PENGEMBANGA
BERKEBUTUH
SP
PROGRAM STU
FAKULTAS
UNIVERSI
AN MEDIA PAPAN ALFABET UNTU
TUHAN KHUSUS BERKESULITAN BELA
SPESIFIK DI SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Disusun oleh : KHALIDAH ULFAH
201110430311022
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
S KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK
ERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
TUK ANAK
BELAJAR
H DASAR
IKAN
8. Teman-teman PGSD 2011 kelas A yang saling bertukar informasi, dukungan dan bantuan.
9. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sada bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.
Malang, Agustus 2015
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Pengembangan Media Papan Alfabet untuk Anak Berkebutuhan Khusus Berkesulitan Belajar Spesifik di Sekolah Dasar” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam
tidak lupa selalu terucapkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa sekripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat :
1. Ayah dan ibunda tercinta , Bapak Drs. Akhmari Siddiq dan Ibu Ida Sudriani yang tiada hentinya memberikan doa dan dukungan serta nasihat kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
2. Dr. Poncojari Wahyono,M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan yang telah member izin dalam proses penelitian.
3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
4. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis. 5. Bapak Ari Dwi Haryono, M.Pd, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis.
6. Ibu Dra. Kustiatun Widianingsih, M.phil. SNE., yang telah meluangkan waktu untuk memvalidasi media pada penelitian ini.
2. Subjek uji coba ... 36
3. Jenis data ... 37
4. Istrumen pengumpulan data ... 37
5. Teknik analisis data... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 48
A. Hasil penelitian... 48
1. Analisis kebutuhan ... 48
2. Pengembangan produk ... 49
a. Pembuatan media papan alfabet ... 50
b. Langkah-langkah penggunaan media papan alfabet.. 53
c. Langkah-langkah pembelajaran ... 54
3. Validasi produk ... 54
4. Revisi Produk ... 58
B. Pembahasan Hasil Penelitian... 60
1. Uji Coba Produk ... 60
a. Uji coba kelompok kecil ... 60
b. Validasi produk oleh ahli pembelajaran ... 64
2. Uji coba pemakaian ... 67
a. Uji coba kelompok besar ... 67
b. Validasi produk oleh ahli pembelajaran ... 75
BAB V PENUTUP ... 78
A. Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA... 80
xii
1. Pengertian Kurikulum 2013 ... 13
2. Implementasi Kurikulum 2013... 14
C. Pembelajaran Tematik... 15
1. Hakikat Pembelajaran Tematik ... 15
2. Karakteristik Pembelajaran Tematik ... 15
3. Landasan Pembelajaran Tematik... 16
D. Pendidikan Inklusi... 18
1. Pengertian Pendidikan Inklusi ... 18
2. Model Pembelajaran Sekolah Inklusi ... 19
3. Alternatif Penempatan Pendidikan Inklusi ... 20
4. Manfaat Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusi ... 21
E. Media pembelajaran ... 22
1. Pengertian media pembelajaran ... 22
2. Jenis-jenis media pembelajaran ... 23
3. Fungsi dan Manfaat media Pembelajaran ... 24
4. Pemilihan media pembelajaran ... 25
5. Pengembangan Media Pembelajaran ... 26
F. Media Papan Alfabet... 27
1. Langkah-langkah pembuatan media papan alfabet... 27
2. Kompetensi inti kelas 1... 28
3. Kompetensi dasar ... 29
4. Indikator ... 29
5. Materi ... 29
6. Cara Penggunaan Media Papan Alfabet ... 30
7. Manfaat media papan alfabet ... 30
8. Keunggulan dan keterbatasan media papan alfabet ... 31
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 32
A. Model penelitian dan pengembangan... 32
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan... 32
C. Ujicoba Produk ... 35
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan dan Pengembangan... 4
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan... 4
D. Pentingnya penelitian dan pengembangan ... 5
E. Asumsi dan keterbatasan penelitian dan pengembangan... 5
F. Definisi Istilah... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Anak berkebutuhan khusus (ABK) ... 7
1. Pengertian anak berkebutuhan Khusus (ABK)... 7
2. Jenis atau Klasifikasi anak berkebutuhan khusus (ABK).. 8
3. ABK Berkesulitan Belajar ... 10
4. Penyebab anak berkebutuhan Khusus (ABK)... 12
5. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus... 13
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Langkah-langkah metode penelitian ... 24
Gambar 4.1 Salah satu sisi papan yang digambar pola huruf A-Z... 43
Gambar 4.2 Sisi papan yang lain yang diberi warna-warni ... 43
Gambar 4.3 Contoh gambar pola huruf A-Z yang sudah dipotong...44
Gambar 4.4 Gambar papan yang sudah dilubangi di kedua sisinya ... 44
Gambar 4.5 Huruf diberi tancapan dibagian belakang... 44
Gambar 4.6 Papan diberi penyangga dibagian bawah sudut kanan dan kiri... 45
Gambar 4.7 Papan diberi pegangan dibagian atas ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skala Likert ... 40
Tabel 3.2 Kriteria Kevalidan Media Papan Alfabet... 41
Tabel 3.3 Penilaian Siswa ... 42
Tabel 3.4 Kriteria Kevalidan... 43
Tabel 3.5 Indikator Penilaian ... 44
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian ... 46
Tabel 4.1 Data hasil validasi oleh validator ahli media pembeljaran ... 54
Tabel 4.2 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 55
Tabel 4.3 Data hasil presentase skor oleh validator ahli materi pembelajaran 56 Tabel 4.4 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 57
Tabel 4.5 Data hasil presentase skor oleh validator ahli media setelah revisi . 58 Tabel 4.6 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 59
Tabel 4.7 lembar observasi ujicoba skala kecil... 61
Tabel 4.8 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 62
Tabel 4.9 Tabel hasil tes siswa... 63
Tabel 4.10 Kriteria keefektifan media pembelajaran ... 64
Tabel 4.11 Data hasil presentase skor oleh validator ahli pembelajaran ... 65
Tabel 4.12 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 66
Tabel 4.13 lembar observasi ujicoba skala kecil... 68
Tabel 4.14 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 69
Tabel 4.15 Tabel hasil tes siswa... 70
Tabel 4.16 Tabel hasil tes siswa... 71
Tabel 4.17 Tabel hasil tes siswa... 71
Tabel 4.18 Tabel hasil tes siswa... 72
Tabel 4.19 Kriteria keefektifan media pembelajaran ... 73
Tabel 4.20 rata-rata nilai siswa ... 73
Tabel 4.21 Data hasil presentase skor oleh validator ahli pembelajaran ... 75
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus ... 83
Lampiran 2 Angket Validasi Ahli Media Pembelajaran ... 89
Lampiran 3 Angket Validasi Ahli Materi Pembelajaran... 92
Lampiran 4 Angket Validasi Ahli Pembelajaran ... 96
Lampiran 5 Daftar Nama Siswa Ujicoba ... 102
Lampiran 6 Lembar Hasil Observasi Skala Kecil... 103
Lampiran 7 Lembar Tes Siswa Skala Kecil ... 104
Lampiran 8 Langkah-Langkah Pembuatan Papan Media Alfabet ... 108
Lampiran 9 Gambar Media Papan Alfabet ... 109
Lampiran 10 Petunjuk Penggunaan Dan Langkah Pembelajaran ... 112
Lampiran 11 Buku Petunjuk Penggunaan... 113
Lampiran 12 Lembar Tes Siswa Skala Kecil ... 117
Lampiran 13 Hasil Ujicoba Skala Kecil... 118
Lampiran 14 Lembar Tes Siswa Skala Besar ... 120
Lampiran 15 Hasil Ujicoba Skala Besar ... 124
Lampiran 16 Dokumentasi ... 129
Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 133
81
Rochmah, Latifatur, 2012.Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusi di SD Negeri Bedali 5 Lawang Kabupaten Malang. Thesistidak diterbitkan. Malang : UMM
Subini, Nini, 2013.Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak, Jogjakarta : Javalitera.
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan : Penedekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan keenambelas (Bandung : Alfabeta 2013)
Thompson, Jenny, 2014.Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. PT. Gelora Aksara Pratama.
80 Daftar Pustaka
Abdurrahman, Maulana, 2012.Anak Berkesulitan Belajar : Teori, Diagnosis, dan Remediasinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Abdurrahman, Mulyono, 2003.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.
Arsyad, Azhar, 2010.Media Pembelajaran, Jakarta : PT. Raja Grafindo Jakarta
Asyhar, Rayandra, 2012.Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran,Jakarta : Refrensi Jakarta.
Budi, Rina, Astuti, 2015.Penyesuaian Sosial Siswa Reguler dengan Adanya Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusi Gugus 4 Sumbersari Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang : UMM.
Darmadi, Hamid, 2011.Metode Pemelitian Pemdidikan,Bandung : cv. Alfabeta
Delphie, Bandi, 2006.Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Inklusi, Bandung : PT. Refika Adhitama Bandung.
Dwi, Ari, Haryono. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang. Genius Media
Endah, Loeloek, Poerwati, dan Amri, Sofan, 2013. Panduan Memahami Kurikulum 2013,Jakarata : PT. Prestasi Pustakaraya.
Ilahi, Takdir, Mohammad, 2013.Pendidikan Inklusif : Konsep dan Aplikasi, Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Jogjakarta
Mulyasa, 2013.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Munadi, Yudhi, 2008Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat : Gaung Persada Press.
Poerwanti, Endang, dan Widyaningsih, Kustiatun, 2011.Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 2. Jurnal. Malang
Ramadhan, M, 2013.Ayo Belajar Mandiri Pendidikan Keterampilan dan Kecakapan Hidup untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Jogjakarta : Javalitera.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya, pendidikan merupakan sarana pemerintah dan bangsa dalam
membentuk generasi pemimpin yang berkualitas dan mulia. Adapun pendidikan
dalam diri manusia yang baru lahir memiliki makna bahwa pendidikan adalah proses
tumbuh dan berkembangnya fisik, batin, dan pikiran. Dimana pendidikan tersebut
bertujuan untuk menjadikan pribadi-pribadi manusia yang salih dan salihah. Setiap
manusia dapat belajar secara mandiri dengan berbagai sumber belajar dan media
belajar yang selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman (Haryono, 2014:1).
Semua manusia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa
terkecuali. Seperti yang tertera dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 “Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali”. Bahkan untuk anak yang
memiliki kebutuhan khusus (Children with special needs)..
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) awalnya lebih dikenal dengan istilah anak
cacat, anak berkelainan, atau anak luar biasa (Poerwanti dan Widianingsih, 2011).
ABK merupakan anak yang memiliki karakter khusus yang berbeda dengan anak
pada umumnya. ABK mengalami pertumbuhan dan perkembangan menyimpang baik
secara fisik, psikis, emosi dan perilaku. Meskipun demikian ABK tetap mendapatkan
hak untuk menempuh pendidikan seperti anak normal lainnya. Namun, karena
karakteristik dan hambatan yang dimiliki, ABK memerlukan layanan pendidikan
2
Pendidikan ABK dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB), namun dengan
berkembangnya pendidikan, saat ini ABK dapat menempuh pendidikan di sekolah
regular dengan kelas-kelas khusus yang biasa disebut dengan kelas inklusi. Ilahi
(2013:23) mengemukakan pendidikan inklusi merupakan konsep pendidikan yang
tidak membeda-bedakan latar belakang kehidupan anak karena keterbatasan fisik
maupun mental. pendidikan inklusi memberikan pelayanan pendidikan bagi siswa
yang mempunyai kebutuhan khusus baik dalam arti berkelainan, lamban belajar (slow
learner) maupun berkesulitan belajar lainnya di sekolah regular. Sekolah inklusi
bertujuan untuk memenuhi hak azasi manusia yaitu mendapatkan pendidikan yang
layak, tanpa adanya diskriminasi, dengan memberi kesempatan pendidikan yang
berkualitas kepada semua anak tanpa terkecuali, sehingga semua anak memiliki
kesempatan yang sama untuk secara aktif mengembangkan potensi yang dimilikinya
(Cartwright dalam Poerwanti, 2011). Pembelajaran ABK perlu diadakannya
modifikasi dalam hal materi, strategi, metode, media, evaluasi, dan lain-lain. Peran
guru sangat penting dalam menyesuaikan materi, strategi, metode, dan penggunaan
media yang akan digunkan dalam proses pembelajaran ABK. Salah satu yang perlu
dilakukan guru adalah menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran.
Media pembelajaran sangat berperan penting dalam proses pembelajaran.
Media berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran, sehingga mempermudah guru
dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Selain itu media juga dapat menarik
minat belajar dan perhatian siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran
karena dengan menggunakan media, pembelajaran akan lebih mudah dipahami, terasa
3
kesulitan belajar yang memiliki hambatan dalam proses pembelajaran Media
pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa berkebutuhan
khusus. Seperti Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Batu, sudah menerapkan kelas
inklusi selain itu juga sekolah tersebut juga memberikan kelas-kelas khusus bagi
siswa berkebutuhan khusus yang memerlukan pendampingan khusus. Salah satu
contohnya siswa ABK yang belajar di kelas khusus kelas 1 SD Muhammadiyah 4
Batu. Berdasarkan hasil observasi siswa- siswa di kelas tersebut memiliki berbagai
macam kriteria kekurangan. Adapun hasil asesmen menunjukkan gejala-gejala yang
ditimbulkan siswa merupakan berkesulitan belajar spesifik, dengan karakteristik yang
ditunjukkan oleh siswa-siswa seperti masih kurangnya konsentrasi, belum mengenal
huruf/bentuk huruf, mengenal warna, kesulitan dalam mengeja, membaca maupun
berhitung kesulitan dalam berkomunikasi, kesulitan dalam berbahasa indonesia,
siswa-siswa masih cenderung menggunakan bahasa daerah/Jawa dengan artikulasi
yang masih sulit dimengerti. Selain itu pula siswa-siswa masih kesulitan dalam
mengenal arah kiri dan kanan. Dengan karakteristik siswa-siswa tersebut
pembelajaran yang dilakukan dalam kelas khusus menggunakan media untuk
menunjang proses pembelajaran. Namun media yang digunakan masih terbuat dari
bahan-bahan yang tidak awet atau hanya sekali pakai saja, seperti huruf-huruf
maupun angka-angka yang ditulis di potongan-potongan kertas, dan kertas
bergambar, sehingga penggunaannya masih kurang maksimal. Kelas yang memiliki
kriteria siswa berkebutuhan khusus tersebut diperlukan media yang berfungsi
4
Berdasarkan data tersebut, perlu diadakannya pengembangan media
pembelajaran yang sesuai dengan anak berkebutuhan khusus yaitu berkesulitan
belajar, khususnya mengenal huruf, mengenal bentuk, mengenal warna dan membaca.
Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah penggunaan media papan alfabet
dalam pembelajaran.
Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran yang bernama papan
alfabet. Papan alfabet merupakan sebuah media yang dirancang untuk dapat
digunakan oleh siswa yang memiliki kebutuhan khusus kesulitan belajar spesifik
dimana mereka kesulitan dalam belajar mengenal huruf, mengenal bentuk, mengenal
warna, maupun membaca. Media ini dapat digunakan untuk melatih siswa mengenal
huruf, mengenal bentuk, mengenal warna dan membaca.
Sesuai dengan permasalahan diatas dengan ini peneliti mengadakan penelitian
dengan judul Pengembangan Media Papan Alfabet untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Berkesulitan Belajar Spesifik di Sekolah Dasar
B. Tujuan Penelitian & Pengembangan
Tujuan penelitian ini, yaitu mengembangkan media papan alfabet untuk siswa
berkebutuhan khusus, dalam melatih kemampuan siswa mengenal huruf, mengenal
bentuk, mengenal warna dan membaca. Media papan alfabet dapat dijadikan media
pembelajaran yang menyenangkan.
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Untuk dapat menghasilkan media papan alfabet untuk ABK, pengembang
membuat media dengan ciri-ciri sebegai berikut:
5
2. Kemudian dibuat lagi sebuah papan yang dilubangi yang berfungsi untuk
menancapkan huruf-huruf alphabet tersebut
3. Media Papan alphabet ini terbuat dari balok-balok kayu yang diwarnai dengan
warna-warna yang menarik.
D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan
Pentingnya penelitian ini bermanfaat dalam upaya mengembangkan media,
sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun manfaat penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi guru, yaitu media papan alfabet dapat digunakan guru dalam
proses pembelajaran sebagai sarana pengantar materi mengenal huruf dan
membaca. Selain itu Pengembangan media papan alfabet dapat dijadikan
refrensi bagi guru dalam mengembangkan media-media lain pada materi atau
pembelajaran selanjutnya.
2. Manfaat bagi siswa, media papan alfabet dapat digunakan siswa berkesulitan
membaca, dan melatih siswa mengenal huruf, mengenal bentuk dan warna,
serta membaca dengan bermain.
3. Manfaat bagi peneliti, yaitu peneliti dapat mengembangkan media, yang dapat
pula mengembangkan media-media pembelajaran lainnya.
E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan
Asumsi Penelitian dan pengembangan media papan alfabet, ditujukan pada
anak berkebutuhan khusus, dalam membantu mereka untuk melatih kemampuan
mengenal huruf, mengenal bentuk, warna dan membaca. media ini dapat digunakan
6
Keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan media papan alfabet dalam
penelitian ini hanya dibatasi atau diperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus.
F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
1. Anak Berkebutuhan Khusus, adalah anak yang memiliki karakteristik khusus
yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada
ketidakmampuan mental, emosi atau fisik (Heward dalam Mudjito dkk,
2012:25).
2. Kesulitan belajar spesifik, adalah kesulitan dalam belajar seperti kesulitan
dalam hal membaca, menulis dan berhitung.
3. Papan alphabet merupakan media yang terbuat dari balok-balok kayu yang