan. 7. Bapak Kepala SMK Pencawan Medan Restu Utama P, SH, M.Pd. yang memberikan izin
8. Kepada Kakaknda Christina Manalu serta ketiga Adinda Toni Lehwan Bosko Manalu, Erikson Aquino Manalu, Mikael Angelo Manalu dan seluruh keluarga besar yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini.
9. Teman spesial yang terkasih Ondhy Revail Lumban Gaol, S.Kom yang selalu memberikan kasih, doa, motivasi, dukungan dan semangat selama perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat terkasih Winna Risky Ginting S.Pd, Esra Hotnaida Hutapea, S.Pd, Juli Suryani Batubara, S.Pd, Ayu Sundari, Dina Silvia A Simanjuntak yang telah membantu dan memberikan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi.
11. Teman-teman seangkatan Julia Agnesia Sirait, S.Pd, Rizky Elisabeth Purba, S.Pd, Fitria Ningsih Panjaitan, Lastri Rantika Harahap, Yuyun Ramadhani, Wahyu Ika, Eva Dina MC Sitanggang, Desriani Barus, Metho Sihombing, dan Sahabat Dame Lamria N Sibarani, Amd, Merry Christin Sinaga, S.Kom yang telah banyak membantu penulis, memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Adinda Agnesrani Anantha S Lumban Gaol, S.E dan yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
13. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Reguler maupun Ekstensi stambuk 2011 yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga bantuan, bimbingan serta arahan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, September 2016
DAFTAR ISI
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS... 7
A. Deskripsi Teori ... 7
1. Media Gambar ... 7
2. Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan... 16
B. Penelitian Yang Relevan ... 20
C. Kerangka Berfikir ... 20
D. Rumusan Hipotesis ... 22
BAB III METODE PENELITIAN... 23
A. Desain Penelitian... 23
B. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional... 23
1 Variabel Penelitian ... 23
2 Defenisi Operasional ... 23
C. Populasi dan Sampel... 24
2 Sampel ... 24
D. Metode dan Rancangan Penelitian ... 24
E. Pelaksanaan Perlakuan ... 25
F. Instrument dan Teknik Pengumpulan Data ... 29
1 Instrument Penelitian... 29
2 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 30
3 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian... 33
G. Teknik Analisis Data ... 34
1. Deskripsi Data ... 34
2. Uji Kecenderungan... 36
3. Uji Persyaratan Analisis Data... 37
BAB IV PEMBAHASAN... 41
A. Deskripsi Data Penelitian ... 41
B. Tingkat Kecenderungan... 44
C. Uji Persyaratan Analisis ... 46
D. Pengujian Hipotesis... 49
E. Pembahasan Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
A. Kesimpulan... 53
B. Saran... 53
DAFTAR TABEL
1. Sebaran data Populasi... 24
2. Rancangan Penelitian ... 25
3. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar... 29
4. Distribusi Frekuensi Skor Post Test Eksperimen ... 41
5. Distribusi Frekuensi Skor Pre Test Kontrol ... 42
6. Distribusi Frekuensi Skor Post Test Eksperimen ... 43
7. Distribusi Frekuensi Skor Post Test Kontrol... 44
8. Tingkat Kecenderungan Data Pre Test... 45
9. Tingkat Kecenderungan Data Post Test ... 45
10. Uji Normalitas Data Eksperimen... 47
11. Uji Normalitas Data Kontrol ... 48
12. Uji Homogenitas... 49
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus... 56
2. RPP ... 60
3. Tes Pengetahuan Bahan Makanan ... 77
4. Tabel Uji Validitas Tes ... 86
5. Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen ... 87
6. Tabel Uji Reabilitas ... 89
7. Perhitungan Uji Reabilitas Tes ... 90
8. Tabel Uji Kesukaran Tes ... 91
9.
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes ... 9210.
Perhitungan Daya Beda... 9411.
Pretes Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 9512.
Pretes Hasil Belajar Kelas Eksperimen... 9613.
Postes Hasil Belajar Kelas Kontrol... 9714. Postes Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 98
15. Rekapitulasi Nilai... 99
16. Perhitungan Rata-rata... 100
17. Identifikasi Tingkat Kecenderungan... 106
18. Uji Normalitas Data ... 110
19. Uji Homogenitas ... 114
20. Pengujian Hipotesis ... 116
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu aspek penting bagi bangsa. Melalui pendidikan
diharapkan mampu melahirkan calon-calon penerus masa depan bangsa yang kompeten,
cerdas, dan kreatif. Pendidikan juga mengupayakan kualitas hidup setiap individu untuk
mengikuti pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan itu,
pemerintah menetapkan kebijakan yakni Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dengan demikian, lembaga
yang menangani pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyiapkan
SDM yang bermutu sesuai tujuan pendidikan nasional (Elsam, 2014).
Salah satu lembaga yang menangani pendidikan adalah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) termasuk dalam jenis pendidikan formal yang bertujuan untuk
menyiapkan siswa dengan sebaik-baiknya agar dapat mengisi dunia usaha dan industri
pada saat ini maupun yang akan datang. Begitu pula dengan SMK Pencawan Medan,
diharapkan dapat mendidik dan membina siswa sehingga menghasilkan lulusan dan
2
Mata pelajaran pengetahuan bahan makanan merupakan mata pelajaran penting
yang membahas pengenalan bahan dasar dalam pengolahan bahan makanan. Mata
pelajaran pengetahuan bahan makanan ini termasuk kedalam mata pelajaran
produktif/kejuruan yang mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN). Dengan
demikian, maka kecapaian ketuntasan peserta didik harus mencapai kompetensi yang
telah distandarkan (Harnani, 2013).
Beberapa komponen yang menentukan untuk terjadinya proses belajar mengajar
adalah guru dan model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran ataupun
perencanaan pembelajaran yang ada didalamnya merupakan faktor pendekatan belajar
yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Penggunaan model pembelajaran
adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru agar seseorang siswa dapat maksimal
dalam memahami materi pelajaran, sehingga setelah melakukan pembelajaran siswa
akan memiliki kompetensi sebagaimana tuntutan dari materi pembelajaran yang
dipelajari (Hamalik, 2009).
Selama ini model pembelajaran yang ada di SMK Pencawan Medan masih
mengarah pada pembelajaran model konvensional tidak menggunakan media gambar.
Pada pembelajaran konvensional ini, kebanyakan peserta didik tidak mampu menjawab
pertanyaan guru, dan terkadang tidak satupun di antara mereka menjawab pertanyaan
3
pemahaman. Peserta didik hanya dapat mencatat dan mendengar tanpa mengetahui
bentuk dan struktur dari apa yang dijelaskan dari guru. Hal ini menunjukkan bahwa
tujuan pembelajaran pengetahuan bahan makanan kurang tercapai dengan baik.
“Pada pembelajaran konvensional dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar didalam kelas guru cenderung hanya sebagai sumber informasi dan
menghadapkan peserta didik untuk menghafal, yang pada akhirnya akan
mengkotak-kotakkan peserta didik pada tingkat bodoh dan pintar, yang berhak naik kelas atau
tidak” (Delly, 2014). Model pembelajaran seperti ini kurang bisa maksimal potensi
peserta didik dalam belajar karena daya kreatifitas peserta didik tidak dapat disalurkan,
dapat dilihatkan dari hasil belajar pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan
menjadi rendah, bahkan banyak nilai siswa yang dibawah KKM (70). Berdasarkan hasil
observasi di SMK Pencawan Medan, data hasil belajar siswa kelas X Boga tahun ajaran
2014/2015 terdapat hasil belajar siswa yang bernilai KKM (70) sebanyak 65,7 persen
siswa yang tidak tuntas, dan 34,2 persen siswa yang tuntas KKM dalam mata pelajaran
pengetahuan bahan makanan (Sumber: SMK Pencawan Medan). Oleh karena itu,
diperlukan beberapa usaha untuk meningkatkan hasil belajar pengetahuan bahan
makanan dengan menggunakan media gambar.
Media gambar adalah suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran
yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Media gambar ini
dapat membantu untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah
sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih
4
dipakai dan merupakan bahasa yang umum dan dapat dimengerti dan dinikmati
dimana-mana (Sadiman Arief S: 2003).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar
Terhadap Hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa Kelas X SMK
Pencawan Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti dapat
mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kondisi kelas masih menggunakan papan tulis sebagai alat untuk memberikan
materi pelajaran dan guru sebagai sumber pengetahuan utama.
2. Guru masih mengggunakan metode ceramah menjadi pilihan utama dalam
mengajar.
3. Guru belum menggunakan media gambar sebagai pembelajaran disekolah.
4. Siswa tidak memiliki modul pelajaran pengetahuan bahan makanan.
5. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan masih
dibawah KKM.
5
1. Media gambar yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan media
gambar cetak.
2. Hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan pada mata pelajaran Pengetahuan
Bahan Makanan dibatasi pada materi bumbu dan rempah yaitu Bumbu
Indonesia.
3. Objek penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Pencawan Medan tahun
pelajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan media gambar pada
pengetahuan bahan makanan?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media gambar pada
pengetahuan bahan makanan?
3. Apakah media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan bahan
makanan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hasil belajar siswa yang menggunakan media gambar pada mata pelajaran
6
2. Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media gambar pada mata pelajaran
pengetahuan bahan makanan.
3. Pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar pengetahuan bahan
makanan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam
peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kualitas pembelajaran tata boga.
Menjadi bahan refrensi bagi guru agar dapat memanfaatkan fasilitas dalam membuat
media pembelajaran untuk menunjang proses belajar dan meningkatkan hasil belajar
siswa. Untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam mendukung
teori-teori yang telah ada sehubungan dengan masalah yang diteliti serta sebagai sumber
inspirasi kepada guru tentang pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil belajar siswa pada materi pengetahuan bumbu dan rempah dengan
menggunakan media gambar cenderung tinggi (90%) dengan rata-rata hitung
sebesar 83,43 dan standar deviasi 5,60.
2. Hasil belajar siswa pada materi pengetahuan bumbu dan rempah tidak
menggunakan media gambar cenderung cukup (63,3%) dengan rata-rata hitung
sebesar 73,24 dan standar deviasi 6,29.
3. Ada pengaruh yang signifikan penerapan penggunaan media gambar terhadap
hasil belajar pengetahuan bahan makanan pada siswa kelas X SMK Pencawan
Medan. Hasil belajar siswa pada materi pengetahuan bumbu dan rempah dengan
menggunakan media gambar lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa
dengan tidak menggunakan media gambar. Dari hasil perhitungan uji t diperoleh
nilai thitung6,690 dan ttabel1,671. thitung > ttabel dengan (6,690 > 1,671).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan:
1. Diharapkan kepada guru-guru SMK khususnya guru bidang studi dasar boga
agar menerapkan media pembelajaran seperti media gambar sebagai bahan ajar
guru dan sumber materi, hal ini disebakan tidak adanya buku pedoman bagi
siswa, dan agar siswa dapat lebih mudah mengerti dan mempelajari teori yang
52
2. Diharapkan kepada mahasiswa berikutnya yang hendak melakukan penelitian
agar menggunakan media pembelajaran yang lebih efektif yang berbeda agar
siswa dan guru yang berada di sekolah tersebut dapat menerapkannya sehingga
nilai siswa akan lebih baik lagi.
3. Kepada para siswa hendaknya selalu menghayati dan mengamalkan apa yang
diperoleh dari kegiatan belajar mengajar.
4. Orang tua peserta didik hendaknya pro-aktif dalam memantau anaknya,
khususnya dalam masalah belajar, dikarenakan orang tua merupakan orang yang
paling banyak bertatap muka dengan peserta didik dibandingkan tatap muka
53
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta
Afrisanti, Lusita (2011). Buku Pintar Menjadi Guru Kreatif Inspirasi Dan Inovatif. Yogyakarta: Araska
Djamrah dan Zain. (2008). Psikologi Hasil Belajar.Jakarta: Rineka Cipta Djamrah. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Ekaningsihwati , dkk (2010). Restoran Jilid I . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
Fatmawati, Harnani. (2013). Pengetahuan Bahan Makanan Jilid II. Http://jurnal.unnes.ac.id/nju/indes.php.JPFI/articel/view/1105 Hamalik.( 2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara I
Lie anita. (2010). Cooperative learning. Jakarta: Gramedia Sarana Indonesia Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Rose Colin Dan Nicholl. (2011). Model-Model Pembelajaran.Jakarta
Rusman. (2011). Modul Pendekatan Dan Model Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia .
Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Slameto.(2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana,Nana.(2005). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Sagala ,Syaiful. (2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Alfabeta
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning (cara efektif dan menyenangkan pacu prestasi seluruh peserta didik). Bandung: Nusa Media.
54
Sanjaya Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta
Afrisanti, Lusita (2011). Buku Pintar Menjadi Guru Kreatif Inspirasi Dan Inovatif. Yogyakarta: Araska
Arsyad, Azhar.2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Djamrah dan Zain. (2008). Psikologi Hasil Belajar.Jakarta: Rineka Cipta
Djamrah. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Ekaningsihwati , dkk (2010). Restoran Jilid I . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
Fatmawati, Harnani. (2013). Pengetahuan Bahan Makanan Jilid II.
Http://jurnal.unnes.ac.id/nju/indes.php.JPFI/articel/view/1105
Hamalik.( 2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara I
Lie anita. (2010). Cooperative learning. Jakarta: Gramedia Sarana Indonesia
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Rose Colin Dan Nicholl. (2011).Model-Model Pembelajaran.Jakarta
Rusman. (2011). Modul Pendekatan Dan Model Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia .
Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Slameto.(2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana,Nana.(2005). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Sagala ,Syaiful. (2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Alfabeta
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning (cara efektif dan menyenangkan pacu prestasi seluruh peserta didik). Bandung: Nusa Media.
Sudrajat, Akhmad. (2008). Cooperative Learning-teknik Jigsaw.
Sanjaya Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.