• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN FASILITAS PRAKTEK DENGAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN FASILITAS PRAKTEK DENGAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN FASILITAS

PRAKTEK DENGAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI

BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X SMK

NEGERI 2 RANTAU UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

OLEH

ADE PUTRA TANJUNG

509311002

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Ade Putra Tanjung, NIM: 509311002. Hubungan Antara Minat Belajar Dan

Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Rantau Utara. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan, 2) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan, 3) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar dan Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan pada siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara pada Tahun Ajaran 2015/2016. Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal. 1) Hasil uji coba angket Minat Belajar diperoleh 22 butir angket valid dari 27 butir total angket yang diujicobakan dengan koefisien reliabilitas = 0,847 termasuk kategori sangat tinggi, 2) Hasil uji coba angket Fasilitas Praktek diperoleh 20 butir angket valid dari 23 butir total angket yang diujicobakan dengan koefisien reliabilitas = 0,919 termasuk kategori sangat tinggi, 3)Hasil uji coba soal tes hasil belajar Memahami Bahan Bangunan diperoleh 21 butir soal valid valid dari 25 butir total tes yang diuji cobakan, koefisien reliabilitas = 0,884 termasuk kategori sangat tinggi, indeks kesukaran terdapat 4 butir kategori soal mudah, 13 butir soal sedang dan 4 soal kategori sukar dan daya beda soal terdapat 7 butir soal dalam kategori baik, 12 butir soal dalam kategori cukup dan 2 butir dalam kategori jelek.

Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan dengan besar korelasi rx1y = 0,770 > rtabel = 0,349 dan thitung = 6,383 > ttabel = 1,701 dan dari korelasi parsial diperoleh rx1y.x2 = 0,394 > rtabel = 0,349 dan thitung = 2,466 > ttabel = 1,701. 2) Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan dengan besar korelasi rx2y = 0,528 > rtabel = 0,349 dan thitung = 5,292 > ttabel = 1,701 dan dari korelasi parsial diperoleh rx2y.x1 = 0,383 > rtabel = 0,349 dan thitung = 2,152 > ttabel = 1,699. 3) Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar dan Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan dengan besar korelasi ganda diperoleh Rxy(1.2) = 0,879 > rtabel = 0,349 dan uji keberartian korelasi dengan menggunakan Uji-F diperoleh Fhitung = 47,672 > Ftabel = 3,340. Dengan demikian Minat Belajar dan Fasilitas Praktek mempunyai Hubungan yang positif dan berarti dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan.

(6)

ii

ABSTRACT

Ade Putra Tanjung, NIM: 509311002. The Relationship of learning Interest and

practice facilities with learning outcomes of understanding material building on the Grade X SMK Negeri 2 Rantau Utara. Thesis. Engineering Faculty of the State University of Medan 2016.

This research aims to find out: 1) the existence of a positive Relationship between learning Interest with learning outcomes of understanding of material building, 2) the existence of positive Relationship between practice facilities with learning outcomes of understanding of material building, 3) the existence of a positive Relationship between learning Interest and practice facilities with learning outcomes of understanding of material building on the grade X Engineering Program Image of the building a SMK Negeri 2 Rantau Utara academic year 2015/2016.

Before this research conducted prior research instruments are tested, followed by the test of validity, reliability, power and difficulty distinguishing index reserved. 1) trial results matter now Interest Study retrieved 22 grains of the now valid from 27 grains now total tested reliability coefficients = 0.847 categories include very high. 2) trial results matter now practice fasilities retrieved 20 grains of the now valid from 23 grains now total tested reliability coefficients = 0.919 categories include very high. 3) trial results of tests learning outcomes of understanding material building 21 grains valid tests of 25 total test that tested with reliability coefficient = 0.884 categories include difficulty index is very high, there are 4 grains category reserved easy, 13 rounds reserved medium and 4 reserved categories is difficult and different power reserved there are 7 rounds reserved in the category of good, 12 grain problem in this category and 2 rounds in a category is ugly.

Based on hypothesis testing can be summed up: 1) there is a positive Relationship between learning interest with learning outcomes of understanding material building by rx1y correlation = 0.770 > r table = 0.349 and t arithmetic = the 6.383 = t table > 1.701 and partial correlation of obtained rx1y. x 2 = r table > 0.394 = 0.349 and t arithmetic = t table > 2.466 = 1.701. 2) there is a positive Relationship between practice facilities with learning outcomes of understanding material building by rx2y correlation = r table > 0.528 = 0.349 and t arithmetic = t table > 5.292 = 1.701 and partial correlation of obtained rx2y.x1 = 0.383 > r table = 0.349 and t arithmetic = 2.152 > t table 1.699. 3) there is a positive Relationship between learning interest and practice facilities with learning outcomes of understanding material building with a large binary correlation obtained Rxy (1.2) = r table > 0.879 = 0.349 and test keberartian correlation by using Test-F retrieved Farithmetic = Ftabel > 47.672 = 3.340. Thus Knowledge learning interest and practice facilities have positive relationship with learning outcomes of understanding material building .

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat, nikmat dan karunia Nya kepada penulis, sehingga dapat

berpikir dan merasakan segalanya. Satu dari sekian banyak nikmat Nya adalah

keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi yang berjudul“ Hubungan Antara Minat Belajar Dan Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Rantau Utara “.

Dalam menyusun skripsi ini Penulis sepenuhnya menyadari bahwa skripsi

ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh seba bitu, melalui kesempatan ini penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan skripsi

ini.

Tersusunnya skripsi ini tidak semata-mata hanya hasil jerih payah penulis.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku dosen pembimbing Skripsi sekaligus

sebagai ketua program studi pendidikan teknik bangunan yang telah banyak

memberikan waktu, nasehat, bimbingan serta saran yang sangat berharga

dalam penyusunan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

(8)

iv

memberikan saran dan masukan yang berharga kepada penulis dalam skripsi

ini..

4. Drs. Nono Sebayang ST., M.Pd, selaku sekretaris jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan.

5. Drs. Edim Sinuraya, ST., M.Pd sebagai narasumber dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan yang berharga kepada penulis dalam

skripsi ini.

6. Kinanti Wijaya, M.Sc sebagai narasumber dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan yang berharga kepada penulis dalam skripsi

ini.

7. Bapak / Ibu Dosen serta Asisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri

Medan, khususnya di Fakultas Teknik.

8. Pihak SMK Negeri 2 Rantau Utara khususnya Kepala Sekolah beserta guru

mata pelajaran yang telah banyak membantu dan memberikan imformasi

kepada penulis.

9. Teristimewa untuk keluarga besar saya, khususnya kepada kedua orang tua

penulis yang telah membesarkan, membina, mendidik, memberikan do’a,

dukungan dan semangat kepada penulis sampai saat ini.

10. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan khususnya stambuk

2009 dan junior-junior PTB yang telah memberikan bantuan, masukan dan

saran.

11. Kak Arnawati Lubis, SE yang telah membantu dalam penyelasian

(9)

v

Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis memohon

maaf atas keterbatasan yang ada. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, September 2016 Peneliti,

(10)

vi

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Hakekat Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan ... 8

2. Hakekat Minat Belajar ... 17

3. Hakekat Fasilitas Praktek ... 19

B. Kerangka Konseptual ... 24

(11)

vii

2. Hubungan Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami

Bahan Bangunan ... 25

3. Hubungan Minat Belajar Dan Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan ... 26

C. Pengajuan Hipotesis ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

1. Populasi ... 28

2. Sampel ... 28

C. Metode Penelitian ... 29

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

1. Variabel Bebas ... 31

b. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 50

c. Mencari Persamaan Regresi Ganda ... 52

d. Menghitung Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 53

4. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 58

a. Hipotesis Pertama dan Hipotesis Kedua ... 58

(12)

viii

3. Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 65

B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 67

1. Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Belajar (X1) ... 67

2. Tingkat Kecenderungan Variabel Fasilitas Praktek (X2) ... 68

3. Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 69

C. Uji Persyaratan Analisis ... 70

1. Uji Normalitas ... 70

2. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 71

a. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi Y atas X1 ... 71

b. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi Y atas X2 ... 72

D. Pengujian Hipotesis ... 74

1. Perhitungan Koefisien Korelasi ... 74

a. Hubungan Antara Minat Belajar (X1) terhadap Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 74

b. Hubungan Antara Fasilitas Praktek (X2) terhadap Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 76

c. Hubungan Antara Minat Belajar (X1) dan Fasilitas Praktek (X2) terhadap Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 77

2. Analisis Korelasi Ganda dan Persamaan Regresi Ganda Antara Minat Belajar (X1) dan Fasilitas Praktek (X2) atas Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 80

(13)

ix

G. Pembahasan Penelitian ... 85

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 87

A. Kesimpulan ... 87

B. Implikasi ... 88

C. Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91 LAMPIRAN

(14)

x

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Hasil Belajar Harian Siswa Kelas X Teknik Gambar Bangunn… 3

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Minat Belajar (X1) ... 34

Tabel 3.2 Kisi-Kisi tes Memahami Bahan Bangunan (X2) ... 35

Tabel 3.3 Ringkasan Validitas Instrumen Minat Belajar (X1) ... 37

Tabel 3.4 Ringkasan Validitas Instrumen Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan ... 39

Tabel 3.5 Ringkasan Indeks Kesukaran Instrumen Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 44

Tabel3.6. Ringkasan Daya Pembeda Instrumen Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 46

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar (X1) ... 63

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas Praktek (X2) ... 64

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan (Y) ... 66

Tabel 4.4. Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Belajar (X1) ... 67

Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Variabel Fasilitas Praktek(X2) ... 68

Tabel 4.10 Ringkasan Koefisien Korelasi Sederhana Variabel Penelitian ... 78

Tabel 4.11 Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian... 78

Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda ... 80

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 30

Gambar 4.1 Histogram SkorMinatBelajar(X1) ... 63

Gambar 4.2 Histogram SkorFasilitasPraktek(X2) ... 65

Gambar 4.3 Histogram Skor Hasil Belajar Memahami Bahan

Bangunan (Y) ... 66

Gambar 4.4 Gambaran Umum Hubungan Variabel Bebas Terhadap

Variabel Terikat ... 79

Gambar 4.5 Gambaran Umum Sumbangan Relatif dan Efektif antara

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 2. Instrumen Penelitian Angket Minat Belajar

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar

Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Belajar

Lampiran 5. Instrumen Penelitian Angket Fasilitas Praktek

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Angket Fasilitas Praktek

Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Angket Fasilitas Praktek

Lampiran 8. Tes Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 9. Kunci Jawaban

Lampiran 10. Lembar Jawaban Siswa

Lampiran 11. Perhitungan Validitas Tes Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 12. Perhitungan Reliabilitas Tes Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 13. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 14. Perhitungan Daya Beda Butir Tes Memahami Bahan Bangunan

Lampiran 15. Hasil Uji Coba Instrumen Angket Minat Belajar

Lampiran 16. Hasil Uji Coba Instrumen Angket Fasilitas Praktek

Lampiran 17. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Memahami Bahan

Bangunan

Lampiran 18. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (Sd), Dan

Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian

Lampiran 19. Identifikasi Tingkat KecenderunganVariabel Penelitian.

Lampiran 20. Uji Persyaratan Analisis Data Penelitian

Lampiran 21. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinearan Data

Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Memahami

Bahan Bangunan (Y) Atas Minat Belajar (X1)

Lampiran 22. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinearan Data

Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Memahami

(17)

xiii

Lampiran 23. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinearan Dan

Keberartian Persamaan Regresi Ganda

Lampiran 24. Perhitungan Koefisien Korelasi Sederhana Dan Uji

Keberartian Koefisien Korelasi Sederhana

Lampiran 25. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian

Koefisien Korelasi Parsial

Lampiran 26. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian

Koefisien Korelasi Ganda

Lampiran 27. Perhitungan Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan, pendidikan memiliki peranan penting karena pendidikan

merupakan wahana meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia.

Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga

pendidikan untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Pendidikan berasal dari kata didik yang berarti memelihara dan memberi

latihan, dalam KBBI (2013) pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata

laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui

pengajaran dan pelatihan. Menurut Nursid dalam Edward (2013), pendidikan

adalah proses kegiatan mengubah prilaku individu ke arah kedewasaan dan

kematangan dalam arti yang seluas-luasnya, baik melalui pemberdayaan dan

rekayasa, maupun pembebasan dari belenggu kebodohan, kemiskinan, rendah diri,

serta perbudakan.

Pendidikan merupakan sautu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap

individu yang secara langsung maupun tidak langsung dipersiapkan untuk

menopang dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan

teknologi dalam rangka mensukseskan pembangunan yang senantiasa mengalami

perubahan sejalan dengan tuntutan kebutuhan.

Makna pendidikan adalah memberikan kebebasan kepada seseorang untuk

(19)

2

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan

Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual kegamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampialan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

dalam pembinaan Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, bidang pendidikan

harus mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh

baik dari pemerintah, masyarakat pada umumnya, dan para pengelola pendidikan

pada khususnya.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan hasil belajar,

seperti pembekalan kurikulum dan pengembangan kurikulum dari tahun ke tahun,

pengadaan buku – buku pelajaran, peningkatan mutu pengajaran melalui berbagai

perantara dan pelatihan, penambahan unit – unit sekolah sampai pengadaan dan

bantuan operasional sehingga masyarakat dapat menikmati pendidikan.

Kesemuanya ini dilakukan dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki

pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, yang akhirnya di harapkan dapat

meningkatkan hasil belajar.

Meski kurikulum yang berlaku di Indonesia terus mengalami perbaikan,

namun pada kenyataannya masih banyak guru kurang menyadari faktor – faktor

(20)

3

Berdasarkan data hasil observasi dan wawancara saya dengan guru

memahami bahan bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara kelas X pada hari

jumat, tanggal 05 juni sekitar jam 10.00 WIB menyatakan bahwa hasil belajar

siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari data nilai harian siswa

pada semester ganjil tahun pelajaran 2014 / 2015 dimana masih ada 41,18 %

siswa yang belum mampu mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) yaitu

nilai 75. Berikut data hasil belajar harian siswa kelas X TGB SMK Negeri 2

Rantau Utara untuk mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan.

Tabel 1.1Hasil Belajar Harian Siswa Kelas X Teknik Gambar Bangunan

Sumber : Dokumentasi guru mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan

Berdasarkan tabel diatas pada menunjukkan masih ada peserta didik yang

nilainya dibawah standar ketuntasan minimum mata pelajaran Memahami Bahan

Bangunan. Hal ini menjadi bukti bahwa hasil belajar mata pelajaran Memahami

Bahan Bangunan yang diperoleh oleh peserta didik masih ada yang dibawah 75.

Untuk mencapai keberhasilan siswa dalam pembelajaran, ada faktor-faktor yang

mempengaruhi. Menurut Dimyati dalam Optilus (2015) bahwa faktor tersebut

Rentang Nilai Jumlah siswa Persentase

(21)

4

yaitu “(1) faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) yang meliputi faktor

fisiologi dan faktor psikologi, (2) faktor yang berasal dari luar diri siswa

(eksternal) yang meliputi faktor lingkungan dan faktor instrumental”. Kondisi

kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Dari wawancara yang peulis lakukan kepada guru mata pelajaran

Memahami Bahan Bangunan dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu penyebab

dari rendahnya nilai ulangan siswa adalah rendahnya minat belajar siswa.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar seorang siswa,

namun dalam hal ini penulis merasa bahwa dengan penggunaan fasilitas

praktikum dan berupaya meningkatkan minat belajar maka hasil belajar

memahami bahan bangunan akan cenderung tinggi.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian

dengan judul “Hubungan Antara Minat Dan Fasilitas Praktek Dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Rantau

Utara”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

masalah penelitian ini diidentifikasi sebagai beriku :

1. Minat belajar siswa kelas X SMK Negeri 2 Rantau Utara dalam mata

pelajaran Memahami Bahan Bangunan masih kurang

2. Hasil belajar Memahami Bahan Bangunan siswa kelas X SMK Negeri 2

(22)

5

3. Fasilitas praktek untuk program keahlian menggambar teknik yang ada di

SMK Negeri 2 Rantau Utara cukup memadai

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, waktu dan

dana yang dimiliki penulis terbatas, maka permasalahan dibatasi pada :

1. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik

Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara

2. Penelitian ini dilakukan hanya pada mata pelajaran memahami bahan

bangunan

3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan minat dan fasilitas

praktek dengan hasil belajar memahami bahan bangunan siswa kelas X

SMK Negeri 2 Rantau Utara

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah

yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada

penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil

belajar memahami bahan bangunan siswa kelas X SMK Negeri 2 Rantau

(23)

6

2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas praktek dengan

hasil belajar memahami bahan bangunan siswa kelas X SMK Negeri 2

Rantau Utara

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dan fasilitas

praktek dengan hasil belajar memahami bahan bangunan siswa kelas X

SMK Negeri 2 Rantau Utara

E. Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar

memahami bahan bangunan siswa kelas X SMK Negeri 2 Rantau Utara

2. Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas praktek dengan hasil belajar

memahami bahan bangunan siswa kelas X SMK Negeri 2 Rantau Utara

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan fasilitas praktek dengan

hasil belajar memahami bahan bangunan siswa kelas X SMK Negeri 2 Rantau

Utara

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Sebagai bahan informasi bagi siswa SMK, tentang perlunya

(24)

7

Memahami bahan bangunan dan menambah pemahaman siswa dalam

pembelajaran memahami bahan bangunan

2. Sebagai bahan informasi bagi guru SMK, khususnya yang mengajar mata

pelajaran Memahami Bahan Bangunan.

3. Sebagai bahan informasi bagi pihak sekolah, khususnya guru didalam

upaya menanam minat belajar siswa guna mendukung hasil belajar yang

optimal, khususnya mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan

4. Sebagai bahan informasi bagi penelitian-penelitian lain dikemudian hari

(25)

87

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar dengan

Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun

Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar

variabel dengan korelasi sederhana (rX1y) = 0,770 > rtabel dengan N = 32 dan

taraf signifikansi 5% adalah 0,361 dan uji keberartian diperoleh thitung > ttabel

(6,383 > 1,701). Selanjutnya perhitungan korelasi parsial diperoleh koefisien

korelasi parsial (rX1y.X2) = 0,394 > rtabel dengan N = 32 dan taraf signifikansi

5% adalah 0,361 dan uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel

(2,466 > 1,701).

2. Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Praktek dengan

Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun

Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar

variabel dengan korelasi sederhana (rX2y) = 0,528 > rtabel dengan N = 32 dan

taraf signifikansi 5% adalah 0,361 dan uji keberartian diperoleh thitung > ttabel

(26)

88

korelasi parsial (rX2y.X1) = 0,383 > rtabel dengan N = 32 dan taraf signifikansi

5% adalah 0,361 dan uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel

(2,152 > 1.699).

3. Terdapat Hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara

Minat Belajar dan Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar Memahami Bahan

Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 2 Rantau Utara Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan

dengan hasil perhitungan korelasi ganda (RXy 1.2) = 0.879 > rtabel dengan N =

32 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,355 dan uji keberartian korelasi ganda

diperoleh thitung > ttabel (47,672 > 3,340).

4. Terdapat Hubungan yang efektif secara bersama-sama antara Minat Belajar

dan Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan pada

siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2

Rantau Utara Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil

perhitungan sumbangan efektif yang memberikan hasil SE1.2 = 65,196%.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan,

adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Minat Belajar dan

Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan yaitu:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka upaya meningkatkan Hasil

Belajar Memahami Bahan Bangunan adalah dengan meningkatkan Minat

Belajar siswa. Upaya Strategi yang dapat dilakukan guru dalam memperbaiki

(27)

89

penghargaan, membuat siswa merasa bertanggungjawab, mengarahkan siswa

untuk mencapai tujuan yang realistis.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan sekolah dalam upaya meningkatkan Fasilitas Praktek siswa

yang dapat mendukung Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan. Upaya

yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Fasilitas Praktek adalah dengan

menambah peralatan yang sudah ada dan menjaga secara bersama-sama

dengan siswa agar fasilitas yang telah ada tetap dalam keadaan baik

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukan bahwa Minat

Belajar dan Fasilitas Praktek yang tinggi mempunyai hubungan yang berarti

dalam meningkatkan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan. Upaya yang

dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah memberikan arahan kepada siswa

agar siswa dapat meningkatkan minat belajarnya dan memperbaiki fasilitas

praktek yang sudah ada kearah yang lebih baik serta meningkatkan kualitas

pengajaran, penggunaan metode yang sesuai, salah satunya dengan

menggunakan peningkatan pengetahuan siswa tentang materi pengajaran,

memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya Minat Belajar

yang ada pada diri siswa untuk menjadi modal awal yang sangat penting

dalam melakukan pembelajaran Memahami Bahan Bangunan.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian tersebut, maka penulis

(28)

90

1. Guru harus membantu siswa untuk menumbuhkan Minat Belajar, salah satu

caranya dengan memberikan gambaran mengenai peluang kerja yang dapat

diraih siswa nantinya untuk masa depan yang lebih baik.

2. Fasilitas praktek yang sudah ada disekolah sudah cukup baik. Namun jika

masih bisa ditingkatkan maka itu akan menjadi lebih baik. Sebagaimana

bahwa fasilitas praktek memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar

siswa, semakin baik fasilitas praktek maka akan semakin baik pula hasil

belajar siswa.

3. Untuk meningkatkan Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan, diharapkan

peran serta sekolah dan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang

mendukung, menanamkan minat siswa, memberikan penjelasan tentang

pentingnya mata pelajaran Memahami Bahan Bangunan terhadap mata

pelajaran lainnya.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tahu

tentang Hubungan Minat Belajar dan Fasilitas Praktek dengan Hasil Belajar

(29)

91

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2014). Modul Kelas XI. Yogyakarta : Team Teaching SMK Muh 3 Yogyakarta

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara. Ed. Revisi

(2012). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :

Purba, Edward. (2013). Filsafat Pendidikan. Medan : Unimed Press.

Sardiman. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (1998). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika Penelitian. Bandung : Tarsito.

(2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan – Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

.(2008). Metode Penelitian Pendidikan – Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suryabrata. Sumadi.(1990). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rajawali.

(30)

92

Uno, Hamzah B. (2008). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN). 2003 Manajemen Pendidikan : PT. Rineka Cipta.

Gambar

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ............................................................
Tabel 1.1Hasil Belajar Harian Siswa Kelas X Teknik Gambar Bangunan
Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Rantau Utara

Referensi

Dokumen terkait

 guru meminta siswa membuat percakapan singkat yg mengungkapkan tentang mengucapkan selamat dan mengungkapkan jawaban dari ucapan selamat 3..

Hasil sidik ragam profil darah ayam petelur pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun marigold, 5% tepung bunga marigold, serta campuran

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Tiga Manunggal Synthetic Industries (PT TIMATEX), Salatiga Departemen Weaving yang berjumlah 607 karyawan. Sampel dalam

Gambar 110 Hasil simulasi perubahan suhu pada ketinggian y=1.73 pada pemukim tinggal di kamar tidur terhadap kecepatan aliran udara Analisis dalam kondisi terbuka semua jendela

Disease nurses is to help maintain blood pressure in hypertensive patients at optimal level by giving kepeerawatan care interventions, ie deep breathing relaxation therapy (deep

Berdasarkan latar belakang adanya permasalahan dalam membangun warung internet berbasis open source , maka penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir dengan judul

atau KP2KP belum menerbitkan SKT dan kartu NPWP, KPP atau KP2KP harus segera menerbitkan SKT dan kartu NPWP dengan tanggal mulai terdaftar adalah hari kerja berikutnya

Dari batasan-batasan di atas diketahui bahwa menulis narasi diperlukan kemampuan menggunakan tata bahasa dan keterampilan berbahasa yang baik sehingga penulis dapat lebih