• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang Dalam Memutus Perkara Perceraian Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum Positif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang Dalam Memutus Perkara Perceraian Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum Positif"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA MALANG DALAM MEMUTUS PERKARA PERCERAIAN NOMOR

2227/PDT.G/2014/PA.MLG DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh:

Gian Nugraha Justiana Adhyaksa Wiguna NIM.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Gian Nugraha Justiana Adhyaksa Wiguna

NIM : 201010020311014

Fakultas/Jurusan : FAI/Syari’ah

Judul Skripsi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Analisa Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang Dalam Memutus Perkara Perceraian Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum Positif, dalam mengerjakannya adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan dibuat dengan sebenar-benarnya, dan apabila terdapat kekeliruan dikemudian hari dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademis.

: Analisa Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang Dalam Memutus Kasus Perceraian Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum Positif

Malang, 21 Januari 2016 Yang Menyatakan,

(5)

MOTTO

نولعفت

ا

اه اولوقت نأ

ه

دنع اتقه ربم

“Sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan”.

(Q.S. As-Saff [61]:3)

لع ا

ع

ْ

ْ

قت

نل

ْ

ن

ْ

ْ

للام

ّ

ْ

و

لا

ْ

“Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya menggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)”.

“Dari Abu Hurairah R.a katanya Rasulullah S.A.W. bersabda hindarilah prasangka, karena prasangka itu berita paling bohong. Jangan saling mencari

keburukan orang. Jangan saling mengorek rahasia orang lain dan saling menyaingi jangan saling mendengki, jangan saling marah dan jangan saling

acuh, tetapi jadilah kamu semua bersaudara sebagai hamba-hamba Allah”. (Hadis Riwayat Muslim)

“Barang siapa yang melakukan perbuatan baik, ia akan mendapatkan pahala (dalam perbuatan itu)dan pahala orang yang menirunya tidak di kurangi pahalanya sedikitpun. Dan barang siapa yang melakukan perbuatan yang jelek,

ia akan menanggung dosa dan orang-orang yang menirunya dengan tidak di kurangi dosanya sedikitpun”.

(HR.imam muslim)

“Tidaklah seorang muslim menderita karena kesedihan, kedudukan, kesusahan, kepayahan, penyakit dan gangguan duri yang menusuk tubuhnya kecuali dengan

(6)

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya ini untuk:

Ayahada, Saepurrohman

Ibunda, Ecin Kuraesin

Kakak ku, Siska Mustika Nurliantianti Permata Sari

Adik ku, Dinie Oktaviani Pratiwi Dewi

Adik ku, Jehan Nurul Hakim Sukma Santika

Adik ku, Muhammad Raafi Al-Hadie

Amang, Hendra Sipayung

(7)

ABSTRAK

Analisa Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang Dalam Memutus Perkara Perceraian Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum Positif; Gian Nugraha Justiana Adhyyaksa Wiguna; NIM 201010020311014; Jurusan Syari’ah FAI UMM.

Kata Kunci:

Perceraian, Pertimbangan Hakim, Putusan

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang dalam memutus perkara perceraian Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg. Selain itu, penelitian ini juga mengalanalisa pertimbangan Hakim tersebut melalui fakta persidangan yang kemudian dianalisa menggunakan dua tinjauan, yakni tinjauan hukum Islam dan hukum Positif. Dengan memakai dua tinjauan hukum ini dapat diketahui kesesuaian putusan Hakim tersebut dengan hukum Islam dan hukum positif.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data penelitian adalah putusan Hakim Pengadilan Agama Malang dengan Nomor perkara 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg. Pembahasan berkaitan dengan fakta persidangan yang menjadi pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang, karena akan berpengaruh pada putusan yang akan dijadikan dasar hukum dalam memutus perkara. Tetapi pada prakteknya, Hakim Pengadilan Agama tidak begitu rinci dalam menyebutkan dasar hukum yang berupa pasal-pasal untuk menguatkan putusannya.

(8)

ABSTRACT

Consideration Analysis of Religious Court Judge Malang In Breaking Divorce Case No. 2227 / Pdt.G / 2014 / PA.Mlg Seen From Islamic Law and Positive Law; Gian Nugraha Justiana Adhyyaksa Wiguna; NIM 201010020311014; Shariah Department of FAI UMM.

Keywords:

Divorce, Consideration Judge, Judgement

This study aims to describe the Islamic Court Judge Malang consideration in deciding a divorce case No. 2227 / Pdt.G / 2014 / PA.Mlg. In addition, this study also mengalanalisa consideration through the fact of the trial judge is then analyzed using the two reviews, the review of Islamic law and positive law. Using two legal review can be seen suitability of the Judge's decision with Islamic law and positive law.

This study used a qualitative approach to research data is the decision of the Religious Court Judge Malang with case No. 2227 / Pdt.G / 2014 / PA.Mlg. Discussion related to the fact the trial into consideration Islamic Court Judge Malang, because it will affect the decision which will be used as a legal basis in deciding the case. But in practice, religious court judge is not so detailed mention of the legal basis in the form of provisions to strengthen decision.

(9)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas segala nikmat dan rahmat Allah Swt. yang telah memberikan segala kasih sayang-Nya kepada seluruh makhluk di muka bumi ini. Serta mengajarkan manusia ilmu dan betapa pentingnya ilmu tersebut agar bisa menerangi jalannya selama hidup di dunia ini. Ilmu ini juga akan menjadi penuntun agar manusia bisa mempersiapkan bekal untuk di akhirat kelak, tentu saja dengan diiringi dengan rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Dengan ini, melalui rahmat yang diberikan oleh Allah Swt, akhirnya penulis mampu menyelesaikan skripsi tepat waktu dan melalui perjuangan yang panjang.

Penulis menyadari bahwa selama menyelesaikan tugas akhir ini, membutuhkan proses yang sangat panjang dan tidak akan sempurna tanpa ada bantuan serta kerjasama berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis perlu menghaturkan rasa syukur dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua, Ayahanda Saepurrahman dan Ibunda Ecin Kuraesin terhormat dan tersayang, yang tanpa hentinya memberikan motivasi serta do’a dalam kesuksesan dan keberhasilan serta keselamatan. Dengan do’a dan motivasi kedua orang tua, tugas akhir ini bisa terselesaikan.

2. Teteh Ika dan adik-adikku (Eni, Eang dan Mpi) tercinta, yang ikut serta memotivasi dalam proses penyelesaian tugas akhir.

(10)

4. Drs. A. Faridi, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Agama Islam yang telah memberikan kelancaran dalam proses pembuatan tugas akhir ini.

5. Ibunda Idaul Hasanah, S.Hi., M.Hi. Selaku Ketua Jurusan Syari’ah, wali bagi syari’ah angkatan tahun 2010 serta selaku pembimbing dua, ibunda yang telah memberikan arahan serta bimbingan kepada saya dan teman-teman selama menempuh perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir di Jurusan Syari’ah ini.

6. Drs. M. Munir, MA., selaku pembimbing satu yang selama ini memberikan banyak masukan serta dorongan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Pihak Pengadilan Agama Malang, yang telah memudahkan birokrasi dalam pengambilan data yang menjadi bahan untuk menyusun tugas akhir. Sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Umumnya terima kasih untuk teman-teman angkatan 2010, baik Syari’ah maupun Tarbiyah. Khsus Syari’ah angkatan 2010, terima kasih sudah banyak membantu dan memberikan masukan yang bermanfaat selama masa perkuliahan. Terima kasih juga telah banyak berbagi rasa kesel, seneng, kecewa, frustasi dll selama masa perkuliahan. Lebih khusus lagi kepada seseorang yang sering dibikin repot selama masa perkuliahan. Mulai dari minta tolong bayar SPP, DPP dan bayaran-bayaran lainnya bahkan sampai penyusunan tugas akhir ini masih bersedia membantu. Maaf atas perlakuan buruk selama tahun lalu.

(11)

10. Teman-Teman Ikadam Ngalam (Aji, (Ole) Ghifari, (Boy) Majid, Galuh, Zia, (Abah) Naufal, (Doyok) Fakhri, (Bokir) Fikri, (Pim pim) Ismail, (Eot) Azmi, (Goding) Aldi, (Abay) Akbar, Hafidz, Elia, (Kikiw) Kiki, Terima kasih untuk semua yang telah dilakukan untuk memotivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Mulai dari ejekan, sindiran, teguran dan usaha lainnya, terima kasih banyak. Kalian jadi salah satu aktor dalam penyelesaian tugas akhir ini. Thanks guys.

11. Terima kasih juga untuk teman-teman P2KK dan juga teman-teman KKN yang sudah memberikan kenangan tersendiri bagi penulis selama masa kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada akhir kata pengantar ini, penulis menyampaikan bahwa dalam skripsi ini tidak ada kesempurnaan yang mutlak. Mungkin ada beberapa kesalahan baik itu dari tulisan serta isi, maka dari itu penulis mengucapkan permohonan maaf. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi yang membacanya.

Malang, 20 Januari 2016

(12)
(13)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

TRANSLITERASI... xiii

DAFTAR ISI... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. DEFINISI OPERASIONAL ... 6

C. RUMUSAN MASALAH ... 6

D. TUJUAN PENELITIAN ... 6

E. MANFAAT PENELITIAN ... 7

1. Manfaat Teoritis ... 7

2. Manfaat Praktis ... 7

F. METODE PENELITIAN ... 7

1. Jenis Penelitian ... 7

2. Sumber Data ... 7

3. Metode Analisis Data ... 8

G. SISTEMATIKA PENULISAN ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. TINJAUAN TENTANG PERCERAIAN ... 9

(14)

b. Akibat Perceraian Orang Tua Terhadap Nafkah Anak ... 12

c. Bentuk-Bentuk Perceraian... 15

1. Talak ... 16

C. TINJAUAN TENTANG JEJARING SOSIAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEHIDUPAN RUMAH TANGGA ... 33

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 39

A. POSISI KASUS ... 39

B. TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA MALANG DALAM MEMUTUS PERKARA PERCERAIAN NOMOR 2227/PDT.G/2014/PA.MLG ... 52

a. Adanya Syiqaq Dalam Rumah Tangga ... .... 60

b. Adanya Nusyuz Dalam Rumah Tangga ... .... 62

c. Jejaring Sosial dan Hubungannya Dengan Kehidupan Perkawinan ... 66

d. Adanya KDRT Dalam Rumah Tangga ... .... 66

e. Adanya Li’an ... .... 68

f. Nafkah Bagi Anak ... .... 72 C. TINJAUAN HUKUM POSITIF TERHADAP PERTIMBANGAN

(15)

MEMUTUS PERKARA PERCERAIAN NOMOR

2227/PDT.G/2014/PA.MLG ... 74

a. Adanya Pihak Ketiga Dalam Rumah Tangga ... 75

b. Permasalahan Nafkah ... 77

c. Adanya Nusyuz ... 78

d. Adanya KDRT ... 79

e. Nafkah Anak ... 82

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

A. KESIMPULAN ... 84

B. SARAN ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Al-Hasyimi, Sayyid. (1995). Terjemah Mukhtarul Hadits. Jakarta: Pustaka Amani.

Ardian Nurrohmi, Diah. (2010). Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Mengenai Tanggungjawab Ayah Terhadap Biaya Pemeliharaan Anak (hadhanah) Setelah Perceraian (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Boyolali No. 923/Pdt.G/PA.Bi). Tesis Magister Kenotariatan yang tidak diterbitkan, Universitas Diponegoro. Semarang. 2010.

M. Dagun, Save. (2002). Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta

Dzubaedah, Neng. (2010). Perzinaan: Dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Islam. Jakarta: Kencana.

Ghofur Anshori, Abdul. (2011). Hukum Perkawinan Islam (Perspektif Fikih dan Hukum Positif). Yogyakarta: UII Press.

Idris Ramulyo, Mohd. (2004). Hukum Perkawinan Islam: Suatu Analisis UU No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mochtar, Kamal. (1974). Asas-Asas Hukum Islam Tentang Perkawinan. Jakarta: Bulan Bintang

(17)

Muhyidin, M. (2005). Selingkuh (Seni Bercinta Atas Kuasa Bohong). Jogyakarta: Diva Press.

Rijal Hamid, Syamsul. (1997). Buku Pintar Agama Islam Jakarta: Cahaya Salam

Satiadarma, M. (2001). Menyikapi Perselingkuhan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Soemiyati. (1982). Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan (UU No.1 Tahun 1974). Yogyakarta: Liberty.

Sohari, H.M.A. Tihami. (2009). Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudarsono. (1994). Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Syarifuddin, Amir. (2006). Hukum Perkawinan di Indonesia. Jakarta: Kencana

Tajuddin. (2011). Nusyuz Sebagai Alasan Perceraian (Analisis Yuridis Putusan Perkara No. 423/Pdt.G/2006/PA.JT). Skripsi Sarjana Program Studi Hukum Keluarga Islam yang tidak diterbitkan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: 2011.

Thalib, Sajuti. (1981). Hukum Kekeluargaan Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Allah Swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan dua jenis yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Swt. menciptakan manusia agar saling berpasang-pasangan. Tujuan dari berpasang-pasangan tersebut tidak lain adalah agar manusia saling mengasihi dan menyayangi. Agar laki-laki dan perempuan bisa saling mengasihi dan menyayangi, perlu adanya ikatan yang mensahkan keduanya. Dalam Islam ikatan tersebut dinamakan Perkawinan.

Perkawinan dalam Islam disebut dengan pernikahan, yaitu akad yang kuat atau dalam Al-Qur’an disebutkan mitsaqan galidzan yang dimaksudkan untuk menta’ati perintah Allah Swt. dan melaksanakannya merupakan ibadah. Hal ini disebutkan dalam firmNya dalam Surat an-Nisa ayat 21:

اًقاثي

م ْمكْنم نْذخأو ضْعب ىلإ ْمكضْعب ىضْفأ ْدقو هنوذخْأت فْيكو

اًظيلغ

“Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu janji yang kuat.”

Melalui perkawinan diharapkan terciptanya rumah tangga yang

sakinah, mawaddah wa rahmah. Seperti yang disebutkan oleh Allah Swt.

(19)

2

لعجو اه ْيلإ اىنكْستل اًجاوْزأ ْمكسفْنأ ْنم ْمكل قلخ ْنأ هتايآ ْنمو

نو

كفتي ْى ل ا اي ل ف

ّ

نإ ًۚ ْ و ً

ّ

ىم ْمكنْيب

ّ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa nyaman kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”

Setiap orang yang melakukan pernikahan berharap pernikahannya hanya terjadi satu kali selama hidupnya. Artinya setiap orang mendambakan atau mencita-citakan kehidupan yang harmonis selama pernikahan. Akan tetapi ada satu hal yang perlu diingat, bahwa sebuah perkawinan pada dasarnya menyatukan dua orang yang memiliki sifat, karakteristik, latar belakang keluarga serta masalah yang berbeda satu sama lain. Oleh karenanya tidak mengherankan bahwa dalam kehidupan rumah tangga yang dijalani tidak seharmonis dan seindah yang dibayangkan. Permasalahan demi permasalahan akan muncul setiap hari yang jika dibiarkan akan menumpuk sehingga membuat kehidupan perkawinan menjadi sulit dan hambar.

Di era modernisasi seperti sekarang ini, seharusnya membuat manusia bergerak menuju ke arah yang lebih baik, namun pada kenyataannya justru sebaliknya. Manusia yang sebelumnya bercorak moral, religius dan terikat dengan kaidah keagamaan semakin terabaikan oleh dampak dari perubahan-perubahan sosial.

(20)

3

perkawinan yang semula ikatan keagamaan dan sakral berubah menjadi ikatan yang sifatnya formalitas belaka. Salah satu dampak yang muncul karena hal tersebut adalah semakin meningkatnya kasus perselingkuhan yang mengakibatkan perceraian.

Di Indonesia sendiri, angka perceraian meningkat setiap tahunnya. Bahkan bisa dikatakan sangat mengkhawatirkan. Di Indonesia angka pernikahan di tahun 2009 mencapai 2.162.268 dan angka perceraian di tahun yang sama sebanyak 10 persen dari angka pernikahan yaitu 216.268 peristiwa. Sementara pada berikutnya 2010, peristiwa pernikahan di Indonesia sebanyak 2.207.364. Adapun peristiwa perceraian di tahun tersebut meningkat tiga persen dari tahun sebelumnya yakni berjumlah 285.184 peristiwa.1

Pada 2011, terjadi peristiwa nikah sebanyak 2.319.821 sementara peristiwa cerai sebanyak 158.119 peristiwa. Berikutnya pada 2012, peristiwa nikah yang terjadi yakni sebanyak 2.291.265 peristiwa. Sementara yang bercerai berjumlah 372.557.2

Pada pendataan terakhir tahun 2013, jumlah peristiwa nikah menurun dari tahun lalu menjadi sebanyak 2.218.130 peristiwa. Namun tingkat perceraian meningkat menjadi 14,6 persen atau sebanyak 324.527.3

1

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/14/nf0ij7-tingkat-perceraian-indonesia-meningkat-setiap-tahun-ini-datanya. diakses pada tanggal 29 september 2015 pada pukul 20.17.

2

Ibid.

3

(21)

4

Angka perceraian di Kota Malang sendiri yang tercatat di Pengadilan Agama Malang meningkat. Peningkatan terjadi di tahun 2014 sekitar 9 persen dari tahun sebelumnya, yakni 2.577 perkara pada tahun 2013 menjadi 2.839 perkara.4

Sebagian besar yang mengajukan gugatan cerai adalah pihak perempuan. Pihak perempuan menuding ketidakharmonisan keluarga atau perselingkuhan menjadi alasan utama gugatan cerai.5

Hukum perceraian dalam Islam adalah mubah dalam artian dibolehkan. Akan tetapi perceraian merupakan hal yang dibenci oleh Allah Swt. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: Dari Abdullah Ibn Umar: dan dari Nabi SAW. Besabda: perbuatan halal yang paling

dibenci Allah Ta’ala adalah thalaq (cerai).” HR. Abu Daud.6

Penulisan skripsi ini akan menganalisa pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg. Dalam alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat, Penggugat mengeluhkan mengenai nafkah yang dianggap tidak layak/tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama satu bulan penuh dan mengenai dugaan bahwa Tergugat telah berselingkuh dengan wanita-wanita lain.

4

http://www.antaranews.com/berita/477172/tiga-penyebab-angka-perceraian meningkat-di-malang. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2015 pada pukul 20.31.

5

http://gaya.tempo.co/read/news/2013/02/01/205458369/selingkuh-jadi-pemicu-naiknya-perceraian-di-malang. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2015 pada pukul 21.38.

6

Sayyid Ahmad Al-Hasyimi, Terjemahan Mukhtarul Hadits, Jakarta: Pustaka Amani,

(22)

5

Dalam fakta persidangannya, Hakim menyebutkan alasan-alasan lain sebagai penguat putusannya. Adapun alasan-alasan Hakim Pengadilan Agama Malang dalam memutus perkara ini yaitu:

1. Antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan hubungan Tergugat dengan wanita-wanita lain pada tahun 2001 dan 2004, dan sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terjadi pada tanggal 11 November 2014 yaitu karena Penggugat ditegur oleh Tergugat yang bermain

facebook hingga larut malam.

2. Bahwa sejak perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah karena Tergugat diusir oleh Penggugat.

3. Perselisihan dan pertengkaran itu berlanjut dengan saling menuduh berselingkuh. Sedangkan Penggugat telah melaporkan Tergugat atas tuduhan KDRT terhadap Penggugat.

4. Penggugat bersikukuh ingin bercerai sedangkan Tergugat ingin mempertahankan keutuhan rumah tangganya.

5. Pihak Pengadilan Agama Malang telah berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak baik melalui mediasi maupun Majelis Hakim, namun tidak berhasil.

(23)

6

7. Pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat.

8. Ditambah sikap Penggugat yang sejak awal sampai akhir teguh pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat.

Dari uraian di atas, maka judul yang penulis angkat pada penulisan skripsi ini adalah Analisa Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama

Malang Dalam Memutus Perkara Perceraian Nomor

2227/PDT.G/2014/PA.MLG Ditinjau Dari Hukum Islam dan Hukum

Positif.

B. Definisi Operasional

Hukum Islam : yang dimaksud hukum islam dalam penulisan skripsi ini adalah hukum islam yang berkaitan dengan fiqih. Dan fiqih yang digunakan dalam tinjauan hukum islam yaitu fiqih munakahat.

C. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah yaitu bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang dalam memutus perkara Nomor: 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg?

D. Tujuan Penelitian

(24)

7

terhadap pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang dalam memutus perkara Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg.

E. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang diharapkan dapat dipetik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis, Untuk memperluas cakrawala pandang sekaligus berpartisipasi aktif dalam menyumbangkan pikiran guna menambah khasanah keilmuan khususnya dalam hal tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap pertimbangan hakim dalam memutus perkara Nomor 2227.Pdt.G/2014/PA.Mlg.

2. Manfaat praktis, Agar dapat dijadikan bahan bacaan bagi para pelajar atau mahasiswa yang lain dalam memahami ilmu-ilmu agama dan hukum positif yang berkaitan dengan analisa pertimbangan Hakim Pengadilan Agama.

F. Metode Penelitian

Dalam mendukung penelitian yang akan dilakukan dan juga agar penelitian yang dilakukan terfokus, peneliti menggunakan beberapa teknik penelitian yang dipakai, antara lain:

1. Jenis Penelitian

(25)

8

2. Sumber Data

Penelitian ini akan meneliti putusan Pengadilan Agama Malang. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah putusan Pengadilan Agama Malang Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg ditunjang dengan buku-buku, jurnal, artikel dan lain sebagainya. 3. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan yaitu analisis yuridis. Dimana peneliti akan menganalisa dasar hukum pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang dalam mengabulkan perkara gugatan cerai. Data yang diperoleh melalui Kantor Pengadilan Agama Malang.

G. Sistematika Penulisan

Dalam rangka meyusun penelitian ini agar menjadi sebuah karya ilmiah yang mudah dipahami dan sistematis, maka penulis menggunakan sistem penulisan sebagai berikut:

Bab I yaitu pendahuluan. Dalam bab ini peneliti memaparkan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan metode penelitian yang digunakan.

(26)

9

tinjauan tentang nusyuz Selanjutnya akan dijelaskan mengenai jejaring sosial dan hubungannya dengan kehidupan perkawinan.

Bab III yaitu pembahasan. Dalam bab ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai analisa pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Malang dalam memutus perkara Nomor 2227/Pdt.G/2014/PA.Mlg dengan ditinjau dari hukum Islam dan hukum positif.

Referensi

Dokumen terkait

menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak masalah yang berkaitan dengan materi PLDV dan SPLDV. Untuk menemukan berapa harga satu bolpoin dan satu stabilo

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa kreativitas pada intinya merujuk kepada kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata,

Pengujian ketiga variabel bebas X (NPL, LAR, dan LDR) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pemberian Kredit (Y) sehingga hipotesis yang diajukan terbukti.

1. Izlučivanje značajki: Analitičar može biti suočen s ogromnim količinama sirovih dokumenata, logiranja u sustav, ili trgovačkih transakcija, bez uputa kako bi se ti sirovi

1. Menyediakan informasi tentang obat – obatan kepada tenaga kesehatan lainnya, tujuan yang ingin dicapai mencakup mengidentifikasikan hasil pengobatan dan tujuan

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang yaitu substansi kajian penelitian terdahulu yaitu dana Qardhul Hasan diperuntukan pada CSR atau tanggung jawab sosial

Rasio Anak-Wanita (Child-Woman Ratio) merupakan ukuran fertilitas yang diperoleh dari sensus penduduk (Palmore 1978, diacu dalam Hadi 2008), CWR ini dinyatakan dengan rasio

Persaingan kehidupan di alam dapat dikategorikan dua jenis yaitu pertama persaingan antara dua spesies dengan jenis makanan yang sama, dan yang kedua