• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN HUMAS DALAM MENGATASI KRISIS REPUTASI Studi pada Museum Satwa kota Batu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN HUMAS DALAM MENGATASI KRISIS REPUTASI Studi pada Museum Satwa kota Batu"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN HUMAS DALAM MENGATASI KRISIS

REPUTASI

(

Studi pada Museum Satwa Kota Batu

)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun Oleh :

Zumrotul Novita Sari

07220320

Public Relations

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tiada untaian kata yang indah selain ucapan syukur yang tak terhigga kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmad, taufiq dan hidayahNYA sehingga skripsi ini bisa saya selesaikan. Panjatan doa dalam setiap sujudku, mengiba, dan memohon kekuatan untuk

dapat menyelesaikan kewajiban dikampus putih tercinta Universitas Muhammadiyah Malang, alhamdulilah dikabulkan oleh Allah SWT. Tak lupa solawat serta salam

senantiasa teriring kepada Nabi besar Muhammad SAW

Skripsi ini dengan bangga saya persembahkan kepada:

Bidadari mulia berhati lembut, sabar, dan penuh kasih sayang, mamaku tersayang Lasih adalah motivasi terbesarku dalam segala hal. Keikhlasanmu dalam membimbingku dengan penuh cinta mampu berikan kekuatan yang dahsat untukku dalam dalam meraih cita-cita. Tak pernah berhenti dan tak pernah lelah dalam memberikan nasehat maupun dukungan dalam segala aktivitasku. Cucuran air mata dipenghujung malam itu menjadi saksi bukti cintamu kepadaku.

Bibirmu tak pernah lelah panjatkan doa untuku…. terimakasih mama…. Pita sayang mama…

Pahlawanku, Totok Sudarmoko Ayahku tercinta. sosok ayah yang hangat, bersahabat, bijaksana, lembut, bertanggung jawab, dan optimis dalam segala hal adalah inspirasi bagiku dalam meraih cita-cita. Selalu memberikan apa yang aku minta dan yang aku butuhkan. Ayah… inilah hasil

perjuanganmu dalam memberikan nafkah yang halal bagi putri mungilmu. Inilah jerih payahmu

dengan semangat yang menggebu untuk berikan yang terbaik bagi putrimu. Terimakasih ayah… atas doa, nasehat, dan perjuanganmu….i loveu for ever

Gadis manja yang beranjak dewasa adiku tercinta Yeni Mareta Dwi Rakhmada. Adalah

semangatku untuk memberikan teladan yang baik untuknya. Semangat ya sayang….buktikan

kepada mama dan ayah bahwa kita adalah anak yang membanggakan untuk mereka. Jangan berhenti berjuang untuk masa depan kita, orang tua kita dan untuk agama kita. Keep spirit

Keluargaku di sebuah desa kecil dengan panorama laut yang memukau, Tuban. Emak, Uti, Mbah kung dan semua saudara yang ada di Tuban atas doa, semangat dan atas kepercayaan kepada

pita….. .Terimakasih yang tiada batas. Pita akan buktikan bahwa pita akan memberikan yang terbaik untuk seluruh keluarga besar pita. Pita sayang kalian….

Bintangku…. Lelaki yang mengajariku segala hal dengan cinta dan rasa sayangnya yang tulus, Helmi yunatan. Selalu bersinar bagai bintang dalam keadaan apapun. Sebagai penyemangat ketika aku sedang rapuh, sebagai obat ketika aku sedang sakit, dan selalu ada untuku dalam suka

duka. . . Sayang… semoga kita mampu melangkah bersama untuk masa depan kita. Terimakasih

papapku……

Bundaku Wahyuni Aisyah ibu camer, wanita gigih yang tiada henti berkarya walau usia tak muda lagi. Sebuah motivasi yang kudapatkan darinya untuk terus berkarya. Buat bapak Tantowi

Hari bapak camer… sosok lelaki sabar dan penuh wibawa terimakasih atas doa buat pita. Bunda,

Bapak…. Pita akan berusaha menjadi anak yang baik untuk kalian.

Bingkisan kasih sayang kepada semua pihak yang membantu proses perjuangan saya:

1. Sahabat serta dulur terbaik, tertulus, dan tersayang Arsad Nizar (Papi) atas persahabatan dan persaudaraan yang tulus. Selalu pita repotin sejak semester 1 hingga semester akhir. Terimakasih atas ide dalam pengambilan sekripsi ini.

(5)

ABSTRAK KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Peran Humas Dalam Mengatasi Krisis Reputasi”

Motivasi dalam penulisan ini yakni didasari atas fenomena penolakan berdirinya Museum Satwa oleh warga Oro-Oro Ombo, LSM dan Legislatif bulan Desember 2009. Sejumlah media lokal dan nasional turut memberitakan masalah ini. Adanya masalah penolakan terhadap Museum Satwa ini dapat berpengaruh terhadap reputasi perusahaan. Tentu kondisi ini akan berakibat buruk bagi reputasi perusahaan nantinya.

Akan tetapi fakta yang terjadi justru sebaliknya, jumlah pengunjung semakin meningkat, pemberitaan di sejumlah media tentang Museum Satwa bernilai positif serta nama Museum Satwa dinobatkan sebagai Museum terbesar di Indonesia tahun 2010. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana peran Humas dalam mengatasi krisis reputasi.

Keberhasilan dan kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari rahmad Allah SWT, disertai oleh keinginan yang kuat dan do’a tiada henti, penulis

menghaturkan banyak terimakasih atas bimbingan, arahan, kerja sama, dan sumbangan pikiran dari berbagai pihak antara lain:

1. DR. Muhadjir Effendy, M.AP selaku rector UMM atas tauladan kepemimpinanya. 2. Drs. Wahyudi, M.si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atas dorongan

dan semangat yang selalu disampaikan kepada peneliti.

(6)

Semoga semua kebaikan dan ketulusannya dalam membantu penulis mendapatkan balasan serta berkah dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi sederhana ini dapat bermanfaat bagi peneliti yang lain maupun masyarakat umum.

Malang, 23 Maret 2011

(7)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Tipe Penelitian ... 31

B. Fokus Penelitian... 31

C. Tempat dan Waktu Penelitian…... 31

D. Informan………. 32

E. Teknik Pengumpulan Data………... 32

a. Wawancara………... 32

b. Dokumentasi………... 33

F. Unit Analisis Data………... 33

G. Teknik Analisa Data………... 34

H. Teknik Keabsahan Data………... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Museum Satwakota Batu…... 35

B. Gambaran Umum Humas Museum Satwa…………... 38

C. Gambaran Umum Desa Oro-Oro Ombo………... 40

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA A. Profil Informan………... 43

B. Peran Humas dalam Mengatasi Krisis Reputasi……... 47

1. Peran Humas dalam Menangani Warga dan LSM yang Kontra Pembangunan Museum Satwa………... 48

2. Peran Humas dalam Menangani Legislatif yang Kontra Pembangunan Museum Satwa ... 53

3. Peran Humas dalam Mengidentifikasi dan Menjalin Hubungan dengan Media Massa………... 57

4. Peran Humas dalam Menyiapkan Program CSR ... 60

5. Peran Humas Mempublikasikan Museum Satwa ... 63

6. Peran Humas dalam Pembinaan Internal…... 65

C. Pemantauan Reputasi Perusahaan………... 68

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Burhan Bungin. 2001.Metodologi Penelitian Sosial, Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya : Airlangga University Press s

Deddy Mulyana. 2002.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya _____________. 2004.Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan

Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Devito, Joseph A. 1997.Komunikasi Antar Manusia. Jakarta : Professional Books Engkus Kuswarno. 2009.Metodologi Penelitian Komunikasi, Fenomenologi, Konsepsi,

Pedoman dan Contoh Penelitiannya.Bandung : Widya Padjadjaran Hamidi. 2008.Metode Penelitian Kualitatif, Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan

Laporan Penelitian. Malang : UMM Press

Jalaluddin Rakhmat. 2007.Psikologi Komunikasi.Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Littlejohn, Stephen W., Foss, Karen A. 2009.Teori Komunikasi.Jakarta : Salemba Humanika Muhammad Mirdasy. 2007.Bernafas dalam Lumpur Lapindo. Surabaya : Mirdasy Institute for

Public Policy (MIPP) bekerja sama dengan HarianSurya

Rachmat Kriyanto. 2006.Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Soerjono Soekanto. 2002.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Sumber Internet :

Bagus.Teori Pembangunan Komunikasi. http://baguspsi.blog.unair.ac.id/2008/09/09/teori-pembangunan-komunikasi/(diakses 8 Maret 2010)

Hani Hizboel.Hubungan Komunikasi Antarpersonal Secara Luas.

http://louphink.blogspot.com/2010/01/hubungan-komunikasi-antar-pribadi.html (diakses 8 Maret 2010)

Sumber Lain :

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia bisnis, tidak hanya keuntungan yang dinilai penting. Namun,

sebuah reputasi juga sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan

perusahaan. Jika reputasi perusahaan tersebut baik, maka akan muncul

kepercayaan dan daya tarik tersendiri bagi publik maupuncustomer (palanggan).

Sebaliknya, jika reputasi perusahaan itu buruk bisa berdampak buruk pula

terhadap perusahaan, bahkan bisa fatal jika tidak ditangani dan diorganisir dengan

baik.

Saat ini reputasi menjadi salah satu pusat perhatian dalam praktek

kehumasan. Sebab, bagaimanapun juga reputasi merupakan investasi perusahaan

jangka panjang bagi persahaan yang bergerak dibidang jasa. Salah satu bidang

yang mengandalkan pelayanan jasa adalah bidang pariwisata. Dalam bidang ini

reputasi memegang peranan penting untuk menarik banyak pelanggan. Apalagi

jika pariwisata tersebut adalah denyut nadi sebuah daerah atau kota. Oleh karena

itu, humas harus mampu menjalankan perananya dalam membangun reputasi.

Untuk dapat mempertahankan sebuah reputasi, humas harus selalu

mengantisipasi terjadinya krisis. Karena dengan adanya krisis merupakan

ancaman bagi reputasi perusahaan. Untuk itu humas dituntut mampu berpikir

strategis dalam hal mengantisipasi, menganalisis dan sekaligus memposisikan

masalah krisis, agar krisis dapat segera diatasi. Karena, jika tidak segera diatasi

(10)

2

Terkait hal ini pula, Museum Satwa adalah salah satunya perusahaan yang

pernah mengalami krisis reputasi. Awalnya, reputasi di Museum Satwa sudah

dinilai baik oleh humas. Hal ini dibuktikan dengan pemberitaan yang positif

disejumlah media. Seperti, informasi keunggulan di Museum Satwa, pemberitaan

tentang Museum Satwa berskala internasional, dan terbesar di Indonesia. Selain

itu, keberadaan Museum Satwa juga diterima oleh warga sekitar.

Namun, seiring berjalanya waktu keadaan menjadi berubah. Kondisi krisis

melanda Museum Satwa. Warga yang awalnya menerima keberadaan Museum

Satwa menjadi menolak keberadaanya. Hal ini disebabkan adanya pengeboran air

bawah tanah (ABT) dan masalah perijinan yang belum tuntas. Selain itu,

pemberitaan disejumlah media memberitakan negatif, yakni berisi penolakan

keberadaan Museum Satwa oleh warga, LSM, dan Legislatif.

Warga meminta agar ABT ditutup karena warga khawatir dengan

penggunaan ABT oleh Museum Satwa tersebut akan mengancam kelangsungan

sumber air dan sumur warga di bawahnya. Selain itu, permasalah perijinan yang

belum tuntas perihal pengeboran air bawah tanah (ABT) membuat warga

melaporkan hal tersebut ke kantor DPRD dan polda Jawa timur

(krcmalangraya.blogspot.com/2009_10_01.archive.html).

Penolakan warga terhadap galian Air Bawah Tanah (ABT) terus dilakukan

warga Oro-Oro Ombo dan LSM setempat. Warga yang mengatasnamakan

Gabungan Sesama Insan Kota Batu (Gaskoba) telah memberikan batasan waktu

2x24 jam kepada pengelolanya untuk segera menghentikan pemakaian ABT

(11)

3

pembangunan jika pihak museum satwa ini tak segera menutup kembali galian

ABT. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Forum Komunikasi Air dan Lingkungan

Menuju Selaras Alam (Fokal Mesra) Batu, Parno Muttaqin. Ia berniat akan

mengarahkan warga Oro-Oro Ombo turun tangan menutup galian ABT jika

Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Batu maupun pihak Batu Mini Zoo (BMZ)

tidak melakukan penutupan dalam sepekan. Penolakan itu disampaikan oleh

pewakilan warga dan Fokal Mesra dalam sidang pembahasan Dokumen Amdal

(Analisis mengenai dampak lingkungan) Batu mini Zoo, di Kantor kecamatan

Batu. Dalam sidang tersebut, selain menghadang rencana penggunaan ABT,

sejumlah persoalan juga dilontarkan pada sidang tersebut. Mulai dari saluran

drainase, kelancaran arus lalu lintas, ruang terbuka hijau, arus lalu lintas, parkir,

toilet, tenaga kerja, hingga kejelasan nama proyek pembangunan wisata tersebut

(issuu.com/surya-epaper/docs/surya-edisi-cetak-01-des-2009).

Terungkap belum tuntasnya perizinan di museum satwa ini juga

disampaikan oleh Fanani, perwakilan dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

(KPPT) Kota Batu dalam hearing antara Pemkot Batu yang diwakili oleh

beberapa satuan perangkat kerja daerah (SKPD) dengan DPRD. Fanani

mengatakan, bahwa izin yang dikeluarkan KPPT kepada museum satwa ada 3.

Yakni IPPT, IMB dan hinder ordonantie (HO) atau izin gangguan lingkungan

(cangkang.vivanews.com/…/107247-museum_satwa_di_batu_salahi_perijinan).

DPRD kota Batu juga telah mengeluarkan surat rekomendasi penghentian

sementara Museum Satwa. Surat rekomendasi itu sendiri berisi tiga hal, yakni

(12)

4

masalah dampak lingkungannya (Amdal) keluar. Pasalnya, sangat ironis bila izin

Amdal belum selesai namun pembangunan terus dilakukan. Rekomendasi kedua,

mengizinkan Satpol PP untuk menutup proyak air bawah tanah (ABT) yang ada di

dalam Museum Satwa. Ketiga, pihak Museum Satwa bisa menggunakan air dari

PDAM bila membutuhkan air, bukan dari ABT. Anggota DPRD kota Batu dari

fraksi Demokrat Norma Nengsih, mengatakan bahwa, jika proses pengeboran di

museum satwa tersebut dinilai menyalahi aturan maka dia sepakat untuk

sementara sumur itu ditutup terlebih dahulu.

Gambaran alur perizinan itu sudah menunjukkan bahwa proses perizinan

di museum satwa salah besar. Bahwa IPPT baru keluar 1 hektar namun

pembangunannya sudah lebih dari izin yang diajukan. Anggota Fraksi PDI-P

Punjul Santoso juga mengatakan bahwa, sudah sewajarnya bila museum satwa

harus dihentikan sementara. Pasalnya, selain IPPT, IMB dan HO, analisa masalah

dampak lingkungan (amdal) juga belum ada, Pemkot harus membenahi perizinan

terlebih dahulu atau Satpol PP bersikap tegas dengan membongkar bangunan itu.

Dinas Pengairan dan Bina Marga (DPBM) yang awalnya tidak peduli mulai

mengambil langkah atas pelanggaran yang dilakukan PT Sasri Utama.

(java.infoque.com/…/rekomendasikan-penutupan-Nov_09)

Dibalik kemegahan dan terkenalnya Museum Satwa saat ini, ternyata

dalam proses pembangunanya memimbulkan pro dan kontra di kalangan

masyarakat sekitar. Tak hanya itu, dari beberapa LSM dan Legislatif turut

memprotes dan menolak keberadaan Museum Satwa. Dari sinilah timbul

(13)

5

reputasi yang tengah dihadapi Museum Satwa beberapa waktu yang lalu.

Menurut Sholeh Soemirat dan Ardianto (2007:181), Setiap perusahaaan

harus selalu mengantisipasi terjadinya krisis. Kerena dengan mengantisipasinya,

suatu perusahaan akan siap menghadapi krisis itu. Aktivitas-aktivitas yang pokok

didalam menangani krisis dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan sebelum

terjadinya krisis. Sudah tentu pihak manajemen dalam menghadapi hal-hal

tersebut harus mengambil suatu keputusan untuk mencegah terjadinya krisis. Yang

harus dicegah adalah terjadinya desas-sesus atau isu yang tampak sepele akan

tetapi dampaknya dapat memukul perusahaan dan bahkan bisa berakibat fatal.

Biasanya krisis timbul apabila kesejahteraan terganggu, telah terjadi pergeseran

kecenderungan perhatian masyarakat dari masalah politik ke arah ekonomi, dan

perbaikan kualitas hidup.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, yang menjadi

permasalahan dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana Peran humas dalam mengatasi krisis reputasi Museum Satwa kota

Batu?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan

peneliti ini adalah untuk:

Mendeskripsikan peran Humas dalam mengatasi krisis reputasi Museum

(14)

6 D. KEGUNAAN PENELITIAN

Adapun kegunaan penelitian ini antara lain

1. Secara akademis, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membuka

wacana baru tentang kehumasan terutama hal yang berkenaan dengan

peran humas dalam mengatasi krisis reputasi.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk data atau informasi

yang berkenaan dengan peran humas menghadapi krisis reputasi dan sebagai

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit layu, bercak daun kuning, bercak daun hitam, hawar dan antraknosa adalah gejala penyakit yang ditemukan pada tanaman pisang Rutai yang disebabkan oleh

Dengan konsep kaca cermin yang digunakan menunjukkan bahwa karakter material cermin merupakan salah satu “perangkat” yang digunakan dalam aktivitas wanita untuk bersolek, maka

Oleh karena itu seorang guru dituntut untuk dapat mengelola kelas, penggunaan metode mengajar, strategi mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam proses

Hasil uji wilcoxon untuk tingkat ketimpangan perkembangan masing-masing daerah di Ciayumajakuning tahun 2000 dan 2009 menunjukan tidak terdapat perbedaan tingkat ketimpangan

Ubaydillah Ibnu Sholihin, Definition Of Speaking Skill, (online), URL: Http:// Rujukanskripsi.. teacher should motivate the students to learn English and to feel

The outcomes are particularly relevant for the Global South in that it may encourage Higher Education institutions in developing countries to avoid the

Walaupun plastik memiliki banyak keunggulan, terdapat pula kelemahan plastik bila digunakan sebagai kemasan pangan, yaitu jenis tertentu (misalnya PE, PP, PVC) tidak tahan

Transaksi penambahan berupa penambahan saldo awal merupakan reklasifikasi dari aset lain-lain (belanja modal tahun 2007-2010 yang tedefinisi sebagai aset lain-lain) yang