• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM

MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK

SKRIPSI

OLEH

MUHAMMAD RIZQI FAHRUDDIN NIM. 201010430311570

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK

Muhammad Rizqi Fahruddin

NIM. 201010430311570

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammaduyah

Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 20 Mei 2016

Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji: Tanda Tangan

1. Dian Ika Kusumaningtyas, M.Pd 1……….

2. Maharani Putri K., M.Pd 2………..

3. Dr. Trisakti Handayani, MM 3……….

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas segala

rahmat, petunjuk, dan hidayah –Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran STAD Dalam Materi Bilangan

Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Codo 2 Wajak”

dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan

dan teladan kita, Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan,

bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendah hati penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dam Ilmu

Pendidikan yang telah memberikan izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar dan selaku Pembimbing II yang telah membantu dalam proses

penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dan sabar

memberi arahan, masukan, dan bimbingan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Trisakti Handayani, MM, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Bapak Drs. Jumadi, M.Si beserta Bapak/Ibu guru SDN Codo 2 Wajak yang

telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan penelitian

dan telah membantu selama proses penelitian.

5. Bapak Sanadin S.Ag dan Ibu Sumi Hariani serta kakakku yang senantiasa

(4)

6. Mahasiswa PGSD angkatan 2010 yang selalu menjadi rekan terbaik penulis.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis, senantiasa mendapatkan

pahala yang melimpah dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini belum

sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

semua pihak. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca saat ini dan di

kemudian hari.

Malang, 20 Mei 2016

(5)

DAFTAR ISI A. Pembelajaran Matematika di Sekolah dasar ... 8

B. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika di SD Kelas 4 Semester 2 ... 11

C. Konsep Bilangan Bulat ... 14

D. Student Teams Achevement Division (STAD) ... 21

E. Hasil Belajar ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data ... 40

1. Paparan Data Pra Tindakan ... 40

2. Paparan Data Pelaksanaan Tindakan ... 42

(6)

b. Pelaksanaan Tindakan ... 43

1. Pembelajaran Materi Bilangan Bulat dengan Menggunakan Metode Student Team Achivement Division (STAD) ... 69

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II ... 80

Lampiran 2 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I Siklus II ... 93

Lampiran 3 LKS Kelompok ... 97

Lampiran 4 Lembar Evaluasi Individu ... 101

Lampiran 5 Nilai Ulangan Harian ... 105

Lampiran 6 Pembagian Kelompok ... 106

Lampiran 7 Format Observasi Guru ... 107

Lampiran 8 Format Observasi Siswa ... 111

Lampiran 9 Format Angket Respon Siswa ... 114

Lampiran 10 Hasil Observasi Guru dan Siswa ... 116

Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian ... 133

Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian ... 134

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Nyimas (dkk). 2008. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departeman Pendidikan Nasional.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta:RinekaCipta.

Burhan Mustaqim dan Ary Astuty. 2008. BSE Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Depdiknas, (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Hudojo, H. 1990. Matematika Dan Pelaksanaannya Didepan Kelas. Jakarta: Depdikbud.

Ibrahim, M. Dkk. 2000.Pembelajaran Kooperatif.Surabaya:University Press.

Kusnandar, Ahmad. 2009. Matematika Untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Mangatur Sinaga, dkk. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Marsigit. 2003. Metodologi pembelajaran matematika. Yogyakarta: FMIPA UNY.

Miles and Huberman. 1992. Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Karya Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.

Sinyamin. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Belajar IPS pada Kelas VIII H SMPN 8 Malang.

(9)

Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : DepDikNas

Sudjana, N. dan Rivai, A.1997. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2004. Penelitian Adan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Aksara.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Walle, John A. Van De. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 2 Pengembangan Pengajaran : Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga.

Wiriaatmaja. 2005. Metode Penelitian Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Upaya menciptakan pendidikan yang bermutu perlu adanya tenaga

pengajar yang mampu menyelenggarakan tugasnya secara memadai yaitu

secara umum mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti yang seluas-luasnya.

Mengembangkan pribadi manusia Indonesia seutuhnya, serta membentuk

ilmuwan dan tenaga ahli yang baik. Pengajar mempunyai peranan dan tugas

khusus dalam pelaksanaan proses pendidikan. Pada kenyataannya tenaga

pengajar memegang kunci dalam pendidikan dan pengajaran. Selain itu

pengajar juga merupakan salah satu ujung tombak dalam pendidikan. Hal ini

dikarenakan pengajar sebagai unsur pendidikan yang berinteraksi langsung

dengan peserta didik. Sebagai salah satu ujung tombak, pengajar dituntut untuk

merancang pembelajaran efektif (Sinyamin, 2008:1).

Kegiatan pembelajaran dikatakan efektif bila tujuan pembelajaran

dapat dicapai dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang guru harus

menguasai materi ajar, bisa memilih metode pembelajaran yang cocok atau

sesuai, menerapkan strategi pembelajaran dan menciptakan suasana

mendukung proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada siswa kelas

4 SDN Codo 2 hari Senin, 25 April 2016 seringkali terlihat guru selalu

mendominasi kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Dengan menggunakan

(11)

2

banyak terjadi hanya siswa tertentu yang aktif dan antusias dalam kegiatan

pembelajaran dan mengalami peningkatan prestasi, sedangkan yang lain

cenderung bersifat pasif. Selain itu dampak negatif dari pembelajaran ini

antara lain dapat menurunkan semangat belajar siswa yang hasil belajarnya

rendah. Oleh karena itu, agar tujuan pembelajaran tercapai tidak cukup hanya

penggunaan pembelajaran berpusat pada guru, tetapi juga harus menggunakan

model pembelajaran yang dapat menjadikan siswa aktif dalam proses

pembelajaran, salah satunya dengan pembelajaran kooperatif.

Rendahnya hasil belajar dan motivasi juga terjadi pada kelas 4 SDN

Codo 2 Wajak yang sebanyak 35 orang. Berdasarkan hasil observasi hari

Senin, 25 April 2016 yang dilakukan oleh peneliti pada saat kegiatan studi

pendahuluan keaktifan siswa dalam pembelajaran seperti bertanya hanya 3

orang (8,4%), menjawab pertanyaan 4 orang (11,2%), dan menanggapi 2 orang

(5,6%), dan mau berdiskusi 10 orang (28%). Hal ini menunjukkan keaktivan

siswa masih sangat kurang yaitu hanya mencapai rata-rata sebesar 18,2 %.

Pemilihan materi yaitu bilangan bulat karena pada waktu peneliti

memberikan sebuah contoh soal yaitu,” suhu udara di Puncak Jaya pada siang

hari adalah 17 c. menjelang tengah malam suhu udara turun 19 c. Berapa

derajatkah suhu udara di puncak tersebut pada malam hari?”, rata-rata siswa

banyak yang tidak mengerti tentang kasus bilangan bulat tersebut. Hal ini

membuktikan bahwa siswa pada kelas 4 SDN Codo 2 Wajak kurang

pemahaman terhadap materi tersebut.

Pendekatan Pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran

(12)

3

kemampuan tingkat berfikir yang lebih tinggi selama dan setelah diskusi

dalam kelompok kooperatif daripada bekerja secara individual atau kompetitif

(Ibrahim dkk,2000). Pembelajaran kooperatif dicirikan oleh struktur tugas,

tujuan dan penghargaan kooperatif. Siswa yang bekerja dalam situasi

pembelajaran kooperatif didorong dan dikehendaki untuk bekerjasama pada

suatu tugas bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk

menyelesaikan tugasnya. Pada Penerapan pembelajaran kooperatif dua atau

lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai suatu

penghargaan bersama dan mereka akan berbagi penghargaan tersebut

seandainya mereka berhasil sebagai kelompok (Ibrahim, dkk, 2000).

Mencermati kondisi diatas, perlu segera dicarikan solusi untuk

mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang dipandang tepat dan

diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran adalah

dengan menerapkan cooperative learning tipe Student Teams Achievement

Division (STAD), dimana model ini dapat memberikan kesempatan kepada

siswa untuk saling berinteraksi dan bekerjasama dengan temannya. Menurut

Ibrahim dkk (2000) pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak hanya unggul

membantu siswa dalam memahami konsep–konsep yang sulit, tetapi juga

sangat berguna untuk menumbuhkan kemampuan interaksi antara guru dan

siswa, meningkatkan kerjasama, berfikir kritis serta ada kemauan membantu

teman.

Pembelajran kooperatif tipe STAD ini merupakan salah satu tipe dari

model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok

(13)

4

Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi,

kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok (Sinyamin, 2008:4).

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD menganggap bahwa

keberhasilan dalam belajar bukan semata-mata diperoleh dari guru, melainkan

bisa juga dari pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu teman

sebaya yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok-kelompok

belajar kecil yang terstruktur dengan baik. Melalui belajar dengan teman yang

sebaya dan dibawah bimbingan guru, maka proses penerimaan dan pemahaman

siswa akan semakin mudah dan cepat terhadap materi yang dipelajari.

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikarenakan

model pembelajaran ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat

membantu siswa menumbuhkan kemampuan bekerjasama dan berfikir kritis,

dan dalam pelaksanaannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih

banyak melibatkan siswa untuk berdiskusi tentang suatu masalah yang dapat

membangun pengetahuan itu lebih bermakna sehingga sangat efektif untuk

mencapai ketuntasan belajar siswa.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas maka penerapan

pembelajaran koopertif tipe STAD merupakan suatu kebutuhan yang

mendesak, untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi siswa kelas

4 SD. Maka peneliti mengajukan judul ” Penerapan Model Pembelajaran

STAD Dalam Materi Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

(14)

5

B.RumusanMasalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka permasalahan

yang dikemukakan adalah sebagai berikut:

“Bagaimana penerapan model pembelajaran STAD dalam materi Bilangan

bulat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Codo 2 Wajak?”.

C.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan yang diharapkan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

“Untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran STAD dalam materi

Bilangan bulat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Codo 2

Wajak”.

D.Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Siswa

a. Meningkatkan minat belajar siswa dalam pelajaran Matematika melalui

kerjasama kelompok.

b. Melatih keterampilan sosial siswa melalui kerjasama kelompok.

c. Melatih siswa untuk mengemukakan pendapat dengan mengajukan

pertanyaan atau permasalahan.

d. Membina keterampilan berfikir kritis siswa secara kontinyu melalui

pengajuan masalah.

(15)

6

2. Guru

Dapat memberikan inspirasi untuk melakukan inovasi pembelajaran di kelas

serta memberikan wawasan tentang upaya memecahkan permasalahan

pembelajaran di kelas.

3. Lembaga

Diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam meningkatkan kualitas

sekolah.

E.Ruang Lingkup Penelitian

Mengingat permasalahan yang ada dalam penelitian dapat

dikembangkan menjadi masalah yang lebih kompleks, maka perlu adanya

batasan masalah. Adapun batasan masalah yang ada pada penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Codo 2 Wajak

semester 2 tahun pelajaran 2015/2016.

2. Sasaran penelitian ini tertuju pada kegiatan penerapan model pembelajaran

Student Team Achivement Division (STAD).

3. Materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Bilangan

bulat“, meliputi: penjumlahan bilangan bulat dan pengurangan bilangan

bulat.

(16)

7

F. Definisi Istilah

Supaya tidak menimbulkan pengertian yang berbeda, maka peneliti

perlu memberikan batasan mengenai maksud dari istilah yang berkaitan dengan

penelitian ini yaitu:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004:22).

2. Student Teams Achievement Division (STAD)

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model yang bersifat

umum, sehingga dapat digunakan untuk bidang studi dan semuatingkatan,

serta merupakan model yang paling sederhana dan mudah dilaksanakan.

Slavin (dalam Zainuddin, 2002:9).

3. Bilangan bulat

Bilangan Bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat

negatif, nol dan bilangan bulat positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang mencakup bilangan cacah,

bilangan asli, bilangan nol, bilangan satu, bilangan prima, bilangan

Referensi

Dokumen terkait

pengaruh metode pembelajaran mind mapping dengan menggunakan media power point terhadap hasil belajar matematika siswa adalah 18.72%.. Pembahasan

Rikrik Gemi Setelah dilakukan perhitungan terhadap harga pokok produksi dengan menggunakan metode Konvensional dan metode Activity Based Costing (ABC) maka dapat diambil

Penulisan Ilmiah ini juga menggunakan Visual Basic.NET sebagai tampilan antarmukanya (interface) dan membahas cara-cara pembuatan suatu aplikasi pengolah data dengan

Jika kendala diatas tidak dapat dipecahkan maka akan menghambat kelancaran kegiatan pada bagian keuangan.Pengaturan gaji membutuhkan suatu sistem, dimana sistem penggajian

Cara mengatur jarak spasi di ms word - Memberikan spasi pada artikel yang ditulis di ms word bertujuan untuk memberikan jarak antara baris per baris dari setiap paragraf atau

Sebagai ilustrasi dari fungsi keep ditunjukkan seperti dalam ladder diagram pada gambar dibawah sedangkan statement list ditunjukkan pada tabel di bawah dan timing

Pengaruh Tipe Kepribadian Konvensional Dan Enterprising Terhadap Minat Kerja Karyawan Bank Rakyat Indonesia (Bri) Cabang Majalaya.. Universitas Pendidikan Indonesia

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa p-value sebesar 0,52 yang berarti tidak terdapat perbedaanlama in- volusio uteri pada ibu nifas yang mengguna- kan IUD post placenta