ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV-C SDN LOWOKWARU 3
MALANG
SKRIPSI
OLEH:
i
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV-C SDN LOWOKWARU 3
MALANG
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
HIDAYATUS SHOLAHIYYAH NIM: 201210430311211
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV-C SDN LOWOKWARU 3
MALANG
OLEH:
HIDAYATUS SHOLAHIYYAH NIM: 201210430311211
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui
di Malang, 2 Agustus 2016
iii
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV-C SDN LOWOKWARU 3
MALANG
Oleh: Hidayatus Sholahiyyah (201210430311211)
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Hidayatus Sholahiyyah
Tempat tanggal lahir : Jombang, 08 April 1994
NIM : 201210430311211
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya:
1. Skripsi dengan judul “Analisis Model Pembelajaran Concept Attainment pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian
atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya
peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan-ketentuan hukum yang yang
berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non
eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
v
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya-Nya kepada penulis, sehingga atas ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Analisis Model Pembelajaran Concept Attainment pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Drs. H. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dr. Poncojari Wahyono,M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.
3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
4. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
6. Bapak Tjipto Yhuwono, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala SDN Lowokwaru 3 Malang yang berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Ari Usanawati, S.Pd, selaku guru kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang yang berkenan membantu dalam proses penelitian.
8. Bapakku Imam Safi’i, S.Pd. I, Ibuku Soimah, dan Adikku Hikmah Ziadah Syafi’ah yang senantiasa mendo’akan penulis dalam perjuangan masa depan.
9. Semua pihak yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Malang, 4 Agustus2016 Penulis,
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... iv
MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian... 5
1.4 Manfaat Penelitian... 5
1.5 Pembatasan Masalah ... 6
1.6 Definisi Istilah ... 8
BAB II. LANDASAN TEORI ... 9
2.1 Konsep Belajar dan Pembelajaran IPA di SD ... 9
2.1.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam SD ... 9
2.1.2 Belajar dan Pembelajaran IPA SD ... 10
2.1.3 Karakteristik Pembelajaran IPA ... 12
2.2 Model Pembelajaran... 13
2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 13
2.2.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran ... 13
2.3 Pembelajaran Concept Attainment ... 15
Concept Attainment ... 21
2.4 Kajian Penelitian yang Relevan ... 23
2.5 Kerangka Pikir ... 25
BAB III. METODE PENELITIAN ... 26
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 26
3.2 Kehadiran Peneliti ... ... 26
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.4 Sumber Data ... 27
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 28
3.6 Instrumen Penelitian... 31
3.7 Prosedur Penelitian... 32
3.8 Desain Penelitian ... 33
3.9 Analisis Data ... 35
3.10 Uji Keabsahan Data... 37
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.2 Pembahasan ... 53
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Pengelolaan Kelas ... 34
Gambar 3.2 Komponen Analisis Data dalam Model Interaktif ... 36
Gambar 4.1 Guru menunjukkan wortel untuk menarik perhatian siswa ... 40
Gambar 4.2 Guru berkeliling untuk mendengarkan pendapat siswa ... 41
Gambar 4.3 Siswa mengerjakan soal dari guru ... 42
Gambar 4.4 Soal yang diberikan oleh guru ... 43
Gambar 4.5 Siswa mendiskusikan jawaban dari soal yang diberikan guru ... 43
Gambar 4.6 Pemberian reward berupa bintang ... 44
Gambar 4.7 Siswa menyampaikan pendapat tentang pengolahan tempe ... 45
Gambar 4.8 Siswa menyampaikan pendapat tentang pengolahan susu ... 46
Gambar 4.9 Siswa mencatat pertanyaan dari guru ... 47
Gambar 4.10 Siswa menulis jawaban di papan tulis ... 47
Gambar 4.11 Siswa mendapatkan reward berupa bintang ... 48
Gambar 4.12 Wawancara dengan guru ... 50
Gambar 4.13 Wawancara dengan siswa... 51
DAFTAR TABEL
Tabel 01. Kisi-kisi pedoman wawancara guru ... 61
Tabel 02. Kisi-kisi pedoman wawancara siswa ... 62
Tabel 03. Kisi-kisi pedoman observasi guru ... 63
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 61
Lampiran 2. Catatan Lapangan ... 65
Lampiran 3. RPP Kelas IV Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 1 ... 67
Lampiran 4. RPP Kelas IV Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 2 ... 73
Lampiran 5. Lembar Observasi Guru... 78
Lampiran 6. Lembar Observasi Siswa ... 84
Lampiran 7. Hasil Wawancara Guru ... 90
Lampiran 8. Hasil Wawancara Siswa ... 91
Lampiran 9. Dokumentasi ... 93
Lampiran 10. Keterangan Pengkodean Data Penelitian ... 96
Lampiran 11. Surat Pengantar Penelitian dari Jurusan ... 101
Lampiran 12. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ... 102
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Dahar, R. W. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga Herdian. 2010. Kemampuan Berpikir Analitis. (Online),
(http://herdy07.wordpress.com), diakses 12 Desember 2015
Kuswana, W.S. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Kuswana, W.S. 2012. Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif (Saiful Ibad, Ed.).
Jakarta: GP Press Group
Nazar, M, Djufri dan Muhibbudin. 2014. Penerapan Model Concept Attainment Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Metabolisme. Jurnal Biologi Edukasi, 6 (1): 9-15
Retno, 2011. Taksonomi Bloom : Apa dan Bagaimana Menggunakannya. Pusdiklat KNPK
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sigit, S. 2001. Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pena Persada Offset Sudjana, N. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
xiii
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group
Thobroni, M dan Mustofa, A. 2013. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dikenal dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Konsep IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana dan bukan hafalan terhadap kumpulan konsep IPA. Kegiatan dalam pembelajaran IPA akan mendapat pengalaman langsung melalui pengamatan, diskusi, dan penyelidikan sederhana.
2
pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan dasar dari prinsip dan konsep yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan secara garis besar tentang fakta yang ada di alam untuk dapat memahami dan memperdalam lebih lanjut, dan melihat adanya keterangan serta keteraturannya. Disamping itu, pembelajaran sains diharapkan pula memberikan keterampilan (psikomotorik), kemampuan sikap ilmiah (afektif), pemahaman, kebiasaan dan apresiasi.”
Menurut Bloom (Suprijono, 2002:6), domain kognitif mencakup 1) knowledge (pengetahuan, ingatan), 2) comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), 3) application (menerapkan), 4) analysis (menguraikan, menentukan hubungan), 5) synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), 6) evaluating (menilai).
Pembelajaran IPA akan berjalan baik bila materi pelajaran yang baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki siswa. Kognitif yang dimiliki siswa akan mempengaruhi pada kemampuan berpikir siswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan berpikir yang sesuai dengan teori kognitif tersebut baik diterapkan pada pembelajaran IPA yaitu kemampuan berpikir analitis. Kemampuan berpikir analitis merupakan suatu proses pengoperasian dalam otak yang menghasilkan pengetahuan berupa mampu mengasah data, membedakan fenomena, membuat kesimpulan, meramalkan peristiwa, memerinci, menguraikan, mencari hubungan, dan mengevaluasi kesimpulan umum berdasarkan penyelidikan.
3
berargumentasi secara benar. Guru juga harus mampu membiasakan peserta didik mengembangkan potensi berpikirnya, karena pembelajaran IPA yang disajikan oleh guru pada peserta didik untuk memahami keterkaitan hubungan antara konsep pengetahuan dan penerapan melalui model pembelajaran dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari,
Model pembelajaran Concept Attainment merupakan bentuk pembelajaran dari awal sampai akhir yang dilaksanakan oleh guru yang lebih banyak meminta keaktifan siswa. Guru hanya bertugas untuk memancing ide dan pemikiran kreativitas dari siswa untuk menjadikan segala pengalaman dan lingkungannya dalam rangka menemukan konsep yang dikandung oleh sebuah objek. Model pembelajaran Concept Attainment dapat memberikan suatu cara menyampaikan konsep dan mengklarifikasi konsep-konsep serta melatih siswa menjadi lebih efektif pada pengembangan konsep.
4
Saat observasi yang dilakukan oleh peneliti, guru melakukan pembelajaran pada Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 5 (Giat Berusaha Meraih Cita-cita). Guru melakukan proses pembelajaran dengan memunculkan keaktifan pada siswa, hasil pembelajaran yang dilakukan ± 30% terdapat siswa yang masih belum aktif dalam pembelajaran IPA. Hal tersebut juga dapat dilihat dari penilaian guru pada subtema sebelumnya di tema yang sama.
Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan kurikulum 2013 yaitu pembelajaran tematik, namun peneliti melakukan pengamatan hanya pada pembelajaran IPA. Peneliti hanya berfokus melakukan penelitian pada pembelajaran IPA karena peneliti ingin meneliti melalui pembelajaran yang berdasarkan pengalaman kehidupan siswa, walaupun pada pembelajaran lain juga bisa dilakukan.
5
Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran pada tema yang lain secara mendalam. Berdasarkan uraian penjelasan tersebut, peneliti melakukan penelitian kemampuan berpikir siswa melalui model pembelajaran Concept Attainment yang diberi judul “Analisis Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Melalui Model Pembelajaran Concept Attainment Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang.”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran Concept Attainment pada pembelajaran IPA kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang?
b. Bagaimana kendala dalam proses pelaksanaan model pembelajaran Concept Attainment pada pembelajaran IPA kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang? c. Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala dalam proses pelaksanaan
model pembelajaran Concept Attainment pada pembelajaran IPA kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang?
6
b. Mendeskripsikan kendala dalam proses pelaksanaan model pembelajaran Concept Attainment pada pembelajaran IPA kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang.
c. Mendeskripsikan solusi untuk menghadapi kendala dalam proses pelaksanaan model pembelajaran Concept Attainment pada pembelajaran IPA kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang.
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka manfaat yang diharapkan pada penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Memberikan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peneliti mengenai penelitian yang menggunakan model pembelajaran Concept Attainment. 2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan informasi mengenai model pembelajaran Concept Attainment untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
3. Bagi Siswa
7
1.5. Pembatasan Masalah
Penelitian ini diberikan batasan masalah mengenai permasalahan model pembelajaran yang sesuai pada rumusan masalah menurut kemampuan peneliti dan supaya pembahasan dalam penelitian tidak meluas. Maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Concept Attainment. 2. Penelitian pada aspek pertama adalah proses pembelajaran yang mencakup
aktivitas guru dan siswa di kelas. Adapun aktivitas belajar siswa yang dinilai dalam penelitian ini yaitu:
a. Aktivitas visual (visual activities) b. Aktivitas lisan (oral activities)
c. Aktivitas mendengarkan (motor activities) d. Aktivitas mental (mental activities)
3. Penelitian pada aspek kedua adalah kendala dan solusi dalam pelaksanaan model pembelajaran Concept Attainment.
4. Lokasi penelitian ini dilakukan di SDN Lowokwaru 3 Malang Jl. Sarangan No.1 Malang.
8
1.6. Definisi Istilah
Penelitian mengenai judul skripsi diberikan beberapa definisi istilah sebagai berikut:
1. Analisis adalah kemampuan untuk memisahkan atau menyelidiki suatu masalah untuk mendapatkan pemahaman yang luas.
2. Model pembelajaran adalah pedoman dalam merencanakan pembelajaran atau yang digunakan dalam mengelolah kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan termasuk
di dalamnya tujuan pembelajaran, tahap pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Model pembelajaran concept attainment (pendekatan pembelajaran perolehan konsep) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa memahami suatu konsep tertentu.