• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BERKESULITAN BELAJAR SPESIFIK DI SEKOLAH DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BERKESULITAN BELAJAR SPESIFIK DI SEKOLAH DASAR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGA

BERKEBUTUH

SP

PROGRAM STU

FAKULTAS

UNIVERSI

AN MEDIA PAPAN ALFABET UNTU

TUHAN KHUSUS BERKESULITAN BELA

SPESIFIK DI SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Disusun oleh : KHALIDAH ULFAH

201110430311022

STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

S KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK

ERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

TUK ANAK

BELAJAR

H DASAR

IKAN

(2)
(3)

8. Teman-teman PGSD 2011 kelas A yang saling bertukar informasi, dukungan dan bantuan.

9. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sada bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, Agustus 2015

(4)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Pengembangan Media Papan Alfabet untuk Anak Berkebutuhan Khusus Berkesulitan Belajar Spesifik di Sekolah Dasar” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam

tidak lupa selalu terucapkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa sekripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat :

1. Ayah dan ibunda tercinta , Bapak Drs. Akhmari Siddiq dan Ibu Ida Sudriani yang tiada hentinya memberikan doa dan dukungan serta nasihat kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

2. Dr. Poncojari Wahyono,M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan yang telah member izin dalam proses penelitian.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

4. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis. 5. Bapak Ari Dwi Haryono, M.Pd, selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis.

6. Ibu Dra. Kustiatun Widianingsih, M.phil. SNE., yang telah meluangkan waktu untuk memvalidasi media pada penelitian ini.

(5)

2. Subjek uji coba ... 36

3. Jenis data ... 37

4. Istrumen pengumpulan data ... 37

5. Teknik analisis data... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 48

A. Hasil penelitian... 48

1. Analisis kebutuhan ... 48

2. Pengembangan produk ... 49

a. Pembuatan media papan alfabet ... 50

b. Langkah-langkah penggunaan media papan alfabet.. 53

c. Langkah-langkah pembelajaran ... 54

3. Validasi produk ... 54

4. Revisi Produk ... 58

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 60

1. Uji Coba Produk ... 60

a. Uji coba kelompok kecil ... 60

b. Validasi produk oleh ahli pembelajaran ... 64

2. Uji coba pemakaian ... 67

a. Uji coba kelompok besar ... 67

b. Validasi produk oleh ahli pembelajaran ... 75

BAB V PENUTUP ... 78

A. Kesimpulan ... 78

B. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA... 80

(6)

xii

1. Pengertian Kurikulum 2013 ... 13

2. Implementasi Kurikulum 2013... 14

C. Pembelajaran Tematik... 15

1. Hakikat Pembelajaran Tematik ... 15

2. Karakteristik Pembelajaran Tematik ... 15

3. Landasan Pembelajaran Tematik... 16

D. Pendidikan Inklusi... 18

1. Pengertian Pendidikan Inklusi ... 18

2. Model Pembelajaran Sekolah Inklusi ... 19

3. Alternatif Penempatan Pendidikan Inklusi ... 20

4. Manfaat Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusi ... 21

E. Media pembelajaran ... 22

1. Pengertian media pembelajaran ... 22

2. Jenis-jenis media pembelajaran ... 23

3. Fungsi dan Manfaat media Pembelajaran ... 24

4. Pemilihan media pembelajaran ... 25

5. Pengembangan Media Pembelajaran ... 26

F. Media Papan Alfabet... 27

1. Langkah-langkah pembuatan media papan alfabet... 27

2. Kompetensi inti kelas 1... 28

3. Kompetensi dasar ... 29

4. Indikator ... 29

5. Materi ... 29

6. Cara Penggunaan Media Papan Alfabet ... 30

7. Manfaat media papan alfabet ... 30

8. Keunggulan dan keterbatasan media papan alfabet ... 31

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 32

A. Model penelitian dan pengembangan... 32

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan... 32

C. Ujicoba Produk ... 35

(7)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan dan Pengembangan... 4

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan... 4

D. Pentingnya penelitian dan pengembangan ... 5

E. Asumsi dan keterbatasan penelitian dan pengembangan... 5

F. Definisi Istilah... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Anak berkebutuhan khusus (ABK) ... 7

1. Pengertian anak berkebutuhan Khusus (ABK)... 7

2. Jenis atau Klasifikasi anak berkebutuhan khusus (ABK).. 8

3. ABK Berkesulitan Belajar ... 10

4. Penyebab anak berkebutuhan Khusus (ABK)... 12

5. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus... 13

(8)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Langkah-langkah metode penelitian ... 24

Gambar 4.1 Salah satu sisi papan yang digambar pola huruf A-Z... 43

Gambar 4.2 Sisi papan yang lain yang diberi warna-warni ... 43

Gambar 4.3 Contoh gambar pola huruf A-Z yang sudah dipotong...44

Gambar 4.4 Gambar papan yang sudah dilubangi di kedua sisinya ... 44

Gambar 4.5 Huruf diberi tancapan dibagian belakang... 44

Gambar 4.6 Papan diberi penyangga dibagian bawah sudut kanan dan kiri... 45

Gambar 4.7 Papan diberi pegangan dibagian atas ... 45

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skala Likert ... 40

Tabel 3.2 Kriteria Kevalidan Media Papan Alfabet... 41

Tabel 3.3 Penilaian Siswa ... 42

Tabel 3.4 Kriteria Kevalidan... 43

Tabel 3.5 Indikator Penilaian ... 44

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian ... 46

Tabel 4.1 Data hasil validasi oleh validator ahli media pembeljaran ... 54

Tabel 4.2 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 55

Tabel 4.3 Data hasil presentase skor oleh validator ahli materi pembelajaran 56 Tabel 4.4 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 57

Tabel 4.5 Data hasil presentase skor oleh validator ahli media setelah revisi . 58 Tabel 4.6 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 59

Tabel 4.7 lembar observasi ujicoba skala kecil... 61

Tabel 4.8 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 62

Tabel 4.9 Tabel hasil tes siswa... 63

Tabel 4.10 Kriteria keefektifan media pembelajaran ... 64

Tabel 4.11 Data hasil presentase skor oleh validator ahli pembelajaran ... 65

Tabel 4.12 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 66

Tabel 4.13 lembar observasi ujicoba skala kecil... 68

Tabel 4.14 Kriteria kevalidan media pembelajaran ... 69

Tabel 4.15 Tabel hasil tes siswa... 70

Tabel 4.16 Tabel hasil tes siswa... 71

Tabel 4.17 Tabel hasil tes siswa... 71

Tabel 4.18 Tabel hasil tes siswa... 72

Tabel 4.19 Kriteria keefektifan media pembelajaran ... 73

Tabel 4.20 rata-rata nilai siswa ... 73

Tabel 4.21 Data hasil presentase skor oleh validator ahli pembelajaran ... 75

(10)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus ... 83

Lampiran 2 Angket Validasi Ahli Media Pembelajaran ... 89

Lampiran 3 Angket Validasi Ahli Materi Pembelajaran... 92

Lampiran 4 Angket Validasi Ahli Pembelajaran ... 96

Lampiran 5 Daftar Nama Siswa Ujicoba ... 102

Lampiran 6 Lembar Hasil Observasi Skala Kecil... 103

Lampiran 7 Lembar Tes Siswa Skala Kecil ... 104

Lampiran 8 Langkah-Langkah Pembuatan Papan Media Alfabet ... 108

Lampiran 9 Gambar Media Papan Alfabet ... 109

Lampiran 10 Petunjuk Penggunaan Dan Langkah Pembelajaran ... 112

Lampiran 11 Buku Petunjuk Penggunaan... 113

Lampiran 12 Lembar Tes Siswa Skala Kecil ... 117

Lampiran 13 Hasil Ujicoba Skala Kecil... 118

Lampiran 14 Lembar Tes Siswa Skala Besar ... 120

Lampiran 15 Hasil Ujicoba Skala Besar ... 124

Lampiran 16 Dokumentasi ... 129

Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 133

(11)

81

Rochmah, Latifatur, 2012.Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusi di SD Negeri Bedali 5 Lawang Kabupaten Malang. Thesistidak diterbitkan. Malang : UMM

Subini, Nini, 2013.Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak, Jogjakarta : Javalitera.

Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan : Penedekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan keenambelas (Bandung : Alfabeta 2013)

Thompson, Jenny, 2014.Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. PT. Gelora Aksara Pratama.

(12)

80 Daftar Pustaka

Abdurrahman, Maulana, 2012.Anak Berkesulitan Belajar : Teori, Diagnosis, dan Remediasinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Abdurrahman, Mulyono, 2003.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.

Arsyad, Azhar, 2010.Media Pembelajaran, Jakarta : PT. Raja Grafindo Jakarta

Asyhar, Rayandra, 2012.Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran,Jakarta : Refrensi Jakarta.

Budi, Rina, Astuti, 2015.Penyesuaian Sosial Siswa Reguler dengan Adanya Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusi Gugus 4 Sumbersari Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang : UMM.

Darmadi, Hamid, 2011.Metode Pemelitian Pemdidikan,Bandung : cv. Alfabeta

Delphie, Bandi, 2006.Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Inklusi, Bandung : PT. Refika Adhitama Bandung.

Dwi, Ari, Haryono. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang. Genius Media

Endah, Loeloek, Poerwati, dan Amri, Sofan, 2013. Panduan Memahami Kurikulum 2013,Jakarata : PT. Prestasi Pustakaraya.

Ilahi, Takdir, Mohammad, 2013.Pendidikan Inklusif : Konsep dan Aplikasi, Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Jogjakarta

Mulyasa, 2013.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Munadi, Yudhi, 2008Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat : Gaung Persada Press.

Poerwanti, Endang, dan Widyaningsih, Kustiatun, 2011.Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 2. Jurnal. Malang

Ramadhan, M, 2013.Ayo Belajar Mandiri Pendidikan Keterampilan dan Kecakapan Hidup untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Jogjakarta : Javalitera.

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya, pendidikan merupakan sarana pemerintah dan bangsa dalam

membentuk generasi pemimpin yang berkualitas dan mulia. Adapun pendidikan

dalam diri manusia yang baru lahir memiliki makna bahwa pendidikan adalah proses

tumbuh dan berkembangnya fisik, batin, dan pikiran. Dimana pendidikan tersebut

bertujuan untuk menjadikan pribadi-pribadi manusia yang salih dan salihah. Setiap

manusia dapat belajar secara mandiri dengan berbagai sumber belajar dan media

belajar yang selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman (Haryono, 2014:1).

Semua manusia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa

terkecuali. Seperti yang tertera dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 “Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali”. Bahkan untuk anak yang

memiliki kebutuhan khusus (Children with special needs)..

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) awalnya lebih dikenal dengan istilah anak

cacat, anak berkelainan, atau anak luar biasa (Poerwanti dan Widianingsih, 2011).

ABK merupakan anak yang memiliki karakter khusus yang berbeda dengan anak

pada umumnya. ABK mengalami pertumbuhan dan perkembangan menyimpang baik

secara fisik, psikis, emosi dan perilaku. Meskipun demikian ABK tetap mendapatkan

hak untuk menempuh pendidikan seperti anak normal lainnya. Namun, karena

karakteristik dan hambatan yang dimiliki, ABK memerlukan layanan pendidikan

(14)

2

Pendidikan ABK dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB), namun dengan

berkembangnya pendidikan, saat ini ABK dapat menempuh pendidikan di sekolah

regular dengan kelas-kelas khusus yang biasa disebut dengan kelas inklusi. Ilahi

(2013:23) mengemukakan pendidikan inklusi merupakan konsep pendidikan yang

tidak membeda-bedakan latar belakang kehidupan anak karena keterbatasan fisik

maupun mental. pendidikan inklusi memberikan pelayanan pendidikan bagi siswa

yang mempunyai kebutuhan khusus baik dalam arti berkelainan, lamban belajar (slow

learner) maupun berkesulitan belajar lainnya di sekolah regular. Sekolah inklusi

bertujuan untuk memenuhi hak azasi manusia yaitu mendapatkan pendidikan yang

layak, tanpa adanya diskriminasi, dengan memberi kesempatan pendidikan yang

berkualitas kepada semua anak tanpa terkecuali, sehingga semua anak memiliki

kesempatan yang sama untuk secara aktif mengembangkan potensi yang dimilikinya

(Cartwright dalam Poerwanti, 2011). Pembelajaran ABK perlu diadakannya

modifikasi dalam hal materi, strategi, metode, media, evaluasi, dan lain-lain. Peran

guru sangat penting dalam menyesuaikan materi, strategi, metode, dan penggunaan

media yang akan digunkan dalam proses pembelajaran ABK. Salah satu yang perlu

dilakukan guru adalah menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran.

Media pembelajaran sangat berperan penting dalam proses pembelajaran.

Media berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran, sehingga mempermudah guru

dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Selain itu media juga dapat menarik

minat belajar dan perhatian siswa untuk lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran

karena dengan menggunakan media, pembelajaran akan lebih mudah dipahami, terasa

(15)

3

kesulitan belajar yang memiliki hambatan dalam proses pembelajaran Media

pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa berkebutuhan

khusus. Seperti Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Batu, sudah menerapkan kelas

inklusi selain itu juga sekolah tersebut juga memberikan kelas-kelas khusus bagi

siswa berkebutuhan khusus yang memerlukan pendampingan khusus. Salah satu

contohnya siswa ABK yang belajar di kelas khusus kelas 1 SD Muhammadiyah 4

Batu. Berdasarkan hasil observasi siswa- siswa di kelas tersebut memiliki berbagai

macam kriteria kekurangan. Adapun hasil asesmen menunjukkan gejala-gejala yang

ditimbulkan siswa merupakan berkesulitan belajar spesifik, dengan karakteristik yang

ditunjukkan oleh siswa-siswa seperti masih kurangnya konsentrasi, belum mengenal

huruf/bentuk huruf, mengenal warna, kesulitan dalam mengeja, membaca maupun

berhitung kesulitan dalam berkomunikasi, kesulitan dalam berbahasa indonesia,

siswa-siswa masih cenderung menggunakan bahasa daerah/Jawa dengan artikulasi

yang masih sulit dimengerti. Selain itu pula siswa-siswa masih kesulitan dalam

mengenal arah kiri dan kanan. Dengan karakteristik siswa-siswa tersebut

pembelajaran yang dilakukan dalam kelas khusus menggunakan media untuk

menunjang proses pembelajaran. Namun media yang digunakan masih terbuat dari

bahan-bahan yang tidak awet atau hanya sekali pakai saja, seperti huruf-huruf

maupun angka-angka yang ditulis di potongan-potongan kertas, dan kertas

bergambar, sehingga penggunaannya masih kurang maksimal. Kelas yang memiliki

kriteria siswa berkebutuhan khusus tersebut diperlukan media yang berfungsi

(16)

4

Berdasarkan data tersebut, perlu diadakannya pengembangan media

pembelajaran yang sesuai dengan anak berkebutuhan khusus yaitu berkesulitan

belajar, khususnya mengenal huruf, mengenal bentuk, mengenal warna dan membaca.

Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah penggunaan media papan alfabet

dalam pembelajaran.

Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran yang bernama papan

alfabet. Papan alfabet merupakan sebuah media yang dirancang untuk dapat

digunakan oleh siswa yang memiliki kebutuhan khusus kesulitan belajar spesifik

dimana mereka kesulitan dalam belajar mengenal huruf, mengenal bentuk, mengenal

warna, maupun membaca. Media ini dapat digunakan untuk melatih siswa mengenal

huruf, mengenal bentuk, mengenal warna dan membaca.

Sesuai dengan permasalahan diatas dengan ini peneliti mengadakan penelitian

dengan judul Pengembangan Media Papan Alfabet untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Berkesulitan Belajar Spesifik di Sekolah Dasar

B. Tujuan Penelitian & Pengembangan

Tujuan penelitian ini, yaitu mengembangkan media papan alfabet untuk siswa

berkebutuhan khusus, dalam melatih kemampuan siswa mengenal huruf, mengenal

bentuk, mengenal warna dan membaca. Media papan alfabet dapat dijadikan media

pembelajaran yang menyenangkan.

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Untuk dapat menghasilkan media papan alfabet untuk ABK, pengembang

membuat media dengan ciri-ciri sebegai berikut:

(17)

5

2. Kemudian dibuat lagi sebuah papan yang dilubangi yang berfungsi untuk

menancapkan huruf-huruf alphabet tersebut

3. Media Papan alphabet ini terbuat dari balok-balok kayu yang diwarnai dengan

warna-warna yang menarik.

D. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Pentingnya penelitian ini bermanfaat dalam upaya mengembangkan media,

sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun manfaat penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Manfaat bagi guru, yaitu media papan alfabet dapat digunakan guru dalam

proses pembelajaran sebagai sarana pengantar materi mengenal huruf dan

membaca. Selain itu Pengembangan media papan alfabet dapat dijadikan

refrensi bagi guru dalam mengembangkan media-media lain pada materi atau

pembelajaran selanjutnya.

2. Manfaat bagi siswa, media papan alfabet dapat digunakan siswa berkesulitan

membaca, dan melatih siswa mengenal huruf, mengenal bentuk dan warna,

serta membaca dengan bermain.

3. Manfaat bagi peneliti, yaitu peneliti dapat mengembangkan media, yang dapat

pula mengembangkan media-media pembelajaran lainnya.

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan

Asumsi Penelitian dan pengembangan media papan alfabet, ditujukan pada

anak berkebutuhan khusus, dalam membantu mereka untuk melatih kemampuan

mengenal huruf, mengenal bentuk, warna dan membaca. media ini dapat digunakan

(18)

6

Keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan media papan alfabet dalam

penelitian ini hanya dibatasi atau diperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus.

F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

1. Anak Berkebutuhan Khusus, adalah anak yang memiliki karakteristik khusus

yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada

ketidakmampuan mental, emosi atau fisik (Heward dalam Mudjito dkk,

2012:25).

2. Kesulitan belajar spesifik, adalah kesulitan dalam belajar seperti kesulitan

dalam hal membaca, menulis dan berhitung.

3. Papan alphabet merupakan media yang terbuat dari balok-balok kayu yang

Gambar

Gambar 3.1 Langkah-langkah metode penelitian ...........................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis Deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan

Penelitian yang dilakukan dengan metode eksperiman ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis sprayer terhadap udara keluaran yang dihasilkan evaporative cooling yang

Quraish Shihab tersebut telah pula menunjukkan dengan jelas bahwa di dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang memiliki implikasi terhadap munculnya konsep dasar sistem

Hasil lain dari penelitian (Palma & Andjarwati (2016) dengan judul “pengaruh kualitas produk, kemudahan dan harga terhadap niat beli ulang dengan kepuasan sebagai variabel

yang terpasang kateter uretra pada bangsal Flamboyan, Cempaka, dan Bakung di RSUD Panembahan Senopati, Bantul. Lama waktu terpasang kateter pada pasien di RSUD Panembahan

Analisis keragaan atau perkembangan komoditas hortikultura dilakukan berdasarkan ketersediaan data series yang mencakup indikator luas areal dan luas panen, produktivitas,

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Dengan sistem akuntansi yang masih manual, proses pengolahan data akuntansi

Batan Teknologi untuk tahun 2012, baik dengan analisis uranium total maupun dengan analisis beta total diperoleh hasil bahwa dosis yang diterima para pekerja masih jauh dibawah NBD