• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Aplikasi Pengolahan Data Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Aplikasi Pengolahan Data Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN APLIKASI PENGOLAHAN

DATA KESISWAAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

RANDY MAULANA

10110171

ADAM HERMAWAN

10110153

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

LAMPIRAN F

(3)

F-1

F. SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

(4)
(5)

LAMPIRAN E

(6)
(7)
(8)

LAMPIRAN G

(9)

G-1

(10)

G-2 Kemampuan:

 Kemampuan komputer Ms. Office, Photoshops, MySQL, Web Developer.

 Kemampuan operational website dan pemelik blog

http://ccpbfree.blogspot.com/ .

 Kemampuan bahasa inggris pasif.

Pengalaman Kerja :

(11)

G-3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi:

Nama Lengkap : Adam Hermawan

Tempat, Tanggal Lahir : Ciamis, 05 Januari 1993 Kewarganegaraan : Indonesia Kec. Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

(12)

G-4 Pendidikan Non Formal

1999-2002 : TPA Tunas Islam Banjar.

2003-2004 : Badminton School PB.Mutiara Banjar. 2008-2009 : Adella Musik School.

Kemampuan:

 Kemampuan komputer Ms. Office, Photoshops, MySQL, Web Developer.

 Kemampuan bahasa inggris pasif.

Pengalaman Kerja :

(13)
(14)
(15)

vii

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

4.1 Kesimpulan ... 40

4.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(16)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr., Wb.

Alhamdulillahirobbil‘alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan kerja praktek yang telah penulis laksanakan mulai tanggal 15 Juli 2013 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dapat penulis selesaikan dengan baik. Selain itu, penulis ingin sekali berterima kasih pada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada Penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Praktek ini.

2. Ibu dan Ayah yang senantiasa menyayangi dan membantu serta memberi dukungan dan doa selama proses Kerja Praktek.

3. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor UNIKOM. 4. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc. Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

(17)

iii

6. Bapak Irfan Maliki, S.T., M.T. selaku dosen wali IF-4 dan pembimbing kerja praktek yang telah memberikan banyak ilmu-ilmu baru tentang perancangan laporan kerja praktek.

7. Bapak Dahlan, SH,M,Si. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar atas pemberian izin pelaksanaan kerja praktek.

8. Bapak Agus Tono Herdhianto, A.Md atas bimibingannya selama kerja praktek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

9. Teman-teman dan sahabat-sahabat IF-4 yang selalu membuat berfikir betapa beratnya beban dan cobaan dalam hidup ini.

10. Teman-teman dan sahabat-sahabat Kos Tuisda 42B yang selalu membuat untuk susah tidur setiap harinya.

11.Teman-teman mahasiswa Teknik Informatika UNIKOM angkatan 2010 yang selalu memberi dukungan dan semangat dalam penyusunan laporan ini.

12.Teman, sahabat, saudara, kerabat yang tidak bisa disebutkan, yang telah memberikan dorongan doa dan semangat dalam melaksanakan Kerja Praktek dan membantu menyusun laporan ini.

(18)

iv

dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dari laporan kerja praktek ini. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.

Bandung, Januari 2014

(19)

42

DAFTAR PUSTAKA

1. A.S Rosa, M Shalahuddin. (2011),Rekayasa Perangkat Lunak ( terstruktur dan berorientasi objek), Modula, Bandung.

2. Prasetyo, Didik, Dwi. (2003), Administrasi Database Server MySQL, Elex Media Komputindo, Jakarta.

3. Teguh Wahyono, (2004), Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

4. Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, ANDI, 2003

5. Laporan Bulanan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Banjar 2013. 6. http://www.disdikbudkotabanjar.info/ (diakses pada hari jumat 15

november 2013 pukul 19.07 WIB).

(20)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan Teknologi yang sangat cepat membuat berbagai perusahaan swasta maupun instansi-instansi pemerintahan harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut mengingat demi tercapainya pelayanan yang maksimal.

Perkembangan Teknologi yang diikuti dengan perkembangan ICT kini sudah merambah ke instansi-instansi pemerintahan karena semakin banyaknya tuntutan agar proses-proses untuk mencapai suatu tujuan di instansi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagai pusat informasi data-data siswa dari berbagai tingkatan di Kota Banjar tentu dituntut untuk bergerak cepat dalam hal pelayanan yang menyangkut siswa-siswi dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Banjar.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar memiliki tugas untuk tiap bulannya yakni membuat laporan bulanan data kesiswaan. Pengerjaan tugas tersebut ternyata masih menggunakan proses manual, sehingga prosesnya lama dan tidak efisien.

(21)

2

pengolahan data kesiswaan agar nantinya dapat memudahkan dan mempercepat pengerjaan laporan bulanan data kesiswaan.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut mengingat demi tercapainya pelayanan yang maksimal.

2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar membutuhkan suatu aplikasi yang memudahkan dalam pengerjaan dan pengolahan laporan bulanan data kesiswaan.

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud dari Kerja Praktek

Maksud dari Kerja Praktek ini yaitu membangun aplikasi pengolahan data kesiswaan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

1.3.2 Tujuan dari Kerja Praktek

(22)

3

1.4Batasan Masalah

Berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka diperlukan batasan masalah ataupun ruang lingkup kajian yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Target dari dibuatnya aplikasi ini adalah pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar yang bertugas mengerjakan laporan bulanan data kesiswaan.

2. Adapun software-software yang terlibat dalam pembuatan aplikasi ini yaitu Dreamweaver, Mysql, Microsoft Office dan kebutuhan lain yang mencangkup browser dan search engine.

1.5Metode Penelitian

1.5.1 Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi.

(23)

4

c. Interview.

Melakukan wawancara langsung dengan bpk. Agus Tono Herdhianto, A.Md (Staf Subbag Perencanaan dan Evaluasi).

1.6Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang profil tempat kerja praktek, Sejarah Instansi, Logo Instansi, Strukutur Organisasi berikut Job Descriptionnya, dan Landasan Teori.

BAB III PEMBAHASAN

(24)

5

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(25)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1. Sejarah

Dinas Pendidikian dan Kebudayaan Kota Banjar hadir seiring terbentuknya Kota Banjar ini, yang mana sebelumnya pemerintahan pendidikan masyarakat Banjar masih dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebagai pusatnya. Didirikannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini tentunya adalah kewajiban Kota Banjar sebagai sebuah kota yang memiliki sistem pemerintahannya sendiri

(26)

7

2.1.2 Visi dan Misi

2.1.2.1 VISI

Terwujudnya pendidikan yang inovatif dan kompetitif melalui pendidikan yang berkualitas dan terjangkau dalam mendukung Banjar menuju kota agropolitan 2013.

2.1.2.2 MISI

1. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang merata, terjangkau dan berkeadilan di setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan

2. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sesuai dengan standar pelayanan minimal dan standar nasional pendidikan

3. Menciptakan pendidikan yang inovatif dan kompetitif berdasarkan potensi dan keunggulan lokal

4. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan

(27)

8

2.1.3 Logo Instansi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar menggunakan Logo dari Logo resmi Kota Banjar seperti gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo Instansi

Adapun arti dari Logo Kota Banjar ini yaitu :

1. Lambang Daerah berbentuk Tameng/Perisai, dengan warna dasar biru muda yang di dalamnya terdapat gambar, warna dan bentuk serta dibagian atas terdapat tulisan “ KOTA BANJAR ” dan di bagian bawah terdapat tulisan “

(28)

9

2. Lambang Daerah Kota Banjar terdiri dari 2 (dua) bagian dengan perincian sebagai berikut :

a. Bagian depan atau isi dari atas ke bawah terdiri dari : 1). Gambar Bintang

 Diambil dari Pancasila, sila pertama yang berbunyi “Ke Tuhanan Yang Maha Esa” simbol ini dipakai berdasarkan cita-cita masyarakat Banjar

yang berkeinginan agar Kota Banjar menjadi kota religius.

 Bintang juga merupakan simbol dari semua agama dan memiliki arti

kewenangan atau kesuksesan. 2). Tulisan Kota Banjar

 Menunjukan sebutan bagi Kota dan Pemerintahan Kota Banjar.

3). Benteng Kembar

 Melambangkan Pertahanan sekaligus pintu gerbang Kota Banjar.

 Tonjolannya masing-masing ada 5 (lima ) melambangkan lima Dasar

Pokok Negara “PANCASILA”

 Bagian pilar yang pendek berjumlah 4 (empat), pilar yang panjang

(menonjol) berjumlah 5 (lima), bermakna tahun 45 Kemerdekaan Republik Indonesia.

 Masing-masing terdiri dari 9 (sembilan) pilar merupakan angka tunggal

(29)

10

 Angka sembilan merupakan simbol sembilan tokoh agama yang sangat

termashur yang menjadi panutan umat yang terkenal dengan isitilah “Wali Songo”.

 Kembar kiri-kanan bermakna keseimbangan hidup phisik dan pshikis.

4). Kujang

 Merupakan senjata Tradisional Tatar Sunda.

 Jika perlu dapat dipergunakan sebagai alat penjaga diri. 5 (lima) lubang melambangkan Lima Dasar Pokok Negara “Pancasila”.

5). Dua Gunung

 Melambangkan Gunung Babakan dan Gunung Sangkur.

 Kota Banjar memiliki 2 (dua) Gunung yaitu Gunung Babakan dan

Gunung Sangkur yang merupakan simbol kekuatan masyarakat Kota Banjar dari segala guncangan dan gangguan serta teguh pada pendirian untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.

6). Sawah dan Ladang

 Merupakan simbol kemekmuran dan kesuburan Kota Banjar, sebagai

dampak positif dari kehidupan masyarakat yang rajin, dinamis, optimis dan tidak kenal menyerah.

 Jumlah 21 (dua puluh satu) menyatakan hari ke-21 (dua puluh satu) dari

bulan berdirinya Kota Banjar. 7). Sungai dan Irigasi

 Kota Banjar memiliki Sungai Citanduy sebagai sumber air yang sangat

(30)

11

 Irigasi sebagai sumber sarana penunjang kesuburan yang berdampak

pada kemakmuran 8). Jembatan, Dam/Bendungan

 Dilambangkan dengan 2 (dua) bentuk gambar yang menyatakan bulan

ke-2 (dua) dari tahun berdirinya Kota Banjar.

 Jembatan sebagai penunjang/sarana untuk kelancaran transportasi.

 Dam/Bendungan sebagai sarana untuk kelancaran irigasi.

9). Roda Bersayap

 Melambangkan Kota Transit yang harus berkembang seimbang

terutama di sektor perekonomian yang meliputi perdangan dan transportasi.

 Jari-jari berwarna merah berjumlah 22 (dua puluh dua)

melambangkan 22 (dua puluh dua desa).

 Sayap berjumlah 4 (empat) kecamatan.

10). Padi Kapas

 Melambangkan sandang pangan sebagai kebutuhan Pokok serta

sebagai simbol subur makmur.

 Jumlah padi 17 (tujuh belas) menyatakan hari ke-17 (tujuh belas) dari

(31)

12

11). Tulisan/Motto “SOMAHNA BAGJA DI BUANA”

 Kalimat “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA ” mengandung makna

yang sangat dalam sebagai tujuan dan harapan yang ingin dicapai masyarakat Kota Banjar.

 Hurufnya berjumlah 19 (sembilan belas) digabung dengan pilar

berjumlah 4 (empat) dan 5 (lima) bermakna tahun 1945 yaitu Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

 Kata-katanya diambil dari Bahasa sunda yang berarti sebagai berikut :

 Somah berarti rakyat, masyarakat, Somahna berarti rakyatnya,

masyarakatnya.

 Bagja berarti sugema, berarti bahagia lahir bathin.

 Di Buana berarti di dunia (di Kota Banjar).

 SOMAHNA BAGJA DI BUANA , makna yang sebenarnya ‘

masyarakat Kota Banjar bahagia lahir bathin ”, makna yang lebih

dalam adalah “ Masyarakat Banjar Harus Menjadi Tuan Di Kotanya

Sendiri ”.

b. Bagian dasar atau Bingkai/Wadah

(32)

13

Begitu juga pada logo ini tameng dimaksudkan sebagai bingkai atau wadah untuk melestarikan atau melindungi simbol-simbol kehidupan masyarakat Kota Banjar.

Warna dalam Lambang Daerah mempunyai arti sebagai berikut :

1. Warna biru muda sebagai gambaran masyarakat Kota Banjar yang cinta damai, dinamis dan optimis.

2. Warna kuning mengandung arti keemasan atau kejayaan dan kemenangan aatu kemakmuran.

3. Warna hijau bermakna subur.

4. Warna merah dan putih diambil warna Bendera Republik Indonesia sebagai simbol pemersatu antar etnis suku dan agama.

 Warna merah bermakna keberanian, semangat tidak kenal menyerah.

 Warna putih bermakna teguh dan kuat.

(33)
(34)

15

2.1.5 Job Deskripsi

Sebuah Instansi pasti memiliki bagian-bagian atau tugas pokoknya masing-masing. Pada dasarnya, tugas pokok Dinas Pendidikan Kota Banjar menyelenggarakan urusan pemerintahan Daerah bidang Pendidikan.

Tugas pokok Dinas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan bidang urusan pendidikan.

1. Kepala Dinas

Mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas serta mengkoordinasikan dan membina UPTD.

2. Sekretaris

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program, penyusunan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.

4. Subbagian Keuangan

(35)

16

5. Subbagian Program dan Evaluasi

Mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan perncanaan, penyusunan dan evaluasi program.

6. Bidang Pendidikan Dasar

Mempunyai tugas menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan dasar.

7. Seksi Kurikulum

Mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kurikulum TK, SD dan sederajat.

8. Seksi Sarana dan Prasarana

Mempunyai tugas pokok menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bidang pendidikan dasar.

9. Bidang Pendidikan Menengah

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan menengah dan tinggi. 10.Seksi Kurikulum

Mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kurikulum SMP,SMA,SMK dan sederajat.

11.Seksi Sarana dan Prasarana

(36)

17

12.Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan non formal dan informal. 13.Seksi Pendidikan, Kesetaraan, Kursus.

Mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan kesetaraan, kursus dan pendidikan masyarakat. 14.Seksi Pendidikan Anak Usia Dini.

Mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan anak usia dini.

15.Bidang Pemuda dan Olahraga

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan jasmani dan rohani pemuda-pemudi.

16.Seksi Pemuda

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan pemuda-pemudi.

17.Seksi Olahraga

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan bidang keolahragaan. 18.Bidang Kebudayaan

(37)

18

19.Seksi Kesenian

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan kesenian tradisional maupun non tradisional.

20.Seksi Muskala dan Jarahnitra

Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan muskala dan jarahnitra.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Deskripsi mengenai pengertian sistem Informasi menurut beberapa ahli :

1. Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam

sebuah organisasi. (Alter, 1992).

2. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi

yang berguna. (Bodnar dan Hopwood, 1993).

3. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang

dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. (Gelinas, Oram, dan

(38)

19

4. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada

pemakai. (Hall, 2001).

5. Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

(Turban, McLean, dan Wetherbe , 1999).

6. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan menjadi

(informasi), guna mencapai sasaran perusahaan. (Wilkinson, 1992).

2.2.2 Konsep Dasar Sistem

Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk jaringan kerja dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut:

Suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem

yang berinteraksi untuk mencapsai tujuan“.

(39)

20

hingga tujuan/sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated).

1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponem sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

(40)

21

d. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masalah perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g. Pengolahan Sistem

(41)

22

masukkan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

(42)

23

2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran/ide-ide yang tidak tanpak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melaui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebutnya dengan man human-machine system.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagiannya sudah dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

(43)

24

ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukkan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar/subsistem yang lainnya.

2.2.3 Konsep Dasar Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi dapat didefinisikan sebagai :

Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerimanya“. 1. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.

(44)

25

Gambar 2.4 Siklus Informasi 2. Teknologi Informasi

Information Teknologi (IT) adalah sebuah terminologi kontemporer yang mendeskripsikan kombinasi antara teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi komunikasi (data, image, dan jaringan suara).

Peranan Teknologi Informasi :

1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. 2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan

informasi terhadap suatu tugas atau proses.

3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

3. Kualitas Informasi

(45)

26

a) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b) Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

c) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan ekspektasi semula.

4. Nilai Informasi

Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai keefektifannya.

2.2.4 Pengenalan World Wide Web ( WWW )

(46)

27

sebuah Negara. Dengan adanya internet Kita dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada setiap Tempat.

Untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi sebuah kelompok jaringan, Kita membutuhkan suatu media penghubung yang bernama TCP/IP,yaitu sebuah protokol yang mengidentifikasi sebuah komputer yang terhubung di dalam jaringan. TCP/IP memiliki teknik mengidentifikasi dengan menggunakan pepenomoran yang dinamakan Nomor IP/IP address (Internet Protocol Address). Dengan menggunakan Nomor ini sebuah komputer dapat

terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan atau dalam jaringan global yang disebut internet.

Selain Ghoper, WWW atau yang sering disebut World Wide Web (Jaringan Dunia Luas) adalah sebuah bagian dari internet yang sanagat dikenal dalam dunia internet, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat menampilkan sebuah halaman virtual yang disebut dengan Web Site.

2.2.5 Pengantar PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam

server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

(47)

28

mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada

tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI Versi 2. Pada versi inilah pemrograman dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS server. Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh, bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.

(48)

29

2.2.6 Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman Web. Sebagai contoh, berikut adalah kode HTML (disimpan dengan ekstensi .htm atau .html).

2.2.7 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan

sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Informasi yang disampaikan ke web server antara lain adalah nama browser, versinya, dan sistem operasinya.

Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML, dan menampilkannya ke layar pemakai.

(49)

30

2.2.8 PHP dan Database

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis.

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya adalah:

(50)

31 BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis masalah

Dinas Pendidikan Kota Banjar hingga saat ini sudah menggunakan komputer dalam hal penginputan data kesiswaan untuk sekolah-sekolah yang ada di Kota Banjar, namun proses komputerisasi tersebut dilakukan secara offline dan masih menggunakan pengisian formulir dalam hal pendataannya. Sehingga hal tersebut tidaklah efisien atau menghabiskan banyak waktu dan bahan berupa kertas dan tinta. Maka perlu dibuatnya aplikasi yang memudahkan sekolah-sekolah agar dapat menginput data kesiswaannya sendiri secara online.

3.2 Analisis sistem yang sedang berjalan

(51)

32

3.2.1 Analisis prosedur yang sedang berjalan

Prosedur ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dalam melakukan proses

pengumpulan hingga pengelolaan data kesiswaan di Dinas Pendidikan Kota Banjar.

Berikut tahapan – tahapannya :

1. Dinas Pendidikan Kota Banjar memberikan formulir untuk diisikan ke tiap sekolah yang ada di Kota Banjar .

2. Formulir diisi dan dilegalisir oleh tiap-tiap Sekolah.

3. Setelah formulir diisi, lalu dikumpulkan ke UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) pendidikan, untuk diperiksa dan kemudian di buat salinannya untuk kebutuhan di UPTD .

4. Setelah itu UPTD menyerahkan data-data tiap sekolah tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Banjar .

5. Dinas Pendidikan Kota Banjar lalu menginput data tersebut ke komputer untuk kemudian di cetak dan diarsipkan.

3.2.1.1 Flow map

(52)

33

Gambar 3.1 Flowmap sistem yang sedang berjalan

3.2.1.2 Diagram Konteks

(53)

34

Gambar 3.2 Diagram Konteks sistem yang sedang berjalan

3.2.2 Evaluasi sistem yang sedang berjalan

Dalam sistem pengolahan data kesiswaan yang sedang berjalan masih

mempunyai beberapa kelemahan di antaranya :

1. Banyak menggunakan lembaran kertas dalam sistem tersebut

2. Prosesnya lama sehingga memakan banyak waktu.

3. Penginputan data masih Offline dan hanya bisa dilakukan oleh pihak Dinas

(54)

35

3.3 Usulan Perencanaan Sistem

Perancangan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara rinci. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa sistem, karena dari analisa baru dapat dibuat suatu perancangan sistem. Dari hasil analisa dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sebagai tindak lanjut bagi penyelesaian masalah tersebut dapat dibuat suatu perancangan sistem informasi dengan menggunakan sistem yang lebih baik secara terkomputerisasi sehingga dapat membantu untuk mendapat informasi yang lebih cepat. Pembuatan sebuah rancangan sistem yang digunakan untuk memperbaiki atau membuat sistem baru sehingga dapat menutupi atau mengurangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang dirancang berdasrkan analisis pada sistem yang sedang berjalan.

3.3.1 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

(55)

36

3.3.1.1 Flow Map

Gambar 3.3 Flowmap sistem yang diusulkan

3.3.1.2 Diagram Konteks

(56)

37

3.3.1.3 Data Flow Diagram

Pada data flow diagram level dapat diketahui penjabaran dari diagram kontek dimana pada level ini terdapat proses-proses yang terdapat pada sistem.

3.3.1.3.1 DFD level 1 proses 1

(57)

38

3.3.1.3.2 DFD level 2 proses 2

Gambar 3.6 DFD level 2 sistem yang diusulkan

3.3.1.3.3 DFD level 3 proses 3

(58)

39

3.3.1.3.4 DFD level 4 proses 5

Gambar 3.8 DFD level 4 sistem yang diusulkan

3.4 Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan

(59)

40

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen. Oleh karena itu penyediaan data dan informasi yang berkualitas dan cepat sangat dibutuhkan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.

Dibidang pendidikan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan sistem pengolahan data laporan bulanan kesiswaan. Untuk itu diperlukan program aplikasi untuk pencatatan data-data dan informasi yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar. Setelah melakukan beberrapa pengujian sistem pengolahan data dan sistem informasi dengan menggunakan aplikasi pengolah data kesiswaan ini, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1 Dengan adanya sistem aplikasi yang telah dibangun, diharapkan para pengguna atau user dapat menggunakan dan memanfaatkannya dengan baik sebagai layanan informasi khususnya dalam dunia pendidikan wilayah Kota Banjar

(60)

41

3 Dengan adanya aplikasi pengolahan data kesiswaan ini, diharapakan mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Banjar.

4.2Saran

Penulis sangat menyadari bahwa Aplikasi Pengolahan Data Kesiswaan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, diharapkan agar sistem ini dapat dikembangkan :

1 Perlunya dibuat batasan pada aplikasi ini bagi pengunjung dengan keperluan-keperluan tertentu.

2 Perlunya pelatihan terhadap administrator yang akan menggunakan aplikasi ini.

Gambar

Gambar 2.1 Logo Instansi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Gambar 2.3 Sistem
Gambar 2.4 Siklus Informasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

This paper is devoted to some classes of orthogonal Muntz polynomials, as well as to the associated Malmquist systems of orthogonal rational functions.. The rst papers for

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu.. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang tergolong masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah model pembelajaran konvensional yang

We turned away from the door and found ourselves in a long, dark hallway.. This must be an area used by the hotel workers, I

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu primigravida tentang perawatan payudara di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen sebagian besar berkategori cukup sebanyak

[r]

Langkah yaitu infiltrasi, embedding (pembu paraffin dan organ) dan pemotongan. Pengamatan dilakukan pada menggunakan microkomp binocular Ol 31dengan perbesaran 100x.

Kelulusan merupakan target yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa, tentunya dengan nilai yang bagus. setiap mahasiswa harus belajar dengan keras untuk mendapatkan