• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA

KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Dessy Anggraeni 20111016031113

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

ii SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG

Oleh:

Dessy Anggraeni

201110160311133

Diterima dan disetujui

Pada tanggal ...

Pembimbing I, Pembimbing II,

Uci Yuliati, Dra, M.M Sandra Irawati, Dra, M.M

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan Manajemen

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG

Yang disiapkan dan disusun oleh :

Nama : Dessy Anggraeni

NIM : 201110160311133

Jurusan : Manajemen

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal ...

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan Tim Penguji;

Penguji I : Drs. Ahmad Mohyi, M.M 1. ...

Penguji II : Dra. Dewi Nurjanah, M.M 2. ...

Pembimbing I : Dra. Uci Yuliati, M.M 3. ...

Pembimbing II : Dra. Sandra Irawati, M.M 4. ...

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan Manajemen

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

kehadirat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi dengan judul “Pengaruh Kompensasi terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Hotel Aria Gajayana Malang” dengan baik sebagai persyaratan untuk mencapai

derajad sarjana ekonomi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat

terselesaikan tanpa adanya bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dra. Uci Yuliati, M.M, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan

waktu serta penuh kesabaran membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi.

5. Dra. Sandra Irawati, M.M, selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu serta penuh kesabaran membimbing penulis dalam

(5)

v

6. Semua karyawan, karyawati dan seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah

membantu sampai terselesainya penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Dyah Astuti selaku HR Manager Hotel Aria Gajayana Malang yang telah

mengijinkan penulis melakukan penelitian.

8. Seluruh responden yaitu karyawan bagian operasional Hotel Aria Gajayana

Malang yang telah bersedia memberikan masukan kepada penulis sampai

terselesainya penyusunan skripsi ini.

9. Orangtua Almarhum Ayahanda Kasan dan Ibunda Sulistiyah yang selalu

memberikan support menempuh pendidikan hingga terselesainya skripsi ini.

10. Kakak dan adik yang telah memberikan support dalam menempuh pendidikan

hingga terselesainya skripsi ini.

11. Teman seperjuangan Mori, Ika, Zainul dan semua teman-teman Manajemen

angkatan 2011 yang saling support sampai terselesainya penyusunan skripsi

ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala pengorbanan dan

jerih payah yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan

skripsi ini masih terdapat kekurangan baik isi maupun kalimat, oleh karena itu

penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi

yang membutuhkan.

Malang, Mei 2016

(6)

vi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Penelitian Terdahulu ... 10

B.Landasan Teori ... 12

1. Pengertian Kompensasi ... 12

a) Jenis-jenis Kompensasi ... 13

b) Indikator Kompensasi ... 18

c) Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompensasi ... 22

2. Pengertian Loyalitas Karyawan ... 23

a) Indikator Loyalitas ... 25

b) Aspek-aspek Loyalitas ... 26

c) Faktor-faktor yang mempengaruhi Loyalitas ... 32

C.Kerangka Pikir ... 35

(7)

vii BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ... 38

B. Jenis Penelitian ... 38

C. Definisi Operasional Variabel ... 38

D. Populasi dan Sampel ... 40

E. Sumber Data ... 43

F. Teknik Pengumpulan Data ... 44

G. Pengukuran Variabel ... 44

H. Pengujian Instrumen Penelitian ... 45

I. Teknik Analisis Data ... 47

J. Uji Hipotesis ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum ... 52

B. Karakteristik Responden ... 66

1. Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 66

2. Karakteristik responden berdasarkan Status Perkawinan . 67 3. Karakteristik responden berdasarkan Tingkat Usia ... 68

4. Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan terakhir 69 5. Karakteristik responden berdasarkan Lama Bekerja ... 70

6. Karakteristik responden berdasarkan Besar Gaji ... 71

C. Uji Instrumen ... 72

(8)

viii

2. Uji Reabilitas ... 73

D. Hasil Analisis Data ... 74

1. Analisis Rentang Skala ... 74

2. Analisis Regresi Linier Berganda ... 84

3. Pengujian Hipotesis ... 86

a) Uji F ... 86

b) Uji t ... 88

E. Pembahasan ... 90

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 95

B. Saran ... 95

(9)

ix DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Sekarang ... 11

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 41

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 42

Tabel 3.3 Skala Likert ... 45

Tabel 3.4 Penilaian Variabel Berdasar Hasil Rentang Skala ... 48

Tabel 4.1 Harga Kamar Hotel Aria Gajayana ... 54

Tabel 4.2 Jumlah karyawan Bagian Operasional ... 64

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 66

Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan Status Perkawinan .. 67

Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan Tingkat Usia ... 68

Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan Besar Gaji ... 69

Tabel 4.7 Karakteristik responden berdasarkan Lama Bekerja ... 70

Tabel 4.8 Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan terakhir. 71 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas ... 72

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Loyalitas Kerja Karyawan ... 73

Tabel 4.11 Hasil Uji Reabilitas ... 74

Tabel 4.12 Kompensasi Finansial (X1) ... 75

Tabel 4.13 Kompensasi Non Finansial (X2) ... 78

Tabel 4.14 Loyalitas Kerja Karyawan (Y) ... 82

Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 84

Tabel 4.16 Hasil Uji F ... 87

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

Gambar 2.1 Macam-macam Kompensasi ... 20

Gambar 2.2 Kerangka Pikir... 36

Gambar 3.1 Kurva Daerah Penerimaan Dan Penolakan H0 Untuk Uji F

(Simultan) ... 51

Gambar 4.1 Struktrur Organisasi ... 57

Gambar 4.2 Kurva Daerah Penerimaan Dan Penolakan H0 Untuk

Uji F (Simultan) ... 88

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Kuesioner

Lampiran 2 Deskripssi Jawaban Responden

Lampiran 3 Karakteristik Responden

Lampiran 4 Uji Validitas

Lampiran 5 Hasil Uji Reabilitas

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Basu Swastha. 2002. Azas-azas Marketing, Edisi Ketiga, Liberty, Yogyakarta.

Darma, Agus. 2001. Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga: Jakarta.

Dessler, Gary. 1998. Sumber Daya Manusia, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 2, Penerbit PT. Prenhallindo: Jakarta.

Flippo, Edwin. 2002. Personel Management (Manajemen Personalia), Edisi VII Jilid II, Terjemanahan Alponso S, Erlangga, Jakarta.

Ghozali Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Handoko, Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi

Kedua, Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Hasan, Ali. 2009. Edisi Baru Marketing, Media Pressindo, Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kelima, Edisi Revisi, Bumi Aksara: Jakarta.

Heidjrachman dan Suad Husnan. 2002. Manajemen Personalia, BPFE: Yogyakarta.

Kadarwati. 2003. Manajemen Organisasi, Penerbit Gramedia Asri Media, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan

Kedua, PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Mangkuprawira. 2004. Manajemen SDM Strategik, Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Martoyo, S. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE: Yogyakarta.

Mathis dan Jackson. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Nitisemito, Alex S. 2000. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia), Edisi 3, Ghalia Indonesia: Jakarta.

Poerwopoespito. 2005. Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

(13)

xiii

Ridwan. 2008. Dasar-dasar Statistika, Alfabeta, Bandung.

Rivai, Veithzal dan Sagala EJ. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Robbins, Stepen P. 2008. Perilaku Organisasi: Konsep-Kontroversi-Aplikasi, Jilid I, Edisi Bahasa Indonesia, Prenhallindo, Jakarta.

Siagian P, Sondang. 2000. Fungsi-fungsi Manajerial, Bumi Aksara, Jakarta.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN: Yogyakarta.

Siswanto. H.B. 2005. Pengantar Manajemen, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Steers, R.M and Porter, R.W. 2007. Motivation and Work Behaviour, New York: Mc Graw Hill.

Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya perusahaan untuk meningkatkan loyalitas kerja karyawan salah

satunya yaitu melalui pemberian kompensasi, dimana kebijakan kompensasi

sangat penting bagi karyawan maupun pemilik perusahaan. Kondisi ini

dikarenakan dengan kompensasi yang telah diberikan oleh perusahaan bagi

seorang karyawan merupakan sumber penghasilan dalam rangka mencukupi

kebutuhan mereka. Pada sisi yang lain melalui kebijakan kompensasi

perusahaan akan mendapatkan atau memperoleh manfaat secara maksimal

atas pemanfaatan sumber daya manusia yang mereka miliki. Bagi perusahaan

kompensasi merupakan faktor utama dalam sistem kepegawaian yang telah

ditetapkan.

Pada sisi yang lain sistem kepegawaian sendiri biasanya banyak

berhubungan dengan jumlah kompensasi yang akan diberikan. Apabila

kompensasi diberikan secara benar kepada karyawan maka akan memberikan

dampak atas terciptanya kepuasan yang pada akhirnya para karyawan akan

lebih termotivasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh

perusahaan sehingga secara langsung dapat mendukung upaya peningkatan

kinerja kerja para karyawan.

Pada dasarnya terdapat dua kompensasi secara umum diberikan oleh

perusahaan yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial

(15)

2

ditetapkan baik kompensasi finansial dan non finansial menjadi hal penting

untuk diperhatikan oleh perusahaan. Hal tersebut dikarenakan melalui

kompensasi finansial dan non finansial dapat mencerminkan upaya

perusahaan untuk mempertahankan sumber daya yang mereka miliki,

sehingga kedua komponen tersebut terbukti lebih efektif dalam pemeliharaan

tenaga kerja untuk memotivasi para karyawan dalam usaha meningkatkan

atas kinerja yang telah dicapai oleh karyawan dalam bekerja di perusahaan.

Kompensasi finansial terbagi menjadi dua yaitu kompensasi finansial

langsung dan kompensasi tidak langsung.

Upaya peningkatan loyalitas kerja para karyawan merupakan hasil dari

perencanaan yang tepat dari investasi yang bijaksana, teknologi baru, teknik

yang lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi. Loyalitas kerja sangat

tergantung pada kesadaran dari tiap-tiap karyawan dan peningkatan tersebut

dapat dilihat pada perilaku pada suatu lingkungan kerja yang ada. Untuk

meningkatkan kinerja karyawan perusahaan wajib untuk menjaga keberadaan

sumber daya manusia dengan mengefektifkan dan mengefisienkan sumber

daya manusia yang telah dimilikinya. Melalui upaya tersebut maka dengan

sendirinya para karyawan akan merasa termotivasi untuk bekerja secara

maksimal di perusahaan.

Salah satu cara untuk mengefektifkan dan mengifisienkan serta

meningkatkan kinerja karyawan tersebut adalah melalui kebijakan pemberian

kompensasi finansial yang diberikan kepada karyawan baik finansial

(16)

3

bahwa jika kompensasi dikelola dengan baik, maka kompensasi dapat

membantu perusahaan untuk mencapai tujuan, memperoleh, memelihara dan

menjaga karyawan dengan baik. Sebaliknya, tanpa kompensasi yang cukup,

karyawan yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan perusahaan dan

untuk melakukan penempatan kembali tidaklah mudah. Akibat dari

ketidakpuasan dalam pembayaran bisa jadi akan mengurangi kinerja.

Pencapaian keberhasilan tujuan perusahaan hanya akan didapat bila

karyawan memiliki loyalitas yang tinggi kepada perusahaan sehingga mampu

memberikan kinerja secara maksimal ke perusahaan. Dalam upaya

peningkatan loyalitas kerja karyawan perusahaan memberikan kompensasi

yang sangat penting bagi karyawan sebagai individu. Apabila dikaitkan

dengan pemberian kompensasi yang dilakukan perusahaan selama ini, Hotel

Aria Gajayana Malang selalu berusaha untuk memaksimalkan potensi yang

dimiliki oleh karyawan sehingga pencapaian atas kinerja karyawan juga

secara maksimal.

Adapun dalam pemberian kompensasi finansial pada Hotel Aria

Gajayana Malang yang masing-masing dapat ditunjukkan yaitu berupa

pemberian gaji, bonus/reward, THR, insurance, dan pesangon. Bentuk

kompensasi juga diberikan yaitu berupa fasilitas olah raga, jamsotek, cuti, dan

liburan.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

di Hotel Aria Gajayana Malang karena, terdapat masalah pemberian

(17)

4

menyatakan bahwa arus keluar masuk karyawan cukup tinggi karena tidak

cocok dengan gaji yang diterima dan pemberiannya yang sering terlambat dan

belum sesuai dengan UMK. Dari laporan yang diperoleh peneliti menyatakan

bahwa rata-rata 5 tahun terakhir (2009-2014) terjadi perputaran karyawan

sebanyak 5 karyawan, meskipun masih dibawah 5% fenomena tersebut tetap

harus menjadi perhatian manajemen perusahaan.

Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh data bahwasanya rata-rata dari

karyawan yang keluar dari perusahaan mengeluhkan bahwa pemberian

kompensasi dari perusahaan kurang berkenan atau kurang memenuhi

kebutuhan mereka. Sehingga kepuasaan kerja dan keloyalitasan karyawan

tersebut rendah atau mudah terpengaruh oleh tawaran kompensasi dari

perusahaan lain.

Permasalahan pemberian kompensasi khususnya pemberian gaji,

perusahaan memberikan kompensasi tidak secara tepat waktu dalam

pembayarannya yang seharusnya dilakukan setiap tanggal bulannya tanggal

1 namun dapat mundur sampai 3-5 hari setiap bulannya. Selain itu jumlah gaji

pokok yang diberikan perusahaan belum sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan Pemerintah Daerah Kota Malang, dimana pada tahun 2015 tercatat

sebesar Rp.1.882.250,-. Perusahaan selama ini menetapkan jumlah gaji pokok

per bulan lebih rendah dari UMK yaitu sebesar Rp. 1.500.000,- dan hal

tersebut menunjukkan bahwa perusahaan belum memenuhi ketentuan yang

telah oleh pemerintah daerah dan sesuai dengan pemenuhan standar

(18)

5

Apabila dikaitkan dengan kebijakan pemberian upah yang dilakukan

kepada karyawan menunjukkan bahwa selama ini perusahaan belum

memberikan hak karyawan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Pihak hotel selama ini menetapkan pemberian upah berdasarkan jam kerja

para karyawan, namun demikian dalam kenyataannya pihak manajemen hotel

sering melakukan pelanggaran atas ketentuan yang telah ditetapkan tersebut.

Upah per jam pihak hotel menetapkan upah sebesar Rp. 50.000/ jam, namun

demikian sering pihak menajeman mempekerjakan karyawan lebih dari 1 jam

namun demikian kurang dari 2 jam (misalnya: 1,25 jam dan 1,50 jam) namun

demikian kelebihan jam kerja tersebut tidak dihitung sesuai dengan

ketentuan. Kondisi ini sering karyawan merasa dirugikan dengan adanya

kenyataan tersebut.

Mengenai pemberian insentif perusahaan juga belum memberikan

sesuai dengan ketentuan, dimana selama ini karyawan belum mendapatkan

haknya dengan jumlah yang telah ditetapkan. Insentif yang seharusnya

diberikan tidak secara keseluruhan namun demikian hanya sekitar 60% dari

total insentif yang diberikan, hal tersebut dilakukan oleh perusahaan dengan

berbagai pertimbangan yang secara langsung merugikan karyawan.

Selain itu perusahaan belum menetapkan secara jelas atas jenis

pekerjaan yang harus diselesaikan oleh karyawan, dimana perusahaan sering

memberikan tugas atau pekerjaan yang tidak seharusnya menjadi tugas

karyawan. Sebagai contohnya ketika karyawan bagian food & beverage

(19)

6

keeping untuk membantu posisi tersebut, maka yang terjadi yaitu karyawan

tersebut tidak mampu bekerja secara maksimal sesuai dengan keahlian yang

dimiliki. Kenyataan tersebut sering dilakukan oleh perusahaan dengan alasan

mekakukan efisiensi. Adapun yang terakhir terkait hubungan dengan rekan

kerja, dimana selama ini dapat diketahui bahwa telah terjadi persaingan dalam

bekerja antar karyawan, kondisi persaingan tersebut terkait dengan adanya

karyawan yang mencari perhatian/cari muka kepada manager, dengan

melaporkan kinerja karyawan lain dan seringkali melaporkan secara tidak

benar atau melebih-lebihkan. Kondisi ini menyebabkan suasana atau

hubungan yang tidak harmonis antar karyawan.

Sementara itu loyalitas karyawan diukur melalui kepercayaan yang kuat

dan penerimaan yang penuh terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, dapat

diketahui bahwa selama ini para karyawan sering merasa tidak optimis atas

pencapaian tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Kondisi ini terjadi

karena karyawan merasakan bahwa sistem pekerjaan yang ditetapkan belum

jelas sehingga aktivitas para karyawan belum secara sepenuhnya dapat

diorganisasikan dengan baik. Selama ini karyawan selalu mengikuti prosedur

dan ketentuan yang telah ditetapkan, hal ini sebagai bentuk loyalitas

karyawan kepada perusahaan.

Loyalitas karyawan selama ini juga menunjukkan adanya penurunan,

kondisi ini dapat dilihat dari karyawan yang sering meninggalkan pekerjaan

atau terlambat datang alasannya adanya pekerjaan lain diluar tugas dari hotel.

(20)

7

harus diselesaikan sehingga sering karyawan yang belum mampu

menyelesaikan tugas atau pekerjaannya.

Apabila dikaitkan dengan keinginan karyawan untuk bekerja keras dan

dorongan yang kuat dalam bekerja juga menunjukkan adanya permasalahan,

kondisi ini dapat ditunjukkan dengan masih terdapatnya tamu hotel yang

komplain terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh karyawan serta sikap

santai sering ditunjukkan karyawan ketika sedang bekerja. Adapun mengenai

dorongan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaannya dalam

organisasi menunjukkan bahwa selama ini para karyawan sering mengeluh

atas sistem pekerjaan yang ditetapkan serta kebijakan mengenai imbalan yang

diberikan oleh perusahaan. Karyawan sering memiliki keinginan untuk

bekerja ditempat lain apabila terdapat tawaran yang lebih menarik. Jadi

karyawan mengambil pekerjaan atau order diluar pekerjaan yang ditetapkan

oleh pihak hotel. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh

Kompensasi terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Hotel Aria Gajayana

Malang

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, sehingga diperoleh

perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pemberian kompensasi karyawan yang terdiri kompensasi

finansial dan non finansial pada Hotel Aria Gajayana Malang?

(21)

8

3. Apakah kompensasi karyawan yang terdiri kompensasi finansial dan

non finansial berpengaruh terhadap loyalitas karyawan Hotel Aria

Gajayana Malang?

4. Diantara kompensasi karyawan yang terdiri kompensasi finansial dan

non finansial manakah yang berpengaruh lebih kuat terhadap loyalitas

karyawan Hotel Aria Gajayana Malang?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan agar pokok

permasalahan yang diteliti tidak melebar yaitu hanya pada obyek penelitian

karyawan bagian operasional dan fokus pada variabel kompensasi dan

loyalitas karyawan.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang akan dicapai

pada penelitian ini adalah:

a. Untuk mendeskripsikan kompensasi yang terdiri kompensasi

finansial dan non finansial yang diberikan oleh Hotel Aria Gajayana

Malang.

b. Untuk mendeskripsikan tingkat loyalitas karyawan Hotel Aria

Gajayana Malang.

c. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh signifikan kompensasi

karyawan yang terdiri kompensasi finansial dan non finansial

berpengaruh terhadap loyalitas karyawan Hotel Aria Gajayana

(22)

9

d. Untuk menguji dan menganalisis variabel kompensasi karyawan

yang terdiri kompensasi finansial dan non finansial yang

berpengaruh lebih kuat terhadap loyalitas karyawan Hotel Aria

Gajayana Malang.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Hotel Aria Gajayana Malang

Dapat menjadi salah satu bahan evaluasi mengenai pemberian

kompensasi yang baik sehingga dapat meningkatkan loyalitas kerja

karyawan serta dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan

dalam upaya meningkatkan loyalitas kerja karyawan.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat dijadikan sebagai dasar penelitian yang sama pada objek dan

lingkup penelitian yang berbeda sehingga dapat memajukan disiplin

Gambar

Gambar 2.1   Macam-macam Kompensasi ..........................................

Referensi

Dokumen terkait

Miskonsepsi pada siswa sering terjadi karena penguasaan konsep oleh siswa belum lengkap, sederhana dan berbeda, siswa belum mampu membedakan atribut (ciri

Dengan kata lain, bendera berlafal tauhid atau al-ra>yah dan al-liwa> yang dibakar, merupakan pemahaman dari makna konotatif atas al-ra>yah dan al-liwa> yang

Bahkan bahasa asing yang sangat popular dan menjadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris, hanya menjadi muatan lokal di sekolah dan siswa hanya fokus pada

Berdasarkan penjelasan tersebut, dari judul Implementasi Peraturan Daerah No 2 Tahun 2016 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Dalam Perspektif Hukum Islam

Teknologi virtualisasi merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah mesin fisik dijadikan sebuah sumber daya bersama yang dapat dibagi dan dipakai oleh beberapa

Pada penelitian ini terdapat tahapan serangkaian penelitan yang digunakan untuk mendapatkan data dari digital evidence dalam proses penanganan investigasi forensik

1) Pendefinisian proses. Proses pada manajemen proyek harus memiliki dokumentasi dan metrik pengukuran yang jelas. [10] Proses yang sudah terdefinisikan dapat mempermudah

Ruang lingkup kajian aspek yang digali adalah kajian terhadap pemahaman guru yang meliputi beberapa area yang meliputi (1) filosofi atau pola pikir keilmuan yang melandasi